Konsep
Green Building
Pada Gedung A Griya
Universitas Brawijaya Malang
Nur Azlina
1, Agung Murti Nugroho
21Mahasiswa Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya 2 Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Alamat Email penulis: azlina22april@gmail.com
ABSTRAK
Green building merupakan faktor penting dari penerapan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development). Saat ini sustainable development
menjadi trend dalam dunia pembangunan yang merupakan penghematan
energi pada suatu bangunan serta ramah lingkungan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi konsep green building pada Griya UB
khususnya gedung A. Evaluasi menghasilkan rating dan rekomendasi yang
menjadi acuan kedepannya. Penelitian ini menggunakan standar Green
Building Council Indonesia (GBCI) pada pengukurannya. Hasil dari evaluasi,
gedung A Griya UB mendapatkan rating SILVER. Kriteria yang menghasilkan
poin terbanyak adalah efisiensi energi. Griya UB dapat menghemat konsumsi
listrik dikarenakan memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami.
Sehingga tidak menggunakan lampu dan AC pada area asrama. Penelitian ini
memaksimalkan semua kriteria untuk direkomendasi, untuk mendapatkan
rating platinum.
Kata kunci: Greenship EB GBCI, Asrama, Griya UB, Rating, Rekomendasi
ABSTRACT
Green building is an important factor of the implementation of sustainable
development (sustainable development). Currently sustainable development
becomes a trend in the world of development which is an energy saving on a
building and environmentally friendly. This study aims to evaluate the concept
of green building in Griya UB, especially building A. The evaluation gives
ratings and recommendations that become the future reference. This study uses
the standard Green Building Council Indonesia (GBCI) on the measurement.
Result of evaluation, building A Griya UB get SILVER rating. The criteria that
generate the most points are energy efficiency. UB Griya can save electricity
consumption due to maximizing natural lighting and air circulation. So do not
use lights and air conditioning in the dormitory area. This research maximizes
all criteria for recommendation, to obtain a platinum rating.
Keywords: Greenship EB GBCI, Dormitory, Griya UB, Rating, Recommendation
1.
Pendahuluan
Kota Malang sebagai kota terbesar kedua se-Jawa Timur, mendapatkan
penghargaan sebagai salah satu contoh kota hijau (green city) dalam Asean Mayors
Forum 2015 (Sumber: beritajatim.com). Green city merupakan faktor penting pada
penerapan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Kota Malang harus
dapat mempertahankannya, salah satu cara dengan menerapkan konsep green building
pada bangunan-bangunan di Kota Malang.
Salah satu icon kota Malang sebagai kota pendidikan memiliki Universitas
Brawijaya sebagai icon pendidikan di kota Malang. pada tanggal 14 Februari 2016,
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc
mencanangkan UB sebagai go green campus. Oleh karena itu, UB mulai melakukan
perubahan untuk menuju go green campus, salah satunya dalam skala bangunan.
Seharusnya UB mulai mengkaji kesesuaian gedungnya terhadap green building.
Terdapat penelitian-penelitian terdahulu yang mengkaji konsep green building
pada beberapa fungsi bangunan di UB. Tidak ada penelitian yang mengkaji fungsi
hunian di UB menjadi salah satu faktor dalam pemilihan objek yang akan dikaji. Selain
itu fungsi hunian yaitu gedung asrama mahasiswa yang digunakan hampir 24 jam setiap
harinya yang membutuhkan kenyamanan dan menggunakan energi yang cukup besar.
Griya UB terdiri dari beberapa gedung tipikal, yaitu gedung A, gedung B, gedung
C dan gedung D. Gedung yang diteliti adalah gedung A, karena gedung tersebut berdiri
sendiri sehingga semua sisi terkena cahaya matahari. Hasil rekomendasinya dapat
diterapkan pada gedung asrama lainnya. Dikajinya gedung tersebut untuk mengetahui
rating
green building pada eksisting Gedung A Griya UB dan direkomendasi hingga
mencapai rating tertinggi yaitu platinum. Penelitian ini tidak memperhitungkan kriteria
prasyarat dan kriteria dengan keterbatasan alat. Manfaat dari penelitian ini supaya
dapat dijadikan redesain Griya UB dikemudian hari, selain itu dapat menjadi
percontohan bangunan hunian berkonsep green building.
Standar sertifikasi
green building yang digunakan adalah GBCI (Green Building
Council Indonesia). GBCI mendapatkan izin dari Kemen Lingkungan Hidup untuk
memberikan sertifikasi bangunan di Indonesia, GBCI juga bagian dari World Green
Building Council (WGBC). Penelitian ini menggunakan Greenship Eksisting Building 1.1
karena objek penelitian telah terbangun. Greenship tersebut memiliki delapan kriteria
utama, yaitu Tepat Guna Lahan (ASD), Konservasi dan Efisiensi Energi (EEC), Konservasi
Air (WAC), Siklus dan Sumber Material (MRC), Kesehatan dan Kenyamanan dalam
Ruang (IHC), Manajemen Lingkungan Bangunan (BEM).
2.
Metode
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif (mix method).
Penelitian ini mengukur berdasarkan kriteria greenship EB 1.1 GBCI, yang memiliki
beberapa kriteria. Butir dari kriteria tersebut terdiri dari pengukuran secara kualitatif
dan kuantitatif. Setelah data terkumpul, kemudian mendeskripsikan menjadi
kalimat-kalimat yang lebih terperinci dan mendalam.
Lokasi penelitian di Griya Universitas Brawijaya Malang, tepatnya di Jl. Veteran,
Ketawanggede, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145.
Metode penelitian :
1.
Pengamatan langsung/observasi
Melakukan pengamatan dan pengukuran secara langsung pada Griya UB khususnya
gedung A. Mengukur beberapa kriteria pada greenship EB 1.1 GBCI yaitu pada poin
suhu ruangan, pencahayaan ruangan, kelembaban ruangan dan akustik ruangan.
2.
Pembagian kuisioner dan wawancara
Pembagian kuisioner ditujukan kepada 84 sampel dari penghuni gedung A Griya
Universitas Brawijaya Malang. Jumlah tersebut ditentukan dari Pesamaan yang
dirumuskan oleh Slovin (Steph Ellen, eHow Blog, 2010; dengan rujukan Principles
and Methods of Research; Ariola et al. (eds.); 2006
).3.
Studi literature
Mencari studi literatur untuk menunjang pengukuran kriteria Greenship.
4.
Dokumentasi
Mengumpulkan data-data dokumen, foto, audio, video, dan bahan statistik yang
diperlukan.
3.
Hasil dan Pembahasan
3.1
Kajian umum
Griya UB didirikan pada tahun 2011 yang memiliki luas 7619,03 m2. Jumlah
seluruh penghuni asrama sebanyak 338 mahasiswa. Gedung A memiliki luas 1418,97
m2 yang terdiri dari empat lantai. Lantai satu berfungsi sebagai griya penginapan
umum dan asrama mahasiswa UB. Lantai dua hingga lantai empat tipikal yang berfungsi
sebagai asrama mahasiswa.
3.2
Penilaian Greenship EB 1.1 Terhadap Eksisting gedung A Griya UB
Tabel 4. 1 Penilaian kriteria Greenship
NO KODE PERANGKAR PENILAIAN NILAI NILAI
MAX
NILAI TOTAL
APPROPRIATE SITE DEVELOPMENT
1 ASD P1 Tidak ada surat pernyataan namun memiliki jadwal rutin dalam pemeliharaan
P X
2 ASD P2 1 Tidak ada pernyataan, namun ada larangan membawa mobil bagi penghuni asrama
P X
2 Tidak ada kampanye dalam bentuk tertulis dalam pelarangannya, hanya disampaikan secara lisan
3 ASD 1 1 Terdapat 6 fasilitas umum pada jalan utama yaitu, ojek, angkutan kota, taksi, pedestrian, kursi istirahat, dan halte
1 3 3
2A Jarak halte atau stasiun transportasi umum dengan gerbang Griya UB lebih dari 300 m
0 2B Terdapat tempat tunggu permanen dan
halte namun tidak tersedia bus bay dan lay by
0
3 Terdapat jalur pejalan kaki dari gerbang Griya Universitas Brawijaya menuju halte yang sesuai permen PU No.
30/PRT/M/2006 Bab 2B
1
4 Terdapat akses pejalan kaki yang
menghubungkan antar semua gedung Griya UB dan ke gedung sekitarnya yang nyaman, kurang aman, dan bebas dari perpotongan jalan
1
2 Adanya parkir yang aman 1 unit per 2-3 penghuni asrama dan terdapat lebih dari 100 unit
0
3 Tidak terdapat shower untuk pengguna sepeda
0 5 ASD 3 1 Area lansekap lebih dari 30% dan sesuai
aturan Permen PU
1 3 3
2 Luas area RTH sebesar 65,23 % sehingga terdapat 35,23% penambahan area RTH
2 3A Hampir 80% merupakan tanaman lokal 1
6 ASD 4 1A Nilai albedo material atap sebesar 0,2 0 2 1
2 Rata-rata nilai albedo material non atap sebesar 0,39
1 7 ASD 5 1 Tidak ada pengurangan limpasan air hujan
sebesar 50%
0 2 0
2 Tidak ada pengurangan limpasan air hujan sebesar 75%
8 ASD 6 1 Tidak ada SOP pengendalian hama, hanya digunakan langsung per tiga bulan dengan bahan merek Curacron
0 2 1
2 Menyediakan taman sebagai habitat hewan non peliharaan, yaitu kucing
1 9 ASD 7 1 Tidak ada tindakan untuk perbaikan untuk
warga sekitar
0 2 2
2 Membuka pedestrian/ akses pejalan kaki ke beberapa orientasi
1 3 Tidak menyediakan RTH untuk tempat
bermain anak-anak TK dari gedung sebelah dan untuk kantin umum
1
4 Tidak merevitalisasi gedung cagar budaya 0
Total 16 11
ENERGY EFFICIENCY & CONSERVATION
10 EEC P1 Tidak ada pernyataan komitmen untuk hemat energi hanya terdapat larangan dalam penggunaan listrik berlebih
P X
Tidak ada selogan atau himbauan secara tertulis untuk penghematan energi 11 EEC P2 Terdapat rincian kWh listrik dalam enam
bulan terakhir, namun tidak ada rincian 2 tahun terakhir
P X
12 EEC 1 1A IKE listrik Griya UB menghemat sebesar 92,23 % dari standar
16 16 16
1B 2
13 EEC 2 1A Tidak melakukan Testing, Recommisioning or Retrocommisioning
0 2 0
1B 2
14 EEC 3 1 Menghemat pencahyaan hingga lebih dari 20% karena menggunakan pencahayaan alami
1 12 10
2B Menghemat hingga 88,75 % 9
1B Tidak ada pencatatan rutin mengenai konsumsi listrik yang digunakan
0 1C Tidak terdapat display energi di area publik 0 2A Tidak mempunyai teknologi untuk
mengontrol peralatan di gedung
0 2B Tidak pernah melakukan audit energi
eksternal
0 16 EEC 5 1 Gedung Griya UB hanya menggunakan AC
split, yang tidak memerlukan SOP.
1 3 1
2 Tidak terdapat SOP untuk sistem utilitas lainnya
0 3 Tidak terdapat laporan mengenai pelatihan
dan pemeliharaan
0
17 EEC 6 Tidak menggunakan energi terbaharukan 0 5 (B) 0
18 EEC 7 Hanya menggunakan sumber energi dari PLN
0 3 (B) 0
Total 36 27
WATER CONSERVATION
19 WAC P Tidak terdapat SOP mengenai penghematan dan konservasi air
P X
Tidak ada kampanye tertulis mengenai itu 20 WAC 1 Tidak ada sub-meter mengenai konsumsi
air pada area publik
0 1 0
21 WAC 2 Tidak terdapat SOP pemeriksaan berkala sistem plambing
0 2 0
22 WAC 3 Setiap gedung pada Griya Universitas Brawijaya telah menghemat air sebesar 61,54%
8 8 8
23 WAC 4 Tidak pernah melakukan uji lab terhadap air di Griya UB
0 1 0
24 WAC 5 1A Gedung ini tidak menggunakan cooling tower
0 5 0
1B Area Griya UB tidak menggunakan irigasi 0 2 Tidak menggunakan air daur ulang untuk
flushing WC
0 3 Tidak menggunakan air daur ulang 0 25 WAC 6 Penghuni asrama menyediakan air minum
sendiri sehingga tidak menggunakan filtrasi air
0 1 0
26 WAC 7 Mengkonsumsi air deep well 0 2 0
27 WAC 8 Tidak menggunakan kran auto stop 0 2 (B) 0
Total 20 8
MATERIAL RESOURCE AND CYCLE
28 MRC P1 1A Tidak terdapat refrigeran yang non CFC, bahan kebakaran memiliki nilai Ozone Depleting Potential (ODP) kecil <1
P X
1B Tidak menggunakan CFC
29 MRC P2 Material kayu yang digunakan bersertifikat dan termasuk produk regional yaitu kayu Meranti, selain itu kayu dapat didaur ulang
P V
organik dan sampah anorganik 31 MRC 1 1 Menggunakan AC Split LG dengan
refrigerant non CFC
2 2 2
2 Tidak menggunakan bahan pembersih dengan ODP kecil
0 32 MRC 2 1A Tidak terdapat dokumen hasil dari
pembelanjaan material yang sesuai dengan kebijakan pada persyaratan 2
0 3 0
1B 0
1C 0
33 MRC 3 1 Tidak adanya SOP mengenai pemilahan sampah berdasarkan kenis organik dan anorganik
0 4 2
2 Mengolah sampah organik secara mandiri untuk pupuk tanaman
1 3 Tidak mengelolah sampah anorganik 0
4 Adanya pengurangan styrofoam 1
5 Tidak terdapat upaya penanganan sampah 0 34 MRC 4 Tidak adanya SPO, laporan dan pelatihan
manajemen pengelolaan limbah B3
0 2 0
35 MRC 5 Tidak terdapat SPO, dan laporan tentang penyaluran barang bekas yang masih layak untuk dimanfaatkan kembali
0 1 0
Total 12 4
INDOOR HEALTH AND COMFORT
36 IHC P Tidak terdapat surat pernyataan mengenai larangan merokok
P Larangan merokok disampaikan secara lisan
tanpa kampanye secara tertulis
37 IHC 1 Luas ventilasi asrama sebesar 9075 cm2 dan
sudah lebih dari sesuai SNI.
2 2 2
38 IHC 2 Terdapat larangan merokok di area gedung asrama laki-laki Griya UB, namun tidak terdapat surat pernyataan mengenai larangan tersebut
2 2 2
39 IHC 3 1A Di dalam area gedung tidak terdapat ruangan dengan kepadatan yang tinggi, sehingga tidak perlu adanya sensor gas CO2
1 2 2
1B 2
2 Parkir Griya UB berada di luar bangunan sehingga tidak perlu juga adanya sensor gas CO2
2
40 IHC 4 Tidak dapat diukur karena keterbatasan alat 0 8 0 41 IHC 5 Secara keseluruhan hasil dari pengukuran,
suhu ruangan tidak memenuhi standar
0 1 0
42 IHC 6 Tingkat pencahayaan rata-rata tidak memenuhi standar
0 1 0
43 IHC 7 Batas minimum terkecil pada semua ruang kamar diluar batas kenyamanan, sehingga tergolong bising
0 1 0
44 IHC 8 Membagikan kuisioner kepada penghuni asrama
1 3 1
Total 20 7
BUILDING ENVIRONMENT MANAGEMENT
eningkatkan rating Greenship
46 BEM 1 Tidak terdapat inovasi untuk meningkatkan nilai GBCI
0 5 0
47 BEM 2 Tidak terdapat As Built Drawing dan desain gedung Griya UB untuk pemeliharaan dan operasional Griya UB
0 2 0
48 BEM 3 Tidak terdapat seseorang greenship
profesional untuk mengontrol pemeliharaan Griya UB
0 2 0
49 BEM 4 Hanya terdapat pelatihan untuk maintenance eksterior bangunan
1 2 1
50 BEM 5 Tidak terdapat jadwal dan bukti pelatihan secara berkala mengenai pemeliharaan Griya UB
0 2 0
Total 13 1
Total keseluruhan 117 58
Sumber : Dokumen pribadi
3.2
Penilaian Greenship EB 1.1 terhadap rekomendasi gedung A Griya UB
Tabel 4. 2 Penilaian kriteria Greenship
NO KODE BUTIR PENILAIAN NILAI
BEFR NILAI AFTR NILAI MAX NILAI TOTAL
APPROPRIATE SITE DEVELOPMENT
1
ASD P1
Terdapat surat pernyataan,
komitmen manajemen pemeliharaan eksterior bangunan, manajemen penanggulangan gulma, dan hama dengan bahan-bahan tidak beracun.
X V P V
2 ASD P2
1 Terdapat surat pernyataan, Pengurangan penggunaan
kendaraan bermotor pribadi, voucer kendaraan umum.
X V P V
2 Terdapat parkir sepeda dengan fasilitasnya
3 ASD 1 Tidak terdapat rekomendasi 3 0 3 3
4 ASD 2 1 Tidak terdapat rekomendasi 1 0 2 2
2 Parkir dipusatkan pada satu area dengan kapasitas maksimum 100 unit.
0 1
3 Terdapat shower sepeda untuk pengguna sepeda
0 1
5 ASD 3 Tidak terdapat rekomendasi 3 0 3 3
6 ASD 4 1A Material atap di cat putih, sehingga nilai albedo meningkat menjadi 0,7
0 1 2 2
2 Tidak terdapat rekomendasi 1 0
7 ASD 5 2 Terdapat pengurangan limpasan air hujan sebesar 75%, menggunakan teknologi penyimpanan air hujan
8 ASD 6 1 Terdapat SOP, pengendalian terhadap hama penyakit dan gulma tanaman, menggunakan bahan-bahan tidak beracun.
0 1 2 2
2 Tidak terdapat rekomendasi 1 0
9 ASD 7 Tidak terdapat rekomendasi 2 0 2 2
Total 11 6 16 16
ENERGY EFFICIENCY & CONSERVATION
10 EEC P1
Terdapat surat pernyataan, komitmen manajemen puncak mengenai adanya SOP tentang: monitoring, target penghematan dan rencana jangka waktu tertentu oleh tim energi.
X V P V
Terdapat slogan untuk penghematan energi
11 EEC P2
Terdapat rincian kWh listrik
minimal dalam enam bulan terakhir
X V P V
12 EEC 1 Tidak terdapat rekomendasi 16 0 16 16
13 EEC 2 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 2 0
14 EEC 3 Tidak terdapat rekomendasi 10 0 12 10
15 EEC 4 1A Menyediakan kWh meter pada pompa air, pencahyaan dan kotak kontak.
0 1 3 3
1B Terdapat pencatatan rutin mengenai konsumsi listrik yang digunakan
0 1
1C Terdapat display energi di area publik
0 1
2B Melakukan audit energi eksternal 0 3
16 EEC 5 Tidak terdapat rekomendasi 1 0 3 3
2 Terdapat SOP untuk pompa 0 1
3 Terdapat laporan mengenai pelatihan dan pemeliharaan
0 1
17 EEC 6 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 5 (B) 0
18 EEC 7 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 3 (B) 0
Total 27 8 36 32
WATER CONSERVATION
19
WAC P Terdapat surat pernyataan, komitmen manajemen puncak mengenai adanya SOP tentang: monitoring, target penghematan dan rencana jangka waktu tertentu oleh tim konservasi air.
X V P V
Terdapat kampanye tertulis mengenai penghematan air.
20 WAC 1 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 1 0
21 WAC 2 Terdapat SOP, pemeriksaan dan pemeliharaan sistem plambing dengan berkala untuk mencegah
pemborosan air dan kebocoran.
22 WAC 3 Tidak terdapat rekomendasi 8 0 8 8
23 WAC 4 Akan melakukan uji lab terhadap air di Griya UB
0 1 1 1
24 WAC 5 2 Menggunakan air daur ulang untuk penyiraman taman, dan flushing pada WC hostel.
0 2 5 4
3 Menggunakan air daur ulang yang hasilnya bersih.
0 2
25 WAC 6 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 1 0
26 WAC 7 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 2 0
27 WAC 8 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 2 (B) 0
Total 8 7 20 15
MATERIAL RESOURCE AND CYCLE
28 MRC P1 Tidak terdapat rekomendasi V P V V
29 MRC P2 Tidak terdapat rekomendasi V P V V
30 MRC P3 Terdapat surat pernyataan,
komitmen manajemen puncak untuk mengatur pengelolaan sampah berdasarkan pemisahan sampah.
X P V V
31 MRC 1 Tidak terdapat rekomendasi 2 0 2 2
32 MRC 2 Terdapat rincian dokumen mengenai pembelanjaan material
›ƒ•‰ –‡”†ƒ’ƒ– ’ƒ†ƒò ƒˆ–ƒ” ƒ–‡”‹ƒŽ
ƒ•ƒŠ ‹•‰•—•‰ƒ•ó
0 3 3 3
33 MRC 3 1 Terdapat SOP, memilah dan mengumpulkan sampah
berdasarkan jenis sampah organik dan anorganik, minimum dalam enam bula terakhir.
0 1 4 4
2 Tidak terdapat rekomendasi 1 0
3 Mengelolah sampah anorganik 0 1
4 Tidak terdapat rekomendasi 1 0
5 Terdapat upaya penanganan sampah 0 1 34 MRC 4 Terdapat SOP, pengelolaan limbah
B3, seperti: batere, lampu, kemasan bekas bahan pembersih, tinta printer. Minimum dalam enam bula terakhir.
0 2 2 2
35 MRC 5 Terdapat SOP, penyaluran barang bekas yang dapat digunakan kembali seperti, furniture, suku cadang, dan elektronik, melalui pasar bekas atau donasi. Minimum dalam enam bula terakhir.
0 1 1 1
Total 4 9 12 12
36
IHC P Terdapat surat pernyataan,
komitmen dari manajemen puncak yang mendorong minimalisasi aktifitas merokok dalam gedung.
X V P V
37 IHC 1 Tidak terdapat rekomendasi 2 0 2 2
38 IHC 2 Tidak terdapat rekomendasi 2 0 2 2
39 IHC 3 Tidak terdapat rekomendasi 2 0 2 2
40 IHC 4 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 8 0
41 IHC 5 Rekomedasi bentuk bangunan 0 1 1 1
42 IHC 6 Rekomedasi bentuk bangunan 0 1 1 1
43 IHC 7 Memberikan pohon di samping kantin, untuk meminimalisir kebisingan
0 1 1 1
44 IHC 8 Tidak terdapat rekomendasi 1 0 3 1
Total 7 3 20 10
BUILDING ENVIRONMENT MANAGEMENT
45
BEM P Terdapat rencana pemeliharaan yang lebih mendalam untuk meningkatkan rating Greenship
X P V V
46 BEM 1 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 5 0
47 BEM 2 Tidak terdapat rekomendasi 0 0 2 0
48 BEM 3 2 Terdapat seseorang greenship
profesional untuk mengontrol pemeliharaan Griya UB
0 2 2 2
49 BEM 4 Tidak terdapat rekomendasi 1 0 2 1
50 BEM 5 Terdapat jadwal dan bukti pelatihan secara berkala mengenai
pemeliharaan Griya UB
0 2 2 2
Total 1 4 13 5
Total keseluruhan 58 37 117 90
Sumber : Dokumen pribadi
Keterangan :
Rekomendasi manajemen
Rekomendasi desain non arsitektural Rekomendasi desain arsitektural Nilai maksimal setiap poin
Total nilai before dan after setiap poin Total Nilai setiap kriteria