• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Strategis Sistem Informasi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru Khairullah STMIK Banjarbaru

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Strategis Sistem Informasi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru Khairullah STMIK Banjarbaru"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

72

Perencanaan Strategis Sistem Informasi

SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru

Khairullah

STMIK Banjarbaru

aroelbjb@gmail.com

Abstract - Educational institutions have a very important role also in the printing of quality human resources and be able to compete in the era of globalization and free trade. To form qualified human resources requires a system of quality education services and for that all parties involved in education, government, educators and the community must work together to improve the quality of education. Educational institutions should be able to provide the best services to students and parents. The faster information to students and parents, the more quickly also improving the quality of a student's education. School SMP Plus Citra JALAN Ilmi Banjarbaru divided into three main goals. First, improve work efficiency by automation of various processes that manage information. Second, increase management effectiveness by satisfying the information needs. Third, improve the competitive advantage of organizations by changing the style and way of doing business. The third goal when their optimal alignment between strategy / IT with the business strategy of the organization, which will provide strategic business direction of achieving an organization's goals and strategies SI / IT will provide support for the achievement of these goals.

Strategic Planning Process Information Systems / Information Technology at SMP Plus Citra JALAN Ilmi Banjarbaru using Value Chain analysis approach for internal and for external PEST analysis and mapping using McFarlan portfolio. Research has produced a framework for strategic planning of information systems in the form of strategic planning blueprint for the development of the information system by using McFarlan for mapping and sequence information system application priority order information system application development.

Keywords: Strategic Planning Information Systems, junior, Value Chain, PEST, Portfolio McFarlan Abstrak - Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting juga dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi dan perdagangan bebas. Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan suatu sistem pelayanan pendidikan yang berkualitas dan untuk itu semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan, baik pemerintah, tenaga kependidikan dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua siswa. Semakin cepat informasi sampai ke siswa dan orang tua siswa, maka semakin cepat juga perbaikan mutu sebuah pendidikan siswa. Sekolah Menengah Pertama Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dibagi kedalam tiga sasaran utama. Pertama, memperbaiki efisiensi kerja dengan melakukan otomasi berbagai proses yang mengelola informasi. Kedua, meningkatkan keefektifan manajemen dengan memuaskan kebutuhan informasi. Ketiga, meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi dengan merubah gaya dan cara berbisnis. Ketiga sasaran tersebut optimal apabila adanya keselarasan antara strategi SI/TI dengan strategis bisnis organisasi, dimana strategis bisnis akan memberikan arahan tercapainya suatu tujuan organisasi, dan strategi SI/TI akan memberikan dukungan terhadap pencapaian tujuan tersebut. Proses Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru menggunakan pendekatan analisis Value Chain untuk internal dan analisis PEST untuk eksternal dan pemetaannya menggunakan portofolio MCFarlan. Hasil Penelitian telah menghasilkan sebuah kerangka kerja rencana strategis sistem informasi berupa blueprint pengembangan perencanaan strategis sistem informasi mendatang dengan menggunakan MCFarlan untuk pemetaan aplikasi sistem informasi dan urutan susunan prioritas pengembangan aplikasi sistem informasi.

Kata Kunci : PerencanaanStrategis Sistem Informasi, SMP, Value Chain, PEST, Portofolio MCFarlan 1.a. Latar Belakang

Kemajuan teknologi komputer memang sangat membantu manusia. Dengan komputer orang dapat dengan mudah menyelesaikan

pekerjaannya seperti mengakses informasi dan berbelanja, serta dibidang pendidikan ataupun perkantoran. Dengan teknologi komputer pekerjaan tersebut dapat

(2)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

73

diselesaikan dengan cepat, tepat dan akurat sehingga pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Penggunaan Sistem Informasi (SI) dan teknologi informasi dizaman globlalisasi saat ini sangatlah penting dalam mencari atau mengumpulkan informasi. Komunikasi merupakan sarana penting khususnya dalam dunia pendidikan untuk dapat meningkatkan mutu dan kualitas baik sekolah, guru maupun peserta didik.

Lembaga pendidikan mempunyai peran yang sangat penting juga dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi dan perdagangan bebas. Untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas memerlukan suatu sistem pelayanan pendidikan yang berkualitas dan untuk itu semua pihak yang terkait dalam dunia pendidikan, baik pemerintah, tenaga kependidikan dan masyarakat harus bekerja sama untuk meningkatkan mutu pendidikan. Lembaga pendidikan harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada siswa dan orang tua siswa. Semakin cepat informasi sampai ke siswa dan orang tua siswa, maka semakin cepat juga perbaikan mutu sebuah pendidikan siswa. Untuk dapat memberikan informasi secara tepat, cepat dan akurat, Lembaga pendidikan memerlukan sebuah sistem informasi terpadu yang berkualitas. Lembaga pendidikan di Yayasan Citra Baburrahman mempunyai 3 unit pendidikan mulai dari tingkatan jenjang yang bawah yaitu TK, SD Plus , SMP Plus Citra Madinatul Ilmi. Lembaga pendidikan ini sudah berkembang sejak awal berdirinya akan tetapi perkembangan Teknologi Informasi di lembaga ini belum ada.

Yayasan Citra Baburrahman mempunyai kelemahan dalam penerapan sistem informasi dan memantau informasi tentang kegiatan sekolah siswa masih manual. Oleh karena itu, dengan berkembangnya kemajuan teknologi, Yayasan Citra Baburrahman perlu memperbaiki melalui sebuah sistem informasi terpadu yang online di internet. Untuk mendapatkan Sistem Informasi Terpadu (SIT) Yayasan Citra Baburrahman yang terintegrasi tidaklah cukup dilakukan secara manual.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru merupakan lembaga formal penyelenggara pendidikan menengah pertama dibawah naungan Yayasan Citra Baburrahman. SMP Plus Citra

Madinatul Ilmi pada saat ini dihadapkan pada tantangan agar melakukan perubahan manajemen bisnis secara professional dalam menjawab tantangan dan tuntutan perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompleks.

Berdasarkan pertimbangan dan pemikiran maka pemanfaatan peluang-peluang untuk pengembangan organisasi merupakan pemikiran strategis yang harus diwujudkan dalam perencanaan strategis pengembangan organisasi terutama pengembangan rencana strategis sistem informasi organisasi.

Tujuan perencanaan strategis sistem informasi sekolah yang akan di implementasikan sebagai kebijakan strategis SMP Plus CMI Banjarbaru dalam menyusun rencana strategi sistem informasi berdasarkan strategi dan kondisi bisnis yang diinginkan SMP Plus CMI Banjarbaru ke depannya. Sehingga diharapkan kinerja bisnis SMP Plus CMI Banjarbaru semakin baik dan memiliki daya saing yang semakin tinggi.

Tujuan Penelitian adalah membuat analisis perencanaan strategis sistem informasi lingkungan internal dan eksternal di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dengan menggunakan analisis value chain dan CSFs untuk lingkungan internal dan analisis Five force factors, membuat usulan perencanaan strategis sistem informasi mendatang dengan mengguna-kan portofolio McFarlan.

Manfaat Penelitian adalah membuat perencanaan strategis sistem informasi yang dihasilkan dalam penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi pengembangan sistem informasi di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru sehingga bisa dimanfaatkan untuk, sebagai acuan maupun bahan evaluasi serta penyempurnaan dari kebijakan-kebijakan yang telah dan akan diambil, khususnya pada perencanaan strategi pengadaan barang di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru, bagi peneliti untuk memberikan tambahan referensi yang dapat memperkaya pengetahuan dibidang perencanaan strategis sistem infomasi, memberikan panduan yang jelas terhadap perencanaan strategis sistem informasi bagi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru untuk memperoleh keunggulan bersaing dengan organisasi sejenis dan mewujudkan visi dan misi institusi pendidikan.

(3)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

74

1.b Metodologi Penelitian a. Metode Penelitian

Penelitian menggunakan metode penelitian action research. Action research juga merupakan proses yang mencakup siklus aksi, yang mendasarkan pada refleksi; umpan balik (feedback); bukti (evidence); dan evaluasi atas aksi sebelumnya dan situasi sekarang, peneliti akan terlibat langsung di lapangan guna mencari data dengan cara wawancara dan pemberian kuisioner sambil mencari data-data apakah yang bisa diperbaiki dari sistem yang berjalan saat ini.

b. Metode Pengumpulan Data

Metode untuk memperoleh data dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru, ketua yayasan, Kepala tata Usaha SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru. 2. Observasi di lingkungan SMP Plus Citra

Madinatul Ilmi Banjarbaru, , aplikasi yang digunakan dan infrastruktur teknologi yang di miliki. Mempelajari dan mendokumentasikan data-data.

c. Metode Analisis Data

Metodologi Perencanaan Strategis Sitem Informasi dengan melakukan Analisis lingkungan bisnis internal, Analisis lingkungan bisnis eksternal, Analisis lingkungan SI/TI internal, Analisis lingkungan SI/TI eksternal. Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi Metode Analisis Perencanaan Strategis Sistem Informasi yang digunakan adalah Critical Success Factor (CSF), Analisis SWOT, Value Chain, Analisis PEST, Balanced Scorecard dan Analisis Kompetitif Porter

d. Alur Penelitian

Penulisan perencanaan strategis sistem informasi di SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru menggunakan beberapa macam metode analisis, gambar mengenai skema alur penelitian perencanaan strategis sistem informais SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru, alur penelitian ditunjukan pada gambar 1.1

Gambar 1.1. Alur Penelitian

2.a. Landasan Teori

a. Definis Strategi dan Perencanaan Strategi

Menurut Gerry Johnson dan Kevan Scoles dalam Jemsly Hutabarat dan Martani Husaeni (2006), definisi strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan dalam lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan stakeholder.

Perencanaan Strategis Menurut Freddy Rangkuti (1997), adalah: “Proses penyusunan perencanaan jangka panjang. Karena itu, prosesnya lebih banyak menggunakan proses analitis. Jadi di dalam perencanaan strategis ini analisis-analisis pada tingkat korporat maupun pada tingkat bisnis sangat dibutuhkan. Tujuannya untuk menyusun strategi sehingga sesuai dengan misi, sasaran serta kebijakan perusahaan”.

b. Definisi Proses Bisnis

Menurut Hollander dalam Samiaji Sarosa (2009), proses bisnis adalah tugas atau pekerjaan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu.

c. Strategi Sistem Informasi

Sementara menurut John Ward (2003), mendefinisikan strategi sistem informasi adalah Proses mengidentifikasi portofolio aplikasi berbasis komputer untuk menerapkan strategi perusahaan yang baik dengan sangat selaras dan memiliki kemampuan untuk menciptakan keuntungan lebih dari pesaing.

(4)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

75

d. Perencanaan Strategi Sistem Informasi Menurut Galliers (2003) Strategic Information System Planning (SISP) merupakan proses pengambilan keputusan tentang sasaran organisasi dan identifikasi aplikasi komputer yang potensial harus diimplementasikan oleh organisasi.

e. Hubungan Strategi SI, Strategi TI dan Strategi Bisnis

Hubungan antara strategi SI, strategi bisnis, dan strategi TI adalah strategi bisnis merumuskan sasaran, arah, dan kebijakan bisnis organisasi. Strategi bisnis menjelaskan arah bisnis yang berjalan. Strategi TI digunakan untuk mendefinisikan pemenuhan kebutuhan organisasi akan sistem dan informasi. Sedangkan strategi SI menentukan aplikasi SI yang dibutuhkan organisasi. Hubungan tersebut dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1. Hubungan antara Strategi Bisnis, Strategi SI dan Strategi TI [Ward, 2003] f. Hasil Perencanaan Strategi SI

Portofolio aplikasi sebagai hasil dari perencanaan strategi SI, dikategorikan menjadi empat jenis, yaitu aplikasi strategis, aplikasi operasional, aplikasi potensi tinggi, dan aplikasi pendukung, matriks portfolio aplikasi dapat dilihat pada Gambar 2.2

Gambar 2.2 Portfolio Aplikasi [Ward, 2003] 2.b. Kajian Pustaka

Menurut Ina Sholihah Widiati (2015) Perencanaan Strategis Sistem Informasi Untuk Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Sekolah Islam Terpadu dengan metode framework Ward & Peppard dan Enterprise Architecture Planning (EAP) Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan baik internal maupun eksternal organisasi maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Salman Al Farisi Yogyakarta memerlukan rencana strategis sistem informasi. Pada penelitian ini telah dibuat rencana strategis sistem informasi di SIT Salman Al Farisi Yogyakarta dengan menghasilkan rekomendasi sistem informasi mendatang yang ditujukan untuk ketua BPH, manajer bagian dan divisi ICT. Diperoleh lima belas usulan sistem informasi mendatang dan dipetakan dalam rencana pembangunan dalam jangka waktu lima tahun.

Usulan sistem informasi tersebut telah dipetakan berdasarkan unit pengguna yaitu SDM, pimpinan, corporate secretary, bendahara, kurikulum, inventory, dan ICT. Setelah adanya rencana strategis sistem informasi perlu adanya dukungan dari pimpinan agar pembangunan sistem informasi sesuai harapan dan mewujudkan keunggulan kompetitif di lingkungan sekolah islam terpadu.

Menurut Ari Wedhasmara (2009) dalam jurnalnya yang berjudul Langkah-langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dengan Menggunakan Metode Ward and Peppard, menjelaskan bahwa Perencanaan Strategis Sistem Informasi digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis dan strategi Sistem Informasi untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu organisasi dari segi keunggulan kompetitif. Proses identifikasi kebutuhan informasi Perencanaan Strategis Sistem Informasi dimulai terlebih dahulu dari lingkungan organisasi yang memuat visi, misi, dan tujuan organisasi, dilanjutkan kepada identifikasi terhadap lingkungan internal dan eksternal organisasi, serta identifikasi internal dan eksternal Sistem Informasi lingkungan organisasi, yang kemudian proses penentuan peluang Sistem Informasi dapat dilaksanakan ketika kebutuhan informasi yang didrive dari tujuan organisasi telah semuanya teridentifikasi. Hasil dari Perencanaan Strategis Sistem Informasi ini menjawab permasalahan pemanfaatan Sistem Informasi

(5)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

76

suatu organisasi, adapun hasil identifikasi dari perencenaan strategis sistem informasi adalah terbentuknya portofolio aplikasi Sistem Informasi.

3.a. Implementasi Sistem dan Hasil

1. Analisis Value Chain

Analisis dengan Value Chain digunakan sebagai alat bantu yang bermanfaat untuk memetakan aktivitas didalam organisasi yang membutuhkan sistem informasi sebagai analisis bisnies internal.

Adapun Analisis Value Chain dapat dilihat pada aktivitas value chain gambar 1

Gambar 3.1 Aktivitas value chain SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru 2. Analisa PEST

Analisis PEST mencakup faktor-faktor eksternal organisasi yang dikelompokkan berdasarkan aspek politik, ekonomi, sosial dan teknologi. Gambar merupakan analisis PEST pada SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.

Gambar 3.2 Analisis PEST SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru

Faktor-faktor yang ada dalam analisis PEST yaitu:

1. Faktor Politik, munculnya Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang kualifikasi pendidikan akademik minimum untuk guru adalah S1

2. Faktor Ekonomi, Pertumbuhan tingkat kemiskinan mempengaruhi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya. Sehingga beasiswa menjadi jalan keluarnya.

3. Faktor Sosial, SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru tidak mengharapkan adanya lulusan yang merugikan lingkungan masyarakat sekitarnya, dengan penerapan disiplin tinggi.

4. Faktor Teknologi, Teknologi dapat menjadikan partisipan pendidikan bisa lebih baik dan juga bisa lebih buruk sehingga harus dapat disikapi dengan sangat serius.

3. McFarlan’s Strategic Grid Matrix

Analisis dengan matrix McFarlan juga dapat digunakan sebagai alat bantu yang bermanfaat untuk memetakan aplikasi

yang digunakan oleh suatu organisasi. Perusahaan yang melibatkan peran TI dalam rencana strategisnya harus menyelaraskan antara IS Strategic Plan dengan Business Strategic Plan- nya. Strategic Grid ini digunakan untuk menganalisa portofolio proyek TI perusahaan agar investasi TI sejalan dengan tujuan bisnis yang diinginkan. Terdapat dua dimensi utama dalam menganalisa portfolio TI yaitu: impact on business operation dan impact on strategy. Strategic Grid membagi empat kategori dampak TI untuk membantu menentukan cara pendekatan terhadap

kesempatan, pendefinisian, tujuan penerapan TI dalam bisnis, dan pengelolaan aset dan tenaga ahli TI. Penggunaan matrix McFarlan dibagi dua, matrix untuk aplikasi yang sudah ada dan digunakan pada saat sekarang dan matrik aplikasi yang menjadi target untuk dikembangkan. Matrik untuk aplikasi saat ini dapat di lihat pada gambar 2.3.

Strategis High Potensial 1. Merancang infrastruktur

jaringan komputer dan

1. Program aplikasi perpustakaan

(6)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

77

wifi

2. Pendaftaran online bagi calon siswa

3. Registrasi online bagi siswa baru

2. Elearning sekolah (Pusat Studi Belajar) 3. PPDB Online

1. SIS

2. Website SMP Plus Citra Madinatul Ilmi

1. SIS dalam sistem penggajian guru 2. Website forum

diskusi resmi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi

Key Operational Support Gambar 3.3. Pemetaan McFarland Strategic Grid

SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru 4. Analisis Hasil

Target aplikasi pemetaan perencanaan strategis sistem informasi

yang akan dikembangkan Berdasarkan aktivitas Value Chain pada SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru pada gambar 3.1, dapat di lihat pada tabel Tabel 1 sebagai solusi strategis perencanaan sistem informasi.

Tabel 1. Solusi perencanaan Strategis Sistem Informasi Kebutuhan Informasi Divisi Penyedia Informasi Solusi SI/TI • Data Kepegawaian • TU • SI SDM • Data Siswa dan Alumni • TU • SI Siswa • SI Alumni • Data Jadwal Pelajaran • Data Absensi Siswa • Data Nilai Raport • Akademik

SI

Akademi

k

• Data SPP Siswa • Data Gaji • Bendahara

SI

Keuangan

• Data Inventaris • Sarana

Prasarana

SI

Inventaris

Untuk melihat pemetaan aplikasi‐  aplikasi tersebut ke dalam Mc‐Farlan Strategic Grid Matrix dapat dilihat pada Gambar 3.3

.

5. Prioritas Pengembangan Aplikasi Dari target aplikasi yang telah dibuat maka akan disusun prioritas pengembangan aplikasi. Prioritas utama diberikan kepada

aplikasi-aplikasi yang ada di grid key operational terdahulu, diharapkan dengan adanya aplikasi-aplikasi tersebut dapat memperkuat kondisi internal terutama kegiatan operasional harian. Prioritas kedua diberikan pada aplikasi-aplikasi di grid strategic, dengan harapan dapat memberikan informasi yang mendukung keputusan-keputusan strategis dan memberikan manfaat jangka panjang. Prioritas ketiga diberikan untuk aplikasi-aplikasi yang ada di grid support. Diharapkan dengan adanya aplikasi-aplikasi ini akan meningkatkan

efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan

Prioritas terakhir diberikan untuk aplikasi-aplikasi yang berada di grid high potential. Dalam waktu dekat aplikasi ini belum dapat memberikan nilai tambah. Susunan prioritas pengembangan aplikasi ada pada tabel 2.

Tabel 2. Susunan Prioritas Pengembangan Aplikasi adalah sebagai berikut : No. Aplikasi Tahun Penggun

a Alasan 1. SI SDM 2010 TU Memaksimalk an Sistem Informasi Sumber Daya Manusia SMP Plus CMI 2. SI Data Siswa dan Alumni 2011 TU Memaksimalk an SI Siswa dan Alumni SMP Plus CMI 3. SI Akademik 2013 Wakasek Akademik • Memaksim alkan SI Data Jadwal Pelajaran • Memaksim alkan SI Data Absensi Siswa • Memaksim alkan SI Data Nilai Raport 4. SI Keuangan 2014 Bendahar a • Memaksim alkan SI Data SPP Siswa • Memaksim alkan SI Data Gaji Guru dan Karyawan 5. SI Inventaris 2014 Sarana Prasaran a • Memaksim alkan SI Data Inventaris

(7)

ISSN : 1979-9330 (Print) - 2088-0154 (Online)

78

4.Penutup

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada strategis bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru serta perumusan strategi SI/TI untuk meningkatkan keunggulan kompetitif, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1.

Hasil penelitian adalah sebuah rencana strategis SI/TI yang telah diselaraskan dengan strategi bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.

2.

Sistem Pendaftaran Online, Registrasi Online, Sistem Informasi Sekolah, Website dan Program Aplikasi Perpustakaan yang baru dapat meningkatkan nilai bisnis dan menciptakan keunggulan kompetitif bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.

3.

Infrastruktur jaringan komputer yang

baik dapat memperlancar arus informasi di lingkungan bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru.

4.

Penambahan divisi SI/TI pada struktur organisasi bisnis SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru mampu mengatasi kebutuhan akan pengembangan maupun perawatan hardware dan Software

Saran yang dapat digunakan oleh SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dalam perencanaan strategis sistem informasi :

a. Dalam membuat dokumen perencanaan sistem informasi strategis dapat ditambahkan rencana anggaran setiap sistem informasi dan kebutuhan SDM dan Sarana Prasarana.

b. Perencanaan sistem informasi SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru dapat dibuat blueprint.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Ward, J., Peppard, J., Strategic Planning For Information Systems, John Wiley & Son, West Sussex, 2003.

[2] O’brien, J.A. (2005). Introduction to Information System (12 th Ed.). New York: McGraw Hill Companies Inc\ [3] Ward dan Peppard. (2002). Strategic

Planning for Information Systems (3th ed.). New York: John Wiley & Sons Inc.

[4] Hutabarat, J., Husaeni, M., Pengantar Manajemen Strategik Kontemporer

Strategik Di Tengah Operasional, Elex Media Komputindo, 2006.

[5] Rangkuti, F., Analisi SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Gramedia, Jakarta, 1997

[6] Sarosa, S. Sistem Informasi Akuntasi, Grasindo. Jakarta . 2009

[7] Ward, J., Peppard, J., Strategic Planning For Information Systems, John Wiley & Son, West Sussex, 2003.

[8] Tozer, E.E., Strategic IS/IT Palnning : Profesional series, Butterworth-Heinemann, 1996

[9] Ward, J. and Griffiths, P. Strategic Planning for Information System 2nd ed. Chicester: John Wiley & Son, 1996 [10] Setiawan, A., & Ilman, B. (2013).

Perencanaan Strategik Sistem Informasi Pada Perusahaan Penerbitan Dengan Metode Ward & Peppard: Studi Kasus Pada Penerbit. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(3). Retrieved from http://journal.sbm.itb.ac.id/index.php/ma ntek/article/view/337

[11] Porter, Michael E., Competitive advantage : Creating and sustaining superior performance, The Free Press. New York, 1998.

[12] Gregory, Anne., Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public dan Relations, Erlangga, Jakarta, 2004. [13] http://chandraekapurwanto.blogspot.

co.id/2013/03/five-forces-model-porter.html

[14] Yulanita Cahya Chrystanti, Sukadi, Media Pembelajaran Pengenalan Huruf Dan Angka Di Taman Kanak-Kanak

Tunas Putra Sumberharjo, Vol 7, No 3

(2015): Jurnal Speed 27 – 2015

[15] Bambang Eka Purnama, Sri Hartati (2012), Convenience and Medical Patient Database Benefits and Elasticity for Accessibility Therapy in Different Locations, (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications, Vol. 3, No. 9, 2012 [16] Muhammad Multazam, Bambang Eka

Purnama, Influence Of Classified Ad On Google Page Rank And Number Of Visitors, Journal of Theoretical and Applied Information Technology, Vol. 81. No. 2 -- 2015

Gambar

Gambar 1.1. Alur Penelitian  2.a. Landasan Teori
Gambar 2.2 Portfolio Aplikasi [Ward, 2003]
Gambar 3.1 Aktivitas value chain  SMP Plus  Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru
Gambar 3.3.  Pemetaan McFarland Strategic Grid  SMP Plus Citra Madinatul Ilmi Banjarbaru 4

Referensi

Dokumen terkait

Supranto (2010), Analisis faktor merupakan teknik statistika yang utamanya dipergunakan untuk mereduksi atau meringkas data dari variabel yang banyak diubah menjadi sedikit

Di sisi lain kemiringan dan jarak pondasi ke tepi lereng merupakan faktor yang cukup berpengaruh terhadap daya dukung lereng sehingga perlu untuk dilakukan suatu

Indikator kinerja yang diharapkan tercapai dalam penelitian ini yaitu: pelaksanaan model pembelajaran tematik sesuai dengan langkah dan karakteristik model

Hal ini disebabkan oleh keluarnya zat ekstraktif sehingga meningkatkan ikatan semen dan partikel semakin kuat.Pada perebusan 4 jam mengalami penurunan nilai kekuatan

Pertama, pengertian dan makna dari mutu sangat beraneka ragam, tergantung darimana sudut pandang melihatnya. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Islam Terpadu al Uswah

Penelitian ini didasari dari perilaku kepemimpinan kepala sekolah yang salah satunya merupakan indikator tingkat kesuksesan, motivasi, kemajuan dan tolak ukur

Kemampuan menulis bagi guru sangat penting karena menjadi tuntutan profesi. Bagi pengembangan karir dan untuk tetap belajar, guru wajib memenuhi syarat menulis karya ilmiah. Syarat

Hasil penelitian menunjukkan kombinasi interferensi tiga atau enam teki dengan cekaman kekeringan berat atau ringan menyebabkan penurunan bobot segar, bobot kering dan panjang