• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen terhadap Peserta Didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar Tahun Pelajaran 2019-2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS : Studi Eksperimen terhadap Peserta Didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar Tahun Pelajaran 2019-2020"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN

TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

(Studi Eksperimenterhadap Peserta Didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar Tahun Pelajaran 2019-2020)

TESIS

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling

oleh Williya Novianti

NIM 1706607

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVESITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2020

(2)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR HAK CIPTA

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN

TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN

KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

(Studi Eksperimenterhadap Peserta Didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar Tahun Pelajaran 2019-2020)

Oleh Williya Novianti S. Pd. UPI Bandung, 2015

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Program Studi Bimbingan dan Konseling

© Williya Novianti 2020 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2020

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Tesis ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,

(3)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(4)

i

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Williya Novianti (2019). Efektivitas Metode Dialog Sokratik dan Training Group (T-Group) untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis

(Studi Eksperimen terhadap Peserta Didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar Tahun Pelajaran 2019-2020).

Kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) salah satunya keterampilan berpikir kritis menjadi modal penting yang harus dimiliki peserta didik sebagai bekal dalam menghadapi perkembangan teknologi dan pengaruh globalisasi di era 4.0. Salah satu upaya untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui metode dialog sokratik dan training group (T-group). Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas metode dialog sokratik dan T-group dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batujajar tahun pelajaran 2019-2020. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, non-equivalent control-group design. Teknik pengambilan sampel dengan non probabilitas teknik homogenous sampling pada 162 peserta didik kelas XI IPS SMAN 1 Batujajar. Pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa instrumen tes keterampilan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukan: (1) profil keterampilan berpikir kritis peserta didik secara umum berada pada kategori sedang; (2) Seluruh aspek keterampilan berpikir kritis mengalami peningkatan nilai yang signifikan dengan perlakuan metode dialog sokratik; (3) Kelas dengan perlakuan T-Group mengalami peningkatan nilai pada setiapaspek keterampilan berpikir kritis akan tetapi peningkatannya tidaksignifikan karena peningkatan yang sama juga terjadi pada kelas kontrol; (4) Metode dialog sokratik lebih efektif untuk mengembangkan keterampilanberpikir kritis dibandingkan dengan T-Group dan kelas kontrol yang tidakdiberikan perlakuan.

(5)

ii

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Williya Novianti (2019). The Effectivity of Socratic Dialogue Method and Training Group (T-Group) to Develop Critical Thinking Skills (Research Experiment of the Eleventh Grade Students of SMA Negeri 1 Batujajar Academic Year 2019-2020) One of High Order Thinking Skills (HOTS) aspect is critical thinking skills. It is an capital important that students must possess as a provision in facing technological developments and the effects of globalization in the 4.0 era. One of the efforts to develop students critical thinking skills is through the method of Socratic dialogue and training group (T-group). In general, this study aims to determine the effectiveness of the socratic dialogue method and T-group can develop critical thinking skills of the Eleventh Grade Students of SMA Negeri 1 Batujajar Academic Year 2019-2020. The research uses a quantitative approach used quasi experimental method, non-equivalent control-group design. The sampling technique with non-probability homogenous sampling on 162 the Eleventh Grade Students of SMA Negeri 1 Batujajar. Data collection uses the form of a test instrument for critical thinking skills. The results showed: (1) the profile of students' critical thinking skills was generally in the medium category; (2) all aspects of critical thinking skills have increased significantly in value with socratic dialogue methods; (3) class with T-Group treatment has increased value in every aspect of critical thinking skills but the increase is not significant because the same increase occurs in the control class; (4) socratic dialogue methods effective in developing critical thinking skills more than T-Group and control classes that are not treated; Keywords: critical thinking skills, Socratic dialogue, T-Group

(6)

iii

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis yang berjudul “Efektivitas Metode Dialog Sokratik dan Training Group (T-Group) untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis” dapat diselesaikan. Selawat serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw yang telah membawa kehidupan dengan penuh ilmu pengetahuan.

Tesis ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Tesis disajikan dalam lima bab. Bab satu menyajikan pendahuluan, mencakup

latar belakang penelitian, identifikasi dan rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi tesis. Bab dua menyajikan kajian teoretis keterampilan berpikir kritis, dialog sokratik, dan T-group. Bab tiga menyajikan metode penelitian yang mencakup pendekatan, metode, dan desain penelitian, lokasi, populasi, dan sampel penelitian, instrumen penelitian, prosedur penelitian, dan analisis data. Bab empat menyajikan temuan penelitian, pembahasan hasil penelitian, dan keterbatasan penelitian. Bab lima menyajikan simpulan, implikasi, dan rekomendasi.

Dengan segala kerendahan hati, penulis berharap tesis ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya serta dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam keilmuan Bimbingan dan Konseling.

Akhir kata semoga Allah SWT menjadikan apa yang telah penulis kerjakan selama ini sebagai amal yang bernilai ibadah. Aamiin.

Bandung, Januari 2020

Williya Novianti NIM. 1706607

(7)

iv

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillaahirobbil’aalamiin, penulis mengucapkan rasa syukur telah diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menyelesaikan tesis. Penulis Fmenyadari proses penyusunan tesis ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, arahan, nasehat dan motivasi dari berbagai pihak.

Pada kesempatan ini, dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada.

1. Bapak Dr. Agus Taufiq, M.Pd. sebagai dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, ilmu, dan saran kepada peneliti untuk kesempurnaan tesis

2. Bapak Dr. Nandang Budiman, M.Si. sebagai pembimbing II dan ketua Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI yang tiada henti meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan doa yang berharga selama penulisan tesis

3. Bapak Prof. Dr. Syamsu Yusuf. LN., M.Pd., Bapak Dr. Nurhudaya, M.Pd., Bapak Dr.Nandang Rusmana, M. Pd., Ibu Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd, Ibu Dr. Ipah Saripah., M.Pd., dan Bapak Dr. Eka Sakti Yudha, M.Pd. sebagai dosen penimbang rancangan instrumen dan program bimbingan yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, ilmu, dan saran kepada peneliti untuk kesempurnaan tesis

4. Bapak Dr. Eka Sakti Yudha, M.Pd. selaku sekertaris Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI yang telah membantu kelancaran peneliti dalam penyelesaian tesis

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Pascasarjana UPI, yang dengan penuh kesabaran, keikhlasan, semangat, mencurahkan tenaga juga perhatian dalam mengajar, membimbing, dan mendidik selama perkuliahan, serta seluruh staff Tata Usaha Pascasarjana UPI dan departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI yang telah memberikan kemudahan dalam hal administrasi selama penulis menempuh perkuliahan

(8)

v

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Bapak Agus Saeful Muhram, S. Pd. selaku kepala SMA Negeri 1 Batujajar, Bapak Drs. Sudiyono, Ibu Dra. Sri Yudaningsih, dan Ibu Dra. Ida Widarti selaku guru bimbingan dan konseling SMA Negeri 1 Batujajar yang telah memberikan izin dan bantuan selama penelitian

7. Peserta didik SMA Negeri 1 Batujajar khususnya peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batujajar yang telah bersedia menjadi partisipan selama proses penelitian

8. Teman-teman seperjuangan Pascasarjana UPI angkatan 2017 kelas A dan B, beserta seluruh anggota keluarga yang senantiasa memberikan motivasi, semangat, dan bantuan secara moril dan materil

9. Sahabat dan rekan seperjuangan S1 Nunix Winni F., Auliyan Nisa M., Diana Finaldia, Annita Orientianta, Atin Suprihatin, sahabat dan rekan seperjuangan S2 Royhanun Siregar, Nurfitri Rosdianti, Rissa Fadhilla Rakhmi, Ghina Amalia, Rena Andini, Eka Rahmawati, Budi, Misbah Nurhayati, serta sahabat dan rekan guru di SMAN 1 Batujajar Cicih Ninawati, Siti Maesaroh, Ayu Rohayani, dan Tresna Lestari. Terima kasih atas segala doa, dukungan, cerita, kenangan indah dan candaan selama masa perjuaangan sampai sekarang , semoga persaudaraan kita tak terhenti sampai disini

10.Kakak tercinta Moch. Solihin, S. Pd., dan kakak ipar Dini Febriani, S. Pd., yang selalu memberikan motivasi dan mendoakan hingga terselesaikannya tesis 11.Teristimewa kepada kedua orangtua Mamah Nia Roshayati S. Pd. dan Papah

Ode Bustaman (Alm), terima kasih atas semua dukungan moril dan materil, bimbingan serta doa yang tiada henti. Alahummaghfirli waliwaalidayya war hamhumaa kama robbayaanii shagiira. Aamiin.

Semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal untuk segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis berupa pahala dan kemuliaan di sisi-Nya. Aamiin.

Bandung, Januari 2020

Williya Novianti NIM. 1706607

(9)

vi

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR HAK CIPTA

LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN

ABSTRAK ... i

ABTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GRAFIK ... x

DAFTAR BAGAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 5

1.3.Tujuan Penelitian ... 8

1.4.Manfaat Penelitian ... 9

1.5.Struktur Organisasi Skripsi ... 9

BAB II KAJIAN TEORETIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, METODE DIALOG SOKRATIK, DAN TRAINING GROUP ... 11

2.1.Konsep Dasar Keterampilan Berpikir Kritis ... 11

2.2.Metode Dialog Sokratik ... 31

2.3.Training Group ... 36

2.4.Penelitian Terdahulu yang Relevan dan Posisi Penelitian ... 46

2.5.Posisi Teoretis ... 48

BAB III METODE PENELITIAN ... 52

3.1.Pendekatan, Metode, dan Desain Penelitian ... 52

(10)

vii

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3.Instrumen Penelitian... 55

3.4.Pengembangan Program Hipotetik ... 68

3.5.Prosedur Penelitian... 71

3.6.Analisis Data ... 72

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 75

4.1.Hasil Penelitian ... 75

4.2.Pembahasan Hasil Penelitian ... 90

4.3.Keterbatasan Penelitian ... 120

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ... 122

5.1.Simpulan ... 122

5.2.Implikasi ... 122

5.3.Rekomendasi ... 123

DAFTAR PUSTAKA ... 128 LAMPIRAN

(11)

viii

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Desain Penelitian Non-Equivalent Control-Group Design ... 53

Tabel 3.2. Jumlah Anggota Populasi Peserta Didik Kelas XI IPS SMAN 1 Batujajar Tahun Pelajaran 2019-2020 ... 53

Tabel 3.3. Sampel Penelitian ... 54

Tabel 3.4. Kisi-Kisi Instrumen California Critical Thinking Skill Test (CCTST) (Sebelum Uji Coba) ... 62

Tabel 3.5. Kriteria Skoring... 63

Tabel 3.6. Deskripsi Kategorisasi ... 63

Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Item ... 66

Tabel 3.8. Klasifikasi Koefisien Reliabilitas... 66

Tabel 3.9. Hasil Uji Reliabilitas ... 67

Tabel 3.10. Kisi-Kisi Instrumen California Critical Thinking Skill Test (CCTST) (Setelah Uji Coba) ... 67

Tabel 3.11. Deskripsi Komponen Program Hipotetik Bimbingan Kelompok dengan Metode Dialog Sokratik dan T-Group ... 69

Tabel 3.12. Uji Normalitas Kelas Eksperimen 1... 73

Tabel 3.13. Uji Normalitas Kelas Eksperimen 2... 73

Tabel 3.14. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen 1 ... 74

Tabel 3.15. Uji Homogenitas Kelas Eksperimen 2 ... 74

Tabel 4.1. Profil Aspek-Aspek Keterampilan Berpikir Kritis Di Kelas Eksperimen 1 ... 80

Tabel 4.2. Profil Aspek-Aspek Keterampilan Berpikir Kritis Di Kelas Eksperimen 2 ... 82

Tabel 4.3. Perubahan Skor Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen 1 (Dialog Sokratik) ... 84

Tabel 4.4. Perubahan Skor Pretest dan Posttest Keterampilan Berpikir Kritis Kelas Eksperimen 2 (T-Group) ... 85

(12)

ix

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.5. Hasil Perhitungan Perbedaan Rata-Rata Dua Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol ... 87

Tabel 4.6. Uji Analisis Anova ... 87

Tabel 4.7. Hasil Analisis Tes Post-Hoc ... 88

Tabel 4.8. Perbandingan Skor Pretest dan Posttest ... 89

Tabel 4.9. Kegiatan untuk Masing-Masing Tahapan Metode Dialog Sokratik . 94 Tabel 4.10. Kegiatan untuk Masing-Masing Tahapan T-Group ... 107

Tabel 5.1. Tahapan dan Kegiatan Model Konseling T-Group dengan Teknik Dialog Sokratik untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis... 125

(13)

x

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 4.1. Frekuensi Jumlah Peserta Didik ... 75 Grafik 4.2. Rata-Rata Profil Aspek Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik

(14)

xi

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1. Tahapan Pelaksanaan T-Group ... 42 Bagan 2.2. Kerangkan Berpikir ... 49

(15)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abrami, P. C., dkk. (2008). Instructional Interventions Affecting Critical Thinking Skills and Dispositions: A Stage 1 Meta-Analysis. Review of Educational Research. 78 (4), 1102–1134

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Barker, et al. (2002). Reserch Methods In Clinical Psychology. John Wiley &Sons Ltd. England.

Berk. L. E. (2003). Child Development: Edisi ke Enam. Boston, MA: Allyn & Bacon.

Borders, L. D. (2002). School Counseling in the 21st Century: Personal and Professional Reflections. Professional School Counseling, 5(3), 180 Budiman, N. (2015). Pendidikan Profesional Konselor Multibudaya. Disertasi.

Program Studi Bimbingan dan Konseling, Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Byrne, G. (2011). Using Socratic circles to develop critical thinking skills. Practically Primary, 16(2), 13–15.

Caroselli, M. (2009). 50 Activities for Developing Critical Thinking Skills. Massachusetts: , HRD Press, Inc.

Cleveland, J. (2015). Beyond Standardization: Fostering Critical Thinking in a Fourth Grade Classroom Through Comprehensive Socratic Circles. A Dissertation Presented in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Doctor of Education Arizona State University.

Coman, G. J., Evans, B. J., & Burrows, G. D. (2010). Group Counselling for Problem Gambling . British Journal of Guidance & Counselling , 30 (2), 145-158.

Copeland, M. (2005). Socratic Circles: Fostering Critical and Creative Thinking.

Stenhouse Publishers: Portland, MN.

, (2010). Socratic Circles: Fostering Critical and Creative Thinking.

Stenhouse Publishers: Portland, MN.

Creswell, J. W. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. ________. (2012). Educational Research (4 th Edition). Boston: Pearson.

Corebima, AD., Susilo, H., dan Zubaidah, S. (2002). Pemberdayaan Berpikir Melalui Pertanyaan (PBMP) sebagai Alat Pembelajaran IPA-Biologi Konstruktivistik untuk Meningkatkan Penalaran Peserta didik SLTP di Jawa Timur, Lemlit UM.

(16)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Corey. G. (2012). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Ninth Edition. New York: CengageLearning.

Coughlan, A. (2007). Learning To Learn: Creative Thinking And Critical Thinking. Artikel. DCU Student Learning Resources, Office of the Vice-President for Learning Innovation and Registrar.

Creswell, J. W. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2012). Educational Research (4 th Edition). Boston: Pearson. Darusman, B. (2015). Persepsi MahaPeserta didik Terhadap Kontribusi HMP

PGSD dalam Mengoptimalkan Kemampuan Berpikir Kritis MahaPeserta didik. PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Drye, R. C. (1964). 1964. In L. P. Bradford, J. R. Gibb, & K. D. Benne, T-Group Theory and Laboratory Method (pp. 1-498). New York: John Wiley & Sons, Inc.

Ennis, R. H. (1985). A logical basis for measuring critical thinking skills.

Educational Leadership, 43(2), 44–48.

__________. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of Critical Thinking Dispositions and Abilities.

Facione, P.A. 1990. Critical Thinking: A Statement of Expert Consensus for Purposes of Educational Assessment and Instruction – Executive Summary: The Delphy Report. California: The California Academic

Press.[online]. Tersedia:

http://assessment.aas.duke.edu/documents/Delphi_Report.pdf. 8 Januari

2019

Facione, P. A. (2000). The Disposition Toward Critical Thinking: Its Character, Measurement, and Relationship to Critical Thinking Skill. Jurnal. 20 (1).

Facione, PA. (2010). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assesment. 1-24.

Facione, P. A. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Measured Reasons LLC: Insight Assessment. [Online]. Tersedia

www.insightassessment.com. 8 Januari 2019

Feldman, D. A. (2010). Berpikir Kritis, strategi untuk pengambilan keputusan. Jakarta: PT Indeks.

Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta : Penerbit Erlangga. Fitri, R. N. (2018). Efektivitas Bimbingan Kelompok Dengan Strategi Training

Group Untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak Diterbitkan

(17)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Forsyth, Donelson R. (2010). Group Dynamics. Belmont, USA: Wadsworth. Geertsen, H. R. (2003). Rethinking thinking about higher-level thinking. American

Sociological Association, 31(1).

Gladding, T. S. (2015). Konseling Profesi yang Menyeluruh. Jakarta: PT. Indeks. Gokhale, A. A. (1995). Collaborative Learning Enhances Critical Thinking.

Journal of Technology Education. 7 (1).

Gomes, F. D., Handarini, D. M., & Lasan, B. B. (2013). Efektivitas Metode Dialog Socrates Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta didik Sekolah Menengah Pertama. Tesis. Program Pascasarjana UM. Malang: Tidak diterbitkan

Gorrschalk, L. A., Pattison, E. M., & Schafer, D. W. (1971). Training Groups, Encounter Groups, Sensitivity Groups, and Group Psychotherapy. The Western Journal of Medicine, 115 (2), 87-93.

Huitt, W. (1998). Critical thinking: An overview. Educational Psychology Interactive. Valdosta, GA: Valdosta State University. [online]. Tersedia.

http://www.edpsycinteractive.org/topics/cognition/critthnk.html. 15 Mei 2018

Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan: Edisi Ke Lima. Jakarta: Erlangga. Jacobs, N.N., dan Mosco, E. (2008). Bibliotherapy As An Adjunctive Treatm Ent Read All About It. Book Evidence-Based Adjunctive Treatments. Practical Resources for the Mental Health Professional. Academic Press Janet, B. M., dkk. (2001). The Influence of a Baccalaureate Program on Traditional, RN-BSN, and Accelerated Students' Critical Thinking Abilities.

Holistic Nursing Practice. 15 (3), 4-8.

Johnson, D. W., & Johnson, R. T. (2002). Meaningful Assessment: A Manageable and Cooperative Process. Boston: Allyn and Bacon.

Katz, N. H., Sosa, K. J., & Harriott, S. A. (2016). Overt and Covert Group Dynamics: An Innovative Approach for Conflict Resolution Preparation. Wiley Periodicals, Inc. and the Association for Conflict Resolution, 33 (3).

Kemensos. (2017). Program Kesiapan Kerja (Employability Skill). Tidak Diterbitkan.

Kemendikbud. (2018). Buku Pegangan Pembelajaran Berorientasi pada Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi: Program Kompetensi Peningkatan Pembelajaran Berbasis Zonasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

Keynes, M. (2008). Thinking Critically: The Open University Walton Hall. Thanet Press: United Kingdom.

Kivunja, C. (2014). A Pedagogical Paradigm Shift from Vygotskyian Social Constructivism to Critical Thinking, Problem Solving and Siemens’ Digital Connectivism International. Journal of Higher Education. 3 (3).

(18)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Krathwohl, D. R., & Anderson, L. W. (2002). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman.

Kuhn, D. (2007). How to produce a high-achieving child. Phi Delta Kappan, 88(10), 757-763.

Ku, K. Y. L., & Ho, I. T. (2010). Metacognitive Strategies That Enhance Critical Thinking. Metacognition Learning. 5:251–267 DOI 10.1007/s11409-010-9060-6

Larson, C. E., & Gratz, R. D. (2015). Problem‐solving discussion training and T‐

group training: An experimental comparison. Article The Speech Teacher, 19 (1), 54-57.

Lightfoot, C., & Cole. (2013). The Development of Children (Seven Edt). London: Worth Publisher.

Lingham, T., Richley, B., & Royo, C. (2005). T-Groups Revisited: The Significance of Sensitivity Training to Managerial Learning and Development for the

21st Century. Retrieved from

https://www.ministrymagazine.org/archive/1978/04/encounter-and-sensitivity-groups. (30 Mei 2019).

Locke & Latham. (2002). Building A Practically Useful Theory of Goal Setting and Task Motivation. Journal of American Psychologist. 57 (9). 705-7071. Mahanal, S. (2009). Pengaruh Penerapan Perangkat Pembelajaran Deteksi

Kualitas Sungai dengan Indikator Biologi Berbasis Proyek terhadap Hasil Belajar Peserta didik SMA di Malang. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Malang. Disertasi, Tidak Diterbitkan.

Maryam, S., Setawati, S., dan Ekasari, M. (2007). Buku Ajar Berpikir Kritis dalam Proses Keperawatan. Jakarta: EGC.

Miri, B., David, B. C., & Uri, Z. (2007). Purposely Teaching for the Promotion of Higher-order Thinking Skills: A Case of Critical Thinking. Res Sci Educ. 37:353–369

Moore, B. N., & Parker, R. (2009). Critical Thinking 9th edition. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.

Mullis, I. V. S., et. al. (2012). TIMSS 2011 international results in mathematics. Chessnut Hill, MA, USA: TIMSS & PIRLS International Study Center Lynch School of Education, Boston College.

Muhfahroyin. (2009). Pengaruh Strategi Pembelajaran Integrasi STAD dan TPS dan Kemampuan Akademik terhadap Hasil Belajar Kognitif Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Keterampilan Proses Peserta didik SMA di Kota Metro. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Malang. Disertasi, Tidak Diterbitkan.

Noor, J. (2012). Metode penelitian. Jakarta: Kencana.’

Nurihsan, A. J. (2003). Strategi Layanan Bimbingan & Konseling. Bandung: PT. Refika Aditama.

(19)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nurihsan, A.J. (2006). Bimbingan Dan Konseling. Bandung: Refika Aditama. Nurihsan, A. J., & Yusuf, S. LN. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

OECD. (2014). PISA 2012 results: what students know and can do - student performance in mathematics, reading and science (Volume 1, Revised Edition, February 2014). PISA: OECD Publishing.

Ormord, J., E. (2009). Psikologi Pendidikan, Membantu Peserta didik Tumbuh dan Berkembang. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Oyler, D. R., PharmDa, B & Romanelli, F. (2014). The Fact of Ignorance Revisiting the Socratic Method as a Tool for Teaching Critical Thinking. American Journal of Pharmaceutical Education. 78 (7).

Papalia, D. E., Old S. W., & Feldman R. D. (2008). Psikologi perkembangan. Jakarta: Prenada Media Group.

Paul, R. (1992). Critical Thingking: Basic Questions & Answers. Critical

Thingking Community. [online]. Tersedia.

http://www.criticalthinking.org/pages/critical-thinking-basic-questions-amp-answers/409%20.html. 8 Januari 2019

Paul, R. W. (2006). Thinker’s guide to the art of Socratic Questioning. Santa Rosa, CA: Foundation for critical thinking.

Paul, R., & Elder, L. (2007). The Miniature Guide To Critical Thinking ”Concepts

& Tools”. The Foundation of Critical Thinking: California

Peterson, E. (2009). Teaching To Think: Applying The Socratic Method Outside The Law School Setting. Journal of College Teaching & Learning. 6 (5).

Pfeiffer, J. W. & Jones, J. E. (1998). A handbook of structured experiences for human relations training – volume 1&2. USA : University Associates Publishers and Consultants.

Pratiwi, B. R. (2017). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Metode Socrates. Tesis Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Prayitno dan Amti, E. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan Dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta

Prayitno. (2007). Konseling Kelompok :saduran dari Buku Group Counseling Strategis and Skill Jacob. Bahan Ajar bimbingan kelompok:UNP Padang.

Robin, C. (2016). The Power of T-Groups and Experiential Learning. Retrieved from https://www.gsb.stanford.edu/sites/gsb/files/article-idftp-power-tgroups-experiential-learning.pdf, (30 Mei 2019).

Sahamid, H. (2016). Developing critical thinking through Socratic Questioning: An Action Research Study. International Journal of Education & Literacy Studies. 4 (3)

(20)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sa’idah, N. (2009). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran Biologi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 13 Malang. Universitas Negeri Malang. Skripsi, Tidak Diterbitkan.

Santrock, W. J. (2003). Remaja. Jakarta: Erlangga.

_________. (2011). Life-Span Development: Perkembangan Masa-Hidup. Edisi 13. Jilid 1. Alih Bahasa: Widyasinta Benedictine. Jakarta: Erlangga. Schafersman, S. D. (1991). An Introduction To Critical Thinking. [online].

Tersedia: htt p://www.freeinquiry.com/critical-thinking.html. 8 Januari 2019

Scriven, M., & Paul, R. (2007). Defining critical thinking. The Critical Thinking Community: Foundation for Critical Thinking. [online]. Tersedia: http://www.criticalthinking.org/aboutCT/define_critical_thinking.cfm. 8 Januari 2019

Soetjiningsih. (2010). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: CV. Sagung Seto.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Supriatna, M. (2010). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi: Orientasi Dasar Pengembangan Profesi Konselor. Bandung: RajaGrafindo Persada.

Snyder, L. G., & Snyder, M. J. (2008). Teaching Critical Thinking And Problem Solving Skills 1 (2).

Takwin, B. (2006). Mengajar Anak Berpikir Kritis. [online]. Tersedia: www.(kompas.-com/kesehatan/news/0605/05. 5 Maret 2019

Taufiq, A. (2017). Bimbingan Kelompok Di Sekolah Dasar: Pelatihan Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar bagi Guru SD di Propinsi Nangro Aceh Darussalam. PPB FIP UPI: Bandung.

Tienken, C. H., Goldberg, S. & DiRocco, D. (2009). Questioning the Questions. Kappa Delta Pi Record, 46(1), 39-43. Thomas, G., & Smoot, G. (1994). Critical thinking: A vital work skill. Trust for Educational Leadership, 23, 34-38.

Trilling & Fadel. (2009). 21st century skills: learning for life in our times. Jossey Bass: USA.

UNESCO. (2004). Training Guide and Training Technique. Bangkok: UNESCO and Pacific Regional Bureau for Education.

UNESCO. (2012). Literacy Skills for the World of Tomorrow: Further Results from PISA 2000: UNESCO.

Warouw, Z. (2009). Pengaruh Pembelajaran Metakognitif dengan Strategi Cooperative Script dan Reciprocal Teaching pada Kemampuan

(21)

Williya Novianti, 2020

EFEKTIVITAS METODE DIALOG SOKRATIK DAN TRAINING GROUP (T-GROUP) UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Akademik Berbeda terhadap Kemampuan dan Keterampilan Metakognitif, Berpikir Kritis, Hasil Belajar Kognitif Biologi Peserta didik Serta Retensinya di SMPN Manado. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Malang. Disertasi, Tidak Diterbitkan.

Willingham, D. T. (2007). Critical Thinking: Why Is It So Hard to Teach? Artikel. American Federation Of Teachers: Amerika.

Wijaya, E. Y., Sudjimat, D. A., & Nyoto , A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad-21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global . Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika , Volume 1, 263-278.

Winarni, EW. (2006). Pengaruh Strategi Pembelajaran terhadap Pemahaman Konsep IPA-Biologi, Kemampuan Berpikir Kritis, dan Sikap Ilmiah Peserta didik kelas V SD dengan Tingkat Kemampuan Akademik Berbeda di Kota Bengkulu. Program Pascasarjana: Universitas Negeri Malang. Disertasi, Tidak Diterbitkan.

Yusuf, S., LN. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosdakarya.

Zamroni & Mahfudz. (2009). Panduan Teknis Pembelajaran yang Mengembangkan Critical Thinking. Jakarta: Depdiknas.

Zubaidah, S., Chairuddin, Chasanah, U. (2006). Pembelajaran Kontekstual dengan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir, Hasil dan Motivasi Belajar IPA pada Peserta didik Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim III Malang. Malang, Lemlit UM.

Zoller, U. (1999). Teaching tomorrow’s college science courses – Are we getting it right? Journal of College Science Teaching, 29(6), 409–414.

Zoller, U., Ben-Chaim, D., Ron, S., Pentimalli, R., & Borsese, A. (2000). The

disposition toward critical thinking of high school and university science students; An inter-intra Israeli–Italian study. International Journal of Science Education, 22(6), 571–582.

Zoller, U., Dori, Y., & Lubezky, A. (2002). Algorithmic, LOCS and HOCS (chemistry) exam questions: Performance and attitudes of college students. International Journal of Science Education, 24(2), 185–203. ZohaR, A. & Dori, Y. J. (2009). Higher Order Thinking Skills and Low-Achieving

http://assessment.aas.duke.edu/documents/Delphi_Report.pdf. www.insightassessment.com. 8 J

Referensi

Dokumen terkait

(3) setelah melewati rangkaian filter pada tahap terakir adalah proses Adder dimana Adder disini berfungsi untuk menaikan level tegangan pada sinyal yang sebagian negatif dari

menyeragamkan interpretasi terhadap apa saja yang harus dilakukan setiap anggota, bagaimana cara melakukannya, dan pendekatan apa yang harus dilakukan. Dan

Pada nomor ke dua 2014, jurnal ini menampilkan 8 artikel ilmiah hasil penelitian tentang: Variasi Temporal Arus Wyrtki di Samudera Hindia dan Hubungannya dengan

Quang (2005) mengata- kan bahwa terdapat beberapa hal yang perlu di- perhatikan selama penanganan saat pembong- karan hingga pengangkutan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan

Hasil dari sistem tersebut adalah dapat terbentuknya daftar mahasiswa beserta dosen pembimbing dan jadwal seminar tugas akhir dalam waktu satu periode dengan menggunakan dua

Tujuan dalam penelitian ini yaitu suhu, pH dan berbagai variasi jarak dengan kadar Pb pada badan air Sungai Rompang dan air sumur gali disekitar industri

Berdasarkan hasil studi RP4D Kabupaten Ponorogo dapat diketahui kondisi prasarana dan sarana dasar permukiman beserta lingkungannya pada wilayah permukiman

Berdasarkan pengamatan peneliti di SMAN 1 Sidoarjo bahwa dengan adanya sebuah bahan ajar cetak yang berbentuk modul Unit Kegiatan Belajar Mandiri tersebut berpengaruh terhadap