DAFTAR PUSTAKA. Abdulgani, R. (2007). Soeharto: the life and legacy of Indonesia s secondpresident. Jakarta: Kata Hasta Pustaka.

(1)

Adisthy Regina, 2019

KIPRAH SUDHARMONO DALAM DUNIA PERPOLITIKAN GOLONGAN KARYA (1983-1988)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 110 DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Abdulgani, R. (2007). Soeharto: the life and legacy of Indonesia’s

secondpresident. Jakarta: Kata Hasta Pustaka.

Abdullah, R. (2009). Mewujudkan pemilu yang lebih berkualitas: pemilu legislatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Abdurrahman, D. (2007). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media

Adityawan, S. A. (2008). Propaganda pemimpin politik Indonesia: mengupas semiotika orde baru Soeharto. Jakarta: LP3ES.

Amal, I. (1988). Teori-teori mutakhir partai politik. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana.

Ambong, I. (1987). Masa depan kehidupan politik Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Bahasoan, A. (1985). Analisa kekuatan politik di Indonesia. Jakarta: LP3ES

Bhayhansyor, S. (1989). Sudharmono SH: lima tahun kerja keras.

Jakarta: DPP Golkar.

Biro Informasi dan Data. (1984). Munas III Golkar 1983 (bagian I).

(2)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Biro Informasi dan Data. (1984). Munas III Golkar 1983 (bagian II).

Jakarta: CSIS.

Budiardjo, M. (1996). Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: PT. Gramedia.

Daliman, A. (2012). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak DPP Golkar. (1989). Lampiran Pertanggungjawaban DPP-Golkar Masa

Bakti 1983-1988. Anak lampiran LXXVIIIS/D CV. Jakarta: Golkar.

DPP Golkar. (1994). 30 tahun Golkar. Jakarta: PT Metro Pos

Dwipayana, G. & Ramadhan, K. H. (1989). Soeharto: pikiran, ucapan, dan tindakan saya. Jakarta: PT. Citra Kharisma Bunda.

Dwiwibawa & Riyanto. (2008). Siap jadi pemimpin?: latihan dasar kepemimpinan. Yogyakarta: Kanisius.

Elson, R.E. (2005). Suharto: sebuah biografi politik. Jakarta: ISAI.

Effendy, B. (2012). Beringin membangun sejarah politik partai golkar.

Jakarta: Grafindo.

Gottschalk, L. (1983). Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press

Hamid & Majid. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak Handoyo dkk. (2013). Pemilu untuk pemula: sistem dan peserta

pemilihan umum. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

(3)

Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana Pendidikan. Bandung: Historia Utama Pers.

Jenkins, D. (2010). Soeharto & barisan jenderal orde baru: rezim militer Indonesia 1975-1983. Depok: Komunitas Bambu.

Kasenda, P. (2013). Soeharto: bagaimana ia bisa melanggengkan kekuasaan selama 32 tahun?. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Kholil, M. (2009). Politik Islam Golkar di Era Orde Baru. Tanggerang: Gaya Media Pratama.

Kusumaatmadja, S. dkk. (1997). Kesan dan kenangan dari teman 70 tahun H. Sudharmono, S.H. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Liddle, R. W. (1992). Pemilu-pemilu orde baru: pasang surut kekuasaan Politik. Jakarta: LP3ES.

Mangunhardjana. (1976). Kepemimpinan. Yogyakarta: Kanisius

Noer, D. dkk. (1996). ABRI punya golkar. Jakarta: ISAI.

Noerijathi, D.V. (1988). Himpunan pidato ketua umum DPP Golkar 1983-1988. Jakarta: P.T. Taman Harapan Indah.

Pahlevi, I. (2015). Sistem pemilu di Indonesia: antara proporsional dan mayoritarian. Jakarta: P3DI.

(4)

Pandiangan, A. (1996). Menggugat kemandirian Golkar. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Putra, F. (2003). Partai politik & kebijakan publik: analisis terhadap kongruensi janji politik partai dengan realisasi produk kebijakan publik di Indonesia 1999-2003. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puspoyo, W. (2012). Dari Soekarno hingga Yudhoyono, Pemilu Indonesia 1955-2009. Solo: Era Adicitra Indonesia.

Rahman. (2007). Sistem politik Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Reeve, D. (2013). Golkar sejarah yang hilang: akar pemikiran dan dinamika. Depok: Komunitas Bambu.

Ricklefs, M. C. (2009). Sejarah Indonesia modern 1200-2008. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.

Rivai & Mulyadi. (2011). Kepemimpinan dan perilaku organisasi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sanit, A. (2011). Sistem politik Indonesia: kestabilan, peta kekuatan politik, dan pembangunan. Jakarta: Grafindo Persada.

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak Sudharmono. (1993). Masa kecilku. Jakarta: Yayasan Karsa Luhur Sejati.

Sudharmono. (1997). Sudharmono, S,H. Pengalaman dalam masa pengabdian: sebuah otobiografi. Jakarta: PT. Gramedia WidiasaranaIndonesia.

(5)

Supardan, D. (2007). Pengantar ilmu sosial: sebuah kajian pendekatan struktural. Jakarta: Bumi Aksara.

Surbakti, R. (1992). Memahami ilmu politik. Jakarta: Grasindo.

Suryadinata, L. (1992). Golkar dan militer: studi tentang budaya politik. LP3ES.

Syafiie, I. K. (2003). Teori dan analisis politik pemerintahan (dari orde lama, ordebaru sampai reformasi). Jakarta: PT. Perca.

Syafiie, I. K. & Azhari. (2009). Sistem politik Indonesia. Jakarta: Pustaka Belajar.

Tandjung, A. (2003). Moratorium politik menuju rekonsiliasi nasional.

Jakarta: Golkar Press.

Team Dokumentasi Presiden RI. (2003). Jejak langkah Pak Harto: 16 Maret 1983- 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda.

Timotius, K. H. (2016). Kepemimpinan dan kepengikutan teori dan perkembangannya.Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2016). Pedoman penulisa karya ilmiah UPI Tahun Akademik 2017. Bandung: UPI Press.

Wiharyanto, A. K. (2011). Sejarah Indonesia: dari proklamasi sampai pemilu 2009. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yulianto, D. P. (2005). Militer & kekuasaan: puncak-puncak krisis hubungan sipil-militer di Indonesia. Yogyakarta: Narasi.

(6)

Az Zain, K. (2013). “Perkembangan organisasi golongan karya (golkar): suatu kajian historis tahun 1964-1997”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI Bandung.

Rahmah, G. S. (2016). “Kiprah politik Harmoko pada masa Orde Baru melalui Analisis biografi (1983-1999)”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI Bandung.

Sumber Jurnal:

Marlina, L. (2013). Tipe-tipe kepemimpinan dalam manajemen pendidikan. TA’BID, 18(2), hlm. 215-227. Diakses di Bandung, 14 Desember 2017 pada jam 20.15.

Rohmawai, Y. (2016). “Perubahan elektabilitas partai peserta pemilu di Yogyakarta tahun 1971-1999”. AVATARA: e-Journal Pendidikan Sejarah, 4(2), hlm 312-319. Diakses di Bandung, 9 Desember 2017 pada jam 20.45.

Sudjito, G. (2013). Negara dan Golkar: studi tentang konfigurasi politik tahun 1971-2009. DIA: Jurnal Administrasi Publik, 11(2),

hlm. 215-225. Diakses di Bandung, 5 Mei 1017 pada jam 19.30.

Yulianto, P. D. (2003). Oposisi berseragam: catatan tentang hubungan politik Suharto dan militer di akhir 1980-an. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 6(3), hlm. 245-284. Diakses di Bandung, 18 Mei 1017 pada jam 20.00.

(7)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber Internet:

Ginintasasi, R. (tanpa tahun). “Kepemimpinan”. [Online]. Diakses dari file.upi.edu

/Direktori/FIP/JUR_PSIKOLOGI/195009011981032-RAHAYU-GININ TASASI/kepemimpinan.pdf. Diakses di Bandung, 24 April 2017 pada jam 18.30.

Iskandar, D. (2012). “Fungsi partai politik pada era reformasi”. [Online].

Diakses dari

https://iskandardian2790.wordpress.com/2012/04/06/fungsi-partai-politik-pada-era-reformasi/. Diakses di Bandung, 26 Desember 2017 pada jam 14.20.

Liahibatha. (2011). “Repelita”. [Online] diakses dari

https://liahibatha.wordpress. com/2011/05/ 24/repelita/. Diakses di Bandung, pada 25 Maret 2018 pada pukul 21.35.

Rabani, A. (2013). “Pengertian kepemimpinan, tipe-tipe kepemimpinan, dan teori-teori kepemimpinan”. [Online]. Diakses dari

https://adenrabani. Word press.com/2013/11/13/pengertian-kepemimpinantipe-tipe-kepemimpinan -teori-teori-kepemimpinan/. Diakses di Bandung, 6 Januari 2018 pada jam 12.07.

Rizqiyahratna. (2015). “Tipe-tipe kepemimpinan beserta kelebihan dan kekuran gannya”. [Online]. Diakses dari

(8)

15/04/01/tipe-tipe-Adisthy Regina, 2019

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu kepemimpinan-beserta-kelebihan-dan kekurangannya/. Diakses di Bandung, 26 Desember 2017 pada jam 14.07.