• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nia Indah Lestari Nasution Program Studi Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nia Indah Lestari Nasution Program Studi Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Sumatera Utara, Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Hal: 449-453

Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Vulvovaginitis Dengan

Metode Fuzzy Mamdani

Nia Indah Lestari Nasution

Program Studi Teknik Informatika, Universitas Budi Darma, Medan, Sumatera Utara, Indonesia Abstrak

Di Indonesia banyak wanita yang tidak menyadari adanya penyakit vulvovaginitis yang beberapa jenisnya antara lain vulva dan vagina. Vulvovaginitis diakibatkan oleh bakteri, jamur dan parasit. Dari gejala-gejala yang ditimbulkan dapat mengetahui jenis-jenis penyakit apa yang menyerang vulvovaginiti stersebut. Hal ini merupakan masalah yang paling umum pada wanita. Oleh sebab itu sangat penting dilakukan diagnosis dini agar dapat dilakukan pencegahan atau pengobatan lebih awal. Fuzzy mamdani merupakan metode yang baik dalam mesin pembelajaran dalam sistem pakar ini, sistem yang dikerjakan adalah sistem pakar berbasis desktop menggunakan basis aturan (rule based reasoning) yang dimaksudkan untuk membantu wanita dalam mencegah penyakit vulvovaginitis seperti vulva dan vagina.

Kata Kunci: Fuzzy Mamdani, Vulvovaginitis

1. PENDAHULUAN

Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian masalah tingkat manusia yang pakar. Seorang pakar adalah orang yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai

knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. Ketika sistem pakar dikembangkan pertama kali sekitar 70-an sistem pakar h70-anya berisi knowledge yang eksklusif. Namun demikian sekarang ini istilah sistem pakar sudah digunakan untuk berbagai macam sistem yang menggunakan teknologi sistem pakar itu. Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar

Vulvovaginitis merupakan peradangan pada vulva dan vagina, yang diakibatkan oleh bakteri, jamur dan parasit. Hal ini merupakan masalah yang paling umum pada wanita. Telah disebutkan bahwa 50% wanita yang aktif seksual pernah terkena infeksi dan hanya sedikit yang menimbulkan gejala dan anak perempuan yang belum mencapai pubertas sangat rentan dengan penyakit tersebut. Karena anak perempuan anda belum memiliki rambut kemaluan atau lemak di daerah kemaluan sebagai perlindungan terhadap bahan kimia, sabun, dan obat-obatan sehingga mudah membuat bakteri vagina mengiritasi kulit daerah kemaluan. Bahkan benda asing yang tertinggal di daerah vagina seperti sisa tissu toilet dapat menyebabkan infeksi vagina. Tidak seperti wanita dewasa, anak perempuan yang belum memiliki cukup perkembangan seksual untuk melindungi saluran vagina dan pH vaginanya yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang subur bagi bakteri untuk tumbuh. anda juga mungkin belum dapat mencuci, membersihkan daerah kemaluan dari depan ke belakang sehingga sangat beresiko terserang vulvovaginitis.

Sistem pakar fuzzy merupakan sistem pakar yang menggunakan perhitungan fuzzy dalam mengolah pengetahuan untuk menghasilkan konsekuensi, premis dengan konklusi atau kondisi dengan akibat sehingga menghasilkan informasi yang memiliki keakuratan untuk pengguna. Salah satu metode inferensi fuzzy adalah mamdani. Mamdani merupakan operator min max dalam

proses implikasi dan komposisi aturan, sehingga sering disebut sebagai metode min max. Berdasarkan uraian diatas, dapat diketahui bahwa metode fuzzy merupakan salah satu metode yang telah banyak digunakan dalam penggunaan perangkat lunak untuk diagnosis suatu penyakit.

Pada penelitian ini, dikembangkan suatu sistem pakar fuzzy mamdani, dengan domain permasalahan berupa diagnosis vulvovaginitis. Metode mamdani diharapkan dapat menghasilkan klasifikasi yang tepat mengenai penyakit vulvovaginitis. Pada penelitian yang dilakukan tentang Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Hipertiroid dengan Metode Inferensi Fuzzy Mamdani dapat disimpulkan bahwa sistem pakar dapat menyimpan pengetahuan kepakaran dari ahlinya dalam menyelesaikan permasalahan diagnosa penyakit hipertiroid sedangkan inferensi fuzzy Mamdani digunakan untuk pengolahan pengetahuan agar diperoleh kesimpulan hasil diagnosa yang lebih pasti dengan akurasi [1].

2. TEORITIS

A. Sistem pakar

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) merupakan salah satu bagian dari ilmu komputer yang membuat agar komputer dapat melakukan pekerjaan seperti yang dilakukan manusia [2]. Kecerdasan buatan memiliki banyak bidang terapan diantaranya Expert Sistem (sistem pakar), Natural Language Processing (pemrosesan bahasa ilmiah),

Computer Visio (mengintrepetasi gambar melalui komputer), Intelligence Computer Aided Instruction (tutor dalam melatih dan mengajar), Speech Recognition

(pengenalan ucapan), Robotics and Sensory Sistem (robotika dan sistem sensor).

B. Vulvovaginitis

Vulvovaginitis adalah peradangan yang terjadi pada daerah vulva dan vagina. Peradangan pada vulva dan vagina tersebut disebabkan karena adanya infeksi dari bakteri/protozoa/jamur dan virus, bisa juga karena paparan

(2)

Hal: 449-453 zat yang iritatif, serta adanya tumor atau jaringan abnormal,

terapi penyinaran, obat-obatan dan perubahan hormonal [5]. Penyakit vulvovaginitis merupakan masalah ginekologi yang paling umum pada wanita. Bisa di derita oleh wanita yang sudah menikah, perempuan yang sedang dalam masa pubertas dan bahkan anak-anak. Vulvovaginitis pada anak-anak bisa terjadi karena ia belum memiliki rambut kemaluan atau lemak di daerah kemaluan sehingga perlindungan terhadap infeksi lebih rendah dibanding orang dewasa, belum adanya hormon estrogen yang cukup dan

hygiene yang kurang juga mempengaruhi kejadian vulvovaginitis pada anak [5].

C. Logika Fuzzy

Konsep tentang logika fuzzy diperkenalkan oleh prof.Lotfi Zadeh pada 1962. Logika fuzzy adalah metodologi sistem control pemecahan masalah, yang cocok untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil, jaringan PC, multi-chanel atau

workstation berbasis akuisi data dan sistem kontrol. Metodologi ini dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau kombinasi keduanya. Dalam logika klasik dinyatakan bahwa segala sesuatu bersifat biner, yang artinya adalah hanya mempunyai dua kemungkinan, “Ya atau Tidak”, “Benar atau Salah”, “Baik atau Buruk”.

Oleh karena itu semua ini dapat mempunyai nilai keanggotaan berada di antara 0 atau 1. Akan tetapi, dalam logika fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan berada diantara 0 dan 1. Artinya, bisa saja suatu keadaan mempunyai dua nilai “Ya dan Tidak”, “Benar dan Salah”, “Baik dan Buruk” secara bersamaan, namun besar nilainya tergantung pada bobot keanggotaan yang dimilikinya. Logika fuzzy dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada sistem diagnosis penyakit (dalam bidang kedokteran), pemodelan sistem pemasaran, riset operasi (dalam bidang ekonomi), kendali kualitas air, prediksi adanya gempa bumi, klasifikasi pencocokan pola[4].

D. Metode Fuzzy Mamdani

Metode mamdani paling sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi karena strukturnya yang sederhana, yaitu menggunakan operasi MIN-MAX atau MAX-PRODUCT. Untuk mendapatkan output, diperlukan tahapan berikut: a. Fuzzyfikasi

b. Pembentukan basis pengetahuan fuzzy (rule dalam bentuk If. . . Then)

c. Aplikasi fungsi implikasi menggunakan fungsi MIN dan komposisi antar rule menggunakan fungsi MAX (menghasilkan himpunan fuzzy baru)

d. Defuzzyfikasi menggunakan metode centroid. Misalkan diketahui 2 buah rule berikut: If (x is A1) and (y is B1) Then (z is C1) If (x is A2) and (y is B2) Then (z is C2)

3. ANALISA

Wanita sering kali mengeluh bagaimana mengatasi penyakit vulvovaginitis ini. Dikarenakan minimnya

wawasan atau pengetahuan yang kurang luas dan sedikitnya mendapat sebuah informasi mengenai jenis penyakit pada vulvovaginitis. Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka dibangun aplikasi sistem pakar yang dirancang menggunakan metode fuzzy mandani melakukan perhitungan berdasarkan data-data yang ada.

Tabel 1. Tabel Penyakit

Kode Penyakit Solusi

K01 Vaginosis Bakterialis

Hindari mandi berendam dan penggunaan spa. Bilas sabun mulai dari luar daerah genital Anda setelah mandi, dan keringkan area tersebut dengan baik untuk menghindari iritasi.

K02 Infeksi Jamur

Hindari penggunaan bahan yang menyebabkan iritasi. termasuk penggunaan tampon yang berbau dan pembalut. K03 Trikomoniasis

Bersihkan vagina dari depan ke belakang setelah memakai toilet. Hal ini bertujuan untuk menghidari penyebaran bakteri pada saluran cerna (anus) ke vagina.

K04 Atrovivagina

Gunakan kompres air dingin untuk mengurangi ketidak nyamanan pada vagina. Kenakan pakaian dalam yang tidak ketat dan berbahan katun.

Tabel 2. Tabel Gejala

Kode Gejala Nilai

X G01 Sekret berwarna keputihan, tidak berbau tapi kadang

berbau masam atau asam 0,8

G02 Iritasi pada vulva dan vagina 0,9

G03 Rasa panas dan rasa gatal 0,7

G04 Perdarahan ringan pada vagina atau terdapat

bercak-bercak darah 0,9

G05 Nyeri saat berhubungan seksual 0,10

G06 Nyeri saat buang air kecil 0,5

G07 Perubahan warna, bau, dan jumlah sekret vagina 0.7 G08 Ruam merah terang yang mempengaruhi bagian

dalam dan luar dari vulva 0,8

A. Penerapan Metode Fuzzy

Metode mamdani paling sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi karena strukturnya yang sederhana. Langkah-langkah penyelesaiannya adalah sebagai berikut: a. Fuzzyfikasi

Atau dapat dilihat pada rumusan dibawah ini : µtidak pasti[x]={ 0,5−𝑥 0,5 ; 𝑥 > 0 0 < 𝑥 < 0,5 𝑥 < 0,5 1 0 µpasti[x]={ 𝑥−0,5 0,5 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1.0 𝑥 < 1,0 1 0 b. Pembentukan Rule

Berikut ini adalah kaidah-kaidah rule masing-masing penyakit.

(3)

Hal: 449-453 a. If G01 And G02 Then K01

b. If G03 And G04 Then K02 c. If G05 And G06 Then K03 d. If G07 And G08 Then K04

Dari rule diatas, rule-rulenya berubah menjadi berikut: a. If 0,8 And 0,9 Then K01

b. If 0,7 And 0,9 Then K02 c. If 0,10 And 0,5 Then K03 d. If 0,7 And 0,8 Then K04 c. Mesin inferensi

Penentuan tingkat hasil terjangkit vulvovaginitis direpresentasikan menggunakan logika fuzzy dengan nilai antara 0 sampai 1. Jika hasil dari perhitungan logika fuzzy ke arah 1, maka tingkat hasilnya semakin tinggi, ini dapat dilihat dari contoh dibawah ini:

TX = (NG1) +(NG2) + (NG3)….. (NGn) Jika TX ≤ 50 maka : µ[𝑇𝑋] = { 𝑇𝑋−0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0 Keterangan: TX = Total X

NGn = Nilai gejala ke-n µTX = Nilai fuzzy dari TX

1. Jika himpunan KG={G01} maka: TX = NG01

= 0,8

Jadi TX ≥0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[0,8] = { 0,8 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01 (Sekret berwarna keputihan, tidak berbau tapi kadang berbau masam atau asam) tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 0.6

2. Jika himpunan KG={G02,G03} maka: TX =(XG01 + XG02)

= 0,8 + 0,9

Jadi TX ≤ 50 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[1,7] = { 1,7 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01,G02 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 2,4

3. Jika himpunan KG={G01,G02,G03} maka: TX =( XG01 + XG02 + XG03)

= 0,8 + 0,9 + 0,7 =2,4

Jadi TX ≥ 0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[2,4] = { 2,4 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01,G02,G03 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 3,8

4. Jika himpunan KG={G01, G02, G03, G04} maka:

TX =( XG01 + XG02 + XG03 + X04) = 0,8 + 0,9 + 0,7 + 0,9

=3,3

Jadi TX ≥ 0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[3,3] = { 3,3 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G18,G13,G20,G3 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 5,6

5. Jika himpunan KG={G01, G02, G03, G04, G05} maka:

TX =( XG01 + XG02 + XG03 + XG04 + XG05) = 0,8 + 0,9 + 0,7 + 0,9 + 0,10

=3,4

Jadi TX ≥ 0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[3,4] = { 3,4 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01, G02 , G03, G04, G05 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 5,8 6. Jika himpunan KG={G01, G02, G03, G04, G05, G06} maka: TX =( XG01 + XG02 + XG03 + XG04 + XG05 +XG06) = 0,8 + 0,9 + 0,7 + 0,9 + 0,10 + 0,5 =3,9

Jadi TX ≥ 0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[3,9] = { 3,9 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01, G02 , G03, G04, G05, G06 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 6,8 7. Jika himpunan KG={G01, G02, G03, G04, G05, G06, G07} maka: TX =( XG01 + XG02 + XG03 + XG04 + XG05 +XG06+XG07) = 0,8 + 0,9 + 0,7 + 0,9 + 0,10 + 0,5 + 0,7 =4,6

Jadi TX ≥ 0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[4,6] = { 4,6 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01, G02 , G03, G04, G05, G06, G07 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 8,2

8. Jika himpunan KG={G01, G02, G03, G04, G06, G07, G08} maka:

TX =( XG01 + XG02 + XG03 + XG04 + XG05 +XG06+XG07+XG08)

(4)

Hal: 449-453 = 0,8 + 0,9 + 0,7 + 0,9 + 0,10 + 0,5 + 0,7 + 0,8

=5,4

Jadi TX ≥ 0,5 maka nilai fuzzy adalah: µ𝑇𝑋[5,4] = { 5,4 − 0,5 0,5 1 0 ; 𝑥 ≥ 0,5 50 ≤ 𝑥 ≤ 1,0 𝑥 ≤ 1,0

Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa gejala G01, G02 , G03, G04, G05, G06, G07, G08 tersebut menunjukkan hasil diagnosa adalah 9,8 d. Defuzzyfikasi 𝑍 =∑µ𝑇𝑋 ∑𝑇𝑋 =9,8 5,4 =1,8

Dengan hasil defuzzyfikasi 1,8 maka seseorang tersebut sudah sangat pasti mengidap penyakit vulvovaginitis.

4. IMPLEMENTASI

Implementasi sistem merupakan tahap dalam melakukan tindakan atau rencana yang telah disusun secara rinci dan jelas. Implementasi umumnya dilakukan apabila perencanaan yang sebelumnya telah selesai. Implementasipenerapan membutuhkan beberapa spesifikasi yakni meliputi perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan implementasi program.

A. Tampilan Program

Desain pengujian sistem merupakan gambaran program ketika dirancang didalam bahasa pemrograman, disini aplikasi dirancang menggunakan Microsoft Visual Studio 2008.

a. Tampilan Form Login

Form Login digunakan untuk mengamankan aplikasi agar tidak sembarangan orang bisa menggunakannya.

Gambar 1. Tampilan Form Login b. Tampilan Menu Utama

Form Menu Utama digunakan sebagai penghubung untuk Form Penyakit, Form Gejala, Form Basis Pengetahuan, Form Diagnosa, dan Form Laporan. Berikut ini adalah tampilan dari form menu utama.

Gambar 2. Tampilan Menu Utama

c. Tampilan Data Penyakit

Form DataPenyakit adalah form yang berfungsi untuk mengelola data Penyakit yang ada pada Sistem. Pada form ini, user dapat menginputkan data Penyakit baru atau menghapus serta mengubah data Penyakit.

Gambar 3. Tampilan Data Penyakit d. Tampilan Data Gejala

Form Data Gejala adalah Form yang digunakan untuk mengelola data Gejala penyakit yang ada pada Sistem. Berikut adalah tampilan form Data Gejala:

Gambar 4. Tampilan Data Gejala B. Hasil Pengujian Program

Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, hasil pengujian program yang terdiri dari 2 tampilan seperti berikut:

a. Tampilan Diagnosa

Form Diagnosa adalah form yang akan digunakan oleh user untuk Menghitung gejala yang dipilih dengan menggunakan algoritma Fuzzy yang nantinya akan menghasilkan hasil diagnosa penyakit dan

(5)

Hal: 449-453 penanganannya. Berikut ini adalah tampilan dari Form

Diagnosa:

Gambar 5. Tampilan Diagnosa b. Tampilan Laporan Diagnosa

Gambar 6. Tampilan Laporan Diagnosa

5. KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang diperoleh oleh penulis adalah sebagai berikut :

a. Dengan dibangun sistem pakar menggunakan metode

fuzzy mamdani dapat digunakan oleh para pengguna untuk mendiagnosa penyakit vulvovaginitis.

b. Menerapkan metode fuzzy mamdani untuk memberikan hasil yang lebih cepat berdasarkan nilai di setiap gejala yang sudah diketahui.

REFERENCES

[1] A. Kamsyakawuni, R. Gernowo, and E. Adi, “Aplikasi Sistem Pakar untuk Diagnosa Penyakit Hipertiroid dengan Metode Inferensi Fuzzy Mamdani,” vol. 2, pp. 58–66, 2012.

[2] S. K. Dewi, Kecerdasan Buatan. 2003. [3] M. Arhami, Konsep Dasar Sistem Pakar. 2005.

[4] Mohammad Yasdi Pusadan, Pemograman Matlab pada Sistem Pakar Fuzzy, Yogyakarta: Cv Budi Utama, 2014

[5] D. Harnindya and I. Agusni, “Retrospective Study: Diagnosis and Management of Vulvovaginalis Candidiasis,” Berk. Ilmu

Kesehat. Kulit dan Kelamin, vol. 28, no. 1, pp. 42–48, 2016.

[6] S. T. dan Halgen, Pengertian Diagnosis. 2011.

[7] M. S. S.Rosa a, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan

Berorientasi Objek. 2015.

[8] Sulindawaty,Muhammad,Fathoni.2010. Pengantar Analisa Perancangan "Sistem".Saintikom,9(2),504-508

Gambar

Tabel 1. Tabel Penyakit
Gambar 1. Tampilan Form Login  b.  Tampilan Menu Utama
Gambar 6. Tampilan Laporan Diagnosa

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbadingan kinerja perbankan nasional sebelum dan sesudah krisis keuangan global juga untuk mengetahui bank yang memiliki

Bentuk soal menjodohkan terdiri atas sub kelompok pernyataan yang pararel. Kedua kelompok pernyataan ini berada dalam satu kesatuan. Kelom- pok sebelah kiri merupakan

Reference: Ojansivu V, Rahtu E &amp; Heikkilä J (2008) Rotation invariant blur insensitive texture analysis using local phase quantization. 19th International Conference on Pattern

 Artinya: “Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabdal: Barang siapa menjalani akan  suatu jalan untuk mencari ilmu pengetahuan (ilmu Allah) maka Allah akan

Hasil penelitian dukungan keluarga responden pada kelompok intervensi sebelum dilakukan intervensi psychoeducative family menunjukkan bahwa sebagian besar masuk

“ Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam-Nabi

Abstrak: Partai Politik (Parpol) adalah salah satu keleng- kapan utama negara demokrasi. Parpol memiliki peran penting dalam mewujudkan kehidupan berdemokrasi yang

[r]