1
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA JUAL TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE VIVO
(Studi Kasus Pada Toko Satria Nusantara Kendari)
Oleh :
1)Suyuti, HM, 2)Sahyunu, 3)Mei Enjelina, ,
Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sulawesi Tenggara ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui apakah kualitas produk dan harga jual berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo pada Toko Satria Nusantara Kendari. Serta untuk mengetahui kualitas produk dan harga jual berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo pada Toko Satria Nusantara Kendari. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 70 orang sampel yang merupakan pelanggan Toko Satria Nusantara Kendari. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, wawancara serta observasi langsung. Data yang dikumpulkan diolah menggunakan aplikasi SPSS Ver. 20. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F). Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa X1 (kualitas produk) tidak berpengaruh signifikan terhadap Y (keputusan pembelian), hal ini didapat berdasarkan thitung< ttabel yaitu 1.914 <1.996, dengan nilai signifikansi (0,060 >0,05). X2 (Harga jual) berpengaruh signifikan terhadap Y (keputusan pembelian), hal ini didapat berdasarkan t hitung> t tabel yaitu 5.999 >1.996 dengan nilai signifikansi (0,000 <0,05). Berdasarkan hasil penelitian secara simultan, kualitas produk dan harga jual berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian nilai F hitung> F tabel 21.296 >2.74, dengan nilai signifikansi (0.000>0.05).
Kata Kunci : Kualitas produk, Harga Jual dan Keputusan Pembelian.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of product quality and partial selling price on the purchase decision of the Vivo smartphone at the Kendari Satria Nusantara Store. Furthermore, this study also aims to determine the quality of the product and the selling price simultaneously influence the decision of purchasing a Vivo smartphone at the Satria Nusantara Store in Kendari. The method used in this research is qualitative and quantitative methods. The subjects of this study were 70 samples who were customers of the Satria Nusantara Store in Kendari. Data were collected using questionnaires, interviews and direct observation. Data collected is analyzed using the SPSS Ver. 20. This study uses multiple linear regression analysis, partial test (t test) and simultaneous test (f test). The results showed that integrated X1 (product quality) not affected the purchasing decisions, this was obtained based on tarithmeti< ttable that is 1.914 <1.996 with a significance value (0,060> 0.05). X2 (Selling price) has a significant effect on Y (purchasing decisions), this is obtained based on tarithmetic> ttable that is 5.999 >1.996 with a significance value (0.000 <0.05). Based on the results of the study, simultaneously integrated product quality and selling price have a significant effect on purchasing decisions that is Farithmeti> Ftable 21.296 >2.74 with a significance value (0.000>0.05).
2 1. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Alat komunikasi pada saat ini merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Pada zaman moderen seperti sekarang ini banyak sekali jenis alat komunikasi, misalnya telepon rumah, smartphone atau bisa melalui internet (chating, e-mail) dan lain-lain.
Smartphone bukan merupakan barang yang mewah bagi masyarakat pada saat ini, karena hampir semua masyarakat memiliki smartphone. Android adalah salah satu system operasi yang terdapat pada smartphone. Android merupakan sebuah operasi yang berupa Linux
yang dipergunakan sebagai penggelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel,
smartphone, maupun PC. Androit dapat memudahkan penggunanya untuk mengakses internet dengan lebih mudah terutama sosial media. Hal ini yang menjadi kelebihan dibandingkan smartphone lainnya. Salah satu jenis Androit yaitu smartphone VIVO, jenis merek smartphone asal Cina, VIVO memang baru hadir di Indonesia. Namun produknya cukup diterima dipasar dan banyak digemari kalangan muda saat ini.VIVO merupakan
smartphone Android kelas premium yang hadir dengan spesifikasi yang menarik.
Alasan peneliti memilih objek penelitian dari Toko Satria Nusantara Kendari karna toko ini merupakan salah satu toko menjual
smartphone yang cukup dikenal dikendari. Dalam bidang penjualan smartphone, yang menyediakan berbagai macam dan type pilihan
smartphone, termaksud salah satunya adalah
smartphone Vivo. VIVO adalah sebuah perusahaan elektronika asal Dong Guan, provinsi Guang Dong, Tiongkok. Berdiri pada tanggal 18 september tahun 1995, perusahaan ini adalah anak dari BBK elektronik. Nama VIVO tengah mencuat, vendor asal Tiongkok, Cina itu perlahan suskses merebut kursi nyaman dijajaran lima besar penguasa pasar smartphone dunia.
Penelitian ini dikhususkan pada konsumen di wilayah Kota Kendari sebagai sampel. Dengan melakukan penelitian mengenai keputusan pembelian yang dilakukan oleh toko untuk meningkatkan jumlah konsumen, diharapkan dapat membantu dalam memilih dan
menentukan apakah bentuk kegiatan ini cukup efektif dalam mempengaruhi konsumen, dan dapat menyusun strategi agar toko tersebut menjadi lebih berkembang, sehingga toko dapat bertahan dan terus maju dalam persaingan dunia usaha yang semakin ketat.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik mengangkat rancangan judul penelitian “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Jual Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone VIVO (Studi Kasus Pada Toko
Satria Nusantara Kendari)”. Tujuan Penelitia :
Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh kualiats produk secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo pada Toko Kendari.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh harga jual secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo pada Toko Satria Nusantara Kendari.
3. Untuk mengetahui kualitas produk dan harga jual berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian smartphone
Vivo pada Toko Satria Nusantara Kendari. Manfaat Peneltian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1). Manfaat Bagi Perusahaan
Perusahaan mendapatkan informasi tentang situasi pasar dari smartphone Vivo dan juga perusahaan juga dapat memanfaatkan penelitian ini sebagai informasi untuk mengetahui pengaruh, kualitas produk dan harga jual terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo dari konsumen..
2). Manfaat Bagi Konsumen Informasi ini dapat menjadi masukkan dan pertimbangan bagi konsumen dalam memilih produk dan tempat pembelian smartphone yang sesuai dengan kebutuhan.
3 2. KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Maria Novaliana Butar-butar, 2017, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dengan judul “Pengaruh Iklan, Kualitas Produk, Positioning, terhadap keputusan Pembelian Handphone (Studi kasus pada pembelian hanphone Merk OPPO). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama harga iklan, kualitas produk, dan postioning terhadap kepuasan pembelian hanphone. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan studi kasus. Hasil dari penelian menunjukkan bahwa harga iklan, kualitas produk, postioning secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian handphone OPPO
Jurnal Bobby Roy Zano dan Thomas Santoso. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2015. Jurusan Manajemen Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi Manado. Dengan judul “Analisis Kualitas Produk, Merek, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki pada PT. Sinar Galesong Pratama Manado”. di mana hasil pengujiannya menunjukkan bahwa secara simultan variabel kualitas produk, merek, dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan secara parsial kualitas produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, namun merek dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor.
Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiataan pokok yang dilakukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang, dan mendapatkan laba. Pemasaran adalah mengindentifikasi kebutuhan manusia dan sosial. Pemasaran harus menapsirkan, mengindentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen, mengembangkan produk, menetapkan harga, mempromosikan produk secara efektif, mendistribusikan produk serta mengkombinasikannya dengan data pasar seperti
lokasi konsumen, jumlah dan keseluruhan konsumen. (Koetler dan Keller 2009:5)
Kualitas Produk
Kualitas produk didefinisikan sebagai penilaian pelanggan atau keunggulan atau keistimewaan suatu produk atau layanan secara menyeluruh. Lebih lanjut menurut Wendy Van Ricswijk (2006), menyatakan bahwa persepsi konsumen yang positif terhadap suatu kualitas produk sebuah produk akan berdampak pada pilihan konsumen dalam memutuskan membeli. Harga Jual
Harga jual adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan laba yang diharapkan (Mulyadi, 2005).
Keputusan Pembalian
Menurut pride dan Ferrel (dalam Hasby
Hamyat,
Suharlian
at.al)
keputusan
pembelian adalah proses keputusam dam
aktivitas pembelian dari orang-orang yang
membeli
produk
untuk
melakukan
pembelian atas suatu produk dan tidak untuk
tujuan bisnis.
Keputusan pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengefaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. Menurut Nugroho (2003: 38). Tahap-tahap Keputusan Pembelian : 1).Pengenalan maslah
2).Pencarian informasi 3).Evaluasi alternative 4).Keputusan pembalian 5).Perilaku pasca pembelian
Kerangka Pikir Kualitas Produk (X1) Keputusan Pembalian (Y) H1
4 Hipotesis
Menurut Sugiyono (2009:51), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yang akan dilakukan oleh penulis diduga :
H1 : Kualitas produk (X1) mempunyai pengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo pada Toko Satria Nusantara Kendari. H2 : Harga jual (X2) memunyai pengaruh
secara parsial terhadap keputusan pembelian smartphone Vivo pada Tiko Satria Nusantara Kendari
H3 : Kualitas produk dan harga jual mempunyai pengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian
smartphone Vivo.
3. METODE PENELITIAN Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen dari Toko Satria Nusantara Kendari yang pernah atau telah melakukan pembelian produk di Toko Satria Nusantara Kendari .Sehingga jumlah pastinya tidak diketahui. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiono, 2007:116). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara accidental sampling (kebetulan), yaitu siapa saja konsumen yang kebetulan bertemu dengan
peneliti yang dijadikan sampel. Karena jumlah populasinya tidak diketahui jumlahnya maka penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi (Ferdinand,2000:44). Penelitian ini terdiri dari 3 variabel dan 14 indikator maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 5 kali jumlah parameter yang diestimasi atau indikator yang digunakan, dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 70 responden.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan
b. Wawancara, Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur dan individual.
c. Observasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan langsung ketempat penelitian dan mengumpulkan data yang diperlukan. d. Studi kepustakaan merupakan informasi
yang didapat melalui teori-teori yang ada hubungannya dengan hal yang diteliti. e. Dokumentasi, penelitian yang dilakukan
dengan jalan mengumpulkan dokumen-dokumen perusahaan yang berhubungan dengan penelitian ini.
Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini menggunakan software (Statistical Package for Social Science) versi 20. Analisis deskriptif, Uji serta Analisis Regresi linier berganda yang digunakan untuk menghitung besarnya pengaruh suatu perubahan kejadian dari beberapa peubah X1 dan X2 secara bersamaan terhadap kejadian peubah Y.
Teknik Analisis Data
Untuk membuktikan hipotesis yang diajukan pada penelitian ini digunakan teknik analisis, yaitu : a. Analisis Deskriptif Harga Jual (X2) H2 H3
5 Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui
persepsi responden terhadap kualitas produk, harga jual terhadap keputusan pembelian pada Toko Satria Nusantara Kendari.
b.Analisis Regresi Linier Berganda Model pengukuran regresi berganda :
Y = a + b1X1+ b2X2+e
Dimana : Y = Keputusan Pembelian X1 = Kualitas Produk X2 = Harga Jual a = Konstanta b1,b2 = Koefisien regresie = residual atau prediction error 4. Hasil Analisis
Uji Validitas
Dalam penelitian ini rtabel diperoleh dari
nilai signifikan yang sebesar 0.05 atau sig 5% dan n=70 sehingga rtabel dalam penelitian ini
adalah r = 0.05 (70-2) = 68 yaitu 0.235
Tabel 1. Hasil uji Validitas Variabel X1 (Kualitas Produk)
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019
Berdasarkan tabel di atas, secara keseluruhan item pertanyaan variabel X1 (Kualitas Produk) dapat dinyatakan valid karena seluruh item pertanyaan memiliki rhitung > rtabel
yaitu 0.235.
Tabel 2. Hasil Uji Validitas X2 (Harga Jual) Item
Pertanyaan
rhitung rtabel Kesimpul an
Item 1 0.389 0.235 Valid Item 2 0.232 0.235 Tdk Valid Item 3 0.472 0.235 Valid Item 4 0.517 0.235 Valid Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019
Berdasarkan tabel di atas, variabel X2 pertanyaan item 2 dapat dinyatakan tidak valid karena rhitung yang lebih kecil dari rtabel yaitu
(0,232<0,235), dan untuk pertanyaan item lainnya dinyatakan valid, karena seluruh item pertanyaan memiliki rhitung yang lebih besar dari
rtabel yaitu (>0,235).
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Y (Keputusan Pembelian)
Item Pertanyaan
rhitung rtabel Kesimpul an Item 1 0.274 0.235 Valid Item 2 0.552 0.235 Valid Item 3 0.566 0.235 Valid Item 4 0.368 0.235 Valid Item 5 0.255 0.235 Valid Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019
Berdasarkan tabel di atas, secara keseluruhan item pertanyaan variabel Y dapat dinyatakan valid, karena seluruh item pertanyaan memiliki rhitung yang lebih besar dari
rtabel yaitu >0,235.
Uji Reliabilitas
Tabel 4. Hasil uji Reliabilitas X1 (Kualitas Produk) Reliability Statistics Cronbach' s Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items 0.623 0.623 5
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019
Hasil uji reliabilitas variabel X1 dapat dilihat dalam output reliability statistic pada tabel di atas. Dimana hasil yang diperoleh dari nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,612 dan karena hasil itu lebih besar dari nilai koefisien Item
Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan Item 1 0,458 0,235 Valid Item 2 0,337 0,235 Valid Item 3 0,245 0,235 Valid Item 4 0,538 0,235 Valid Item 5 0,322 0,235 Valid
6 sebesar 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa alat
ukur dalam penelitian ini adalah reliable.
Tabel 5. Hasil Uji Reliabilitas X2 (Harga Jual) Reliability Statistics Cronbach' s Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items 0.617 0.618 4
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019
Hasil uji reliabilitas variabel X2 dapat dilihat dalam output reliability statistic pada tabel di atas. Dimana hasil yang diperoleh dari nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0, 617 dan karena hasil itu lebih besar dari nilai koefisien sebesar 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini adalah reliable.
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Y (Keputusan Pembelian) Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items 0.640 0.648 5
Sumber : Data Primer, diolah tahun 2019
Hasil uji reliabilitas variabel Y dapat dilihat dalam output reliability statistic pada tabel di atas. Dimana hasil yang diperoleh dari nilai
Cronbach’s Alpha sebesar 0,640 dan karena hasil itu lebih besar dari nilai koefisien sebesar 0.60 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian ini adalah reliab
le.
Model Regresi Linier Berganda Tabel 7. Hasil Uji Model Regresi Linier Berganda
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019
Berdasarkan hasil uji analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 20 pada tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persamaan regresi:
Y= 6.553 + 0.189 X1 + 0.619 X2 + e
Berdasarkan persamaan regresi tersebut dapat dianalisis pengaruh dari variable kualitas
produk dan harga jual terhadap keputusan pembelian yaitu :
Nilai a (konstanta) sebesar 6.553 menunjukkan bahwa apabila variabel X1 (kualitas produk) dan X2 (harga jual), memiliki nilai konstan maka variabel Y (keputusan pembelian) akan bernilai 6.553.
Nilai b1 (koefisien regresi) variabel X1 (kualitas produk) sebesar 0.189. menunjukkan bahwa apabila setiap adanya peningkatan X1 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 6.553 2.466 2.658 .010 Kualitas Produk .189 .099 .184 1.914 .060 Harga Jual .619 .103 .576 5.999 .000
7 (kualitas produk), maka akan mengakibatkan
variabel Y (keputusan pembelian) naik sebesar 0,189.
Nilai b2 (koefisien regresi) variabel X2 (harga jual) sebesar 0.619. menunjukkan bahwa apabila setiap adanya peningkatan X2 (harga jual), maka akan mengakibatkan variabel Y (keputusan pembelian) naik sebesar 0,619.
Uji Hipotesis
a.
Uji R
2(Koefisien Determinasi)
Koefisien determinasi (R2) dapat digunakan
untuk mengukur seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah 0 dan 1. Apabila besarnya koefisien determinasi mendekati angka 1, maka variabel independen aan berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen.
Model Summary
Mo
del
R
R
Squar
e
Adjusted
R Square
Std. Error
of the
Estimate
1
.810
a.656
.626
1.112
a. Predictors: (Constant), X2, X1
Sumber : Data primer, diolah tahun 2019Dari tabel di atas dapat dilihat nilai R
2(koefisien
derterminasi)
sebesar
0,656
menunjukan bahwa tingkat/ sumbangan
efektif antara variabel independen dengan
variabel dependen yaitu sebesar (65,6%).
b.
Uji t (Parsial )Uji t adalah pengujian koefisien regresi parsial individual yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X) secara individual mempengaruhi variabel dependen. Sebelum menyimpulkan hipotesis yang diterima atau ditolak, t tabel dengan tingkat signifikan 5% : 2 = 2,5 % (uji 2 sisi) dan derajat kebebasan (df) = n-k-1 atau 70–2-1= 67 dengan pengujian tiga t tabel sebesar 1.996. Tabel 4. Uji t
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019 Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan mengenai uji hipotesis dari variabel independen terhadap variabel dependen adalah nilai thitung untuk variabel X1 (kualitas produk) menunjukkan kualitas produk berpengaruh negatif terhadap keputusan pembelian, thitung pada variabel kualitas produk sebesar 1.914, berarti thitung < ttabel ( 1.914<1.996) dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak atau kualitas
produk tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Pada variabel X2 (harga jual) menunjukkan harga jual berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, thitung pada variabel harga jual sebesar 5.999, berarti thitung > ttabel (5.999>1.996) dapat disimpulkan bahwa H2 diterima atau harga jual berpengruh positif terhadap keputusan pembelian.
c. Uji F (Uji Simultan) Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta
1
(Constant)
6.553
2.466
2.658
010
Kualitas Produk
.189
.099
.184
1.914
.060
Harga Jual
.619
.103
.576
5.999
.000
8 Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan
apakah variabel-variabel independen X1 (kualitas produk), X2 (harga jual) secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen yaitu Y (keputusan pembelian). Hasil uji statistic F dapat dilihat
pada tabel dibawah ini, jika nilai probabilitas lebih kecil dari (<0.05) maka Ha diterima dan menolak H0, sedangkan jika nilai probabilitas lebih besar dari (>0.05) maka H0 diterima dan menolak Ha.
Tabel 5. Uji F ANOVAa
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1
Regression
130.301
2
65.151
21.296
.000
bResidual
204.970
67
3.059
Total
335.271
69
a. Dependent Variable: Volume Penjualan
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2019 Berdasarkan data pada kolom F di atas nilai F hitung adalah 21.296 sedangkan pada F tabel diperoleh dari df 1 (jumlah variabel-1) atau (2-1) dan df 2 (n-k-1) atau 70-2-1 = 67 dan menghasilkan nilai F tabel sebesar 2.74. Nilai tersebut menjelaskan bahwa nilai F hitung > F tabel (21.296 >2.74) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti bahwa X1 (kualitas produk) dan X2 (harga jual) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y (keputusan pembelian). Pembahasan Hipotesis
Adapun hasil penelitian yang diajukan kepada konsumen terkait kualitas produk, harga jual dan keputusan pembelian dapat diuraikan sebagai berikut :
H1 Variabel X1 (kualitas produk) pada pembahasan sebelumnya dapat diterima dengan taraf signifikansi 5 % : 2 = 2,5 % (uji 2 sisi) dan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 70-2-1 = 67 dengan pengujian tiga t tabel sebesar 1.996. Sedangkan untuk t hitung < t tabel (1.914 <1.996) dapat disimpulkan bahwa H1 ditolak atau kualitas produk tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, dengan nilai signifikansi (0.060>0.05).
H2 Variabel X2 (harga jual) pada pembahasan sebelumnya dapat diterima dengan taraf signifikansi 5 % : 2 = 2,5 % (uji 2 sisi) dan
derajat kebebasan (df) n-k-1 atau 70-2-1 = 67 dengan pengujian tiga t tabel sebesar 1.996. Sedangkan untuk t hitung > t tabel (5.999 >1.996) dapat disimpulkan bahwa H2 diterima atau harga jual berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian, dengan nilai signifikansi (0.000<0.05)..
H3 Variabel Y (keputusan pembelian) Pada pembahasan sebelumnya dapat diterima nilai F hitung adalah 21.296 sedangkan pada F tabel diperoleh dari df 1 (jumlah variabel-1) atau (2-1) dan df 2 (n-k-(2-1) atau 70-2-1 = 67 dan menghasilkan nilai F tabel sebesar 2.74. Nilai tersebut menjelaskan bahwa nilai F hitung > F tabel (21.296 >2.74) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang berarti bahwa X1 (kualitas produk) dan X2 (harga jual) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Y (keputusan pembelian) dengan nilai signifikansi (0.000>0.05).
Perbandingan Dengan Penelitian Terdahulu Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Bobby Roy Zano dan Thomas Santoso (2019) yang berjudul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Surya Timur Sakti Jatim Surabaya” di mana hasil pengujiannya menunjukkan bahawa kualitas produk, harga, dan iklan berpegaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda
9 motor Yamaha pada PT Surya Timur Sakti Jatim
Surabaya. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha pada PT. Surya Timur Sakti Jatim Surabaya adalah iklan.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan yang dilakukan oleh Dhio Rayen Rawung, dkk. (2015) yang berjudul “Analisis Kualitas Produk, Merek, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki pada PT. Sinar Galesong Pratama Manado” di mana hasil pengujiannya menunjukkan bahwa secara simultan variabel kualitas produk, merek, dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian dan secara parsial kualitasproduk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian, namun merek dan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor.
5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil uji parsial X1 (kualitas produk) tidak berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Dengan hasil pengujian berdasarkan perhitugan uji t sebesar thitung < ttabel yaitu (1.996 <1.996) dan nilai signifikansi (0.060>0.05). Artinya dengan atau tidak adanya kualitas produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian pada Toko Satria Nusantara Kendari.
2. Berdasarkan hasil uji parsial X2 (harga jual) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Dengan hasil pengujian berdasarkan perhitugan uji t sebesar thitung > ttabel yaitu (5.999 >1.996) dan nilai signifikansi (0.000<0.05). Artinya dengan adanya harga jual akan meningkatkan keputusan pembelian pada Toko Satria Nusantara Kendari.
3. Berdasarkan hasil uji secara simultan X1 (kualitas produk) dan X2 (harga jual) berpengaruh signifikan terhadap Y (keputusan pembelian) Dengan hasil pengujian berdasarkan perhitugan uji F sebesar Fhitung > Ftabel yaitu (21.296
>2.74) dan nilai signifikansi 0.000. Sehingga dapat disimpulkan Ha diterima, yang berarti dapat dikatakan bahwa kualitas produk dan harga jual berpengaruh secara bersama-sama (simultan) terhadap keputusan pembelian pada Toko Satria Nusantara Kendari.
Saran
Berdasarkan analisis dan pembahasan, penulis mengajukan beberapa saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kualitas produk dan harga jual smartphone Vivo, adapun saran yang akan diberikan adalah sebagai berikut :
1. Dari segi kualitas produk, perusahaan pengembang smartphone Vivo agar dapat lebih meningkatkan kualitas dari produk melalui dari peningkatan fitur-fitur hingga ketahanan dari produk. Sehingga dapat menciptakan produk yang lebih canggih dibandingkn dengsn produk lain.
2. Dari segi harga jual pada Toko Satria Nusantra Kendari, dapat menawarkan harga jual yang mampu menjangkau oleh semua kalangan masyarakat. Karena dengan menawarkan produk dengan harga terjangkau maka minat pembelian dari masyarakatpun meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2016.
Manajemen pemasaran. Depok : PT Raja Grafindo Persada.
Assauri, Sofjan. 2018. Manajemen Pemasaran. Depok : Raja Grafindo Persada
Cravens, David W. 1997. Strategic Marketing.
Chicago: The McGraw Hill Co Inc. Ghozali, Imam.”Aplikasi Analisis Multivariat
Dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang, 2009
Koetler, Philip dan Kevin Lane Keller,
“Manajemen Pemasaran”, Jilid Satu, Edisi Keduabelas, Cetakan Ketiga, Penerbit Indeks. 2008
Kotler P, Keller KL. 2013. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Penerbit Erlangga
Kotler, Philip. 2001. Dasar-Dasar Pemasaran. Terjemahan oleh Drs. Alexander
10 Sindoro. Edisi Kesembilan. Jakarta: PT.
Indeks
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran.
Jakarta: Erlangga.
Maria novaliana Butur-butur, 2017. Pengaruh Iklan, kualitas Produk,Positioning Terhadap Keputusan Pembelian
Handphone (studi kasus pada pembelian
handphone Merek Oppo).Yogjakarta: Universitas sanata Dharma.
Musawir, 2015. Pengaruh atribut Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Halu Oleo Kendari Angkatan 2012-014). Kendari. Universitas Halu Oleo.
Purwanto, “Metodologi Penelitian Kuantitatif
untuk Psikologi dan Pendidikan”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2008 Rawung, Rayen Dhio, 2019. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha pada Pt. Surya Timur Sakti Jatim Surabaya”. Vol 3. No 3. Hal. 1298-1308.
Saladin, Djaslim. 2003. Intisari Pemasaran dan Unsur-unsur Pemasaran. Cetakan ke tiga. Bandung: Cinda Karya.
Stanton, William J. 2002. Prinsip Pemasaran.
Alih bahasa oleh Sadu Sundaru. Jilid Satu. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
Sugiyono,2010. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, Danang. 2009. Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. Yogyakarta : Media Pressindo
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran.
Edisi ke tiga. Andi, Yogjakarta. Yogyakarta, 2012
Zano, Roy Bobby dan Santoso Thomas, 2015. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. “Analisis Kualitas Produk, Merek, dan Harga terhadap keputusan pembelian sepeda
motor Suzuki pada PT.Sinar Galesong Pratama Mando” Vol 7. No 1.