http://epserv.fe.unila.ac.id
ABSTRAK
KINERJA KEUANGAN
BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) KOTA METRO
OLEH :
MUHAMAD NURUDIN
Salah satu sumber penerimaan daerah Kota Metro adalah Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sumber penerimaan ini merupakan pendapatan yang berasal dari pemberian pemerintah pusat dalam bentuk Bagi Hasil Pajak (UU No.32 Tahun 2004 pasal 160). BPHTB adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan. BPHTB merupakan salah satu komponen penerimaan daerah yang cukup potensial untuk diandalkan
pendapatannya, terutama dari banyaknya transaksi jual beli antar individu dengan individu, antar badan hukum dengan badan hukum, antar individu dengan badan hukum atau sebaliknya.
Perkembangan penerimaan BPHTB Kota Metro tahun anggaran 2001-2006 (selama 6 tahun) tidak semua target yang telah ditetapkan dapat direalisasikan. Maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian yaitu :
Bagaimanakah Kinerja Keuangan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Kota Metro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan BPHTB Kota Metro dari segi efektivitas dan laju pertumbuhan.
Penulis merumuskan hipotesis, diduga bahwa kinerja keuangan BPHTB Kota Metro adalah baik, dengan indikator target laju pertumbuhan di atas 0 persen. Metode penelitian yang digunakan yaitu indikator kinerja keuangan, antara lain: Indeks Efektifitas (capaian target), dan Indeks Growth (laju pertumbuhan). Dengan pengujian hipotesis menggunakan Uji Signifikansi Rata – rata Laju Pertumbuhan.
efektivitasnya adalah kurang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa realisasi dan penetapan target BPHTB Kota Metro belum baik, dikarenakan terjadi
penyimpangan realisasi terhadap target. Nilai laju pertumbuhan BPHTB
berfluktuasi dengan tingkat laju pertumbuhannya rata-rata sebesar 16,84 persen. Kinerja keuangan BPHTB Kota Metro berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan Uji Signifikansi Rata – rata laju pertumbuhan, dengan derajat bebas (6 – 1 = 5) dan tingkat kepercayaan 95 persen ( 0,05) diperoleh nilai t-tabel = 2,015 karena nilai t hitung > t tabel (2,957 > 2,015), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi terbukti bahwa kinerja keuangan BPHTB Kota Metro adalah baik dengan indikator target laju pertumbuhan diatas 0 persen.