• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minggu, 21 Februari 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Minggu, 21 Februari 2021"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT

( G. P. I. B )

JEMAAT “ PANCARAN KASIH ” DEPOK

TATA IBADAH

HARI MINGGU VI PRAPASKAH

&

SYUKUR HUT KE 56

PELAYANAN KATEGORIAL PERSEKUTUAN KAUM PEREMPUAN GPIB

( 18 Februari 1965 – 18 Februari 2021 )

T e m a :

Menguatkan Tatanan Bergereja Agar Mendatangkan Berkat

Bagi Masa Depan Umat dan Masyarakat

( Ibrani 11 : 8 – 10 )

Sub Tema :

Perempuan yang Menginspirasi ( Yesaya 60 : 1 )

(2)

PERSIAPAN.

 Tim SATGAS menyambut Jemaat dengan mengikuti PROKES

 Doa Konsistori

 Penjelasan Tata Ibadah dan Pengenalan lagu

 Saat Teduh

UCAPAN SELAMAT DATANG.

P. 2 : Jemaat yang dikasihi Tuhan ! Selamat pagi, Selamat hari Minggu….

Ibadah hari ini membawa kita dalam perenungan Minggu ke VI PRAPASKAH, sekaligus merayakan kebaikan Allah dalam karya-layan Pelayanan Kategorial Persekutuan

Kaum Perempuan yang ke-56.

Tema Ibadah hari ini adalah : “ Mengucap Syukur di Tengah Pergumulan.”

Kiranya ibadah yang kita lakukan saat ini berkenan di hadapan Tuhan dan kita diberkati oleh-Nya.

Pemberita Firman dalam Ibadah ini adalah : Pdt. Johnny. F. Lontoh

UNGKAPAN SITUASI.

Liturgos 1 ( Pengurus / Anggota PKP )

: Hari ini, kita bersyukur kepada Allah yang menyertai perjalanan panjang Pelayanan Kategorial PKP GPIB. Limapuluh enam tahun lamanya, PKP GPIB bergumul dan berjuang menjawab panggilan sebagai umat Allah yang dibarui untuk membarui

dunia, mewujudkan hakikat sebagai tubuh Kristus yang menghadirkan damai sejahtera.

Liturgos 2 ( Pengurus / Anggota PKP )

: Kaum perempuan hadir dalam keragaman status, kondisi, dan peran. Pengalaman dan pemikirannya penting untuk didengarkan. Kaum perempuan adalah sekutu Allah menghadirkan dunia yang setara, adil dan damai sejahtera.

( bergantian Liturgos 1 dan Liturgos 2 )

Liturgos 1 : Ia bisa saja seorang perempuan mandiri tanpa pasangan,

Liturgos 2 : namun hatinya akan sangat terluka jika distigma sebagai “ perempuan tak laku, ”

atau “ perawan tua.”

Liturgos 1 : Ia adalah sosok tegar yang merengkuh kelemahan dan disabilitasnya,

Liturgos 2 : tapi jiwanya tersayat sakit jika direndahkan dan dihina.

Liturgos 1 : Ia mungkin sedang meratap meminta anak dan memohon Tuhan memberkati rahimnya,

Liturgos 2 : maka hargailah tiap air mata dan keluhannya, dan hentikanlah penghakiman

terhadapnya.

(3)

Liturgos 1 : Ia bisa saja seorang ibu janda yang bergulat dalam kehidupan,

Liturgos 2 : tolonglah mereka dengan memberi semangat dan dukungan.

Liturgos 1 : Ia mungkin seorang ibu tunggal yang bertarung nyawa bagi anak demi kelayakan,

Liturgos 2 : doakanlah dengan ketulusan, sapalah dengan kasih sayang karena berjuang

sendirian pasti tak pernah ia rancangkan.

JEMAAT MENYANYI. GB. 288 : 1, 2 “ KAUM PEREMPUAN ”

2. Ada perempuan yang sangat terbeban

di tengah tantangan hidup yang kian b'rat,

hingga siang malam harus kerja keras. Tuhan memberkati tiap usahanya.

Liturgos 1 : Berbagai pengalaman mewarnai kehidupan perempuan; manis dan pahit, asam atau getir, sukacita juga airmata.

Seorang perempuan selalu merindukan dan mengharapkan; saat di mana ia dikenal

sebagai pribadi yang utuh, diterima sebagai sesama ciptaan Allah yang berharga, direngkuh dalam semua potensi yang ada dalam dirinya.

Perempuan : Status dan gelar yang menyertai perempuan bukanlah ancaman, melainkan pengalaman yang mematangkan dan mendewasakan.

Liturgos 2 : Karena perempuan adalah penolong yang sepadan,

Jemaat : Ia musti dipandang dan dihormati sebagai rekan perjalanan.

Liturgos 2 : Rumah dan keluarga adalah ruang jumpa yang nyaman,

Jemaat : di mana anggotanya saling merangkul dalam kesatuan,

Liturgos 2 : Allah yang rahimi merawat dan menjamin keberlangsungan,

do = d MM + 88

5 . 5 6 6 3 . 5 . 5 5 . 5 6 6 2 . . . '

Ka - um pe - rempu - an bu - kan - lah kaum le-mah;

4 . 4 5 5 2 . 5 . 5 5 . 5 2 5 3 . . . '

di - cip-ta-kan Tu-han, ba - ik - lah a - da - nya.

1 . 1 7 6 5 . 3 . 5 5 . 5 6 7 6 . . . '

Ja - ngan di - ren-dah-kan, har-kat in-san - i - nya;

6 . 4 6 7 1 . 5 . 3 5 . 3 2 5 1 . . 0

(4)

Jemaat menetapkan rahim perempuan menghadirkan kehidupan. Liturgos 2 : Kerahiman-Nya yang ilahi itu mengajari kita menghargai perempuan,

Jemaat : sehingga tindakan mengabaikan hak perempuan perlu dilawan, pikiran yang

menghinakan tubuh perempuan musti ditinggalkan.

Liturgos 1 : Dirgahayu Pelkat Persekutuan Kaum Perempuan. Allah Pencipta di dalam Kristus Yesus menuntun dan merawat kita, serta Roh Kudus-Nya menguatkan dan memampukan setiap jiwa.

MENYANYIKAN MARS PELKAT PKP.

1. Tersebar di pulau - pulau persada indah Indonesia dari asal yang berlainan, dari pelbagai suku bangsa Bertemu dengan sesama, di dalam kota atau desa Kita ingin menghayati panggilan kita di gereja.

Refrain. Kita satu dalam Tuhan, dan bersyukur mengabdi pada-Nya, Sambil menantikan Dia dengan tekun, Berdoa - Bekerja. 2. Kita saling perhatikan, demi sejahtera Koinonia.

Dan bersama mengartikan tujuan suci Diakonia dalam kata dalam karya kita kembangkanlah Marturia agar kemuliaan Allah menjadi nyata dalam dunia. Refrain : ……….

3. B'rilah Tuhan dalam kami, citra wanita setia mengabdi nyata bersemarak bersahaja saleh, tabah, luhur budi lengkapilah Tuhan yang pada-Mu dalam bhaktinya berserah supaya Engkau yang bertambah dan kami ini yang merendah. Refrain : ……….

AJAKAN BERIBADAH.

P. 2 : Kita mempersiapkan hati dan pikiran untuk menyambut Firman Allah. Marilah berdiri

dan memuji TUHAN dengan menyanyikan

MENGHADAP TUHAN

JEMAAT MENYANYI. GB. 3 : 1, 2, 3, 4 “ MARI MENYEMBAH ”

1. Mari menyembah Allah Yang Esa, agung dan besar, s'lama-lamanya. Bapa, Putra, Roh Mahakudus, kami datang, sujud menyembah.

2. Mari menyembah Bapa Pencipta, agung dan besar s'lama-lamanya. Kaulah Allah, Alfa - Omega, kami datang, sujud menyembah.

... Musik Mengiringi PF masuk ruang ibadah ...

3. Mari menyembah Yesus Penebus, agung dan besar, s'lama-lamanya. Kaulah, Jurus'lamat dunia, kami datang, sujud menyembah.

(5)

4. Mari menyembah Roh Mahakudus, agung dan besar, s'lama-lamanya. Kau penuntun umat manusia, kami datang, sujud menyembah. coda – solo : Mari menyembah !

VOTUM.

P. F : Pertolongan kita ialah dalam nama TUHAN yang menjadikan langit dan bumi.

JEMAAT MENYANYI. KJ. 476A

NATS PEMBIMBING. Filipi 1 : 6

P. F : Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik

di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

SALAM

P. F : Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus

menyertai saudara sekalian. Jemaat : dan menyertai saudara juga

JEMAAT MENYANYI. KJ 149 : 1, 2 “ SANG MAHA TABIB T’LAH DEKAT ”

2. Diampuni-Nya dosamu; dengarlah suara Yesus. Menuju sorga jalanmu bersama Tuhan Yesus. Refrein. ………..

( Duduk ) DOA HARI INI

P. 2 : Mari Saudaraku, kita bersatu di dalam doa… (responsoria)

… saat hening sejenak Ya Allah, di hari Minggu ke-6 Prapaskah ini, engkau hadir sebagai Anak Domba.

Kami mengingat dan berefleksi tentang kehidupan yang semakin sulit dan rumit. Pandemi Covid-19 masih mengancam nyawa manusia, tetapi pada saat yang sama, kami semakin kehilangan kontrol diri, dan makin mengabaikan panggilan untuk menyatakan keselamatan dan kebaikan-Mu bagi sesama dan ciptaan.

(6)

Jemaat : Kami mengaku…

Bahwa kami telah mempraktikkan tindakan-tindakan yang melawan keteladanan,

meremehkan kehidupan dan mengabaikan kesehatan.

Suara kami melemah, harapan bergeser pada kepercayaan diri yang tinggi, dan mengabaikan panggilan untuk menyelenggarakan kehidupan.

P. 2 : Ya Allah, di hari kami mengingat dan merayakan hari ulang tahun Pelkat PKP GPIB

ke-56 ini, kami diajak untuk menyelidiki perilaku dan cara pandang kami terhadap sesama manusia, khususnya terhadap kaum perempuan.

Laki : Terima kasih Tuhan telah menghadirkan kaum perempuan.

Mereka hadir sebagai ibu, istri, anak, saudari, sobat, kerabat jauh atau dekat. Kiranya

kami menjalani tugas dan tanggung jawab yang kami emban dalam semangat kebersaman, kesetaraan, dan cinta kasih di dalam Kristus. Terima kasih Tuhan telah menjadikan perempuan sebagai penolong kami yang sepadan.

Kami menyaksikan mereka menjadi pengajar, rekan dan teman ziarah. Mampukanlah kami untuk mendukung, menyediakan ruang dan kesempatan bagi mereka berkarya dan berperan dalam keluarga, gereja, dan masyarakat.

Anak2 : Terima kasih atas kebaikan-Mu, ya Tuhan, menghadirkan kaum perempuan, sebagai ibu, nenek, saudari, guru, atau kawan. Kami menyadari perilaku kami yang melawan kehendak Kristus. Kami seringkali memandang ibu lebih rendah dari ayah.

Kami juga sering memanfaatkan kebaikan hati ibu dan menjadikan mereka melakukan pekerjaan-pekerjaan ekstra. Kami kehilangan empati dan melupakan tanggung jawab untuk menuntaskan pekerjaan bersama dalam rumah.

Presbiter : Terima kasih untuk kepercayaan menjalankan misi-Mu di dunia ini. Kami tunduk dalam tuntunan dan ajaran dengan menghambakan diri. Terpujilah Engkau, yang memanggil kami sebagai sahabat dan rekan kerja, mengangkat yang rebah karena berbagai tantangan kehidupan.

Kami mengaku bahwa kami lalai memupuk kesadaran, kurang menghargai suara dan kepemimpinan perempuan. Kiranya kami bangkit kembali dalam semangat memupuk kebersamaan serta menumbuhkan kecintaan terhadap panggilan.

Perempuan : Terima kasih untuk kekuatan yang Engkau berikan, sehingga kami beroleh kasih karunia menapaki kembara zaman. Pakailah kami untuk sedia mendengar jiwa-jiwa yang merindukan pertolongan, membebaskan orang yang ditindas dalam budaya yang merendahkan.

Mampukan kami ya Roh Kudus, untuk bertindak dalam iman dan kasih, sehingga kerahiman Allah tercermin dalam karya yang merahmati sesama.

P. 2 : Terpujilah Engkau ya Allah, di dalam Kristus yang kami puji dan ikuti. Kiranya keselamatan

yang dari-Mu memenuhi hidup, hati dan pikiran kami. Engkau Sang Tabib ajaib yang memulihkan dan membalut yang terluka.

Karuniakanlah kesembuhan bagi tubuh dan jiwa yang menderita. Kiranya dalam harap

yang meluap kami layak untuk terus menerima pengampunan, tuntunan, dan penyertaan-Mu yang sungguh mulia. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin

(7)

JEMAAT MENYANYI. GB. 297: 1, 3, 4 “ BUKANLAH ZAMANNYA ”

3. Bukanlah masanya laki-laki dominasi dalam hal memimpin; banyaklah pemimpin perempuan yang berhasil.

Tuhan menciptakan sama dan setara, Dia b'ri peluang jadi pemimpin sejati.

4. Inilah saatnya hasil karya perempuan harus dihargai, juga kebebasannya janganlah dihalangi.

Tuhan menciptakan sama dan setara untuk bekerja demi kemuliaan Tuhan.

KESAKSIAN PUJIAN.

PEMBERITAAN FIRMAN

DOA MOHON BIMBINGAN ROH KUDUS. P. F : ...

PEMBACAAN ALKITAB.

P. F : Jemaat, marilah berdiri untuk mendengar Firman Tuhan yang dibacakan dari

Alkitab : HOSIANA

JEMAAT MENYANYI. GB. 397 “ HOSIANA ”

P. 3 : Bacaan Alkitab hari ini dari Surat : Filipi 1 : 1 - 8 yang menyatakan : ...

Demikian pembacaan Alkitab.

P. F : Hendaklah Firman Tuhan dengan segala kekayaannya diam di dalam hatimu

dan ucaplah syukur kepada Allah.

do = bes MM + 80

1 1 1 1 7 5 ' 6 6 6 6 1 1 7 6

Bu-kan- lah za - man - nya pe - rem-pu- an hi - dup da - lam

5 5 6 5 3 5 ' 6 6 6 6 1 1 7 6

kua-sa la - ki - la - ki hing-ga di - ren-dah-kan dan

men-5 men-5 6 5 3 5 ' 3 1 2 3 2 6 2 7 1 2

ja- di tak ber- ar - ti. Tu-han mencip- ta - kan sa-ma dan

se-1 5 ' 3 1 2 3 2 6 7 1 2 7 1 2 1 1

(8)

JEMAAT MENYANYI. GB. 392b “ KEPADAMU PUJI-PUJIAN ”

( Duduk ) KHOTBAH.

P. F : ...

TEMA : “ Mengucap Syukur di Tengah Pergumulan ”

….. Saat teduh tanpa diiringi musik

JAWABAN JEMAAT

JEMAAT MENYANYI. GB. 6 : 1, 2, 3, 4 “ BERNYANYILAH ORANG PERCAYA ”

1. Bernyanyilah orang percaya, bergemar dan gembira terus, t'rang Kristus tetap bercahaya di dalam berita kudus!

2. Kendati sering kita bimbang, dalam hati kecil pun sedih. Tetapi beban jadi ringan, di dalam cahaya salib.

3. Siarkanlah t'rang pengampunan yang terbit atas bumi gelap; sejahtera dan pembaruan akhirnya terjamin tetap.

4. Berbakti dengan bersedia kita ikut cahaya terang, penuh bersyukur pada Dia yang oleh salib-Nya menang!

PENGAKUAN IMAN.

P. F : Jemaat, silakan berdiri untuk bersama semua orang percaya di segala waktu

dan tempat, kita mengaku iman menurut Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut masing-masing orang berkata :

P. F & Jemaat : Aku percaya kepada Allah, Bapa Yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi. ... kebangkitan daging dan hidup yang kekal.

( Duduk ) DOA SYAFAAT.

P. F : ...

Ya Tuhan, dalam pengasihan-Mu, kami mohon :

Jemaat : Dengarlah Doa Kami.

P. F : Peliharalah kami dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat, yang telah mengajar

(9)

P. F & Jemaat : BAPA KAMI YANG DI SORGA... TETAPI LEPASKANLAH KAMI DARI PADA YANG JAHAT

JEMAAT MENYANYI. KJ. 475 ” KAR’NA ENGKAULAH ”

KESAKSIAN PUJIAN. PENGUCAPAN SYUKUR.

P. 4 : Jemaat, marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan dengan memberi persembahan

kepada-Nya. Dengarlah Firman-Nya dalam Kitab : Yesaya 40 : 31 disebutkan bahwa :

“ ………. orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru :

mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.”

Allah di dalam Kristus Yesus adalah sahabat sejati yang setia. Kita bersukacita untuk kekuatan baru yang Sobat Agung anugerahkan. Mari kita memberi persembahan sebagai tanda syukur kepada-Nya.

Tuhan memberkati saudara dan persembahan saudara.

JEMAAT MENYANYI. GB. 218 : 1, 2 “ DI JALANKU, 'KU PUNYA SOBAT ”

1. Di jalanku, 'ku punya Sobat yang dekat dengan lembut menuntun langkahku. Malam gelap dibuat-Nya terang, cerah. Dialah Yesus, Jurus'lamatku.

Refrain. 'Ku tak cemas meski berat jalanku,

lembah gelap dan gunung yang terjal.

Kar'na 'ku tahu, Tuhanku menemaniku

hingga 'ku masuk ke neg'ri baka.

...… Jemaat memberi persembahan syukur diiringi musik

2. Lama nian tak kupahami kasih-Nya hingga berita salib kudengar. 'Ku beriman, Dialah Jurus'lamatku, Kawan sejati pada jalanku. Refrain : ………..

(10)

DOA PERSEMBAHAN.

P. 4 : Jemaat mari berdiri untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan dalam

doa syukur :

Ya Allah, kiranya persembahan yang kami kumpulkan ini, secara langsung di gedung gereja atau melalui cara online, Engkau terima dan berkati. Kiranya kami sebagai gereja-Mu tunduk, dalam sikap hormat dan patuh untuk menyerahkan dan mengelola persembahan yang adalah harta milik-Mu ini, ya Tuhan.

Tuntunlah agar Majelis Jemaat setia melakukan tugas dan tanggung jawab panggilan, sehingga pekerjaan-pekerjaan yang memuliakan nama-Mu terus dinyatakan di muka bumi. Dalam nama Kristus Yesus kami berdoa. Amin

PENGUTUSAN WARTA JEMAAT. P. 6 : ...

PESAN HUT KE 56 PELKAT PKP GPIB.

AMANAT PENGUTUSAN..

P. F : Jemaat Tuhan, pergilah dalam damai sejahtera. Beritakan dan aminkanlah firman Tuhan

yang sudah kamu dengar melalui laku hidup yang mencerminkan kebaikan Tuhan.

JEMAAT MENYANYI. GB. 245 : 1, 2 “ HIDUPKU DISENTUH OLEH KASIH TUHAN ”

1. Hidupku disentuh oleh kasih Tuhan, dengan cara ajaib 'ku disentuh-Nya. Giranglah hatiku walau aku cemas. 'Ku disentuh oleh kasih-Nya.

Refrain. Kasih besar Tuhanku menyentuh hidupku, lebih besar dari kasih yang dunia beri.

Seluruh hidupku 'ku memuji Tuhan; 'ku disentuh oleh kasih-Nya. 2. Hidupku disentuh oleh kasih Tuhan, bagiku nyatalah dalam firman-Nya. S'lamanya 'ku tetap berpegang pada-Nya. 'Ku disentuh oleh kasih-Nya.

Refrain. ………..

BERKAT.

P. F : Angkatlah hati dan arahkan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah berkat-Nya : ……... TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. ( Bilangan. 6 : 24 - 26 )

(11)

JEMAAT MENYANYI. GB. 402a “ AMIN “

( Jemaat tetap berdiri sampai para pelayan memberi salam di depan mimbar )

SAAT TEDUH dan SALAM PERSEKUTUAN.

CATATAN : do = c MM + 84 3 . 5 5 . ' 6 1 6 5 . ' 1 6 1 2 . 1 1 . . 0

A - min, a - min, a - - - min.

♦ Persembahan Ibadah Hari Minggu (IHM) dapat disetor ke Kantor Sekretariat (Kasir/Keuangan) pada jam kerja atau disetor/ditransfer dengan mencantumkan keterangan

(IHM, Nama Keluarga/NN, Sektor dan tanggal Ibadah) ke rekening atas nama GPIB Pancaran Kasih, BRI Simpedes Nomor Rekening : 7202-01-000134-53-1

dan Bank Mandiri Nomor Rekening : 157-00-8010664-5

Atau dengan metode scan QR menggunakan aplikasi uang elektronik (gopay, ovo, dana, linkaja, dan lain-lain)

(12)

PESAN MAJELIS SINODE GPIB DALAM RANGKA HUT KE-56 PELKAT PERSEKUTUAN KAUM PEREMPUAN GPIB

“ Mari Kaum perempuan GPIB Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang dan Kemuliaan Tuhan terbit atasmu ” (Yesaya 60 :1).

Puji Syukur kita naikkan ke hadirat Tuhan yang maha kasih, karena dalam segala situasi dan kondisi Tuhan tetap menyertai kita hingga saat ini. Di tengah situasi pandemi virus corona yang sudah kita jalani kurang lebih 1 tahun lamanya, kasih Tuhan tetap kita rasakan, sehingga hari ini kita boleh memperingati Hari Ulang Tahun ke 56 Pelayanan Kategorial PKP GPIB. Ini merupakan kali yang kedua kita merayakan Hari ulang tahun di tengah pandemi virus corona. Situasi yang membuat kita jadi peduli dengan kemajuan teknologi, dan juga membuat kita lebih peka untuk saling membantu dan meringankan beban atau kesulitan yang dihadapi oleh sesama kita.

Corona datang tanpa diundang, dan hingga saat ini belum ada tanda-tanda corona akan segera beranjak dari bumi yang kita cintai. Hal ini menimbulkan kekuatiran bagi umat manusia, berapa lama lagi harus menjalani kehidupan dengan sesuatu yang baru atau tatanan baru yang kurang nyaman dan tidak menyenangkan. Mau ke gereja harus daftar dulu, bila kuota sudah penuh kita harus ibadah di rumah secara daring, pakai masker sepanjang berada di luar rumah, selalu cuci tangan, jaga jarak tidak boleh berkerumun dan lain sebagainya.

Tatanan baru ini harus kita jalani dengan disiplin, taat, sabar, dan tekun, agar kita mampu beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang tidak biasa menjadi terbiasa, semua itu kita lakukan demi memutus mata rantai penularan virus corona. Karena dampak Virus corona ini tidak hanya mengubah tatanan hidup manusia, tetapi juga kondisi perekonomian dan sosial ikut terganggu. Angka pengangguran dan kemiskinan semakin tinggi, bahkan angka perceraian terus meningkat.

Sebagai perempuan milik Tuhan yang diciptakan untuk menjadi penolong, kita harus dapat menjadi inspirasi bagi sesama melalui hal-hal yang sederhana, seperti : membantu pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran virus corana dengan menaati protocol Kesehatan, menjalani kehidupanan tatanan baru dengan disiplin, sabar

menghadapi berbagai kesulitan, tekun berkarya sesuai potensi diri yang Tuhan anugerahkan kepada kita masing-masing, agar kita tidak tenggelam dalam kekuatiran yang hanya akan merugikan diri kita sendiri. Sebaliknya kita dapat memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk bangkit dan menjadi terang yang menerangi kege-lapan di sekitar kita.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-56 Pelkat PKP GPIB. Tuhan Yesus memberkati.

Majelis Sinode GPIB XX

Ketua Umum : Pdt. Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.Si Ketua I : Pdt. Marthen Leiwakabessy, S.Th. Ketua II : Pdt. Drs. Melkisedek Puimera, M.Si

Ketua III : Pdt. Maureen Suzanne Rumeser-Thomas, M.Th. Ketua IV : Pnt. Adrie Petrus Hendrik Nelwan

Ketua V : Pen. Mangara Saib Oloan Pangaribuan (Alm.) Sekretaris Umum : Pdt. Jacoba Marlene Joseph, M.Th.

Sekretaris I : Pdt. Elly Dominggas Pitoy-de Bell, S.Th. Sekretaris II : Pnt. Sheila Aryani Salomo

Bendahara : Pnt. Ronny Hendrik Wayong Bendahara I : Pnt. Eddy Maulana SoeiNdoen

UNIT MISIONER MAJELIS SINODE GPIB 2015-2020 DEWAN PERSEKUTUAN KAUM PEREMPUAN

VICORA VAN DER MUUR-TULENDE, ATY UGUY-SOEBROTO, DOROTHEA TOBOGU-RINDO-RINDO, MARGO PATTIRADJAWANE-TANASALE, YUNITA PATTIPEILOHY-TUMILAAR, DENNY RORI-TAMBANI,ROSYE MANUPUTTY-KASIHA,EVIE LENAUW-RAWUNG, ANITAKARI ANNA HENRIETTE MANONGKO-RUNTUKAHU.

Referensi

Dokumen terkait

Mata kuliah ini merupakan muara dari berbagai mata kuliah dasar dan terapan bidang pengolahan kayu yang membahas tentang : analisis beban (tegangan yang timbul) dan

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Hasil pengujian incubator tanpa telur ulat sutera selama 48 jam menunjukkan bahwa mesin bekerja cukup baik dalam mempertahankan suhu dan kelembaban di dalam

[r]

Isolasi dan Potensi Bakteri Penghasil Biosurfaktan Asal Laut Belawan Sumatera Utara Dalam Mendegradasi Pestisida Karbosulfan.. Medan: Universitas

pilih tidak terdaftar dalam pemilu terdaftar dalam daftar pemilih

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa semua sampel minyak dalam keadaan cair pada suhu ruang (±27ºC) namun ketika pada suhu rendah (±5ºC) terjadi perubahan fase pada beberapa

Mengenal teks cerita diri/personal tentang keberadaan keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa