• Tidak ada hasil yang ditemukan

302 Melati Ika Putriana G2C006033

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "302 Melati Ika Putriana G2C006033"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh :

KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRASEKOLAH

TERKAIT DENGAN PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP IBU

Artikel Penelitian

disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi

pada Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

MELATI IKA PUTRIANA

G2C006033

PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

(2)

KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK PRASEKOLAH TERKAIT

DENGAN PENGETAHUAN GIZI DAN SIKAP IBU

Melati Ika Putriana

1

Enik Sulistyowati

2

ABSTRAK

Latar Belakang: Masalah makan umumnya terjadi pada anak, termasuk masalah konsumsi sayur dan buah. Penanaman kebiasaan hidup sehat, temasuk kebiasaan makan yang baik seharusnya dilakukan untuk anak saat usia prasekolah. Ibu berperan penting dalam pembentukan kebiasaan makan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara pengetahuan gizi ibu dan sikap ibu dengan konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-

sectional. Subjek penelitian ini adalah 47 siswa TK Supriyadi Semarang, yang diambil secara acak

proporsional. Data pengetahuan gizi ibu, sikap ibu dan konsumsi sayur serta buah pada anak diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi rank

Spearman dan Pearson Product Moment.

Hasil: Sebagian besar ibu mempunyai pengetahuan dalam kategori cukup (59,6%) dan sikap yang mendukung pemberian sayur dan buah pada anak prasekolah (44,7%). Jenis sayur dan buah yang biasa dikonsumsi anak prasekolah adalah wortel dan jeruk. Sebagian besar subjek mengkonsumsi sayur setiap hari (76.6%) dan sebagian besar subjek tidak mengkonsumsi buah setiap hari (68,1%). Rata-rata konsumsi sayur pada anak masih kurang dari anjuran yaitu 73,5 gram /hari. Rata-rata konsumsi buah pada anak masih kurang dari anjuran yaitu 58,6 gram /hari. Konsumsi sayur pada anak tidak terkait dengan pengetahuan gizi ibu (p=0,34) dan sikap ibu (p=0,16). Konsumsi buah pada anak juga tidak terkait dengan pengetahuan gizi ibu tidak (p=0,23) dan sikap ibu (p=0,06). Simpulan: Sebagian besar subjek (93,6%) mengkonsumsi sayur dalam kategori kurang dan semua subjek (100%) mengkonsumsi buah dalam kategori kurang. Konsumsi sayur dan buah pada anak prasekolah tidak ada kaitannya dengan pengetahuan gizi ibu dan sikap ibu.

Kata Kunci: pengetahuan, sikap, konsumsi sayur, konsumsi buah, anak prasekolah.

1

Mahasiswi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

2

(3)

VEGETABLE AND FRUIT CONSUMPTION IN PRESCHOOL CHILDREN IN

RELATION WITH NUTRITION KNOWLEDGE AND ATTITUDE OF MOTHER

Melati Ika Putriana

1

Enik Sulistyowati

2

ABSTRACT

Background : The problem of eating is generally happen in children, including the problem of consumption of vegetable and fruit. Planting of the healthy living habit, included planting of the eating habit must be carried out to preschool children. Mother play an important role in the formation of the eating habit in children. This research was aimed to analyzed the correlation between nutrition knowledge of mother, attitude of mother and consumption of vegetables and fruit in preschool children.

Method : This research was an analytic observasional research with a cross-sectional approach. The subject of this research were 47 students of TK Supriyadi Semarang, were taken by proportional random sampling technique. Nutrition knowledge of mother, attitude of mother and consumption of vegetables and fruit in preschool children were collected by questionnaire. The data were analyzed by rank Spearman and Pearson Product Moment.

Result : Most of the mother had adequate knowledge (59.6%) and good attitude (44,7%). Variety vegetable and fruit that were consumed in preschool children limited in carrot and citrus fruit. Most of the children (76.6%) were not consuming vegetable every day and 68,1% children were not consuming fruit every day. Consumption of vegetable in children was average 73,5 grams /day. Consumption of fruit in children was average 58,6 grams /day. Consumption of vegetable in children did not have relation with nutrition knowledge of mother (p=0,34) and attitude of mother (p=0,16). Consumption of fruit in children did not have relation with nutrition knowledge of mother (p=0,23) and attitude of mother (p=0,06).

Conclusion : Most of the children (93,6%) were eating vegetable in less category and all the children (100%) was eating fruit in less category. Nutrition knowledge of mother and attitude of mother did not have relation with consumption of vegetable and fruit in the preschool children.

Keyword : knowledge, attitude, consumption of vegetable, consumption of fruit, the preschool children

1

Student of Nutrition Science Study Program at Medical Faculty, Diponegoro University, Semarang

2

(4)

Referensi

Dokumen terkait

3. Harap pembayaran di lakukan jika harga sudah di sepakati dan sudah kami ajukan Invoice / Faktur resmi 4. Pesanan Barang yang lunas / belum DP maka untukstok barang yang

Hasil penelitian menjelaskan, berdasarkan data sejarah dan bukti-bukti arkeologi, Tidore berkembang sebagai pusat kekuasaan dengan ciri sebagai kota kesultanan,

Berdasarkan hasil analisis variansi, menunjukkan bahwa perendaman ikan mujair dengan konsentrasi yang berbeda terutama perendaman ikan mujair menggunakan air yang

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Hanafiah (2014) bahwa pemberian pupuk bio-slurry dengan waktu yang berbeda dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

Oleh kerana sasaran pengguna yang utama adalah pelajar tingkatan dua, maka persekitaran laman web itu juga harus mampu menarik minat pelajar untuk

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa jenis tanah Latosol dan komplkes Podsolik merah kuning, Litosol mendominasi wilayah Kabupaten Luwu Timur dengan luas areal

Eka Putra, 2013 Sistem Pakar Dengan Menggunakan Metode Dempster Shafer Untuk Mendeteksi Jenis Perilaku Abnormal ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Pada

Setelah dilakukan perhitungan, dilakukan perbandingan dengan jumlah karyawan saat ini.Berdasarkan perhitungan indeks beban kerja di atas, berikut ini merupakan jumlah rekomendasi