• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1008068 chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1008068 chapter1"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1 A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin maju dengan

pesat demikian juga pola kehidupan masyarakat semakin maju dan berkembang

kearah globalisasi seirama dengan perkembangan zaman. Perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi agar tidak pincang dan ketinggalan zaman perlu

dibarengi dengan perkembangan pendidikan dan mutu pendidikan itu sendiri.

Dewasa ini lembaga pendidikan di negara kita terus berupaya dalam

meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan

saat sekarang dan masa yang akan datang. Peningkatan kualitas proses dan hasil

pendidikan akan berpengaruh tehadap lulusan suatu lembaga pendidikan. Banyak

upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan

yaitu perbaikan dan penyempurnaan : kurikulum, bahan-bahan intruksional,

manajemen pendidikan, peningkatan kualitas guru dan proses belajar-mengajar

(Proses Pembelajaran). Proses belajar–mengajar merupakan interaksi antara

komponen-komponen pembelajaran sehingga tercipta situasi belajar-mengajar

yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Adapun

(2)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(media) ,dan evaluasi. Keempat komponen itu saling berhubungan dan saling

berpengaruh.

Diantara komponen pendidikan yang terkait dalam sistem pendidikan,

guru sebagai komponen pendidikan mempunyai peran yang paling dominan atas

keberhasilan proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar-mengajar tidak

terlepas dari bagaimana cara pendidik mengajar dan bagaimana siswa belajar

sebab baik tidaknya hasil proses belajar mengajar dapat dilihat dan dirasakan oleh

pendidik dan siswa itu sendiri. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti di

sekolah, karena dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi antara guru, materi

pelajaran dan siswa sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang

memungkinkan untuk tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Dalam

perencanaan pembelajaran guru harus berpedoman pada sistematika perencanaan

pembelajaran yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan yang

hendak dicapai, indikator, materi pelajaran, metode, alat dan media, waktu, dan

penilaian. Dalam proses belajar mengajar situasi yang dihadapi guru mempunyai

pengaruh besar terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi situasi

tersebut seorang guru harus mempunyai strategi/ metode dalam menyampaikan

materi. Seorang guru harus mengenal berbagai cara atau metode mengajar dan

dapat memilihnya secara tepat sesuai dengan kemampuan dirinya yang

(3)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

paling tepat untuk segala tujuan dan kondisi. Karenanya guru dituntut harus

memiliki sejumlah kemampuan untuk menciptakan situasi yang melahirkan

suasana proses belajar dan mengajar yang dapat menarik dan merangsang minat

belajar siswa, agar mencapai tujuan yang diharapkan. Seperti yang dikemukakan

oleh Suharsimi Arikunto (1996 : 46) yang menyatakan : keberhasilan seorang

guru di dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh

keterampilan memilih metoda mengajar sesuai bahan pengajaran yang akan

disampaikan.

Metode pengajaran merupakan faktor penunjang dalam menyampaikan

pembelajaran, seperti yang telah dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam bukunya

Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (2000:76) bahwa : “Metode mengajar

adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa

pada saat berlangsungnya pengajaran.” Sedangkan Roestiyah N.K. (1.991 : 1)

menjelaskan bahwa :

"Metoda mengajar ialah sebagai teknik pengkajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pengajaran kepada siswa didalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik..

Dari dua pengertian diatas bahwa metoda dalam proses belajar mengajar

memiliki peranan yang sangat penting, karena metoda merupakan salah satu cara

atau alat yang peranannya untuk mencapai tujuan. Ada beberapa macam metode

(4)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tanya jawab, metode demontrasi, metode karyawisata, metode pemberian tugas,

metode pemecahan masalah, metode diskusi, metode simulasi, dan metode

eksperimen.

Banyak metode yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan

proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.

Penggunaan metode secara bervariasi bertujuan agar proses pembelajaran lebih

menarik, tidak membuat siswa bosan, meningkatkan minat dan motivasi siswa

dalam belajar yang salah satunya adalah metode karyawisata. Metode

Karyawisata menurut Drs. A. Tabrani Ruslan dalam bukunya Metode

Pembelajaran (1996:12) adalah ”Salah satu cara menyajikan pelajaran dengan

membawa siswa dalam mempelajari materi pelajaran di luar kelas”. Menurut Drs.

Nana Sudjana (2009:87) ” metode karyawisata adalah kunjungan ke luar kelas

dalam rangka belajar.”

Langkah-langkah pokok dalam metode karyawisata sebagai berikut:

a. Perencanaan Karyawisata seperti merumuskan tujuan, menetapkan objek

karyawisata, menetapkan lamanya karyawisata, menyususn rencana

belajar dan merencanakan perlengkapan karyawisata.

b. Langkah Pelaksanaan Karyawisata yaitu pelaksanaan kegiatan belajar di

tempat karyawisata dengan bimbingan guru.

c. Tindak Lanjut Karyawisata yaitu pada akhir kegiatan karyawisata siswa

(5)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tujuan penggunaan metode karyawisata antara lain:

a . Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas

b. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata

mengenai obyek tersebut

c. Untuk menanamkan nilai moral pada siswa

Metode karyawisata dapat dipilih oleh seorang guru dalam proses belajar

mengajar agar lebih bervariasi karena proses belajar mengajar tidak hanya

dilakukan di dalam kelas saja tetapi dapat dilakukan di luar kelas. Metode

karyawisata ini dianggap salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa

dapat aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) dalam belajar

sehingga materi yang diberikan bisa diserap dengan baik karena siswa dapat

membuktikan objek secara langsung dan nyata. Dalam pelaksanaan proses

pendidikan di sekolah, diantaranya diberikan berbagai jenis mata pelajaran. Salah

satu mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah yaitu pelajaran Ilmu

Pengetahuan Sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mata pelajaran yang

mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi,

(6)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendidikan dasar memfokuskan kajiannya kepada hubungan antar manusia dan

proses membantu pengembangan kemampuan dalam hubungan tersebut.

Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dikembangkan melalui kajian ini

ditunjukan untuk mencapai keserasian dan keselarasan dalam kehidupan

masyarakat. Pendidikan IPS sudah lama dikembangkan dan dilaksanakan dalam

kurikulum-kurikulum di Indonesia, khususnya pada jenjang pendidikan dasar.

Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik

agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap

mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil

mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya

sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah

Dasar berdasarkan KTSP 2006 adalah agar siswa memiliki kemampuan

sebagai berikut :

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat

dan lingkungannya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

(7)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi

dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.

Ada pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran IPS di SD dalam

mengembangkan program maupun metode pembelajaran antara lain :

a. Siswa sentris yaitu faktor siswa yang diutamakan dalam pembelajaran

b. Kemasyarakatan sentris (community Oriented) yaitu masalah kehidupan

nyata (riil) dan kemasyarakatan yang dijadikan sumber dan bahan

pembelajaran.

c. Ekosistem yaitu faktor baik fisik maupun budaya selalu dijadikan

pertimbangan dalam pembelajaran IPS.

d. Bersifat meluas (komprehensif, broadfield, multimensional) dengan pola

pengorganisasian bahan yang terpadu (integrated) dan bersifat korelated

(bertautan dan berkesinambungan).

Banyaknya materi pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar mungkin

tidak dapat seluruhnya tersampaikan. Dalam Pembelajaran IPS banyak fakta-fakta

yang berhubungan dengan lingkungan alam. Fakta-fakta tersebut harus dibuktikan

secara nyata maka dari itu pembelajaran IPS disampaikan dengan metode

karyawisata. Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS diharapkan

dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu tema dalam pembelajaran IPS

(8)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Indonesia merupakan Negara yang sangat subur, dan kaya akan sumber

daya alamnya. Ada banyak sumber daya alam (SDA) semua itu diciptakan oleh

tuhan untuk keperluan hidup manusia. Sumber daya alam adalah semua kekayaan

alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi atau kekayaan

alam yang ada di bumi.

a. Macam-macam Sumber Daya Alam

Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam

yang dapat di manfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali.

Contohnya : Tanah, , Air, Hewan, Tumbuhan dan Hutan

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumberdaya

alam yang dapat habis. Contohnya bahan tambang seperti Emas, Perak,

Gas, Timah, Batu Kapur, Intan dan Minyak Bumi.

b. Manfaat Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah seluruh potensi alam yang dapat diolah dan

dikembangkan untuk proses produksi dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan manusia. Manfaat sumber daya alam sangat berguna bagi

kelangsungan hidup manusia antara lain untuk memenuhi kebutuhan pokok

(9)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Contoh :

1. Memanfaatkan sumber daya alam tanah seperti usaha pertanian,

perkerbunan, peternakan dan usaha industri berbahan baku tanah.

2. Memanfaatkan sumber daya alam air seperti perikanan, budidaya rumput

laut, pembangkit listrik dan pariwisata.

3. Memanfaatkan sumber daya alam hutan seperti menahan erosi,

menghasilkan berbagai jenis kayu dan bahan industry kerajinan

4. Memanfaatkan sumber daya alam hasil tambang seperti minyak bumi, bijih

besi, timah, emas, dll

Di SD Negeri Sukawening Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur

gambaran situasi dan kondisi proses pembelajaran IPS di kelas IV berdasarkan

nilai yang diperoleh rata-rata siswa adalah 5,4 sedangkan KKM yang harus

dicapai siswa pada pembelajaran IPS adalah 6,7. Dari hasil observasi dan

identifikasi masalah selama peneliti mengajar dapat digambarkan antara lain :

1. Kondisi siswa dalam pembelajaran kurang kondusif kelihatan monoton dan

membosankan bagi siswa

2. Guru melaksanakan proses pembelajaran kurang variatif dalam menggunakan

metode atau strategi pembelajaran

3. Hasil belajar siswa belum memenuhi KKM

4. Penggunaan metode karyawisata belum pernah dilakukan dalam proses

(10)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk melakukan

Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Metode Karyawisata Pada

Mata Pelajaran IPS tentang Macam-macam Sumber Daya Alam Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan

permasalahan yang diajukan dalam permasalahan ini adalah :

1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode

karyawisata di SDN Sukawening?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode

karyawisata di SDN Sukawening ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dengan penelitian ini :

1. Untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan

(11)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa

dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai pihak yaitu

untuk siswa, guru, dan sekolah antara lain :

1. Manfaat untuk Siswa

a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran macam-macam

sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

b. Meningkatkan aktivitas dalam pelaksanaan pembelajaran

macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

2. Manfaat untuk Guru

a. Menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan aktivitas

siswa selama berlangsungnya pembelajaran macam-macam sumber

daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

b. Memberikan perbaikan cara mengajar dan bagaimana mengaktifkan

siswa dengan menggunakan metode karyawisata.

c. Meningkatkan kemampuan profesional dan kreativitas guru sekolah

dasar.

(12)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meningkatkan kualitas peserta didik dalam pembelajaran

macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.

E. Hipotesis Tindakan

Sesuai dengan permasalahan maka penulis merumuskan hipotesis tindakan

sebagai berikut :

Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS tentang macam-macam

sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Definisi Oprasional

Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah penafsiran terhadap

istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu dilakukan penafsiran

yang sama terhadap istlah-istilah tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

istilah-istilah tersebut berikut ini didefinisikan secara operasional.

1. Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perbuatan

mempraktekan suatu teori, metode, dan hal lain untuk suatu kepentingan yang

diinginkan kelompok atau golongan yang terencana dan tersusun sebelumnya.

2. Pengertian metode yang sangat sederhana mengandung makna adalah cara.

Dan secara terminologi adalah alat untuk mencapai tujuan pengajaran

(13)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

macamnya seperi metoda ceramah, metoda diskusi, metoda demonstrasi,

metode karyawisata, metode tanya jawab, metode problem solving dll.

3. Salah satu metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

karyawisata. Menurut Drs. A Tabrani Rusyan bahwa Metode karyawisata

adalah metode pengajaran dalam menyajikan materi pelajaran dengan cara

membawa siswa ke luar kelas. Karyawisata disini berarti kunjungan ke luar

kelas dalam rangka belajar.

4. Pembelajaran IPS dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

tahun 2006 dikemukakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu

mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai

SMP/MTs/SMPLB. Di dalam KTSP ini mata pelajaran IPS adalah untuk

mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang

berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dan isu-isu sosial. Menurut A Kosasih

Djahiri (1979 : 2) “merumuskan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai Ilmu

Pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang

ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan

dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan”.

5. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti satu

kegiatan belajar mengajar yang ditampilkan dalam beberapa bentuk hasil

belajar yaitu adanya perubahan perilaku dalam bentuk pengetahuan (kognitif),

(14)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara lain menurut Moh Surya (1996) bahwa “hasil belajar dimanifestasikan

dalam bentuk perubahan-perubahan seperti : kebiasaan, keterampilan,

pengamatan, berfikir asosiatif dan daya ingatan, berfikir rasional, sikap,

persepsi, dan tingkah laku”.

G. Metode Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian tindakan

kelas. Penelitian tindakan kelas (selanjutnya ditulis PTK) dalam literatur

berbahasa Inggris disebut classroom action research (CAR), merupakan penelitian

yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan

tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sebagai guru, sehinggga

hasil belajar siswa meningkat, (Wardhani. IGAK 2008:1.4). PTK menurut

Kusumah, W dan Dwitagama, D (2009:9) menyatakan bahwa PTK adalah

penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara

merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan

partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil

belajar siswa dapat meningkat.

Penelitian tindakan kelas dilakukan di SD Negeri Sukawening Kecamatan

Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas

IV SDN Sukawening Kecamatan Cikalongkulon kabupaten Cianjur yang

(15)

UUS KUSMAWAN , 2015

PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

Referensi

Dokumen terkait

Structure Follows Strategy- changes in corporate strategy lead to changes in organizational structure.. New strategy

Mengetahui seberapa besar nilai aliran daya pada motor induksi lima phasa. Mengetahui seberapa besar nilai effisiensi dan torsi pada motor

Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa Tentang Struktur Panca Indera.. Universitas Pendidikan Indonesia |

[r]

Penyakit mulut ( Clinical oral medicine ). Sondang P, Sirait IY. Peranan dokter gigi dalam pencegahan kanker rongga mulut. Persentase distribusi data-data lesi rongga mulut

Peran keteladanan Guru PKN dalam membina kedisiplinan siswa (Studi Deskriptif di SMK Pasundan 1 Kota Bandung).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun per tanaman, jumlah anakan per sampel, diameter umbi basah per sampel, diameter umbi kering per sampel, bobot basah umbi

Gambaran tingkat kepercayaan diri subjek yang diberi layanan bimbingan.. kelompok berada pada kategori rendah pada semua