UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1 A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi semakin maju dengan
pesat demikian juga pola kehidupan masyarakat semakin maju dan berkembang
kearah globalisasi seirama dengan perkembangan zaman. Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi agar tidak pincang dan ketinggalan zaman perlu
dibarengi dengan perkembangan pendidikan dan mutu pendidikan itu sendiri.
Dewasa ini lembaga pendidikan di negara kita terus berupaya dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
saat sekarang dan masa yang akan datang. Peningkatan kualitas proses dan hasil
pendidikan akan berpengaruh tehadap lulusan suatu lembaga pendidikan. Banyak
upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan
yaitu perbaikan dan penyempurnaan : kurikulum, bahan-bahan intruksional,
manajemen pendidikan, peningkatan kualitas guru dan proses belajar-mengajar
(Proses Pembelajaran). Proses belajar–mengajar merupakan interaksi antara
komponen-komponen pembelajaran sehingga tercipta situasi belajar-mengajar
yang memungkinkan tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Adapun
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(media) ,dan evaluasi. Keempat komponen itu saling berhubungan dan saling
berpengaruh.
Diantara komponen pendidikan yang terkait dalam sistem pendidikan,
guru sebagai komponen pendidikan mempunyai peran yang paling dominan atas
keberhasilan proses belajar mengajar. Keberhasilan proses belajar-mengajar tidak
terlepas dari bagaimana cara pendidik mengajar dan bagaimana siswa belajar
sebab baik tidaknya hasil proses belajar mengajar dapat dilihat dan dirasakan oleh
pendidik dan siswa itu sendiri. Proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti di
sekolah, karena dalam kegiatan tersebut terjadi interaksi antara guru, materi
pelajaran dan siswa sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang
memungkinkan untuk tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Dalam
perencanaan pembelajaran guru harus berpedoman pada sistematika perencanaan
pembelajaran yang meliputi standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan yang
hendak dicapai, indikator, materi pelajaran, metode, alat dan media, waktu, dan
penilaian. Dalam proses belajar mengajar situasi yang dihadapi guru mempunyai
pengaruh besar terhadap pencapaian tujuan pembelajaran. Untuk mengatasi situasi
tersebut seorang guru harus mempunyai strategi/ metode dalam menyampaikan
materi. Seorang guru harus mengenal berbagai cara atau metode mengajar dan
dapat memilihnya secara tepat sesuai dengan kemampuan dirinya yang
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
paling tepat untuk segala tujuan dan kondisi. Karenanya guru dituntut harus
memiliki sejumlah kemampuan untuk menciptakan situasi yang melahirkan
suasana proses belajar dan mengajar yang dapat menarik dan merangsang minat
belajar siswa, agar mencapai tujuan yang diharapkan. Seperti yang dikemukakan
oleh Suharsimi Arikunto (1996 : 46) yang menyatakan : keberhasilan seorang
guru di dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar sangat ditentukan oleh
keterampilan memilih metoda mengajar sesuai bahan pengajaran yang akan
disampaikan.
Metode pengajaran merupakan faktor penunjang dalam menyampaikan
pembelajaran, seperti yang telah dikemukakan oleh Nana Sudjana dalam bukunya
Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar (2000:76) bahwa : “Metode mengajar
adalah cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa
pada saat berlangsungnya pengajaran.” Sedangkan Roestiyah N.K. (1.991 : 1)
menjelaskan bahwa :
"Metoda mengajar ialah sebagai teknik pengkajian yang dikuasai oleh guru untuk mengajar atau menyajikan bahan pengajaran kepada siswa didalam kelas, agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami dan digunakan oleh siswa dengan baik..
Dari dua pengertian diatas bahwa metoda dalam proses belajar mengajar
memiliki peranan yang sangat penting, karena metoda merupakan salah satu cara
atau alat yang peranannya untuk mencapai tujuan. Ada beberapa macam metode
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tanya jawab, metode demontrasi, metode karyawisata, metode pemberian tugas,
metode pemecahan masalah, metode diskusi, metode simulasi, dan metode
eksperimen.
Banyak metode yang dapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan
proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai.
Penggunaan metode secara bervariasi bertujuan agar proses pembelajaran lebih
menarik, tidak membuat siswa bosan, meningkatkan minat dan motivasi siswa
dalam belajar yang salah satunya adalah metode karyawisata. Metode
Karyawisata menurut Drs. A. Tabrani Ruslan dalam bukunya Metode
Pembelajaran (1996:12) adalah ”Salah satu cara menyajikan pelajaran dengan
membawa siswa dalam mempelajari materi pelajaran di luar kelas”. Menurut Drs.
Nana Sudjana (2009:87) ” metode karyawisata adalah kunjungan ke luar kelas
dalam rangka belajar.”
Langkah-langkah pokok dalam metode karyawisata sebagai berikut:
a. Perencanaan Karyawisata seperti merumuskan tujuan, menetapkan objek
karyawisata, menetapkan lamanya karyawisata, menyususn rencana
belajar dan merencanakan perlengkapan karyawisata.
b. Langkah Pelaksanaan Karyawisata yaitu pelaksanaan kegiatan belajar di
tempat karyawisata dengan bimbingan guru.
c. Tindak Lanjut Karyawisata yaitu pada akhir kegiatan karyawisata siswa
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tujuan penggunaan metode karyawisata antara lain:
a . Untuk melengkapi pengetahuan yang diperoleh di sekolah atau kelas
b. Untuk melihat, mengamati, menghayati secara langsung dan nyata
mengenai obyek tersebut
c. Untuk menanamkan nilai moral pada siswa
Metode karyawisata dapat dipilih oleh seorang guru dalam proses belajar
mengajar agar lebih bervariasi karena proses belajar mengajar tidak hanya
dilakukan di dalam kelas saja tetapi dapat dilakukan di luar kelas. Metode
karyawisata ini dianggap salah satu metode pembelajaran yang membuat siswa
dapat aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) dalam belajar
sehingga materi yang diberikan bisa diserap dengan baik karena siswa dapat
membuktikan objek secara langsung dan nyata. Dalam pelaksanaan proses
pendidikan di sekolah, diantaranya diberikan berbagai jenis mata pelajaran. Salah
satu mata pelajaran yang dilaksanakan di sekolah yaitu pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah mata pelajaran yang
mempelajari kehidupan sosial yang didasarkan pada bahan kajian geografi,
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendidikan dasar memfokuskan kajiannya kepada hubungan antar manusia dan
proses membantu pengembangan kemampuan dalam hubungan tersebut.
Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dikembangkan melalui kajian ini
ditunjukan untuk mencapai keserasian dan keselarasan dalam kehidupan
masyarakat. Pendidikan IPS sudah lama dikembangkan dan dilaksanakan dalam
kurikulum-kurikulum di Indonesia, khususnya pada jenjang pendidikan dasar.
Tujuan pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik
agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap
mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil
mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya
sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah
Dasar berdasarkan KTSP 2006 adalah agar siswa memiliki kemampuan
sebagai berikut :
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat
dan lingkungannya.
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional dan global.
Ada pendekatan-pendekatan dalam pembelajaran IPS di SD dalam
mengembangkan program maupun metode pembelajaran antara lain :
a. Siswa sentris yaitu faktor siswa yang diutamakan dalam pembelajaran
b. Kemasyarakatan sentris (community Oriented) yaitu masalah kehidupan
nyata (riil) dan kemasyarakatan yang dijadikan sumber dan bahan
pembelajaran.
c. Ekosistem yaitu faktor baik fisik maupun budaya selalu dijadikan
pertimbangan dalam pembelajaran IPS.
d. Bersifat meluas (komprehensif, broadfield, multimensional) dengan pola
pengorganisasian bahan yang terpadu (integrated) dan bersifat korelated
(bertautan dan berkesinambungan).
Banyaknya materi pada pembelajaran IPS di Sekolah Dasar mungkin
tidak dapat seluruhnya tersampaikan. Dalam Pembelajaran IPS banyak fakta-fakta
yang berhubungan dengan lingkungan alam. Fakta-fakta tersebut harus dibuktikan
secara nyata maka dari itu pembelajaran IPS disampaikan dengan metode
karyawisata. Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu tema dalam pembelajaran IPS
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indonesia merupakan Negara yang sangat subur, dan kaya akan sumber
daya alamnya. Ada banyak sumber daya alam (SDA) semua itu diciptakan oleh
tuhan untuk keperluan hidup manusia. Sumber daya alam adalah semua kekayaan
alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi atau kekayaan
alam yang ada di bumi.
a. Macam-macam Sumber Daya Alam
Berdasarkan sifatnya sumber daya alam dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam
yang dapat di manfaatkan terus-menerus karena dapat tersedia kembali.
Contohnya : Tanah, , Air, Hewan, Tumbuhan dan Hutan
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumberdaya
alam yang dapat habis. Contohnya bahan tambang seperti Emas, Perak,
Gas, Timah, Batu Kapur, Intan dan Minyak Bumi.
b. Manfaat Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah seluruh potensi alam yang dapat diolah dan
dikembangkan untuk proses produksi dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan manusia. Manfaat sumber daya alam sangat berguna bagi
kelangsungan hidup manusia antara lain untuk memenuhi kebutuhan pokok
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Contoh :
1. Memanfaatkan sumber daya alam tanah seperti usaha pertanian,
perkerbunan, peternakan dan usaha industri berbahan baku tanah.
2. Memanfaatkan sumber daya alam air seperti perikanan, budidaya rumput
laut, pembangkit listrik dan pariwisata.
3. Memanfaatkan sumber daya alam hutan seperti menahan erosi,
menghasilkan berbagai jenis kayu dan bahan industry kerajinan
4. Memanfaatkan sumber daya alam hasil tambang seperti minyak bumi, bijih
besi, timah, emas, dll
Di SD Negeri Sukawening Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur
gambaran situasi dan kondisi proses pembelajaran IPS di kelas IV berdasarkan
nilai yang diperoleh rata-rata siswa adalah 5,4 sedangkan KKM yang harus
dicapai siswa pada pembelajaran IPS adalah 6,7. Dari hasil observasi dan
identifikasi masalah selama peneliti mengajar dapat digambarkan antara lain :
1. Kondisi siswa dalam pembelajaran kurang kondusif kelihatan monoton dan
membosankan bagi siswa
2. Guru melaksanakan proses pembelajaran kurang variatif dalam menggunakan
metode atau strategi pembelajaran
3. Hasil belajar siswa belum memenuhi KKM
4. Penggunaan metode karyawisata belum pernah dilakukan dalam proses
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan uraian di atas maka penulis sangat tertarik untuk melakukan
Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Penerapan Metode Karyawisata Pada
Mata Pelajaran IPS tentang Macam-macam Sumber Daya Alam Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan
permasalahan yang diajukan dalam permasalahan ini adalah :
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan menggunakan metode
karyawisata di SDN Sukawening?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode
karyawisata di SDN Sukawening ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dengan penelitian ini :
1. Untuk mengetahui bagaimanakah perencanaan pembelajaran dengan
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa
dengan menggunakan metode karyawisata di SDN Sukawening.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat kepada berbagai pihak yaitu
untuk siswa, guru, dan sekolah antara lain :
1. Manfaat untuk Siswa
a. Meningkatkan pengetahuan siswa dalam pembelajaran macam-macam
sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.
b. Meningkatkan aktivitas dalam pelaksanaan pembelajaran
macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.
2. Manfaat untuk Guru
a. Menambah pengetahuan dalam mengelola perencanaan dan aktivitas
siswa selama berlangsungnya pembelajaran macam-macam sumber
daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.
b. Memberikan perbaikan cara mengajar dan bagaimana mengaktifkan
siswa dengan menggunakan metode karyawisata.
c. Meningkatkan kemampuan profesional dan kreativitas guru sekolah
dasar.
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Meningkatkan kualitas peserta didik dalam pembelajaran
macam-macam sumber daya alam dengan menggunakan metode karyawisata.
E. Hipotesis Tindakan
Sesuai dengan permasalahan maka penulis merumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut :
Penerapan metode karyawisata pada pembelajaran IPS tentang macam-macam
sumber daya alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Definisi Oprasional
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya salah penafsiran terhadap
istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini perlu dilakukan penafsiran
yang sama terhadap istlah-istilah tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, maka
istilah-istilah tersebut berikut ini didefinisikan secara operasional.
1. Penerapan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah suatu perbuatan
mempraktekan suatu teori, metode, dan hal lain untuk suatu kepentingan yang
diinginkan kelompok atau golongan yang terencana dan tersusun sebelumnya.
2. Pengertian metode yang sangat sederhana mengandung makna adalah cara.
Dan secara terminologi adalah alat untuk mencapai tujuan pengajaran
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
macamnya seperi metoda ceramah, metoda diskusi, metoda demonstrasi,
metode karyawisata, metode tanya jawab, metode problem solving dll.
3. Salah satu metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
karyawisata. Menurut Drs. A Tabrani Rusyan bahwa Metode karyawisata
adalah metode pengajaran dalam menyajikan materi pelajaran dengan cara
membawa siswa ke luar kelas. Karyawisata disini berarti kunjungan ke luar
kelas dalam rangka belajar.
4. Pembelajaran IPS dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
tahun 2006 dikemukakan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu
mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai
SMP/MTs/SMPLB. Di dalam KTSP ini mata pelajaran IPS adalah untuk
mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang
berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dan isu-isu sosial. Menurut A Kosasih
Djahiri (1979 : 2) “merumuskan Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai Ilmu
Pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang
ilmu sosial dan ilmu lainnya kemudian diolah berdasarkan prinsip pendidikan
dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan”.
5. Hasil belajar merupakan tingkat keberhasilan siswa setelah mengikuti satu
kegiatan belajar mengajar yang ditampilkan dalam beberapa bentuk hasil
belajar yaitu adanya perubahan perilaku dalam bentuk pengetahuan (kognitif),
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
antara lain menurut Moh Surya (1996) bahwa “hasil belajar dimanifestasikan
dalam bentuk perubahan-perubahan seperti : kebiasaan, keterampilan,
pengamatan, berfikir asosiatif dan daya ingatan, berfikir rasional, sikap,
persepsi, dan tingkah laku”.
G. Metode Penelitian
Penelitian yang dilaksanakan menggunakan metode penelitian tindakan
kelas. Penelitian tindakan kelas (selanjutnya ditulis PTK) dalam literatur
berbahasa Inggris disebut classroom action research (CAR), merupakan penelitian
yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan
tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya sebagai guru, sehinggga
hasil belajar siswa meningkat, (Wardhani. IGAK 2008:1.4). PTK menurut
Kusumah, W dan Dwitagama, D (2009:9) menyatakan bahwa PTK adalah
penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri dengan cara
merencanakan, melaksanakan dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan
partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil
belajar siswa dapat meningkat.
Penelitian tindakan kelas dilakukan di SD Negeri Sukawening Kecamatan
Cikalongkulon Kabupaten Cianjur. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas
IV SDN Sukawening Kecamatan Cikalongkulon kabupaten Cianjur yang
UUS KUSMAWAN , 2015
PENERAPAN METODE KARYA WISATA PADA MATA PELAJARAN IPS TENTANG MACAM-MACAM SUMBER DAYA ALAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR