• Tidak ada hasil yang ditemukan

NTT Membangun 9

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NTT Membangun 9"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EDISI II/TAHUN 2014

9

9

Perjanjian Kerja (P3K). Aparatur

kita akan dibagi ke dalam jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrator dan fungsional. Dijelaskan pula jika penataan aparatur kita ke depan akan diarahkan dengan menggunakan model Sistem Merit yaitu kebijakan dan Manajemen ASN yang

berdasarkan pada kualiikasi,

kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur atau kondisi kecacatan.

Sesi selanjutnya menampilkan tiga pembicara, dengan dipandu oleh DR. Lery Rupidara selaku moderator. Adapun Narasumber

pada sesi ke dua ini berasal dari Deputi Bidang SDM dengan topik Sosialisasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan peraturan pelaksanaannya. Nara sumber dari Deputi Bidang Pelayanan Publik dengan

topik Sosialisasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan Peraturan Pelaksanaannya. Pemateri menyebutkan jika masyarakat akan selalu menanyakan apa hasil dari Reformasi Birokrasi. Masyarakat juga akan selalau mengeluhkan kualitas pelayanan publik. Karenanya, Reformasi Birokrasi mesti menunjukan wajahnya dalam bentuk yang nyata. Kualitas

Pelayanan Publik harus selalu diupayakan, meskipun masyarakat cendrung untuk terus meminta lebih. Standar Pelayanan Publik, Standar Pelayanan Minimal maupun Standar Operasional Prosedur wajib dibuat setiap Satuan kerja Perangkat Daerah. Inilah instrumen kita untuk menilai capaian pelayanan kita. Instrumen standarisasi yang ada dimaksudkan untuk memberikan kepastian, meningkatkan kualitas dan kinerja pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat dan selaras dengan kemampuan penyelenggara sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat. Berbagai pedoman penyusunannya telah dikeluarkan, tidak cukup dengan hanya menyusunnya saja. Perlu langkah-langkah evaluasi untuk terus mengejar kesenjangan antara pelayanan dan keinginan publik.

Kegiatan Rakor Forkompanda Tahun 2014 ini diikuti oleh lebih dari 200 orang peserta. Secara resmi, peserta yang diundang berasal dari Pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Untuk peserta dari Kabupaten/ Kota dipilih lebih dari 100 orang yang terdiri dari Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Komisi A, Kepala Bagian Organisasi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan para Inspektur Kabupaten/Kota se- NTT. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya ketika membacakan sambutan pada Acara Forkompanda Provinsi NTT 2014

20

20

Budayakan Gemar Membaca

Sejak Dini

U

ntuk ke empat kalinya Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur menyelenggarakan Pameran Buku, Lomba Minat Baca dan yang kedua kalinya melaksanakan Promosi Minat Baca dalam Bentuk Road Show yang juga diikuti oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Dalam Kegiatan Pameran buku kali ini, panitia kembali mengikutsertakan Penerbit, Toko Buku, Perpustakaan khusus Dinas/ Instansi, Perpustakaan Perguruan Tinggi, LSM, Perusahaan Swasta serta Taman Bacaan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kegiatan yang dilaksanakan mulai dari tanggal 16 hingga 20 September 2014 itu mengambil tempat

di halaman Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dengan Pameran Buku, Lomba Minat Baca yang melibatkan pelajar SMP/MTs se-Kota Kupang dan Promosi Minat Baca dalam Bentuk Road Show ini, panitia mengharapkan dapat menumbuhkan semangat belajar melalui kegiatan membaca. Dlam pantauan redaksi, kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari seluruh penggeliat perpustakaan dan masyarakat pada umumnya di Kota Kupang.

Dengan dilaksanakannya Pameran Buku, Lomba Minat Baca dan Promosi Minat Baca dalam bentuk Road Show ini Badan Perpustakaan Daerah Provinsi NTT

berharap dapat menjadi alat komunikasi yang efektif antara pustakawan, penerbit, toko buku, distributor dan masyarakat luas dalam meningkatkan minat baca di Nusa Tenggara Timur. Dalam Pameran Buku tersebut dipamerkan buku muatan lokal, buku langka dan buku terbaik setiap perpustakaan yang mengandung nilai edukasi penting dipamerkan agar masyarakat dan penggeliat perpustakaan mengetahuinya. Dalam pameran itu juga ditampilkan beraneka ragam acara yang dikemas dalam bentuk ilmiah dan hiburan. Selain itu, pameran ini bisa dijadikan sebagai sarana positif dan efektif untuk membangun serta memperkenalkan perpustakaan terhadap yang peduli akan kemajuan perpustakaan. Dengan begitu, masyarakat dapat turut memahami peran perpustakaan dalam upaya ikut serta memajukan pendidikan dan kemajuan bangsa.

Selain beberapa kegiatan di atas, nampak juga dilombakan kemampuan lainnya seperti Lomba Bercerita dan Penyusunan Sinopsis bagi siswa SMP/MTs se-Kota Kupang. Rangkaian kegiatan lainnya adalah Promosi Minat Baca dalam bentuk Road Show yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI dalam rangka memasyarakatkan dan mempromosikan perpustakaan dan minat baca secara langsung kepada masyarakat. Pameran Buku, Lomba Minat Baca dan Promosi Minat Baca dalam Bentuk Road Show Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014 ini mengambil Tema “Melalui Pameran Buku, Lomba Minat Baca dan Promosi Minat Baca dalam Bentuk Road Show Kita Bangun Masyarakat Nusa Tenggara Timur Yang Cerdas, Berpengetahuan, Berbudaya Maju dan

Oleh : Marcurius H. Bani Haba

Asisten III (Bapak Drs. Klemens Meba,MM) tengah membacakan sambu-tan didampingi Kepala Badan Perpustakaan Daerah Prov. NTT bertem-pat di Aula Badan Perpustakaan Daerah Prov. NTT bertembertem-pat di Aula Badan Perpustakaan Daerah Prov. NTT, (Selasa 16/09/2014).

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat dinamo 2 bergerak maka dinamo 2 akan menghasilkan arus semakin tinggi level kecepatan putaran maka akan semakin tinggi pula arus yang dihasilkan dari dinamo 2, arus

Analysis of data used qualitative analysis techniques of Miles and Huberman models.The results of the study revealed that the evaluation of component context of schools

Usulan Teknis dinyatakan memenuhi syarat (lulus) apabila mendapat nilai minimal 70 (tujuh puluh), peserta yang dinyatakan lulus akan dilanjutkan pada proses penilaian penawaran

[r]

Nugroho, Bunafit, 2004, ”Database Relasional dengan Mysql” , Yogyakarta: Andi Offset. Sutabri, Tata, 2003, ”Analisa Sistem Informasi” , Yogyakarta:

Data-link ( data link layer ) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi

Penambahan Bahan Tambahan Makanan (BTM)ke dalam makanan semakin beragam tanpa memperhatikan apakah bahan tambahan pangan yang ditambahkan dilarang atau

PPK masing-masing satker melakukan pengisian capaian output dalam aplikasi SAS dengan berpedoman kepada Manual Modul Capaian Output yang disertakan satu paket dengan