• Tidak ada hasil yang ditemukan

S IND 1104082 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S IND 1104082 Chapter3"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Adi Dwi Prasetio, 2015

IMPLEMENTASI PRINSIP RELEVANSI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB EPISODE HAK ASASI MONYET

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, karena data yang menjadi objek penelitian berbentuk pernyataan dan membutuhkan pendeskripsian yang mendalam terhadap objek yang diteliti. Penggunaan metode deskriptif kualitatif digunakan dengan pusat penelitian pada tuturan pembawa acara dan bintang tamu terhadap pematuhan dan pelanggaran terhadap prinsip relevansi dalam acara Indonesia Lawak Klub.

Metode penelitian deskriptif adalah metode yang bertujuan untuk membuat deskripsi; maksudnya membuat gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai data, sifat-sifat serta hubungan fenomena-fenomena yang diteliti (Djajasudarma, 2010:9). Metode ini merupakan metode penelitian yang menggunakan pendekatan postpositivis atau menempatkan objek yang diteliti sebagai sesuatu yang dinamis dan bersifat subjektif. Dengan penelitian ini, maka peneliti ini pun akan mendeskripsikan atau menggambarkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Peneliti berusaha mendeskripsikan pelanggaran terhadap prinsip relevansi, pematuhan terhadap prinsip relevansi, dan implikatur yang ada dalam tuturan pembawa acara dan bintang tamu pada acara Indonesia Lawak Klub.

B. Kerangka Metodologi Penelitian

(2)

Adi Dwi Prasetio, 2015

IMPLEMENTASI PRINSIP RELEVANSI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB EPISODE HAK ASASI MONYET

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu C. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Data

Data berupa tuturan pembawa acara dan bintang tamu pada acara Indonesia Lawak Klub (ILK) yang melanggar dan mematuhi Prinsip Relevansi Sperber dan

Wilson, serta tuturan yang mengandung sebuah implikatur.

2. Sumber Data

Sumber data berupa video acara Indonesia Lawak Klub (ILK) trans7 dengan

(3)

Adi Dwi Prasetio, 2015

IMPLEMENTASI PRINSIP RELEVANSI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB EPISODE HAK ASASI MONYET

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

teknik pengumpulan data dan 2) teknik pengolahan data. Kedua teknik penelitian tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

1. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan data, peneliti melakukan dua teknik untuk memperoleh data yang akan diteliti. Kedua teknik tersebut adalah sebagai berikut.

a. Teknik dokumentasi

Teknik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, karena cara yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dilakukan dengan mengunduh video Indonesia Lawak Klub dari laman www.youtube.com. Teknik ini memiliki teknik lanjutan berupa teknik simak dan teknik catat. Setalah mengunduh video Indonesia Lawak Klub, kemudian disimak dan dilanjutkan dengan mentranskripsi hasil unduhan.

b. Teknik Catat

Teknik catat ini digunakan peneliti untuk mengklasifikasi data dari hasil transkripsi berdasarkan pemaruhan dan pelanggaran Prinsip Relevansi.

2. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul kemudian diolah dan dianalisis. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam teknik pengolahan data adalah sebagai berikut ini.

(4)

Adi Dwi Prasetio, 2015

IMPLEMENTASI PRINSIP RELEVANSI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB EPISODE HAK ASASI MONYET

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2) Dalam tahap ini, peneliti melakukan identifikasi data dengan cara mengenali atau memberikan cirri terhadap data yang terkumpul dari hasil unduhan. Setelah ditranskripsi maka data-data diidentifikasi dengan cara memilah-milah bentuk-bentuk tuturan apa saja yang berkenaan dengan pematuhan dan pelanggaran Prinsip Relevansi Sperber dan Wilson.

3) Setelah diperoleh dari hasil proses identifikasi data yang diperlukan, maka langkah selanjutnya adalah mengklasifikasi atau menggolongkan data tutura tersebut. Klasifikasi data tersebut dibagi ke dalam dua jenis berdasarkan pematuhan dan pelanggaran Prinsip Relevansi.

4) Tahap yang selanjutnya adalah penyalinan ke dalam kartu data. Setelah data diklasifikasikan maka selanjutnya adalah penyalinan ke dalam kartu data. Hal itu dimaksudkan agar memudahkan penulis untuk mengelompokan tuturan tersebut menurut pematuhan dan pelanggaran Prinsip Relevansi Sperber dan Wilson. 5) Setelah data disalin ke dalam kartu data, kemudian dianalisis dan dibahas

berdasarkan karakteristik tuturan pembawa acara dan bintang tamu dalam acara Indonesia Lawak Klub, pematuhan, dan pelanggaran Prinsip Relevansi.

6) Tahap selanjutnya adalah menyimpulkan. Hasil dari analisis akan menghasilkan simpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kartu data. Kartu data tersebut akan memudahkan peneliti dalam melakukan analisis terhadap tuturan pembawa acara pada acara Indonesia Lawak Klub. Adapun isi dari kartu data tersebut, yaitu no.data, tuturan, deskripsi, dan konteks. Kartu data ini sangat membantu peneliti dalam melakukan analisis dan penyimpulan hasil penelitian. Berikut ini adalah gambar kartu data yang akan digunakan oleh peneliti.

F. Kartu Data

(5)

Adi Dwi Prasetio, 2015

IMPLEMENTASI PRINSIP RELEVANSI DALAM ACARA INDONESIA LAWAK KLUB EPISODE HAK ASASI MONYET

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh tekanan udara terhadap temperatur pembakaran yaitu apabila tekanan udara semakin tinggi maka temperatur pembakaran yang dihasilkan lebih maksimal dengan tekanan 2,5

Masalah Segiempat dan Segitiga Ditinjau dari Kemampuan Matematika pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VII SMP YPM 4 Bahar Sidoarjo”, Surabaya, UNESA, 2014, 21..

Evaluasi dalam tingkat aplikasi untuk jaringan terowong 6to4 menunjukkan bahwa dalam hal aplikasi HTTP dan komunikasi suara, mekanisme ini memiliki kinerja

1. semua kegiatan yang diberikan kepada peserta didik di bawah tanggung jawab pemerintah. semua kegiatan yang diberikan kepada peserta didik di bawah tanggung jawab sekolah.

Kalimat  baku  adalah  kalimat  yang  sesuai  dengan  standar  dan  ejaan  yang  disempurnakan.  Kalimat  baku  terbentuk  dari  kata‐kata  dan  frasa  yang 

Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami kesadaran hukum Ibu terhadap kewajiban pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Sampang dan untuk memahami tentang upaya apa saja yang

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah bahwa pertumbuhan ekonomi (pertumbuhan PDRB per kapita

Penelitian dokumen : ada uraian tugas dalam Pedoman Pengendalian Infeksi Nosokomial Rencana Kegiatan Wawancara mendalam : ada yang mengetahui dan tidak mengetahui rencana