• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1006268 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1006268 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Andi Tri Handoko, 2014

Analisis tindak tutur ilokusi menurut searle dalam dialog film sen to chihiro no kamikakushi karya Miyazaki Hayao

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI MENURUT SEARLE DALAM

DIALOG FILM SEN TO CHIHIRO NO KAMIKAKUSHI KARYA

MIYAZAKI HAYAO

Andi Tri Handoko

Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa Dan Seni

Universitas Pendidikan Indonesia [email protected]

ABSTRAK

Bahasa dilihat dari segi fungsinya merupakan suatu alat komunikasi. Pragmatik merupakan kajian linguistik yang melihat makna suatu bahasa dari segi fungsinya atau bagaimana suatu bahasa digunakan dalam suatu konteks tertentu. Di dalam pragmatik terdapat kajian tindak tutur dengan tokoh John R. Searle. Tindak tutur terbagi atas tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi. Tindak tutur ilokusi adalah tindak tutur yang memiliki daya konvensional tertentu. Tindak tutur ilokusi dalam penggolongan John R. Searle terbagi menjadi 5 jenis yaitu asertif, direktif, ekspresif, komisif, dan deklarasi.

Penelitian ini berjudul ” Analisis Tindak Tutur Ilokusi Menurut Searle dalam Dialog Film Sen To Chihiro No Kamikakushi Karya Miyazaki Hayao”. Penelitian ini

bertujuan untuk menggolongkan tindak tutur ilokusi menurut John R. Searle yang terdapat dalam dialog film sen to chihiro no kamikakushi karya Miyazaki Hayao, serta menemukan makna yang terkandung dalam masing-masing tindak tutur ilokusi menurut penggolongan John R. Searle yang terdapat dalam dialog film sen to chihiro no kamikakushi karya Miyazaki Hayao. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan mengumpulkan percakapan antar tokoh di dalam film sen to chihiro no kamikakushi, menelitinya dengan melihat dan mempertimbangkan konteks yang menjadi latar belakang tuturan, lalu menafsirkan makna secara deskriptif.

Hasil penelitian ini adalah 5 jenis bentuk tindak tutur ilokusi menurut klasifikasi Searle terdapat dalam film sen to chihiro no kamikakushi karya Miyazaki Hayao yaitu asertif dengan makna menyatakan, mengeluh, dan menyarankan, selanjutnya direktif dengan makna memerintah, memohon, merekomendasi, dan menasihati, kemudian ekspresif dengan makna menyalahkan, memuji, berbelasungkawa, berterima kasih, meminta maaf, dan memberi selamat, berikutnya komisif dengan makna bersumpah, berjanji, dan menawarkan, dan terakhir deklarasi dengan makna berpasrah, mengucilkan, menghukum, mengangkat, memberi nama, membabtis. Makna tindak tutur ilokusi dalam bahasa Jepang dapat dilihat dari konteks yang melatarbelakangi munculnya tuturan.

(2)

Andi Tri Handoko, 2014

Analisis tindak tutur ilokusi menurut searle dalam dialog film sen to chihiro no kamikakushi karya Miyazaki Hayao

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Illocutionary act analyzes according to Searle in the dialog of Sen

To Chihiro No Kamikakushi Movie by Miyazaki Hayao

Language, seen from its function, is a communication tool. Pragmatic is a linguistic study which seen the meaning of a language from its function point of view or from the way how the language is used on a certain situation or contextually. Searle In pragmatical point of view, there is a speech act study in John R. Searle character. Speech act is divided into locution, illocution, and perlocution. Illocution is speech act which has conventional force. John R. Searle classified this illocution in five sub-classification, it is assertive, directives, expressive, commisives, and declarations.

The study has a tittle " Illocutionary act analyzes according to Searle in the dialog of Sen To Chihiro No Kamikakushi Movie by Miyazaki Hayao." . The research study has a purposes to classify the illocusionary act according to John R. Searle in the dialogue of sen to chihiro no kamikakushi movie by Miyazaki Hayao, and find out the meaning of illocusionary act based on John R Searle classification in the dialogue of sen to chihiro no kamikakushi movie by Miyazaki Hayao. The methodology that is used in the study is descriptively analyzes methodology in which we collect the dialogues among characters in the sen to chihiro no kamikakushi movie, examine them by seeing and considering the background of speech act appearances, after that we infer the meaning descriptively.

The results of study show us that there are 5 classifications of illocutionary act based on John R Searle in sen to chihiro no kamikakushi movie by Miyazaki Hayao, they are assertive with the meaning stating, complaining, and suggesting, next directives with the meaning commanding, requesting, advising, and recommending, and then expressive with the meaning thanking, congratulating, pardoning, blaming, praising, and condoling. Then commisives with the meaning promising, swearing, and offering, and the last declarations with the meaning resigning, christening, naming, appointing, excommunicating, and sentencing. The meaning of illocutionary act in Japanese may be seen on the contextual background of their appearance.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini Penulis membatasi masalah pada jenis tindak tutur ilokusi teori filsuf Searle, serta makna dan bentuk tindak tutur yang diujarkan pada saat Adat

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna leksikal dan makna idiomatikal yang terkandung dalam kanyouku dari kata hara dan idiom dari kata perut serta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandoushi apa saja yang terdapat dalam komik magajin, makna apa yang terkandung dan penggunaan kandoushi.. Berdasarkan hasil

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna apa saja yang terkandung dalam verba deru , apa makna dasar verba deru , serta untuk mengetahui hubungan

yang mengandung kata Iki serta mencari tahu majas apakah yang terkandung dalam makna idiomatikal dari kanyouku yang menggunakan kata Iki.. Hasil dari penelitian

Serta memperoleh kesimpulan bahwa setiap masing-masing perasaan memiliki penggunaan kalimat yang hampir sama dari setiap onomatope, memiliki makna yang berbeda

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui makna apa saja yang terkandung dalam verba Haru , mengetahui makna dasar dan makna perluasannya, serta hubungan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna lain dari konjungsi ~nagara, ~noni, dan ~kuseni pada kalimat yang menyatakan pertentangan dalam bahasa