Oleh: Tim BSNP 2015
Presentasi ini disampaikan pada Workshop Pengembangan Standar Nasional Pendidikan, Jakarta 5-6 Desember, 2015
Pengembangan Standar Data Sistem
Pendidikan Nasional (SPN) dan Penilaian
Berbasis Teknologi Informasi dan
AGENDA
•
Latar Belakang
•
Peran TIK dalam Pendidikan Abad ke-21
•
Kondisi Data Pendidikan Nasional
•
Integrasi
Big Data
Dalam Standar Nasional
Pendidikan
•
Penilaian Berbasis TIK
•
Percepatan Peningkatan Standar Pendidikan
•
Penutup
Dasar Filosofis
• UUD 1945, secara jelas menyebutkan bahwa Tujuan
Pendidikan adalah:
“Mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan
dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian
yang mantab dan mandiri serta rasa tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.
• Hak Azasi Manusia: Pendidikan untuk Semuanya.
• Quality Education: Menyiapkan Anak Bangsa yang
Sanggup Menghadapi Tantangan Masa Depan
Tujuan Pendidikan Berdasarkan UUD 1945
• Mencerdaskan kehidupan bangsa
• Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya:
– Manusia yang beriman
– Manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa – Manusia yang berbudi pekerti luhur
– Manusia yang memiliki pengetahuan – Manusia yang memiliki ketrampilan
– Manusia yang memiliki kesehatan jasmani dan rohani
– Manusia yang memiliki kepribadian yang mantab dan mandiri – Manusia yang memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan
dan kebangsaan.
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003
• Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Halaman 6
Sikap Spiritual Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Sikap Sosial Berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan
demokratis serta bertanggung jawab
Pengetahuan Berilmu
Pendidikan Bermutu
Standar Nasional Pendidikan
PP No. 19 Tahun 2005, Pasal 73 dan 76:
bahwa BSNP bertugas
mengembangkan, memantau, dan mengendalikan standar nasional pendidikan
Pasal 35 ayat (3): pengembangan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan
standardisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan
REFORMASI PENDIDIKAN
Undang Undang 20/2003 dan PP 19/2005 Sistem Pendidikan Nasional
VISI
Pendidikan Bermutu
Peningkatan Layanan Prima di Sektor Pendidikan
G2C:
Government to citizen
G2B:
Government to business
G2G:
Government to government
Integrasi Data SPN Berbasis TIK
untuk Mendukung Indonesia Pintar
Reformasi Layanan Konvensional menuju Layanan Prima Berbasis TIK berlandaskan standar data SPN dan Standar Layanan Publik sesuai dengan UU No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Penilaian Kinerja dilakukan oleh penyelenggara layanan secara berkala dengan menggunakan indikator kinerja yang berdasarkan standar layanan mutu.
+ Standar Pelayanan Publik (UU No 25 Tahun 2009)
+ Informasi dan Transaksi Elektronik
(UU No. 11 Tahun 2009) +Keterbukaan Informasi Publik
Standar Nasional Pendidikan (SNP) (UU 20/2003; PP
19/2005)
Penilaian
Pencapaian
Pembelajaran
Proses
Pembelajaran
Evaluasi PelaksanaanPendidikan
Bermutu
(Permen
50/2014)
Data Kurikulum
Kedudukan Standar Data Dalam SNP
Kompetensi
Lulusan
Isi
Proses
Pendidik dan
Tenaga
Kependidikan
Sarpras
Pengelolaan
Pembiayaan
Data Satuan
Pendidikan Data Guru
Data Substansi Pendidikan
Data Siswa
Penilaian
10 Data Pelatihan dan
Pendampingan Data Buku,
Standard
Standard Satuan
Pendidikan
Dirjen Dikti
Dirjen Dasmen
Dirjen Paudni Balitbang Sekjen
TK, SD….., PT
Kualifikasi
Profesi
BNSP
SKKNI
KKNI
Pembelajaran dan Inovasi
• Kreatif dan inovasi
• Berfikir kritis
• Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and Teknologi
• Melek informasi • Melek Media • Melek TIK
Kehidupan dan Karir (Sikap)
• Berinisiatif dan mandiri • Keterampilan sosial dan budaya
• Produktif dan akuntabel • Kepemimpinan & tanggung jawab
Sumber: 21st Century Skills, Education, Competitiveness. Partnership for 21st Century, 2008
Kerangka Kompetensi Abad 21
Kerangka ini menunjukkan bahwa berpengetahuan
[melalui core subjects] saja tidak cukup, harus
dilengkapi:
-Berkemampuan kreatif -kritis
-Berkarakter kuat
[bertanggung jawab, sosial, toleran, produktif, adaptif,...]
Disamping itu didukung dengan kemampuan
memanfaatkan informasi
15
Indonesia Pintar: Pendidikan Berbasis TIK
Dengan
menerapkan
Pendidikan
berbasis TIK,
masyarakat bisa
belajar di mana
saja, kapan saja,
dan bagaimana
saja sepanjang
hayat (long life
learning)
Perpustakaan Digital
Siswa Guru/Dosen
Internet
Masyarakat Online Lab
Sekolah
Orang Tua Siswa
Permasalahan Data Pendidikan Nasional
• Sumber data pendidikan nasional yang berasal dari berbagai
unit masih “belum” terintegrasi, sehingga keterkaitan satu
data dengan data lain, sulit dideteksi dan dianalisis.
• Data yang tersedia
sangat beragam (kuantitatif maupun
kualitatif)
, baik dalam bentuk struktur data, maupun format
data, sehingga menyulitkan untuk melakukan data
interoperability.
• Data yang ada kurang dapat diakses dan dilihat (view),
sehingga tidak multi fungsi dan sulit digunakan untuk
kepentingan pengukuran pencapaian mutu pendidikan.
• Data yang ada, kurang bisa dipresentasikan untuk
kepentingan publik, administrasi, perencanaan, dan
pengambilan keputusan.
Berbagai data Tersebar di beberapa Tempat
• Dapodik
• PD Dikti
• PDSP
• Basisdata di lingkungan BAN
• Dll.
Standar Data dari Berbagai Negara Lain
• Standar data pendidikan di Amerika: Common Education Data Standards, https://ceds.ed.gov/.
• Standar data pendidikan di Inggris: Common basic data set
(CBDS) https://www.gov.uk/government/collections/common-basic-data-set. Information Standards Board (ISB) for education, skills and children’s services (ESCS) http://data.gov.uk/education-standards/.
• Standar data pendidikan di Australia: Curriculum, Assessment and Reporting Authority (ACARA),
http://www.acara.edu.au/reporting/data_standards_manual_studen t_background_characte.html
http://www.acara.edu.au/reporting/national_standards_for_student _attendance_data_rep.html.
Acuan Program Pembangunan/Pembinaan Sumber Data yang sama
(DAPODIK)
PENGELOLA DATA
Sumber Daya Manusia
MANAGEMENT JARINGAN MANAGEMENT SYSTEM
INFRASTRUKTUR MANAGEMENT HARDWARE
EMPAT FONDASI PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE YANG BERKELANJUTAN
1
3 4
Empat Fondasi (Empat bidang garapan): 1. Sarana
Prasarana 2. Database 3. SOP
4. Pengelola Data
Cara Baru Menganalisis
Big Data
dalam
Sistem Pendidikan Nasional
Data Dasar
• Berapa Banyak?
• Ada Dimana?
• Kapan diadakan?
Analisa Deskriptif
• Rasio?
• Korelasi?
• Apakah ada Peningkatan?
• Dashboards • Satker data marts
Data
integration
• Basic reporting
Data reporting
• Enterprise analytics • Output/Outcomes
analytics
Data analytics
• Perencanaan jangka panjang
Predictive analytics
Analisan Prescriptive
• Prediksi?
• Dampaknya sejauh mana?
27
Big Data Sistem
Pendidikan
STANDAR DATA SPN YANG BERKUALITAS
(1)
Keefektifan
(
effectiveness
): informasi yang diberikan sistem
sesuai dengan informasi yang diharapkan pengguna. Keefektifan
informasi juga bermakna bahwa informasi menggambarkan
secara akurat keadaan sebenarnya.
(2)
Efisiensi
(
efficiency
): informasi disampaikan secara ringkas
dan jelas. Ringkas bermakna bahwa informasi yang diberikan
berupa intisari dan tidak ambigu dan mudah dipahami.
(3)
Keutuhan
(
integrity
): adanya jaminan informasi yang
diterima sesuai dengan aslinya.
(4)
Ketersediaan
(
availability
): adanya jaminan informasi selalu
tersedia.
(6)
Kehandalan
(
reliability
): informasi akurat, tidak bias, tidak
ambigu, imparsial, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya serta
berasal dari sumber terpercaya dan telah melalui proses verifikasi dan
validasi.
(7)
Kepatuhan
(
compliance
): informasi harus sesuai dengan
perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
(8)
Kelengkapan
(
completeness
): informasi memuat semua komponen
yang diperlukan.
(9)
Kemandirian
(
sovereignty
): informasi dapat dijaga dan dikelola
secara mandiri tanpa campur tangan pihak lain.
(10)
Keberlanjutan
(
sustainability
): informasi dapat digunakan secara
terus menerus meskipun terjadi perubahan spesifikasi atau
perubahan pengelola.
V. Penilaian Berbasis TIK (CBT):
Salah satu upaya Melakukan
Quality Control
Inisiatif Pengembangan CBT
• Computer Based Testing(CBT) telah banyak
diterapkan di berbagai negara seperti Amerika
serikat, German, Inggris, Belanda, dll.
• CBT memberikan fleksibilitas pengujian siswa
dengan memungkinkan pelaksanaan yang
periodik dan banyak kesempatannya, sehingga
siswa dapat mengambil ujian kapan saja mereka
siap.
Pengembangan Penilaian Berbasis TIK
• Penilaian Berbasis TIK untuk
Class Assessment (Ujian
Kelas).
• Penilaian Berbasis TIK untuk
School Assessment (Ujian
Sekolah).
• Penilaian Berbasis TIK untuk
National Evaluation (Ujian
Nasional).
•
Analisis Keterkaitan antara Ujian Kelas, Sekolah, dan
Nasional.
•
Feedback dari Quality Control dan Quality Assurance
dalam Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan
Penilaian berbasis TIK: Untuk Mendapatkan
Feedback yang Cepat dalam Konteks SNP
Menilai pencapaian
standar kompetensi lulusan
pada mata pelajaran tertentu secara nasional
Penilaian Berbasis
TIK
Evaluasi capaian siswa
Akuntabilitas penyelenggara
Seleksi Masuk Jenjang Lebih
Tinggi termasuk ke
Univ LN
Pemetaan & Pengendali
Kewajiban negara untuk memenuhinya
Hak siswa untuk mengetahui capaian kompetensinya
VI. Percepatan Peningkatan Standar
Pendidikan Nasional
Mutu
Peningkatan Standar Nasional Pendidikan
Peningkatan Mutu Pendidikan
• Educational standards define the knowledge and skills
students should possess at critical points in their educational
career.
• "Standards serve as a basis of educational reform across the nation as educators and policy makers respond to the call for a clear definition of desired outcomes of schooling and a way to measure student success in terms of these outcomes" (National Research Council 2001).
• Unesco Quality of Education:
• To ensure the cognitive development of learners
• In nurturing the creative and emotional growth of learners and in helping them to acquire values and attitudes for responsible
citizenship
Intervensi TIK dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Halaman 38
Peningkatan
•Diversity and flexibility • Curriculum
• Regulation
• Classroom practices/assessment analysis
Objective achievement, curriculum management • Access
• Completion
• Students academic achievement
• Teachers (who are they, conditions, practices) • Climate
Finance, resources management, social responsibility
• Management, participation • Availability/use of resources
Inclusion, equal opportunities, resources • Achievement parity (efficacy)
• Tendencies
• Alternative education/positive discrimination Rights, 4 pillars, meanings
• Curriculum • Regulation
Penutup
Percepatan peningkatan mutu pendidikan,
memerlukan Standar Data SPN yang komprehensif,
mudah di akses, dan mudah di analisis, sehingga dapat
memberikan layanan informasi yang konsisten,
interoperabilitas dalam lingkungan heterogen, serta
berkesinambungan.
Standar Data SPN, dapat meningkat layanan
pendidikan baik untuk internal maupun eksternal.
Salah satu integrasi Standar Data SPN adalah Data
Penilaian Berbasis TIK (CBT): Mengintegrasikan
penilaian kelas, sekolah dan nasional.
Terima Kasih
Diskusi & Tanya-Jawab