• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SOS 1102829 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SOS 1102829 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Hanifah Gunawan, 2014

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung Sebagai Desa Wisata

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Hanifah Gunawan (2015). Pembimbing I : Prof. Dr. Karim Suryadi, M.Si. Pembimbing

II : Dr. Elly Malihah, M.Si. Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung sebagai Desa Wisata.

Perubahan dalam masyarakat memang telah ada sejak zaman dahulu. Namun dewasa ini perubahan-perubahan tersebut berjalan dengan sangat cepat. Perubahan pada masyarakat pedesaan menjadi titik awal terbentuknya masyarakat perkotaan yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial budaya. Penelitian ini dilakukan di Desa Cihideung yang mengalami perubahan sosial budaya dari desa yang didominasi oleh pertanian sawah dan sayuran menjadi desa wisata yang didominasi oleh berbagaimacam pembangunan objek pariwisata beserta sarana pendukung lainnya yang dimiliki oleh para investor. Alasan utama dilakukan penelitian mengenai perubahan sosial budaya masyarakat Desa Cihideung adalah agar setiap pembangunan yang dilaksanakan harap memperhatikan kondisi sosial budaya masyarakat setempat karena dikhawatirkan masyarakat asli akan tersisihkan bahkan sampai menghilang apabila pembangunan tersebut tidak diimbangi dengan pelestarian terhadap kebudayaan dan kondisi sosial masyarakat Desa Cihideung, selain itu Desa Cihideung merupakan kawasan yang terletak di Kabupaten Bandung Utara dan memiliki peran dalam menjamin keberlanjutan perkembangan di Cekungan Bandung, yaitu sebagai daerah resapan dan penyimpanan cadangan air bagi daerah bawahannya sehingga sagat perlu untuk mengontrol pembangunan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan cara menganalisis dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang menyangkut perubahan sosial budaya masyarakat Desa Cihideung sebagai desa wisata. Kondisi awal masyarakat Desa Cihideung sebelum menjadi desa wisata didominasi oleh karakteristik sosial budaya masyarakat pedesaan, namun dengan berubahnya menjadi desa wisata berubah pula kondisi sosial budaya masyarakat Desa Cihideung akibat dari adanya pembangunan berbagaimacam objek pariwisata beserta sarana pendukung lainnya serta adanya pendatang dan adanya para wisatawan. Persepsi masyarakat Desa Cihideung terhadp wisatawan meliputi fase-fase euphoria, apathy, annoyance; antagonism. Perubahan sosial budaya tersebut antara lain : 1) Berkurangnya interaksi sosial; 2) Berkurangnya solidaritas sosial; 3) Proses sosialisasi dipengaruhi oleh unsur dari luar masyarakat Desa Cihideung; 4) Berkurangnya pengawasan sosial serta kepedulian; 4) Menghilangnya adat istiadat; 5) Meningkatnya eksistensi kesenian tradisional; 6) Mata pencaharian yang menjadi heterogen; 7) Terjadinya mobilitas sosial. Perubahan sosial budaya tersebut tentunya menimbulkan dampak positif manakala masyarakat Desa Cihideung dapat memanfaatkan dengan baik berbagaimacam objek pariwisata dan sarana pendukung lainnya dan akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat Desa Cihideung yang tidak dapat memanfaatkan adanya objek pariwisata tersebut dan menyebabkan ketertinggalan budaya (cultural lag).

(2)

Hanifah Gunawan, 2014

Analisis Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Desa Cihideung Sebagai Desa Wisata

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Analysis of socio cultural change in Cihideung as a tourist village.

Social change has occured since the past. Nowadays all of these changes happen very quickly. Social change on rural society has been the main point to shape socio cultural change on urban society. This research is taken place in Cihideung whose society have been through social change, it starts from the village which has turned agriculture into tourism and the land for farming is now built up for tourism’s interest which is owned by the investors. The main reason of this research is socio cultural change on Cihideung people occurs due to every construction that is built up should concern about socio cultural condition, it will be worried when the effect of construction will isolate Cihideung people without sustainable development to maintain their cultural. Besides, Cihideung is located on north regency Bandung and it is functioned to maintain sustainable water because this area is reserve water area for every area below Cihideung so that it is needed to control on development. This research is qualitative method with analyzing and describing about phenomenons that is related to socio cultural change on Cihideung which has turned into tourist village. Cihideung people was rural society before the village transform to tourist village and it is getting transformed because developing and tourist who visit the village for tourism’s interest, it changes the society and their cultural. Cihideung people’s perception on tourist is about euphoria, apathy, annoyance; antagonism. Socio cultural change occurs : 1) less social interaction, 2) less social solidarity, 3) socialization in Cihideung is influenced by out group, 4) less social control and awarness, 5) eliminating folkways, 6) increasing job vacancy, 7) social mobility. Socio cultural change can be pros and cons, it depends on Cihideung people to get involved in tourism or to be the victim of tourism, in other words tourism affects the cultural lag when people can not get used to social change.

Referensi

Dokumen terkait

(3) bagi Dinas Pendidikan dan Kantor Lingkungan Hidup Kota Batu: penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu dasar pengambilan kebijakan yaitu menetapkan

Analisis faktor bertujuan untuk menentukan variabel baru yang disebut faktor prioritas yang jumlahnya lebih sedikit dari variabel asli (Dillon dan Goldstein 1984). Terdapat

Retribusi penggantian biaya cetak Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga (KK) yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pembayaran atas pemberian pelayanan

Sedangkan dalam melaksanakan tugas mengajar, guru perlu memiliki moral kerja untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah, karena moral kerja yang tinggi

Pada hari ini Kamis tanggal Dua puluh dua bulan September tahun dua ribu enam belas, (22- 9-2016) bertempat di Ruang Rapat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,

Jika kesalahan yang terjadi adalah membolehkan pemain yang tidak berhak untuk melakukan free throw, maka hasil free throw yang telah dilakukan dibatalkan dan bola

Luaran pada penelitian ini didapatkan detail desain dari target spesifikasi dan konsep alat yang telah terpilih berupa rangka kain yang beberntuk lingkaran sehingga pewarnaan

Semoga surat kuasa ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Banjarmasin, 6 November 2012 Penerima kuasa