• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SOS 1001531 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SOS 1001531 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Dwi Ramadhani Kusumawati, 2014

Hubungan patron klien pada masyarakat nelayan D i desa blanakan kecamatan blanakan

Kabupaten subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

HUBUNGAN PATRON KLIEN PADA MASYARAKAT NELAYAN DI DESA BLANAKAN KECAMATAN BLANAKAN

KABUPATEN SUBANG

Pembimbing 1: Dr. Yadi Ruyadi, M.Si

Pembimbing 2: Dr. Encep Syarief Nurdin, M.Pd., M.Si.

Oleh: Dwi Ramadhani Kusumawati (1001531)

Suatu masyarakat yang tinggal dalam suatu wilayah akan memiliki sebuah hubungan di mana antara masyarakat yang satu dengan lainnya mempunyai pengaruh juga satu sama lain. Adanya perbedaan masyarakat ini mempengaruhi kepada pola hubungan antar lapisan tersebut dalam pemenuhan kebutuhan mereka. Hubungan-hubungan tersebut terjadi dan terjalin sedemikian rupa di kalangan masyarakat sehingga terus berlangsung dan tak pernah berhenti. Pola hubungan ini seimbang apabila satu pihak tidak merasa dirugikan oleh pihak lainnya. Hubungan patron-klien yang terjadi pada masyarakat nelayan ini merupakan bentuk paling sering terjadi di Indonesia. Hubungan patron klien dalam penelitian ini adalah juragan dengan Anak Buah Kapal (ABK). Sistem yang terjadi pada mereka ini ternyata bukan hanya relasi ekonomi saja, akan tetapi ada relasi sosial yang terjadi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan ikatan patron klien antara juragan dengan ABK pada masyarakat nelayan Di Desa Blanakan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang dengan populasi sasaran sebanyak 1.145 jiwa dan sampel sebanyak 92 responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kombinasi (mix methods) dengan model atau desain Concurrent Triangulation,

dimana campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dan kemudian ditambah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pola hubungan yang terjali membentuk pola sistemik yang saling berhubungan dan membutuhkan satu sama lainnya. Tingkat ketergantungan diantara keduanya bersifat sedang karena dilihat dari aktivitas melaut dan aktivitas sehari-hari ketika tidak melaut. Semakin kuat hubungan juragan dengan ABK, maka ABK semakin tergantung untuk berbagai urusan kepada juragan. Rekomendasi Bagi pemerintah khususnya Kementrian Kelautan dan Perikanan, dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan kebijakan yang bisa meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan Bagi masyarakat nelayan pada umumnya agar tetap memperhatikan dan mementingkan pendidikan sebagai hal yang utama, karena dengan pendidikan sendiri akan mempengaruhi pola pikir, perilaku bahkan untuk peningkatan perekonomian sendiri.

(2)

Dwi Ramadhani Kusumawati, 2014

Hubungan patron klien pada masyarakat nelayan D i desa blanakan kecamatan blanakan

Kabupaten subang

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

CLIENT-PATRON RELATIONSHIP IN FISHING COMMUNITIES IN THE VILLAGE OF BLANAKAN

BLANAKAN SUBDISTRICT SUBANG REGENCY

Supervisor 1: Dr. Yadi Ruyadi, M.Si

Supervisor 2: Dr. Encep Syarief Nurdin, M.Pd, M.Si

By: Dwi Ramadhani Kusumawati (1001531)

A society that lives in an area will have a relationship in which one community among others has also influence each other. The existence of this community differences affect the pattern of relationships between the layers in the fulfillment of their needs. These relationships occur and are interwoven to such an extent among the public that continued and never stopped. This balanced relationship patterns when one party does not feel aggrieved by the other party. Patron-client relationships that occur on fishing communities is the form most commonly occur in Indonesia. Patron relations clients in this study are a fruit Ship with skipper (ABK). Systems that happen to them this was not just an economic relationship, but there is a social relation that occurs.

This research aims to know the relationship between the client's patron and bonding with ABK skipper on fishing communities in the village district of Subang Regency Blanakan Blanakan with target population as many as 1,145 inhabitants and a total of 92 samples of respondents. This study uses a combination of approaches (mix methods) with Concurrent design model or Triangulation, where a mix of quantitative and qualitative are evenly matched. Data collection techniques in the study using the enclosed questionnaire and then coupled with interviews, observation and documentation.

Research results show that the pattern of relationships that systemic patterns that form a terjali are interlinked and need each other. The level of dependency between the two is currently being viewed from activity on the ocean and daily activities when not traveling. The stronger the relationship there with ABK, then ABK increasingly depend for a wide range of the skipper. Recommendations for the Government, especially the Ministry of marine and fisheries, can be one of the considerations in determining the policies that could improve the welfare of fishermen and fishing communities in General to keep paying attention to and concerned with education as the main thing, because with education alone will affect the mindsets, behaviors even for the enhanceme nt of the economy itself.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Di sini nilai autokorelasi lag-6 berbeda secara signifikan sehingga ordo AR(1), untuk nilai koefisien autokorelasi parsial yang melebihi confidence limit yaitu pada lag-6 sehingga

Berasal dari bebatuan yang proses pelapukannya mengalami pengikisan oleh air sehingga bahan lapisan itu mengendap karena kandungan airnya banyak maka tanah dilapisan tengah ini

Pengaruh Penggunaan Aromaterapi Cendana Dengan Teknik Vaporizer Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Tunagrahita Dalam Pembelajaran Di PAUD Wisana.. Universitas Pendidikan Indonesia

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan akan melaksanakan kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh, dan apabila saya tidak menyelesaikan

Perbandingan hasil pengujian oven yang telah dimodifikasi dengan oven lama untuk Tahap Pre-heating dan Tahap Akhir pemanggangan ( baking ) dapat dilihat pada Tabel 4

Selama ini masalah yang banyak dihadapi oleh pengajin ikan mangut/ikan asap: (1) belum memahami cara-cara pengasapan ikan mangut/ ikan panggangyang benar, berkualitas,

Kawasan pesisir Padang – Bungus Teluk Kabung berupa pantai teluk, stabil, disusun oleh batuan volkanik membentuk bentang alam perbukitan dan pantai terjal.. Abrasi terjadi di