• Tidak ada hasil yang ditemukan

S GEO 0906273 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S GEO 0906273 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

76

Moch. Reza, 2014

RESPON MASYARAKAT TERHADAP ANCAMAN BENCANA GUNUNG GEDE DI KECAMATAN CIPANAS-PACET KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan dan hasil analisis data yang telah penulis lakukan

dalam penelitian tentang Respon Masyarakat Terhadap Ancaman Bencana

Letusan Gunungapi Gede di Kabupaten Cianjur penulis dapat menarik kesimpulan

sebagai berikut:

Cukup banyaknya masyarakat yang kurang tanggap dengan kondisi daerah

mereka yang rawan terhadap bencana gunungapi dikarenakan Gunung Gede telah

lama tidak menghasilkan erupsi yang cukup besar yang terakhir kali Gunung

Gede meletus pada tahun 1957. Namun hal tersebut seharusnya tidak menjadi

acuan untuk masyarakat tetap tenang dan merasa aman, karena gunungapi yang

telah lama beristirahat akan menghasilkan erupsi yang cukup dahsyat. Seperti

yang diketahui Gunung Gede mempunyai siklus erupsi 1-71 tahun, mengingat

sudah cukup lama Gunung Gede beristirahat maka seharusnya masyarakat

maupun pemerintah daerah setempat melakukan kegiatan-kegiatan kebencanaan.

Tingginya pertumbuhan penduduk di kawasan rawan bencana seharusnya

menjadikan masyarakat lebih tanggap atau mempunyai respon yang baik terhadap

bencana yang suatu saat bisa saja terjadi pada masyarakat tersebut, akan tetapi

masyarakat yang berada pada kawasan rawan bencana Gunung Gede mempunyai

tingkat respon yang beragam, mulai dari yang baik hingga yang buruk. Kriteria

respon tersebut yang paling mencolok yaitu berdasarkan jarak tempat tinggal yang

dimana kecenderungan masyarakat yang semakin dekat dengan pusat erupsi

Gunung Gede responnya pun semakin kurang. Walaupun tidak semua masyarakat

yang dekat dengan pusat erupsi Gunung Gede memiliki tingkat respon yang

kurang, tetap harus ada perubahan atau peningkatan ilmu pengetahuan tentang

(2)

77

Moch. Reza, 2014

RESPON MASYARAKAT TERHADAP ANCAMAN BENCANA GUNUNG GEDE DI KECAMATAN CIPANAS-PACET KABUPATEN CIANJUR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Beradasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan yang telah dijelaskan terapat

beberapa rekomendasi yang dapat penulis kemukakan di antaranya:

1. Bagi para masyarakat yang tinggal di daerah kawasan rawan bencana, untuk

lebih mengembangkan pengetahuan tentang kebencanaan dalam hal ini

bencana letusan gunung api dengan mengikuti berbagai kegiatan penyuluhan

yang dilakukan pemerintah sehingga mampu menerapkannya dalam

menghadapi bencana yang dapat terjadi di masa mendatang dan mampu

meningkatkan kewaspadaan juga kesiapan masyarakat ketika terjadi bencana.

2. Bagi para petani yang bekerja di kawasan rawan bencana agar lebih waspada

dan menambah pengetahuan tentang bahaya letusan gunung api. Sebagai

upaya pencegahan atau kesiapsiagaan dalam menghadapi suatu bencana yang

dapat mengancam para petani maupun para pekerja di sekitar kawasan rawan

bencana.

3. Bagi pemerintah daerah setempat atau instansi-instansi lainnya, agar lebih

sigap dan memperbanyak kegiatan ataupun penyuluhan tentang bahaya, cara

mengantispasi dan mengurangi resiko kerugian yang dapat diakibatkan

bencana letusan gunung api. Selain itu, memberi peringatan dan membuat

tanda jarak atau radius yang nyata di lapangan akan daerah-daerah berbahaya

jika terjadi letusan gunung gede.

4. Bagi pihak lainnya yang tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai respon

masyarakat dalam menghadapi suatu kebencaan semoga penelitian ini dapat

Referensi

Dokumen terkait

EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN PRODUKSI BUSANA PERORANGAN DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARING BERBASIS LAPANGAN BAGI MAHASISA PRODI.. PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA

Memuat pernyataan bahwa Generation Idea yang dibuat telah melalui proses CoP (Comunity of Practice) dan bukan merupakan Ide yang sudah ada dan telah dikembangkan serta benar-benar ide

Atmosfer dari planet merkurius terdiri dari gas natrium dan kalium yang sangat tipis sehingga kadang-kadang dikatakan bahwa planet ini tidak memiliki atmosfer.. Jarak

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Saham pada saat Initial Public Offering (ipo) di Bursa Efek Indonesia Periode 2005–2009. Skripsi, Program

Kualitas layanan adalah suatu instrument yang digunakan oleh pelanggan untuk menilai pelayanan atau jasa yang diberikan oleh perusahaan.(Kotler,2006) mengatakan bahwa

The writer hopes that the English teacher will know the appropriate textbook that can be used in teaching-learning process, the English teacher know how to evaluate

Pendataan guru bersertifikat pendidik yang akan mengikuti sertifikasi untuk bidang tugas yang baru (sertifikasi kedua), sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri Pendidikan dan

i.e Development of learning model on TVET, Workplace Learning and entrepreneurship, Innovationon applied engineering and information technology, Management and