Fuel Conservation
Programs
Centralized Flight
Dispatch (CFD)
Mempelajari berbagai inovasi fuel efficiency yang diimplementasikan Direktorat Operasi
Mengapa CFD sebaiknya diimplementasikan?
New Operation
Online (DMSGA)
Solusi distribusi Operation Manual pengganti CD yang efektif & efisienDiterbitkan oleh Operation Publication (JKTOSPGA) 2015
Edisi II - 2015 Photo Courtesy of Edgar Su / Reuters
Iconic & Descriptive
Operation
PENASIHAT
Puji Nur HandayaniPEMIMPIN REDAKSI
Imam Arief
CHIEF EDITOR
Rosdi M AbdullahREDAKTUR
Febri Puguh PermanaSulistyo Nugroho Rudi Widioko Guntur Dutindo Dedi Sunardi Rusli Usman Agus Riyanto
GRAPHIC DESIGNER
Febri Puguh Permana
NARASUMBER
Amri Asmawan Yopie Janitra Novriansyah Karnainta Heru Saptono Yuheni Rudi Maryanto ALAMAT REDAKSI Garuda Operation Centre Building I, 3rd FloorSoekarno-Hatta International Airport Cengkareng 19120, Indonesia
P.O. BOX 1004 TNG BUSH
Phone: 021-2560-1728/1729/1730 Fax: 021-5590448
Email:
opspublication.office@garuda-indonesia.com DARI REDAKSI
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah kami bisa kembali menerbitkan Operation In Action (OIA).
Dalam OIA edisi kedua ini, kami tetap mengusung tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan
informasi dan meningkatkan awareness
atas aktivitas serta program-program yang dilaksanakan di Garuda Indonesia, khususnya di Direktorat Operasi.
Sebagaimana OIA edisi sebelumnya, kami berusaha menyajikan informasi secara sederhana dan ringkas disertai foto-foto yang bisa dinikmati pembaca.
Please enjoy the reading!
OIA
Operation In ActionDisclaimer: This publication is intended for internal Garuda Indonesia distribution only.
(photo taken by Dedi Sunardi | Mgr Document Distribution 1)
“Rally Update”
Bukan Hanya Sekadar Cepat
Puji Nur Handayani
VP Operation SupportD
alam rangka terus meningkatkan awareness danperformance pada proses updating & uplift Operation Manual dan Aircraft Safety Equipment (ASE) ke pesawat, di tahun 2015 unit Operation Publication (JKTOSP) meluncurkan slogan “Rally Update” yang diikuti dengan update pada livery
Fuel Conservation Program:
Nearest Alternate
Airport
4 |Edisi II - 2015 | OIA
(photo taken by Febri Puguh Permana | Ops Publication Analyst)
OIA | Edisi II - 2015 | 5
A
lte rna te Airpo rt merupakan airpo rt alternatifyang direncanakan untuk didarati apabila pesawat tidak bisa mendarat di airpo rt tujuan (de stina tio n) . S emakin jauh jarak alte rnate airpo rt dari
de stinatio n airpo rt, maka semakin banyak fu e l yang
harus dibawa sehingga akan meningkatkan beban pesawat dan meningkatan konsumsi bahan bakar ( fu e l
bu rn) .
Program ef isiensi N e a re st Alte rnate Airpo rt dilakukan dengan membuat perencanaan alte rnate airpo rt yang sedekat mungkin dengan airpo rt destinasi, sehingga jumlah fu e l yang harus dibawa menjadi lebih sedikit
dan mengurangi beban pesawat . Contohnya untuk penerbangan destinasi CG K , ne a re st alte rnate yang digunakan adalah H L P (Halim Perdanakusuma) . A pabila 5 0% dari total penerbangan inbou nd CG K menggunakan H L P sebagai alte rnate airpo rt dibandingkan PL M (Palembang) , maka potensi co st savin g yang diperoleh mencapai ID R 1 . 5 Miliar per bulan .
Dalam implementasinya , D isp atche r dan Pilot akan menggunakan ne a re st alte rnate pada Flig ht Pla n selama per s yaratan operasional terpenuhi .
E
conomical
T
anking
(photo taken by Dedi Sunardi | Mgr. Document Distribution 1)
Economical Tanking merupakan program fuel cost efficiency yang dilakukan dengan
cara melakukan penambahan fuel di
station origin untuk digunakan pada
misi penerbangan selanjutnya, dengan memanfaatkan harga fuel di station origin yang lebih murah dibanding station tujuan. Sebagai contoh, untuk rute penerbangan SIN-CGK-DPS, penambahan fuel untuk misi penerbangan CGK-DPS dilakukan di SIN, mengingat harga fuel di sana lebih murah daripada harga fuel di Jakarta. Dengan memperhitungkan peningkatan
fuel burn akibat penambahan berat
pesawat dari penambahan fuel, setiap bulan unit Operation Support (JKTOS) mengeluarkan rekomendasi mengenai
stations yang berpotensi untuk melakukan Economical Tanking. Pelaksanaan
program ini memiliki potensi cost saving sekitar IDR 8 Miliar per bulan.
(Narasumber: Yopie Janitra / JKTOSF - 2015) “Fuel Cost Contributes 40% of Total Airline
RVSM
Height-Keeping Performance
Monitoring
RVSM Height-Keeping Per formance Monitoring merupakan
continuous air wor thiness monitoring program berdasarkan
regulasi IC AO annex 6. Regulasi tersebut mempersyaratkan dilak sanakannya proses tera ulang (kalibrasi ulang) pada komponen Altimetr y System (pengukur ketinggian pesawat) secara random. Proses tersebut dilakukan dengan cara membandingkan hasil pengukuran pada Altimeter di cockpit dengan indikasi yang diperoleh dari suatu alat yang disebut GPS -based Monitoring Unit (GMU).
8 |Edisi II - 2015 | OIA
(photo taken by Febri Puguh Permana | Ops Publication Analyst)
RVSM (Reduced Ver tical Separation Minimum) adalah standar yang menyatakan bahwa separasi ver tikal (perbedaan ketinggian) antara dua pesawat yang terbang di
jalur yang sama pada ketinggian antara 29,0 0 0 f t (FL 290) sampai 41,0 0 0 f t (FL410) adalah minimal sebesar 1,0 0 0 f t.
A gar tingkat safety tetap terpenuhi,
akurasi ketinggian suatu pesawat harus terjaga
dengan baik karena antara dua pesawat yang terbang berlawanan arah (West Bond - East Bond) hanya diberi jarak ketinggian sebesar 30 0 meter (1,0 0 0 f t).
(Narasumber: Heru Saptono / JK TOST - 2015)
SAVE THE ENGINE
SAVE THE FUEL
Setiap bagian pesawat terutama engine harus terus dirawat dan
dipastikan berfungsi secara optimal untuk menjaga fuel efficiency.
Perhitungan
Performance
Lebih Cepat
& Akurat
dengan
E-Performance Calculation
12 |Edisi II - 2015 | OIA
(Courtesy Capt. Ari Rudiono | B777)
OIA | Edisi II - 2015 | 13
P
ada setiap penerbangan, para pilot harus melakukan perhitungan performance pesawat sebelum takeoff. Selama ini perhitungan dilakukan secara manual, dengan menggunakan Takeoff Weight Limitation Manual (TLM) sebagai referensi. Perhitungan secara manual, di mana kondisi take off thrust reduction menggunakan intrapolasi teratas dari assumed temperature, memiliki risiko didapatkannya kalkulasi thrustyang lebih besar. Hal ini dapat berpengaruh pada engine
maintenance cost serta engine life pesawat dan sebenarnya masih
memungkinkan untuk dioptimalkan..
Untuk memudahkan pilot melakukan perhitungan
performance pesawat dengan lebih akurat, Garuda Indonesia
mengimplementasikan “OPT (Onboard Performance Tools)” untuk pesawat Boeing 777 dan “FlySmart with Airbus” untuk pesawat Airbus A330. Keduanya merupakan software yang digunakan pilot untuk melakukan perhitungan performance secara otomatis langsung di dalam cockpit menggunakan iPad.
Potensi cost saving yang didapatkan dari perhitungan performance yang lebih akurat adalah sebesar USD 121,224 per tahun untuk 6 pesawat Boeing 777 dan USD 252,082.55 untuk 16 pesawat A330.
Photo Courtesy by Reuters
Konsep
Centralized
Flight Dispatch
F
light D ispatch dapat diartikan sebagai proses yang dilakukanoleh Flig ht O pe ra tio n O f f ice r (F OO) untuk merilis suatu pener bangan , mulai dari pembuatan f lig ht pla n (dengan memper timbangkan inf or masi keadaan pesawat , cuaca , airpo rt,
airway s , dan lain - lain) hingga penyampaian B rie f in g Packa ge
(ter masuk f lig ht pla n) kepada Pilo t in Co m ma nd sesuai dengan
sa fety sta nd a rd pener bangan . S elama ini proses f lig ht disp a tch
di Gar uda Indonesia mer upakan tanggung jawab masing - masing station .
Ce ntralize d Flig ht D isp a tch (CF D) adalah konsep Flig ht D isp a tch
yang proses pelaksanaannya disentralisasikan di unit Flig ht
D isp a tch Ce nte r. D engan demikian f lig ht pla n, we a the r, N OTA M
dan dokumen pendukung lain untuk semua pener bangan Gar uda dibuat oleh disp a tche r di H e a d O f f ice , di area O pe ra tio n Co ntrol
Ce nte r (O CC) .
Implementasi Ce ntralize d Flig ht D isp a tch didasar kan pada beberapa ketentuan seper ti:
• Flight Standards Inf or mation Management System (F SIM S) Vol . 3 General Technical Administration , Ch . 2 5 , S ection 2 ,
• IOSA Standard Manual (IS M) D S P 3 . 1 . 2 & D S P 3 . 2 . 5 , • Ci v il Av iation S af et y Regulation (C A S R) 121 ,
• Basic O peration Manual (BOM) Chapter 3, • Flight O peration O f f icer Manual (F OOM) , • Station Manual .
16 |Edisi II - 2015 | OIA
Photo Courtesy by JKTOGW
OIA | Edisi II - 2015 | 17
Keuntungan Implementasi
Centralized
Flight Dispatch
S
ejak tanggal 1 5 D esember 2014 , Gar uda Indonesia telah mendapatkan a p p roval dari D K U PPU untuk mengimplementasikan Ce ntralize d Flig ht D isp a tch (CF D) di Jepang , Korea , Australia , D enpasar dan Cengkareng . (Ref. Surat D K U PPU N omor : 4 878/ D K U PPU/S T D/ XII / 2014)Implementasi CF D memberikan ber bagai keuntungan seper ti penyeder hanaan proses bisnis Flig ht D isp a tch, kemudahan dalam manajemen data pener bangan , ef isiensi S D M , ser ta ef isiensi biaya operasional ber upa se r vice b rie f in g p acka ge oleh pihak
ketiga ( G rou nd H a nd lin g) . Potensi co st savin g yang diperoleh dari sisi pengurangan biaya se r vice b rie f in g p acka ge oleh G rou nd
H a nd lin g adalah sekitar R p 3 .9 M iliar per bulan, atau sekitar R p
4 6 .9 M iliar per t ahun .
Pada pelaksanaannya , Ce ntralize d Flig ht D isp a tch (CF D) juga memanf aatkan ber bagai teknologi seper ti Flig ht Pla n nin g
S y ste m, N OTA M M a na ge me nt S y ste m, D igital Plo ttin g S y ste m,
A ltea D e p a rtu re Co ntrol S y ste m, ser ta ber bagai teknologi yang sudah ada maupun sistem bar u yang dikembangkan oleh tim CF D.
Onboard Manuals
& ASE
Internal Check
Untuk memastikan seluruh Onboard Manuals & Aircraft Safety
Equipments (ASE) di pesawat selalu up-to-date dan comply terhadap
regulasi, sejak Januari 2015 tim Operation Publication di Distribution
Office menggiatkan program Onboard Manuals & ASE Internal Check.
Tiap bulan Internal Check dilakukan secara rutin dengan target minimal 30 pesawat wide-body. Program ini juga dijalankan untuk mendukung
Air Operator Certificate (AOC) Renewal 2015 Garuda Indonesia.
N ew O peration O nline D M S G A ( D ocu me nt M a na ge me nt S y ste m Gar uda) yang telah di - lau nchin g pada tanggal 13 F ebr uari 201 5 ini mer upakan sebuah we b site ber basis Microsof t Share Point yang bisa diakses selur uh M a nu al H olde r untuk membaca dan men
-dow nlo a d O peration Manual paling u p d a te. Sistem ini memiliki
beberapa f itur seper ti D ocu me nt Wa te rma rkin g , Re al Time
M a nu al Revisio n N o ti f ica tio n, ser ta U se r Log Re po rt. D engan N ew
O peration O nline D M S G A , distribusi so ftco py O pe ra tio n M a nu al menjadi lebih ef ektif dan biaya produksi CD bisa dihilangkan .
20 |Edisi II - 2015 | OIA
New Operation Online
(DMSGA)
Solusi Distribusi Softcopy Operation
Manual yang Efektif & Efisien
OIA | Edisi II - 2015 | 21
S elama ini so ftco py O pe ratio n M a nu al didistribusikan kepada selur uh M a nu al H olde r termasuk Cockpit crew & Ca bin Crew melalui media CD ( Co m p act D isc) yang dikirimkan setiap bulan . Prosedur ini dianggap sudah tidak ef ektif apalagi dengan semakin berkurangnya perangkat komputer / la pto p yang dapat digunakan untuk memutar CD ter sebut . Biaya yang dikeluarkan untuk produksi CD pun cukup besar, yaitu sekitar 7 14 juta rupiah per tahun .
(photo taken by Heru S | Ops Technology Compliance Analyst)
Aircraft Inspection
&
Certification
Before Entry to Service
HOW
OPERATION
-
MINDED
ARE YOU
?
Bagi rekan-rekan yang ingin memberikan
kontribusinya berupa ide, foto, kritik dan saran,
maupun informasi mengenai kegiatan atau
event berkaitan dengan operasi penerbangan
yang dapat diliput,
kirimkan email Anda ke :
opspublication.office@garuda-indonesia.com
Jenis foto yang bisa dibagikan:
Foto-foto menarik apapun yang berkaitan dengan Garuda Indonesia khususnya operasi penerbangan disertai dengan deskripsi singkat.OIA
Operation In ActionT
ergantung dari area of operation-nya, misalnya area Domestik, Asia, Europe dan lainnya, maka pesawat yang beroperasi padaoptimum level (29,000 – 40,000 feet) harus mendapatkan letter of
approval RVSM, RNP-1, RNP-5 dan RNP-10. Sebagai contoh RVSM
(Reduced Vertical Separation Minimum), jarak vertikal minimum yang diperbolehkan antar pesawat yang berlawanan arah adalah 1,000 feet.
Operation In Action (OIA) ALAMAT REDAKSI: Operation Publication (JKTOSP) Garuda Operation Centre Building I, 3rd Floor Soekarno-Hatta International Airport Cengkareng 19120, Indonesia P.O. BOX 1004 TNG BUSH Phone: 021-2560-1728/1729/1730 Email: opspublication.office@garuda-indonesia.com