• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pendaftaran

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran peserta jaminan kesehatan daerah yang untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran peserta baru, pendataan dan pembagian nomer urut antrian sehingga dapat lebih teroganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak dinas kesehatan kabupaten tangerang. Sehingga proses pendaftaran peserta baru maupun peserta lama pada setiap periode tidak saling berebut nomer antrian yang akan membuat lebik efektif dan efesien.

2.1.1 Pengertian Peserta

Peserta merupakan Orang yang ingin mengajukan persyaratan ke pihak dinas kesehatan. Sehingga peserta mendapatkan pelayanan dari pihak dinas kesehatan yang akan diberikan surat jaminan kesehatan yang sudah dikonfirmasi oleh dinas kesehatan.

2.2 Definisi Pemberitahuan

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pemberitahuan diartikan sebuah pengumuman yang akan memberitahukan hasil kepada peserta.

2.2.1 E-mail (electronic mail)

Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu computer. Email bekerja seperti mesin penjawab telepon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh dunia.

Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga bahkan suara animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirimsurat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di penjuru dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.

(2)

2.3 Definisi Sistem

Sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu seperti elemen-elemen (elemen-elements), batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output), dan tujuan (goals).

2.4 Definisi Data

Menurut Connolly dan Begg (2010), data adalah komponen yang paling penting dalam DBMS, berasal dari sudut pandang end-user. Data bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan antara mesin dengan pengguna.

2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem virtual; data mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Sistem informasi yang pertama menjalankan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan dan disebut sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system).

Sistem informasi adalah kegiatan yang mencakup semua aspek dalam perolehan (gathering), pengkombinasian (combining), penyimpanan (storing) dan penggunaan (using) informasi untuk mencapai tujuan tertentu dari dibuatnya suatu sistem. Mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja).

2.6 Basis Data

2.6.1 Definisi Basis Data

Menurut Elmasri dan Navathe (2010), basis data adalah sekumpulan data yang terelasi dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya kerangkapan data sehingga mudah untuk digunakan kembali dan dapat digunakan oleh suatu program aplikasi secara optimal. Data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.Basis data adalah sekumpulan data-data logikal yang berhubungan dan deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang di butuhkan oleh suatu perusahaan. (Connolly and Begg, 2010).

(3)

2.6.2 Karakteristik Basis Data 1. Menggambarkan sifat sistem basis data

Karakteristik mendasar dari pendekatan database adalah bahwa sistem database tidak hanya berisi database itu sendiri tetapi juga definisi yang lengkap atau deskripsi struktur database dan batasannya.

2. Isolasi antara program dan data, dan abstraksi data

Dalam pengolahan data, struktur data disertakan pada program akses, sehingga setiap perubahan struktur data mungkin memerlukan perubahan semua program yang mengakses data ini. Sebaliknya, Mengakses program DBMS tidak memerlukan perubahan tersebut dalam banyak kasus. Struktur file data yang disimpan dalam katalog DBMS secara terpisah dari program akses. Yang kita sebut program independensi data (program-data independence).

Karakteristik yang memungkinkan program independensi data dan program operasi independensi adalah disebut abstraksi data. Sebuah DBMS membantu para pengguna dengan representasi konseptual data yang belum mencakup banyak rincian tentang bagaimana data disimpan atau bagaimana operasi diimplementasikan. Secara informal, suatu model data adalah jenis data abstraksi yang digunakan untuk menyediakan konseptual representasi.

3. Penunjang untuk melihat berbagai data

Sebuah database biasanya memiliki banyak pengguna, yang masing-masing mungkin memerlukan perspektif atau pandangan database yang berbeda. Sebuah tampilan dapat menjadi bagian dari database atau mungkin berisi data virtual yang berasal dari file database tetapi tidak secara eksplisit disimpan. Beberapa pengguna mungkin tidak perlu mengetahui apakah data yang mereka lihat stored atau derived.

(4)

4. Berbagi Data dan Pengolahan Transaksi Multiuser

Sebuah multiuser DBMS, seperti namanya, harus memungkinkan beberapa pengguna dapat mengakses database pada waktu yang bersamaan. Hal ini penting jika data untuk beberapa aplikasi yang akan diintegrasikan dan dikelola dalam satu database.

DBMS harus menyertakan software control concurrency untuk memastikan bahwa beberapa pengguna mencoba untuk update data pada waktu yang bersamaan secara terkontrol sehingga hasil dari update menjadi benar.

2.6.3 DBMS

DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sistem manajemen basis data, yaitu suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Suatu sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut :

 Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data

 Mampu menangani integritas data

 Mampu menangani akses data yang dilakukan

Mampu menangani backup data 2.7 Model Waterfall

Menurut Pressman (2010), Waterfall model memberikan pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang dimulai dari level sistem dan melalui tahapan comunication, planning, modelling, construction dan deployment.

(5)

Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan – tahapan model waterfall: 1. Communication

Terdiri dari project initiation dan requirments gathering. Merupakan tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan fokus terutama kepada aplikasi.

2. Planning

Terdiri dari estimating, scheduling dan tracking. Pada tahap ini developer membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini pula dilakukan penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap pembuatan aplikasi dengan waktu yang telah diperkirakan.

3. Modeling

Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat merancang aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan pada empat bagian atribut dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur software, representasi interface dan detail algoritma. Proses desain mengubah kebutuhan menjadi representasi dari aplikasi yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai.

4. Construction

Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengujian ini menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua pernyataan telah di uji, dan pada fungsi eksternal.

5. Deployment

Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support dan feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut.

Waterfall model, yang terkadang disebut classic life cycle, menunjukkan sistematis, pendekatan sekuensial untuk pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan pada spesifikasi pelanggan kebutuhan dan berkembang melalui perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penyebaran, yang berpuncak pada

(6)

dukungan yang berkelanjutan dari perangkat lunak. 2.8 UML

Tujuan dari Unified Modeling Language adalah untuk menyediakan kosakata yang umum dari segi objek dan teknik pembuatan diagram yang cukup kaya untuk model setiap proyek pengembangan sistem dari hasil analisis untuk di desain.

Diagram-diagram pada UML dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu untuk pemodelan struktur sistem dan untuk modeling behavior. Structure diagrams digunakan untuk merepresentasikan data dan hubungan statis yang berada dalam sebuah sistem informasi. Behavior diagrams menyediakan analis dengan cara menggambarkan hubungan dinamis antara contoh benda yang mewakili sistem bisnis informasi.

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Diagram UML (Alan Dennis, 2012)

No. Nama Diagram Kegunaan

1. Class Untuk menggambarkan hubungan antara kelas model dalam sistem.

2. Object Untuk menggambarkan hubungan antara object dalam sistem. Fungsi yang sebenernya contoh kelas akan berkomunikasi lebih baik dengan object.

3. Package Unsur lain dari UML yang digunakan untuk kontruksi yang membentuk tingkatan yang lebih tinggi.

4. Deployment Menampilkan arsitektur fisik sistem. Bisa juga digunakan untuk menunjukkan komponen perangkat lunak yang digunakan dalam arsitektur fisik.

5. Component Menggambarkan hubungan fisik di antara komponen perangkat lunak

6. Composite Structure Menggambarkan struktur internal dari kelas-adalah, hubungan di antara bagian- bagian suatu kelas.

7. Activity Menggambarkan alur kerja bisnis independen terhadap kelas, alur aktivitas dalam sebuah use case

8. Sequence Model perilaku objek di dalam sebuah use case. Difokuskan pada pengurutan berdasarkan waktu dari suatu activity.

9 Communication Model perilaku objek di dalam sebuah use case. Difokuskan pada komunikasi antar serangkaian

(7)

kerjasama objek dari suatu activity.

10. Interaction Overview Menggambarkan gambaran tentang aliran kontrol dari sebuah proses.

11. Timing Menggambarkan interaksi yang terjadi di antara sekumpulan objek dan negara akan mengubah yang yang mereka lalui sepanjang poros waktu.

12. State Machine Menggambarkan dependensi antara interface yang berbeda dari kelas.

13. Use Case Mengambil kebutuhan bisnis untuk sistem dan untuk menggambarkan interaksi antara sistem dan lingkungannya.

2.8.1 Use Case Diagram

Sebuah use case adalah cara formal mewakili cara di mana sistem bisnis berinteraksi dengan lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna sistem. Sebagai seperti, pemodelan use case sering dianggap sebagai pandangan eksternal atau fungsional bisnis proses dalam bahwa hal itu menunjukkan bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme internal dimana proses dan sistem pendukung beroperasi. Seperti diagram aktivitas , penggunaan kasus dapat mendokumentasikan sistem saat ini atau sistem baru yang dikembangkan.(Alan Dennis, 2012). Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case:

 Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sisstem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

(8)

Tabel 2.2 Simbol Use Case (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Actor/Role

Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.

Use Case

Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem.

Subject

Merupakan lingkup subjek , misalnya, sistem atau individu proses bisnis

Association Relationship

Untuk mendokumentasikan aliran-aliran logika dalam setiap use case.

Extends

Memungkinkan suatu use case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya

Include

Include memungkinkan use case untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh use case lainnya

Generalisasi

Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum.

(9)

Gambar2.2 Contoh Use Case Diagram (Alan Dennis,2012)

2.8.2 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah model dinamis yang mendukung tampilan yang dinamis dari sistem berkembang. Ini menunjukkan urutan secara eksplisit pesan yang terjadi di antara objek dalam interaksi yang ditetapkan. Karena sequence diagram menekankan urutan berdasarkan waktu dari activity yang terjadi di antara sekumpulan object, yang membantu untuk memahami spesifikasi real-time dan use case yang kompleks.

Sequence diagram dapat menjadi generik yang menunjukkan bahwa semua skenario yang mungkin untuk use case, tetapi umumnya setiap analis mengembangkan serangkaian sequence diagram misalnya, masing-masing menggambarkan skenario tunggal dalam use case.

(10)

Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Actor

orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan

Object

Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan yang ditempatkan diatas diagram

Execcution Occurence

Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan.

Message Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek.

Message (return) Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara langsung.

Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek.

Message (return) Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.

(11)

Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012) 2.8.3 Activity Diagram

Digunakan untuk model perilaku dalam independen proses bisnis benda. Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang canggih yang digunakan dalam hubungannya dengan analysis terstruktur. Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram aktivitas termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel, kegiatan bersamaan dan proses. (Alan Dennis, 2012)

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:

 Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan.

Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan.

 Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

(12)

Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Activity Diagram :

Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Initial Node

merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas.

Final-Activity Node

merupakan tanda berakhirnya sebuah aktivitas.

Activity

merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi.

Decision Node Pilihan untuk pengambilan keputusan

Merge Node

membawa kembali jalur keputusan bersama yang berbeda yang dibuat dengan menggunakan keputusan simpul

Swimlane

memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi.

Control Flow Menunjukkan urutan eksekusi.

Object Flow

Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan (atau tindakan) untuk kegiatan lain (atau tindakan).

(Decission Criteria)

(Decission Criteria)

(13)

Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram (Alan dennis, 2012) 2.8.4 Class Diagram

Sebuah diagram kelas adalah model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara, dengan hubungan antara kelas. Berikut bagian pertama menyajikan unsur-unsur dari diagram kelas, diikuti dengan cara di mana diagram kelas ditarik. (Alan Dennis, 2012).

(14)

Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram kelas: Tabel 2.5 Simbol Class Diagram (Alan Dennis, 2012)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Class Kelas pada struktur sistem.

attribute name/derived attribute name

Attribute Memiliki daftar atribut dalam

kompartemen tengahnya .

Operation name ()

Operation menunjukkan operasi yang tersedia untuk sebuah kelas

Aggregation menggambarkan suatu class terdiri dari class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain.

Generalization

Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.

1, 1…*, 0…1 Association

Asosiasi yang menghubungkan class dengan class Multiplycity.

(15)

Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Alan Dennis, 2012) 2.9 Testing Perangkat Lunak

2.9.1 Metode White Box

White box testing, atau disebut juga glass-box testing, adalah tes kasus desain filosofi yang menggunakan struktur kontrol dideskripsikan sebagai bagian dari desain komponen level yang berasal dari kasus pengujian.

Dalam penggunaan white box testing, Anda dapat memperoleh kasus pengujian seperti berikut:

 Menjamin bahwa semua jalur independen dalam sebuah modul telah dieksekusi, paling tidak sekali

 Melaksanakan semua keputusan logis pada sisi mereka benar dan yang salah

 Mengeksekusi semua pengulangan pada batas mereka dan dalam batasan operasionalnya

(16)

2.9.2 Metode Black Box

Black box testing, atau disebut juga behavioral testing, berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Artinya, black-box testing memungkinkan untuk mendapatkan perangkat kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Black box testing bukan merupakan alternatif terhadap white box testing. Sebaliknya, black box testing adalah pendekatan pelengkap yang kemungkinan akan menemukan kelas yang berbeda dari kesalahan dari white box testing.

Black box testing mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:

 tidak benar atau fungsi yang hilang

kesalahan interface

kesalahan dalam struktur data atau eksternal akses database

behavior atau kinerja kesalahan

 inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Dengan menerapkan black box testing, maka akan memperoleh sejumlah kasus pengujian yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

1. Kasus pengujian yang dapat mengurangi, penghitungan yang lebih besar dengan jumlah kasus pengujian tambahan yang harus dirancang untuk mencapai pemgujian yang masuk akal.

2. Kasus pengujian yang memberitahu ada atau tidak adanya kesalahan, bukan kesalahan yang terkait hanya dengan pengujian spesifik yang dihadapi.

2.10 Perangkat Lunak Pendukung 2.10.1 PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa program yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. PHP telah diciptakan terutama untuk kegunaan web dan dapat menghubungkan query database serta menggunakan perintah-perintah sederhana / simple task yang dapat diluruskan dalam 3 atau 4 baris kode saja. PHP adalah bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun 1994 / 1995. PHP dapat menggantikan static website

(17)

yang menggunakan HTML ke dynamic web pages yang berfungsi secara otomatis seperti ASP,CGI dan sebagainya.

Beberapa kelebihan PHP antara lain:

1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan

developer yang siap membantu dalam pengembangan.

4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

2.10.2 MySQL

MySQL merupakan bahasa pemrograman open-source yang paling popular dan banyak digunakan di lingkungan Windows. Kepopuleran ini karena ditunjang oleh performansi query dari database-nya yang jarang bermasalah.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Windows. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat berjalan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, M ySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua pemrogram database, terlebih dalam pemrograman web.

Keistimewaan MySQL antara lain:

 Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris dan masih banyak lagi.

Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

(18)

Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

Jenis kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

 Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

 Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.

 Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

 Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

 Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.

Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

 Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.10.3 Type Data MySQL

Tipe data adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai data tersebut. Nilai dalam data field memiliki tipe sendiri-sendiri.MYSQL mengensl bebebrapa tipe data field yaitu:

(19)

2.10.3.1 Type Data Numeric

Tipe Data numerik yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data numeric (angka) diantara lain seperti :

 Tinyint

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -128 s/d 127 Ukuran : 1 byte (8 bit).

 Smallint

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -32.768 s/d 32.767 Ukuran : 2 byte (16 bit).

 Mediumint

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607 Ukuran : 3 byte (24 bit).

 Int

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Ukuran : 4 byte (32 bit).

 Bigint

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif.

Jangkauan : ± 9,22 x 1018 Ukuran : 8 byte (64 bit).

 Float

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal.

Jangkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38.

Ukuran : 4 byte (32 bit).

 Double

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.

Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.

(20)

 Real

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda.

Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.

Ukuran : 8 byte (64 bit).

 Decimal

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.

Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.

Ukuran : 8 byte (64 bit).

 Numeric

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif.

Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308.

Ukuran : 8 byte (64 bit).

2.10.3.2 Type Data Date dan Time

Tipe data date dan time yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.

 Date

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal. Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD) Ukuran : 3 byte.

 Time

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu. Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS) Ukuran : 3 byte.

 Datetime

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Jangkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59' Ukuran : 8 byte.

 Year

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari tanggal.Jangkauan : 1900 s/d 2155

(21)

2.10.3.3 Tipe Data String

Tipe data string yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data string (text).

 Char

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter.

 Varchar

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3).

 Tinytext

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text.

Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3).

 Text

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter.

 Mediumtext

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 224 - 1 karakter.

 Longtext

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 232 - 1 karakter.

2.10.3.4 Tipe Data BLOB

Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner.

 Bit (sejak versi 5.0.3)

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 64 digit biner

 Tinyblob

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 255 byte

 Blob

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 216 - 1 byte

 Mediumblob

Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 224 - 1 byte

 Longblob

(22)

Jangkauan : 232 - 1 byte

Jadi begitu banyak tipe data yang diketahui dimana kita bisa memanfaatkan masing-masing tipe data tersebut sesuai kebutuhan yang kita perlu.

Gambar

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Diagram UML (Alan Dennis, 2012)
Tabel 2.2 Simbol Use Case (Alan Dennis, 2012)
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012)  2.8.3 Activity Diagram
+5

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang dikatakan sebelumnya, alam mental merupakan alam mahatnya semesta, yang memiliki arus daya kehidupan yang begitu tinggi dan luar biasa besar, kita bisa

Renja SKPD merupakan penjabaran teknis RKPD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan arah kebijakan serta indikasi program dan

Penelitian ini menguji pengaruh blockholder ownership terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan variabel kontrol sales growth, perubahan asset turn over dan

Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala dari Peserta dapat mengetahui tanda dan gejala dari Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) 42.

Sedangkan pada uji endapan dari larutan albumin yang ditambahkan garam dan ammonium sulfat tersebut dengan difiltrat yang ditambahkan dengan NaOH yaitu hasil yang didapat

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, diatas maka tujuan penelitian yang akan dilakukan adalah: “Apakah disiplin kerja karyawan dan kompensasi secara

Artikel ini disusun dari hasil penelitian dengan tujuan menjelaskan Pengaruh tuton yang mencakup Inisiasi, forum diskusi dan tugas terhadap nilai akhir semester.. Sampel