Judul Rapat:
Rapat Rencana Penerimaan Mahasiswa Pascasarjana S2 Program Rintisan
Gelar Kajian Kepariwisataan Angkatan V dengan Universitas Gajah Mada
Hari/ Tanggal : Senin, 26 April 2021Waktu : 13.30 – 14.30 WIB
Tempat : Kediaman masing-masing Media : Zoom Cloud Meeting (online) Agenda:
Rapat Penerimaan Mahasiswa Pascasarjana S2 Program Rintisan Gelar Kajian Kepariwisataan Angkatan V dengan Universitas Gajah Mada
Pemimpin Rapat:
R. Adi Mukhtar Rivai (Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan)
Moderator Rapat: Jajang Nurjaman
Peserta Rapat:
1. Dyah Widiyastuti 2. Dina Ruslanjari 3. Joko Abu Bakir 4. Helmy Suhendry 5. Fransiskus Handoko 6. Suwanto
7. Qorizky Muharani
8. Francisca Devia Sugesti 9. Dyah Nita Fitriani
10. Imam Arif Wicaksono 11. Dimas Irawan
12. M. Yudha Firas Ammar 13. Amalia Diani
14. Septi Mutiara Janing K 15. Reysa Hastarimasuci 16. Nining Dewi Laraswati Hasil Rapat:
Pembukaan oleh Pak Adi
• Rapat perdana kaitan dengan persiapan rencana penerimaan mahasiswa Pascasarjana S2 Program Rintisan Gelar Kajian Kepariwisataan Angkatan V dengan Universitas Gajah Mada, akan dilaksanakan proses penerimaan dan seleksi dimulai bulan April - Mei 2021. Selanjutnya akan dibicarakan mekanisme dan proses seleksi hingga persiapan yang harus dilakukan Kemenparekraf agar UGM dapat memberikan masukan kepada tim dari Pusbang SDM Parekraf.
Diskusi dan tanggapan
Pihak UGM (Bu Dina dan Bu Dyah)
Mengenai MoU, mohon dapat diinformasikan mengenai progress, karena ada pergantian penandatangan dokumen MoU dan PKS.
Informasi pendaftaran, ujian masuk dan pengumuman lainnya mengenai penerimaan mahasiswa baru sudah dibuka mulai hari ini dan terpusat di website UGM.
Pendaftaran online dan unggah dokumen gelombang I pada 26 April – 17 Mei 2021 dan gelombang II pada 31 Mei – 21 Juni. Namun untuk penerimaan dari kerja sama sebaiknya 1 (satu) gelombang saja. Atau jika 2 (dua) gelombang, di gelombang ke 2 daya tampung lebih sedikit.
Persyaratan pendaftaran dapat dilihat di website UGM.
Perlu dipikirkan untuk syarat pendaftaran mahasiswa kerja sama, perlu ada wawancara sebelum diterima yang dilakukan maksimal 4 Juni 2021.
Substansi wawancara akan disesuaikan dengan bidang kerja. UGM lebih ke arah: seberapa siap mahasiswa berkuliah kembali, menyelesaikan studi tepat waktu, dan mengenai pariwisata. Sementara untuk Parekraf lebih ke arah: pemanfaatan dan penerimaan kembali mahasiswa setelah lulus dan kontribusi kepada institusi
PKS akan dibuat dan mengacu pada MoU yang berlaku, jika MoU baru telah selesai, maka yang dijadikan dasar hukum adalah MoU yang baru, namun jika belum selesai, maka dasar hukum masih akan mengacu pada MoU yang lama.
Wawancara dapat didiskusikan siapa yang melakukan terlebih dahulu atau akan dilakukan berbarengan.
Tanggapan pihak Kemenparekraf
Pak Joko: saat ini MoU dilanjutkan prosesnya oleh Direktorat Hubungan Antarlembaga Dit. HAL), Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan (D2), sehingga lama penyelesaian akan tergantung dari kecepatan proses di D2.
Pak Adi:
1. Berkaitan dengan wawancara UM, diskusi akan dilakukan dalam lingkup lebih kecil untuk pembuatan instrument. Akan disusun instrument terlebih dahulu, disepakati, dan akan dilakukan wawancara oleh masing-masing pihak, secara terpisah atau bersama-sama antara Kemenparekraf dan UGM.
2. MoU saat ini di-handle oleh Direktorat Hubungan Antarlembaga, Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan (D2). Pihak D2 yang akan berhubungan langsung dengan pihak hukum UGM. Ada perubahan diantaranya: penandatanganan dari Sesmen ke Menteri serta lingkup lebih luas yang mengakomodir semua kebutuhan unit kerja di Kemenparekraf.
3. PKS diselesaikan setelah ada nama-nama peserta beasiswa yang diterima. Nama-nama penerima beasiswa akan dicantumkan pada lampiran PKS. Kemungkinan MoU yang akan diacu adalah MoU yang lama. Yang akan menandatangani PKS adalah Bu Dekan dan Bu Sesmen.
Bu Nita: sebelumnya, wawancara dilakukan berbarengan, bisa daring atau luring. Tahun lalu dilakukan secara daring via zoom karena pandemi. Namun di tahun-tahun sebelumnya dilakukan secara luring (UGM berkunjung ke Kemenpar).
Bu Dyah: di masa pandemi, wawancara dapat dilakukan lebih fleksibel, dapat dilakukan berbarengan atau terpisah, dapat disepakati antara Kemenparekraf dan UGM
Berdasarkan Perka LKPP, PKS dapat ditandatangani oleh PPK (akan dibicarakan lagi secara internal), karena PKS sebelumnya (angkatan IV) ditandatangani oleh Bu Sesmen
MoU, PKS, dan penerimaan akan dikerjakan dan diselesaikan berbarengan (paralel) Akan dibahas juga mengenai living cost yang akan mengacu pada PKS yang lalu. PPK akan diundang pada rapat berikutnya karena terkait pembiayaan
Draf PKS agar dapat dikirimkan ke pihak UGM (Bu Dina dan Bu Dyah), untuk
di-review terlebih dahulu sebelum rapat selanjutnya. Nama peserta penerima beasiswa
bisa dicantumkan menyusul pada PKS.
Penandatanganan PKS akan dilakukan setelah proses seleksi
Dalam penyusunan PKS, akan disepakati pihak UGM dan Pusbang terlebih dahulu lalu untuk finalisasi akan mengundang BUHP, PPK dan Inspektorat
Amel: pertanyaan terkait pendaftaran, poin 4 dan 5, hasil tes potensi dan kemampuan Bahasa inggris. Untuk skor yang belum memenuhi dapat mendaftar di periode ini.
Tanggapan pihak UGM: Selama pandemi, pihak penyelenggara tidak dibuka. Jadi untuk toefl dan TPA dapat memakai hasil tahun lalu atau dari lembaga lain (dengan dilihat dulu validitasnya dari UGM), bisa juga masuk terlebih dahulu baru mengumpulkan syarat ini (dengan batas waktu yang ditentukan kemudian)
Bu Nita: tahun lalu, Toefl dan TPA dibiayai Kemenparekraf, dapat di-reimburse oleh peserta.
Validitas hasil toefl dan TPA akan dicek oleh panitia penerimaan mahasiswa baru dari UGM
Panitia penerimaan mahasiswa baru dari universitas bukan fakultas Berikut merupakan jadwal penerimaan mahasiswa baru UM UGM
Kegiatan Gelombang I Gelombang II
Pendaftaran online dan unggah dokumen 26 April – 17 Mei 2021
(Pukul 15.00 WIB) 31 Mei – 21 Juni 2021 (Pukul 15.00 WIB) Pembayaran biaya pendaftaran Sesuai jadwal yang tercantum pada kode
pembayaran masing-masing. Penerimaan dokumen lain (proyeksi
keinginan dan draft proposal/tulisan esai) di Program Studi tujuan (apabila ada)
26 April – 18 Mei 2021 31 Mei – 22 Juni 2021
Tes substansi oleh Program Studi tujuan
(apabila ada) s.d. 4 Juni 2021 s.d. 16 Juli 2021
Pengumuman hasil seleksi 11 Juni 2021 pukul
22.00 WIB 26 Juli 2021 pukul 22.00 WIB Registrasi online bagi yang diterima 14 – 21 Juni 2021 27 Juli – 2 Agustus
2021 Pengumuman hasil verifikasi registrasi dan
besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT)
22 Juni 2021 3 Agustus 2021 Periode pembayaran UKT 23 Juni – 1 Juli 2021 4-10 Agustus 2021 Pencetakan Bukti Registrasi (di akun) 5 Juli 2021 11 Agustus 2021
Mulai kegiatan akademik 16 Agustus 2021
Pengambilan jas almamater akan diumumkan kemudian melalui SIMASTER
Penutup oleh Bu Dina (Pihak UGM) Terima kasih atas kerja sama ini.
Rapat selanjutnya akan dibahas mengenai substansi PKS dan instrument wawancara calon mahasiswa.
Kesimpulan
1. Wawancara sebagai salah satu tahap ujian masuk, akan didiskusikan lagi mengenai pembuatan instrumennya. Instrument akan disusun terlebih dahulu dalam kelompok kecil untuk kemudian disepakati bersama.
2. Pelaksanaan wawancara, akan disepakati juga apakah dan akan dilakukan secara terpisah atau bersama-sama antara Kemenparekraf dan UGM.
3. PKS akan dibuat dengan mengacu pada MoU baru jika sudah ada, namun jika belum ada PKS akan dibuat berdasarkan MoU yang lama.
4. MoU, PKS, dan penerimaan akan dikerjakan dan diselesaikan berbarengan (paralel) 5. Untuk penerimaan mahasiswa jalur kerja sama, toefl dan TPA dapat memakai hasil
tahun lalu atau dari lembaga lain (dengan dilihat dulu validitasnya dari UGM), bisa juga masuk terlebih dahulu baru mengumpulkan syarat ini (dengan batas waktu yang ditentukan kemudian).
Tindak lanjut
1. Akan disusun PKS berbarengan dengan MoU dan proses penerimaan mahasiswa baru 2. Akan disusun intrumen untuk wawancara dalam kelompok terbatas dan disepakati
bersama antara Kemenparekraf dan UGM. Pelaksanaan secara terpisah atau bersama-sama antara Kemenparekraf dan UGM akan disepakati kemudian.
Jakarta, 27 April 2021 Notulis,