• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CASH AND CREDIT SALES BERBASIS WEB PADA TB. ENDAH JAYA KABUPATEN SUKABUMI TUGAS AKHIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CASH AND CREDIT SALES BERBASIS WEB PADA TB. ENDAH JAYA KABUPATEN SUKABUMI TUGAS AKHIR"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI CASH AND

CREDIT SALES BERBASIS WEB PADA TB. ENDAH

JAYA KABUPATEN SUKABUMI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga

RIKA KARLINA

NIM: 11171126

RAHMA SARI

NIM: 11170593

Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Sukabumi Fakultas Teknik dan Informatika

Universitas Bina Sarana Informatika 2020

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)

xii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah yang di berikan-Nya sehingga dapat terselsaikannya tugas akhir pada Program Diploma Tiga (D3) dengan baik. Dimana tugas akhir ini di sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang diambil sebagai berikut, “Rancang Bangun Sistem Informasi Cash And Credit Sales Berbasis Web

Pada Tb. Endah Jaya Kabupaten Sukabumi”.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3) Universitas Bina Sarana Informatika. Sebagai bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian, observasi, wawancara dan beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Kami menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Bina Sarana Informatika Sukabumi. 2. Dekan Fakultas Teknik dan Informatika.

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika.

4. Bapak Rizal Amegia Saputra, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir. 5. Bapak Dicky Prayudi,S.E, MM selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir. 6. Staff/Karyawan/Dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika. 7. Ibu Lala Jamila dan Suami selaku Pemilik Toko Bangunan Endah Jaya.

(13)

xiii

7. Orang tua kami tercinta Ibu Iyan Suryani dan Bapak Engkas Koswara serta Ibu Wati dan Bapak Suryadi, yang telah memberikan segalanya baik dukungan moral, material maupun spiritual.

8. Sahabat-sahabat terbaik yang selalu meluangkan waktunya dan memberikan semangat dan motivasi, Anggie, Yohanif, Sri Rohayati, Empi Febrianti, Nenti, Novita, Bunga, Arrifqa, Dewi, dan Rida.

9. Pengurus Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi Kampus Kota Sukabumi.

10. Rekan-rekan Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika PSDKU Sukabumi.

Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu sehingga terwujudnya penulisan ini. Kami menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh sekali dari sempurna. Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.

Akhir kata semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya serta dapat dijadikan bahan pembelajaran.

Sukabumi, 20 Juli 2020 Penulis,

Rika Karlina Rahma Sari

(14)

xiv

ABSTRAK

Rika Karlina (11171126), Rahma Sari (11170593), Rancang Bangun Sistem Informasi Cash And Credit Sales Berbasis Web Pada Tb. Endah Jaya Kabupaten Sukabumi

TB. Endah Jaya yang berlokasi di Kp. Cipasung, Gunungendut, Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. TB. Endah Jaya ini menjual segala jenis kebutuhan alat dan bahan bangunan. Dalam pengelolaan pencatatan transaksi penjualan tunai dan kredit khususnya, masih dilakukan secara sederhana. Sehingga kegiatan pencatatan yang tidak tertata sangat tidak efektif dan menyulitkan pencarian data yang sudah diinput sebelumnya. Selain itu, kurangnya keamanan data juga mengakibatkan kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah Observasi, Wawancara, dan Studi Pustaka. Untuk mengurangi permasalahan tersebut maka peneliti membuat aplikasi berbasis web sebagai alat bantu mempermudah mendapatkan informasi secara real-time. Pembuatan sistem dikembangkan dengan model pengembangan perangkat lunak dan

tools yaitu Sublime Text dengan bahasa pemograman PHP serta basis data MySQL.

Dengan adanya sistem ini dapat mengatasi permasalahan yang ada baik dalam pengelolaan pencatatan transaksi penjualan, keamanan data, dan mempermudah proses pelaporan keuangan dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta efektivitas kinerja perusahaan.

(15)

xv

ABSTRACK

Rika Karlina (11171126), Rahma Sari (11170593), Design a Web-Based Cash

And Credit Sales Information System At Tb. Endah Jaya Sukabumi Regency.

TB. Endah Jaya, located in Kp. Cipasung, Gunungendut, Kalapanunggal, Sukabumi Regency is a trading company. TB. Endah Jaya sells all types of building materials and tools. In managing the recording of cash and credit sales transactions in particular, it is still done simply. So that recording activities that are not organized are very ineffective and make it difficult to find data that has been previously inputted. In addition, the lack of data security also results in difficulties in preparing financial statements. The data collection methods used in the preparation of this Final Project are Observation, Interview, and Literature Study. To reduce these problems, researchers created web-based applications as a tool to make it easier to get information in real-time. The making of the system is developed with software development tools and tools Sublime Text with PHP programming language and MySQL database. With this system can overcome the existing problems both in the management of recording sales transactions, data security, and simplify the financial reporting process and can improve the quality of service and the effectiveness of company performance.

(16)

xvi

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul Tugas Akhir ... i

Lembar Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ... ii

Lembar Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... iv

Lembar Persetujuan Dan Pengesahan Tugas Akhir ... vi

Lembar Konsultasi Tugas Akhir ... viii

Kata Pengantar ... xii

Abstrak ... xiv

Daftar Isi ... xvi

Daftar Simbol ... xviii

Daftar Gambar ... xxii

Daftar Tabel ... xxiii

Daftar Lampiran ... xxiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ... 3

1.3. Metode Penelitian ... 3

1.3.1. Metode Pengumpulan Data ... 3

1.3.2. Metode Pengembangan Software ... 4

1.4. Ruang Lingkup ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1. Konsep Dasar ... 6

2.2. Peralatan Pendukung ... 16

BAB III PEMBAHASAN ... 20

3.1. Tinjauan Perusahaan ... 20

3.1.1. Sejarah Perusahaan ... 20

(17)

xvii

3.2. Tinjauan Kasus ... 22

3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan ... 22

3.2.2. Activity Diagram ... 24

3.2.3. Dokumen Masukan ... 27

3.2.4. Dokumen Keluaran ... 28

3.2.5. Permasalahan Pokok ... 28

3.2.6. Pemecahan Masalah ... 29

3.3. Analisis Kebutuhan Software ... 30

3.3.1. Analisis Kebutuhan Software ... 30

3.3.2. Use Case Diagram ... 31

3.3.3. Activity Diagram ... 37

3.4. Desain ... 45

3.4.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 45

3.4.2. Logical Record Structure (LRS) ... 45

3.4.3. Spesifikasi File ... 46 3.4.4. Sequence Diagram ... 51 3.4.5. Deployment Diagram ... 54 3.4.6. User Interface ... 54 3.5. Implementasi ... 58 3.5.1. Code Generation ... 58 3.5.2. Blackbox Testing ... 72

3.5.3. Spesifikasi Hardware dan Software ... 75

BAB IV PENUTUP ... 76

4.1. Kesimpulan ... 76

4.2.Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 78

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 80

SURAT KETERANGAN RISET ... 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 84

LEMBAR PEMBAGIAN TUGAS ... 87

(18)

xviii

DAFTAR SIMBOL

A. Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)

No Gambar Nama Keterangan

1

Entity

Digunakan untuk

menggambarkan data inti yang akan disimpan bakal tabel pada basis data.

2

Atribut

Digunakan untuk

menggambarkan karakteristik dari Entity atau Relationship yang menyediakan penjelasan detailnya.

3

Relationship

Digunakan untuk

menggambarkan hubungan yang terjadi antar Entity

4 Connector Digunakan untuk menggambarkan penghubung antar Entity 5 Weak Entity Digunakan untuk

menggambarkan entity yang tidak memiliki primary key, dan tergantung pada primary key

Entity lain.

B. Simbol UML (Unfied Modelling Language) 1. Simbol Activity Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Activity/Action Digunakan untuk

menggambarkan suatu aktivitas yang dilakukan.

act Activ ity Diagram

(19)

xix

2 Start Point Digunakan untuk

menggambarkan titik awal suatu aktivitas.

3 End Point Digunakan untuk

menggambarkan titik akhir suatu aktivitas.

4 Decision Digunakan untuk

menggambarkan pilihan dalam mengambil keputusan.

5 Fork Digunakan untuk

menggambarkan percabangan satu aktivitas menjadi beberapa aktivitas

6 Join Digunakan untuk

menggambarkan percabangan beberapa aktivitas menjadi satu aktivitas.

7 Swimlane Digunakan untuk

menggambarkan

pengelompokkan Activity berdasarkan Actor.

2. Simbol Use Case Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1 Use Case Digunakan untuk menggambarkan

apa yang dikerjakan sistem.

act A...

Initial act A...

Final

act Activ ity Di...

Decision

act Activ ity Diagram

Action1

act Activ ity Diagram

Action2

(20)

xx

2

Actor Digunakan untuk menggambarkan

orang, sistem atau eksternal entitas yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem.

3 Association Digunakan untuk menggambarkan

hubungan antara Actor dan

Usecase.

4 Extend Digunakan untuk menggambarkan

hubungan antara Use Case, perluasan dari Use Case lain jika kondisi atau syarat terpenuhi.

5 Include Digunakan untuk menggambaran

hubungan antara Use Case, yang termasuk didalam Use Case lain (diharuskan).

3. Simbol Deployment Diagram

No Gambar Nama Keterangan

1

Node Digunakan untuk menggambarkan

fisik dari sitem.

2 Component Pada deployment diagram,

komponen-komponen yang ada diletakkan di dalam node untuk memastikan keberadaan posisi mereka.

3 Association Digunakan untuk menggambarkan

hubungan antar node.

uc Use Ca...

deployment Deploy... Node1

deployment Deployment...

(21)

xxi 4. Simbol Sequence Diagram

(22)

xxii

DAFTAR GAMBAR

1

LifeLine/ Garis

Hidup

Objek entity, antarmuka yang saling berinteraksi.

2

Message

Spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi- informasi tentang aktifitas yang terjadi

3

Boundry Class Berisi kumpulan kelas yang

menjadi interface atau interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem, seperti tampilan form entry dan form cetak.

4

Control Class Suatu objek yang berisi logika aplikasi yang tidak memiliki

tanggungjawab kepada entitas, contohnya kalkulasi dan aturan bisnis yang melibatkan berbagai macam objek.

5

Entity Class Merupakan bagian sistem yang berisi kumpulan kelas berupa

entitas-entitas yang membentuk gambaran awal sistem dan menjadi landasan untuk menyusun basis data.

6

Actor Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem

informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari actor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu

menggambarkan orang. sd Sequenc... sd Sequenc...

sd Sequence Diagram

sd Sequence Diagram sd Sequenc...

(23)

xxiii

Halaman Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall ... 14 Gambar III.1. Struktur Organisasi TB. Endah Jaya Gunung Endut ... 21 Gambar III.2. Activity Diagram Proses Penjualan Tunai ... 24 Gambar III.3. Activity Diagram Pengajuan Pembelian Kredit ... 25 Gambar III.4. Activity Diagram Penjualan Kredit ... 26 Gambar III.5. Activity Diagram Pembuatan Laporan ... 27 Gambar III.6. Use Case Diagram Admin ... 31 Gambar III.7. Use Case Diagram Pegawai ... 35 Gambar III.8. Activity Diagram Login ... 37 Gambar III.9. Activity Diagram Kelola Data Barang ... 38 Gambar III.10. Activity Diagram Kelola Data Pelanggan ... 49 Gambar III.11. Activity Diagram Kelola Data Pegawai ... 40 Gambar III.12. Activity Diagram Kelola Data Akun ... 41 Gambar III.13. Activity Diagram Tambah Data Transaksi Penjualan ... 42 Gambar III.14. Activity Diagram Tambah Data Jurnal ... 43 Gambar III.15. Activity Diagram Laporan ... 44 Gambar III.16. Activity Diagram Logout ... 44 Gambar III.17. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 45 Gambar III.18. Logical Record Structure (LRS) ... 45 Gambar III.19. Sequence Diagram Login ... 51 Gambar III.20. Sequence Diagram Input Transaksi Penjualan Tunai ... 51 Gambar III.21. Sequence Diagram Input Transaksi Penjualan Kredit ... 52 Gambar III.22. Sequence Diagram Input Jurnal ... 52 Gambar III.23. Sequence Diagram Tampil Laporan Penjualan Tunai ... 53 Gambar III.24. Sequence Diagram Tampil Laporan Penjualan Kredit ... 53 Gambar III.25. Deployment Diagram Sistem Penjualan Tunai dan Kredit ... 54 Gambar III.26. User Interface Form Login ... 54 Gambar III.27. User Interface Halaman Utama Admin ... 55 Gambar III.28. User Interface Form Data Pegawai ... 55 Gambar III.29. User Interface Form Data Barang ... 56 Gambar III.30. User Interface Form Data Pelanggan ... 56 Gambar III.31. User Interface Form Data Akun ... 57 Gambar III.32. User Interface Form Transaksi Penjualan Tunai ... 57 Gambar III.33. User Interface Form Transaksi Penjualan Kredit ... 58 Gambar III.34. User Interface Form Jurnal ... 58

(24)

xxiv

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel III. 1 Deskripsi Use Case Diagram Login ... 32 Tabel III. 2 Deskripsi Use Case Diagram Barang ... 33 Tabel III. 3 Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan ... 32 Tabel III. 4 Deskripsi Use Case Diagram Pegawai ... 33 Tabel III. 5 Deskripsi Use Case Diagram Akun ... 33 Tabel III. 6 Deskripsi Use Case Diagram Laporan ... 34 Tabel III. 7 Deskripsi Use Case Diagram Logout ... 34 Tabel III. 8 Deskripsi Use Case Diagram Login ... 35 Tabel III. 9 Deskripsi Use Case Diagram Transaksi Penjualan ... 35 Tabel III. 10 Deskripsi Use Case Diagram Jurnal ... 36 Tabel III. 11 Deskripsi Use Case Diagram Laporan ... 36 Tabel III. 12 Deskripsi Use Case Diagram Logout ... 36 Tabel III. 13 Spesifikasi File Data Pegawai ... 46 Tabel III. 14 Spesifikasi File Data Barang ... 47 Tabel III. 15 Spesifikasi File Data Pelanggan ... 47 Tabel III. 16 Spesifikasi File Data Penjualan ... 48 Tabel III. 17 Spesifikasi File Data Detail Penjualan ... 48 Tabel III. 18 Spesifikasi File Data Akun ... 49 Tabel III. 19 Spesifikasi File Data Jurnal ... 49 Tabel III. 20 Spesifikasi File Data Detail Jurnal ... 50 Tabel III. 21 Blackbox Testing Halaman Login Admin dan Pegawai ... 72 Tabel III. 22 Blackbox Testing Halaman Pengisian Jurnal ... 73 Tabel III. 23 Blackbox Testing Halaman Laporan ... 74 Tabel III. 24 Spesifikasi Hardware dan Software ... 75

(25)

xxv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman A.1 Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) ... 84 B.1 Nota Penjualan ... 84 B.2 Buku Laporan Catatan Penjualan ... 84 C.1 Hasil Output Program Laporan Penjualan Tunai ... 85 C.2 Hasil Output Program Laporan Penjualan Kredit ... 85 C.3 Hasil Output Program Laporan Jurnal Umum ... 86

(26)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah memberikan banyak manfaat penting bagi kemajuan kehidupan manusia. Perkembangan teknologi informasi menyebabkan segala informasi mudah didapatkan dengan cepat dan membuat banyak perubahan. Kemajuan teknologi informasi juga membuat sistem informasi ikut berkembang dalam berbagai aktivitas, salah satunya untuk mendukung peningkatan kinerja pada sebuah perusahaan, misalnya pada sebuah perusahaan dagang (Nurmalasari & Wahyu, 2019). Dalam dunia bisnis, teknologi informasi dapat digunakan sebagai alat untuk memantau kegiatan-kegiatan yang berlangsung dalam bisnis tersebut diantaranya transaksi penjualan dan informasi laporan penjualan (Hendini, 2016).

Dari berbagai bukti perkembangan teknologi salah satunya adalah keberadaan komputer. Komputer memiliki peranan penting dalam kelancaran aktivitas pekerjaan seperti cara pengaturan data dengan menggunakan sebuah sistem basis data yang sudah banyak dipergunakan untuk mendukung kinerja sebuah instansi perusahaan (Abdullah, 2015). Tidak terkecuali dalam bidang penjualan, banyak aplikasi yang telah dibuat khusus untuk penjualan barang dengan harapan dapat membantu dalam mengolah data agar menghasilkan informasi yang aktual, cepat dan akurat (Risdiansyah, 2017).

TB. Endah Jaya yang berlokasi di Kp. Cipasung, Gunung Endut, Kalapanunggal, Kab. Sukabumi, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan. TB. Endah Jaya memperoleh pendapatannya dari penjualan berbagai

(27)

2

kebutuhan bahan bangunan. Adapun contoh permasalahan yang ada yaitu sistem yang berjalan pada TB. Endah Jaya khususnya bagian pencatatan transaksi penjualan tunai dan kredit (cash and credit sales) yang dilakukan oleh pemilik sendiri, masih menggunakan tulis tangan dengan buku catatan yang terpisah antara penjualan tunai dengan kredit dan nota penjualan sebagai bukti transaksi. Selain itu, apabila ada pelanggan yang hanya membeli sedikit barang jarang sekali diberikan nota dan dicatat kedalam buku transaksi penjualan.

Sehingga kegiatan pencatatan yang tidak akurat sangat tidak efektif pada saat akan dilakukan pembuatan laporan keuangan. Proses pengelolaan pencatatan yang demikian menyebabkan keamanan dan kebenaran datanya kurang terjamin. Sementara data tersebut merupakan sumber informasi bagi pemilik untuk mengetahui laporan penjualan barang dagangan dan piutang penjualan yang harus ditagih sehingga dapat diketahui laporan keuangan dari perusahaan tersebut secara akurat.

Dari paparan diatas, maka rumusan masalah pada Tugas Akhir ini khususnya adalah bagaimana membuat program untuk pengelolaan transaksi cash and credit

sales (penjualan tunai dan kredit) pada TB. Endah Jaya agar informasi penting dari

penjualan dapat disajikan dan laporan keuangan dapat diketahui secara real-time. Hal ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi TB. Endah Jaya sebagai alat pembaruan sistem yang lebih efektif, akurat dan data tersimpan secara digital. Maka pada penulisan Tugas Akhir akan mengangkat judul “RANCANG BANGUN SISTEM

INFORMASI CASH AND CREDIT SALES BERBASIS WEB PADA TB. ENDAH JAYA KABUPATEN SUKABUMI”.

(28)

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud penulisan Tugas Akhir ini antara lain:

1. Membantu kegiatan pencatatan seluruh transaksi penjualan agar data lebih aman karena sudah terkomputerisasi.

2. Merancang sistem informasi transaksi cash and credit sales (penjualan tunai dan kredit) berbasis web yang akan diterapkan pada TB. Endah Jaya untuk mempermudah mendapatkan informasi secara real-time.

3. Membantu memudahkan perusahaan dalam pembuatan laporan.

Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D3) program studi Sistem Informasi Akuntansi pada Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika Kota Sukabumi.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan informasi yang jelas dan akurat pada penulisan Tugas Akhir ini dilakukan pengumpulan data dengan cara:

1. Observasi (Observation)

Metode ini merupakan pengamatan secara cermat dan langsung di lokasi penelitian guna mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan pada Tugas Akhir ini.

2. Wawancara (Interview)

Suatu kegiatan percakapan yang sudah direncanakan untuk mencapai tujuan tertentu. Wawancara dilakukan secara langsung kepada pemilik TB. Endah Jaya

(29)

4

agar informasi yang diperoleh lebih rinci dan sesuai dengan objek yang diteliti dan yang akan dikembangkan.

3. Studi Pustaka (Library Rasearch)

Pada teknik ini dilakukan pencarian materi yang berhubungan dengan objek yang sedang diteliti. Teknik ini membantu dalam pembuatan Tugas Akhir dengan menggunakan beberapa jurnal dan kajian literatur yang berkaitan dengan penjualan pada perusahaan dagang.

1.3.2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Software)

Metode pengembagan perangkat lunak pada penulisan Tugas Akhir ini menerapkan metode SDLC (Software Development Life Cycle) dengan model

waterfall. Dimulai dari tahap analisis, desain, pengodean, pengujian, pendukung

(support) dan pemeliharaan (maintenance) (Rosa & Shalahuddin, 2018). 1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem penjualan tunai dan kredit yang sedang berjalan di TB. Endah Jaya, dengan mengumpulkan data-data penjualan seperti data pelanggan, data transaksi penjualan tunai dan data transaksi penjualan kredit.

2. Desain

Pada tahap ini dilakukan desain sistem dengan menggunakan UML (Unfied

Modeling Language) dan desain basis data dengan menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram) dan LRS (Logical Record Structure).

3. Pembuatan Kode Program (Code Generation)

Pada tahap ini dilakukan pembuatan kode program menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database menggunakan MySQL.

(30)

4. Pengujian (Testing)

Untuk memastikan desain yang dihasilkan sesuai dengan yang harapkan, maka dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa semua bagian telah teruji. Pada pengujian sistem informasi penjualan tunai dan kredit (cash and credit sales) menggunakan blackbox testing.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah dilakukan analisis, desain, pembuatan kode program, dan pengujian, selanjutnya diperlukan pendukung dalam menjalankan program. Tentunya teknologi seperti komputer ataupun laptop yang mendukung baik dari spesifikasi komputer yang sesuai dengan kebutuhan program. Sedangkan pemeliharaan dapat dilakukan dengan mengulangi proses pengembangan sistem mulai dari analisis kebutuhan sistem yang sudah ada, bukan untuk membuat sistem yang baru.

1.4. Ruang Lingkup

Agar penyusunan Tugas Akhir ini lebih terarah sehingga tidak menyimpang dan keluar dari pokok pembahasan, maka dilakukan pembatasan ruang lingkup permasalahannya meliputi proses pengelolaan data barang, data pelanggan, transaksi penjualan tunai, transaksi penjualan kredit, serta pembuatan laporan. Demi mencapai tujuan yang diharapkan yaitu agar pengelolaan transaksi penjualan dapat tersimpan secara digital dan informasi keuangan dengan mudah diketahui secara aktual oleh pemilik.

(31)

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar

Dalam mendukung penulisan Tugas Akhir ini digunakan berbagai konsep yang dijadikan referensi sebagai berikut:

2.1.1. Rancang Bangun

Rancang bangun merupakan bagian dari kegiatan perancangan sistem informasi untuk menerjemahkan hasil analisa dari suatu sistem ke dalam perangkat lunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki sistem yang ada (Lestariningsih, Ardhianto, & Handoko, 2015).

2.1.2. Sistem

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling memiliki hubungan terpadu dalam mencapai tujuan tertentu dimana komponen-komponennya tidak dapat berdiri sendiri melainkan saling berhubungan hingga membentuk satu kesatuan dalam mencapai tujuan yang diharapkan (Abdullah, 2015). Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat-sifat tertentu diantaranya:

a. Komponen Sistem (Component)

Komponen sistem yaitu segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem dapat berupa benda nyata atau abstrak.

b. Mempunyai Batas (Bondary)

Batasan sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain jika tanpa batasan akan sulit untuk menjelaskan suatu sistem.

(32)

c. Mempunyai Lingkungan (Environments)

Lingkungan sistem yaitu segala sesuatu yang ada diluar sistem. Dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya yang menguntungkan akan dipertahankan untuk keberlangsungan sistem. Sedangkan yang merugikan, akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin bahkan dapat ditiadakan.

d. Mempunyai Penghubung atau Antarmuka (Interface)

Penghubung antar muka yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen di dalam sistem, antar muka merupakan sarana yang dapat memungkinkan komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi dalam menjalankan fungsinya.

e. Mempunyai Masukan (Input)

Masukan merupakan komponen sitem yaitu sesuatu yang diperlukan untuk dimasukan kedalam sistem sehingga menghasilkan keluaran yang berguna. f. Mempunyai Pengolahan (Processing)

Pengolahan merupakan bagian yang memiliki peranan penting dalam mengolah masukan sehingga dihasilkan keluaran yang berguna bagi pemakainya.

g. Mempunyai Keluaran (Output)

Keluaran merupakan informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi dan berbagai macam keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

h. Mempunyai Sasaran (Objectives) dan Tujuan (GoaI)

Setiap komponen dalam sistem perlu adanya sasaran dan tujuan sehingga dapat bekerja dengan sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

(33)

8

i. Mempunyai Kendali (Control)

Bagian kendali sangat penting untuk menjaga agar proses dalam sistem dapat berjalan secara normal sesuai batasan yang ditetapkan.

j. Mempunyai Umpan Balik (Feed Back)

Umpan balik merupakan komponen yang diperlukan oleh bagian kendali sistem untuk mengecek apabila terjadi penyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

2.1.3. Pengertian Informasi

Menurut (Risdiansyah, 2017) “Informasi adalah hasil dari proses pengolahan data dari berbagai sumber yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan memberikan manfaat”. Informasi dapat diartikan sebagai suatu hasil dari satu atau berbagai data yang telah diolah sehingga memiliki nilai, arti, dan manfaat dimasa yang akan datang (Fajarianto, Iqbal, & Cahya, 2017).

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi

Menurut (Fajarianto, Iqbal, & Cahya, 2017) mengemukakan bahwa:

Sistem informasi merupakan suatu sistem yang berada dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah data transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi agar dapat menyajikan laporan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.

Sedangkan menurut (Abdullah, 2015) “Sistem informasi yaitu sistem buatan manusia secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data dan menyediakan informasi keluaran untuk pemakai”.

(34)

2.1.5. Pengertian Sistem Infromasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi adalah sistem berbasisi komputer yang mengolah dan mentransformasikan data transaksi keuangan dan non keuangan menjadi informasi yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap informasi keuangan perusahaan (Nurmalasari, Anna, & Arissusandi, 2019). Sistem Informasi Akuntansi adalah serangkaian komponen atau unsur-unsur yang meliputi data, pesan, dan grafik yang memiliki hubungan dengan akuntansi. Bagian tersebut tidak dapat terpisahkan. Oleh karena itu, sistem informasi akuntansi memiliki siklus akuntansi sendiri (Tumalun & Pangerapan, 2019).

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan informasi yang dibutuhkan oleh berbagai pihak, oleh sebab itu informasi yang disajikan harus tepat. Sistem informasi akuntansi dapat mempermudah mengontrol sebuah perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.

2.1.6. Pengertian Penjualan Tunai dan Kredit

Penjualan adalah pendapatan yang berasal dari kegiatan menjual barang atau jasa yang melibatkan penjual dan pembeli dimana pembeli bersedia membeli barang yang ditawarkan oleh penjual (Tampubolon, 2018). Selain itu penjualan terdiri dari penjualan tunai dan kredit (Tumalun & Pangerapan, 2019), yaitu sebagai berikut: 1. Penjualan tunai adalah kegiatan menjual barang atau jasa dengan pembayaran

yang dilakukan secara langsung atau lunas pada waktu bersamaan pengambilan barang atau jasa.

2. Penjualan kredit adalah penjualan dengan pembayaran atas barang atau jasa yang dilakukan secara berangsur dengan syarat tertentu yang di berikan pihak perusahaan kepada pembeli. Dari kegiatan penjualan kredit tersebut akan

(35)

10

menimbulkan piutang sehingga perusahaan berkewajiban melakukan penagihan sesuai dengan termin atau syarat waktu yang telah ditentukan.

Diperlukan pengelolaan pencatatan yang baik dalam mencapai efektifitas pengelolaan pencatatan transaksi penjualan agar berjalan dengan optimal. Pengelolaan pencatatan penjualan dapat dilakukan dengan cara menggunakan sistem informasi terkomputerisasi yang dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan sehingga informasi yang di butuhkan dapat diperoleh dengan mudah dan cepat oleh pihak-pihak yang memerlukannya.

2.1.7. Jurnal

Jurnal merupakan catatan akuntansi dari proses kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan. Jurnal disebut juga dengan book of original entry. Jurnal umum merupakan buku harian yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di debit maupun yang di kredit. (Efendi & Siregar, 2018). Adapun jurnal yang akan digunakan yakni: 1. Jurnal Penjualan Tunai

Kas Rp. xxxx

Penjualan Rp. xxxx

2. Jurnal Penjualan Kredit

Piutang Rp. xxxx

Penjualan Rp. xxxx

3. Jurnal Penjualan Kredit dengan Uang Muka

Kas Rp. xxxx

Piutang Rp. xxxx

(36)

4. Jurnal Pembayaran Piutang Dagang

Kas Rp. xxxx

Piutang Rp. Xxxx

2.1.8. Website

Definisi website menurut Alexander F.K. Sibero dalam (Hidayat, 2017), “Website adalah sistem yang berkaitan dengan dokumen yang digunakan sebagai media untuk menampilkan gambar, teks, dan multimedia lainnya pada jaringan internet”. Adapun jenis website menurut (Fridayanthie & Mahdiati, 2016) sebagai berikut:

1. Web Statis

Web statis yaitu dimana web hanya menampilkan informasi-informasi yang

sipatnya tetap (statis) dan pengguna tidak dapat melakukan interaksi dengan web tersebut.

2. Web Dinamis

Web dinamis yaitu kebalikan dari statis, dimana web yang menampilkan

informasi dapat berinteraksi dan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga pengguna dapat mengolah informasi yang di tampilkan.

3. Web Server

Web server yaitu sebuah program aplikasi yang berfungsi sebagai tempat

menyimpan dokumen-dokumen web contohnya XAMPP. 4. Web Browser

Web browser yaitu aplikasi yang dapat menjalankan dokumen-dokumen web

(37)

12

2.1.9. Bahasa Pemrograman

1. PHP (Personal Home Page)

Menurut (Hidayat, 2017) “PHP adalah singkatan dari Personal Home Page yaitu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi web”. PHP akan memproses seluruh perintah yang ada pada script PHP yang terdapat di

web server dan kemudian menampilkan web outputnya dalam web browser

klien. PHP juga merupakan bahasa scripting yang menampilkan output HTML atauput output lainnya sesuai keinginan pemrogram (Abdullah, 2015).

2. HTML (Hypertext Markup Language)

HTML adalah bahasa yang fleksibel yang digunakan untuk mendesain sebuah halaman dimana kita bisa meletakkan script dari bahasa pemrograman lain seperti Java, Visual Basic dan lain-lain (Lestanti & Susana, 2016).

3. MySQL (My Structure Query Language)

Menurut (Lestanti & Susana, 2016) “MySQL adalah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan dengan gratis dan setiap pengguna dapat dengan bebas menggunakan MySQL dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak dijadikan produk turunan yang bersifat komersial”. Sedangkan menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:46) “Structured

Query Language adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada Relational Database Management System (RDBMS) yang dikembangkan

berdasarkan teori aljabar relasional dan kalkulus”.

Dari definisi diatas, disimpulkan bahwa suatu perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau dikenal dengan DBMS (Database Management

(38)

4. CSS (Cascanding Style Sheet)

Cascanding Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web

yang dapat mengendalikan format dalam pembuatan web seperti tampilan sebuah halaman web yang di tuliskan dengan sebuah penanda markup language menjadi lebih terstruktur dan seragam (Tampubolon, 2018).

5. XAMPP

XAMPP adalah local host atau server yang berdiri sendiri dan didalamnya terdiri dari berbagai program sistem operasi seperti Apache, Http Server, dan

Perl (Farell, Saputra, & Novid, 2018).

6. JavaScript

JavaScript bila ditinjau dari jenisnya adalah jenis bahasa cripting, dimana

pemrogram perlu mengetik kodenya secara langsung dan di jalankan secara langsung dari kode tersebut. Selain itu tidak dilakukan kompilasi untuk dijadikan file executable (Noor, 2017).

7. Sublime Text

Sublime Text merupakan aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan

di berbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton

API. Selain karena aplikasi ini sangat fleksibel dan powerful, fungsionalitas dari

aplikasi ini juga dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages. (Farell, Saputra, & Novid, 2018).

2.1.10. Basis Data

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:43) “Basis data adalah sistem terkomputerisasi dengan tujuan utamanya yaitu memelihara data atau informasi yang

(39)

14

sudah diolah dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada dasarnya basis data adalah media yang dapat menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”. Database atau basis data yaitu sekumpulan data yang memiliki struktur teratur dan didesain sedemikian rupa agar memudahkan pengguna dalam menemukan informasi yang diinginkan (Dedi, Mariana, & Susanto, 2019)

Menurut (Aditiyawarman, 2016) bahwa basis data mempunyai beberapa tujuan yaitu:

1. Untuk memenuhi akan kebutuhan informasi dari aplikasi maupun pengguna aplikasi.

2. Untuk menyediakan struktur informasi yang alami dan dapat dipahami pengguna.

3. Untuk mendukung kebutuhan pemrosesan beberapa objek kinerja dari suatu sistem databse dan beberapa objek tampilan (response time, processing time, dan

storage space).

2.1.11. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:28) mengemukakan bahwa “Model SDLC air terjun (waterfall) sering disebut juga model sekuensial linier (sequential

linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung”.

(40)

Sumber: Rosa A.S dan Shalahuddin (2018:29)

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Pada proses ini dilakukan pengumpulan data secara intesif untuk menspesifikasikan kebutuhan dari perangkat lunak, agar dapat dipahami oleh user.

2. Desain

Tahap ini merupakan proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Pada tahap desain ini kebutuhan perangkat lunak akan di translasikan dari tahap analisis kebutuhan ke tahap selanjutnya. Desain desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

3. Pembuatan Kode Program (Code Generation)

Desain yang sudah dibuat harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Yang dihasilkan dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian (Testing)

Untuk meminimalisir kesalahan (error) dam memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan, maka dilakukan pengujian yang berfokus pada perangkat lunak dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian telah teruji.

5. Pendukung (Support) atau Pemeliharaan (Maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan setelah dikirimkan ke user (pengguna). Perubahan dapat terjadi karena adanya

(41)

16

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian ataupun perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung dan pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan software yang sudah ada tetapi tidak untuk membuat perangkat baru.

2.2. Peralatan Pendukung

Peralatan pendukung digunakan untuk penggambaran logika model dari suatu sistem dengan lambang-lambang, simbol-simbol, dan diagram-diagram yang menunjukkan maksud dan tujuannya.

2.2.1. UML (Unfied Modeling Language)

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:133) mengatakan bahwa “UML (Unfied

Modeling Language) adalah standar bahasa yang banyak digunakan didunia industri

untuk mendapatkan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.

Adapun jenis diagram-diagram model UML antara lain sebagai berikut (Rosa & Shalahuddin, 2018:140):

1. Diagram Use Case

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Pada diagram use case menggambarkan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

(42)

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis yang ada pada perangkat lunak yang akan diimplementasikan.

3. Diagram Kelas (Class Diagram)

Diagram kelas atau class diagram menampilkan struktur sistem dari sisi pendefinisian kelas-kelas yang akan digunakan dalam membangun sistem. 4. Diagram Sequence (Sequence Diagram)

Diagram Sequence menampilkan perilaku objek pada use case dengan mendeskripsikan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek.

5. Diagram Komponen (Component Diagram)

Diagram komponen atau component diagram dibuat untuk menunjukan organisasi dan kebergantungan diantara sebuah sistem pada komponen yang sudah ada di dalam sistem sebelumnya.

6. Diagram Deployment (Deployment Diagram)

Diagram Deployment atau deployment diagram diagram ini menunjukkan konfigurasi komponen sistem pada saat aplikasi di jalankan.

2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut (Rosa & Shalahuddin, 2018:50) “ERD (Entity Relationship

Diagram) adalah pemodelan awal basis data yang dikembangkan berdasarkan teori

himpunan dalam bidang matematika untuk pemodelan basis data dan relasional. ERD juga merupakan pemodelan basis data yang paling banyak digunakan”. Entity

Relationship Diagram (ERD) suatu model pendekatan yang menggambarkan atau

(43)

18

adanya objek data (Entity) dan hubungan (Relationship) yang terdapat pada Entity berikutnya (Fridayanthie & Mahdiati, 2016).

Adapun komponen dan notasi ERD pada umumnya menurut (Aditiyawarman, 2016) antara lain:

1. Entity (Entitas) adalah objek yang dapat diidentifikasi pada suatu sistem yang akan dibuat basis datanya. Objek dapat berupa orang, bagian, benda atau konsep, bisa abstrak dan bisa saja fisik. Digambarkan dengan persegi panjang.

2. Atribute (Atribut) menyatakan elemen data atau karakteristik dari entitas. Digambarkan dengan bentuk elips.

3. Relationship (Hubungan) menyatakan hubungan antar satu entitas dengan entitas lainnya. Digambarkan dengan bentuk belah ketupat.

4. Cardinality (Kardinalitas) menyatakan jumlah maksimum hubungan entitas dengan entitas lainnya.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa ERD merupakan bentuk pemodelan paling awal yang dikembangkan dalam melakukan perancangan basis data yang menghubungkan suatu entitas dengan entitas lain yang saling berelasi.

2.2.3. Logical Record Structure (LRS)

Menurut (Hidayat, 2017) “Logical Record Structure (LRS) merupakan representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas yang biasa disebut dengan ERD”. Suatu tabel relasional adalah file yang terdiri dari sekumpulan kolom dan baris yang tidak dikenal. Sedangkan relationship yaitu keterkaitan dua atau lebih tabel yang relasinya

(44)

dinyatakan dengan kunci utama (primary key) dan kunci tamu (foreign key) (Risdiansyah, 2017).

Dapat disimpulkan bahwa LRS merupakan model sistem yang digambarkan berdasarkan hasil representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.

2.2.4. Sublime Text

Sublime Text merupakan aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat

berjalan di berbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi

Phyton API. Selain karena aplikasi ini sangat fleksibel dan powerful, fungsionalitas

dari aplikasi ini juga dapat dikembangkan dengan menggunakan sublime-packages. (Farell, Saputra, & Novid, 2018).

2.2.5. Implementasi Pengujian

Dalam mengembangkan sistem pada TB. Endah Jaya Kabupaten Sukabumi ini, penerapannya akan dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi berbasis

web dalam pengelolaan pencatatan transaksi cash and credit sales (penjualan tunai

dan kredit). Adapun tahap pengujian yang akan dilakukan pada sistem yang telah dibuat menggunakan teknik Blackbox Testing.

Blackbox Testing merupakan metode yang menguji fungsionalitas sistem. Metode ini dilakukan untuk memastikan apakah fungsi berjalan dengan benar jika diberikan masukan yang bervariasi, sistem penelusuran ini berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya (Mawaddah & Fauzi, 2018). Proses pengujian perangkat lunak (software) bertujuan untuk menjalankan sebuah sistem atau program dalam mencari kesalahan (Nurahman, Prasetyo, & Pratama, 2018). Pengujian dimaksudkan

(45)

20

untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan (input), dan keluaran (output) dari program perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan.

(46)

20

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Perusahaan

TB. Endah Jaya belokasi di Kp. Cipasung, Desa Gunung Endut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, yaitu sebuah usaha perdagangan yang menyediakan berbagai kebutuhan bahan bangunan. Kegiatan utamanya adalah membeli barang dagangan dengan jumlah yang banyak untuk dijual kembali dengan harapan mendapatkan keuntungan tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut. Sistem pencatatan terhadap kegiatan transaksi tersebut masih sederhana atau manual dan belum terkomputerisasi.

3.1.1. Sejarah Perusahan

Bermula dari usaha kecil di tahun 2000. Bapak Endah dan istri menjadikan satu ruang depan rumahnya untuk dijadikan tempat usaha membuka toko kecil yang menjual berbagai macam perlengkapan dan peralatan bangunan seperti paku, lampu, kabel, stop kontak, obeng, baut, dan masih banyak lagi. Hingga berjalan beberapa tahun kemudian, ada yang menawarkan kepadanya untuk memperbesar usahanya menjadi toko bangunan yang lebih lengkap. Akhirnya, ia membuka toko yang lebih besar di samping rumahnya dan menjadikan TB. Endah Jaya menjadi Toko Bangunan pertama di Desa Gunung Endut.

TB. Endah Jaya dipilih menjadi nama toko dalam usahanya, selain menggunakan nama pendirinya yaitu Bapak Endah, kata Jaya dipakai karena memiliki makna yang berati hebat, sukses, berhasil, yang menjadi doa dan harapan agar toko bangunan ini selalu jaya dan memiliki manfaat serta memberikan

(47)

21

kemudahan bagi masyarakat sekitar yang akan membangun rumah tanpa perlu pergi ke kota hanya untuk membeli bahan bangunan. Pada tahun 2011 Bapak Endah meninggal dunia, dan usahanya diteruskan oleh putrinya yang bernama Ibu Lala. Dibawah pengelolaannya, Toko Bangunan ini menjadi berkembang. Meskipun sekarang ini sudah banyak bermunculan toko bangunan, namun karena sifat langganan masyarakat menjadikan toko ini terus maju. Dan Ibu Lala telah berhasil membuka satu cabang TB. Endah Jaya di Desa Berkah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar.

3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi

Sumber : Lala Jamila (2020)

Gambar III.1. Struktur Organisasi TB. Endah Jaya Gunung Endut

Berikut ini uraian tugas dan fungsinya dari struktur organisasi TB. Endah Jaya Gunung Endut Kabupaten Sukabumi:

1. Pemilik

a. Bertanggungjawab atas seluruh kegiatan perusahaan. b. Mengkoordinasi seluruh karyawan.

c. Mengelola gaji karyawan. d. Melakukan pembelian barang. e. Mengelola keuangan.

(48)

f. Menerima laporan penjualan. 2. Kasir

a. Bertanggung jawab untuk melayani pelanggan. b. Mengelola pencatatan penjualan.

c. Membuat dan menyampaikan laporan penjualan. 3. Pegawai

a. Melayani pelanggan dan membantu menyiapkan barang yang dibeli. b. Merapihkan barang yang ada di toko.

c. Melaksanakan perintah dari atasan. 4. Sopir

Sopir bertanggungjawab untuk mengirimkan barang yang telah dibeli dari TB. Endah Jaya ke alamat yang sudah ditetapkan oleh pelanggan.

3.2. Tinjauan Kasus

3.2.1. Proses Bisnis Sistem Berjalan

1. Proses Penjualan Tunai (Cash Sales)

Pelanggan dapat menghubungi nomor telepon toko atau datang langsung ke TB. Endah Jaya dengan mendatangi kasir dan memberikan informasi barang yang akan dipesan kepada kasir. Kasir akan memerintahkan pegawai untuk menyiapkan barang yang dipesan kemudian bagian kasir akan membuat nota penjualan untuk pelanggan. Pelanggan melakukan pembayaran kepada kasir, pembayaran dapat secara langsung (cash) dan menggunakan transfer. Pelanggan dapat menggunakan jasa pengantaran barang dari toko secara gratis apabila barang yang dibeli banyak. Kemudian kasir akan mencatat penjualan tersebut kedalam buku penjualan tunai.

(49)

23

2. Proses Pengajuan Pembelian Kredit

Pengajuan kredit adalah dimana pelanggan memohon untuk membeli barang secara kredit atau membayar dengan cara diangsur. Pelanggan harus datang ke TB. Endah Jaya dengan mendatangi kasir dan membawa persayaratan yaitu Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan menunjukkan KTP yang asli, kemudian kasir akan meninjau apakah pemohon memiliki kemampuan untuk melunasi hutangnya. Jika memenuhi syarat maka kasir akan menerima pengajuan pembelian kredit calon pelanggan.

3. Proses Penjualan Kredit (Credit Sales)

Pelanggan yang sudah memenuhi syarat kredit datang langsung ke TB. Endah Jaya dengan mendatangi kasir dan memberikan informasi barang yang akan dibeli kredit kepada kasir. Pelanggan melakukan transaksi pembayaran uang muka atas barang yang dipesan. Setelah kasir menerima pembayaran uang muka, Kasir akan memerintahkan pegawai untuk menyiapkan barang yang dipesan, kemudian bagian kasir akan membuat nota penjualan untuk pelanggan. Pelanggan dapat menggunakan jasa pengantaran barang dari toko secara gratis apabila barang yang dibeli banyak. Kasir akan mencatat penjualan tersebut kedalam buku penjualan kredit.

4. Proses Pembuatan Laporan Penjualan

Kasir akan menjumlahkan total transaksi penjualan setiap minggunya dari buku pengelolaan catatan penjualan, kemudian laporan diserahkan kepada pemilik.

(50)

3.2.2. Activity Diagram

1. Proses Penjualan Tunai (Cash Sales)

Gambar III.2. Activity Diagram Proses Penjualan Tunai

act Activ ityDiagram

Pelanggan Start End Menghubungi atau mendatangi kasir Menginformasikan barang yang akan dibeli

Menerima informasi barang yang akan dibeli

Meminta pegaw ai menyiapkan barang

Membuat nota penj ualan Kasir

Malakukan pembayaran

[Tidak]

Menerima pembayaran dan menyerahkan barang

Jasa antar?

Meminta sopir mengantar barang Menerima barang Melakukan pencatatan [Ya] Menerima nota End

(51)

25

2. Proses Pengajuan Pembelian Kredit

Gambar III.3. Activity Diagram Pengajuan Pembelian Kredit

act Activ ity Diagram

Kasir

[Ya] [Tidak]

End

Data disimpan dan diarsipkan Pengaj uan kredit di

proses

Pengembalian persyaratan Sesuai?

Mengecek persyaratan Menyerahkan persyaratan

kredit Mendatangi kasir dan mengaj ukan pembelian

kredit

Start

Pelanggan

(52)

3. Proses Penjualan Kredit (Credit Sales)

Gambar III.4. Activity Diagram Penjualan Kredit

act Activ ity Diagram

Kasir

Start

Mendatangi kasir

Menginformasikan barang yang akan di kredit

Membuat nota penj ualan kredit Pelanggan End Meminta sopir mengantarkan barang Jasa antar? Menerima barang Melakukan pengantaran [Tidak] [Ya]

Transaksi pembayaran DP Menerima pembayaran

Meminta pegaw ai menyiapkan barang

Menyerahkan barang

(53)

27

4. Proses Pembuatan Laporan

Gambar III.5. Activity Diagram Pembuatan Laporan

3.2.3. Dokumen Masukan

Nama Dokumen : Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)

Fungsi : Sebagai Syarat Pengajuan Kredit Pembelian Barang

Sumber : Pelanggan

Tujuan : Kasir

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

act Activ ity Diagram

Pemilik Kasir

Menj umlahkan total transaksi penj ualan

perminggu Start

Menyerahkan laporan Mengecek kesesuaian

data

Data sesuai?

Menerima laporan

End Menj umlahkan kembali

total transaksi pernj ualan

[Ya] [Tidak]

(54)

Frekuensi : Setiap Terjadinya Pengajuan Kredit Pembelian Barang

Format : Lampiran A.1

3.2.4. Dokumen Keluaran

1. Nama Dokumen : Nota Penjualan

Fungsi : Sebagai Bukti Penjualan Barang

Sumber : Kasir

Tujuan : Pelanggan

Media : Kertas

Jumlah : Satu Lembar

Frekuensi : Setiap Terjadinya Penjualan Barang

Format : Lampiran B.1

2. Nama Dokumen : Laporan Transaksi Penjualan

Fungsi : Sebagai Informasi Laporan Transaksi Penjualan

Sumber : Kasir

Tujuan : Pemilik

Media : Buku

Jumlah : Satu Buku

Frekuensi : Setiap Minggu

Format : Lampiran B.2

3.2.5. Permasalahan Pokok

Setelah mempelajari dan melihat semua proses sistem yang sedang berjalan, ada beberapa masalah yang dihadapi di TB. Endah Jaya Gunung Endut Kabupaten

(55)

29

Sukabumi pada pengelolaan pencatatan transaksi penjualan tunai dan kredit. Adapun permasalahan tersebut diantaranya:

1. Kasir masih menggunakan media buku dalam pengelolaan pencatatan transaksi penjualan tunai dan kredit, sehingga menyebabkan sulitnya melakukan pencarian data yang sudah di catat sebelumnya dan kemungkinan dokumen yang disimpan rentan rusak atau hilang.

2. Pengelolaan pencatatan hasil penjualan yang tidak dilakukan dengan baik karena kurangnya pengetahuan dan menyebabkan informasi yang diperoleh tidak aktual dan riil.

3. Pembuatan laporan yang masih manual menyebabkan informasi keuangan belum bisa diperoleh secara tepat, cepat dan akurat.

3.2.6. Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, maka diusulkan alternatif pemecahan masalah berupa sistem yang sudah terkomputerisasi yang mendukung proses pengelolaan transaksi penjualan di TB. Endah Jaya Gunung Endut Kabupaten Sukabumi. Sistem yang sudah terkomputerisasi mempunyai kelebihan diantaranya:

1. Sistem terkomputerisasi memberi kemudahan terhadap pengelolaan informasi data penjualan sehingga terhindar dari kesalahan pencatatan dan pencarian informasi data dapat diperoleh dengan mudah, efisien, dan cepat.

2. Dengan sistem yang terkomputerisasi maka akan membantu bagian kasir dalam melakukan pekerjaannya, sehingga proses pencatatan semua transaksi penjualan dapat dilakukan dengan efektif sehingga data dalam sistem merupakan informasi data yang sebenar-benarnya.

(56)

3. Dengan mengimplementasikan sistem yang sudah terkomputerisasi, maka akan memudahkan bagian kasir dalam pembuatan laporan penjualan, serta informasi keuangan dapat di lihat kapan saja karena sistem telah menyediakan informasinya secara otomatis.

3.3. Analisis Kebutuhan Software 3.3.1. Analisis Kebutuhan

Berdasarkan proses pengelolaan transaksi penjualan tunai dan kredit pada sistem berjalan di TB. Endah Jaya Gunung Endut Kabupaten Sukabumi, maka tahapan selanjutnya adalah analisis kebutuhan.

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang diperlukan pada sistem yang akan dibuat. Pembuatan sistem pengelolaan transaksi penjualan tunai dan kredit, akan dirancang dengan tampilan sistem berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Website yang dibuat untuk sistem pengelolaan transaksi penjualan adalah website internal (tidak dihosting) hanya dapat digunakan dan di akses oleh kasir dan admin.

Setiap kasir dan admin yang akan menggunakan sistem, harus melakukan

login terlebih dahulu. Setelah berhasil melakukan login, maka kasir dan admin dapat

mengelola berbagai data yang terdapat dalam sistem mulai dari data barang, data pelanggan, data transaksi penjualan tunai, penjualan kredit, data laporan, dan sebagainya.

Berikut ini merupakan kebutuhan sistem (System Requirements) dari sistem pengelolaan transaksi penjualan tunai dan kredit pada TB. Endah Jaya Gunung Endut Kabupaten Sukabumi.

(57)

31

Halaman Admin

A.1. Admin Login

A.2. Admin Mengelola Data Barang A.3. Admin Mengelola Data Pelanggan A.4. Admin Mengelola Data Pegawai A.5. Admin Mengelola Data Akun A.6. Admin Mengelola Data Laporan A.7. Admin Logout

Halaman Pegawai

B.1. Pegawai Login

B.2. Pegawai Mengelola Data Transaksi Penjualan B.3. Pegawai Mengelola Data Jurnal

B.4. Pegawai Mengelola Data Laporan B.5. Pegawai Logout

3.3.2. Use Case Diagram

Gambar III.6. Use Case Diagram Admin

uc Use Case Admin

Admin

Login Input username

& passw ord

Barang Pelanggan Pegaw ai Akun Laporan Logout «include» «extend» «extend» «extend» «extend» «extend» «extend»

(58)

Tabel III.1. Deskripsi Use Case Diagram Login

Use Case Name Login

Requirment A1

Goal Admin dapat melakukan login

Pre-condition Admin memilih menu login

Post-condition Admin dapat login untuk mengakses website

Failed end condition Admin gagal login

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path Admin memilih menu login

Invariant -

Tabel III.2. Deskripsi Use Case Diagram Barang

Use Case Name Barang

Requiment A2

Goal Admin dapat mengelola data barang

Pre-condition Admin memilih menu barang

Post-condition Admin dapat menyimpan data barang

Failed end condition Admin gagal menyimpan data barang

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah data barang

2. Admin dapat mengubah data barang 3. Admin dapat menghapus data barang 4. Admin dapat mencetak data barang

Invariant -

Tabel III.3. Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan

Use Case Name Pelanggan

Requirment A3

Goal Admin dapat mengelola data pelanggan

Pre-condition Admin memilih menu pelanggan

Post-condition Admin dapat menyimpan data pelanggan

Failed end condition Admin gagal menyimpan data pelanggan

(59)

33

Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah data pelanggan

2. Admin dapat mengubah data pelanggan 3. Admin dapat menghapus data pelanggan 4. Admin dapat mencetak data pelanggan

Invariant -

Tabel III.4. Deskripsi Use Case Diagram Pegawai

Use Case Name Pegawai

Requirment A4

Goal Admin dapat mengelola data pegawai

Pre-condition Admin memilih menu pegawai

Post-condition Admin dapat menyimpan data pegawai

Failed end condition Admin gagal menyimpan data pegawai

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah data pegawai

2. Admin dapat mengubah data pegawai 3. Admin dapat menghapus data pegawai 4. Admin dapat mencetak data pegawai

Invariant -

Tabel III.5. Deskripsi Use Case Diagram Akun

Use Case Name Akun

Requirment A5

Goal Admin dapat mengelola data akun

Pre-condition Admin memilih menu akun

Post-condition Admin dapat menyimpan data akun

Failed end condition Admin gagal menyimpan data akun

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path 1. Admin dapat menambah data akun

2. Admin dapat mengubah data akun 3. Admin dapat menghapus data akun 4. Admin dapat mencetak data akun

(60)

Tabel III.6. Deskripsi Use Case Diagram Laporan

Use Case Name Laporan

Requiment A6

Goal Admin dapat mengelola data laporan

Pre-condition Admin memilih menu laporan

Post-condition Admin dapat mencetak data laporan

Failed end condition Admin dan Kasir gagal mencetak data laporan

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path Admin memilih menu laporan

Invariant -

Tabel III.7. Deskripsi Use Case Diagram Logout

Use Case Name Logout

Requiment A7

Goal Admin dapat melakukan logout

Pre-condition Admin memilih menu logout

Post-condition Admin dapat logout untuk keluar dari website

Failed end condition Admin gagal logout

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path Admin memilih menu logout

(61)

35

Gambar III.7. Use Case Diagram Pegawai

Tabel III.8. Deskripsi Use Case Diagram Login

Use Case Name Login

Requirment B1

Goal Pegawai dapat melakukan login

Pre-condition Pegawai memilih menu login

Post-condition Pegawai dapat login untuk mengakses website

Failed end condition Pegawai gagal login

Primary Actor Pegawai

Main Flow/Basic Path Pegawai memilih menu login

Invariant -

Tabel III.9. Deskripsi Use Case Diagram Transaksi Penjualan

Use Case Name Transaksi Penjualan

Requiment B2

Goal Pegawai dapat mengelola data transaksi penjualan

Pre-condition Pegawai memilih menu transaksi penjualan

Post-condition Pegawai dapat menyimpan data transaksi

penjualan

Failed end condition Pegawai gagal menyimpan data transaksi

penjualan uc Use Case Pegaw ai

Pegaw ai

Login Input Username

dan Passw ord

Transaksi Penj ualan Jurnal Laporan Logout «include» «extend» «extend» «extend» «extend»

(62)

Primary Actor Pegawai

Main Flow/Basic Path 1. Pegawai dapat Menambah data transaksi

penjualan

2. Pegawai dapat mencetak data transaksi penjualan

Invariant -

Tabel III.10. Deskripsi Use Case Diagram Jurnal

Use Case Name Jurnal

Requiment B3

Goal Pegawai dapat mengelola data jurnal

Pre-condition Pegawai memilih menu jurnal

Post-condition Pegawai dapat menyimpan data jurnal

Failed end condition Pegawai gagal menyimpan data jurnal

Primary Actor Pegawai

Main Flow/Basic Path 1. Pegawai dapat menambah data jurnal

2. Pegawai dapat mencetak data jurnal

Invariant -

Tabel III.11. Deskripsi Use Case Diagram Laporan

Use Case Name Laporan

Requiment B4

Goal Pegawai dapat mengelola data laporan

Pre-condition Pegawai memilih menu laporan

Post-condition Pegawai dapat menyimpan data laporan

Failed end condition Pegawai gagal menyimpan data laporan

Primary Actor Pegawai

Main Flow/Basic Path Pegawai memilih menu laporan

Invariant -

Tabel III.12. Deskripsi Use Case Diagram Logout

Use Case Name Logout

(63)

37

Goal Pegawai dapat melakukan logout

Pre-condition Pegawai memilih menu logout

Post-condition Pegawai dapat logout untuk keluar dari website

Failed end condition Pegawai gagal logout

Primary Actor Pegawai

Main Flow/Basic Path Pegawai memilih menu logout

Invariant -

3.3.3. Activity Diagram

1. Activity Diagram Login

Gambar III.8. Activity Diagram Login

act Activ ity Diagram

Sistem Admin / Pegaw ai

Start

Mengakses Website Menampilkan Form Login

Memasukan Username dan Passw ord

Autentifikasi Sesuai? Menampilkan Halaman Utama Menampilkan Validasi "Username atau Passw ord Salah!!!"

[Ya]

(64)

2. Activity Diagram Kelola Data Barang

Gambar III.9. Activity Diagram Kelola Data Barang

act Activ iry Diagram

Sistem Admin

Start

Mengakses Website Menampilkan Halaman Utama

Memilih Menu Barang

Tambah

Tambah Data Barang

Edit [Tidak] Hapus Cetak [Tidak] [Tidak]

Edit Data Barang

Hapus Data Barang

Cetak Data Barang

[Ya]

[Ya]

[Ya]

[Ya]

Data Berhasil Disimpan

(65)

39

3. Activity Diagram Kelola Data Pelanggan

Gambar III.10. Activity Diagram Kelola Data Pelanggan

act Activ ity Diagram

Sistem Admin

Start

Mengakses Website Menampilkan Halaman Utama

Memilih Menu Pelanggan

Tambah Edit Hapus Cetak [Tidak] [Tidak] [Tidak]

Tambah Data Pelanggan

Edit Data Pelanggan

Hapus Data Pelanggan

Cetak Data Pelanggan

Data Berhasil Disimpan

End [Ya]

[Ya]

[Ya]

Gambar

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall  1.  Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Diagram  aktivitas  atau  activity  diagram    menggambarkan  workflow    (aliran  kerja)  atau  aktivitas  dari  sebuah  sistem  atau  proses  bisnis  yang  ada  pada  perangkat lunak yang akan diimplementasikan
Gambar III.1. Struktur Organisasi TB. Endah Jaya Gunung Endut
Gambar III.2. Activity Diagram Proses Penjualan Tunai
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada pembahasan laporan akhir ini, supaya pembahasan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang ada, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan laporan akhir ini

Bagi pengusaha bunga potong krisan khususnya di Desa Kenteng, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menerapkan orientasi pasar sehingga

Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak menyimpang maka peneliti melakukan pembatasan ruang lingkup pembahasan yaitu peneliti hanya berfokus pada pengaruh

Agar pembatasan lebih terarah, maka dalam penulisan tugas akhir ini perlu dibatasi ruang lingkup pembahasan yang meliputi : pengolahan aplikasi distribusi media cetak

Merupakan sumber energi yang tersedia dengan mudah di setiap makanan dan harus tersedia dalam jumlah yang cukup sebab kekurangan sekitar 15% dari kalori yang

Kata Kunci: Waris, Teori Limit, Metode Penafsiran Syah}ru>r. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya ketidakpuasan mengenai praktik pembagian harta warisan yang berlaku

Bentuk desa berdasarkan tiga kelompok, yaitu (1) Orientasi Rumah : merupakan bentuk desa dengan letak rumah-rumah yang membentuk kelompok terpusat (konsentris); (2) Aspek

Berdasarkan pengetahuan wanita pasangan usia subur tentang efek samping penggunaan KB modern didapatkan bahwa responden menjawab pernyataan- pernyataan yang paling banyak