• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Kota Palembang Pada Bulan Juli 2017 Mengalami Inflasi Sebesar (0,13 persen)

Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Palembang sampai bulan Juli tahun 2017 sebesar (2,08 persen). Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar (3,25 persen). Berdasarkan kelompok pengeluaran, menunjukkan bahwa 5 (lima) kelompok pengeluaran mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,52 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,31 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,17 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,16 persen); dan kelompok sandang sebesar (0,05 persen). Sedangkan 2 (dua) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,13 persen); dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,06 persen).

Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Palembang antara lain: angkutan udara, timun, patin, pisang, dan telur ayam ras.

Andil inflasi/deflasi Kota Palembang Juli 2017 berdasarkan kelompok komponen adalah komponen inti, inflasi (0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: cung kediro, taman kanak-kanak, dan nasi dengan lauk; komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1273 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : angkutan udara, rokok kretek filter dan rokok kretek; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: ketimun, patin, dan pisang

Kota Lubuk Linggau Pada Bulan Juli 2017 Mengalami Deflasi Sebesar (-0,20 persen)

Inflasi tahun kalender (kumulatif) Kota Lubuk Linggau sampai Juli 2017 adalah sebesar (2,63 persen). Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah (3,96 persen).

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2017 antara lain, cabai merah, bawang putih, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, dan emas perhiasan.

Andil inflasi/deflasi Kota Lubuk Linggau Juli 2017 berdasarkan kelompok komponen adalah komponen inti, inflasi (0,0213 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : gula pasir, kopi bubuk dan seragam sekolah anak; komponen diatur pemerintah deflasi (-0,0262 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : bahan bakar rumah tangga dan angkutan antar kota; dan komponen bergejolak, deflasi (-0,1985 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : cabai merah, bawang putih dan daging ayam ras.

Provinsi Sumatera Selatan Bulan Juli 2017 Mengalami Inflasi Sebesar (0,10 persen)

Inflasi Tahun Kalender (kumulatif) Provinsi Sumatera Selatan sampai dengan Juli tahun 2017 adalah sebesar (2,14 persen). Selanjutnya Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah 3,32 persen.

Berdasarkan pemantauan harga selama bulan Juli 2017 pada 82 Kota IHK di Indonesia, menunjukkan bahwa 59 Kota IHK mengalami inflasi, sedangkan di 23 Kota IHK terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar (2,44 persen), terendah di Kota Meulaboh sebesar (0,01 persen). Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Merauke (-1,50 persen), terendah di Kota Metro dan Kota Probolinggo masing-masing sebesar (-0,07 persen).

BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN

No.40/08/17/Th.XIX, 01 Agustus 2017

(2)

PERKEMBANGAN IHK MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kota Palembang pada bulan Juli 2017 mengalami inflasi sebesar (0,13 persen). Inflasi Tahun Kalender (kumulatif sampai dengan Juli 2017) adalah sebesar (2,08 persen). Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah 3,25 persen.

Tabel 1. Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Juli 2017, Inflasi Kumulatif 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Juli 2016 ke Juli 2017) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Kelompok Pengeluaran

IHK Juli 2016 IHK Desember 2016 IHK Juni 2017 IHK Juli 2017 Inflasi Juli 2017*) Laju Inflasi Tahun Kalender 2017**) Inflasi Tahun ke tahun***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (6) (7)

U m u m

123,55 124,96 127,40 127,56 0,13 2,08 3,25 1, Bahan Makanan 129,14 130,42 131,09 130,92 -0,13 0,38 1,38

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 136,83 140,76 141,97 142,41 0,31 1,17 4,08 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 115,51 116,63 121,33 121,26 -0,06 3,97 4,98

4, Sandang 117,30 118,02 120,34 120,40 0,05 2,02 2,64

5, Kesehatan 124,24 125,86 128,49 128,70 0,16 2,26 3,59

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 111,70 111,87 112,22 112,41 0,17 0,48 0,64 7, Transportasi & Komunikasi 125,01 125,82 129,12 129,79 0,52 3,16 3,82

*) Persentase perubahan IHK Bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Juli 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Juli 2017 terhadap IHK Bulan Juli 2016

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Palembang Juli 2016 - Juli 2017 (2012=100)

123.55 123.23 123.53 123.43 124.13 124.96 125.62 125.73 125.61 125.51 126.31 127.4 127.56 121 122 123 124 125 126 127 128 129 IHK Ko ta P ale m ban g

(3)

kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar (0,52 persen); kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar (0,31 persen); kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,17 persen); kelompok kesehatan sebesar (0,16 persen); dan kelompok sandang sebesar (0,05 persen). Sedangkan 2 (dua) kelompok pengeluaran mengalami penurunan indeks harga, yaitu kelompok bahan makanan sebesar (-0,13 persen); dan kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,06 persen).

Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang menyumbang andil inflasi terbesar di kota Palembang antara lain: angkutan udara, timun, patin, pisang, dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: bawang putih, cabe merah, tomat sayur, daging ayam ras, semen, dan angkutan antar kota.

Tabel 2, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Palembang Bulan Juli 2017

No. Komoditas Klasifikasi Komponen Harga

Komoditas Peranan NK Terhadap Total (Bulan Lalu) Perub. Harga (%) Andil Inflasi (%)

1 ANGKUTAN UDARA ADMINISTERED 0.6870 16.4217 0.1128

2 KETIMUN VOLATILE 0.1354 16.9796 0.0230

3 PATIN VOLATILE 0.4944 4.1054 0.0203

4 PISANG VOLATILE 0.2795 6.8744 0.0192

5 TELUR AYAM RAS VOLATILE 0.6184 2.9359 0.0182

6 ROKOK KRETEK FILTER ADMINISTERED 3.1120 0.4950 0.0154

7 CUNG KEDIRO CORE 0.0944 13.3679 0.0126

8 LELE VOLATILE 0.2652 4.7597 0.0126

9 ROKOK KRETEK ADMINISTERED 1.5009 0.7875 0.0118

10 BERAS VOLATILE 3.3110 0.3374 0.0112

11 KACANG PANJANG VOLATILE 0.1241 8.3993 0.0104

12 TAMAN KANAK-KANAK CORE 0.1731 5.1282 0.0089

13 NASI DENGAN LAUK CORE 0.7683 1.0101 0.0078

14 UDANG BASAH VOLATILE 0.4386 1.4919 0.0065

15 KELAPA VOLATILE 0.1155 5.0710 0.0059

*

Pemantauan terhadap 386 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Palembang pada bulan Juli 2017 tercatat 97

komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 68 komoditas mengalami penurunan harga.

Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2017 mengalami deflasi sebesar (-0,20 persen), Inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai dengan Juli 2017 adalah sebesar (2,63 persen), Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) adalah 3,96 persen.

Tabel 3, Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Juli 2017, Inflasi Kumulatif 2017 dan Inflasi Tahun ke Tahun (Juli 2016 ke Juli 2017) Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

(4)

Kelompok Pengeluaran

IHK Juli 2016 IHK Desember 2016 IHK Juni 2017 IHK Juli 2017 Inflasi Juli 2017*) Laju Inflasi Tahun Kalender 2017**) Inflasi Tahun ke tahun***) (1) (2) (3) (4) (4) (5) (6)

U m u m

122,23 123,81 127,33 127,07 -0,20 2,63 3,96 1, Bahan Makanan 126,98 131,11 128,35 127,44 -0,71 -2,80 0,36

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 124,98 125,73 129,18 129,51 0,26 3,01 3,62 3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar 116,54 117,63 131,35 131,07 -0,21 11,43 12,47

4, Sandang 121,21 120,59 119,98 119,72 -0,22 -0,72 -1,23

5, Kesehatan 127,73 129,13 129,15 129,24 0,07 0,09 1,18

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 113,65 113,98 114,21 114,23 0,02 0,22 0,51 7, Transportasi & Komunikasi 120,86 120,84 124,57 124,56 -0,01 3,08 3,06

*) Persentase perubahan IHK Bulan Juli 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya **) Persentase perubahan IHK Bulan Juli 2017 terhadap IHK Bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Juli 2017 terhadap IHK Bulan Juli 2016

Gambar 2

Perkembangan IHK Kota Lubuk Linggau Juli 2016 - Juli 2017 (2012=100)

122.23 121.76 122.72 123.11 123.68123.81 124.86 125.23 125.14 125.39 126.07 127.33 127.07 120 121 122 123 124 125 126 127 128 IHK Ko ta L ub uk L in gg au

Deflasi di kota Lubuk Linggau bulan Juli 2017 terjadi karena penuruna indeks harga pada 4 (empat)

kelompok pengeluaran yaitu, kelompok bahan makanan sebesar 0,71 persen); kelompok sandang sebesar

(-0,22 persen); kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar sebesar (-0,21 persen); dan kelompok

transportasi, komunikasi & jasa keuangan; sebesar (-0,01 persen). Sedangkan 3 (tiga) kelompok pengeluaran

mengalami kenaikan indeks harga, yaitu kelompok makanan jadi sebesar (0,26 persen); kelompok kesehatan

sebesar (0,07 persen); dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar (0,02 persen).

Komoditas yang mengalami penurunan harga yang menyebabkan deflasi di kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2017 antara lain, cabe merah, bawang putih, daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, dan emas perhiasan. Sedangkan komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain bawang merah, ketimun, rokok kretek filter, ikan mas dan semangka.

(5)

.Tabel 4, Andil Beberapa Jenis Komoditas terhadap Inflasi/Deflasi di Kota Lubuk Linggau

Bulan Juli 2017

No. Komoditas Klasifikasi Komponen Harga

Komoditas Peranan NK Terhadap Total (Bulan Lalu) Perub. Harga (%) Andil Deflasi (%)

1 CABAI MERAH BERGEJOLAK 1.4038 -11.4581 -0.1608

2 BAWANG PUTIH BERGEJOLAK 0.5527 -23.3871 -0.1293

3 DAGING AYAM RAS BERGEJOLAK 1.6608 -3.2569 -0.0541

4 BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA DIATUR PEMERINTAH 2.5024 -1.9000 -0.0475

5 EMAS PERHIASAN INTI 0.8091 -1.9737 -0.0160

6 JERUK BERGEJOLAK 1.5520 -0.6906 -0.0107

7 TELUR AYAM RAS BERGEJOLAK 1.0340 -0.9960 -0.0103

8 KOL PUTIH/KUBIS BERGEJOLAK 0.3067 -3.3350 -0.0102

9 NILA BERGEJOLAK 1.3223 -0.5947 -0.0079

10 WORTEL BERGEJOLAK 0.1515 -4.9180 -0.0075

11 CABAI RAWIT BERGEJOLAK 0.0807 -6.6373 -0.0054

12 ANGKUTAN ANTAR KOTA DIATUR PEMERINTAH 0.4816 -1.0406 -0.0050

13 TONGKOL/AMBU-AMBU BERGEJOLAK 0.1972 -2.5000 -0.0049

14 KACANG PANJANG BERGEJOLAK 0.1348 -3.5680 -0.0048

15 TAS TANGAN WANITA INTI 0.1277 -3.7038 -0.0047

*Pemantauan terhadap 252 komoditas (Paket Komoditas Hasil SBH2012) di Kota Lubuk Linggau pada bulan Juli 2017 tercatat 42 komoditas mengalami kenaikan harga, sedangkan 35 komoditas mengalami penurunan harga

Tabel 5, Andil Inflasi Bulan Juli 2017 Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Palembang dan Lubuk Linggau

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi Kota Palembang (%) Andil Inflasi Kota Lubuk Linggau (%)

(1) (2) (3)

U m u m

0,13

-0,20

1, Bahan Makanan -0,0284 -0,1915

2, Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 0,0483 0,0496

3, Perumahan, Air, Listrik & Bahan Bakar -0,0142 -0,0503

4, Sandang 0,0035 -0,0137

5, Kesehatan 0,0084 0,0032

6, Pendidikan,Rekreasi & Olahraga 0,0115 0,0010

7, Transportasi & Komunikasi 0,0982 -0,0017

(6)

Kota Palembang, Inflasi tahun kalender (kumulatif) sampai dengan Juli 2017 adalah sebesar (2,08

persen) lebih rendah dari inflasi tahuan kalender tahun 2016 sebesar (2,51 persen), begitu juga Inflasi “year on

year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar (3,25 persen), lebih rendah dari Inflasi “year on year” (Juli 2016

terhadap Juli 2015) sebesar (4,45 persen).

Kota Lubuk Linggau, Inflasi tahun kalender 2017 sebesar (2,63 persen) lebih tinggi dari inflasi tahun

kalender tahun 2016 sebesar (0,94 persen). Inflasi “year on year” (Juli 2017 terhadap Juli 2016) sebesar (3,96

persen), lebih tinggi dari Inflasi “year on year” (Juli 2016 terhadap Juli 2015) sebesar (4,30 persen).

Tabel 6, Perkembangan Inflasi di Sumatera Selatan dan Nasional Tahun 2010 – 2017

INFLASI MENURUT KELOMPOK KOMPONEN BULAN JULI 2017

No Tahun/ Bulan Inflasi Palembang Inflasi Lubuk Linggau Inflasi Sumsel Inflasi Indonesia Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y Bulan Kum y o y (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) 1 2010 6,02 6,96 2 2011 3,78 3,79 3 2012 2,72 4,30 4 2013 7,04 8,38 5 2014 8,38 9,34 8,48 8,36 6 2015 3,05 3,47 3,10 3,35 7 2016 3.68 2,74 3,58 3,02 Januari 0,32 0,32 4,58 0,49 0,49 5,15 0,33 0,33 4,64 0,51 0,51 4,14 Februari -0,11 0,21 4,98 -0,43 0,06 5,88 -0,14 0,19 5,07 -0,09 0,42 4,42 Maret 0,22 0,43 4,89 0,58 0,64 6,47 0,26 0,45 5,05 0,19 0,62 4,45 April -0,19 0,24 4,19 -0,75 -0,12 4,63 -0,25 0,20 4,24 -0,45 0,16 3,60 Mei 0,66 0,90 4,30 0,33 0,22 4,45 0,63 0,83 4,31 0,24 0,40 3,33 Juni 0,46 1,37 4,37 0,72 0,94 4,30 0,49 1,32 4,37 0,66 1,06 3,45 Juli 1,12 2,51 4,45 0,49 1,43 2,85 1,05 2,39 4,28 0,69 1,76 3,21 Agustus -0,26 2,24 3,90 -0,38 1,04 1,96 -0,27 2,11 3,69 -0,02 1,74 2,79 September 0,24 2,49 4,54 0,79 1,83 2,93 0,30 2,42 4,38 0,22 1,97 3,07 Oktober -0,08 2,41 4,27 0,32 2,16 3,83 -0,04 2,38 4,22 0,14 2,11 3,31 November 0,57 2,99 4,14 0,46 2,63 4,07 0,56 2,95 4,14 0,47 2,59 3,58 Desember 0,67 3,68 3,68 0,11 2,74 2,74 0,61 3,58 3,58 0,42 3,02 3,02 8 2017 Januari 0,53 0,53 3,90 0,85 0,85 3,10 0,56 0,56 3,81 0,97 0,97 3,49 Februari 0,09 0,62 4,10 0,30 1,15 3,86 0,11 0,67 4,07 0,23 1,21 3,83 Maret -0,10 0,52 3,77 -0,07 1,07 3,18 -0,10 0,58 3,71 -0,02 1,19 3,61 April -0,08 0,44 3,88 0,20 1,28 4,17 -0.05 0,53 3,91 0,09 1,28 4,17 Mei 0,64 1,08 3,86 0,54 1,83 4,39 0,63 1,16 3,91 0,39 1,67 4,33 Juni 0,86 1,95 4,27 1,00 2,84 4,68 0,87 2,05 4,31 0,69 2,38 4,37 Juli 0,13 2,08 3,25 -0,20 2,63 3,96 0,10 2,14 3,32

(7)

A. Kota Palembang

Komponen inti (core) pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar (0,06 persen); komponen yang

harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami inflasi (0,61 persen); dan komponen bergejolak

(Volatile) mengalami deflasi (-0,19 persen).

Tabel 7

Tingkat Inflasi Bulan Juli 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017, dan Inflasi Tahun ke Tahun

Kota Palembang Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Pada Juli 2017 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap inflasi/deflasi Kota

Palembang adalah komponen inti, inflasi (0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: cung

kediro, taman kanak-kanak, dan nasi dengan lauk; komponen diatur pemerintah, inflasi (0,1273 persen)

dengan komoditas penyumbang tertinggi : angkutan udara, rokok kretek filter dan rokok kretek; dan

komponen bergejolak, deflasi (-0,0376 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi: ketimun, patin,

dan pisang (Tabel 8).

Tabel 8

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Palembang Bulan Juli 2017

Komponen Andil Inflasi (%)

(1) (2)

U m u m 0,13

1 Inti 0,0376

2 Harga Diatur Pemerintah 0,1273

3 Bergejolak -0,0376

B. Kota Lubuk Linggau

Kelompok Komponen IHK Juli 2017

% Perubahan

Terhadap Juni 2017

Tahun Kalender Tahun ke Tahun Juli 2017 Juli 2017 Terhadap

Desember 2016 Terhadap Juli 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 127,56 0,13 2,08 3,25

INTI 118,70 0,06 1,16 2,08

DIATUR PEMERINTAH 158,48 0,61 6,89 9,05

(8)

Kota Lubuk Linggau komponen inti (core) pada Juli 2017 mengalami inflasi sebesar (0,03 persen),

komponen yang harganya diatur pemerintah (administered prices) mengalami deflasi (-0,14 persen); dan

komponen bergejolak (Volatile) mengalami deflasi (-0,76 persen) (Tabel 9).

Pada bulan Juli 2017 kelompok komponen yang memberikan sumbangan terhadap Inflasi/Deflasi

kota Lubuk Linggau adalah komponen inti, inflasi (0,0213 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi :

gula pasir, kopi bubuk dan seragam sekolah anak; komponen diatur pemerintah deflasi (-0,0262 persen)

dengan komoditas penyumbang tertinggi : bahan bakar rumah tangga dan angkutan antar kota; dan komponen

bergejolak, deflasi (-0,1985 persen) dengan komoditas penyumbang tertinggi : cabai merah, bawang putih dan

daging ayam ras (Tabel 10).

Tabel 10

Dekomposisi Andil Inflasi Menurut Kelompok Komponen di Kota Lubuk Linggau Bulan Juli 2017

Komponen Andil Inflasi (%)

(1) (2)

U m u m -0,20

1 Inti 0,0213

2 Harga Diatur Pemerintah -0,0262

3 Bergejolak -0,1985

PERBANDINGAN INFLASI ANTAR KOTA IHK DI SUMATERA

Tabel 9

Tingkat Inflasi Bulan Juli 2017, Inflasi Tahun Kalender 2017, dan Inflasi Tahun ke Tahun

Kota Lubuk Linggau Menurut Kelompok Komponen (2012 = 100)

Kelompok Komponen IHK Juli 2017

% Perubahan

Terhadap Juni 2017

Tahun Kalender Tahun ke Tahun

Juli 2017 Juli 2017

Terhadap

Desember 2016 Terhadap Juli 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 127,07 -0,20 2,63 3,96

INTI 117,72 0,03 1,06 1,29

DIATUR PEMERINTAH 162,38 -0,14 17,06 18,88

(9)

Tabel 11, IHK dan Laju Inflasi Kota Palembang, Kota Lubuk Linggau dan Kota IHK Lainnya di Pulau Sumatera Kota IHK IHK Juli 2017 IHK Desember 2016 IHK Juli 2017 % Perub, thd Juni 2017 Tahun Kalender Y o Y [1] (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1

PEKANBARU 123,79 127,95 131,00 0,58 2,38 5,82

2

PADANG 129,32 133,48 134,73 0,54 0,94 4,18

3

BUNGO 123,33 124,35 128,58 0,47 3,40 4,26

4

TANJUNG PINANG 124,80 126,01 128,47 0,41 1,95 2,94

5

BENGKULU 133,26 135,03 138,59 0,35 2,64 4,00

6

LHOKSEUMAWE 119,20 124,94 124,32 0,34 -0,50 4,30

7

BANDA ACEH 118,44 119,94 122,60 0,32 2,22 3,51

8

MEDAN 127,54 132,93 132,46 0,31 -0,35 3,86

9

JAMBI 124,70 127,21 128,23 0,30 0,80 2,83

10

PEMATANG SIANTAR 128,29 132,07 133,06 0,26 0,75 3,72

11

TEMBILAHAN 128,97 129,89 132,90 0,21 2,32 3,05

12

PALEMBANG 123,55 124,96 127,56 0,13 2,08 3,25

13

BUKITTINGGI 123,34 126,29 125,88 0,09 -0,32 2,06

14

DUMAI 125,05 127,63 131,95 0,05 3,38 5,52

15

MEULABOH 123,18 125,83 127,99 0,01 1,72 3,90

16

METRO 132,02 134,08 136,49 -0,07 1,80 3,39

17

BANDAR LAMPUNG 124,92 127,31 130,50 -0,09 2,51 4,47

18

TANJUNG PANDAN 133,37 134,23 138,91 -0,12 3,49 4,15

19

BATAM 125,32 126,96 129,49 -0,12 1,99 3,33

20

LUBUKLINGGAU 122,23 123,81 127,07 -0,20 2,63 3,96

21

SIBOLGA 126,01 132,51 131,61 -0,23 -0,68 4,44

22

PANGKAL PINANG 128,54 133,40 135,94 -0,32 1,90 5,76

23

PADANGSIDIMPUAN 123,23 125,36 126,96 -0,50 1,28 3,03

(10)

Gambar 3, Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Sumatera Juli 2017 (Persen)

-0.12 -0.32 -0.07 -0.20 0.30 0.47 0.05 0.21 0.09 0.54 -0.50 0.31 0.26 -0.23 0.34 0.32 0.01 -0.12 0.35 -0.09 0.13 0.41 0.58 -0.6 -0.1 0.4 TANJUNG PINANG BATAM PANGKAL PINANG TANJUNG PANDAN METRO BANDAR LAMPUNG BENGKULU LUBUKLINGGAU PALEMBANG JAMBI BUNGO DUMAI PEKANBARU TEMBILAHAN BUKITTINGGI PADANG PADANGSIDIMPUAN MEDAN PEMATANG SIANTAR SIBOLGA LHOKSEUMAWE BANDA ACEH MEULABOH

Gambar

Tabel 1.   Laju Inflasi di Kota Palembang Bulan Juli  2017, Inflasi Kumulatif 2017  dan Inflasi Tahun ke Tahun (Juli  2016 ke  Juli  2017)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)
Tabel  3,   Laju Inflasi di Kota Lubuk Linggau Bulan Juli   2017, Inflasi Kumulatif 2017  dan Inflasi Tahun ke  Tahun (Juli   2016 ke Juli  2017)  Menurut Kelompok Pengeluaran ( 2012=100)

Referensi

Dokumen terkait

Proses transfer gen dari Agrobacterium tumefaciens ke dalam genom tanaman terjadi melalui beberapa tahap yaitu kolonisasi bakteri, induksi sistem virulensi bakteri,

Program termasuk sistem investigasi outbreak dari penyakit infeksi (lihat juga Sasaran Keselamatan Pasien 5, EP 1). Program diarahkan oleh peraturan dan prosedur yang berlaku

ini membahas data dari temuaan di lapangan yang meliputi analisis hukum Islam terhadap praktik utang-piutang yang digunakan untuk usaha, serta analisis hukum

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR). Penelitian ini dilakukan dalam empat siklus sesuai dengan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian meniran merah terhadap jumlah limfosit pada organ Limpa Mencit Balb/C yang diinfeksi bakteri Salmonella

Baik dan sempurnanya ciptaan Allah itu secara eksplisit tertulis dalam kitab Kejadian dalam konteks penciptaan langit dan bumi serta isinya.Lima kali dalam pasal pertama

Bagi Bapak/Ibu dan Saudara/i yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ibadah dalam persekutuan di Jemaat GPIB CINERE - Depok dan berkeinginan menjadi anggota jemaat, agar

Berdasarkan struktur cerita anak karya Alfonsus Aris Purnomo yang telah dianalisis menggunakan teori Robert Stanton, pengarang dalam menyajikan hasil karyanya, strukturalisme