GERAKAN SOSIAL POLITIK:
STUDI DESKRIPTIF “REVOLUSI SOSIAL” SUMATERA TIMUR 1946
SKRIPSI
Aulia Adam 110906058
Dosen Pembimbing: Warjio, MA, Ph.D
DEPARTEMEN ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015
i UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN ILMU POLITIK
AULIA ADAM (110906058)
GERAKAN SOSIAL POLITIK: STUDI DESKRIPTIF “REVOLUSI SOSIAL” SUMATERA TIMUR 1946.
Rincian isi Skripsi, 91 halaman, 2 gambar, 20 buku, 5 jurnal, 2 dokumen, 4 situs internet.
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Gerakan Sosial Politik: Studi Deskriptif “Revolusi
Sosial” Sumatera Timur 1946. Tujuan penelitian ini akan menguraikan faktor politis
yang melatarbelakangi pecahnya pembantaian massal terhadap bangsawan-bangsawan Sumatera Timur pada Maret 1946, dan pola pergerakan yang terjadi. Sumatera Timur sendiri adalah sebuah keresidenan yang merupakan cikal bakal terbentuknya Sumatera Utara.Pasca kemerdekaan Indonesia, sebuah gerakan terjadi di Sumatera Timur hingga menewaskan banyak sekali kaum bangsawan.Teori yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah Teori Struktur Kesempatan Politik milik David McAdam dan Peter Eisinger.
Sederhananya, Teori Struktur Kesempatan Politik mengupas sebuah gerakan sosial yang terjadi karena perubahan struktur politik.Sehingga teori ini dapat digunakan sebagai pisau analisis untuk membedah faktor dan pola pergerakan yang terjadi.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode studi kepustakaan dan wawancara.
Dari penelitian ini, tergambarkan bahwa latar belakang politis kental menjadi sebab-musabab terjadinya gerakan sosial ini.Struktur politik yang berbentuk keresidenan atau kesultanan di Sumatera Timur hendak digantikan dengan sistem republik yang dianut sebagian besar pejuang nasional.Pola pergerakan yang terjadi juga sesuai dengan Teori Struktur Kesempatan milik Peter Eisinger.Di mana gerakan sosial politik di Sumatera Timur bermula dari lembaga-lembaga politik di keresidenan itu mengalami keterbukaan, kemudian tidak adanya keseimbangan politik namun keseimbangan politik baru belum terbentuk.Fase berikutnya adalah pemanfaatan konflik antara elite politik yang dijadikan kesempatan berontak oleh para pelaku gerakan.Terakhir, gerakan sosial politik di Sumatera Timur muncul ketika pelaku perubahan bersatu dengan elite untuk melakukan perubahan.
ii AULIA ADAM (110906058)
SOCIAL AND POLITICAL MOVEMENTS: DESCRIPTIVE STUDY “SOCIAL REVOLUTION” OF EAST SUMATRA 1946.
Content, 91 pages, 2 graphichs, 20 books, 5 journals, 2 document, 5 websites.
ABSTRACT
This study entitled Social and Political Movements: Descriptive Study “Social Revolution” of East Sumatra, 1946. The purpose of this study will outline the political factors behind the outbreak of the mass murder of the noblemen East Sumatra in March 1946, and the movement patterns that occurred. East Sumatra itself is a residency which is a forerunner to establishment of North Sumatra. Post-independence Indonesia, a movement occurred in East Sumatra, killing a lot of nobility. Theory of Political Opportunity Structures is used to analyze this problem. The theory is owned by David McAdam and Peter Eisinger.
Simply put, Theory of Political Opportunity Structure peeling a social movement that occurs due to changes in the political structure. So this theory can be used as an analysis knife to dissect the movement patterns that occurred. The method used is a method of qualitative research with descriptive research. Data collection techniques performed by the method of literature study and interviews.
From this study, we can see that the political background condensed into the root cause of this social movement. Political structure in the form of residency or the empire in East Sumatra was about to be replaced with a republican system adopted b most national fighters. Movement patterns that occurred also in accordande with the theory political opportunity structure belonging to Peter Eisinger. In which political and social movements in East Sumatra stems from political institutions in the residency experience openness, then the absence of political balance but has not yet formed a new political equilibrium. The next phase is the utilization of a conflict between the political elite who used the opportunity to rebel by the perpetrators of the movement. Last, socio-political movements in East Sumatra arise when agents of change together with the elites to make changes.
iii
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan panitia penguji skripsi Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara oleh:
Halaman Pengesahan
Nama : Aulia Adam NIM : 110906058
Judul : Gerakan Sosial Politik: Studi Deskriptif “Revolusi Sosial” Sumatera Timur 1946 Dilaksanakan pada: Hari : Tanggal : Pukul : Tempat : Majelis Penguji: Ketua : Nama ( ) NIP Penguji Utama: Nama ( ) NIP Penguji Tamu: Nama ( ) NIP
iv
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Halaman Persetujuan
Skripsi ini disetujui untuk dipertahankan dan diperbanyak oleh: Nama : Aulia Adam
NIM : 110906058 Departemen : Ilmu Politik
Judul : Gerakan Sosial Politik: Studi Deskriptif “Revolusi Sosial” Sumatera Timur
Menyetujui:
Ketua Departemen Ilmu Politik Dosen Pembimbing
(Dra. T. Irmayani, M.Si)
NIP. 196806301994032001 NIP. 197408062006041003 (Warjio, MA, Ph.D)
Mengetahui: Dekan FISIP USU
NIP. 196805251992031002 (Prof. Dr. Badaruddin, M.Si)
v
Karya ini dipersembahkan untuk Ayahanda dan Ibunda Tercinta
vi
Kata Pengantar
Skripsi yang berjudul Gerakan Sosial Politik: Studi Deskriptif “Revolusi Sosial” Sumatera Timur 1946ini bermula dari terlibatnya peneliti dalam proses penyuntingan laporan yang diterbitkan Pers Mahasiswa SUARA USU untuk majalahnya edisi V yang terbit 2014 lalu. Peneliti sendiri melihat banyak sekali hal yang bisa dikaji dari peristiwa berdarah yang terjadi terjadi di Sumatera Timur, yang merupakan cikal bakal terciptanya Sumatera Utara ini.Selama ini, penelitian yang hadir hanya datang dari disiplin ilmu sejarah.Padahal di balik tragedi ini, banyak sekali unsur politis yang bisa diungkap oleh para peneliti dari ilmu terapan politik sendiri.
Dalam pengerjaan skripsi ini, peneliti ingin bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak kenikmatan serta mengelilingi peneliti dengan orang-orang luar biasa baik hati.Untuk itu, kepada mereka peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Terutama kepada kedua orangtua peneliti yang kehadirannya jadi alasan utama mengapa skripsi ini bisa selesai.Terima kasih peneliti ucapkan kepada keduanya atas kesabaran yang begitu berlimpah-limpah dalam menghadapi anak bebal seperti peneliti.Sekali lagi, kepada keduanya peneliti haturkan terima kasih seumur hidup.
Dengan segala kerendahan hati, tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Drs. Badaruddin, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
2. Ibu Dra. T. IrmayaniM.Sos selaku Ketua Departemen Ilmu Politik serta atas segala bantuan dan dukungannya yang sangat bergunaa dan bermanfaat bagi penulis.
vii
3. Bapak Warjio, MA, Ph.D selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, arahan, dan bimbingan dalam pengerjaan skripsi ini. 4. Kepada seluruh staf pengajar FISIP.
5. Kepada seluruh teman-teman peneliti yang kehadirannya benar-benar mendorong semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum mencapai titik kesempurnaannya karena adanya kekurangan atau apapun.Penulis mengaharapkan kepada para pembaca untuk dapat memberikan kritikan dan saran yang dapat mendukung kesempurnaan skripsi ini sehingga penulis dan para pembaca dapat menjadikan skripsi ini sebuah pengetahuan yang dapat dipahami oleh banyak pihak.
Penulis
viii DAFTAR ISI Halaman Judul ... i Abstrak ... ii Abstract ... iv Halaman Pengesahan ... v Halaman Persetujuan ... vi
Lembar Persembahan ... vii
Kata Pengantar ... viii
Daftar Isi ... x
Daftar Gambar ... xiv
BAB I: PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Perumusan Masalah ... 9 1.3 Pembatasan Masalah ... 12 1.4 Tujuan Penelitian ... 12 1.5 Manfaat Penelitian ... 13 1.6 Kerangka Teori... 13
1.6.1 Teori Struktur Kesempatan Politik ... 13
1.7 Metode Penelitian... 18
ix
1.7.3 Teknik Pengumpulan Data ... 19
1.7.4 Teknik Analisa Data ... 21
1.8 Sistematika Penulisan ... 22
BAB II: PROFIL SUMATERA TIMUR... 23
2.1 Profil Sumatera Timur... 23
2.1.1 Kondisi Sosial Ekonomi ... 25
2.1.2 Kondisi Sosial Politik ... 35
BAB III: KRONOLOGI DAN POLA GERAKAN SOSIAL POLITIK DI SUMATERA TIMUR PADA MARET 1946... 54
3.1 Kronologi Pembantaian Bangsawan Sumatera Timur 1946 ... 55
3.1.1 Tanah Karo ... 56 3.1.2 Simalungun ... 56 1. Kerajaan Panei ... 57 2. Tanoh Jawa... 60 3. Kerajaan Siantar ... 60 4. Kerajaan Purba ... 62 5. Kerajaan Silikmakuta ... 63 6. Kerajaan Sologsilou ... 63 7. Kerajaan Raya ... 63 3.1.3 Serdang ... 65 3.1.4 Asahan ... 65
x
3.1.5 Kualuh ... 67
3.1.6 Langkat ... 68
3.2 Analisis Pola Gerakan Sosial Politik di Sumatera Timur pada Maret 1946 69 3.3 Bukan Revolusi Sosial ... 81
BAB IV: PENUTUP... 87
4.1 Kesimpulan ... 87
4.2 Saran ... 91
Daftar Pustaka ... xv Daftar Lampiran:
Lampiran 1. Pedoman Wawancara
Lampiran 2. Transkrip Wawancara dengan Bapak Suprayitno
Lampiran 3. Transkrip Wawancara dengan Bapak Phil Ichwan Azhari Lampiran 4. Transkrip Wawancara dengan Bapak Tengku Muhammad Yasir Lampiran 5. Transkrip Wawancara dengan Bapak Tengku Zulkifli
xi
DAFTAR GAMBAR
Daftar Gambar
Gambar 3.1 Diagram Sebab-Akibat Milik McAdam ... 71 Gambar 3.2 Pola Gerakan Sosial Politik yang Terjadi di Sumatera Timur.... 79