• Tidak ada hasil yang ditemukan

TROMBOSIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TROMBOSIT"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG

Trombosit adalah fragmen atau kepingan-kepingan tidak berinti dari sitoplasma

Trombosit adalah fragmen atau kepingan-kepingan tidak berinti dari sitoplasma

megakariosit yang berukuran -! mikron dan

megakariosit yang berukuran -! mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama " hari.beredar dalam sirkulasi darah selama " hari.

Gambaran mikroskopik dengan pe#arnaan $right % Giemsa& trombosit tampak sebagai sel

Gambaran mikroskopik dengan pe#arnaan $right % Giemsa& trombosit tampak sebagai sel

ke'il& tak berinti& bulat dengan sitoplasma ber#arna b

ke'il& tak berinti& bulat dengan sitoplasma ber#arna biru-keabu-abuan pu'at yang berisiiru-keabu-abuan pu'at yang berisi

granula merah-ungu yang tersebar merata.

granula merah-ungu yang tersebar merata.

Trombosit memiliki peran dalam sistem hemostasis& suatu mekanisme faali

Trombosit memiliki peran dalam sistem hemostasis& suatu mekanisme faali tubuh untuktubuh untuk

melindungi diri terhadap kemungkinan perdarahan atau kehilangan darah. (ungsi utama

melindungi diri terhadap kemungkinan perdarahan atau kehilangan darah. (ungsi utama

trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat

trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat

trauma-trauma ke'il yang ter)adi sehari-hari dan menga#ali penyembuhan luka pada dinding

trauma ke'il yang ter)adi sehari-hari dan menga#ali penyembuhan luka pada dinding

 pembuluh darah. *ereka membentuk sumbatan dengan )alan

 pembuluh darah. *ereka membentuk sumbatan dengan )alanadhesiadhesi +perlekatan trombosit +perlekatan trombosit

 pada )aringan sub-endotel pada pembuluh darah yang luka, dan

 pada )aringan sub-endotel pada pembuluh darah yang luka, danagregasiagregasi +perlekatan antar sel +perlekatan antar sel

trombosit,.

trombosit,.

rang-orang dengan kelainan trombosit& baik kualitatif maupun

rang-orang dengan kelainan trombosit& baik kualitatif maupun kuantitatif& seringkuantitatif& sering

mengalami perdarahan-perdarahan ke'il di kulit dan permukaan mukosa yang disebut

mengalami perdarahan-perdarahan ke'il di kulit dan permukaan mukosa yang disebut

 pte'hiae& dan tidak dapat mengehentikan perdarahan akibat luka yang disenga)a maupun

 pte'hiae& dan tidak dapat mengehentikan perdarahan akibat luka yang disenga)a maupun yangyang

tidak disenga)a.

tidak disenga)a.

Agar dapat berfungsi dengan baik&

Agar dapat berfungsi dengan baik& trombosit harus memadai dalam kuantitas +)umlah, dantrombosit harus memadai dalam kuantitas +)umlah, dan

kualitasnya. embentukan sumbat hemostatik akan berlangsung dengan normal )ika )umlah

kualitasnya. embentukan sumbat hemostatik akan berlangsung dengan normal )ika )umlah

trombosit memadai dan kemampuan trombosit untuk beradhesi dan

trombosit memadai dan kemampuan trombosit untuk beradhesi dan beragregasi )uga bagus.beragregasi )uga bagus.

Beberapa u)i laboratorium yang digunakan u

Beberapa u)i laboratorium yang digunakan untuk menilai kualitas trombosit adalahntuk menilai kualitas trombosit adalah

agregasi trombosit& retensi trombosit& retraksi bekuan& dan antibody anti trombosit. /edangkan

agregasi trombosit& retensi trombosit& retraksi bekuan& dan antibody anti trombosit. /edangkan

u)i laboratorium untuk menilai kuantitas trombosit adalah masa perdarahan +

(2)

dan hitung trombosit

0umlah trombosit normal adalah 1".""" % !1".""" per mmk darah. 2ikatakan

trombositopenia ringan apabila )umlah trombosit antara "".""" % 1".""" per mmk darah. Apabila )umlah trombosit kurang dari 3".""" per mmk darah maka akan 'enderung ter)adi  perdarahan. 0ika )umlah trombosit di atas !".""" per mmk darah biasanya tidak ter)adi  perdarahan spontan& tetapi dapat ter)adi perdarahan setelah trauma. 0ika ter)adi perdarahan

spontan kemungkinan fungsi trombosit terganggu atau ada gangguan pembekuan darah. Bila  )umlah trombosit kurang dari !".""" per mmk darah& biasanya ter)adi perdarahan spontan dan  bila )umlahnya kurang dari ".""" per mmk darah perdarahan akan lebih berat. 2ilihat dari

segi klinik& penurunan )umlah trombosit lebih memerlukan perhatian da ripada kenaikannya +trombositosis, karena adanya resiko perdarahan.

*etode untuk menghitung trombombosit telah banyak dibuat dan )umlahnya )elas

tergantung dari kenyataan bah#a sukar untuk menghitung sel-sel trombosit yang merupakan  partikel ke'il& mudah aglutinasi dan mudah pe'ah. /ukar membedakan trombosit dengan

kotoran.

4itung trombosit dapat dilakukan se'ara langsung dan tidak langsung. *etode se'ara langsung dengan menggunakan kamar hitung yaitu dengan mikroskop fase kontras dan mikroskop 'ahaya +Rees-E'ker, maupun se'ara otomatis. *etode yang dian)urkan adalah  penghitungan dengan mikroskop fase kontras dan otomatis. *etode otomatis akhir-akhir ini  banyak dilakukan karena bisa mengurangi subyektifitas pemeriksaan dan penampilan

diagnostik alat ini 'ukup baik.

4itung trombosit se'ara tidak langsung yaitu dengan menghitung )umlah trombosit pada sediaan apus darah yang telah di#arnai. 5ara ini 'ukup sederhana& mudah diker)akan& murah dan praktis. Keunggulan 'ara ini adalah dalam mengungkapkan ukuran dan morfologi

(3)

tidak merata di dalam apusan dapat menyebabkan perbedaan yang men'olok dalam

 perhitungan konsentrasi trombosit. /ebagai petun)uk praktis adalah bah#a hitung trombosit adekuat apabila apusan mengandung satu trombosit per duapuluh eritrosit& atau dua sampai tiga trombosit per lapang pandang besar +minyak imersi,. emeriksaan apusan harus selalu dilakukan apabila hitung trombosit rendah karena penggumpalan trombosit dapat

menyebabkan hitung trombosit rendah palsu.

Bahan pemeriksaan yang dian)urkan untuk pemeriksaan hitung trombosit adalah darah E2TA. Antikoagulan ini men'egah pembekuan darah dengan 'ara mengikat kalsium dan )uga dapat menghambat agregasi trombosit.

B. T606AN

(4)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA A. 2A/AR TER7

Trombosit adalah fragmen atau kepingan-kepingan tidak berinti dari sitoplasma megakariosit yang berukuran -! mikron dan beredar dalam sirkulasi darah selama " hari. Gambaran mikroskopik dengan pe#arnaan $right % Giemsa& trombosit tampak sebagai sel ke'il& tak berinti& bulat dengan sitoplasma ber#arna biru-keabu-abuan pu'at yang berisi granula merah-ungu yang tersebar merata.

Trombosit memiliki peran dalam sistem hemostasis& suatu mekanisme faali tubuh untuk  melindungi diri terhadap kemungkinan perdarahan atau kehilangan darah. (ungsi utama trombosit adalah melindungi pembuluh darah terhadap kerusakan endotel akibat trauma-trauma ke'il yang ter)adi sehari-hari dan menga#ali penyembuhan luka pada dinding pembuluh darah. *ereka membentuk sumbatan dengan )alan adhesi +perlekatan trombosit pada )aringan sub-endotel pada pembuluh darah yang luka, danagregasi +perlekatan antar sel trombosit,

0umlah trombosit normal adalah 1".""" % !1".""" per mmk darah. 2ikatakan trombositopenia ringan apabila )umlah trombosit antara "".""" % 1".""" per mmk darah. Apabila )umlah trombosit kurang dari 3".""" per mmk darah maka akan 'enderung ter)adi  perdarahan. 0ika )umlah trombosit di atas !".""" per mmk darah biasanya tidak ter)adi  perdarahan spontan& tetapi dapat ter)adi perdarahan setelah trauma. 0ika ter)adi perdarahan spontan kemungkinan fungsi trombosit terganggu atau ada gangguan pembekuan darah. Bila  )umlah trombosit kurang dari !".""" per mmk darah& biasanya ter)adi perdarahan spontan dan  bila )umlahnya kurang dari ".""" per mmk darah perdarahan akan lebih berat. 2ilihat dari segi klinik& penurunan )umlah trombosit lebih memerlukan perhatian daripada kenaikannya +trombositosis, karena adanya resiko perdarahan.

Trombosit memiliki 8ona luar yang )ernih dan 8ona dalam yang berisi organel-organel sitoplasmik. ermukaan diselubungi reseptor glikoprotein yang digunakan untuk reaksi adhesi 9

2

(5)

agregasi yang menga#ali pembentukan sumbat hemostasis. *embran plasma dilapisi fosfolipid yang dapat mengalami in:aginasi membentuk sistem kanalikuler. *embran plasma ini memberikan permukaan reaktif luas sehingga protein koagulasi dapat diabsorpsi se'ara selektif. Area submembran& suatu mikrofilamen pembentuk sistem skeleton& yaitu protein kontraktil yang  bersifat lentur dan berubah bentuk. /itoplasma mengandung beberapa granula& yaitu; granula

densa& granula a& lisosome yang berperan selama reaksi pelepasan yang kemudian isi granula disekresikan melalui sistem kanalikuler. Energi yang diperoleh trombosit untuk kelangsungan hidupnya berasal dari fosforilasi oksidatif +dalam mitokondria, dan glikolisis anaerob

*a'am % ma'am kelainan pada trombosit;

. 7T +7mmune Thrombo'ytopeni' urpura,

7T +7mmune Thrombo'ytopeni' urpura, adalah suatu kelainan darah yang  penyebabnya berkaitan erat dengan sistim imun atau kekebalan tubuh manusia. 7T adalah kelainan pada sel pembekuan darah atau trombosit yang )umlahnya menurun sehingga menimbulkan pendarahan. Normalnya trombosit berada di kisaran 1"-!1" ribu per  kilometer darah. Tapi pada penderita 7T )umlah trombositnya hanya <" ribu-<1 ribu per  kilometer darah.

5iri khas penderita 7T adalah kulit sering terlihat kebiru-biruan& gusi sering  berdarah atau sering mimisan. Karena trombositnya terus turun& penyakit ini sering

disangka penyakit 2emam Berdarah.

enyebab pastinya sampai hari ini masih dalam tahap penelitian. 7ni merupakan suatu keadaan yang 'ukup sulit. Karena pada masing-masing orang pun ego imunnya  berbeda-beda. Ada yang berat& ada yang ringan& ada yang respons dengan obat& ada pula

yang tidak respons dengan obat

<. 2rug 7ndu'ed Trombo'ytopenia +27T,

Trombositopenia yang diinduksi obat +27T, adalah asuatu keadaan dimana ter)adi trombositopenia setelah pemakaian obat

(6)

=. Trombositopenia

Trombositopenia adalah suatu keadaan )umlah trombosit darah perifer kurang dari normal yang disebabkan oleh menurunnya produksi& distribusi abnormal& destruksi trombosit yang meningkat

!. Trombositosis

Kenaikan kadar trombosit dalam darah atau biasa disebut trombositosis itu bisa di sebabkan oleh dua hal& yaitu karena sebab primer dan sekunder. Trombositosis premier  adalah kenaikan kadar trombosit dalam darah ter)adi dengan sendirinya tanpa adanya  pemi'u sama sekali& dimana di'urigai adanya kelainan pada sumsum tulang dan 2NA sebagai pemberi perintah. /edangkan yang sekunder atau biasa disebut trombositosis sekunder disebabkan adanya penyakit lain yang menyertainya seperti infeksi akut&  perdarahan& hemolisis& kanker& spelenektomi& dan penyakit sel darah seperti leukemia serta

TB5 kronik dan lain lain.

Terkadang& kenaikan kadar trombosit bisa sangat ekstrim terutama pada type yang sekunder dimana sebenarnya kenaikan kadar trombosit itu )uga merupakan sebuah bentuk   pertahanan diri yang dilakukan oleh tubuh untuk ikut mela#an sel sel penyakit yang  berada dalam )aringan tubuh dan darahnya dengan men'iptakan sebuah iklim yang tidak 

disukai oleh sel sel penyerang tersebut sehingga diharapkan sel sel penyusup yang berada dalam darah tersebut akan mati dengan sendirinya dan tidak bisa menyebar pada )aringan yang lain

Beberapa u)i laboratorium yang digunakan untuk menilai kualitas trombosit adalah agregasi trombosit& retensi trombosit& retraksi bekuan& dan antibody anti trombosit. /edangkan u)i laboratorium untuk menilai kuantitas trombosit adalah masa perdarahan +bleeding time, dan hitung trombosit

*etode untuk menghitung trombombosit telah banyak dibuat dan )umlahnya )elas tergantung dari kenyataan bah#a sukar untuk menghitung sel-sel trombosit yang

(7)

merupakan partikel ke'il& mudah aglutinasi dan mudah pe'ah. /ukar membedakan trombosit dengan kotoran.

4itung trombosit dapat dilakukan se'ara langsung dan tidak langsung. *etode se'ara langsung dengan menggunakan kamar hitung yaitu dengan mikroskop fase kontras dan mikroskop 'ahaya +Rees-E'ker, maupun se'ara otomatis. *etode yang dian)urkan adalah penghitungan dengan mikroskop fase kontras dan otomatis. *etode otomatis akhir-akhir ini banyak dilakukan karena bisa mengurangi subyektifitas pemeriksaan dan  penampilan diagnostik alat ini 'ukup baik.

4itung trombosit se'ara tidak langsung yaitu dengan menghitung )umlah trombosit pada sediaan apus darah yang telah di#arnai. 5ara ini 'ukup sederhana& mudah diker)akan& murah dan praktis. Keunggulan 'ara ini adalah dalam mengungkapkan ukuran dan morfologi trombosit& tetapi kekurangannya adalah bah#a perlekatan ke ka'a obyek  atau distribusi yang tidak merata di dalam apusan dapat menyebabkan perbedaan yang men'olok dalam perhitungan konsentrasi trombosit. /ebagai petun)uk praktis adalah  bah#a hitung trombosit adekuat apabila apusan mengandung satu trombosit per duapuluh eritrosit& atau dua sampai tiga trombosit per lapang pandang besar +minyak imersi,. emeriksaan apusan harus selalu dilakukan apabila hitung trombosit rendah karena  penggumpalan trombosit dapat menyebabkan hitung trombosit rendah palsu

(8)

BAB III

PROSEDUR KERJA

A RA ANAL7T7K 

 ersiapan Alat /ampling >ena ; • Alkohol ?"@

• Kapas • Tourniuet • /puit

• 0arum steril

• Botol dengan antikoagulan • ipet Leukosit

• Kamar 4itung < Bahan

• 2arah >ena dengan antikoagulan = Rees and E'ker 

Ammonium ksalat @ *agnesium sulfat ! @

/a'harosa  gr  

 Natrium 5itrat "&"! gr 

B5B 1" gr  

(ormal 2ehid "@ = tetes Auadest "" ml ! robandus

 Nama ; Gerontius 2osa

6mur ; <" th 0enis Kelamin ; Laki - laki 1 rosedur engambilan /ampel

• *enyiapkan alat.

• 2esinfeksi area yang kan ditusuk dengan alkohol ?"@& biarkan kering. • Tegangkan bagian yang akan ditusuk.

• Tusuk dengan lan'et sedalam <-=mm. 4apus tetesan pertama den gan kapas kering.

• Gunakan tetesan kedua dan gunakan untuk pemeriksaan. • Tekan bekas luka dengan kapas kering hingga darah berhenti. B ANAL7T7K  

 rinsip

2arah dien'erkan dengan larutan yang mengandung B5B +Brilliant 5resyl Blue, yang me#arnai sel trombosit men)adi ber#arna biru muda. Kemudian sel trombosit dihitung menggunakan kamar hitung.

< rosedur Ker)a

• 7saplah darah dengan pipet eritrosit sampai tanda "&1. Kemudian darah pada u)ung pipet dihapus dengan tisu.

5

(9)

• *asukkan u)ung pipet pada larutan pengen'er dan dihisap larutan sampai tanda ".

• Ko'ok selama 1-=" detik +sampai homogen,

• Buang =-! tetes& kemudian teteskan pada kamar hitung +sama seperti hitung leukosit,

• 2ihitung )umlah trombosit yang terdapat pada <1 kotak sedang +semua kotak eritrosit, yang ada di tengah % tengah kamar hitung. erhitungan dilakukan dengan obyektif !1 kali.

• 5ara perhitungan sel sama seperti untuk menghitung leukosit& yaitu mulai dari kiri ke kanan dan dari kanan ke kiri

• /el yang menyinggung garis batas yang boleh dihitung adalah garis kiri dan atas

(10)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A A/5A ANAL7T7K   4arga Normal

4arga normal dari pemeriksaan hitung trombosit untuk pria adalah < ""."""-1"".""" selC ul darah.

< 4asil raktikum

2i dapatkan hasi dari pemeriksaan 4itung 0umlah Trombosit

X = D  ?? D<  ?? D=  ?? D!  ?? D1  ?? F =1   " %  "&1   <"" H   x × 1 t × p  A  385× 1 0,1×200 0,2

7

8

(11)

 =.1".""" selCul darah/ =&1 )utaCmm= B E*BA4A/AN

enghitungan )umlah trombosit se'ara langsung dapat dilakukan dengan *etode otomatis dapat menggunakan Sysmex KX- 21 dengan prinsip teknik impedansi. rinsip tersebut memungkinkan sel-sel masuk flow chamber untuk di'ampur  dengan diluent kemudian dialirkan melalui apertura + 'elah sempit ,. Teknik impedansi  berdasar pengukuran besarnya resistensi elektronik antara dua elektrode yaitu elektrode internal dan eksternal sehingga ter)adi perubahan tahanan listrik yang di'atat sebagai  peningkatan :oltase dan digambarkan dalam bentuk pulsa. /etiap pulsa listrik yang ter)adi sesuai dengan satu trombosit yang melaluiapertura dan tingginya pulsa menun)ukkan ukuran trombosit dan )umlah pulsa sama dengan )umlah trombosit. Alat tersebut mempunyai keuntungan diantaranya ; tidak melelahkan petugas laboratorium& )ika harus banyak  melakukan pemeriksaan hitung trombosit. Adanya tampilan flag menun)ukkan hal % hal yang  perlu mendapat perhatian terhadap peneriksaan sampel. Alat ini masih terdapat kelemahan apabila ada trombosit yang bergerombol& trombosit besar +giant, serta adanya kotoran&  pe'ahan eritrosit& pe'ahan leukosit tidak dapat terdeteksi atau tidak dapat dibedakan. Teknik 

ini pada keadaan tertentu dapat memberikan hasil rendah palsu atau tinggi palsu. 4itung trombosit dengan metode otomatis mempunyai 5>≤ ! @ pada sampel darah normal.

/edangkan penghitungan )umlah trombosit dengan 'ara tidak langsung menggunakan sediaan apus darah tepi yang telah di'at Giemsa. *etode ini sebagai 'ross 'he'k terhadap 'ara langsung. *etode tidak langsung& menghitung )umlah trombosit melalui rasio trombosit terhadap seribu eritrosit pada hapusan darah tepi )uga berlaku pada milimeter  kubik darah& sehingga perhitungannya adalah rasio trombositC""" eritrosit dalam hapusan darah tepi dikalikan dengan )umlah eritrositC mm= darah. 5ara ini menghitung )umlah

trombosit yang paling mudah dan sederhana tetapi kurang teliti. ada 'ara manual ini mempunyai kelebihan karena dapat mengamati ukuran dan morfologi trombosit atau kelainan hematologi lainnya& namun )uga memiliki suatu kelemahan yaitu penyebaran trombosit yang tidak merata disebabkan perlekatan trombosit pada ka'a sehingga mengakibatkan penilaian )umlah trombosit yang berbeda % beda. 4al ini dapat diatasi dengan

(12)

teknik putar 'ara spin& metode ini merupakan metode otomatis dengan 'ara ini trombosit dan lekosit akan tersebar merata. Kerugian metode ini adalah membutuhkan alat khusus dan dan untuk laboratorium yang sibuk membutuhkan banyak #aktu dalam pembuatan hapusan.

0umlah trombosit yang dihitung menggunakan /ysme KD-< pada penelitian ini  ber:ariasi& antara "!."""Cµl % 1<"."""Cµl. 0umlah trombosit normal pada /ysme KD-< yang digunakan untuk penelitian ini ditetapkan antara 1".""" % !1"."""Cµl. enulis %   penulis lain menyebutkan rentang )umlah trombosit normal yang berbeda % beda yaitu

1".""" % !""."""C mm=& ?1.""" % =1"."""Cmm=& !".""" - !""."""Cmm=& atau 1".""" % 

!1"."""Cmm=. erbedaan % perbedaan tersebut mungkin disebabkan ketidaktepatan teknik 

hitung trombosit&variasi diurnal  + hasil hitung trombosit lebih tinggi pada sore hari ,. /ampel  penelitian ini diambil pada pagi hari.

Berdasarkan hasil hitung )umlah trombosit dari <" sampel yang diperiksa dengan dua metode pemeriksaan rata % rata perbedaan hasil 'ukup tipis. Namun ada beberapa sampel yang diperiksa memiliki suatu perbedaan 'ukup )auh& hal ini disebabkan oleh  beberapa faktor. (aktor % faktor tersebut dapat ditin)au dari pemeriksaan dengan alat hitung otomatis + /ysme KD-< , atau dari pemeriksaan dengan sediaan apus darah tepi. Bila dari  pemeriksaan 'ara langsung yang menggunakan /ysme KD % < sel % sel yang terdeteksi hanya berdasarkan ukuran sel trombosit yang sudah ditentukan pada alat /ysme KD % < tersebut sehingga sel apapun yang ukurannya sesuai dengan ukuran yang ditentukan oleh alat ikut terhitung dan mengakibatkan tinggi palsu atau sel trombosit yang ukurannya lebih  besar C lebih ke'il daripada ukuran yang ditentukan alat dan mengakibatkan hasil rendah  palsu. /edangkan faktor yang ditin)au pada pemeriksaan 'ara tidak langsung yang menggunakan sediaan apus darah tepi se'ara mikroskopik terdapat sel % sel trombosit dan  partikel lain yang sukar dibedakan dengan ukuran sel trombosit itu sendiri atau karena keterbatasan penglihatan mata peneliti. Atau disebabkan oleh faktor penge'atan sediaan apus darah tepi yang kurang baik.

(13)

BAB V PENUTUP A KE/7*6LAN

Eritrosit merupakan bagian utama dari sel-sel darah. /etiap mm kubiknya darah pada seorang laki-laki de#asa mengandung kira-kira 1 )uta sel darah merah dan pada seorang  perempuan de#asa kira-kira ! )uta sel darah merah.

engen'eran darah yang la8im dipakai untuk menghitung eritrosit ialah !1  tetapi menurut keadaan +leukositas tinggi atau leu'openia, pengen'eran itu dapat diubah sesuai dengan keadaan itu. engaen'eran dilakukan lebih tinggi pada leukositas dan lebih rendah pada leo'openia.

0adi )umlah eritrosit dari probandus atas nama 7tsna 0a8ilah adalah =& 1 )utaCmm=

B /ARAN

6ntuk mengoptimalkan hasil pemeriksaan maka perlu ditingkatkan ketelitian dalam setiap proses pemeriksaan 4itung 0umlah Eritrosit& seperti meningkatkan kualitas alatCreagen dan meningkatkan kiner)a pemeriksa.

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi& /. A. <"". /el 2arah *erah +Eritrosit,. http://wwwsyihamcocc ! ktober <"". Aida& Iuniarti& <""1& !isiologi "ewan& (akultas Biologi 6A0I& Iogyakarta.

Anonim. <"". Tin)auan 6mum 2arah. http://digilibunimusacid . ! ktober <"".

A8har& *. <""J. (isiologi 777 dan 7>. http://manusia-planetblogspotcom. ! ktober <"". Gandasoebrata R. JJ. #enuntun $aboratorium Klini% & enerbit 2ian Rakyat& 0akarta.

Linman 0*. "ematology #hysiologic& #athophysiologic and 'linical #rinciples& 1st . Ed.& Ne# Iork; *a'*illan ublishing 5o& J?1p !J1.

*iale 0B. $aboratory (edicina "ematology )th .Ed. /t. Louis The 5.>. *osby 5ompanya& J?< p ?1J.

$idyaningsih& 7. <""J. 2arah Lengkap. http//:wwwf%uw%sacid . ! ktober <"". $i)aya& G. E. <""J. Eritrosit. http://e%a*ayaarti%elblogspotcom ! ktober <"".

(15)

LAMPIRAN

. 2ipipet darah hingga skala "&1

<. 2ipipet Larutan 4ayem sampai tanda "

(16)

=. 2ilepas Karet enghisap dan dihomogenkan

+)angan Lupa dibuang =-! tetes 'airan sebelum dimasukkan kedalam Kamar 4itung,

!. 5airan yang telah homogen dimasukkan kedalam kamar 4itung 7mpro:ed Neubauer 

(17)

1. 2iamati enyebaran Eritrosit dengan Lensa b)ektif " dan dihitung 0umlah ertrosit pada Lensa ob)ektif !1.

enampakan Eritrosit 2iba#ah *ikroskop

Referensi

Dokumen terkait

Dari Gambar 3 histogram hasil pengujian DDH (Diameter Daerah Hambat) pertumbuhan jamur Candida albicans yang diberi perlakuan uji minyak atsiri dengan berbagai

Sementara itu pada proses penyimpanan (pasca panen) ditemukan beberapa hama gudang antara lain kutu pillbugs , semut dan tungau. Terdapat dua penyakit

Pengelolaan hutan rakyat sub sistem produksi (persiapan bibit) Reliability Statistics.. Cronbach's Alpha N

Abstrak— Sistem Wajan Bolic dengan Catu Daya Mandiri ini adalah peningkatan dari sistem Wi-Fi extender yang ada di pasaran dan wajan bolic yang ada di

Kelab Kembara Sekolah Kebangsaan Nanga Entalau akan mengadakan lawatan ke Hutan Lipur Gua Niah.. Maklumat tentang aktiviti tersebut adalah seperti yang

Tumit ditempatkan pada lutut, lalu turunkan disamping, kemudian tumit diletakkan lagi di tengah tibia, lalu ke ankle, kembali ke samping dan kembali ke ekstensi..

Dari penelitian ini disimpulkan, bahwa kepadatan populasi optimum dicapai pada hari ke-3 masa kultur, serta manipulasi fotoperiod tidak menunjukkan pengaruh yang nyata

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi semakin pesat dalam segala bidang. Perkembangan teknologi informasi ini tentu mendukung pula adanya suatu sistem informasi yang