• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI KEPRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI KEPRI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSI MIGAS WILAYAH KERJA PROVINSI KEPRI

Kegiatan Evaluasi Perkembangan Lifting dan Optimalisasi Dana Bagi Hasi (DBH) Minyak dan Gas bumi merupakan kegiatan yang berkelanjutan dibidang Minyak dan Gas Bumi Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau, dimana bidang Minyak dan Gas bumi dalam melaksanakan tugasnya melakukan evaluasi dan pelaporan, menghimpun data produksi dan lifting migas dalam rangka persiapan rapat rekonsiliasi lifting dan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi di Pemerintah pusat.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan prognosa lifting yang telah di tetapkan oleh pemerintah, dengan adanya penetapan prognosa lifting dapat di ketahui perbandingan dari tahun ketahun dan perkembangan realisasinya dari prognoosa yang telah di tetapkan apakah realisasinya mencapai target, melebihi target, atau tidak mencapai target dari prognosa yang telah di tetapkan. Selain mengevaluasi terhadap perkembangan lifting, juga mengevaluasi perkembangan produksi dan lapangan – lapangan baru yang akan di eksprlorasi. Dan evaluasi terhadap perkembangan DBH Migas, dari mulai memaparkan target DBH sampai dengan perkembangan lifting, dan DBH Migas Prov Kepri sebagai daerah pengasil, selain itu juga ikut berpartisipasi dalam pertemuan – pertemuan dan koordinasi dengan daerah penghasil lainnya melalui Forum Komunikasi, Daerah Penghasil Migas (FKDPM). Selain itu juga sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 55 tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, sebelum dilakukan penyaluran DBH terlebih dahulu melakukan pertemuan pertriwulan dengan daerah penghasil migas melalui rekonsiliasi data antara pemerintah pusat dan daerah penghasil di mana perhitungannya berdasarkan atas realisasi lifting minyak bumi dan gas bumi.

Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepulauan Riau Sebagai anggota Forum Konsultasi Daerah Penghasil Migas (FKDPM) ikut berperan serta dalam pertemuan rapat koordinasi dengan daerah-daerah penghasil migas yang berada di seluruh Indonesia. Selain itu juga melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait baik dari Pemerintah Pusat yaitu Ditjen Migas, Kementrian Keuangan ataupun dari pemerintah Kabupaten penghasil, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kepri, Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah.

Minyak dan Gas Bumi (Migas) adalah salah satu sektor penghasil devisa terbesar bagi Negara dan termasuk sumber daya alam yang tidak terbarukan. Oleh karena itu, Pemerintah Republik Indonesia harus mengoptimalkan eksplorasi dan eksploitasi Migas untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini sesuai dengan pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa Bumi dan Air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 33 tahun 2004, bahwa dalam rangka mendanai kebutuhan daerah untuk pelaksanaan desentralisasai, Pemerintah memberikan

(2)

daerah berdasarkan angka persentase. Salah satu dana bagi hasil tersebut adalah dana bagi hasil sumber daya alam pertambangan minyak dan gas bumi (DBH SDA migas). DBH SDA migas berasal dari penerimaan Negara atas kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi dari wilayah daerah penghasil migas setelah dikurangi pajak dan komponen lainnya. Daerah penghasil migas sendiri adalah daerah (provinsi/kabupaten/kota) dimana terdapat lapangan/sumur migas yang berproduksi, terdapat lifting migas, dan menghasilkan penerimaan Negara dari sektor migas.

Dana bagi hasil sektor migas khususnya untuk Pemerintah Daerah, mempunyai arti penting di dalam pembangunan daerah. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah harus dapat mengoptimalkan dana bagi hasil tersebut, yang salah satu caranya adalah dengan mampu secara mandiri menghitung dan mengevaluasi DBH SDA migas yang didapat. Namun, sistematika perhitungan realisasi DBH SDA yang belum tersusun menjadi satu kesatuan serta minimnya akses untuk mendapatkan data-data parameter hitungan seperti besaran FTP, equity to be split sebelum dan sesudah pajak, besaran pajak, dmo fee yang kesemuanya terdapat dalam Kontrak Kerja Sama (KKS) serta besaran cost recovery menjadi hambatan bagi Pemerintah Daerah dalam menghitung besaran DBH SDA migas yang seharusnya didapat.

Peyelenggaraan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 berasaskan ekonomi kerakyatan, keterpaduan, manfaat, keadilan, keseimbangan, pemerataan, kemakmuran bersama dan kesejahteraan masyarakat banyak, keamanan, keselamatan, dan kepastian hukum serta berwawasan lingkungan.

(3)
(4)

 

(5)

Prog APBN 2012 Prog APBN-P 2012 Lifting TW-I Lifting TW-II Lifting TW III Lifting TW- IV Total Persentase

(Ribu Barrels) (Ribu Barel) (Barrels) (Barrels) (Barrels) (Barrels) (Barrels) Pencapaian (%) 1 ConocoPhillips 12,209.69 17,604.60 5,088,778.00 3,785,126.00 4,220,603.00 3,619,943.11 16,714,450.11 94.94 Belanak 7,912.01 13,204.39 4,039,755.00 2,885,242.00 3,210,678.00 2,569,905.11 12,705,580.11 96.22 Belida 4,297.68 4,400.21 1,049,023.00 899,884.00 1,009,925.00 1,050,038.00 4,008,870.00 91.11 Sembilang - - - -2 Premier Oil 937.69 1,019.68 200,010.00 204,638.00 95,416.27 524,265.00 1,024,329.27 100.46 Anoa 937.69 1,019.68 200,010.00 204,638.00 95,416.27 524,265.00 1,024,329.27 100.46 3 Star Energy 1,647.00 1,464.00 190,801.00 404,283.00 202,357.00 439,434.00 1,236,875.00 84.49 Kerapu 1,647.00 1,464.00 190,801.00 404,283.00 202,357.00 439,434.00 1,236,875.00 84.49 4 PT. Pertamina EP 936.72 915.92 157,221.00 - 242,755 144,314.00 544,290.00 59.43 Udang 936.72 915.92 157,221.00 - 242,755 144,314.00 544,290.00 59.43 15,731.10 21,004.20 5,636,810.00 4,394,047.00 4,761,131.27 4,727,956.11 19,519,944.38 92.93 Jumlah

LIFTING MINYAK BUMI TAHUN 2012

No Keterangan Jenis Minyak

   

No Prog APBN 2012 Prog APBN-P 2012 Lifting TW-I Lifting TW-II Lifting TW-III Lifting TW-IV Total Persentase

RIBU MMBTU RIBU MMBTU MMBTU MMBTU MMBTU MMBTU MMBTU Pencapaian (%)

1 Conoco Phillips 149,694.00 149,694.00 40,852,201.00 44,856,161.52 42,898,143.88 44,334,441.57 172,940,947.97 115.53

2 Premier Oil 87,474.00 87,474.00 19,821,744.53 19,120,011.66 19,523,278.70 20,983,010.81 79,448,045.70 90.82

3 Star Energy 15,372.00 15,372.00 1,235,262.40 4,610,981.60 3,332,863.07 1,877,703.31 11,056,810.38 71.93

Jumlah 252,540.00 252,540.00 61,909,207.93 68,587,154.78 65,754,285.65 67,195,155.69 263,445,804.05 104.32 LIFTING GAS BUMI TAHUN 2012

Keterangan                    

(6)

33,228.00   26,224.89   28,848.12   21,238.26   23,710.40   22,106.27   21,004.20   15,758.30   26,083.27   18,103.65   31,619.53   25,230.35   24,611.65   20,878.14   19,519.95   0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Ri bu   Ba re l Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  MINYAK  BUMI

WILAYAH  KERJA  SE-­‐PROV.  KEPRI

PROGNOSA REALISASI

Keterangan :

Tahun  2012  =  53.48  Ribu  Barrel/hari                          turun  6,50% Tahun  2011  =  57.20  Ribu  Barrel/hari                          turun  15,16 % Tahun  2010  =  67,42  Ribu  Barrel/hari                          turun  2,46      % Tahun  2009  =  69,12  Ribu  Barrel/hari

      187,831.00   175,875.00   159,954.17   189,081.14   200,383.09   237,797.51   252,540.00   236,718.40   187,295.19   197,215.40   202,187.25   216,536.10   249,181.23   230,024.16   263,445.81   0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 R ibu   M M B TU Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  GAS BUMI

WILAYAH  KERJA  SE-­‐PROV.  KEPRI

PROGNOSA REALISASI Keterangan  :

Tahun  2012  =  721,77  Ribu  MMBTU/hari naik  14.53% Tahun  2011  =  630,20  Ribu  MMBTU/hari                              turun  7,7  % Tahun  2010  =  682,69  Ribu  MMBTU/hari                              naik 15  % Tahun  2009  =  593,25  Ribu  MMBTU/hari

   

(7)

1,168.00   863.59   805.20   641.31   832.20   751.90   1,019.68   620.50   1,042.42   893.92   942.49   527.38   881.56   674.13   1,024.33   0 200 400 600 800 1,000 1,200 1,400 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Ri bu   Ba re l Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  MINYAK  BUMI WILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

PROGNOSA REALISASI

Grafik  Perkembangan  Lifting  Minyak  Bumi  Untuk  Premier  Oil Tahun  2012  =  2.81 Ribu  Barrel/  hari                  naik  51.89% Tahun  2011  =  1,85  Ribu  Barrel/hari                    turun  23.55% Tahun  2010  =  2,42  Ribu  Barrel/hari                      naik  68.06% Tahun  2009  =  1,44  Ribu  Barrel/hari                                        

    48,545.00   44,320.00   39,888.00   42,474.00   44,021.00   48,910.00   87,474.00   91,862.68   48,277.11   50,521.95   51,608.57   55,035.33   58,629.66  57,743.19   79,448.05   0 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 90,000 100,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Ri bu   M M BT U Tahun

PERKEMBANGAN  LIFTING  GAS BUMI WILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

PROGNOSA REALISASI

Grafik  Perkembangan  Lifting Gas  Bumi  Untuk  Premier  Oil Tahun  2012  =  217,67  Ribu  MMBTU/D                                naik  37,59% Tahun  2011  =  158,20  Ribu  MMBTU/D                                turun  1,51% Tahun  2010  =  160.63  Ribu  MMBTU/D                                naik  6,53% Tahun  2009  =  150,78  Ribu  MMBTU/D

           

(8)

NO. NAMA BLOK OPERATOR KONTRAK EFEKTIF HABIS JENIS KONTRAK LUAS (KM

2

) STATUS 1 KAKAP STAR ENERGY (KAKAP) LTD. 22-Mar-75 22-Mar-75 21-Mar-28 PSC 2010.54 PRODUKSI 2 NATUNA SEA BLOCK "A" PREMIER OIL NATUNA SEA B.V. 16-Oct-79 16-Oct-79 15-Oct-26 PSC 4999.23 PRODUKSI 3 SOUTH NATUNA SEA BLOCK "B" CONOCOPHILLIPS INDONESIA INC. 3-Aug-90 3-Aug-90 15-Oct-28 PSC-EXT 11162.05 PRODUKSI 4 UDANG BLOCK PT. PERTALAHAN ARNEBATARA NATUNA (TAC-PERTAMINA) 17-Sep-05 17-Sep-05 16-Sep-35 KKS 59.58 PRODUKSI 5 N.E. NATUNA TITAN RESOURCES (NATUNA) INDONESIA LIMITED 15-May-97 15-May-97 14-May-27 PSC 1469.52 EKSPLORASI 6 ANAMBAS SANYEN OIL AND GAS PTE. LTD. 29-Jun-04 29-Jun-04 28-Jun-34 PSC 2425.91 EKSPLORASI 7 NORTHWEST NATUNA GENTING OIL NATUNA PTE. LTD 12-Dec-04 12-Dec-04 11-Dec-34 PSC 1958.995 EKSPLORASI 8 DUYUNG WEST NATUNA EXPLORATION LTD. 16-Jan-07 16-Jan-07 15-Jan-37 PSC 4640.99 EKSPLORASI 9 TUNA PREMIER OIL TUNA B.V. 21-Mar-07 21-Mar-07 20-Mar-37 PSC 4991.96 EKSPLORASI 10 PARI INDOREACH EXPLORATION LTD. 16-Jan-07 16-Jan-07 15-Jan-37 PSC 6146.72 EKSPLORASI 11 BARONANG LUNDIN BARONANG B.V. 13-Nov-08 13-Nov-08 12-Nov-38 PSC 5137.86 EKSPLORASI 12 CAKALANG LUNDIN CAKALANG B.V. 13-Nov-08 13-Nov-08 12-Nov-38 PSC 4495.35 EKSPLORASI 13 KERAPU PEAR OIL (TACHILYTE) LIMITED 13-Nov-08 13-Nov-08 12-Nov-38 PSC 5640,00 EKSPLORASI 14 NORTH SOKANG NORTH SOKANG ENERGY LTD. 26-Nov-10 26-Nov-10 25-Nov-40 KKS 5491.41 EKSPLORASI 15 SOKANG BLACK PLATINUM INVESMENT LTD. 17-Dec-10 17-Dec-10 16-Dec-40 KKS 8233.79 EKSPLORASI

17 GURITA NATUNA VENTURES B.V Mar-2011 Mar-2011 Mar-2041 KKS 8017.66 EKSPLORASI 18 SEMBILANG PT. MANDIRI PANCA USAHA Mar-2011 Mar-2011 Mar-2041 KKS 169.24 EKSPLORASI

19 EAST SOKANG PT. EQUATOR ENERGY 2012 EKSPLORASI

JUMLAH 76,404.81

WILAYAH KERJA MIGAS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

EKSPLORASI 4994

16 SOUTH SOKANG KONSORSIUM LUNDIN SOUTH SOKANG B.V. - SALAMANDER 17-Dec-10 17-Dec-10 16-Dec-40 KKS ENERGY (SOUTH SOKANG) LTD

    0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 942   1,081   809   701   642   868   861   20,616   14,730   28,473   21,864   21,454   19,231   15,776   2,549   2,754   2,196   1,290   1,092   1,243   1,280   RI BU  B A RE L TAHUN

PRODUKSI  MINYAK  BUMI  WILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

Star  Energy  (Kakap)  Ltd ConocoPhillips  Indonesia Premier  Oil  Natuna   Sea  B.V.

58.778 BPD 2.993 BPD 1.758 BPD 3.407 BPD 52.686 BPD 2.379 BPD 6.983 BPD 56.484 BPD 2.581 BPD 7.545 BPD 40.357 BPD 2.960 BPD 6.000 BPD 77.795 BPD 2.212 BPD 3.535 BPD 59.901 BPD 1.920 BPD 24.107 18.564 31.478 23.855 23.188 21.342 2.553 BPD 36.750 BPD 4.228 BPD 17.917            

(9)

0 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 52,453   53,951   52,309   54,881   57,431   58,291   80,476   126,898   164,501   166,898   190,274   218,002   156,698   163,685   33,089   32,564   29,160   20,790   24,023   14,802   12,089   MMS CF TAHUN

PRODUKSI  GAS BUMI

WILAYAH  KERJA  PROV.  KEPRI

Star  Energy  (Kakap)  Ltd ConocoPhillips  Indonesia

Ket:   Gas  Bumi  s.d.  Sept  2010

90.654 MSCFD 347.667 MSCFD 143.708 MSCFD 89.217 MSCFD 450.68 8 MSCF D 147.811 MSCFD 79.672 MSCFD 456.006 MSCFD 142.920 MSCFD 56.958 MSCFD 521.29 8 MSCF D 150.359 MSCFD 65.816 MSCFD 597.265 MSCFD 157.344 MSCFD 40.550 MSCFD 429.310 MSCFD 159.700 MSCFD 212.440 251.016 248.367 265.945 299.455 229.791 256.250 219.880 MSCFD 447.230 MSCFD 33.030 MSCFD      

Target PMK Target APBD

(Rp) (Rp) 2007 Minyak 147,471,738,000 107,794,983,322 83,959,194,450 56.93 Gas 63,699,836,000 60,397,923,701 78,589,831,144 123.38 JUMLAH 211,171,574,000 168,192,907,023 162,549,025,594 76.97 2008 Minyak 351,771,188,000 254,463,192,023 223,318,673,124 63.48 Gas 75,248,000,000 85,400,000,000 241,128,718,283 320.45 JUMLAH 351,771,263,248 339,863,192,023 464,447,391,407 132.03 2009 Minyak 160,638,481,000 273,640,902,000 211,751,346,081 131.82 Gas 132,276,935,000 153,849,137,600 218,262,312,053 165.00 JUMLAH 292,915,416,000 427,490,039,600 430,013,658,134 146.80 2010 Minyak 214,942,769,812 350,510,581,452 362,451,566,588 168.63 Gas 233,406,359,913 333,546,440,830 386,292,407,838 165.50 JUMLAH 448,349,129,725 684,057,022,282 748,743,974,426 167.00 2011 Minyak 263,930,799,000 274,280,576,204 333,028,334,946 126.18 Gas 236,695,500,000 312,067,455,455 254,370,471,932 107.47 JUMLAH 500,626,299,000 586,348,031,659 587,398,806,878 117.33 2012 Minyak 245,110,509,627 308,899,837,755 343,268,798,282 140.05 Gas 451,034,085,242 366,963,205,937 540,442,950,383 119.82 JUMLAH 696,144,594,869 675,863,043,692 883,711,748,665 126.94

Tahun Jenis SDA Penyaluran Persentase Penyaluran (%)

KONTRIBUSI SEKTOR MIGAS TERHADAP APBD

   

(10)

0 100,000,000,000 200,000,000,000 300,000,000,000 400,000,000,000 500,000,000,000 600,000,000,000 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Minyak 83,959,194,450 223,318,673,124 211,751,346,081 362,451,566,588 333,028,334,946 343,268,798,282 Gas 78,589,831,144 241,128,718,283 218,262,312,053 386,292,407,838 254,370,471,932 540,442,950,383 P en er im aa n  (Ru p ia h )

PENYALURAN  DBH  SDA  MINYAK  DAN  GAS  BUMI

PROVINSI  KEPULAUAN  RIAU

Minyak Gas       0 50,000,000,000 100,000,000,000 150,000,000,000 200,000,000,000 250,000,000,000 300,000,000,000 350,000,000,000 400,000,000,000 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Target  PMK 147,471,738,000 351,771,188,000 160,638,481,000 214,942,769,812 263,930,799,000 245,110,509,627 Penyaluran 83,959,194,450 223,318,673,124 211,751,346,081 362,451,566,588 333,028,334,946 343,268,798,282 Ru p ia h

TARGET  PMK  DAN  PENYALURAN  DBH  MINYAK  BUMI  WILAYAH  KERJA  

PROVINSI  KEPRI

   

(11)

  0 100,000,000,000 200,000,000,000 300,000,000,000 400,000,000,000 500,000,000,000 600,000,000,000 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Target  PMK 63,699,836,000 75,248,000,000 132,276,935,000 233,406,359,913 236,695,500,000 451,034,085,242 Penyaluran 78,589,831,144 241,128,718,283 218,262,312,053 386,292,407,838 254,370,471,932   540,442,950,383   Ru p ia h

TARGET  PMK  DAN  PENYALURAN  DBH  GAS  BUMI  WILAYAH  KERJA  PROVINSI  

KEPRI

    2007 2008 2009 2010 2011 2012 Target  APBD 107,794,983,322 254,463,192,023 273,640,902,000 350,510,581,452 274,280,576,204 308,899,837,755 Penyaluran 83,959,194,450 223,318,673,124 211,751,346,081 362,451,566,588 333,028,334,946 343,268,798,282   0 50,000,000,000 100,000,000,000 150,000,000,000 200,000,000,000 250,000,000,000 300,000,000,000 350,000,000,000 400,000,000,000 Ru p ia h

REALISASI  PENERIMAAN  DBH  MINYAK  BUMI  TERHADAP  TARGET  APBD  

PROVINSI  KEPULAUAN  RIAU

   

(12)

  2007 2008 2009 2010 2011 2012 Target  APBD 60,397,923,701 85,400,000,000 153,849,137,600 333,546,440,830 312,067,455,455 366,963,205,937 Penyaluran 78,589,831,144 241,128,718,283 218,262,312,053 386,292,407,838 254,370,471,932   540,442,950,383   0 100,000,000,000 200,000,000,000 300,000,000,000 400,000,000,000 500,000,000,000 600,000,000,000 Ru p ia h

REALISASI  PENERIMAAN  DBH  GAS  BUMI  TERHADAP  TARGET  APBD  PROVINSI  

KEPULAUAN  RIAU

Gambar

Grafik	
  Perkembangan	
  Lifting Gas	
  Bumi	
  Untuk	
  Premier	
  Oil Tahun	
  2012	
  =	
  217,67	
  Ribu	
  MMBTU/D	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  	
  naik	
  37,59%

Referensi

Dokumen terkait

Memberi ganti rugi bila ada kerusakan pada turbo set dan kerusakan pada harta benda lain milik tertanggung dan tanggung jawab hukum tertanggung atas kerusakan pada harta

Secara klinis, pasien dengan kusta lepromatosa memiliki jumlah BTA yang tinggi pada spesimen biopsi kulit (multibasiler) ; beberapa lesi kulit terdiri dari

Kecepatan umum adalah kapasitas untuk melakukan berbagai macam gerakan (reaksi motorik) dengan cara yang cepat. Kecepatan khusus adalah kapasitas untuk melakukan

ini untuk memecahkan masalah tersebut adalah model Problem Based Learning (PBL) melibatkankeaktifan siswa dalam bentuk kerja dalam tim karena memberikan kesempatan siswa

Antara kesilapan-kesilapan yang terdapat dalam periwayatan Asbab al-Nuzul di dalam Tafsir Nurul Ihsan. Pertama: Per’anggahan antara sebab turun dan ayat al-Qur’an dari sudut

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kepuasan hidup dengan dukungan sosial pada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)

Saya kurang setuju dengan pendapat orangtua bahwa sukaN. menyalahkan pacar merupakan salah satu ciri

Komisaris independen menunjukkan bahwa keberadaan mereka sebagai wakil dari pemegang saham independen termasuk mewakili kepentingan lainnya, misalnya investor (Effendi,