KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI SELAKU PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA
N O M O R X b I T A H U N 2 0 1 4 TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB TERTENTU SEBAGAI PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA KEPADA KEPALA SATUAN
KERJA SELAKU KUASA PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PtrNGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat
(3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2Ol4 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah menetapkan Keputusan Nomor O27 Tahun 2014 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pengguna Barang di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
bahwa sehubungan dengan perkembangan Peraturan
Perundang-undangan maka Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selaku Pengguna-, Barang perlu mengganti Keputusan Nomor O27 Tahun 2014 berdasarkan Keputusan ini;
Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2OI4 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI4 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533);
M e n g i n g a t : 1 . b .
-2-2 . Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 20OI tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI3 Nomor
1 0 ) ;
Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2OI3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
1 1 ) ;
Keputusan Presiden Nomor 46lM Tahun 2OI4 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 244lPMK.O6l2Ol2 tentang Tata Cara Peiaksanaan Pengawasan dan Pengadaan Barang Milik Negara;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06l2OI4 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78lPMK.O6l2OI4 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara;
Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi Nomor, ITOlKplI<AIBPPT/IVl2006 tentang
Organisasi dan tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknoiogi; 3 . ^ 5 . 6 . 7 . 8 . M E M U T U S I T A N : . . . .
MenetapKan : KQPUTUSAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN
PERTAMA :
TEKNOLOGI SELAKU PENGUNA BARANG TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
TERTENTU SEBAGAI PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA KEPADA KEPALA SATUAN KERJA SELAKU KUASA PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA.
Mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab tertentu Kepada Kepala Satuan Kerja Selaku Kuasa Pengguna Barang di
lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari'Keputusan ini.
Dalam melaksanakan pendelegasian wewenang dan tanggung jawab tertentu sebagaimana dimaksud Diktum Pertama Kepala Satuan Kerja Selaku Kuasa Pengguna Barang diberi kewenangan dalam hal:
a. Mengangkat Panitia Penghapusan BMN, Panitia Penetapan
Status BMN, Panitia Pemanfaatan BMN dan Panitia Pemindahtanganan BMN dilingkungan Kuasa Pengguna Barang.
b. Mengajukan permohonan kepada Pengelola Barang
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan.
c. Mengadakan proses Penetapan Status, Pemanfaatan Barang
Milik Negara (BMN), Penghapusan BMN karena sebab-sebab lain dan Pemindahtanganan BMN.
d. Mengadakan proses serah terima BMN kepada pihak
penerima terhadap Pemanfaatan BMN dan
Pemindahtanganan BMN.
e. Menerbitkan Keputusan Penetapan Status, Pemanfaatan
BMN, Penghapusan BMN karena sebab-sebab lain dan Pemindahtanganan BMN.
KEDUA
-4-KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Dlktum PERTAMA, Kuasa Pengguna Barang yang ditunjuk wajib memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan meningkatkan pengelolaan risiko (risk management) dengan sebaik-baiknya.
Kuasa Pengguna Barang wajib melaporkan kepada Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi selaku Pengguna Barang
Milik Negara cq Sekretaris Utama selambat-lambatnya 10
(sepuluh) hari kerja terhitung sejak diterbitkan Keputusan Penetapan Status, Pemanfaatan BMN, Penghapusan BMN karena sebab-sebab lain dan Pemindahtanganan BMN.
Dengan berlakunya Keputusan ini maka Keputusan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 027 Tahun 2OI4 tentang Pelimpahan Sebagian Wewenang Pengguna Barang di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Salinan Keputusan ini disampaikan kepada yang berkepentingan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal tl Oktober 2014
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN
PENERAPAN TEKNOLObI
TENTANG
PENDELEGASIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB TERTENTU SEBAGAI PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA KEPADA KEPALA SATUAN KERJA
SELAKU KUASA PENGGUNA BARANG MILIK NEGARA
DAFTAR URAIAN
JENIS BARANG YANG DI DELEGASIKAN WEWtrNANGNYA I(EPADA KEPALA
SATUAN KERJA SELAKU I(UASA PENGGLINA BARANG MILIK NEGARA
N O URAIAN
PENCELOLA BARANG
Direktur Jenderal
Kekavaan Negara I(epala Kantor Wilayah
Kepala KPKNL
( l ( ) \ ( 3 ) ( 4 ) ( 5 )
Mengajul<an permohonan Penetapan s t a t l r s p e n g g u n a a n B a r a n g M i l i k N e g a r a ( B M N ) pada l ( u a s a P e n g g u n a B a l a n g , b e r u p a ;
a. Tanah dan/atau bangunan deugan n i l a i B M N y a n g d i h i t L r n g s e a a r a p r o p o r s i o n a l d a r i n i l a i b u k u B M N p e r u s u l a n .
b. Selain tanalt danlatau bangunan d e n g a n n i l a i b u k u B M N p e r u s u l a n . > R p . 5 M - R p , 1 0 M l R p . 5 M - R p . 1 0 M > R p . 2 . 5 M - R p . 5 M - R p . 2 . 5 M - R p . 5 M s d R p . 2 . 5 M s d R p . 2 , 5 M
2 Mengajukan Persetujuan usu lan
p e m a r r f a a l a r r B M N d a r r p e r p a n j a n g a l l l y a " d a l a r n b e n t u k
a. Sewa untul< BMN berr"rpa :
I ) Tanah dan/atau bangunan dengan n i l a i B M N y a n g akan disewakan d i h i t L r n g s e c a r a p r o p o r s i o n a l d a r i n i l a i b L r k u B M N p e r u s u l a n . 2 ) S e l a i n t a n a h d a n / a t a u b a n g u n a n d e n g a n n i l a i b u k L r B M N y a n g a k a n d i s e w a k a n p e r usulan. b, Pinjam pakai untuk BMN berr"rpa :
l ) Tanah danlatau bangunan dengan nilai BMN yang al<an
dipinjampal<aikan d ihitun g secara p r o p o r s i o n a l d a r i n i l a i b u k u B M N p e r u s u l a n ,
2) Selain tanah dan/atau bangunan d e n g a n n i l a i b L r l < u B M N y a n g akan dipinjarnpakail<an per u s u l a n . Z R p . 5 M - R p . l 0 M - R p . 2 . 5 M * R p . 5 M - R p . l0 M - R p . 2 5 M ) R p . 2 . 5 M - R p . 5 M l R p . l M * R p . 5 M - R p . 5 0 0 J r - R p . 2 . 5 M Z R p 2 M - R p . l 0 M Z R p . l M - R p . 2 . 5 M sd Rp.I M sd Rp. 500 .lt s d R p . 2 M s d R p . 1 M c . K e r j a s a m a . . .
c. Kerjasania pemanfaatatr untuk BMN b e r u p a :
l) Tanah dan/a@u bangunan dengan nilai BMN yang akan
dikerjashmakan dihitung secara proporsional dari nilai bultu BMN p e r u s u l a n .
2) Selain tanah dan/atau bangunan d e n g a n n i l a i b u k u B M N y a n g akan dikerjasamakan per usulan, d. Bangun Guna Serah/Bangun Seralr
G u n a ( B G S I B S G ) t r n t L r k B M N dengan nilai tanah yang akarr dimanfaatkan dihitung secara p r o p o r s i o n a l d a r i n i l a i b u k L r t a n a h o e r u s u l a n . - R p . 1 0 M - R p . 2 5 M l R p . 5 M - R p . 1 0 M ) R p . l0 M - R p . 1 M - R p . l 0 M Z R p . 5 0 0 J t - R p . 5 M s d R p . l M > Rp. 500 Jt
J Mengajukan Persetujuan / usulan
p e r r g h a p u s a r i B M N y a n g m e n g l r a r u s k a n dilakLrkannya pemusnahan atau karena s e b a b - s e b a b l a i n y a n g s e c a r a l t o t ' t t t a l dapat diperkirakan wajar menjadi
penyebab penghapusan, antara lain hilarrg, kecurian, terbakar, sust"tt, mengttap, mencair, terkena bencana alam,
kadaluwarsa, dan mati/cacat berat/tidak produktif u ntuk tanam anlhewan/ternal, serla terkena darnpat dari terjadinya forca nrajeure, berupa:
a. Tanah dan/atau bangunan dengan n i l a i B M N p e r u s u l a n .
b. Selain tanah dan/atau bangttnan densatr nilai bukLr BMN per usulan'
- R p , 5 M - R p . l 0 M Z R p . I M - R p . 5 M - R p . 1 M - R p . 5 M ) R p . 5 0 0 J t - R p . l M s d R p . 1 M sd Rp. 500 Jt 4 Mengajukan Persetujuan/ usu lan
p e r n i n d a h t a n g a n a n B M N y a n g ti d a k m e m e r l u k a n p e r s e t u j u a n P r e s i d e n / D P R , rneliputi penjualan, tukar nrenul<ar atau h i b a h , b e r u p a :
a. Tanah danlatav bangunan dengan n i l a i B M N p e r u s u l a n .
b. Selain tanah dan/atau bangunan d e n g a n n i l a i b L r k u B M N Per usulan, ) R p . 2 , 5 M - R p , 5 M - R p . l M - R p . 5 M - R p . l M - R p . 2 . 5 M Z R p , 5 0 0 J t - R p . l M s d R p . 1 M sd Rp. 500 Jt
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN
PENERAPAN TEKNOI.OGI,