43
ANALISIS PROSES MARKETING YANG SEDANG BERJALAN
3.1Profil Perusahaan
Sari Tanabang didirikan pada tahun 1987, memulai usahanya dengan melayani kambing guling dan makan siang untuk kantor dan rumah tangga. Kemudian seiring dengan berkembangnya usaha tesebut, Sari Tanabang memperluas usahanya dengan melayani catering untuk pesta di gedung-gedung pertemuan. Selain itu Sari Tanabang juga terkenal dengan kambing guling. Dan saat ini Sari Tanabang menjadi supplier kambing guling di Jakarta. Bukan hanya melayani pelanggan perorangan namun juga perusahaan dan catering-catering lainnya.
Misi Sari Tanabang selalu berusaha untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan demi terciptanya kepuasan pelanggan yang maksimal. Kerja keras yang dilakukan adalah wujud dari komitmen yang mendalam untuk selalu dan terus berusaha meningkatkan mutu.
Terletak dipusat kota yang strategis, jalan sabeni no.7 Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sari Tanabang memiliki akses yang relatif lebih mudah untuk melayani konsumen-konsumennya di wilayah Jabodetabek.
Saat ini Sari Tanabang catering mempunyai karyawan tetap sebanyak 30 orang. Apabila diperlukan akan ditambah dengan tenaga-tenaga lepas harian sesuai dengan kebutuhan. Tenaga-tenaga lepas harian yang kami pakai adalah
tenaga-tenaga kerja yang tentunya kami percaya, terampil, terlatih dan mempunyai pengalaman dibidangnya.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, Sari Tanabang catering terus-menerus melakukan pembinaan kepada para karyawan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkat keterampilan dan pengetahuan.
Untuk mendukung sarana transportasi, Sari Tanabang memiliki 6 buah kendaraan untuk mengangkut barang-barang dan juga makanan ke lokasi pesta. Sesuai dengan kebutuhan, apabila diperlukan tambahan kendaraan, maka Sari Tanabang catering akan menyediakannya dengan penyewaan.
Setiap karyawan di Sari Tanabang catering bekerja sesuai dengan job
description yang telah diberikan langsung oleh direktur utama dan direktur
produksi. Masing-masing karyawan telah mengerti fungsi dan tugasnya dengan kerja sama antar bagian diutamakan agar tercapai kerjasama tim yang solid guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan/konsumen.
Seiring dengan semakin banyaknya permintaan dari pelanggan dan calon pelanggan akan satu paket pelayanan yang lengkap dari suatu tempat, Sari Tanabang catering service kembali memperluas usahanya dengan menyediakan riasan tradisional dari 27 propinsi di Indonesia. Sehingga para calon pelanggan dapat mendapatkan dengan mudah apa yang mereka butuhkan. “One Stop
Service” – dimana seorang pelanggan mendapatkan semua yang dibutuhkan,
mulai dari gedung, makanan, pembawa acara, keperluan upacara adat, pelaminan, dekorasi baju pengantin dan keperluan pesta lainnya hanya dari satu tempat.
Berdasarkan dari profile perusahaan yang telah dijelaskan diatas dapat disimpulkan bahwa Sari Tanabang catering termasuk ke dalam Business to
Consumer (B2C) maupun Business to Business (B2B).
Pelanggan tetap Sari Tanabang untuk makan siang kantor diantaranya, sebagai berikut: 1. Bappenas RI 2. Menko EKUIN 3. PT. UFJ Bank 4. BRI Pusat 5. PT. BASF INDONESIA
Sedangkan gedung-gedung yang menjadi rekanan untuk pesta, sebagai berikut:
1. Gedung Granadi
2. Gedung Pertemuan Sucofindo 3. Gedung Darma Wanita Kuningan 4. Gedung Pertemuan Wisma Antara 5. Gedung Angkasa Pura
6. Gedung Gading Marina 7. Gedung Pertemuan Lemhanas 8. Gedung pertemuan Depnaker 9. Gedung Bulog
11.Gedung Alson 12.Gedung Bangda 13.Gedung Bhatangkari
14.Gedung Aula Mesjid At- Taqwa
15.Gedung Pertemuan Mesjid Baiturrahman (DPR) 16.Gedung Graha Kirana
17.Gedung Pertanian
18.Gedung Pertemuan Penggadaian
19.Gedung Pertemuan Mesjid Sunda Kelapa 20.Gedung Pencak Silat
21.Gedung Wisma RMK 22.Gedung Pertemuan LAN 23.Gedung Jala Puspita 24.Gedung Zeni Matraman 25.Gedung Graha Marinir 26.Balai sudirman
3.2Struktur Organisasi
Susunan struktur Organisasi pada Sari Tanabang catering ini terdiri atas
owner, general manager, operational manager, marketing dan operasional
Gambar 3.1: Gambar Struktur Organisasi Sari Tanabang.
Sumber digambar berdasarkan penjelasan dari bagian marketing pada
tahun 2012
Berikut adalah deskripsi pekerjaan dari masing-masing jabatan yang ada pada Sari Tanabang catering:
a. Owner
Owner merupakan pihak penanam modal utama atas perusahaan yang
mempunyai hak penuh atas perusahaan Sari Tanabang. Tugas umum dari seorang
owner adalah memantau perkembangan perusahaan secara berkala. Owner
dalam pemilihan dan pengangkatan general manager dan jabatan penting lainnya.
b. General Manager
General manager berperan sebagai perwakilan dari owner yang
membantu dalam mengawasi dan memanajemen keseluruhan aktivitas perusahaan secara detail. Tugas-tugas general manager secara umum antara lain:
a. Memeriksa tingkat penjualan per-hari, per-minggu, per-bulan, dan per-tahun untuk dilaporkan kepada owner dan membantu dalam membuat kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan penjualan. b. Mengawasi jalannya performa perusahaan berdasarkan
laporan-laporan dari operational manager dan marketing.
c. Bekerja sama dengan bagian marketing menentukan ide dan kebijaksanaan dalam hal marketing serta penentuan budget untuk pelaksanaan program marketing.
d. Memeriksa laporan keuangan (profit or lost) setiap akhir bulan. c. Operational Manager
Operatinal manager berperan sebagai pengatur dalam kegiatan
operational catering. Tugas operational secara umum antara lain :.
a. Bertanggung jawab dalam meningkatkan dan menjaga kualitas
catering.
b. Mengatur keuangan untuk keperluan dalam menyiapkan bahan baku dan produksi catering.
c. Bertanggung jawab menentukan supplier bahan baku, serta kualitas kelayakan dari bahan baku yang akan digunakan untuk dimasak.
d. Mengatur job description kepada tiap karyawan agar mengerti fungsi dan tugasnya masing-masing.
e. Memastikan standar kualitas makanan telah dipenuhi oleh karyawan.
f. Melakukan perekrutan karyawan, pengajian, orientasi, training dan penjelasan secara menyeluruh mengenai Sari Tanabang catering terutama bagi karyawan baru, melakukan pengajian untuk karyawan Serta menangani permasalahan yang berkaitan dengan karyawan. g. Bertanggung jawab atas keadaan yang berlangsung di dapur dan
kendaraan operational yang berguna mengantarkan pesanan sampai ke tujuan.
h. Menyusun laporan tentang pendapatan catering, pengeluaran biaya
operational, biaya tenaga kerja, dan lain sebagainya. Laporan hasil
penjualan dan pertanggung jawaban laba atau rugi (cost and sales), akan diperiksa oleh general manager.
Operational manager dalam melaksanakan peran mengatur
operational catering, dibantu oleh:
• Bagian Operational
Peran dari bagian operational adalah membantu tugas-tugas yang harus dilakukan oleh operational manager. Peran dari bagian operational antara lain :
a. Bekerja sama dengan operational manager menentukan
supplier bahan baku, serta kualitas kelayakan dari bahan
baku yang akan digunakan untuk dimasak.
b. Memberikan job description kepada tiap karyawan agar mengerti fungsi dan tugasnya masing-masing. Dengan adanya job description akan tercipta kerjasama antara bagian maka tercapai kerjasama yang solid guna memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan dan konsumen.
c. Memastikan standar kualitas makanan yang disiapkan karyawan catering untuk pelanggan yang memesan.
d. Bekerja sama dengan operational manager bertanggung jawab atas dapur, perlengkapan pesta dan kendaraan
operational.
d. Marketing
Marketing memiliki peran dalam mengurus seluruh kegiatan yang
berkaitan dengan promosi catering kepada pelanggan atau consumer yang berguna untuk mencapai tujuan perusahaan seperti mempeluas pangsa pasar, memuaskan keinginan pelanggan serta menjaga pelanggan lama dan membuka peluang untuk mendatangkan pelanggan baru. Tugas marketing meliputi :
a. Mempromosikan Sari Tanabang catering melalui media massa pada majalah tepatnya dan juga memasukan Sari Tanabang
b. Melakukan usaha-usaha untuk memperluas pangsa pasar dan juga menjaga hubungan baik dengan customer.
c. Marketing juga bertugas untuk mempromosikan menu dan
pelayanan yang disediakan oleh Sari Tanabang catering serta mempromosikan tawaran-tawaran menarik yang dapat diperoleh oleh customer.
3.3Proses Marketing Berjalan
Pada deskripsi pekerjaan telah dijelaskan tugas-tugas dari setiap bagian. Untuk kegiatan-kegiatan marketing perusahaan bagian marketing dan general
manager memiliki tugas masing-masing. Bagian marketing mempunyai tugas
yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penyebaran informasi secara langsung kepada masyarakat luas. Tugasnya diantara lain adalah mengadakan komunikasi dua arah dengan pihak eksternal seperti
customer, selain itu bagian marketing mengurus mengenai pembuatan desain dan
brand serta mengurus bagaimana cara mengkomunikasikan brand tersebut
kepada masyarakat luas melalui media komunikasi. Sedangkan general manager bertugas dalam kegiatan yang lebih analitis, seperti melakukan research terhadap pasar, penyusunan program kerja dan budget, mengawasi pekerjaan dari
marketing.
General manager akan menentukan program kerja dan jumlah budget
terlebih dahulu. Program kerja yang sudah ada akan diserahkan kepada bagian
Gambar 3.2: Proses Marketing Berjalan di Sari Tanabang Catering
Berikut ini akan dijelaskan deskripsi proses marketing berjalan di Sari Tanabang catering seperti terlihat pada gambar 3.2
Pertama-tama daftar program kerja yang telah disusun oleh general
Bagian marketing seperti yang dijelaskan sebelumnya mempunyai beberapa tugas diantaranya membina komunikasi dengan pihak eksternal salah satunya adalah melalui media majalah. Untuk masuk majalah, bagian marketing memberikan press release untuk disebarkan kepada redaksi majalah. Press
release adalah semacam dokumen yang memuat berita singkat yang objektif dan
berupa fakta (1.a). Pihak majalah akan menseleksi press release dari banyak
catering, setelah lulus seleksi pihak majalah akan menghubungi perusahaan
catering untuk meminta konfirmasi dari catering berhubungan dengan iklan yang
akan diterbitkan ke majalah dan apakah bersedia melakukan wawancara dengan pihak majalah, jika pihak catering (bagian marketing) bersedia, maka akan dikirimkan wartawan untuk meliput langsung catering tersebut(1.b). Bagian
marketing akan memberikan informasi catering yang dibutuhkan sesuai dengan
pertanyaan yang diberikan oleh wartawan untuk pembuatan berita di majalah (1.c). Hasil interview dengan pihak catering akan dimuat dimajalah (1.d).
Kegiatan marketing lain yang dilakukan bagian marketing untuk membina komunikasi dengan pihak eksternal adalah mengikuti pameran
catering. Bagian marketing menghubungi pihak gedung untuk mengikuti
pameran digedung yang bersangkutan. Pihak gedung menjelaskan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti pameran catering. Pihak catering (bagian marketing) memenuhi persayaratan-persyaratan yang diminta oleh pihak gedung yang mengadakan pameran (2.a). Pihak gedung melakukan konfirmasi kepada pihak catering tentang keikutsertaannya dalam pameran catering (2.b). Saat pameran perusahaan catering mempromosikan produk kepada peserta
pameran dengan cara membagikan brosur dan melakukan test food di tempat (2.c).
Kegiatan lainnya untuk membina komunikasi dengan pihak eksternal yang dilakukan bagian marketing adalah melalui weddingku.com, ini merupakan suatu website komunitas wedding di Indonesia yang menyediakan informasi seluruh perlengkapan wedding termasuk catering. Untuk dapat melakukan promosi di weddingku.com pihak bagian marketing perusahaan menghubungi
contact us website tersebut (3.a). Kemudian pihak weddingku akan menghubungi
perusahaan catering untuk melakukan konfirmasi dan melakukan wawancara dengan Bagian marketing (3.b). Pihak weddingku akan mengumpulkan informasi mengenai catering dan juga meminta foto yang akan dipost dalam weddingku.com. Bagian marketing memberikan seluruh data yang diperlukan dan juga foto yang akan di post dalam weddingku (3.c). Pelanggan pun kemudian dapat melihat promosi Sari Tanabang catering dalam website weddingku (3.d). Setiap tahunnya perusahaan akan dihubungi untuk menawarkan perpanjangan iklan.
Kegiatan marketing lain yang dilakukan oleh bagian marketing antara lain membangun suatu komunitas dan sarana komunikasi dua arah dengan pihak
eksternal. Dalam hal ini Sari Tanabang catering baru menggunakan Kaskus
sebagai sarana komunikasi dua arah. Account Kaskus yang dimiliki Sari Tanabang catering ini digunakan untuk menyebarkan promosi catering sehingga pelanggan dan pihak eksternal lain yang bergabung dalam komunitas tersebut bisa terus mendapatkan informasi terbaru mengenai Sari Tanabang catering
(4.a). Melalui Kaskus, bagian marketing diharapkan dapat melakukan komunikasi dan diskusi dengan pihak eksternal untuk membentuk hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hasil dari komunikasi, diskusi, review, dan berbagai pendapat dapat dimanfaatkan sebagai saran atau usulan untuk meningkatkan kualitas promosi,pelayanan dan produk (4.b).
Agar dikenal oleh masyarakat luas bagian marketing mempunyai tugas
utama dalam mengkomunikasikan,menyebarluaskan brand. Setelah menciptakan konsep dan logo brand yang baik untuk Sari Tanabang catering, bagian
marketing akan melakukan kerja sama dengan biro iklan yang dapat
menghasilkan pencetakan brosur sesuai keinginan catering (5a dan 5b). Brosur ini akan disebarkan kepada pelanggan yang telah ditentukan ruang lingkupnya terlebih dahulu (5.c).
Setiap akhir bulan, general manager akan meminta laporan pertanggungjawaban atau laporan hasil kerja dan penggunaan budget (6.a).
3.4Analisis Kebutuhan Pelanggan Melalui Penyebaran Kuesioner
Untuk mencari informasi mengenai kebutuhan perusahaan akan
e-marketing, sebuah kuesioner disebarkan melalui pengambilan sampel dengan
memilih siapa saja yang pada saat kuesioner disebarkan berada di Sari Tanabang
catering. Metode penyebaran kuisioner seperti ini disebut Accidental Sampling.
Berikut adalah informasi yang didapatkan dari 51 responden dari pelanggan Sari Tanabang catering:
Profil Umum Responden
41 4
6
Berapa usia anda?
<25 tahun 25-35 tahun >35 tahun
Gambar 3.3: Grafik Usia Responden
Dari gambar 3.3 dapat dilihat bahwa mayoritas umur pengguna jasa catering adalah <25 tahun. Oleh karena itu dalam perencanaan strategi e-marketing dapat diarahkan untuk mencakup pelanggan yang memiliki usia masih muda, yaitu <25. 10 13 22 2 4 0 5 10 15 20 25 Mahasiswa Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wirausahawan Other
Apa profesi anda?
Apa profesi anda?
Dari gambar 3.4 di atas, dapat dilihat bahwa mayoritas profesi yang menggunakan catering adalah pegawai swasta, diikuti dengan pegawai negeri. Oleh karena itu dalam perencanaan strategi e-marketing dapat diarahkan untuk mencakup ke semua profesi yang ada.
Kebutuhan sebuah situs web e-marketing untuk penyedia layanan catering
5
28 13
5
Berapa Kecepatan Koneksi Internet
di Rumah Anda?
Dibawah 384 kbps
384 kbps-1mbps
Diatas 1mbps
Tidak Memiliki Koneksi Internet
Gambar 3.5: Kecepatan Koneksi yang dimiliki Responden
Dari gambar 3.5 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata kecepatan koneksi dari para responden adalah antara 384 kbps sampai 1 mbps. Ini berarti dalam menyediakan konten di internet untuk keperluan e-marketing, konten yang digunakan bisa berupa flash, gambar-gambar, dan video pendek bila diperlukan.
33 23 3 8 2 2 0 10 20 30 40 Google Chrome Mozilla Firefox Opera Safari Internet Explorer Other
Web Browser apa yang sering anda
gunakan?(bisa dipilih lebih dari satu
pilihan)
Web Browser apa yang sering anda
gunakan?(bisa dipilih lebih dari satu pilihan)
Gambar 3.6: Web browser yang digunakan Responden
Dari gambar 3.6 di atas dapat dilihat bahwa web browser yang paling sering digunakan adalah Google Chrome diikuti oleh Mozilla Firefox dan Safari. Oleh karena itu website untuk Sari Tanabang paling tidak harus dapat diakses di Google
Chrome dan Mozilla Firefox.
32 16 10 13 5 2 0 10 20 30 40 Pernikahan
Arisan atau reuni … Ulang tahun Acara adat & … Acara kantor
Other
Untuk acara apa biasanya anda akan
menggunakan layanan catering?
(Bisa dipilih lebih dari satu pilihan)
Untuk acara apa biasanya anda akan menggunakan layanan catering? (Bisa dipilih lebih dari satu pilihan)
Dari gambar 3.7 data di atas dapat dilihat bahwa tujuan utama orang membutuhkan layanan catering adalah untuk acara pernikahan, diikuti oleh arisan atau reuni dan acara adat atau keagamaan. Oleh karena itu dalam perencanaan strategi e-marketing seperti paket-paket atau rancangan website dapat diarahkan untuk menarik pelanggan yang akan mengadakan acara pernikahan atau arisan/reuni.
15
36
Pernahkah anda mencari
informasi tentang layanan
catering melalui internet?
Pernah Tidak pernah
Gambar 3.8: Informasi Catering yang dicari Responden Melalui Internet
Dari gambar 3.8 di atas dapat dilihat bahwa ternyata lebih banyak orang yang tidak pernah mencari informasi mengenai layanan catering dibandingkan yang pernah. Oleh karena itu dalam penyusunan strategi e-marketing harus diusahakan juga agar keberadaan Sari Tanabang dalam dunia maya lebih dikenal.
49 2
Menurut anda, perlukah sebuah
penyedia layanan catering memiliki
sebuah website?
Perlu Tidak perlu
Gambar 3.9: Pendapat Responden Mengenai Kebutuhan Website Untuk Sebuah Catering
Dari gambar 3.9 di atas dapat dilihat bahwa perlunya sebuah website bagi sebuah penyedia layanan catering sangat disetujui oleh responden, Oleh karena itu dalam strategi e-marketing untuk Sari Tanabang akan sangat mendayagunakan website. Pembangunan website ini membantu dalam menyebarkan informasi mengenai
catering secara lebih effisien.
24 25 44 19 1 0 10 20 30 40 50 Desain website yang …
Kemudahan penggunaan Kelengkapan informasi Ringan (cepat untuk …
Lainnya
Aspek apa saja yang menurut anda
penting dari sebuah website penyedia
layanan catering? (bisa dipilih lebih dari
satu pilihan)
Aspek apa saja yang menurut anda penting dari sebuah website penyedia layanan catering? (bisa dipilih lebih dari satu pilihan)
Gambar 3.10: Pendapat Responden Mengenai Aspek Penting Sebuah Website
Dari gambar 3.10 di atas dapat dilihat bahwa aspek yang paling penting dari sebuah website penyedia layanan catering adalah kelengkapan informasi. Desain
website, kemudahan penggunaan, dan kecepatan akses presentasenya relatif
rendah, sehingga dalam perancangan website kelengkapan informasi menjadi aspek paling penting dan diperhatikan dalam membangun sebuah website. Tentu desain website, kemudahan penggunaan dan kecepatan akses tidak bisa diabaikan begitu saja.
Gambar 3.11: Pendapat Respon Mengenai Informasi yang Tersedia dalam
sebuah Website
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa informasi yang paling penting harus tersedia pada sebuah website penyedia layanan catering adalah informasi produk. Informasi harga, informasi kontak, profil perusahaan, dan feedback pelanggan
presentasenya semua di atas 40% sehingga sebaiknya informasi-informasi tersebut juga disertakan dalam website Sari Tanabang.
3.5Analisis SWOT Internal dari Sari Tanabang Catering
Analisis strength dan weakness (kekuatan dan kelemahan) internal dari Sari Tanabang catering meliputi berberapa segi diantaranya kekuatan dan kelemahan catering dari segi resource atau sumber daya yang dimiliki, kekuatan dan kelemahan catering dari segi strategi marketing yang berjalan serta kekuatan dan kelemahan catering dari segi produk atau menu yang dihasilkan oleh
catering. Berikut adalah kekuatan dan kelemahan Sari Tanabang catering dari
berbagai aspek tersebut:
a. Strength dan Weakness (kekuatan dan kelemahan) dari segi resource atau sumber daya yang dimiliki Sari Tanabang catering.
Sari Tanabang catering sudah berdiri sejak tahun 1987, ini merupakan salah satu kekuatan yang dimiliki oleh Sari Tanabang
catering. Dengan jangka waktu usaha catering yang bisa terbilang
cukup lama, Sari Tanabang memiliki pengalaman dari banyak aspek untuk mengelola usaha ini dan juga menciptakan menu makanan yang berkualitas. Sari Tanabang catering berlokasi di pusat kota sehingga relatif lebih mudah untuk catering ini melayani pelanggan-pelanggan yang berlokasi di Jabodetabek, ini juga merupakan salah satu kekuatan resource yang dimiliki oleh Sari Tanabang catering.
Sedangkan kelemahan resource atau sumber daya yang dimiliki Sari Tanabang catering, terdapat pada sumber daya manusianya. Kambing guling Sari Tanabang sudah terpercaya oleh banyak pelanggan di Jabodetabek karena itu banyak pelanggan yang memesan kambing guling berserta waitresss untuk menyajikan kambing guling, karena waitress untuk menyajikan kambing guling harus memiliki keahlian khusus. Sehingga sering kali untuk acara wedding Sari Tanabang kekurangan waitress, maka untuk mengatasi hal ini biasanya Sari Tanabang menyewa waitress dari luar untuk acara wedding. Karena menyewa waitress dari luar biaya yang dikeluarkan untuk
waitress pun lebih mahal dari waitress yang dimiliki oleh Sari
Tanabang catering.
b. Strength dan Weakness (kekuatan dan kelamahan) dari segi
Produk yang dimiliki Sari Tanabang catering.
Sari Tanabang merupakan catering yang melayani pesanan pelanggan untuk berbagai acara seperti, acara wedding, acara makan siang kantor, acara ulang tahun, acara khitanan dan sebagainya. Selain itu Sari Tanabang catering juga melayani pesanan dari catering-catering lain.
Sesuai dengan visi dan misi dari Sari Tanabang catering yaitu selalu berusaha untuk terus meningkatkan mutu dan
pelayanan demi terciptanya kepuasan pelanggan yang maksimal. Dalam usaha bisnis catering, rasa menjadi elemen utama dan penting yang harus diperhatikan agar catering yang dijalankan dapat menciptakan kepuasan pelanggan. Selain rasa yang harus memiliki kualitas dan mutu yang tinggi, rasa makanan dalam
catering harus tetap dan konsisten. Nilai inilah yang ingin dicapai
dan dipertahankan oleh Sari Tanabang catering. Rasa yang disajikan oleh Sari Tanabang catering menurut review customer, merupakan catering yang menyajikan citarasa yang konsisten. Dimana saat test food dan saat acara rasa makanan sama sekali tidak berubah.
Sari Tanabang catering dapat menyediakan makanan nasional maupun internasional. Spesialisasi makanan nasional dari Sari Tanabang catering sudah cukup dikenal baik oleh pelanggan individu maupun catering-catering lain. Karena cukup dikenalnya spesialisasi makanan nasional Sari Tanabang banyak
catering-catering lain yang memesan makanan nasional kepada Sari
Tanabang catering. Hal ini tentu menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki dari segi produk Sari Tanabang catering.
Makanan khas yang menjadi unggulan dari Sari Tanabang
catering adalah kambing guling. Sari Tanabang catering menjadi
supplier kambing guling di Jakarta. Kambing guling Sari
individu dan catering-catering lain, maka tidak heran banyak yang memesan dan juga berlangganan untuk memesan kambing guling dari catering Sari Tanabang. Untuk bahan utama itu sendiri (kambing) catering Sari Tanabang sudah memiliki supplier langganan. Dalam kurun waktu seminggu Sari Tanabang catering dapat menghabiskan kurang lebih 200 ekor kambing. Bahkan pada hari sabtu-minggu Sari Tanabang catering dapat menghabiskan 200 ekor kambing.
Sari Tanabang catering memiliki paket catering lengkap dengan paket pengantin sendiri. Para calon pelanggan dapat mendapatkan dengan mudah apa yang mereka butuhkan. “One
Stop Service” – dimana seorang pelanggan mendapatkan semua
yang dibutuhkan, mulai dari gedung, makanan, pembawa acara, keperluan upacara adat, pelaminan, dekorasi baju pengantin dan keperluan pesta lainnya hanya dari satu tempat.
Untuk produk makanan Sari Tanabang catering tidak menggambil produk dari luar maupun catering lain. Tidak seperti
catering-catering lain yang sering memesan produk makanan ke
Sari Tanabang catering.
Sebagian pelanggan Sari Tanabang catering terkadang ingin memesan menu makanan yang non-halal. Sari Tanabang
makanan non-halal. Sari Tanabang catering juga tidak melayani pelanggan yang ingin bahan makanan (non-halal) untuk diolah menjadi suatu menu makanan.
c. Strength dan Weakness (kekuatan dan kelemahan) dari segi Marketing yang Berjalan.
Marketing merupakan proses penting dalam bisnis, karena
marketing menentukan bagaimana produk perusahaan dapat
dikenal oleh pelanggan. Marketing dapat ditempuh dengan berbagai jenis cara, baik media cetak, internet dan mouth to
mouth. Proses marketing yang dilakukan Sari Tanabang catering
diantara lain adalah melalui brosur, pameran wedding di gedung tertentu, interview dengan majalah tertentu, promosi melalui media kaskus, blog yang terdapat pada website weddingku dan penyebaran informasi melalui promosi mouth to mouth.
Dari hasil wawancara Sari Tanabang catering untuk proses
marketing yang berjalan lebih mengandalkan brosur dan mouth to
mouth. Untuk pameran wedding, Sari Tanabang catering tidak
mengikuti dengan rutin, hanya ikut serta untuk pameran wedding yang besar. Begitu juga untuk promosi di majalah wedding tidak rutin berlangganan. Tujuan Sari Tanabang catering
meminimalkan pemasaran catering adalah untuk menghemat biaya yang diperhitungkan cukup besar. Dilihat dari proses
marketing yang berjalan Sari Tanabang catering kalah dengan
catering-catering kompetitornya.
Berikut adalah beberapa kelemahan proses marketing Sari Tanabang catering yang harus diperbaiki, antara lain:
a. Pemasaran produk melalui majalah wedding ataupun menyebarkan brosur perusahaan saja mempunyai beberapa kelemahan dalam proses marketing. Pemasaran melalui majalah wedding diakui bagian marketing termasuk yang paling efektif, namun karena biaya per bulan untuk majalah
wedding cukup mahal maka Sari Tanabang catering tidak
memasukan promosi ke majalah wedding setiap bulannya. Sedangkan pemasaran hanya mengandalkan brosur saja juga tidak akan efektif karena mempunyai kelemahan seperti, perlu biaya setiap mencetak brosur, jumlah brosur yang dicetak terbatas, tidak semua orang bisa mendapatkan brosur karena area penyebaran brosur yang terbatas. Jalan keluar yang lebih efektif dan efisien untuk dapat menyebarkan promosi mengenai Sari Tanabang catering adalah melalui sebuah
website khusus yang memuat informasi mengenai Sari
Tanabang catering.
b. Pemasaran produk Sari Tanabang catering melalui pameran
wedding juga merupakan proses pemasaran yang dilakukan
adalah biaya untuk menyewa tempat di gedung pameran, Sari Tanabang catering perlu mengeluarkan biaya sekitar 3-5 jutaan untuk menyewa 2 hari di tempat gedung pameran berlangsung. Selain itu Sari Tanabang catering juga harus menyediakan banyak test food untuk pelanggan yang akan mendatangi pameran. Sari Tanabang catering minimal harus menyediakan 5-10 menu dengan jumlah 50 porsi per menu untuk test food pelanggan yang mengunjungi pameran tersebut. Pameran wedding ini juga diikuti oleh banyak
catering lain sehingga biasanya dalam sekali pameran Sari
Tanabang catering hanya mendapat 2 sampai 3 pelanggan saja. Perbandingan pendapatan pelanggan dengan biaya yang dikeluarkan hanya berbanding sedikit. Jalan keluar yang lebih efektif agar pelanggan dapat mencicipi test food dan Sari Tanabang catering juga tidak mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk tempat sebagai sarana promosi adalah pembuatan
website khusus Sari Tanabang catering yang didalamnya
terdapat fitur untuk request test food oleh pelanggan yang berminat.
c. Pemasaran melalui media internet juga dilakukan Sari Tanabang catering yaitu melalui website weddingku dan juga komunitas forum kaskus. Weddingku adalah sebuah website yang berisikan tentang seluruh informasi yang dibutuhkan oleh pasangan yang ingin mengadakan acara pernikahan.
Pemesaran melalui website weddingku kurang efektif disebabkan website ini tidak hanya menyediakan informasi mengenai catering saja, selain itu banyak catering lainnya yang juga mempromosikan catering di website tersebut. Informasi Sari Tanabang catering yang tercantum juga hanya alamat dan contact us saja, tidak tercantum menu-menu lengkap yang ditawarkan oleh Sari Tanabang catering. Perusahaan juga tidak pernah melakukan update didalam
website. Jelas ini berpengaruh untuk minat calon pelanggan
untuk memakai jasa Sari Tanabang catering. Begitu pun dengan promosi melalui kaskus, informasi yang dicantumkan oleh perusahaan tidak banyak memuat informasi penting yang dapat membantu pelanggan mengenal lebih dekat dengan Sari Tanabang catering. Selain itu tidak semua pelanggan memiliki
account kaskus. Upaya komunikasi intensif secara online bisa
dibilang sangat kurang karena minimnya respon terhadap pelanggan.
d. Sari Tanabang catering belum mempunyai website sehingga pelanggan tidak mempunyai sumber informasi jelas tentang perusahaan tersebut. Calon pelanggan juga tidak dapat dengan jelas memperoleh informasi mengenai menu apa saja yang disediakan oleh Sari Tanabang catering, berapa harga setiap menu dan paketan yang ada pada catering agar pelanggan dapat menghitung biaya yang kira-kira akan dikeluarkan,
lokasi dengan tepat Sari Tanabang catering ini berada dan bagaimana cara menuju ke tempat catering tersebut. Kekurangan-kekurang tersebut sangat berpengaruh kepada pelanggan terhadap minat untuk memesan Sari Tanabang
catering.
e. Dampak lain yang disebabkan karena Sari Tanabang catering belum mempunyai sebuah website khusus adalah pihak Sari Tanabang catering tidak dapat memperoleh nilai kepuasan pelanggan yang menggunakan jasa catering karena tidak memperolah informasi yang objektif mengenai kesan
customer mengenai kualitas menu dari Sari Tanabang
catering.
Inilah bukti bahwa tidak ada jenis metode pemasaran yang bisa berdiri sendiri tanpa yang lain, karena masing-masing metode punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Untuk bisa sukses, perusahaan harus dapat mengintegrasikan semua kemungkinan metode promosi yang cocok menjadi satu kesatuan, dimana semuanya bila digabungkan akan bersifat saling melengkapi dan menciptakan suatu metode promosi yang lebih efektif bagi perusahaan.
Berikut ringkasan dari Strength, Weakness, Opportunities dan Threat dari hasil analisis keadaan pada Sari Tanabang catering:
The organization Strength (S) Weakness (W)
1. Pengalaman dalam mengelola usaha.
1. Jumlah SDM yang masih kurang. 2. Supplier menu makanan
nasional.
2. Tidak melayani pesanan menu non-halal. 3. Supplier kambing guling
di Jakarta.
3. Jarang mengikuti pameran wedding 4. Cita dan rasa menu
makanan konsisten.
4. Tidak secara rutin melakukan promosi di majalah wedding. 5. Terletak di pusat kota.
Opportunities (O) SO WO
1. Makanan nasional banyak dipesan.
1. Memfokuskan menu makanan nasional yang sering dipesan 1. Menambah jumlah SDM. 2. Ekonomi meningkat membuat calon pelanggan mencari catering. 2. Mempermudah pelanggan mendapatkan jasa catering. 2. Pelatihan untuk SDM yang baru.
3. Calon pelanggan mencari catering dipusat kota.
3. Memperluas pangsa pasar.
3. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Threat (T) ST WT
1. Makanan internasional kurang bersaing.
1. Mencari koki yang handal untuk makanan internasional.
1. Menjadikan website sebagai pusat informasi pelanggan.
2. Website berperan sebagai pemasaran.
2. Membangun sebuah website.
2. Mengikuti pameran wedding yang
dikunjungi banyak calon pelanggan dan partner. 3. Pameran wedding sarana
mendapatkan partner gedung dan pelanggan.
3. Menawarkan kerja sama menarik dengan partner gedung.
3. Memilih majalah wedding yang banyak dibaca oleh calon pelanggan.
Tabel 3.2: Tabel Efas
Kesempatan (Opportunities) Bobot Rating
Bobot x Rating
Makanan nasional cukup diminati. 0,2 4 0,8
Kambing guling diminati pada banyak
acara. 0,25 4 1
Calon pelanggan mencari catering dipusat
kota. 0,1 2 0,2
Total Opportunities 0,55 2
Ancaman (Threats)
Makanan internasional kurang bersaing. 0,1 1 0,1
Website berperan sebagai pemasaran. 0,2 2 0,75
Pameran wedding sarana mendapatkan
partner gedung dan pelanggan. 0,15 3 0,45
Total Threats 0,45 1.3
TOTAL EFAS 1.00 3.3
Tabel 3.3: Tabel Ifas
Kekuatan (Strength) Bobot Rating
Bobot x Rating
Pengalaman dalam mengelola usaha. 0,1 4 0,4
Supplier menu makanan nasional. 0,1 3 0,3
Supplier kambing guling di Jakarta. 0,2 4 0,8
Cita dan rasa menu makanan konsisten. 0,1 2 0,2
Terletak di pusat kota. 0,1 2 0,2
Total Opportunities 0,6 1,9
Kelemahan (Weakness)
Jumlah SDM yang masih kurang. 0,1 3 0,3
Tidak melayani pesanan menu non-halal. 0,1 1 0,1
Jarang mengikuti pameran wedding. 0,1 2 0,2
Tidak secara rutin melakukan promosi di
majalah wedding. 0,1 2 0,2
Total Threats 0,4 0,6
Berdasarkan ketiga matriks sebelumnya, maka dapat diperoleh sebuah gambaran posisi Sari Tanabang catering melalui sebuah diagram SWOT.
Berikut ini adalah penghitungannya. 1. Perhitungan :
Titik x = Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness) = 1,9 – 0,6
= 1,3
Titik y = Peluang (Oppurtinity) – Ancaman (Threat) = 2,00 – 1,3
= 0,7 2. Gambar
Gambar 3.12 : Diagram SWOT
Setelah melalukan analisisa internal pada Sari Tanabang catering menggunakan metode SWOT serta melakukan perhitungan melalui tabel efas dan ifas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa Sari Tanabang catering berada pada kuadran satu yang berarti kondisi yang agresif. Kondisi agresif disini adalah
0,7
1.3 Peluang
Kelemahann Kekuatan
perusahaan tersebut secara internal dalam kondisi yang aman sehingga membuat perusahaan dapat memperbesar bidang usahanya berdasarkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Untuk dapat mencapai SO dari Sari Tanabang catering yaitu, memperluas pangsa pasar dan juga mempermudah pelanggan mendapatkan jasa catering maka baiknya Sari Tanabang catering dapat membangun sebuah
e-marketing yang baik. Dengan adanya e-e-marketing yang dimiliki Sari Tanabang
catering akan dapat dengan langsung membantu memperbesar bidang usahanya
dikarenakan sarana untuk mencapai SO sudah terpenuhi.
3.6Analisis Dari Lingkungan Eksternal Sari Tanabang Catering
Analisis dari lingkungan eksternal perusahaan meliputi 2 hal yaitu
micro-environment dan macro-micro-environment. Analisis micro-micro-environment berhubungan
dengan hal yang dapat mempengaruhi performa bisnis seperti analisis terhadap pesaing dari Sari Tanabang catering. Sedangkan analisis macro-environment berhubungan dengan faktor politik, social, ekonomi maupun teknologi.
Berikut ini adalah perbandingan kekuatan dan kelemahan pesaing utama Sari Tanabang catering, dimana terdapat 2 catering pesaing yang berlokasi masih berdekatan dengan model bisnis yang hampir sama dengan apa yang disajikan oleh Sari Tanabang catering.
a. Chez Ingrid catering (CZ) :
CZ merupakan perusahaan catering menengah keatas, namun rata-rata lebih melayanani untuk acara-acara besar. CZ berlokasi di daerah
Tomang Jakarta Barat. Berikut adalah kekuatan catering CZ dibandingkan Sari Tanabang catering :
- Saat ini CZ sudah memiliki website untuk marketing, namun masih tampilan masih sederhana. Isi dari website catering CZ sudah cukup lengkap mulai dari profile perusahaan, menu yang disediakan oleh catering CZ, testimonial hingga contact catering CZ. Bagi pelanggan tentu website ini merupakan nilai plus untuk
catering dimata pelanggan, karena selain memudahkan pelanggan
untuk memperoleh informasi mengenai menu, lokasi catering pelanggan juga dapat melihat testimonial sebagai acuan nilai untuk catering CZ.
- Untuk pemasaran CZ rutin mengikuti pameran wedding setiap bulannya. Hasil dari rutinnya ikut serta dalam pameran CZ memiliki banyak rekanan gedung di Jabodetabek.
- Pelayanan yang diberikan oleh CZ cukup baik
- Pelayanan terhadap pelanggan melalui email yang aktif, dimana CZ menggunakan email sebagai sarana untuk berhubungan dengan customer.
- Dari segi produk, CZ lebih bernuansa internasional.
- CZ juga melayani untuk acara wedding dan acara makan siang kantoran.
- Cita rasa makanan yang diberikan oleh CZ terlalu menampilkan khas internasional. Untuk kebanyakan pelanggan cita rasa makanan internasional kurang cocok untuk orang Indonesia. - Untuk Harga produk dan menu catering CZ relatif mahal.
- Kebanyakan dari makanan nasional yang disajikan oleh catering CZ bukan merupakan produk sendiri, melainkan dari rekanan kerjasama bisnis CZ dengan pihak lain termasuk pihak Sari Tanabang catering.
- Jumlah makanan yang disajikan oleh pihak CZ untuk sebuah acara sesuai dengan jumlah yang dipesan, hal ini sangat meresahkan untuk sebuah perusahaan catering. Sehingga terkadang terdapat makanan yang kurang pada saat acara berlangsung.
- Terkadang catering CZ tidak menerima pesanan untuk acara
dalam jumlah sedikit.
b. Hosanna catering (HSN):
HSN juga merupakan perusahaan catering menengah keatas yang mengutamakan menu internasional. HSN berlokasi di daerah Sunter, Jakarta Utara. Berikut adalah kekuatan dari catering HSN dibanndingkan dengan Sari Tanabang catering:
- Meskipun belum mempunyai website resmi, HSN sudah memiliki
- Untuk menu makanan catering HSN sangat terkenal dengan spesialisasi makanan internasional. Pelanggan sudah tidak meragukan kualitas cita rasa dari makanan internasional dari
catering HSN
- Sama seperti catering CZ, catering HSN juga mengikuti pameran
wedding secara rutin.
Kelemahan catering HSN dibandingkan dengan Sari Tanabang catering:
- Karena catering HSN spesialis dalam menu makanan internasional maka terkadang menu makanan masakan nasional kurang diperhatikan. Sehingga membuat cita rasa makanan nasional menjadi biasa saja.
- Catering HSN tidak menerima pesanan dalam jumlah yang kecil.
- Cita dan Rasa yang disajikan sering kali tidak konsisten, maksudnya adalah cita dan rasa yang disajikan sering berbeda dengan test food yang diberikan kepada pelanggan.
- Fokus dari catering HSN hanya untuk melayani acara wedding. - Blog pribadi yang dimiliki oleh catering HSN jarang sekali
update dan isi informasi yang diberikan dalam blog pribadi tidak
lengkap.
Secara umum kelebihan yang dimiliki oleh pesaing diantaranya adalah sebagi berikut:
b. Catering pesaing CZ dan HSN, minimal sudah memiliki blog pribadi
(HSN) bahkan website (CZ) meskipun masih sederhana berbentuk brosur namun website berisi cukup lengkap mulai dari dari profile perusahaan, menu yang disediakan oleh catering CZ, testimonial hingga contact
catering.
c. Catering pesaing CZ dan HSN mengikuti pameran wedding secara
konsisten tiap bulan, hal ini bermanfaat bagi catering untuk menambah calon pelanggan dan juga menambah rekan kerja sama gedung.
d. Keunggulan dari segi produk makanan catering CZ dan HSN mengutamakan makanan dengan cita rasa internasional.
e. Catering pesaing berlangganan di majalah wedding secara rutin
f. Pelayanan yang diberikan oleh catering pesaing cukup baik, salah satunya adalah dimana e-mail menjadi salah satu sarana untuk berhubungan dengan pelanggan.
Meskipun memiliki kekuatan yang dapat mengancam, pesaing catering Sari Tanabang juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan pesaing Sari Tanabang catering diantaranya adalah:
a. Berdasarkan hasil wawancara dan review dari berbagai sumber di internet mengatakan bahwa cita dan rasa dari catering pesaing kurang konsisten, Dimana saat test food dan saat acara rasa makanan terkadang berbeda. Menu makanan nasional kurang diutamakan dan diperhatikan cita dan rasanya, karena catering pesaing lebih mengutamakan cita dan rasa makanan internasional. Kebanyakan menu makanan nasional yang
disajikan oleh catering pesaing (CZ) bukan produk sendiri melainkan dari rekan kerja sama dengan pihak lain.
b. Harga menu makanan catering pesaing lebih mahal dibandingkan dengan Sari Tanabang catering. Catering pesaing melayani pelanggan menengah ke atas, namun harga yang ditawarkan oleh Sari Tanabang lebih murah. Catering pesaing tidak melayani jumlah pesanan dengan jumlah sedikit dan acara rumahan, berbeda dengan Sari Tanabang
catering.
c. Catering pesaing lebih melayani pesanan untuk wedding dan tidak
melayani pesanan pelanggan dalam jumlah yang sedikit.
d. Untuk menu makanan nasional (CZ) mengambil menu dari pihak luar
catering.
e. Website yang dimiliki oleh catering pesaing masih standard dan hanya
memuat informasi yang masing kurang lengkap. Website dan blog ini juga sangat jarang melakukan update, terlihat seperti tidak diurus dan dibiarkan begitu saja. Dari segi fitur yang disajikan, kualitas website
catering pesaing masih terbilang sangat kurang.
Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pihak Sari Tanabang
catering untuk dapat meningkatkan kualitas catering di mata customer.
Berdasarkan data kelemahan dan kelebihan dari beberapa pesaing Sari Tanabang
a. Sari Tanabang catering mempertahankan dan meningkatkan mutu menu makanan nasional dengan tetap memperhatikan menu makanan internasional. Menu makanan nasional lebih sering dipesan dikarenakan cita dan rasa lebih cocok bagi pelanggan di Indonesia, hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh Sari Tanabang
catering dimana catering pesaing lebih mengutamakan makanan
internasional.
b. Sari Tanabang catering menjadi salah satu supplier kambing guling dijakarta, hal ini tentu harus tetap dipertahankan mutu dan kualitasnya agar Sari Tanabang catering tetap baik dimata para pelanggannya.
c. Dalam penetapan harga menu yang disediakan oleh Sari Tanabang catering tetap dipertahankan dibawah catering pesaing, dengan tetap menjaga konsisten citarasa pada saat test food dan acara berlangsung.
d. Untuk sumber daya manusia yang dimiliki Sari Tanabang
catering diharapkan ditingkatkan jumlah karyawannya dengan
tetap memperhatikan keahlian yang dimiliki. Apabila keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia kurang baiknya diberikan pelatihan. Hal ini dilakukan agar tetap menjaga kualitas dari Sari Tanabang catering.
e. Mempertahankan tidak mengambil produk dari luar untuk menyajikan suatu menu catering dan juga tetap melayani jumlah pesanan yang sedikit dan acara rumahan.
f. Untuk memajukan pemasaran Sari Tanabang catering ada baiknya bila membangun sebuah website dengan fitur-fitur yang lebih baik dari yang dimiliki oleh pesaing.
Seperti yang dijelaskan diatas analisis lingkungan eksternal perusahaan meliputi 2 hal, yaitu analisis dari segi external micro environment dan analisis
external macro environment. Segi external micro environment yaitu dengan
membandingkan Sari Tanabang catering dengan pesaing. Sedangkan analisis
external macro environment yaitu pengaruh politik, sosial, ekonomi dan
teknologi terhadap Sari Tanabang catering. Berikut hal – hal rinci dari external
macro environment:
a. Pengaruh Politik dan Hukum terhadap Sari Tanabang Catering Membayar pajak kepada pemerintah setiap tahun sudah merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh Sari Tanabang catering. Melihat dari proses bisnis yang dilakukan, Sari Tanabang catering harus membayar pajak yang cukup besar kepada pemerintah. Sari Tanabang catering menyesuaikan harga menu dengan undang-undang yang berkaitan dengan pajak untuk menghindari terlalu besarnya pengeluaran yang dikeluarkan Sari Tanabang catering dibandingkan dengan pendapatan yang didapat.
Selain itu pembuatan sapi guling sekarang tidak bisa bebas menggunakan sapi muda, karena terdapat peraturan dari pemerintah bahwa dilarang menjual sapi guling muda. Minimal sapi yang boleh dijual berumur 4 tahun ke atas. Padahal sapi muda lebih banyak diinginkan oleh pelanggan karena lebih empuk setalah diolah, sehingga Sari Tanabang catering harus dengan baik memilih kualitas sapi diatas umur 4 tahun agar memperoleh kualitas yang hampir sama dengan kualitas sapi muda.
b. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Sari Tanabang Catering Untuk menu makanan masalah agama menjadi kendala utama pelanggan dalam menggunakan jasa Sari Tanabang. Sari Tanabang catering hanya menawarkan menu yang halal untuk menu yang bisa dipesan dan juga makanan yang ingin di olah oleh pelanggan. Sering kali pelanggan ingin memesan menu yang tidak halal untuk dipesan atau diolah olehSari Tanabang catering, Tetapi pihak catering tidak dapat melakukan keinginan pelanggan tersebut karena tidak sesuai dengan peraturan yang memang telah dibuat oleh catering itu sendiri.
c. Pengaruh Ekonomi Terhadap Sari Tanabang Catering
Harga bahan baku yang diperlukan oleh Sari Tanabang catering tidak selalu tetap, ini berdampak dengan biaya yang harus dikeluarkan. Pihak catering harus bisa dengan baik menentukan harga dan pengelolaan menu. Strategi yang bisa dilakukan antara
lain dengan membeli bahan-bahan baku yang berkualitas namun lebih murah dari harga biasa pada saat kenaikan harga bahan baku, kemudian bisa juga tetap memakai bahan baku yang biasa dibeli, tapi dalam penyajian makanan, porsi yang biasanya besar, menjadi lebih diperkecil.
d. Pengaruh Teknologi Terhadap Sari Tanabang Catering
Sudah banyak usaha bisnis yang sejenis Sari Tanabang catering memiliki website sebagai pusat mendapatkan informasi bagi pelanggan, website yang dimiliki hanya bersifat brochureware. Fitur-fitur pada website pun belum lengkap dan jarang sekali terdapat update mengenai berita yang menyangkut perusahaan. Dalam kehidupan sekarang teknologi menjadi salah bagian penting yang membantu dalam persaingan bisnis, oleh karena itu ada baiknya Sari Tanabang catering membangun suatu website sebagai pusat informasi lengkap untuk pelanggan.
Analisa lima kekuatan kompetitif eksternal (five forces)
Analisis lima kekuatan kompetitif oleh Porter dipakai untuk menganalisa kekuatan kompetitif dari faktor-faktor yang berada diluar perusahaan atau faktor eksternal. Analisis lima kekuatan kompetitif oleh Porter yaitu:
• Threat of Intense Segment Rivalry
Dalam bisnis catering CV. Sari Tanabang memiliki beberapa pesaing, seperti CZ dan HSN. Persaingan yang terjadi pada bisnis catering ini cukup ketat
dikarenakan masing-masing perusahaan terus-menerus mengikuti perkembangan jaman. Walau begitu CV. Sari Tanabang masih lebih unggul dalam cita rasa dan harga. Dengan harga yang lebih murah dari pesaing-pesaingnya CV. Sari Tanabang menghasilkan produk atau makanan yang mempunyai cita dan rasa yang berkualitas seperti para pesaingnya.
• Threat of New Entrans
Dalam menjalankan bisnis ini salah satu hal yang paling penting yaitu harus mempunyai sumber daya manusia yang handal dalam kasus ini yaitu koki agar mempunyai cita dan rasa makanan yang berkualitas. Selain itu bisnis ini juga membutuhkan modal yang tinggi dikarenakan bisnis ini membutuhkan karyawan yang cukup banyak. Dengan demikian ancaman akan masuknya pesaing baru pada bisnis ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
• Threat of Substitute Product
Produk atau jasa penyediaan makanan tidak dapat digantikan karena produk kebutuhan pangan tidak dapat digantikan dengan produk kebutuhan yang lain.
• Threat of Buyer’s Growing Bargaining Power
Daya tawar menawar pembeli kepada perusahaan CV. Sari Tanabang tidak menjadi ancaman yang terlalu besar dikarenakan harga yang murah dibandingkan dari para pesaingnya dan harga yang sudah pasti untuk setiap produknya baik itu paket maupun pondokan. Harga akan menyesuaikan berdasarkan porsi yang akan dipesan oleh pelanggan.
• Threat of Supplier’s Growing Bargaining Power
Dalam bisnis ini bahan baku yang dipakai untuk produksi yaitu bahan baku makanan yang akan dimasak. CV. Sari Tanabang mempunyai banyak supplier yang menyediakan bahan baku yang berbeda-beda untuk setiap makanan dan setiap bahan baku juga didapat dari supplier yang berbeda-beda dikarenakan banyaknya supplier yang menyediakan bahan baku yang diperlukan. Untuk itu, daya tawar menawar supplier tidak terlalu tinggi kepada CV. Sari Tanabang sehingga tidak menjadi ancaman yang mengkhawatirkan dalam menjalankan bisnis ini.
3.7Menetapkan Objectives Dari E-Marketing Menggunakan Metode 5S
Apabila perusahaan mempunyai tujuan jelas, daftar tujuan itu akan dapat membantu perusahaan supaya lebih terarah dalam melaksanakan perencanaan dan memudahkan perusahaan dalam proses evaluasi untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam mencapai tujuan
Berikut dapat disimpulkan tujuan yang harus dicapai oleh Sari Tanabang
catering demi meningkatkan kualitas e-marketing berdasarkan analisis yang
telah dilakukan sebelumnya:
a. Sell: Dengan dibangunnya e-marketing pada Sari Tanabang catering
diharapkan dapat memperluas penyebaran informasi mengenai Sari Tanabang catering yang akan berdampak dengan peningkatan penjualan.
b. Serve: Pembangunan e-marketing ini akan menambah value dari
kepada pelanggan, oleh karena itu dalam pembangunan e-marketing disediakan beberapa fitur yang berhubungan dengan hal tersebut seperti
contact us.
c. Speak: Pembangunan e-marketing akan menjadi sarana komunikasi
efektif antara perusahaan dengan pelanggan dengan tujuan agar Sari Tanabang catering lebih dekat dengan konsumen. Sehingga dalam pembuatan e-marketing ini dibuat fitur yang membuat konsumen berkomunikasi lebih dekat dengan konsumen seperti fitur testimonial.
d. Save: Dengan adanya e-marketing akan meminimalkan beban promosi
dari segi biaya dan waktu, seperti pencetakan brosur dan berlangganan majalah. Untuk biaya brosur sekiranya Rp. 3.000,00 per lembar, Sari Tanabang catering sekali mencetak 500 brosur. Dan untuk berlangganan majalah bergantung dengan halaman yang ini dimasukkan. Untuk halaman tengah memerlukan biaya Rp 800.000,00 dengan biaya pendaftaran iklan pertama sebesar Rp. 1.500.00,00
e. Sizzle: Dengan dibangunnya e-marketing diharapkan segala informasi
yang dibutuhkan oleh calon pelanggan terdapat dalam website secara terpusat, sehingga calon pelanggan dapat memperoleh informasi secara cepat dan mudah.
3.8Segmentasi, Target, Value Proposition dan Positioning Sari Tanabang
Sebelum Penerapan E - Marketing
Sari Tanabang berlokasi di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Terletak di pusat kota, Sari Tanabang memiliki akses yang relatif lebih mudah untuk melayani
segmentasi customer yang berlokasi di daerah Jabodetabek.
Target customer dari Sari Tanabang adalah melayani pelanggan berbagai
kalangan baik perorangan, perusahaan dan catering-catering lainnya. Sari Tanabang melayani pesanan untuk pesta baik di gedung-gedung, aula dan juga rumah. Selain itu Sari Tanabang juga melayani pesanan untuk keperluan kantor seperti makan siang, rapat dan pertemuan. Sari Tanabang juga menjadi supplier makanan untuk catering-catering lain, makanan utama yang biasa di pesan oleh catering lain adalah kambing guling.
Pada bagian profile perusahaan dikatakan bahwa tujuan utama dari Sari Tanabang, yaitu selalu berusaha untuk terus meningkatkan mutu dan pelayanan demi terciptanya kepuasan pelanggan yang maksimal. Dari sini dapat dijelaskan bahwa value proposition yang ingin diberikan oleh Sari Tanabang adalah pelanggan dalam menggunakan jasa catering memperoleh kepuasan yang maksimal, untuk mencapai hal tersebut Sari Tanabang terus meningkatkan mutu dan pelayanan.
Dapat dibuat sebuah kesimpulan bahwa positioning Sari Tanabang
catering dimata pelanggan adalah catering yang memberikan kualitas menu yang
baik disertakan dengan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan, yang diperuntukan untuk berbagai kalangan pelanggan yang terutama di wilayah Jabodetabek.
3.9Segmentasi, Target, Value Proposition dan Positioning yang ingin dicapai
Sesudah Penerapan E-Marketing
Data kuisioner yang telah dikumpulkan berguna untuk kriteria dalam membangun sebuah website e-marketing untuk Sari Tanabang catering. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kuisioner yang telah dikumpulkan, bisa diambil sebuah kesimpulan bahwa setelah adanya e-marketing, informasi mengenai Sari Tanabang catering dapat diperoleh segmentasi customer tidak hanya dari wilayah Jabodetabek. Hal ini dikarenakan, informasi yang berada di
internet dapat diakses dari berbagai wilayah.
Untuk target customer yang akan dilayani oleh Sari Tanabang catering tidak akan mengalami banyak perubahan dengan adanya e-marketing, yaitu melayani pelanggan perorangan, perusahaan dan catering-catering lainnya. Target customer tidak mengalami perubahan disebabkan pelayanan Sari Tanabang catering melalui website hanya menyediakan informasi lengkap mengenai catering hal ini tentu tidak berpengaruh dengan target customer yang dimiliki oleh Sari Tanabang catering.
Value proposition yang diberikan oleh Sari Tanabang catering akan tetap
sama yaitu, pelanggan dalam menggunakan jasa catering memperoleh kepuasan yang maksimal. Dengan adanya e-marketing menjadi salah satu cara yang dapat ditempuh oleh Sari Tanabang catering dalam meningkatkan mutu dan pelayanan. Pelanggan diharapkan memperoleh kepuasan dengan memperoleh kemudahan dalam mengakses informasi catering.
Dapat dibuat sebuah kesimpulan bahwa, positioning yang ingin diciptakan oleh Sari Tanabang catering setelah dibangunnya website adalah
catering yang memberikan kualitas menu yang baik disertakan dengan pelayanan
yang memuaskan untuk pelanggan, yang diperuntukan untuk berbagai kalangan pelanggan yang terutama di wilayah Jabodetabek. Dengan adanya website diharapkan pelanggan memperoleh kemudahan dalam memperoleh informasi mengenai Sari Tanabang catering.
Bagaimana dengan strategi mengenai sequence atau stage dari website yang akan diluncurkan? Bagaimana strategi yang harus ditetapkan untuk mencapai integration antara proses bisnis online dengan proses bisnis offline?
Tools seperti apa yang harus digunakan untuk bisa mewujudkan website yang
dapat bersaing dengan website milik pesaing?
Website yang akan dibangun untuk Sari Tanabang catering diharapkan
menyediakan informasi lengkap, fitur interaksi seperti fasilitas input testimonial dan review product oleh pelanggan. Dari segi stage website yang akan dibangun, Sari Tanabang catering akan membuat website yang termasuk dalam kategori level 3. Pada level 3 ini sebuah website selain menyediakan informasi, fitur search produk, fasilitas input testimonial dan review product oleh user.
Karena didalam website yang akan dibangun Sari Tanabang catering tidak terdapat proses pemesanan maka dari segi intergration hanya dari bagian proses marketing saja, dimana proses marketing melalui website dan offline pelanggan mendapatkan informasi yang sama. Contohnya adalah didalam brosur
Sari Tanabang catering dilengkapi dengan contact yang dapat dihubungi mulai dari nomor telepon, alamat website, sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi yang sama dari berbagai sumber.
Tools yang akan dipakai untuk membangun website adalah Adobe
DreamWeaver CS3 dengan pemakaian bahasa pemograman berbasis web antara lain, HTML dan PHP. Keunggulan dari Adobe DreamWeaver adalah memiliki banyak fitur yang dapat memudahkan dalam merancang website dan dapat dihubungkan dengan aplikasi database.
Marketing mix juga dapat membantu dalam menetapkan Strategi
e-marketing. Berikut ini adalah penjelasan dari marketing mix :
• Produk (Product)
Sari Tanabang menawarkan jasa dalam bidang penyediaan catering yang dapat digunakan untuk acara-acara tertentu seperti pernikahan, arisan, acara kantor dan sebagainya. Sari Tanabang juga melayani pemesanan kambing guling untuk acara-acara tertentu. Dalam penyediaan catering Sari Tanabang memberikan pelanggan 3 paket pilihan sesuai dengan keinginan. Sari Tanabang juga menyediakan pilihan pondokan dengan variasi makanan yang beragam.
• Harga (Price)
Dengan adanya 3 paket pilihan untuk pelanggan dengan begitu pelanggan dapat memilih paket dengan harga yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan pelanggan. Pelanggan juga dapat. Untuk
pondokan Sari Tanabang juga memberikan variasi makanan dengan variasi harga dalam hitungan per porsi.
• Tempat (Place)
Sari Tanabang Catering telah menjangkau daerah Jakarta, Depok, Bekasi, Tanggerang dan Bogor. Sari Tanabang catering juga telah bekerja sama dengan gedung-gedung pertemuan di daerah sekitar Jabodetabek.
• Promosi (Promotion)
Promosi yang diberikan oleh Sari Tanabang akan di informasikan secara online dan offline. Sari Tanabang biasanya akan memberikan promosi pada hari raya.
