• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pamela Morsi. Penerbit PT Elex Media Komputindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pamela Morsi. Penerbit PT Elex Media Komputindo"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Penerbit PT Elex Media Komputindo

(4)

Originally published as Love Overdue © 2013 Pamela Morsi Translation by Elex Media Komputindo as Love Overdue © 2016

All rights reserved including the right of reproduction in whole or in part in any form. Th is edition is published by arrangement with Harlequin Books S.A.

Alih bahasa: Prima Sari Woro Dewanti

Hak Cipta Terjemahan Indonesia Penerbit PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali pada tahun 2016 oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

716031490

ISBN: 978-602-02-9210-6

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

(5)

Untuk sepupuku

Denise dan Danny Max

yang tahu banyak soal panen gandum

dan bahkan lebih banyak lagi soal hidup bahagia selamanya.

Dan untuk pustakawan di mana pun berada.

Yang berjuang dengan berani dalam pertempuran

(6)

L

ewat kaca depan mobil hatchback tuanya, Dorothy menatap ke sekeliling padang gandum kuning yang menuju Emerald City. Tentu saja, ladang gandum itu lebih tepat kalau digambarkan sebagai “gelombang padang gandum kekuningan” dan menara yang terlihat di kejauhan cakrawala itu lebih mirip sebuah gudang gandum ketimbang kediaman seorang tukang sihir, tapi dia tidak pernah merasa begitu terjebak dalam fantasi yang mustahil. Dia bersemangat, bahkan gembira bisa keluar dari zona nyamannya.

Dorothy Jarrow, biasa dipanggil D.J. oleh teman-temannya, sudah menantikan kesempatannya ini sejak lulus sekolah. Enam tahun adalah waktu yang singkat, begitulah orang-orang me-yakinkannya. Di era dengan anggaran yang ketat dan menu runnya komitmen masyarakat, enam tahun adalah waktu yang sangat singkat bagi seorang administrator perpustakaan umum untuk menemukan tempat yang harus dikelola. Bagi kebanyakan rekan kerjanya, sekadar mempertahankan pekerjaan saja sudah cukup menantang. Tapi secara misterius dan tidak terduga, D.J. sudah dicomot dari pekerjaannya yang meragukan sebagai asisten bagian penagihan (alias pesuruh para atasan terkutuk) dan ditawari posisi untuk mengepalai sebuah sistem perpustakaan kecil yang sedang

021.1 Hubungan

di Perpustakaan

(7)

2

berkembang di Verdant, Kansas. Kejadian ini bagaikan skenario perjalanan angin topan menuju Tanah Oz, yang tidak masuk akal.

“Kita hampir sampai, Dew,” ujarnya pada seekor anjing terrier kecil berwarna hitam berhidung merah muda dan hitam yang beringsut melalui kandang kawatnya. “Ini yang disebut tempat bersih untuk memulai kehidupan baru.”

Tiga minggu sebelumnya, D.J. bahkan belum pernah men-dengar tentang tempat ini. Verdant, yang oleh para penduduk setempat diucapkan dengan penekanan pada kata dant, hanyalah kota kecil antah berantah yang tidak terkenal dan cenderung biasa-biasa saja. Tapi sesudah hari ini, tempat itu akan menjadi rumah baginya. Sebuah tempat yang sudah dicari D.J seumur hidupnya.

Begitu mendekati kota, dia mengurangi tekanan pada pedal gas mobil, memaksakan dirinya untuk mempertahankan kecepatan yang diperbolehkan. Bukan hanya karena semua barang-barang miliknya dikemas dan penuh sesak dalam sebuah trailer sewaan yang dia tarik di belakang mobilnya. Tapi juga, meskipun bersemangat, seorang pustakawan di kota kecil diharapkan untuk taat hukum, juga bersikap tenang dan sabar, sedikit kaku dan luar biasa dingin soal seks. D.J. cukup yakin kalau dia sangat memenuhi persyaratan itu.

Dalam kesempatan itu, dia mengenakan setelan abu-abu, ter-masuk pantofel sederhana berhak rendah, memakai kaca mata nya, dan rambut cokelat gelapnya sudah dirapikan dan di ikat pada pangkal lehernya.

“Bagian Kansas yang itu termasuk yang paling kolot di negara bagian itu,” ujar Terri, teman sekamarnya dulu.

“Kalau begitu, sebaiknya aku menyesuaikan diri dengan sangat baik,” jawabnya.

Ada keraguan pada akhir pembicaraan telepon itu. “D.J., jadi-lah dirimu sendiri,” saran Terri.

Terri selalu mengatakan hal-hal seperti itu. Dan D.J. selalu mengabaikan saran semacam itu. Memang ada baiknya bagi orang lain, seperti Terri, untuk mengikuti keinginannya. Tapi D.J. sudah

(8)

3

belajar bahwa kebijaksanaan dan sikap tutup mulut bisa menjadi pilihan gaya hidup yang menenangkan.

Meski begitu, tidak satu pun dari pengendalian diri yang dianutnya itu terbukti saat dia tiba di kota kecil yang akan menjadi pusat alam semestanya. Dia nyaris merasa pusing karena perasaannya yang meluap-luap. Sesudah melewati pompa bensin di sisi jalan, dia segera mengenali the Brazier Grill. Dia melihat tempat itu di Google Earth. Dia sudah terpaku pada internet selama berhari-hari, mempelajari semua hal tentang tempat tinggal barunya. Dan meskipun jelas ada sembilan tempat penjualan makanan yang ditetapkan, tapi the Brazier adalah satu-satunya tempat di kota ini yang benar-benar dianggap sebagai sebuah restoran (berbintang tiga). Lebih jauh dari tempat itu, ada beberapa bangunan kukuh dengan nama-nama bisnis seperti Avery Pipe, Gunther Fencing, dan Vern’s Seed and Tractor.

D.J. melambatkan laju mobilnya ketika dia sampai di lereng kecil tempat jalanan itu melintasi sekumpulan rel kereta api Bur-lington Northern & Santa Fe. Di sebelah kirinya, gudang gandum berukuran raksasa tadi tampak menjulang, menimbulkan sebuah bayangan panjang pada sore hari di jalan masuk menuju bagian utama kota.

Di sinilah dia akan tinggal. Inilah lingkungan masyarakat tempat dia akan hidup. Dan dalam hati dia bersumpah bahwa orang-orang yang memberinya kesempatan ini tidak akan pernah menye sal.

Dia melewati deretan rumah yang berjajar rapi di sepanjang jalan, semuanya bermodel klasik, terawat dengan baik, banyak yang memiliki ayunan di teras dan bunga-bunga di pekarangan, bukti dari cinta dan kepedulian.

“Banyak tempat untukmu berlarian di sini, Dew,” ujarnya. “Tidak ada lagi apartemen sempit dan taman yang penuh sesak untuk anjing.”

Lengkungan elegan gereja St. Luke’s Methodist dengan pun-cak menara bergaya gotik yang mencapai angkasa, sepertinya

(9)

4

memisahkan lingkungan perumahan dengan lingkungan komer -sial. Dengan posisi parkir yang miring dan semburat dari lampu lalu lintas, menurut D.J. pusat kota Verdant benar-benar indah. Bangunan batu bata bertingkat dua dan bergaya masonry berbaris pada masing-masing sisinya, beberapa dihias dengan fantastis dan yang lainnya berbentuk persegi yang kaku serta tidak menarik. Pada pojokan kedua sebuah tanda berbentuk segitiga menjorok keluar di atas trotoar dengan agak mencolok, menyata kan dirinya sebagai the Ritz Th eatre. Layar besar di atas pintu masuknya bertuliskan Malam Pemutaran Film: Jumat dan Sabtu.

D.J. melihat dua bank, satu toko perangkat keras, satu toko roti, satu toko penjual perkakas, dan satu apotek. Ada sesuatu yang bernama Flea Heaven dalam sebuah gedung yang dengan bangga masih menyatakan perwujudan sebelumnya sebagai Kress Five & Dime. Dia menatap lewat jendela-jendela toko penjual bunga yang terang dan hampir melewatkan tempat seharusnya dia berbelok. Perpustakaan itu berada di Government Street, persis sesudah kantor pemadam kebakaran di sudut, yang merupakan gedung balai kota berwarna biru kehijauan, yang dibangun pada tahun 1960-an dan bekas penjara wilayah, yang masih digunakan sampai sekarang.

Dia menghentikan mobil dan trailernya di sebuah tempat parkir kosong di depan gedung dan menatap bangunan bata merah bergaya klasik yang indah itu dengan tiang-tiang beton yang berukuran sangat besar dan sebuah pediment segitiga yang menarik tatapan seseorang ke kubah sederhana itu. D.J. menghela napas keras. Tentu saja itu Peninggalan Carnegie. Andrew Carnegie, mili-a rder dermmili-awmili-an dmili-ari Ermili-a Keemmili-asmili-an, ymili-ang smili-angmili-at meymili-akini ke kumili-atmili-an sebuah perpustakaan umum. Dia sudah membangun banyak per-pustakaan di mana-mana, di setiap sudut negeri. Dan yang ini, yang satu ini, D.J. yakin, sudah dibangun hanya untuk dirinya.

“Sempurna,” ujarnya lantang. “Perpustakaan yang sempurna, kota yang sempurna, masa depan yang sempurna. Hebat sekali, Dorothy!”

(10)

5

Dia menyimpan kepuasan batinnya dan meraih dompetnya serta keluar dari mobil. Meskipun dia baru akan memulai pekerjaan barunya besok, D.J. merasa tidak sabar untuk melihat tempat itu. Dia membuka pintu belakang dan melepaskan Dew dari kurungannya. Anjing kecil itu segera melesat ke halaman rumput di bawah sebatang pohon di dekat situ dan buang air kecil dengan cepat sebelum bergegas kembali dengan patuh untuk dipasangi rantai pengikat. D.J. mencantelkan pengait pada kalung leher Dew.

“Anjing tidak boleh masuk perpustakaan,” D.J. meng ingat kan anjingnya. “Aku tidak akan lama dan aku mau kau bersikap baik.”

D.J. melilitkan tali kekang di dahan terendah dari pohon itu. Dew sudah merebahkan tubuhnya di tanah, dengan gembira meng hancurkan ranting yang dia temukan.

D.J. menaiki anak tangga, jantungnya berdebar penuh harap. Kesempatan itu benar-benar tidak terduga. Dia sedang meme-riksa e-mailnya saat istirahat makan siang dan di sanalah e-mail itu berada, berisikan tanggapan atas surat lamaran yang dia kirimkan. Tanggapan pertama dalam dua tahun sejak lamaran itu dikirimkan. D.J. hampir lupa pernah mengirimkan e-mail itu, dan e-mail yang diterimanya terasa luar biasa, begitu tidak terduga, hingga dia nyaris menghapusnya sebagai spam.

Dia sudah menyimpan isi pesan itu dalam ingatannya.

Sesudah mempelajari latar belakang Anda, para anggota dewan

menawarkan Anda posisi sebagai Pustakawan di Perpustakaan

Daerah Independen Verdant. Kami memiliki 70.000 koleksi

buku, yang merupakan bagian dari perpustakaan utama dan dua per

-pusta kaan keliling. Anda akan membawahi empat orang karya wan

purnawaktu, dengan gaji yang kompetitif dan banyak ke un tungan

lainnya. Tersedia fasilitas tempat tinggal. Mohon segera

meng-hubungi kami.

Referensi

Dokumen terkait

Yang bertanda tangan di bawah ini saya, Ammar Rifqi, menyatakan bahwa skripsi dengan judul: “Pengaruh Profitability, Debt to Equity Ratio, Firm Size, Innovation, dan Time

Bagi mereka wanita bercadar sebagai aktor atau pelaku dalam suatu tindakan sosial, cadar yang mereka kenakan mempunyai makna tersendiri yang dipakai untuk

mendapatkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan finansial karena stigma dan lemahnya pengalaman kerja dan keahlian kerja selama di penjara (Insitute For Research on

Berdasarkan zona-zona risiko air tanah terhadap dampak negatif pemompaan air tanah dan pencemaran air tanah, maka lokasi- lokasi sumur pantau dapat ditentukan dengan

Menjadikan Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Dasar (IKD) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga terkemuka di tingkat Nasional dan Asia, terutama pemuka

Dalam pelaksanaan pemanenan, perlu diperhatikan beberapa kriteria tertentu sebab tujuan panen kelapa sawit adalah memperoleh produksi yang baik dengan rendemen minyak yang

Berdasarkan hasil penelitian ini, padi varietas Ciherang hanya akan menghasilkan kalus embriogenik dengan jumlah maksimal pada konsentrasi 2,4-D 3 mg/l dalam

Dalam hal ini fiskus memberikan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung sendiri jumlah pajak terutangnya, dengan kepercayaan yang sudah diberikan oleh fiskus kepada