BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
1.11 TUTUJJUAUANN Tu
Tujuan juan praktipraktikum kum PembPembagi agi TTeeganggangan an dengdengan an BebaBeban n ini ini antarantara a lain lain sebasebagaigai berikut :
berikut :
1. Mengetahui karakteristik pembagi tegangan dengan beban 1. Mengetahui karakteristik pembagi tegangan dengan beban 2. Mengetahui cara percbaan pembagi tegangan dengan beban 2. Mengetahui cara percbaan pembagi tegangan dengan beban !. Membandingkan perhitungan secara teri dan
!. Membandingkan perhitungan secara teri dan percbaan secara praktek.percbaan secara praktek.
1.
1.22 T"T"#$#$% &A% &A'A'A$$ &ar
&ari i suasuatu tu pempembabagi gi tegteganangan gan tantanpa pa bebbebanan( ( jikjika a sebsebuah uah bebbeban an terterhubhubungung pa
padadan)n)a( a( mamaka ka memenjnjadadi i susuatatu u pepembmbagagi i tetegagangngan an beberbrbebeban an dadan n dedengnganan demikian berarti suatu rangkaian campura
demikian berarti suatu rangkaian campuran *lihat gambar n *lihat gambar +.,-.+.,-.
ambar
ambar +., +., Pembagi Pembagi tegangan tegangan berbebanberbeban
Tegangan jatuh pemakaian *tegangan beban- terletak pada tahanan Tegangan jatuh pemakaian *tegangan beban- terletak pada tahanan parallel
parallel R R 2(b2(b. Tegangan ttal U berpengaruh pada tahanan ttal. Tegangan ttal U berpengaruh pada tahanan ttal R R 11 / / R R 2(b2(b
&engan demikian sebagai rumus pembagi tegangan berlaku : &engan demikian sebagai rumus pembagi tegangan berlaku :
P
$umus pembagi tegangan *pembagi tegangan $umus pembagi tegangan *pembagi tegangan
berbeban-o
o R R 2b2b tahanan parallel dalamtahanan parallel dalam ΩΩ o
o R R 11 tahanan bagian dalamtahanan bagian dalam ΩΩ o
o UU tegangan ttal dalam 0tegangan ttal dalam 0 o
o U U bb tegangan beban dalam 0tegangan beban dalam 0 nth:
nth:
Tentukanlah tegangan
Tentukanlah tegangan U U bb untuk pembagi tegangan berikut ini untuk pembagi tegangan berikut ini
a- dengan tahanan beban a- dengan tahanan beban b- tanpa tahanan beban b- tanpa tahanan beban
ambar +.1 Pembagi tegangan berbeban ambar +.1 Pembagi tegangan berbeban
Ja3ab: Ja3ab:
a- &ari rumus pembagi tegangan *berbeban- menjadi: a- &ari rumus pembagi tegangan *berbeban- menjadi:
U U == U U R R R R + + R R U U b b 2(b 2(b 1 1 22((bb b b 44 1+, 1+, 0 0 5,,,5,,, 25 ,,, 25 ,,, +, 0+, 0 : : ⋅⋅ ΩΩ== Ω Ω Tahanan parallel Tahanan parallel R R R R R R R R R R R R 2(b 2(b 2 2 bb 2 2 bb 2(b 2(b 2 2 4 4 / / : : 44 + +, , k k 11, , kk + +, , k k 11, , kk + +,,, , **kk --6, k 6, k 5 k5 k ⋅⋅ ⋅⋅ + + = = == Ω Ω ΩΩ Ω Ω ΩΩ Ω Ω Ω Ω ΩΩ Ta
R R R R
ttal 4 1 / 2(b: ttal 4 2, k / 5 kΩ Ω =25 kΩ
b- &ari rumus pembagi tegangan *tanpa
beban-V 3 , 93 000 0 6 000 40 V 140 : ! #" 2 1 2 " # = Ω Ω ⋅ U R R R U U
Menarik perhatian( bah3a melalui pembebanan tegangan keluaran berkurang sangat besar. Pen)ebabn)a( bah3a melalui tahanan beban maka tahanan ttal rangkaian mengecil( dengan begitu pen)erapan arusn)a meningkat dan tegangan jatuh pada tahanan R 1 lebih besar leh
karenan)a tegangan U b menjadi lebih kecil.
Untuk memperkecil perbedaan tegangan pada pembagi tegangan dari tanpa beban ke berbeban( tahanan beban terpasang harus lebih besar dari tahanan ttal pembagi tegangan. Tetapi dalam hal ini harus diperhatikan( bah3a tahanan pembagi tegangan jangan sampai menjadi terlalu kecil( disini jika tidak( maka akan mengalir arus I 7 )ang besar dan terjadi kerugian
)ang besar.
Pemakaian: leh karenan)a pembagi tegangan berbeban han)a dipasang( jika dia tidak ada kegunaann)a( untuk menetapkan suatu pembangkit tegangann)a sendiri atau hal tersebut tidak mungkin atau( jika arus )ang melalui beban dapat dipertahankan kecil.
1.! A8AT 9AN &%UNAAN • Mdul Pembagi tegangan
dengan beban : 1 Buah • P3er 'uppl) : 1 Buah • Multimeter Analg ; &igital : 2 Buah
• abel Banana : 2 Buah
• abel penjepit : + Buah
1.+ AMBA$ M#&U8
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 P$#'"&U$ P"$#BAAN
Prsedur Percbaan dalam pembagi tegangan dengan beban : 1. Mempersiapkan alat dan bahan.
2. Menghubungkan multimeter pada ujung < ujung ptensimeter untuk mendapatkan nilai tahanan pada $seri( amati nilai )ang muncul dan
catat hasiln)a.
!. Menghubungkan =ltmeter pada 01 untuk mengukur tegangan pada $1
dan =ltmeter pada 02 untuk mengukur tegangan pada $2 berbeban.
+. Menghubungkan kabel banana t banana pada $beban( pindah <
pindahkan psisi $beban sesuai percbaan.
6. Putar ptensimeter pada psisi )ang berbeda.
>. Mencatat hasil percbaan pada tabel hasil percbaan.
?. Mengulangi langkah diatas untuk nilai tegangan sumber )ang berbeda untuk mendapatkan nilai perbandingan.
2.2
@A'%8 P"$#BAAN2.2.1 Mengukur hambatan pada ptensimeter
ambar +.! $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter
N.
Perbandingan Nilai
@ambatan
Nilai $esistansi Pada
Ptensimeter
$1
$2
Bagian
1
Bagian
2
1.
1;2
1;2
2(6
k
2(6
k
2.
1;+
!;+
1(26
k
!(?6
k
2.2.2
Mengukur tegangan 01 dan 02N. 0. %nput *0'- $esistansi *$- 01 02 Perbandingan $. Ptensimeter 1. > 0 1,,
6(66 0 ,(22 0 1;2 1;2 2. > 0 +?,
+(6 0 ,(5+ 0 !. > 0 1 k
2(5! 0 !(,! 0 +. > 0 1,,
6(!, 0 ,(2? 0 1;+ !;+ 6. > 0 +?,
+(?, 0 1(,6 0 >. > 0 1 k
1(2 0 !(, 02.2.! Mengukur tegangan 01 dan 02 dengan 8i=e3ire
N. 0. %nput *0'- $esistansi *$- 01 02 Perbandingan $. Ptensimeter 1. > 0 1,,
6( 0 ,(,11 0 1;2 1;2 2. > 0 +?,
6(+ 0 ,(,66 0 !. > 0 1 k
6(55 0 ,(116 0 +. > 0 1,,
6(5 0 ,(,2! 0 1;+ !;+ 6. > 0 +?,
6(5 0 ,(11 0 >. > 0 1 k
6(?? 0 ,(22? 0 2.! ANA8%'%' &ATA2.!.1 Pengukuran resistansi ptensimeter
a. Pengukuran resistansi ptensimeter ketika perbandingan $1 dan $2 adalah $1 : $2 4
1 2 :
1 2
ambar +.+ $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter
• etika resistansi perbagian berbanding
1 2 :
1
2 nilai resistansin)a
adalah bagian 1 adalah 2(6 k dan bagian 2 adalah 2(6 k
Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN” HALAMAN 2&
ara mengukur resistansi menggunakan hmmeter adalah Hasil Pengukuran : Hasil yang dtunjukkan x skala
b. Pengukuran resistansi ptensimeter ketika perbandingan $1 dan $2 adalah $1 : $2 4 1 4 : 3 4
ambar +.6 $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter
• etika resistansi perbagian berbanding
1 4 :
3
4 nilai resistansin)a
adalah bagian 1 adalah
1(26 k
dan bagian 2 adalah !(?6 k 2.!.2 Pengukuran tegangan 01 dan 02a. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 2 :
1 2
• Mencari tegangan *01 dan
02-• Nilai 01 dan 02 :
Nilai yang terukur
Batas skalamaksimum x Skala yangdigunakan
22 250 x2,5=0,22V Nilai V2 adalah Nilai V1 adalah 5,55 10 x10=5,55V
b. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4 1 2 : 1 2
• Mencari tegangan *01 dan
02-• Nilai 01 dan 02:
c. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 2 :
1 2
• Mencari tegangan *01 dan
02-Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN” HALAMAN 30
Nilai yang terukur
Batas skalamaksimum x Skala yangdigunakan
84 250 x2,5=0,84V Nilai V2 adalah Nilai V1 adalah 4,95 10 x10=4,95V
Nilai yang terukur
• Nilai 01 dan 02 :
d. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 4 :
3 4
• Mencari tegangan *01 dan
02-• Nilai 01 dan 02 :
e. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 4 :
3 4
• Mencari tegangan *01 dan
02-3,03 10 x10=3,03V Nilai V2 adalah Nilai V1 adalah 2,83 10 x10=2,83V
Nilai yang terukur
Batas skalamaksimum x Skala yangdigunakan
27 250 x2,5=0,27V Nilai V2 adalah Nilai V1 adalah 5,30 10 x10=5,30V
Nilai yang terukur
• Nilai 01 dan 02:
C. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 4 :
3 4
• Mencari tegangan *01 dan
02-• Nilai 01 dan 02 :
2.!.! Pengukuran tegangan 01 dan 02 dengan li=e3ire
a. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 2 :
1 2
ambar +.> $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN” HALAMAN 32
105 250 x2,5=1,05V Nilai V2 adalah Nilai V1 adalah 4,70 10 x10=4,70V
Nilai yang terukur
Batas skalamaksimum x Skala yangdigunakan
3,90 10 x10=3,90V Nilai V2 adalah Nilai V1 adalah 192 250 x2,5=1,92V
b. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4 1 2 : 1 2
ambar +.? $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
c. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 2 :
1 2
d. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1,, ( perbandingan nilai ptensimeter 4 1 4 : 3 4
ambar +. $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
e. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 +?, ( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 4 :
3 4
ambar 6., $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
C. Pengukuran tegangan 01 dan 02 ketika $1 4 1 k( perbandingan nilai ptensimeter 4
1 4 :
3 4
ambar 6.1 $angkaian pengukuran resistansi ptensimeter dengan 8i=e3ire
2.!.+ Perhitungan dengan rumus
a. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 1,,
• Mencari $T#TA8 : $p 4 R1 x Rb R1+ Rb 4 2,5kΩ x100Ω 2,5kΩ+100Ω 4 > $T#TA8 4 $p / $1 4 > / 2(6 k 4 2(6> k • Mencari Arus * % -:
%4
V R4
6V 2596Ω 4 ,(,,2! A • Mencari 01 D 02:Nilai V1 adalah Nilai V2 / Ub adalah
Ub=U .Rp Rtot ¿ 6.96 2596 V 1= I x R a ¿2,3mA x2,5Ω
b. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?, • Mencari $T#TA8 : $p 4 R1 x Rb R1+ Rb 4 2,5 kΩ x470Ω 2,5kΩ+470Ω 4 !6 $T#TA8 4 $p / $1 4 !6 / 2(6 k 4 2(56 k • Mencari Arus * % -:
%4
V R4
6V 2895Ω 4 ,(,,21 A • Mencari 01 D 02:Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN” HALAMAN 36
Nilai V1 adalah Nilai V2 / Ub adalah
Ub=U .Rp Rtot ¿6.395 2895 V 1= I x R a ¿2,1mA x2,5Ω
c. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 1 k • Mencari $T#TA8 : $p 4 R1 x Rb R1+ Rb 4 2,5kΩ x1kΩ 2,5kΩ+1kΩ 4 ?1+ $T#TA8 4 $p / $1 4 ?1+ / 2(6 k 4 !(21+ k • Mencari Arus * % -:
%4
V R4
6V 3214Ω 4 ,(,,15 A • Mencari 01 D 02:Nilai V1 adalah Nilai V2 / Ub adalah
Ub=U .Rp Rtot ¿6.714 3214 V 1=1,8mA x2,5Ω ¿4,5V
d. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?, • Mencari $T#TA8 : $p 4 R1 x Rb R1+ Rb 4 3,75kΩ x100Ω 3,75kΩ+100Ω 4 ? $T#TA8 4 $p / $1 4 ? / 1(26 k 4 1(!+? k • Mencari Arus * % -:
%4
V R4
6V 1347Ω 4 ,(,,++ A • Mencari 01 D 02:Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN” HALAMAN 3&
Nilai V1 adalah Nilai V2 / Ub adalah
Ub=U .Rp Rtot ¿ 6.97 1347 V 1= I x R a ¿4,4mA x1,25Ω
e. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?, • Mencari $T#TA8 : $p 4 R1 x Rb R1+ Rb 4 3,75kΩ x470Ω 3,75kΩ+470Ω 4 +15 $T#TA8 4 $p / $1 4 +15 / 1(26 k 4 1(>>5 k • Mencari Arus * % -:
%4
V R4
6V 1668Ω 4 ,(,,!6 A • Mencari 01 D 02:Nilai V1 adalah Nilai V2 / Ub adalah
Ub=U .Rp Rtot ¿6.418 1668 V 1= I x R a ¿3,5mA x1,25Ω
C. Menghitung tegangan *01 dan 02- ketika $b 4 +?, • Mencari $T#TA8 : $p 4 R1 x Rb R1+ Rb 4 3,75kΩ x1k Ω 3,75kΩ+1k Ω 4 ?5 $T#TA8 4 $p / $1 4 ?5 / 1(26 k 4 2(,! k • Mencari Arus * % -:
%4
V R4
6V 2039Ω 4 ,(,,2 A • Mencari 01 D 02:Praktikum “PEMBAGI TEGANGAN” HALAMAN 40
Nilai V1 adalah Nilai V2 / Ub adalah
Ub=U .Rp Rtot ¿6.7 8 9 2039 V 1= I x R a ¿2,9mA x1,25Ω