• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo Membangun Desa Partisipatif. Graha Buku.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo Membangun Desa Partisipatif. Graha Buku."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo. 2006. Membangun Desa Partisipatif. Graha Buku. Agenda 21 Indonesia. Publikasi Awal, Strategi Nasional Untuk

Pembangunan Berkelanjutan. Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Juli,

1997.

Alikondra, H. S. 2006. Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Secara

Terpadu dan Berkelanjutan. Makalah disampaikan pada Pelatihan ICZPM-

Angkatan III/ 2005 Prov. NTB.

Ayodhyoa HAU. 1989. Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Yayasan Dewi Sri. Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Bali Plan of Action. Towards Healthy Oceans and Coast for the

Sustainable Growth and Prosperity of the Asia-Paicific Community. Joint

Ministerial Statement, the 2nd APEC Ocean-Related Ministerial Meeting (AOMM2). Bali. 16-17 September 2005.

Bappeda SU dan PKSPL IPB. 2002. Penyusunan Master Plan

(Penyusunan Zonasi Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut di Kabupaten Asahan, Deli Serdang dan Langkat). Bogor.

Basri, Yuswar Zainul. 2007. Bunga Rampai Pembangunan Ekonomi

Pesisir. Universitas Trisakti.

Bengen, D.G. 2000. Pengenalan dan Pengelolaan Ekosistem dan Sumber

daya Pesisir (Prosiding Pelatihan Untuk Pelatih Pengelolaan Wilayah Pesisir

Terpadu, Bogor 13-18 November 2000. Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Lautan IPB).

bppssibolga:http//sumut.bps.go.id/sibolga. Dikunjungi tgl 20 Februari

2013.

Budiharsono, Sugeng. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah

Pesisir dan Lautan. Jakarta : PT Pradnya Paramita.

Buku Narasi, Menuju Harmonisasi Sistem Hukum Sebagai Pilar

Pengelolaan Wilayah Pesisir Indonesia. Kerjasama Kementerian Perencanaan

Pembangunan Nasional, Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Coastal Resources Management Project. Jakarta. 2005.

Cicin-Sain, Billiana and Robert W.Knecht. 1998. Integrated Coastal and

Ocean Management- Concept and Practices. Island Press. Washington, D.C.

(2)

Charles AT. 2001. Fishery Conflicts : A unified framework. Marine Policy 379- 344. dalam Bintoro G, M Fedi. AS, DR Monintja, J Haluan, A Purbayanto. 2005. Status dan Alokasi Hasil Tangkapan dan Upaya Penangkapan Ikan Optimum Ikan Tembang (Sardinella fibriata) di Selat Madura. Bogor : Forum Pascasarjana. IPB. Vol. 28 No. 2. Halaman 113-124.

Clark, J.R. 1992. Integrated Management of Coastal Zone, FAO Fisheries

Technical Paper, No. 327, Rome Italy, 1992 hal 157-dalam Dahuri, Rochmin,

et.al. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta, 2001 (Rohmin Dahuri II).

Dahuri R, Rais Y, Putra SG, Sitepu, M.J. 2001. Pengelolaan Sumber daya

Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Dahuri, R. et al. 1998. Penyusunan Konsep Pengelolaan Sumber daya

Pesisir dan Lautan yang Berakar dari Masyarakat Kerjasama Ditjen Bangda

dengan Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Lautan. IPB. Laporan Akhir.

Dahuri, Rohmin. 2003. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia

Berbasis Kelautan, Orasi Ilmiah. Institut Pertanian Bogor. (Rohmin Dahuri I).

Davidsen. 1994. Public Policy Analysis: An Introduction. Prentice Hall International. Englewood Cliffs : New Jersey.

Departemen Kelautan dan Perikanan R.I., 2002. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.Kep. 10/Men/2002 Tentang Pedoman Umum Perencanaan Pengelolaan Pesisir Terpadu.

Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kota Sibolga, 2012

Disertasi. Asas-asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang

Baik Dalam Rangka Pembuatan Undang-Undang Berkelanjutan, Yuliandri,

Program Studi Ilmu Hukum Program Doktor Program Pascasarjana Universitas Airlangga. Surabaya. 2007.

Ditjen Perikanan Tangkap. 2005. Symposium Present Status Trawl In

Indonesia Waters”Discover the Eco-Friendly Trawl In Indonesia”. Jakarta:

Departemen Kelautan dan Perikanan.

Dunn, William. 1995. Analisa Kebijakan Publik. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Eriyatno, Fadjar S. 1998. Riset Kebijakan: Metodologi Penelitian Untuk

Pascasarjana. IPB Press. Bogor. 79 hlm.

Eyestone, Robert. 1971. The Threads of Policy: A Study in Police

(3)

Gaspersz, Vincent. 1992. Analisis Sistem Terapan. Bandung : Tarsito. Hamzah, A. DR. 1988. Laut Teritorial dan Perairan Indonesia. Jakarta: PT Akademika Pressindo.

Harahap, Syawaludin Alisyahbana. 2011. Dasar-Dasar Pengelolaan Pesisir. Bandung : Universitas Padjadjaran Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Program Studi Ilmu Kelautan.

Jakarta Mandate on the Conservation and Sustainable Use of Marine and Coastal Biological Diversity, Introduction. 1995.

Keseimbangan Dinamik Ekosistem Pesisir Dan Implikasi Pengelolaannya: Suatu Telaahan dari Perspektif Ekologi Manusia. Iwan Nugroho. (jurnal).

Kusumastanto, T., 2002. Reposisi “Ocean Policy” Dalam Pembangunan

Ekonomi Indonesia Di Era Otonomi Daerah. Orasi Ilmiah: Guru Besar Tetap

Bidang Ilmu Kebijakan Ekonomi Perikanan dan Kelautan. FPIK-IPB.

Lowe, Churchill V. 1999. The Law of the Sea. Juris Publishing. third edition. Mertokusumo, Sudikno dan A.Pitlo, Bab-Bab Tentang Penemuan Hukum. Citra Aditya.

Mukhtasor. 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. Jakarta: PT. Pradnya Paramita

Munasinghe, M. 2002. Analysing the nexus of sustainable and climate

change: An overview. Oecd. France.

Nazir, Moh. 2006. Metode Penelitian. Bogor : PT Ghalia Indonesia.

Nontji, A. 2002. Laut Nusantara. Cetakan ketiga. Penerbit Djambatan, Jakarta: 367 hal.

Nugroho, dkk. 2001. Pengelolaan Wilayah Pesisir untuk Pemanfaatan

Sumber daya Alam yang Berkelanjutan (Peper Kelompok IV Mata Kuliah

Falsafah Sain, IPB).

Penataan Ruang. www.dpu.go.id dikunjungi pada 12 Desember 2012. Pieris, John. 2001. Pengembangan Sumberdaya Kelautan. Jakarta: PT Pustaka Sinar Harapan.

Plan of Implementation of the World Summit on Sustainable Development,

2002.

Putra, Ida Bagus Wyasa. 2003. Hukum Lingkungan Internasional. Bandung: PT Refika Aditama.

(4)

Silalahi, Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Singarimbun, Masri. 1982. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S. Sitorus, Hendry. 2005. Model Pengembangan Modal Sosial Dalam

Strategi Konservasi Ekosistem Pesisir Kota Sibolga Dan Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi Sumatera Utara. Hasil Penelitian Hibah Bersaing Tahun

2009-2010.

Subarsono, AG. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta : PT Pustaka Pelajar.

Supriharyono. 2007. Konservasi Ekosistem Sumber Daya Hayati. Pustaka Pelajar. Yogyakarta: 428 hal.

Susilo, S.B. 1999. Perencanaan Perikanan Nasional Dengan Pendekatan

Model dan Simulasi. J. II. Pert. Indo. Vol. 8(2).

__________. 2001. Ekosistem dan Sumber daya Pesisir dan Laut Serta

Pengelolaan Secara Terpadu dan Berkelanjutan (Prosiding Pelatihan Pengelolaan

Wilayah Pesisir Terpadu, Bogor 29 Oktober – 3 November 2001. Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan Lautan IPB).

___________. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumber daya Alam Pesisir

dan Laut Serta Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Sumber daya Pesisir dan

Lautan IPB.

UN. 2001. Indicators of Sustainable Development : Guidelines and

Methodologies.

Tarigan, K. 2000. Pengaruh Motorisasi Penangkapan Terhadap Distribusi

Pendapatan Nelayan di Sumatera Utara. Disertasi. Bandung: Universitas

Padjadjaran.

Tim Analisis dan Evaluasi Hukum. 2000. Analisis dan Evaluasi Hukum

Tentang Otonomi Daerah Dalam Kaitannya Dengan Wilayah Pesisir dan Laut.

Jakarta : Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1992. Tentang Penataan Ruang

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pemerintahan Daerah. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 1985. Tentang Pengesahan United Nations Convention on The Law of The Sea (UNCLOS) 1982.

(5)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1996. Tentang Perairan Indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007. Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1999. Tentang Pengendalian Pencemaran dan atau Perusakan Laut

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007. Tentang Penataan Ruang

United Nations Conference on Environment and Development (UNCED), Rio de Janeiro. 1992.

Vallega, Adalberto. Fundamental of Integrated Coastal Management. Kluwer Academic Publishers. 1999.

Winarno, Budi. 2012. Kebijakan Publik. Teori, Proses dan Studi Kasus. Jakarta : Buku Seru.

Wiyana, E. S. 2004. Mengapa sebagian besar perikanan dunia

overfishing? (suatu telaah manajemen perikanan konvensional). Artikel dimuat

pada Buletin inovasi vol.6/xviii/maret 2006. 5 hal.

Zamani, N.P dan Darmawan, 2000. Pengelolaan Sumber daya Pesisir

Terpadu Berbasis Masyarakat. Prosiding Pelatihan untuk Pelatih Pengelolaan

Wilayah Pesisir Terpadu, Bogor 21 – 26 Februari 2000. Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

20 Netty Hermawan Ketrampilan dosen dalam mengajar lebih ditingkatkan agar mahasiswa mudah mengerti apa yang diajarkan oleh dosen. 21

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki yang menikah dengan sesama etnis menunjukkan penyesuaian pernikahannya lebih tinggi dari laki-laki yang menikah dengan

Penelitian ini bertujuan mendapatkan data mengenai konsentrasi albumin serum awal perawatan dan hubungannya dengan perbaikan klinis infeksi ulkus kaki diabetik dan

Uji F merupakan perhitungan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdiri dari variabel-variabel Kompensasi (X1) dan Lingkungan kerja (X2), secara simultan

Kegiatan pembelajaran di Bunga Bangsa menggunakan pendekatan yang dianjurkan pemerintah, yakni belajar melalui bermain, dengan menerapkan metode “Beyond Centre and

prinsip khusus: a) kekonkritan, karena dosen tidak menggunakan media konkrit untuk mencapai tujuan pembelajaran; b) pengalaman yang menyatu, karena dosen tidak memberikan

ketebalan yang lebih bagus dari pada umumnya dengan pelapisan permukaan seperti paint films (Hourston, 2010). Istilah plastik dan polimer seringkali dipakai secara

Hasil : setelah dilakukan terapi sebanyak kali didapatkan hasil adanya penurunan spasme dengan palpasi yaitu pada m.upper trapezius, penurunan spastisitas