• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petjah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Petjah"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam dekapmu, aku menitipkan sendu dan ragu.

Dalam dekapmu, aku menitipkan sendu dan ragu.

Dalam dekapmu, aku serahkan sejuta pintaku.

Dalam dekapmu, aku serahkan sejuta pintaku.

 A

 Agar

gar

ka

ka

m

m

u

u

t

t

a

a

hu

hu

sa

sa

t

t

u

u

ha

ha

l,

l,

 Sa

 Sat

t

u

u

d

d

a

ari se

ri se

r

r

ibu

ibu

,

,

a

a

ku

ku

m

m

a

a

u

u

ka

ka

m

m

u.

u.

Judul:

Judul:PetjahPetjah Karya:

Karya: Oda Sekar Ayu (@mongseptember)Oda Sekar Ayu (@mongseptember) Penerbit:

(2)

Satu dari seribu, aku mau kamu

Satu dari seribu, aku mau kamu. Mungkin. Mungkin taglinetaglineinilah yang menjadi gebrakan tersendiri untukinilah yang menjadi gebrakan tersendiri untuk

novel debutan Kak Oda, yaitu Petjah. Novelnya memang petjah abis, dan karena ini

novel debutan Kak Oda, yaitu Petjah. Novelnya memang petjah abis, dan karena ini

 bentuknya

 bentuknyateen fictionteen fiction, rasanya saya jadi lebih mudah , rasanya saya jadi lebih mudah menelusuri tiap cerita yang kemudianmenelusuri tiap cerita yang kemudian

menjadi bekal saya untuk menuliskan

menjadi bekal saya untuk menuliskanreviewreviewnovelnya.novelnya.

*Blurb:

*Blurb:

 Nadhira menyayangi Dimas, tetapi Dimas membenci Nadhira.

 Nadhira menyayangi Dimas, tetapi Dimas membenci Nadhira.

Semesta menyayangi Nadhira dan memberinya satu permintaan untuk dikabulkan. Nadhira

Semesta menyayangi Nadhira dan memberinya satu permintaan untuk dikabulkan. Nadhira

meminta Dimas beserta hatinya.

meminta Dimas beserta hatinya.

Permintaannya pun dikabulkan semesta.

Permintaannya pun dikabulkan semesta.

Kemudian hadir satu orang lagi dalam permainan ini. Biru.

Kemudian hadir satu orang lagi dalam permainan ini. Biru.

Biru menyayangi Nadhira, namun bisakah Nadhira menyayangi Biru?

Biru menyayangi Nadhira, namun bisakah Nadhira menyayangi Biru?

Satu dari seribu, aku mau kamu.

Satu dari seribu, aku mau kamu.

Adalah puisi hati Nadhira untuk cinta pertamanya.

Adalah puisi hati Nadhira untuk cinta pertamanya.

Satu dari seribu, memang harus kamu.

Satu dari seribu, memang harus kamu.

Adalah sepenggal puisi harapan Biru untuk masa depannya.

Adalah sepenggal puisi harapan Biru untuk masa depannya.

Semesta mempermainkan Nadhira dan membuat hidupnya

Semesta mempermainkan Nadhira dan membuat hidupnya petjah petjah..

Cerita Singkat:

Cerita Singkat:

Petjah menceritakan tentang cewek di kelas akselerasi bernama Nadhira. Sejak masuk SMA, dia

Petjah menceritakan tentang cewek di kelas akselerasi bernama Nadhira. Sejak masuk SMA, dia

memendam rasa pada teman sekelasnya, Dimas Baron. Namun sayangnya, Dimas justru

memendam rasa pada teman sekelasnya, Dimas Baron. Namun sayangnya, Dimas justru

membencinya selama setahun.

membencinya selama setahun.

Karena sebuah kejadian yang mengguncang, Dimas menjadi melunak pada Nadhira. Dimas

Karena sebuah kejadian yang mengguncang, Dimas menjadi melunak pada Nadhira. Dimas

 berbaik hati pada Nadhira. Di saat yang sama, Nadhira berkenalan dengan Biru, senior di

 berbaik hati pada Nadhira. Di saat yang sama, Nadhira berkenalan dengan Biru, senior di

sekolahnya. Biru adalah pentolan sekolah dan menjadi

sekolahnya. Biru adalah pentolan sekolah dan menjadithe king of the kingthe king of the kingdi angkatannya.di angkatannya.

Kedua cowok ini lalu membawa perubahan pada hidup Nadhira. Biru dengan kata-katanya yang

Kedua cowok ini lalu membawa perubahan pada hidup Nadhira. Biru dengan kata-katanya yang

 puitis begitu mengagumi Nadhira. Sementara Dimas dengan kepintarannya mampu membuat

(3)

 Nadhira jatuh cinta. Nadhira yang imut dan mungil itu pun menjadi kebahagiaan tersendiri untuk

 Nadhira jatuh cinta. Nadhira yang imut dan mungil itu pun menjadi kebahagiaan tersendiri untuk

seseorang yang keras seperti Biru, dan menjadi penyemangat untuk Dimas.

seseorang yang keras seperti Biru, dan menjadi penyemangat untuk Dimas.

Dan, seperti yang diceritakan dalam

Dan, seperti yang diceritakan dalamblurbblurb, kehadiran Dimas dan Biru membuat hidup Nadhira, kehadiran Dimas dan Biru membuat hidup Nadhira

 petjah.

 petjah.

Review:

Review:

Sebetulnya, novel ini dijadwalkan oleh sang penulis untuk terbit pada Januari 2017. Alasan

Sebetulnya, novel ini dijadwalkan oleh sang penulis untuk terbit pada Januari 2017. Alasan

kenapa saya bisa menulis

kenapa saya bisa menulisreviewreview bukunya di Desember 2016 adalah karena saya ikut bukunya di Desember 2016 adalah karena saya ikut pre-

 pre-order

order dan mendapatkan bukunya lebih awal.dan mendapatkan bukunya lebih awal.

Saya hanya membaca beberapa

Saya hanya membaca beberapa part part di Wattpad karena ceritanya sudah keburu dihapus untukdi Wattpad karena ceritanya sudah keburu dihapus untuk

alasan penerbitan. Awal ceritanya yang sangat menyihir saya adalah alasan kuat kenapa saya

alasan penerbitan. Awal ceritanya yang sangat menyihir saya adalah alasan kuat kenapa saya

 buru-buru ikut PreOrder novel ini selagi masih ada kuota.

 buru-buru ikut PreOrder novel ini selagi masih ada kuota.

Iya. Pembuka cerita Petjah, bagi saya, dahsyat banget. Entah kenapa dari

Iya. Pembuka cerita Petjah, bagi saya, dahsyat banget. Entah kenapa dari part part pertama, saya pertama, saya

sudah bisa masuk ke dunia Nadhira yang petjah itu. Dengan mudah, saya bisa terpukau pada

sudah bisa masuk ke dunia Nadhira yang petjah itu. Dengan mudah, saya bisa terpukau pada

karakter Dimas, Nadhira, dan Biru.

karakter Dimas, Nadhira, dan Biru.

Saya pun mengakui bahwa Dimas dan Nadhira itu karakter paling realistis yang pernah saya

Saya pun mengakui bahwa Dimas dan Nadhira itu karakter paling realistis yang pernah saya

temukan. Entah kenapa,

temukan. Entah kenapa, saya sering merasa saya itu mirip Nadhira dan Dimas saya sering merasa saya itu mirip Nadhira dan Dimas itu mirip denganitu mirip dengan

 banyak cowok di luar sana.

 banyak cowok di luar sana.

Karakter favorit saya di sini jelas saja Biru. Dia memang karakter

Karakter favorit saya di sini jelas saja Biru. Dia memang karakter yang terlampau fiksional danyang terlampau fiksional dan

nggak realistis. Tapi tetap aja, dialah ka

nggak realistis. Tapi tetap aja, dialah karakter yang bikin saya bela-belain ikut rakter yang bikin saya bela-belain ikut PO di saatPO di saat

keadaan finansial tidak memungkinkan. Saya sungguh penasaran sama karakter Biru, dan nggak

keadaan finansial tidak memungkinkan. Saya sungguh penasaran sama karakter Biru, dan nggak

sabar pengen mengorek-ngorek cerita hidupnya.

sabar pengen mengorek-ngorek cerita hidupnya.

Lalu, saya mulai merasa agak

Lalu, saya mulai merasa agak flat flatketika memasuki bagian tengah cerita. Saat itu, apa yangketika memasuki bagian tengah cerita. Saat itu, apa yang

diinginkan Nadhira sudah terkabul dengan mudah. Nah, entah kenapa, di sini ceritanya jadi

diinginkan Nadhira sudah terkabul dengan mudah. Nah, entah kenapa, di sini ceritanya jadi

sedikit menurun. Dimas mulai mendekati Nadhira, begitu pun

sedikit menurun. Dimas mulai mendekati Nadhira, begitu pun dengan Biru, membuat ceritanyadengan Biru, membuat ceritanya

nggak seseru saat di awal.

nggak seseru saat di awal.

Makin dalam menyusuri cerita, saya tarik ucapan bahwa Dimas dan Nadhira itu karakter yang

Makin dalam menyusuri cerita, saya tarik ucapan bahwa Dimas dan Nadhira itu karakter yang

realistis. Nyatanya enggak juga. Ternyata di pertengahan, Nadhira banyak juga dramanya.

realistis. Nyatanya enggak juga. Ternyata di pertengahan, Nadhira banyak juga dramanya.

Apalagi saat ia berkonflik dengan Biru, airmatanya keluar melulu. Saya sebagai pembaca pun

Apalagi saat ia berkonflik dengan Biru, airmatanya keluar melulu. Saya sebagai pembaca pun

 jadi jengah juga. Dimas pun sama. Saya nggak percaya dia semudah itu menjadi romantis, seolah

 jadi jengah juga. Dimas pun sama. Saya nggak percaya dia semudah itu menjadi romantis, seolah

kebencian dia pada Nadhira selama setahun itu nggak pernah ada.

kebencian dia pada Nadhira selama setahun itu nggak pernah ada.

Bukannya nggak bagus, sih. Cuma saya nggak pernah menemukan cowok yang jadi

Bukannya nggak bagus, sih. Cuma saya nggak pernah menemukan cowok yang jadi

sangat

sangatcheesycheesyke seorang cewek yang dibencinya sejak lama. Tapi hanya itulah perubahanke seorang cewek yang dibencinya sejak lama. Tapi hanya itulah perubahan

karakter Dimas yang mengganggu sa

(4)

 juaranya. Dia cowok yang pintar dan dingin, namun juga

 juaranya. Dia cowok yang pintar dan dingin, namun jugacarecare dan idealis di saat yang sama.dan idealis di saat yang sama.

Mirip dengan banyak orang di luar sana.

Mirip dengan banyak orang di luar sana.

Dan,

Dan, hands downhands down, saya suka banget sama , saya suka banget sama cara Kak Oda bikin deskripsi. Banyak dcara Kak Oda bikin deskripsi. Banyak dari kalimat diaari kalimat dia

yang bikin saya terpukau. Apalagi puisi-puisi Biru. Dahsyat banget. Walaupun plotnya sempat

yang bikin saya terpukau. Apalagi puisi-puisi Biru. Dahsyat banget. Walaupun plotnya sempat

 bikin bosan, cara dia bertutur itu membuat saya balik terus halamannya.

 bikin bosan, cara dia bertutur itu membuat saya balik terus halamannya.

Mungkin Petjah emang nggak sesuai sama ekspetasi saya sejak awal. Makin jauh membaca, saya

Mungkin Petjah emang nggak sesuai sama ekspetasi saya sejak awal. Makin jauh membaca, saya

merasa novel ini sama saja seperti novel

merasa novel ini sama saja seperti novel teenfictionteenfiction lain. Banyak drama-dramanya. Padahal sayalain. Banyak drama-dramanya. Padahal saya

kira tadinya nggak begitu, gara-gara 6

kira tadinya nggak begitu, gara-gara 6 part part pertama novelnya di Wattpad terasa begitu pertama novelnya di Wattpad terasa begitureal real . Salut. Salut

 buat Kak Oda untuk hal yang satu ini.

 buat Kak Oda untuk hal yang satu ini.

Dan entah kenapa, banyak sisi dari cerita ini yang mengingatkan saya sama Perahu Kertas dan

Dan entah kenapa, banyak sisi dari cerita ini yang mengingatkan saya sama Perahu Kertas dan

Ada Apa dengan Cinta. Karakter Biru itu kayak perpaduan antara Keenan dengan Rangga.

Ada Apa dengan Cinta. Karakter Biru itu kayak perpaduan antara Keenan dengan Rangga.

Lembutnya Biru itu Keenan-banget, dan puitisnya Biru itu Rangga-banget. Emang sih nggak

Lembutnya Biru itu Keenan-banget, dan puitisnya Biru itu Rangga-banget. Emang sih nggak

 baik membandingkan karya orang, tapi kenapa saya ngerasa Biru itu kombinasi dari Keenan dan

 baik membandingkan karya orang, tapi kenapa saya ngerasa Biru itu kombinasi dari Keenan dan

Rangga dalam satu wujud?

Rangga dalam satu wujud?

Apalagi, saya seneng banget sama Keenan. Saya juga suka sama Rangga. Jadi jangan tanya deh,

Apalagi, saya seneng banget sama Keenan. Saya juga suka sama Rangga. Jadi jangan tanya deh,

 betapa cintanya saya sama karakter Biru walaupun dari sisi sifat, Biru itu yang paling banyak

 betapa cintanya saya sama karakter Biru walaupun dari sisi sifat, Biru itu yang paling banyak

drama. HAHAHA.

drama. HAHAHA.

Oke, ada juga yang kelupaan. Mungkin mirip juga dengan karakter Nathan Januar.

Oke, ada juga yang kelupaan. Mungkin mirip juga dengan karakter Nathan Januar.Well,Well,tapitapi

menurut saya Nathan tidak

se-menurut saya Nathan tidak se-mellowmellow Biru.Biru.

Makin banyak juga kebetulan-kebetulan yang mencengangkan semakin jauh saya menelusuri

Makin banyak juga kebetulan-kebetulan yang mencengangkan semakin jauh saya menelusuri

Petjah. Kebetulan yang cukup nggak masuk di akal. Tapi entah kenapa saya menikmati

Petjah. Kebetulan yang cukup nggak masuk di akal. Tapi entah kenapa saya menikmati

semua

semuakebetulankebetulanitu. Saya suka cara Kak Oda yang menyebutkan di novel bahwa itu semuaitu. Saya suka cara Kak Oda yang menyebutkan di novel bahwa itu semua

 bukanlah kebetulan, tapi takdir. Karena memang kebetulan itulah yang membuat karakter

 bukanlah kebetulan, tapi takdir. Karena memang kebetulan itulah yang membuat karakter

 Nadhira mengalami gejolak dan akhirnya terasa hidup. Karakter yang bagus nggak selalu harus

 Nadhira mengalami gejolak dan akhirnya terasa hidup. Karakter yang bagus nggak selalu harus

karakter yang hidupnya mulus. Nadhira, contohnya.

karakter yang hidupnya mulus. Nadhira, contohnya.

Lalu saya akan bahas dari segi tata bahasa. Yah, saya nggak jago banget, sih, tapi setidaknya

Lalu saya akan bahas dari segi tata bahasa. Yah, saya nggak jago banget, sih, tapi setidaknya

saya nangkap beberapa kesalahan. Mungkin karena novel ini cetakan pertama, jadinya ada

saya nangkap beberapa kesalahan. Mungkin karena novel ini cetakan pertama, jadinya ada

 banyak

 banyaktypotypo yang bertebaran. Jangan tanya saya ada di mana aja.yang bertebaran. Jangan tanya saya ada di mana aja.

Ada beberapa kata yang kejebolan ketambahan angka, seperti di halaman 51:

Ada beberapa kata yang kejebolan ketambahan angka, seperti di halaman 51: saya buru-buru saya buru-buru

 sebentar lagi bel0 masuk.

 sebentar lagi bel0 masuk. Nah, dari kalimat itu saja sudah ada dua kesalahan yang saya tangkap. Nah, dari kalimat itu saja sudah ada dua kesalahan yang saya tangkap.

Ketiadaan tanda baca koma. Saya merasa lebih nyaman kalau setelah kata

Ketiadaan tanda baca koma. Saya merasa lebih nyaman kalau setelah kataburu-buruburu-buru, sebaiknya, sebaiknya

ditambahkan tanda koma. Sebetulnya, saya ngerasa ketiadaan tanda koma ini cukup banyak juga

ditambahkan tanda koma. Sebetulnya, saya ngerasa ketiadaan tanda koma ini cukup banyak juga

 bertebaran di buku.

(5)

Lalu ada juga

Lalu ada jugatypotyposeperti nama Nadhira menjadi Nahdira. Dan ada juga beberapa kalimat nggakseperti nama Nadhira menjadi Nahdira. Dan ada juga beberapa kalimat nggak

efektif. Saya berharap banget, di cetakan kedua, kesalahan-kesalahan ini diperbaiki.

efektif. Saya berharap banget, di cetakan kedua, kesalahan-kesalahan ini diperbaiki.

Yah. Meskipun ceritanya banyak drama, namun seenggaknya saya bisa terbawa, sih.

Yah. Meskipun ceritanya banyak drama, namun seenggaknya saya bisa terbawa, sih.

Seenggaknya emang ini drama anak SMA. Nggak ada kisah rebutan cinta yang lebay. Baru kali

Seenggaknya emang ini drama anak SMA. Nggak ada kisah rebutan cinta yang lebay. Baru kali

ini saya liat ada orang yang pacarnya deket sama cowok lain, bahkan tiap hari nemenin dia, tapi

ini saya liat ada orang yang pacarnya deket sama cowok lain, bahkan tiap hari nemenin dia, tapi

tetap bisa saling percaya. Dimas contohnya.

tetap bisa saling percaya. Dimas contohnya.

Tepuk tangan buat Dimas.

Tepuk tangan buat Dimas.

(

(eh, ini tetep bikin karakter Dimas realistis, kan? Haheh, ini tetep bikin karakter Dimas realistis, kan? Hahaha.)aha.)

Oke, lupain aja soal realistis. Sifat itu bikin saya gemes

Oke, lupain aja soal realistis. Sifat itu bikin saya gemes banget sama Dimas.banget sama Dimas.

Biru emang banyak drama, sih. Tapi dia tuh pengertian banget, dan lembut sama Nadhira. Ya,

Biru emang banyak drama, sih. Tapi dia tuh pengertian banget, dan lembut sama Nadhira. Ya,

dia memang banyak drama soalnya emang latar belakang hidupnya yang ribet. Jadi nggak heran

dia memang banyak drama soalnya emang latar belakang hidupnya yang ribet. Jadi nggak heran

kalau banyak benang kusutnya.

kalau banyak benang kusutnya.

Saya ngerasa

Saya ngerasacheesycheesy kalau Nadhira mesra-mesraan sama Dimas. Tapi nggak begitu kalau dengankalau Nadhira mesra-mesraan sama Dimas. Tapi nggak begitu kalau dengan

Biru. Apa, ya. Biru itu kayak mainnya menghanyutkan gitu cara dia mendekati Nadhira.

Biru. Apa, ya. Biru itu kayak mainnya menghanyutkan gitu cara dia mendekati Nadhira.

Bapernya bikin membunuh perlahan-lahan. WUAHAHA. Entah berapa kali saya terenyuh waktu

Bapernya bikin membunuh perlahan-lahan. WUAHAHA. Entah berapa kali saya terenyuh waktu

 baca momen-momennya Nadhira dan Biru. AMBROSIUS BIRU, TOLONG EKSIS DI DUNIA

 baca momen-momennya Nadhira dan Biru. AMBROSIUS BIRU, TOLONG EKSIS DI DUNIA

INI YA.

INI YA.

Quotes

Quotesterbaik? Mungkin ada di bagian saat Dimas ngomong begini:terbaik? Mungkin ada di bagian saat Dimas ngomong begini: Ada apa lagi sama Biru? Laki kok banyak drama, sih.

Ada apa lagi sama Biru? Laki kok banyak drama, sih.

Sumpah, saya setuju banget sama Dimas. Makanya saya ketawa waktu baca

Sumpah, saya setuju banget sama Dimas. Makanya saya ketawa waktu bacalinelineni.ni.

Dan,

Dan, quotesquotesyang bikin saya nangis itu…yang bikin saya nangis itu…

Bagian ini.

(6)

Pada kepasrahan sudah aku petjah. Jangan kamu petjah. Berjanjilah.

Pada kepasrahan sudah aku petjah. Jangan kamu petjah. Berjanjilah.

Sekuel? Hmm, saya rasa nggak perlu, sih. Novel ini memuaskan kok untuk segi ending (dan saya

Sekuel? Hmm, saya rasa nggak perlu, sih. Novel ini memuaskan kok untuk segi ending (dan saya

nggak akan kasih tau memuaskan untuk Team Dimas atau Team Biru). Tapi memang

nggak akan kasih tau memuaskan untuk Team Dimas atau Team Biru). Tapi memang

eksekusinya nggak perlu membutuhkan sekuel.

eksekusinya nggak perlu membutuhkan sekuel.

 Nggak ada sekuel untuk Biru, Nadhira dan Dimas. Tapi tolong ya, saya butuh banget sekuel

 Nggak ada sekuel untuk Biru, Nadhira dan Dimas. Tapi tolong ya, saya butuh banget sekuel

atau cerita

atau cerita spin-off spin-offUtha atau Bobi. Sumpah, saya suka banget sama mereka. Apalagi Utha.Utha atau Bobi. Sumpah, saya suka banget sama mereka. Apalagi Utha.

 N

 Ngingetin saya sama senior saya yang unyu di sekolah. :”)gingetin saya sama senior saya yang unyu di sekolah. :”)

Saya ngasih buku ini…

Saya ngasih buku ini…

4/5 !

4/5 !

Iya, satu bintangnya dikorbankan karena saya menyadari bahwa ceritanya rada

Iya, satu bintangnya dikorbankan karena saya menyadari bahwa ceritanya rada flat flatdidi

 pertengahan dan banyak kalimat yang nggak paka

 pertengahan dan banyak kalimat yang nggak pakai tanda koma. Tapi tenang, novel ini bagusi tanda koma. Tapi tenang, novel ini bagus

kok,

kok, guys guys. Bagi kalian yang pengen ketemu karakter yang bikin baper tingkat tinggi, nih, saya. Bagi kalian yang pengen ketemu karakter yang bikin baper tingkat tinggi, nih, saya

kenalin tokoh buku ini yang namanya Ambrosius Biru.

kenalin tokoh buku ini yang namanya Ambrosius Biru.

Oh, ya, maaf ya ngomongnya jadi

Oh, ya, maaf ya ngomongnya jadi saya-sayaan saya-sayaangini. Formal banget. Ini gara-gara saya baca 300gini. Formal banget. Ini gara-gara saya baca 300

halaman yang isinya Biru ngomong

halaman yang isinya Biru ngomong saya-kamu saya-kamusama Nadhira. Jadi kebawa deh, wkwkwkwkwk.sama Nadhira. Jadi kebawa deh, wkwkwkwkwk.

Tunggu

Tunggureviewreview buku selanjutnya, yah! buku selanjutnya, yah!

Buat Kak Oda, maaf nggak bisa kasih saran dan solusi apa-apa. Yang penting, jangan menyerah

Buat Kak Oda, maaf nggak bisa kasih saran dan solusi apa-apa. Yang penting, jangan menyerah

dalam berkarya! :3 dalam berkarya! :3 With regards, With regards,  Nadia.  Nadia.

(7)

“Biar kusendi

“Biar kusendiri pecah, jangan kamu

ri pecah, jangan kamu

Pada kepasrahan sudah aku petjah

Pada kepasrahan sudah aku petjah

Jangan kamu petjah

Jangan kamu petjah

Berjanjilah.”

Berjanjilah.”

 – 

(8)

 Nadhira

 Nadhira

adalah

adalah

anak

anak

SMA

SMA

biasa,

biasa,

kecuali

kecuali

embel-embel

embel-embel

kelas

kelas

CI/BI

CI/BI

alias

alias

kelas

kelas

akselerasi. Nadhira menyimpan luka luar biasa karena kehilangan Erlangga, kakak

akselerasi. Nadhira menyimpan luka luar biasa karena kehilangan Erlangga, kakak

laki-

laki-laki satu-satunya yang ia miliki. Nadhira menyimpan perasaan untuk Dimas sejak

laki satu-satunya yang ia miliki. Nadhira menyimpan perasaan untuk Dimas sejak

setahun yang lalu tet

setahun yang lalu tetapi Dimas seakan t

api Dimas seakan tidak memperdulikan

idak memperdulikan

itu.

itu.

Sekarang semesta

Sekarang semesta

mempermainkannya ketika Dimas mulai melunak, Nadhira justru bertemu Biru.

mempermainkannya ketika Dimas mulai melunak, Nadhira justru bertemu Biru.

Awalnya ia menganggap Biru hanya sebagai jagoan sekolah tetapi tidak

Awalnya ia menganggap Biru hanya sebagai jagoan sekolah tetapi tidak

disangka-sangka, Biru mempunyai talenta hebat dalam

sangka, Biru mempunyai talenta hebat dalam sastra, ia menulis puisi layaknya Nadhira.

sastra, ia menulis puisi layaknya Nadhira.

 Nadhira

 Nadhira

dan

dan

Biru

Biru

seperti

seperti

satu

satu

kesatuan.

kesatuan.

Akan

Akan

tetapi,

tetapi,

saat

saat

Nadhira

Nadhira

mulai

mulai

melangkah

melangkah

lebih jauh mengenal Biru, Biru melarikan diri, menghindarinya seakan-akan ia virus

lebih jauh mengenal Biru, Biru melarikan diri, menghindarinya seakan-akan ia virus

 paling menjijikan.

 paling menjijikan.

Biru adalah

Biru adalah King of

 King of the Kings

the Kings-nya sekolah, ia dianggap sebagai pentolan. Biru terkenal

-nya sekolah, ia dianggap sebagai pentolan. Biru terkenal

karena suka tawuran. Akan

karena suka tawuran. Akan

tetapi, banyak hal yang Biru sembunyikan. Ia ikut tawuran

tetapi, banyak hal yang Biru sembunyikan. Ia ikut tawuran

hanya karena ingin menghempaskan amarahnya terhadap ajang yang jadi saksi bisu

hanya karena ingin menghempaskan amarahnya terhadap ajang yang jadi saksi bisu

kejadian berdarah itu. Ia kehilangan kakak perempuannya,Nila. Hanya dengan tawuran

kejadian berdarah itu. Ia kehilangan kakak perempuannya,Nila. Hanya dengan tawuran

itu, ia bisa membalaskan semuanya. Biru bertemu sosok Nadhira. Ia menyukai

itu, ia bisa membalaskan semuanya. Biru bertemu sosok Nadhira. Ia menyukai Nadhira,

Nadhira,

tapi tidak ingin bertindak gegabah sampai semua dendam pribadinya selesai. Tanpa ia

tapi tidak ingin bertindak gegabah sampai semua dendam pribadinya selesai. Tanpa ia

sadari, benang merah yang menghubungkan ia dan Nadhira justru menolak semua

sadari, benang merah yang menghubungkan ia dan Nadhira justru menolak semua

kemungkinan mereka bersatu.

kemungkinan mereka bersatu.

Menurut aku novel ‘Petjah’ dikemas dengan apik oleh ka Oda. Mengambil tema anak

Menurut aku novel ‘Petjah’ dikemas dengan apik oleh ka Oda. Mengambil tema anak

SMA lengkap dengan tawuran, bahasa yang ‘SMA banget’ seperti utas,agit,dan tubir

SMA lengkap dengan tawuran, bahasa yang ‘SMA banget’ seperti utas,agit,dan tubir

mampu membuat novel ini jadi terkesan dekat sekali dengan pembacanya karena

mampu membuat novel ini jadi terkesan dekat sekali dengan pembacanya karena

mengangkat tema yang mereka dapat rasakan di kehidupan sehari

mengangkat tema yang mereka dapat rasakan di kehidupan sehari

-hari. Hal yang paling

-hari. Hal yang paling

aku sukai dari novel ini adalah bukan Nadhira atau Biru serta kisah mereka. Aku justru

aku sukai dari novel ini adalah bukan Nadhira atau Biru serta kisah mereka. Aku justru

teralihkan fokus oleh Dimas dan ujaran-ujaran ala Einstein-nya. Ia kerap kali berbicara

teralihkan fokus oleh Dimas dan ujaran-ujaran ala Einstein-nya. Ia kerap kali berbicara

diselingi referensi kimia, fisika atau biologi (Aku lupa biologi masuk tidak yah?).

diselingi referensi kimia, fisika atau biologi (Aku lupa biologi masuk tidak yah?).

 It’s It’s

kind of cute!

kind of cute!

 It’s It’s

 different!

 different! Itu poin yang bagus sekali dari novel ini! Selain itu aku juga

 Itu poin yang bagus sekali dari novel ini! Selain itu aku juga

suka puisi-puisi Biru dan Nadhira, puisimu keren ka Oda! Aku juga suka saat Nadhira

suka puisi-puisi Biru dan Nadhira, puisimu keren ka Oda! Aku juga suka saat Nadhira

mengumpat dalam hati, aku suka ketawa sendiri. Berbicara dalam hati seperti itu serasa

mengumpat dalam hati, aku suka ketawa sendiri. Berbicara dalam hati seperti itu serasa

melihat ke diriku sendiri.

melihat ke diriku sendiri.

Di lain sisi, entah ini memang perasaanku aja, tapi menurutku ada dua hal yang aku

Di lain sisi, entah ini memang perasaanku aja, tapi menurutku ada dua hal yang aku

 belum r

 belum rasakan

asakan

keberadaannya da

keberadaannya da

lam novel

lam novel

ini, a

ini, a

tau k

tau keberadaannya aku

eberadaannya aku

kurang

kurang

suka.

suka.

Misalnya, aku agak sulit menggambarkan Nadhira selain pulpen pilot yang selalu ada

Misalnya, aku agak sulit menggambarkan Nadhira selain pulpen pilot yang selalu ada

di rambut cepolnya. Menurutku, penggambaran karakter di novel ‘Petjah’ ini agak

di rambut cepolnya. Menurutku, penggambaran karakter di novel ‘Petjah’ ini agak

sulit

sulit

untuk dibayangkan. Apa yang tertulis dalam novel ini mungkin akan lebih menarik

untuk dibayangkan. Apa yang tertulis dalam novel ini mungkin akan lebih menarik

apabila sekali-kali disebutkan bagaimana bentuk fisik karakternya, senyumnya, wajah

apabila sekali-kali disebutkan bagaimana bentuk fisik karakternya, senyumnya, wajah

menyeringainya entah apapun itu. Selain itu, aku tidak tahu apakah ka Oda ingin

menyeringainya entah apapun itu. Selain itu, aku tidak tahu apakah ka Oda ingin

menekankan karakter Nadhira yang pintar. Akan tetapi ada beberapa penggunaan kata

menekankan karakter Nadhira yang pintar. Akan tetapi ada beberapa penggunaan kata

yang menurutku a

yang menurutku agak kurang pas

gak kurang pas

misalnya ‘mendiskredit

misalnya ‘mendiskreditkan’

kan’

atau ‘mendistraksi’.

atau ‘mendistraksi’.

Menurut pemahamanku sebagai pembaca, kata-kata seperti ini menurutku justru

Menurut pemahamanku sebagai pembaca, kata-kata seperti ini menurutku justru

menyulitkan pembaca untuk memahami maksud penulis.

(9)

Kesimpulannya

Kesimpulannya

 ,

 , novel ini akan cocok buat kamu yang suka kisah bertemakan SMA,

 novel ini akan cocok buat kamu yang suka kisah bertemakan SMA,

suka bahasa yang gak terlalu

suka bahasa yang gak terlalu cheesy

 cheesy tapi tetap lucu dan punya khasnya sendiri. Akan

 tapi tetap lucu dan punya khasnya sendiri. Akan

tetapi, novel ini akan kurang menantang untuk kamu yang memang mencari sesuatu

tetapi, novel ini akan kurang menantang untuk kamu yang memang mencari sesuatu

yang beda.

(10)

Judul Novel: Petjah Judul Novel: Petjah Penulis: Oda Sekar Ayu Penulis: Oda Sekar Ayu Penerbit:Elex Media

Penerbit:Elex Media KomputindoKomputindo Genre: Teenfict

Genre: Teenfict

Penyunting: Afrianty P. Pardede Penyunting: Afrianty P. Pardede

Design Cover: Arieza Nadya Design Cover: Arieza Nadya

Terbit: 2017 Terbit: 2017 Tebal: 328 hlm Tebal: 328 hlm ISBN: ISBN: 978-602-02-9595-978-602-02-9595-44 *** *** Hai! Akhirnya, setelah beberapa minggu aku

Hai! Akhirnya, setelah beberapa minggu aku menghilang, aku muncul lagi. Nah, menghilang, aku muncul lagi. Nah, dikesempatdikesempatan kali ini, an kali ini, akuaku

akan memberikan

akan memberikan reviewreview Petjah karya Kak Oda. Novel ini  Petjah karya Kak Oda. Novel ini juga merupakan salah satu novel yang sebelumnyajuga merupakan salah satu novel yang sebelumnya

 pernah terbit di Wat

 pernah terbit di Wattpad. Sebenernytpad. Sebenernya aku agak nyesel nggak ia aku agak nyesel nggak ikutankutan PO POnya, karena postcard yang didapetnya, karena postcard yang didapet

waktu

waktu PO PO itu lucu :( itu lucu :(

Sebelum mulai membaca

Sebelum mulai membaca review,review, sebaiknya kalian baca sebaiknya kalian baca blurbblurb di bawah ini  di bawah ini terlebih dahulu, ya!terlebih dahulu, ya!

***

***

 Blurb:

 Blurb:

 Nadhira menyayangi Dimas, tetapi Dimas membenci Nadhira.  Nadhira menyayangi Dimas, tetapi Dimas membenci Nadhira.

Semesta menyayangi Nadhira dan memberinya satu permintaan untuk dikabulkan. Semesta menyayangi Nadhira dan memberinya satu permintaan untuk dikabulkan.  Nadhira meminta Dimas beserta hatinya.

 Nadhira meminta Dimas beserta hatinya. Permintaannya pun dikabulkan semesta. Permintaannya pun dikabulkan semesta.

Kemuadian hadir satu orang lagi dalam permainan ini. Biru. Kemuadian hadir satu orang lagi dalam permainan ini. Biru.

Biru menyayangi Nadhira, namun bisakah Nadhira menyayangi Biru? Biru menyayangi Nadhira, namun bisakah Nadhira menyayangi Biru? Satu dari seribu, aku mau kamu.

Satu dari seribu, aku mau kamu.

Adalah puisi hati Nadhira untuk cinta pertamanya. Adalah puisi hati Nadhira untuk cinta pertamanya. Satu dari seribu, memng harus kamu.

Satu dari seribu, memng harus kamu.

Adalah sepenggal puisi harapan Biru untuk masa depannya. Adalah sepenggal puisi harapan Biru untuk masa depannya.

Semesta mempermainkan Nadhira dan membuat hidupnya

Semesta mempermainkan Nadhira dan membuat hidupnya petjah. petjah.

***

***

 Blurb

 Blurb-nya menarik, bukan?-nya menarik, bukan?

 Nah, jadi udah tahu, kan, sia

 Nah, jadi udah tahu, kan, siapa aja karakter ypa aja karakter yang akan aku bahas diang akan aku bahas direviwreviwkali ini? Yup! Karakter itu adalahkali ini? Yup! Karakter itu adalah

 Nadhira, Biru, dan Dim

 Nadhira, Biru, dan Dimas. Oh, iya, masih ada satu karaktas. Oh, iya, masih ada satu karakter lagi, yaitu Miraer lagi, yaitu Miraㅡㅡteman dekat Nadhira. Kak Odateman dekat Nadhira. Kak Oda

udah berhasil bikin aku

udah berhasil bikin aku jatuh cinta sama setiap karakternya, terutama sama Biru. jatuh cinta sama setiap karakternya, terutama sama Biru. Menururtku, setiap karakterMenururtku, setiap karakter

di sini itu

di sini itulovablelovable banget. Mereka puny banget. Mereka punya khas tersendiri gitu, kaya khas tersendiri gitu, kayak Dimas yang orangnya piak Dimas yang orangnya pintar banget, tapintar banget, tapi

sayang, dia nggak

sayang, dia nggak pintar masalah percintaan. Nadhira dan Biru juga pintar masalah percintaan. Nadhira dan Biru juga memilikmemiliki kekhasan tersendiri, yaitu pandaii kekhasan tersendiri, yaitu pandai

tentang sebuah karya sastra, terutama puisi.

tentang sebuah karya sastra, terutama puisi.

 Nadhira dan Dima

 Nadhira dan Dimas adalah anak akseleras adalah anak akselerasisikelas sebelas, sedangkan Biru anak kelas dua belas. Jadi karenakelas sebelas, sedangkan Biru anak kelas dua belas. Jadi karena

Dhimas dan Nadhira anak akselerasi, mereka nantinya akan lulus bareng sama Biru juga. Di novel ini,

(11)

kecerdasan Dimas sangat terlihat jelas dari setiap dialog

kecerdasan Dimas sangat terlihat jelas dari setiap dialog percakapan yang ada dan percakapan yang ada dan kata-katkata-kata yang dia a yang dia gunakangunakan

untuk berbicara dengan Nadhira. Seperti percakapannya dengan Nadh pada

untuk berbicara dengan Nadhira. Seperti percakapannya dengan Nadh pada halaman 165.halaman 165.

 Nadhira sendiri kepint

 Nadhira sendiri kepintarannya tidak tearannya tidak terlalu menonjolrlalu menonjol, yang menonjol hany, yang menonjol hanya ke-a ke-elok elok an karya sastra yang diaan karya sastra yang dia

 buat dan juga kepinta

 buat dan juga kepintarannya dalam rannya dalam pelajaran Bahasa Ipelajaran Bahasa Indonesia. Selain itundonesia. Selain itu? Nggak ada. Aku sendiri juga suk? Nggak ada. Aku sendiri juga sukaa

 banget sama puisi y

 banget sama puisi yang Nadh buat, nanti aku baang Nadh buat, nanti aku bakal cantumikal cantumin di bawah ya, puisi favorit an di bawah ya, puisi favorit aku di novel ini.ku di novel ini.

Biru juga sama seperti Nadh, ia sangat suka

Biru juga sama seperti Nadh, ia sangat suka membuat puisi. Namun, karena ada suatu kejadian pahit di masamembuat puisi. Namun, karena ada suatu kejadian pahit di masa

lalunya, Biru jadi nggak pernah bermain dengan aksara lagi. Karena kejadian masa lalu itu juga, Biru jadi anak

lalunya, Biru jadi nggak pernah bermain dengan aksara lagi. Karena kejadian masa lalu itu juga, Biru jadi anak

yang suka berantem. Meski dia suka berantem, tapi dia sangat menghargai orang lain, dan prinsip dia

yang suka berantem. Meski dia suka berantem, tapi dia sangat menghargai orang lain, dan prinsip dia saatsaat

 berantem itu '

 berantem itu 'nggak boleh pakai senjatnggak boleh pakai senjata apa pun' tangguh, kan diaa apa pun' tangguh, kan dia? Menurutku dia sangat r? Menurutku dia sangat romantis dan sukaomantis dan suka

memperhati

memperhatikan hal-hal kecil tentang Nadh, kan hal-hal kecil tentang Nadh, jadi ya, pasti kalau jadi ya, pasti kalau ada laki-laki seperti Biru di ada laki-laki seperti Biru di dunia, aku bakaldunia, aku bakal

 jadi orang pertam

 jadi orang pertama yang akan baper sama yang akan baper sama diaa dia..

Untuk karakter Mira, aku suka sama dia karena dia

Untuk karakter Mira, aku suka sama dia karena dia itu perhatian banget sama sahabatnyaitu perhatian banget sama sahabatnya. Meskipun. Meskipun

sahabatnya nggak curhat ke dia, dia tahu kalau sahabatnya baru ada masalah. Mira juga bukan tipe orang

sahabatnya nggak curhat ke dia, dia tahu kalau sahabatnya baru ada masalah. Mira juga bukan tipe orang yangyang

suka maksa, jadi kalau Nadh belum mau cerita sama dia, dia

suka maksa, jadi kalau Nadh belum mau cerita sama dia, dia bakal nungguin sampai Nadh cerita sendiri kebakal nungguin sampai Nadh cerita sendiri ke

Mira.

Mira. Friendship goals, Friendship goals, kan? kan?

***

***

Yang aku suka dari novel ini

Yang aku suka dari novel ini adalah setiap bab ada penggalanadalah setiap bab ada penggalanquotesquotesyangyangmeaningful meaningful  banget buat para banget buat para

 pembaca biar ta

 pembaca biar tambah dapetmbah dapet feels feels ketika membacanya. Aku juga suka karena di sini banyak membahas karya ketika membacanya. Aku juga suka karena di sini banyak membahas karya

sastra dan ada banyak puisi buatan Biru dan Nadh

sastra dan ada banyak puisi buatan Biru dan Nadh yang tercantum.yang tercantum.

Di sini

Di sini POV  POV nya ganti-ganti. Jadi adanya ganti-ganti. Jadi ada POV  POV  dari Nadh, Dimas, dan Biru.  dari Nadh, Dimas, dan Biru. Tapi tetap saja, banyak yangTapi tetap saja, banyak yang

menggunakan

menggunakan POV  POV  dari Nadh, karena dia adalah tokoh utamanya. Aku lumayan suka dengan dari Nadh, karena dia adalah tokoh utamanya. Aku lumayan suka dengan

 pergantian

 pergantian POV  POV ini karena, kita para ini karena, kita para pembaca jadi tahu apa yang pembaca jadi tahu apa yang dirasakan setiap karakternya pada adegandirasakan setiap karakternya pada adegan

tertentu.

tertentu.

Gaya penulisannya juga cukup unik

Gaya penulisannya juga cukup unik karena ada yang menggunakan bahasa kekinian, seperti;karena ada yang menggunakan bahasa kekinian, seperti; utas, aud, agit,utas, aud, agit,

tubir,

tubir, dll. Awalnya aku bingung  dll. Awalnya aku bingung dengan kata itu, tapi lama-lama aku sadar kalau tenyata itu cuman dibalik aja.dengan kata itu, tapi lama-lama aku sadar kalau tenyata itu cuman dibalik aja.

Jadi ya, yang awalnya nggak tahu, jadi tahu,

Jadi ya, yang awalnya nggak tahu, jadi tahu, deh. Menurutku juga itu bahasanya lucu, beda aja gitu, dari noveldeh. Menurutku juga itu bahasanya lucu, beda aja gitu, dari novel

yang lain.

yang lain.

Kesalahan penulisan? disetiap buku pasti tetep aja ada kesalahan penulisa

Kesalahan penulisan? disetiap buku pasti tetep aja ada kesalahan penulisan, ya. Di n, ya. Di novel ini pun begitu, masihnovel ini pun begitu, masih

ada typo dan ada yang kurang

ada typo dan ada yang kurang spasi juga. Tapi kesalahan itu nggak mengganggu proses membaca, kok.spasi juga. Tapi kesalahan itu nggak mengganggu proses membaca, kok.

Aku sendiri sebenarnya kurang suka sama

Aku sendiri sebenarnya kurang suka sama endingendingceritanyaceritanya, aku , aku ngerasa seperti ada yang kurang ngerasa seperti ada yang kurang gitu. Tapigitu. Tapi

 jujur aku suka melih

 jujur aku suka melihat mereka berdua berat mereka berdua bersama. Hanya saja, kurang sama. Hanya saja, kurang membekas di hatmembekas di hati.i.

Poin plus dari buku

Poin plus dari buku ini itu, cover buku yang sangat cantik! di cover itu, ini itu, cover buku yang sangat cantik! di cover itu, ada seorang perempuan yangada seorang perempuan yang

memegang payung biru di bawah

memegang payung biru di bawah guyuran hujan, terlihat sangat kalem, bukan?guyuran hujan, terlihat sangat kalem, bukan?

***

***

Sesuai yang udah aku katakan tadi, aku akan

Sesuai yang udah aku katakan tadi, aku akan mencantummencantumkan puisi karya Nadhira dan Biru.kan puisi karya Nadhira dan Biru.

Puisi Nadhira:

Puisi Nadhira:

 Lonceng terdengar mengu

 Lonceng terdengar mengucap salamcap salam

 Nuri mencicit memb

 Nuri mencicit membagi pagiagi pagi

 Matahari hangat bulan lu

 Matahari hangat bulan lumat mat 

 Aku tertambat 

(12)

 Pada angkasa raya dan perput

 Pada angkasa raya dan perputaran bergejolak aran bergejolak 

Sesosok indah menenangkan

Sesosok indah menenangkan

 Bagai ilusi dan mimpi

 Bagai ilusi dan mimpi

Salam yang terpenuhi

Salam yang terpenuhi

 Dalam dekapmu, aku menit

 Dalam dekapmu, aku menitipkan sendu dan raguipkan sendu dan ragu

 Dalam pelukmu, aku serahk

 Dalam pelukmu, aku serahkan sejuta pintakuan sejuta pintaku

 Agar kamu tahu satu hal 

 Agar kamu tahu satu hal 

Satu dar seribu, memang harus kamu

Satu dar seribu, memang harus kamu

Puisi Biru:

Puisi Biru:

Sunyi adalah diam Sunyi adalah diam Sepi adalah diam Sepi adalah diam Kalut kala sunyi  Kalut kala sunyi  Takut karena sepi  Takut karena sepi  Maka kalut jadi diam Maka kalut jadi diam Lalu takut pun tetap diam Lalu takut pun tetap diam

Diam-diam dia diam Diam-diam dia diam Bersendiri dengan diam Bersendiri dengan diam Ketika bising meredam Ketika bising meredam

Rindu dan dendam Rindu dan dendam  Akan satu

 Akan satu titik kelamtitik kelam Kemudian berbuah diam Kemudian berbuah diam Diam-diam dalam diam Diam-diam dalam diam Hidup direnggut agar hitam Hidup direnggut agar hitam Kuhentikan waktu lebam Kuhentikan waktu lebam Diam-diam dalam diam Diam-diam dalam diam Biar selamanya aku diam Biar selamanya aku diam

dengan diam-diam dengan diam-diam berhent

berhenti di i di bulan ini,bulan ini, tak sampai bulan sebelas, tak sampai bulan sebelas,

Puisi buatan Biru memang terkesan gelap daripada puisi buatan Nadhira. Tapi aku tetap suka Puisi buatan Biru memang terkesan gelap daripada puisi buatan Nadhira. Tapi aku tetap suka sama puisi Biru, karena artinya lebih menyentuh hati.

sama puisi Biru, karena artinya lebih menyentuh hati.

***

***

Overall, I give this book 3,5/5

Overall, I give this book 3,5/5  's!'s!

 p.s sorry for bad photo cover.

(13)

PETJAH

PETJAH

Eka HerlyantiBooks,

Eka HerlyantiBooks, Local Books, Local Books, My Favorite Books, My Favorite Books, Romance Books, Romance Books, Teenlit4 Stars Book, Teenlit4 Stars Book, Book Book (2017),

(2017), Book with Poem, Book with Poem, Elex, Elex, Oda Sekar Ayu, Oda Sekar Ayu, Petjah, Petjah, School Life BookTinggalkan komentar  School Life BookTinggalkan komentar 

Semenjak novel ini dipajang di rak buku Gramedia di Denpasar, mataku sudah terpatri

Semenjak novel ini dipajang di rak buku Gramedia di Denpasar, mataku sudah terpatri

padanya. Pertama, tentu karena kovernya yang supercantik dan superimut dan bikin

padanya. Pertama, tentu karena kovernya yang supercantik dan superimut dan bikin

pengen bawa ke kasir terus di baca begitu sampai di rumah. Yang kedua, adalah

pengen bawa ke kasir terus di baca begitu sampai di rumah. Yang kedua, adalah

 judulnya. S

 judulnya. Sumpah, katumpah, kata Petjah itu ba Petjah itu benar-benar enar-benar bikin penasbikin penasaran. Itu searan. Itu seriusan ejaariusan ejaan laman lama

untuk kata “pecah” kan? Lalu apanya yang pecah, sih? Karena hal pertama yang aku

untuk kata “pecah” kan? Lalu apanya yang pecah, sih? Karena hal pertama yang aku

ingat dari kata tersebut adalah sebuah acara kuliner yang aku suka di Trans TV.

(14)

Kalau sudah ada dua hal yang bikin penasaran, kenapa nggak dibeli aja, sih?

Kalau sudah ada dua hal yang bikin penasaran, kenapa nggak dibeli aja, sih?

Jawabannya sederhana: karena aku lagi mengurangi beli buku fisik; karena rak bukuku

Jawabannya sederhana: karena aku lagi mengurangi beli buku fisik; karena rak bukuku

udah kelebihan muatan; karena mungkin aja kan cuma kovernya yang cantik tapi isinya

udah kelebihan muatan; karena mungkin aja kan cuma kovernya yang cantik tapi isinya

enggak; karena ini kan berawal dari Wattpad yang masih belum mendapatkan tempat

enggak; karena ini kan berawal dari Wattpad yang masih belum mendapatkan tempat

spesial di hatiku (padahal belum banyak juga buku jebolan Wattpad yang udah kubaca).

spesial di hatiku (padahal belum banyak juga buku jebolan Wattpad yang udah kubaca).

Selain itu, meski sinopsisnya yang

Selain itu, meski sinopsisnya yang simplesimple dan cantik, mungkin aja jalan ceritanya cuma dan cantik, mungkin aja jalan ceritanya cuma

seputar cinta monyet anak remaja yang kadang bikin bosan, kan?

seputar cinta monyet anak remaja yang kadang bikin bosan, kan?

Tapi… aku terus dibayangi oleh novel itu. Sosok

Tapi… aku terus dibayangi oleh novel itu. Sosok  gadis di kover depannya terus  gadis di kover depannya terus

menghantui. Aku penasaran seperti apa kisah hidupnya. Sedihkah? Lucukah?

menghantui. Aku penasaran seperti apa kisah hidupnya. Sedihkah? Lucukah?

Bahagiakah? Untunglah aku ingat kalau ada toko buku digital bernama Scoop. Dan

Bahagiakah? Untunglah aku ingat kalau ada toko buku digital bernama Scoop. Dan

akhirnya aku memutuskan beli novel itu di sana.

akhirnya aku memutuskan beli novel itu di sana.

Petjah bercerita tentang Nadhira, Dimas dan Biru, tiga murid SMA di sebuah sekolah

Petjah bercerita tentang Nadhira, Dimas dan Biru, tiga murid SMA di sebuah sekolah

ternama. Nadhira dan Dimas berada dalam kelas yang sama, kelas akselerasi. Seperti

ternama. Nadhira dan Dimas berada dalam kelas yang sama, kelas akselerasi. Seperti

bisa diduga, mereka berdua siswa yang cerdas dan cenderung jauh dari masalah. Dimas

bisa diduga, mereka berdua siswa yang cerdas dan cenderung jauh dari masalah. Dimas

sudah membenci Nadhira sejak hari pertama mereka masuk sekolah itu, tepatnya di hari

sudah membenci Nadhira sejak hari pertama mereka masuk sekolah itu, tepatnya di hari

ketika Nadhira melihat hasil ujian tes masuk SMA tersebut di mading. Peringkatnya

ketika Nadhira melihat hasil ujian tes masuk SMA tersebut di mading. Peringkatnya

berada di atas Dimas. Tanpa disadarinya, Dimas mengetahui hal tersebut dari kakaknya.

berada di atas Dimas. Tanpa disadarinya, Dimas mengetahui hal tersebut dari kakaknya.

Jadilah dia benci setengah mati pada Nadhira, padahal Nadhira sangat menyukai Dimas.

Jadilah dia benci setengah mati pada Nadhira, padahal Nadhira sangat menyukai Dimas.

Biru adalah siswa kelas tiga di sekolah tersebut. Cowok ini mendapat julukan

Biru adalah siswa kelas tiga di sekolah tersebut. Cowok ini mendapat julukan King of theKing of the

King 

King -nya sekolahan karena hobinya tawuran. Semua siswa jelas takut sama dia. Namun-nya sekolahan karena hobinya tawuran. Semua siswa jelas takut sama dia. Namun

dia menaruh perhatian khusus pada Nadhira. Pertemuan mereka selalu terjadi di kala

dia menaruh perhatian khusus pada Nadhira. Pertemuan mereka selalu terjadi di kala

hujan turun, padahal saat itu bulan Juli. Dan setiap kali Nadhira harus berada dalam

hujan turun, padahal saat itu bulan Juli. Dan setiap kali Nadhira harus berada dalam

kondisi tersiram hujan, Biru selalu muncul di sana bersama payung birunya. Dia

kondisi tersiram hujan, Biru selalu muncul di sana bersama payung birunya. Dia

memayungi Nadhira dan hubungan di antara mereka pun mulai terjalin. Saat itu mereka

memayungi Nadhira dan hubungan di antara mereka pun mulai terjalin. Saat itu mereka

belum menyadari bahwa takdir mempertemukan mereka untuk membuka kisah lama

belum menyadari bahwa takdir mempertemukan mereka untuk membuka kisah lama

yang masih menghantui mereka hingga kini. Sebuah kisah yang tanpa mereka ketahui

yang masih menghantui mereka hingga kini. Sebuah kisah yang tanpa mereka ketahui

menjadi jembatan penghubung terbesar di antara mereka berdua.

menjadi jembatan penghubung terbesar di antara mereka berdua.

Novel ini dibuka oleh sebuah ucapan terima kasih yang panjangnya nggak

Novel ini dibuka oleh sebuah ucapan terima kasih yang panjangnya nggak

tanggung-tanggung: empat halaman! Kelihatan betapa penulisnya, Oda Sekar, punya banyak

tanggung: empat halaman! Kelihatan betapa penulisnya, Oda Sekar, punya banyak

teman. Ya gak sih? Untung aja bagian ini terbilang seru, jadi nggak membosankan.Di

teman. Ya gak sih? Untung aja bagian ini terbilang seru, jadi nggak membosankan.Di

setiap kepala babnya, Oda selalu menyertakan kutipan-kutipan dari sebuah puisi, buku

(15)

atau orang ternama. Keputusan ini bikin aku selalu penasaran kira-kira apa kutipan di

atau orang ternama. Keputusan ini bikin aku selalu penasaran kira-kira apa kutipan di

bab berikutnya.

bab berikutnya.

Nah, berhubung aku belum pernah baca puisinya Lang Leav, lewat novel ini aku bisa

Nah, berhubung aku belum pernah baca puisinya Lang Leav, lewat novel ini aku bisa

dapetin beberapa contohnya. Ternyata biasa aja ya puisinya. Sederhana tapi nggak

dapetin beberapa contohnya. Ternyata biasa aja ya puisinya. Sederhana tapi nggak

begitu memikat. Maklumlah, aku bukan penikmat puisi yang banget-banget.

begitu memikat. Maklumlah, aku bukan penikmat puisi yang banget-banget.

Lembar demi lembar pun kubuka. Dan sepert

Lembar demi lembar pun kubuka. Dan seperti yang sudah kuduga, ceritanya sani yang sudah kuduga, ceritanya sangat khasgat khas

anak muda. Bahasa yang digunakan pun benar-benar bahasa sehari-harinya anak muda.

anak muda. Bahasa yang digunakan pun benar-benar bahasa sehari-harinya anak muda.

Nggak ada “serius

Nggak ada “serius--seriusnya” sedikit pun. Bahkan cenderungseriusnya” sedikit pun. Bahkan cenderung diarishdiarish gitu, yang kadang gitu, yang kadang

bikin nggak nyaman untuk dibaca. Aku mencoba maklum karena mungkin penulis

bikin nggak nyaman untuk dibaca. Aku mencoba maklum karena mungkin penulis

mencoba menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran Nadhira, tokoh utama cewek di

mencoba menyampaikan apa yang ada di dalam pikiran Nadhira, tokoh utama cewek di

buku ini. Seperti yang kuketahui, POV-nya adalah Nadhira. Tapi nanti ada perpindahan

buku ini. Seperti yang kuketahui, POV-nya adalah Nadhira. Tapi nanti ada perpindahan

POV, kok.

(16)

*** *** *** *** *** ***

Selain itu ada juga beberapa bahasa yang menurutku aneh penggunaannya. Hal ini bisa

Selain itu ada juga beberapa bahasa yang menurutku aneh penggunaannya. Hal ini bisa

disebabkan karena salah ketik dan kekurangtelitian dari pihak editor/penerbit. Apa pun

disebabkan karena salah ketik dan kekurangtelitian dari pihak editor/penerbit. Apa pun

alasannya, tetap aja hal tersebut bikin kenyamanan membaca berkurang dan kening

alasannya, tetap aja hal tersebut bikin kenyamanan membaca berkurang dan kening

berkerut-kerut, mencoba memahami apa maksud sebenarnya. Berikut beberapa yang

berkerut-kerut, mencoba memahami apa maksud sebenarnya. Berikut beberapa yang

sempat aku abadikan:

(17)

*** *** *** *** *** *** *** *** *** ***

(18)

*** ***

Tapi “kealayan” dan ketidaknyamanan dalam membaca ini nggak berlangsung sepanjang

Tapi “kealayan” dan ketidaknyamanan dalam membaca ini nggak berlangsung sepanjang

halaman, kok. Di beberapa bagian, Oda justru terlihat pandai merangkai kata. Terasa

halaman, kok. Di beberapa bagian, Oda justru terlihat pandai merangkai kata. Terasa

 jauh

 jauh berbeda berbeda sekali sekali dengan dengan gaya gaya penulisapenulisan n yang yang dia dia pakai pakai di di awal-awal awal-awal cerita. cerita. DanDan

karena tokoh Nadhira, terlebih lagi Dimas, adalah sosok yang cerdas dan suka sekali

karena tokoh Nadhira, terlebih lagi Dimas, adalah sosok yang cerdas dan suka sekali

dengan kimia, biologi, fisika dan matematika, maka nggak sedikit dialog-dialog yang

dengan kimia, biologi, fisika dan matematika, maka nggak sedikit dialog-dialog yang

mereka ucapkan mengandung analogi dari bidang ilmu tersebut. Duh, aku sampai

mereka ucapkan mengandung analogi dari bidang ilmu tersebut. Duh, aku sampai

tertegun sendiri bacanya. Cerdas banget. Dan aku nggak bisa menahan diri untuk tidak

tertegun sendiri bacanya. Cerdas banget. Dan aku nggak bisa menahan diri untuk tidak

mengutip dialog dan kata-kata tersebut.

mengutip dialog dan kata-kata tersebut.

*** ***

*** ***

(19)

*** *** *** *** *** *** *** ***

(20)

*** ***

*** ***

(21)

*** ***

Cerdas, kan? Jelaslah, penulisnya kan memang siswi akselerasi yang sanggup

Cerdas, kan? Jelaslah, penulisnya kan memang siswi akselerasi yang sanggup

menyelesaikan jenjang SMA hanya dalam waktu dua tahun! Keren! Lelucon di buku ini

menyelesaikan jenjang SMA hanya dalam waktu dua tahun! Keren! Lelucon di buku ini

 juga

 juga lumayan lumayan bikin bikin ketawketawa-ketawa a-ketawa sendiri. sendiri. Yang Yang paling paling berkesaberkesan n itu itu adalah adalah leluconlelucon

berikut ini: berikut ini: *** *** *** *** *** ***

 Ada beberapa bagian

 Ada beberapa bagian dari novel dari novel ini ini yang bikin yang bikin aku jadi aku jadi teringat Rangga dan teringat Rangga dan Cinta dariCinta dari

film Ada Apa Dengan Cinta. Habis film itu fenomenal banget, sih. Jadi tokoh Biru yang

film Ada Apa Dengan Cinta. Habis film itu fenomenal banget, sih. Jadi tokoh Biru yang

suka pada puisi, namun kepribadiannya cenderung tertutup dan sinis, ketemu Nadhira

suka pada puisi, namun kepribadiannya cenderung tertutup dan sinis, ketemu Nadhira

yang ceria dan

yang ceria dan sama-sama suka puisi, sama-sama suka puisi, bikin aku bikin aku mau nggak mau mau nggak mau jadi ngebanding-jadi

ngebanding-bandingin kedua tokoh ini.

(22)

*** ***

(23)
(24)

*** ***

*** ***

Gimana menurut kalian? Pada teringat Rangga dan Cinta nggak?

Gimana menurut kalian? Pada teringat Rangga dan Cinta nggak?

Selain bikin terkenang pada tokoh lain, novel ini juga bikin aku mikir. Malah beberapa

Selain bikin terkenang pada tokoh lain, novel ini juga bikin aku mikir. Malah beberapa

pendapatku sama dengan salah satu pemikiran tokoh di dalam novel ini. Contohnya soal

pendapatku sama dengan salah satu pemikiran tokoh di dalam novel ini. Contohnya soal

menyontek. Dan sedikit banyak pemikiran-pemikiran yang diungkapkan oleh para tokoh

menyontek. Dan sedikit banyak pemikiran-pemikiran yang diungkapkan oleh para tokoh

tersebut bikin aku menemukan sudut pandang yang baru.

(25)

*** *** *** *** *** ***

(26)

*** ***

Yang terakhir itu kesannya serius banget, ya? Padahal itu adalah pemikiran seorang anak

Yang terakhir itu kesannya serius banget, ya? Padahal itu adalah pemikiran seorang anak

SMA yang biasanya justru asyik memikirkan cowok atau dunia remajanya yang penuh

SMA yang biasanya justru asyik memikirkan cowok atau dunia remajanya yang penuh

keceriaan. Mungkin anak sekarang udah pada terbuka pik

keceriaan. Mungkin anak sekarang udah pada terbuka pikirannya. Nggak kayak zamankuirannya. Nggak kayak zamanku

dulu yang cenderung alay

dulu yang cenderung alay

Seperti yang sudah disebutkan di atas

Seperti yang sudah disebutkan di atas, gaya penulisan Oda Sekar mulai berubah setela, gaya penulisan Oda Sekar mulai berubah setelahh

melewati bagian awal erita. Bahkan semakin berbeda ketika mendekati akhir. Sangat

melewati bagian awal erita. Bahkan semakin berbeda ketika mendekati akhir. Sangat

dewasa untuk ukuran

dewasa untuk ukuran teenlit teenlit  dan jauh lebih indah. Tak jarang beberapa pilihan katanya dan jauh lebih indah. Tak jarang beberapa pilihan katanya

bikin aku terharu, terpukul, dan terhanyut dalam perasaan tokoh-tokohnya. Aku jadi galau

bikin aku terharu, terpukul, dan terhanyut dalam perasaan tokoh-tokohnya. Aku jadi galau

sendiri.

sendiri.

*** ***

(27)

*** ***

*** ***

(28)

*** ***

(29)

Namun masih ada beberapa jalan cerita yang membuat aku bingung. Salah satunya

Namun masih ada beberapa jalan cerita yang membuat aku bingung. Salah satunya

adalah cerita tentang kakak kandung Biru bernama Nila. Seperti halnya kakak Nadhira

adalah cerita tentang kakak kandung Biru bernama Nila. Seperti halnya kakak Nadhira

yang meninggal muda karena tawuran, Nila juga mengembuskan napasnya pada usia

yang meninggal muda karena tawuran, Nila juga mengembuskan napasnya pada usia

yang sama. Bedanya ia melakukan bunuh diri karena tertekan oleh

yang sama. Bedanya ia melakukan bunuh diri karena tertekan oleh bully bully -an teman--an

teman-temannya di sekolah. Menurutku cara Oda memberikan alasan kematian Nila kurang

temannya di sekolah. Menurutku cara Oda memberikan alasan kematian Nila kurang

begitu meyakinkan. Masa sih gara-gara Nila jatuh cinta dengan angka, dia jadi

begitu meyakinkan. Masa sih gara-gara Nila jatuh cinta dengan angka, dia jadi

di

dibully?bully? Mauku, Oda menggambarkan seperti apa tepatnya Mauku, Oda menggambarkan seperti apa tepatnya bully bully -an tersebut. Bisa saja-an tersebut. Bisa saja

kan dibuat Biru mencari tahu “kejahatan” teman

kan dibuat Biru mencari tahu “kejahatan” teman-teman kakaknya dari Erlangga sehingga-teman kakaknya dari Erlangga sehingga

bisa memberi contoh kata-kata kasar yang dilontarkan mereka atau mungkin kekerasan

bisa memberi contoh kata-kata kasar yang dilontarkan mereka atau mungkin kekerasan

fisik yang Nila terima. Kalau cuma seked

fisik yang Nila terima. Kalau cuma sekedar “diar “dibully bully “, menurutku itu terlalu saru. Mesk“, menurutku itu terlalu saru. Meski Nilai Nila

cuma tokoh pendukung, aku berharap ada penjelasan yang lebih masuk akal namun tidak

cuma tokoh pendukung, aku berharap ada penjelasan yang lebih masuk akal namun tidak

bertele-tele.

bertele-tele.

Ngomong-ngomong, aku jadi teringat suatu bagian di novel ini yang seharusnya serius

Ngomong-ngomong, aku jadi teringat suatu bagian di novel ini yang seharusnya serius

atau bahkan sedih tapi justru terasa hambar buatku. Entah akunya yang lagi eror atau

atau bahkan sedih tapi justru terasa hambar buatku. Entah akunya yang lagi eror atau

emang tulisannya aneh. Ini contohnya:

(30)

Yang nggak boleh ketinggalan untuk diabadikan tentunya adalah

Yang nggak boleh ketinggalan untuk diabadikan tentunya adalah quote-quotequote-quote yang yang

punya arti istimewa buatku pribadi.

punya arti istimewa buatku pribadi. Quote-quoteQuote-quote di bawah ini ada yang berasal d di bawah ini ada yang berasal dari orangari orang

ternama yang memang dikutip oleh penulisnya, ada pula yang merupakan percakapan

ternama yang memang dikutip oleh penulisnya, ada pula yang merupakan percakapan

dari para tokohnya:

dari para tokohnya:

“Man is not what he thinks he is, he is what he hides.”  “Man is not what he thinks he is, he is what he hides.” 

(A

(A ndre Ma

ndre Malra

lraux)

ux)

“Saya cuma mau kamu ingat satu hal, Biru. Berhenti bahagia hanya karena “Saya cuma mau kamu ingat satu hal, Biru. Berhenti bahagia hanya karena

me

mereka s

reka s uda

udah tidak ada

h tidak ada, ng

, ng gg a

ak

k a

akan mem

kan membua

buat me

t merek

reka kemba

a kembali k

li ke dunia. J

e dunia. J a

adi

di

 jangan pernah berhenti bahagia.” 

 jangan pernah berhenti bahagia.” 

“They said that time flies, but you keep breaking its wings.”  “They said that time flies, but you keep breaking its wings.” 

(Tablo)

(Tablo)

“Life isn’t about finding yourself. Life is about creating yourself.”  “Life isn’t about finding yourself. Life is about creating yourself.” 

(G

(31)

“Lucunya saya malah tidak suka hujan. Hujan itu bentuk kepasrahan paling “Lucunya saya malah tidak suka hujan. Hujan itu bentuk kepasrahan paling

bodoh, ya, k

bodoh, ya, k a

an?

n? Di

Di a m

a mau ja

au jatuh, t

tuh, ters

ers era

erap ta

p tana

nah, merasa s

h, merasa s akit hanya unt

akit hanya untuk

uk

kehidupan alam

kehidupan alam

raya.” raya.” 

“Terkadang ucapan dan keinginan itu berlawanan, Nadh. Orang yang meminta “Terkadang ucapan dan keinginan itu berlawanan, Nadh. Orang yang meminta

tolong dengan jeritan ‘jauhi aku’ atau ‘aku baik 

tolong dengan jeritan ‘jauhi aku’ atau ‘aku baik 

--

baik saja’ itu banyak sekali,baik saja’ itu banyak sekali,

 S

 S ayang

ayang . K

. K amu

amu yang

yang meng

meng enal

enal B

B ir

ir u pa

u pass ti le

ti lebi

bih ta

h tahu apa

hu apa di

dia

a mema

memang

ng butuh

butuh

dibant

dibantu at

u ata

au ng

u ng gg a

akk. K

. K a

ala

lau mem

u mema

ang

ng dia me

dia meras

rasa ba

a bantua

ntuan yang

n yang kamu kas

kamu kas ih

ih ss eja

ejauh

uh

ini

ini ng

ng gg a

ak

k ba

baik

ik , berarti cara kam

, berarti cara kamu yang

u yang bel

belum t

um tepa

epat. Mung

t. Mung ki

ki n k

n ka

amu t

mu terla

erlalu

lu

me

meng

ng gg urui

urui?

? A

A ta

tau kam

u kamu me

u meras

rasa

a hidup kamu

hidup kamu yang

yang pa

paling

ling bena

benar dan

r dan hidup dia

hidup dia

 s

 s al

alah?

ah? JJ adilah

adilah tema

teman yang

n yang meng

meng arahk

arahkan, Nadh. B

an, Nadh. B uk

ukan

an tuk

tukang

ang ss ulap yang

ulap yang

mengubah dia jadi proyeksi yang kamu harap.” 

mengubah dia jadi proyeksi yang kamu harap.” 

“Siapa pun yang membuat lo jadi begini, Nadh. Itu nggak lain nggak bukan cuma “Siapa pun yang membuat lo jadi begini, Nadh. Itu nggak lain nggak bukan cuma

dir

diri lo sendir

i lo sendir i. Or

i. Or a

ang

ng la

lain mung

in mung ki

ki n bis

n bis a

a berbua

berbuat

t ap

apa

a ss aja

aja, ta

, tapi izi

pi izin untu

n untukk

me

meng

ng oyakk

oyakka

an hidup lo, itu a

n hidup lo, itu ada

dala

lah pilihan diri

h pilihan diri lo sendir

lo sendir i. N

i. N gg gg a

ak

k jadi ma

jadi mass al

alah l

ah lo

o

ng

ng gg a

ak

k ma

mau ceri

u ceri ta

ta ss a

ama

ma gg ue de

ue deng

ng an jujur tent

an jujur tentang

ang ap

apa ya

a yang

ng lo

lo a

ala

lami s

mi s ekara

ekarang

ng , ta

, tapi

pi

seenggaknya lo harus jujur sama diri lo sendiri.” 

seenggaknya lo harus jujur sama diri lo sendiri.” 

Dan sebelum aku menutup review novel ini, berikut aku abadikan tiga puisi yang

Dan sebelum aku menutup review novel ini, berikut aku abadikan tiga puisi yang

benar-benar aku suka.

benar aku suka. Selain ketiga tersebut, aku Selain ketiga tersebut, aku kurang begitu menikmati. Mungkin akukurang begitu menikmati. Mungkin aku

terlalu jatuh cinta sama puisinya Rangga, apalagi di AADC 1. Selain itu, aku juga bukan

terlalu jatuh cinta sama puisinya Rangga, apalagi di AADC 1. Selain itu, aku juga bukan

benar-benar penikmat puisi. Jadi abaikan saja pendapatku.

(32)
(33)
(34)
(35)
(36)

Jadi kesimpulanku soal novel ini, sangat tak terduga! Aku mengira buku ini cuma kisah

Jadi kesimpulanku soal novel ini, sangat tak terduga! Aku mengira buku ini cuma kisah

remaja kebanyakan yang begitu penuh dram

remaja kebanyakan yang begitu penuh drama dan kelabilannya. Ya, ada kalanya Nadhiraa dan kelabilannya. Ya, ada kalanya Nadhira

labil, tapi porsinya sesuai sehingga bisa menimbulkan rasa empati padanya. Dan aku

labil, tapi porsinya sesuai sehingga bisa menimbulkan rasa empati padanya. Dan aku

pun cuku

pun cukup terkejut ketika hubungan Biru dan Nadhira mulai berubah “kelam”. Dari ceritap terkejut ketika hubungan Biru dan Nadhira mulai berubah “kelam”. Dari cerita

cinta biasa jadi naik ke tingkat yang lebih “

cinta biasa jadi naik ke tingkat yang lebih “dark dark “.“.

Dan sumpah aku penasaran apakah akan ada kelanjutan dari kisah Biru dan Nadhira

Dan sumpah aku penasaran apakah akan ada kelanjutan dari kisah Biru dan Nadhira

karena beberapa dialognya seolah menyiratkan akan ada buku keduanya, seperti halnya

karena beberapa dialognya seolah menyiratkan akan ada buku keduanya, seperti halnya

Rangga dan Cinta.

Rangga dan Cinta.

“Saya akan bertemu lagi dengan kamu. Bukankah saya sudah tuliskan bahwa “Saya akan bertemu lagi dengan kamu. Bukankah saya sudah tuliskan bahwa

kkela

elabu akan mem

bu akan membawa

bawa awa

awan untuk

n untuk turun membent

turun membentuk

uk tet

tetes

esan hujan kec

an hujan kecil. I

il. Ini

ni

hanya tentang waktu.”  hanya tentang waktu.” 

Karena aku sudah mulai mencintai tokoh-tokohnya, tentu aku berharap akan ada

Karena aku sudah mulai mencintai tokoh-tokohnya, tentu aku berharap akan ada

kelanjutan dari kisah ini. Pengen tahu gimana masa depan kehidupan mereka, baik itu

kelanjutan dari kisah ini. Pengen tahu gimana masa depan kehidupan mereka, baik itu

dalam bidang profesional maupun cinta. Dan setelah menimbang-nimbang, aku

dalam bidang profesional maupun cinta. Dan setelah menimbang-nimbang, aku

memutuskan untuk memberikan buku ini empat bintang karena aku merasa Oda Sekar

memutuskan untuk memberikan buku ini empat bintang karena aku merasa Oda Sekar

layak mendapatkannya. Dia masih muda tapi gaya penulisannya di beberapa bagian

layak mendapatkannya. Dia masih muda tapi gaya penulisannya di beberapa bagian

sangat matang. Intinya, aku ngiri sama dia, hehe. Aku aja nggak bisa bikin dialog-dialog

sangat matang. Intinya, aku ngiri sama dia, hehe. Aku aja nggak bisa bikin dialog-dialog

seperti yang aku selipkan di atas. Memang sih latar belakang sangat mempengaruhi, tapi

seperti yang aku selipkan di atas. Memang sih latar belakang sangat mempengaruhi, tapi

tetap aja.

tetap aja.

Selain itu buku ini pun banyak menyimpan pesan-pesan untuk para generasi muda,

Selain itu buku ini pun banyak menyimpan pesan-pesan untuk para generasi muda,

bahkan generasi tua sekalipun. Pesanku, jangan langsung menyerah di bab-bab awal

bahkan generasi tua sekalipun. Pesanku, jangan langsung menyerah di bab-bab awal

 jika gaya

 jika gaya tulisan yang “alay” tulisan yang “alay” bukanlah favoritmu. bukanlah favoritmu. Lanjut bacaLanjut baca sampai habis maka kalian sampai habis maka kalian

akan merasakan apa yang kurasakan.

akan merasakan apa yang kurasakan. Hopefully Hopefully 

Last but not least 

Last but not least , baru kusadari kalau Oda Sekar banyak menggunakan kata semesta di, baru kusadari kalau Oda Sekar banyak menggunakan kata semesta di

buku ini.

buku ini. Just saying Just saying 

Penulis: Oda Sekar Ayu Penulis: Oda Sekar Ayu

Penerbit: Elex Media Komputindo Penerbit: Elex Media Komputindo Tebal: 328 Halaman

Tebal: 328 Halaman Tahun: 2017

Tahun: 2017

Edisi Digital SCOOP Edisi Digital SCOOP

(37)

Harga: Rp 50.400 Harga: Rp 50.400

Rating: 4 dari 5 Bintang Rating: 4 dari 5 Bintang

Referensi

Dokumen terkait

Karakter Sadness pada animasi Inside Out juga memiliki ciri khas tersendiri, Karakter sadness ini digambarkan sebagai tokoh berwarna biru yang bertugas membuat

Pada gambar jaring-jaring kubus di atas, sisi yang berhadapan dengan sisi yang berwarna biru adalah .... Jumlah titik sudut, sisi, dan rusuk sebuah kubus

Pulau yang terisolasi oleh lautan (Madura) membentuk sifat dan sikap tubuh manusia, Madura memiliki karakter unik jika mayoritas publik mengenal Madura dari satu sisi

Semua karakter di atal ter(iri dari karakter kuantitatif dan karakter kualitatif- Sifat kuantitatif dikepdalikan oleh banyak g"., r"b"gui hasil akhir dari

Kepenarian tokoh Lesmana Mandrakumara dilihami oleh ceritera wayang purwa Mahabharata, Lesmana Mandrakumara yang memiliki karakter Alus Gecul Lanyap mempunyai permasalahan cintanya

b) Karakter Sifat Pelayanan PKL..  PKL dengan jenis dagangan bukan makanan lebih fleksible walaupun sebagian besar cenderung menatap pada suatu lokasi.  PKL yang memiliki sifat

Karakter (Dalam mm) Melem Biru dari Kab. Ponorogo dan Kab. Jumlah jari jari sirip dorsal Ikan Melem Biru Kab. Jumlah jari jari sirip anal Malang Ikan Melem Biru

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa tipe 1 dan 3 memiliki karakter dan sifat yang hampir sama, yaitu dapat diletakan di berbgai sisi bangunan, pada sisi utara dan