Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 82 ANALISIS TINGKAT PELAYANAN
PADA RUAS JALAN SISINGAMANGARAJA SIMPANG RAYA YUKI KOTA MEDAN
Sahabat Harefa NPM 16070001
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil
Universitas Pembinaan Masyarakat Indonesia Medan Email : ejurnal@upmi.ac.id
Abstrak
Jalan Sisingamangaraja merupakan salah satu ruas jalan kota Medan yang terpenting menuju jalan akses kekota maupun keluar kota. Ruas jalan ini adalah salah satu ruas jalan yang padat lalu lintas dan dilintasi oleh berbagai jenis kendaraan dengan intensitas cukup tinggi. Ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki kota Medan ini merupakan tipe jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2D) dengan klasifikasi Jalan Arteri Sekunder yang terletak di Kelurahan Kotamatsum III, Kecamatan Medan Kota. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana gambaran kondisi kapasitas (C) dan arus lalu lintas (Q), kecepatan (Speed) dan tingkat pelayanan jalan (level of service) dengan menggunakan analisis data yang sesuai yang ada pada metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Pengamatan dilakukan dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari dengan 3 (tiga) pembagian jam puncak/sibuk, yaitu: jam sibuk pagi dimulai dari jam 07.00-10.00 WIB, jam sibuk siang mulai jam 11.00-14.00 WIB dan jam sibuk sore jam 15.00-18.00 WIB per harinya. Berdasarkan penelitian hasil analisis di ruas jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan didapatkan bahwa volume lalu lintas yaitu 4.484,5 smp/jam, kapasitas jalan sebesar 6.700,32 smp/jam, kecepatan rata-rata yaitu 44,20 km/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,67 dan Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) jalan adalah 0,45 dimana mempunyai hasil tingkat pelayanan C dengan karekteristik lalu lintas arus stabil, tetapi kecepatan gerak kendaraan dikendalikan dengan kecepatan rata-rata ≤ 50 km/jam.
Keyword : Arteri Sekunder, Ruas Jalan PENDAHULUAN
Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia memiliki berbagai pusat aktivitas tinggi menjadikan transportasi sebagai prasarana sehari-hari. Penumpukan kendaraan disaat jam-jam tertentu diaktivitas kerja akan manimbulkan gangguan arus lalu lintas sehingga mengakibatkan kemacetan pada jalan.
Jalan Sisingamangaraja merupakan salah satu ruas jalan kota Medan yang terpenting menuju jalan akses ke kota maupun keluar kota melalui ruas jalan ini. Ruas jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki dimana menjadi tempat lokasi penelitian ini merupakan ruas jalan utama menuju tempat tempat penting lainnya seperti tempat pariwisata, pusat
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 83 perbelanjaan, penginapan hotel, pertokoan, serta tempat jasa dan bisnis juga berada wilayah tersebut.
Penelitian yang berada di Kelurahan Kotamatsum III, kecamatan Medan Kota ini, bertujuan untuk menganalisis bagaimana gambaran kondisi kapasitas (C) dan arus lalu lintas (Q), kecepatan (Speed) dan tingkat pelayanan jalan (level of service). Analisis perlu dilakukan mengenai kinerja ruas jalan yang nantinya dapat disimpulkan permasalahan yang terjadi pada ruas jalan tersebut.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menganalisis Kapasitas ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan. 2. Untuk menganalisis Derejat Kejenuhan ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki
Kota Medan.
3. Untuk menganalisis Kecepatan rata-rata ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan.
4. Untuk menganalisis Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan.
METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di lakukan, yaitu dimulai dari:
a. Sepanjang ruas jalan Sisingamangaraja, mulai dari hotel Antares sampai Simpang Mesjid Raya/Yuki (Arah ke Kota).
b. Sepanjang ruas jalan Sisingamangaraja mulai dari simpang Jalan Amaliun/Yuki sampai depan Majestyc Bakery & Cake Shop atau simpang Jalan Utama (Arah ke Amplas).
Survey Penelitian mengambil Analisis Tingkat Pelayanan Jalan Sisingamangaraja Kota Medan tepatnya di depan Mesjid Raya atau Yuki Simpang Raya dengan panjang segmen penelitian 200 meter. Survey akan dilaksanakan pada hari Senin s.d Minggu dengan pembagian waku jam sibuk yaitu; jam sibuk pagi 07.00-10.00, jam sibuk siang 11.00-14.00 dan jam sibuk sore 15.00-18.00 perharinya.
TEKNIK ANALISIS DATA Analisis Kuantitatif
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 84 yaitu analisis karakteristik parkir dan lalu lintas yang langkah kerjanya telah dijelaskan, yang meliputi:
a) Geometri Jalan 1) Lebar ruas jalan
2) Panjang Segmen Jalan Penelitian 3) Median dan Bahu Jalan
b) Karakteristik Lalu Lintas 1) Volume Lalu Lintas 2) Kapasitas Jalan 3) Hambatan Samping 4) Derajat Kejenuhan 5) Indeks Pelayanan Jalan Analisis kualitatif
yaitu meliputi kondisi fisik penelitian yang ada di ruas jalan Sisingamangaraja Kota Medan. a) Penentuan Zona Penelitian
Penjelasan mengenai penempatan titik pengamatan atau pendataan lalu lintas pada lokasi adalah sebagai berikut:
1) Titik pengamatan I
Penempatan lokasi pengambilan data pada ruas jalan Sisingamangaraja (Arah ke Amplas) yang dimana batasnya mulai dari simpang Jalan Amaliun/Yuki sampai depan Majestyc Bakery & Cake Shop atau simpang Jalan Utama.
2) Titik pengamatan II
Penempatan lokasi pengambilan data pada ruas jalan Sisingamangaraja (Arah ke Kota) yang dimana batasnya dimulai dari hotel Antares sampai Simpang Mesjid Raya/Yuki.
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Kapasitas Jalan
Berikut ini hasil perhitungan analisis kapasitas jalan sebagai berikut: Co = 1.650 smp/jam
FCw = 1,08 FCsp = 1,00 FCsf = 0,94
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 85 FCcs = 1,00
Untuk Tipe Jalan 4/2 D maka Co = 1.650 x 4 = 6.600 C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs
= 6.600 x 1,08 x 1,00 x 0,94 x 1,00 C = 6.700,32 smp/jam
Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka kapasitas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan sebesar 6.700,32 smp/jam untuk 4/2 D, sedangkan untuk satu jalur jalan kapasitas jalan sebesar 6.700,32 / 2 = 3.350,16 smp/jam.
Tabel 1 Rekapitulasi Analisis Kapasitas Jalan Kapasitas
Dasar (C0)
Faktor Penyesuaian Untuk Kapasitas
Kapasitas (C) Lebar Jalur (FCw) Pemisah Arah (FCsp) Hambatan Samping (FCsf) Ukuran Kota (FCcs) 6.600 1,08 1,00 0,94 1,00 6.700,32 3.300 3.350,16
Sumber: Data Hasil Survey Analisis Kecepatan
Tinjauan kecepatan pada analisis ini dibagi 2 (dua) macam, yaitu kecepatan arus bebas sesungguhnya dan kecepatan rata-rata. Kecepatan arus bebas sesungguhnya (FV) yaitu kecepatan pada tingkat arus nol yaitu kecepatan yang dipilih pengemudi jika mengendarai kendaraan bermotor tanpa dipengaruhi oleh kendaraan lain. Kecepatan arus bebas sesungguhnya (FV):
FV0 = 57 (km/jam) FVw = 4 (km/jam) FFVsf = 0,94 FFVcs = 1,00 FV = (FV0 + FVw) x FFVsf x FFVcs = (57 + 4) x 0,94 x 1,00 = 57,34 km/jam
Berikut ini 10 perhitungan sampel kecepatan arus bebas kendaraan berdasarkan survey dilapangan dengan panjang segmen jalan yang diamati 200 m pada ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 2 Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Jam Pagi
Ruas | No.
Jenis Kendraan
LV HV MC
Detik Km/jam Detik Km/jam Detik Km/jam I 1 15,30 47,06 22,66 31,77 13,51 53,29
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 86 Ruas | No.
Jenis Kendraan
LV HV MC
Detik Km/jam Detik Km/jam Detik Km/jam
2 22,14 32,52 - - 14,62 49,25 3 11,75 61,28 - - 16,11 44,69 4 18,72 38,46 - - 14,37 50,10 5 22,11 32,56 - - 21,13 34,07 6 20,22 35,60 - - 14,60 49,32 7 14,70 48,98 - - 18,82 38,26 8 13,68 52,63 - - 20,21 35,63 9 15,27 47,15 - - 14,51 49,62 10 17,63 40,84 - - 15,11 47,65 Rata-Rata 17,15 41,98 22,66 31,77 16,30 44,17 II 1 18,55 38,81 16,53 43,56 17,42 41,33 2 17,47 41,21 18,04 39,91 17,39 41,40 3 16,43 43,82 - - 14,65 49,15 4 17,03 42,28 - - 15,44 46,63 5 15,53 46,36 - - 16,90 42,60 6 18,94 38,01 - - 17,10 42,11 7 17,02 42,30 - - 18,17 39,62 8 16,02 44,94 - - 17,89 40,25 9 20,13 35,77 - - 16,89 42,63 10 17,57 40,98 - - 14,70 48,98 Rata-Rata 17,47 41,21 17,28 41,67 16,65 43,23 Rata Rata Kedua Ruas 17,31 41,60 19,97 36,72 16,47 43,70 Sumber: Data Hasil Survey
Tabel 3 Kecepatan Arus Bebas Kendaraan Jam Sore Ruas | No.
Jenis Kendraan
LV HV MC
Detik Km/jam Detik Km/jam Detik Km/jam
I 1 18,68 38,54 20,87 34,50 13,35 53,93 2 15,66 49.98 - - 14,44 49,86 3 19,12 37,66 - 14,24 50,56 4 17,81 40,42 - - 13,14 54,79 5 18,73 38,44 - - 15,13 47,59 6 15,83 45,48 - - 17,24 41,76 7 18,31 39,32 - - 17,83 40,38 8 20,31 35,45 - - 11,34 63,49 9 16,62 43,32 - - 13,43 53,61 10 17,89 40,25 - - 15,78 45,63 Rata-Rata 17,90 40,23 20,87 34,50 14,59 49,34
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 87 Ruas | No.
Jenis Kendraan
LV HV MC
Detik Km/jam Detik Km/jam Detik Km/jam
II 1 16,67 43,19 19,62 36,70 14,19 50,74 2 17,32 41,57 20,33 35,42 18,09 39,80 3 16,53 43,56 - - 17,76 40,54 4 21,13 34,07 - - 12,20 59,07 5 18,31 39,32 - - 16,24 44,33 6 15,22 47,31 - - 16,13 44,64 7 17,82 40,40 - - 15,30 47,06 8 18,39 39,15 - - 15,60 46,15 9 17,30 41,62 - - 18,14 39,70 10 14,79 48,68 - - 15,01 47,97 Rata-Rata 17,35 41,50 19,97 36,05 15,87 45,37 Rata Rata Kedua Ruas 17,62 40,87 20,42 35,27 15,23 47,35 Sumber: Data Hasil Survey
Dari data diatas diperoleh hasil sebagai berikut:
- Kecepatan rata-rata arus bebas kendaraan ringan (LV) pada jam pagi S = 200 m = 0,2 km T = 17,62 detik : 3600 = 0,0048083 jam V = S T
=
0,2 0,0048083 = 41,60 km/jam- Kecepatan rata-rata arus bebas kendaraan ringan (LV) pada jam sore S = 200 m = 0,2 km T = 17,31 detik : 3600 = 0,004894 jam V = S T
=
0,2 0,004894 = 40,87 km/jam- Kecepatan rata-rata arus bebas kendaraan berat (HV) pada jam pagi S = 200 m = 0,2 km T = 19,97 detik : 3600 = 0,0055472 jam V = S T
=
0,2 0,0055472 = 36,05 km/jamJurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 88 - Kecepatan rata-rata arus bebas kendaraan berat (HV) pada jam sore
S = 200 m = 0,2 km T = 20,42 detik : 3600 = 0,005672 jam V = S T
=
0,2 0,005672 = 35,27 km/jam- Kecepatan rata-rata arus bebas sepeda motor (MC) pada jam pagi S = 200 m = 0,2 km T = 16,47 detik : 3600 = 0,004575jam V = S T
=
0,2 0,004575 = 43,70 km/jam- Kecepatan rata-rata arus bebas sepeda motor (MC) pada jam sore S = 200 m = 0,2 km T = 15,23 detik : 3600 = 0,0042305 jam V = S T
=
0,2 0,0042305 = 47,35 km/jamSedangkan kecepatan rata-rata pada ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan dapat ditentukan dengan menggunakan grafik fungsi derajat kejenuhan pada gambar dibawah ini :
Gambar 1 Grafik Fungsi Derajat Kejenuhan
Maka dengan menggunakan grafik fungsi derajat kejenuhan (Ds) didapat kecepatan rata-rata kendaraan ringan pada ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan adalah ±44,20 km/jam dimana nilai kecepatan rata-rata ≤ 50 yang mempunyai tingkat pelayanan C yang tergolong arus stabil, tetapi kecepatan gerak kendaraan dikendalikan.
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 89 Analisis Indeks Tingkat Pelayanan Jalan
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya didapat nilai Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) Jalan sebagai berikut:
V = 2.987,2 (berdasarkan volume jam puncak)
C = 6.700,32 (berdasarkan hasil kapasitas jalan 4/2 D) Los = V
C = 2.987,2
6.700,32
Los = 0,4458294529216515 dibulatkan jadi 0,45
Dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan dengan perhitungan nilai Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) Jalan yang nilainya sebesar 0,45 dengan tingkat pelayanan dikategorikan C yaitu diantara nilai 0,45 – 0,74 pada jam sibuk/puncak dikedua arah yang tergolong arus stabil, tetapi kecepatan gerak kendaraan dikendalikan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan untuk menjawab tujuan dari penelitian “Analisis Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Sisingamangaraja Simpang Raya Yuki Kota Medan” ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4 Hasil Analisis Penelitian
No. Uraian Hasil
1 Kapasitas Jalan 6.700,32 2 Kecepatan Arus Bebas
Kendaraan Ringan (FV) 57,34 km/jam 3 Kecepatan Rata-Rata 44,20 km/jam 4 Volume Lalu Lintas (Q) 4.484,5 smp/jam 5 Derajat Kejenuhan (Ds) 0,67 smp/jam 6 Indeks Tingkat
Pelayanan (ITP) Jalan
0,45 mempunyai hasil tingkat pelayanan C (dengan karekteristik lalu lintas arus stabil, tetapi kecepatan gerak kendaraan dikendalikan dengan kecepatan rata-rata
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 90 ≤ 50 km/jam)
Sumber: Data Hasil Survey SARAN
1. Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : KM 14 Tahun 2006 tentang manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan, untuk jalan arteri Sekunder tingkat pelayanan sekurang-kurangnya C. Oleh sebab itu perlu untuk menjaga kapasitas jalan dan tingkat pelayanan jalan agar tetap bisa menampung volume arus lalu lintas.
2. Untuk mengatasi permasalahan transportasi jaringan jalan dimasa yang akan mendatang dan dalam waktu jangka panjang seiring bertambahnya volume kendaraan dan tidak bertambahnya kapasitas jalan perlu dilakukan perencanaan dan pemodelan yang tepat dalam menangani sarana prasarana umum seperti memperbanyak transportasi publik massal dan terintegrasi yang murah serta terjangkau agar bisa semua golongan masyarakat bisa menikmati dengan itu akan mengurangi masyarakat membeli kendaraan atau menggunakan kendaraan pribadi untuk menunjang aktivitas sehari-sehari.
DAFTAR PUSTAKA
Aisyah Basri. 2017. Analisa Dampak Parkir Terhadap Kinerja Lalu Lintas di Ruas Jalan Sekitar Mall Panakkukang Kota Makassar. Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.
Ardi Palin, A.L.E. Rumayar, Lintong E, 2013. Analisa Kapasitas dan Tingkat Pelayanan Pada Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota Manado. Jurnal Sipil Statik Vol.1 No 9, halaman 623-629. Manado.
Badan Pusat Statistik. 2018. Kota Medan Dalam Angka 2018. Medan. https://medankota.bps.go.id
`
Dirjen Bina Marga. (2009). Prosedur Operasional Standar Survey Lalu Lintas, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Eryanda Sonica, Fadrizal Lubis, Winayanti, 2017. Analisis Tingkat Pelayanan Jalan Riau Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik , Vol 1 No 2, halaman 90-97. Riau.
Erman Morol Malluluang, Abubakar Alwi, R.M Rustamaji, 2017. Analisis Tingkat Pelayanan Jalan(Los) Dan Karakteristik Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Gusti Situt Mahmud Kota Pontianak. Jurnal Teknik Sipil Untan 12 halaman. Pontianak.
Hendra, 2016. Analisis Tingkat Pelayanan Jalan Sisingamangaraja (Kota Palangka Raya). Ringkasan Skripsi Universitas Muhammadiyah Palakaraya 10 halaman. Palangkaraya.
Jurnal Mahasiswa UPMI. 82-91 Page 91 Lis Ayu Widari, Said Jalalul Akbar, Rizky Fajar, 2015. Analisis Tingkat Pelayanan Jalan (Studi Kasus Jalan Medan–Banda Aceh km 254+800 s.d km 256+700). Teras Jurnal, Vol.5, No.2, halaman 89-98. Aceh
MKJI 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Direktoat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Riza Ofansha, Sugiarto, Renni Anggraini, 2017. Analisis Tingkat Pelayanan Jalan W.R.Suptartman Akibat Aktivitas Parkir di Pasar Peunayong, Banda Aceh. Jurnal Teknik Sipil Univesitas Syiah Kuala, halaman 187-198. Aceh.
Yuliyanti Kadir, S.T.M.T, Yufanto Piu, 2015. Analisis Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Dikawasan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG. ) Jurnal Teknik Sipil 10 halaman. Gorontalo.