• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEDIA SOSIALISASI Pamsimas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEDIA SOSIALISASI Pamsimas"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

                         

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MEDIA SOSIALISASI

(2)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi adalah proses dimana pesan-pesan ”dioperkan” dari sumber kepada penerima. Model yang biasa digunakan dikenal dengan istilah ”Model S-M-C-R”, dimana S adalah Sumber (Source : S), M adalah pesan (Massage : M), C adalah saluran (Channel : C) dan R adalah penerima (Receiver : R). Dengan demikian komunikasi dapat diartikan sebagai suatu proses dimana pesan-pesan disampaikan dari sumber kepada penerima atau dengan kata lain komunkasi adalah pemindahan ide-ide dari sumber dengan harapan akan merubah perilaku atau tingkah laku penerima. Sementara saluran komunikasi adalah alat dimana pesan-pesan dari sumber dapat sampai kepada penerima.

Program WSLIC-3/PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) merupakan salah satu program dan aksi nyata pemerintah (pusat dan daerah) dengan dukungan Bank Dunia untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan. Program PAMSIMAS dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat melalui pelibatan seluruh masyarakat (perempuan dan laki-laki, kaya dan miskin) dan pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach)1. Kedua pendekatan tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk menumbuhkan prakarsa, inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat dalam memutuskan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, mengoperasionalkan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan lingkungan sekolah.

      

1 Gross, Bruce. Van Wijk, Christine and Mukherjee, Nilanjana, 2001. Linking Sustainability With Demand, Gender, and Poverty:

A Study in Community-managed Water Supply Projects in 15 Countries; World Bank WSP and IRC International Water and

(3)

Untuk mewujudkan pendekatan tersebut pada masyarakat diperlukan sebuah media sosialisasi agar masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap dan mereka dapat melaksanakan fungsinya sebagai “aktor” (pelaku utama) pembangunan bagi desanya sendiri. Informasi-informasi tentang pelaksanaan pembangunan termasuk disain konstruksi sarana air minum yang akan dibangun, tahapan pencairan dana dan informasi penting lainnya harus dikomunikasikan kepada masyarakat sebagai penerima pesan.

Media Sosialisasi Tahap Implementasi Pamsimas adalah media komunikasi yang digunakan sebagai alat pendukung proses implementasi yang disusun berdasarkan tahapan kegiatan di tingkat masyarakat. Terdapat tiga pokok bahasan yaitu Partisipasi, Konstruksi dan Keuangan, dimana masing-masing pokok bahasan terdapat isi pesan yang dibedakan atas tahap implementasi dan pasca implementasi/pasca konstruksi.

Secara umum tujuan dari pembuatan media sosialisasi tahap implementasi adalah mendorong keikutsertaan masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan implementasi mulai dari kegiatan pengawasan/pemantauan, kegiatan pembangunan sarana sampai dengan pembentukan badan pengelolanya. Secara khusus media sosialisasi tahap implementasi bertujuan :

• Memastikan proses implementasi sesuai dengan proses dan pendekatan program dengan melibatkan semua lapisan (masyarakat, laki-laki, perempuan, kaya, miskin) • Memastikan sarana air minum yang terbangun serta kegiatan lainnya dapat

berkesinambungan

• Memastikan kelima aspek kesinambungan (social, keuangan, teknik, kelembagaan dan lingkungan) dapat terwujud

(4)

B. SOP Media Sosialisasi Pamsimas

1. Apa Maksud dan Tujuan Manual SOP ini?

Manual SOP (Standar Operasional Prosedur) ini disusun sebagai panduan untuk memberikan kemudahan dan pedoman bagi pelaku program PAMSIMAS untuk menggunakan media sosialisasi tahap implementasi di tingkat masyarakat. SOP Media Sosialisasi Tahap Implementasi ini nantinya merupakan bagian dari Konsep Strategi Komunikasi dan Sosialisasi Program PAMSIMAS secara keseluruhan, dimana di dalam konsep tersebut akan dijelaskan konsep dan strategi komunikasi dan sosialisasi yang akan dilakukan dalam program PAMSIMAS.

2. Manual SOP memuat apa saja ?

Pada Manual SOP ini dijelaskan tentang :

• Materi Komunikasi berdasarkan tujuan dan sasaran • Deskripsi Materi Media Sosialisasi Tahap Implementasi

• Rencana Pelaksanaan, yang berisi tentang penjelasan waktu dan metode pelaksanaan.

• Pilihan Metode Sosialisasi

3. Manual SOP Ini Disusun untuk Siapa ?

• LKM : merupakan perwakilan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan PAMSIMAS. Melalui manual ini diharapkan LKM dan Satlak PAMSIMAS dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan kegiatan PAMSIMAS dan pasca implementasi.

• Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) : tanggung jawab utama dari TFM adalah mendampingi masyarakat selama kegiatan implemetasi dan pasca implementasi. Melalui manual ini TFM akan mendapatkan panduan dan pedoman untuk menggunakan media sosialisasi tahap implementasi di tingkat masyarakat sehingga informasi terkait dengan pelaksanaan konstruksi dan pasca konstruksi dapat diketahui masyarakat secara lengkap

• Pemerintah : dengan manual ini diperoleh kesepahaman tentang penggunaan media sosialisasi tahap implementasi PAMSIMAS

(5)

4. Bagaimana Menggunakan SOP ini?

Penggunaan manual ini dalam penerapannya perlu disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik daerah setempat namun tanpa mengurangi substansinya. Dengan kata lain terdapat peluang untuk mengembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masing-masing daerah.

(6)

II. MATERI SOSIALISASI BERDASARKAN KELOMPOK SASARAN DAN

TUJUAN KOMUNIKASI

Materi Media Sosilisasi Tahap Implementasi PAMSIMAS terdiri dari tiga pokok bahasan, yaitu Partisipasi, Konstruksi dan Keuangan.

Pokok bahasan Partisipasi secara umum bertujuan untuk mendorong masyarakat agar berperan aktif selama tahapan implementasi dan pasca implementasi. Pada pokok bahasan Partisipasi terdiri dari dua pesan pokok yang terbagi atas satu pesan pokok untuk tahap implementasi dan satu pesan pokok untuk tahap pasca implementasi.

Pokok bahasan Konstruksi bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk dapat melakukan pengawasan terhadap sarana yang akan dibangun dan memastikan kosntruksi yang akan dibangun sesuai dengan standar teknik yang ditentukan. Terdiri dari dua pesan pokok, satu pesan pokok untuk tahap implementasi dan satu pesan pokok untuk tahap pasca implemetasi (pesan untuk pasca implementasi disatukan dengan pesan partisipasi)

Pokok Bahasan Keuangan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti penting iuran/tarif air, juga mendorong peran aktif masyarakat untuk ikut serta dalam pemantauan keuangan LKM agar terjadi transparasi dalam pengelolaannya. Terdiri dari dua pesan pokok, satu pesan pokok pada tahap implemetasi dan satu pesan pokok tahap pasca implemetasi.

Tabel berikut menjelaskan secara rinci tujuan dari masing-masing pesan pokok, judul dan sub judul, sasaran serta jumlah media yang harus ada dalam setiap desa.

(7)

MATERI SOSIALISASI TAHAP IMPLEMENTASI PAMSIMAS

1. Partisipasi

Tujuan :

• Mendorong masyarakat, laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, tua dan muda, untuk ikut berpartisipasi mulai dari tahapan perencanaan, implementasi, kegiatan OM, monitoring dan evaluasi

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran

Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Implementasi Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya dana/iuran untuk menjamin kesinambungan pelayanan dan pengembangan SAM/Sanitasi. Meningkatkan kesadaran masyarakat perlunya Badan Pengelola yang akan mengelola iuran masyarakat untuk digunakan biaya operasional, pemeliharaan dan penyusutan terhadap sarana yang telah dibangun. Pentingnya membentuk Badan Pengelola yang akan mengelola iuran masyarakat untuk menjamin kesinambungan pelayanan dan pengembangan SAM/Sanitasi Judul :

Jangan Lupa Iuran ya ...! Iuran diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan dan pengembangan Sarana Air Minum dan Sanitasi.

Sub Judul :

Iuran dikelola oleh Badan Pengelola yang dipilih oleh masyarakat, digunakan untuk : 1. Biaya Operasi : Honor Badan

Pengelola, biaya peningkatan kesehatan dan pengawasan kualitas air, bahan bakar/listrik serta biaya administrasi/alat tulis kantor.

2. Biaya Pemeliharaan : Biaya perbaikan dan penggantian suku cadang.

3. Biaya Penyusutan : Cadangan dana untuk penggantian alat/mesin dan pengembangan sarana.

Masyarakat

Luas Poster (5 eks x 1.650 desa = 8.250 eksemplar) • Pedoman Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pngoperasian dan Pemeliharaan Fasilitas SAMS • Modul Pelatihan TFM tahap II : BP SAMS

(8)

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Pasca

Implementasi Mendorong masyarakat untuk ikut menjaga dan

memelihara Sarana Air Minum dan Sanitasi serta memelihara lingkungan sekitar untuk kontinuitas pasokan air yang bersih.

Pentingnya peran serta masyarakat dalam memelihara Sarana Air Minum dan Sanitasi serta menjaga dan memelihara sumber air agar tidak tercemar dan memelihara lingkungan sekitar dengan menanam pohon. Judul : Sulit Air ... ?

Jangan Sampai Terjadi Lagi. Sub Judul :

• Ayo ... kita pelihara Sarana Air Minum dan Sanitasi agar tidak cepat rusak.

• Mari kita jaga dan pelihara sumber air dan lingkungan sekitar kita dengan menanam dan memelihara pohon, membuat sumur resapan, dan tidak mencemari sumber air.

Masyarakat

Luas Poster (5 eks x 1650 desa = 8250 eksemplar) • Pedoman Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pngoperasian dan Pemeliharaan Fasilitas SAMS • Modul Pelatihan TFM tahap II : BP SAMS

(9)

2. Konstruksi Tujuan :

• Memastikan konstruksi Sarana Air Minum dan Sanitasi yang terbangun sesuai dengan ketentuan teknik • Memastikan konstruksi Sarana Air Minum dan Sanitasi yang terbangun dapat berfungsi dan dapat dipelihara

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran

Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Implementasi Masyarakat mengetahui jenis dan standar dari konstruksi Sarana Air Minum dan Sanitasi yang dibangun di desanya dan berperan aktif dalam melakukan pengawasan proses pembangunan SAMS Masyakat dapat memastikan konstruksi SAMS yang dibangun sesuai dengan standar PU dan RKM Judul :

Pastikan Konstruksi Sarana Air Minum dan Sanitasi Sesuai Standar PU.

Sub Judul :

• Temukan informasi mengenai standar dan spesifikasi Sarana Air Minum dan Sanitasi kita di Sekretariat Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) • Mari awasi pelaksanaan pembangunan

Sarana Air Minum dan Sanitasi kita. Gambar : Konstruksi Sarana Air Minum

Masyarakat

Luas Poster (5 eks x 1.650 desa = 8.250 eksemplar) • Katalog Informasi Pilihan SAMS • Gambar Tipikal Standar SAMS • Modul Pelatihan TFM tahap II : Perencanaan Penyediaan SAMS

(10)

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Pasca

Implementasi Mendorong masyarakat untuk ikut memelihara sumber air dan lingkungan sekitarnya.

Jangan sampai kita harus kembali ke masa sulit disaat air minum susah didapat.

Judul :

Sulit Air ...? Jangan Sampai Terjadi Lagi

Sub Judul :

• Ayo ... kita pelihara Sarana Air Minum dan Sanitasi agar tidak cepat rusak.

• Mari kita jaga dan pelihara sumber air dan lingkungan sekitar kita dengan menanam dan memelihara pohon, membuat sumur resapan, dan tidak mencemari sumber air.

Gambar pendukung : Gambar tematik yang menggambarkan kondisi sulit air, proses pembangunan SAMS oleh masyarakat, dan SAMS yang telah berfungsi dan dinikmati masyarakat.

Masyarakat luas Pemerintah Desa Poster (5 eks x 1.650 desa = 8.250 eksemplar) • Pedoman Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pengamanan Pamsimas (Safeguard)

(11)

3. Keuangan Tujuan :

• Menjamin adanya transparansi • Menjamin adanya akuntabilitas

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran

Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Implementasi Masyarakat mengetahui adanya bantuan langsung masyarakat (BLM), persyaratan dan tahapan pencairan serta besarannya. Syarat pencairan BLM, tahapan dan persentase BLM. Judul :

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Segera Cair.

Sub Judul :

• Dana BLM cair jika dana tunai swadaya masyarakat minimal 4% dan kontribusi APBD minimal 10% telah masuk ke rekening Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM)

• BLM cair dalam 3 tahap : - Tahap I : 20%

- Tahap II : 40% - Tahap III : 40%

Gambar pendukung : kegiatan gotong royong

Masyarakat

Luas Poster (5 eks x 1.650 desa = 8.250 eksempla r) • Pedoman Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pencairan Dana BLM

(12)

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam memantau pemanfaatan dan pengelolaan BLM. Pentingnya masyarakat ikut memantau pemanfaatan dan pengelolaan keuangan BLM Judul :

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sudah cair. Yuuuk... kita awasi pemanfaatan dan pengelolaannya.

Masyarakat

Luas Banner/ Spanduk (2 sheet x 1.650 desa = 3.300 sheet) • Pedoman Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pencairan Dana BLM • Petunjuk Teknis Pendanaan dan Adm Pamsimas Tingk Masy

(13)

Tahapan Tujuan Pesan Pokok Judul dan Sub Judul Sasaran Jenis Media dan Jumlah Referensi/ Acuan Pedoman Pasca

Implementasi Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perlunya transparansi pengelolaan dana iuran masyarakat. Transparansi pengelolaan dana iuran masyarakat. Judul :

Pengelolaan Keuangan Baik dan Terbuka Cermin Badan Pengelola (BP) Terpercaya.

Sub Judul :

Anggota Masyarakat ... laki-laki, perempuan, kaya, miskin, berhak mengetahui pengelolaan keuangan BP. Temukan Laporan keuangan BP di papan informasi atau Sekretariat BP. Gambar pendukung : Papan informasi dan kegiatan rapat masyarakat (rembug desa)

Masyarakat

Luas Poster (5 eks x 1.650 desa = 8.250 eksemplar) • Pedoman Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pngoperasian dan Pemeliharaan Fasilitas SAMS • Modul Pelatihan TFM tahap II : BP SAMS

(14)

III. DESKRIPSI

MATERI

MEDIA SOSIALISASI

TAHAP IMPLEMENTASI

Media Sosialisasi Tahap Implementasi PAMSIMAS terdiri dari poster (sehelai kertas atau papan yang berisikan gambar-gambar dengan sedikit kata-kata) dan spanduk (penulisan pesan dalam kalimat yang singkat, padat, dan mudah dimengerti yang dibuat pada sehelai kain.) Seluruhnya terdapat 5 poster dan 1 spanduk yang akan memberikan informasi kepada masyarakat tentang tahap implementasi dan pasca implementasi. Gambaran masing-masing poster dan spanduk sebagai berikut :

POSTER

Poster 1 A

Judul :

Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Segera Cair. Sub Judul :

• Dana BLM cair jika dana tunai swadaya masyarakat minimal 4% dan kontribusi APBD minimal 10% telah masuk ke rekening Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM). • BLM cair dalam 3 tahap :

Tahap I : 20% Tahap II : 40% Tahap III : 40%

Poster ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang adanya bantuan BLM, dan tahapan pencairan dana serta besarannya. Diharapkan dengan masyarakat mengetahui adanya bantuan dan tahapan pencairan dana, masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan dana. Masyarakat dapat memanfaatkan Papan Informasi sebagai media untuk mendapatkkan informasi tentang penggunaan dana BLM yang telah cair.

Poster ini ditujukan kepada masyarakat luas, dan harus disosialisasikan sebelum dana BLM dicairkan ke masyarakat. Spesifikasi Poster :

Kertas : Artpaper 150 gram Ukuran : 49 x 70 cm Finishing : Laminating glossy

(15)

Poster 2 A

Judul :

Pastikan konstruksi Sarana Air Minum dan Sanitasi sesuai Standar PU

(sesuai standar dan/atau pedoman yang dikeluarkan oleh Kementeriaan Kekerjaan Umum)

Sub Judul :

• Temukan informasi mengenai standar dan spesifikasi Sarana Air Minum dan Sanitasi kita di Sekretariat Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM).

• Mari awasi pelaksanaan pembangunan Sarana Air Minum dan sanitasi kita.

Poster ini bertujuan untuk mendorong kepedulian masyarakat terhadap jenis dan standar dari konstruksi Sarana Air Minum dan Sanitasi yang dibangun di desanya. Melalui poster ini masyarakat diingatkan untuk selalu memanfaatkan Papan Informasi di Sekretariat Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) sebagai media dalam mendapatkan informasi untuk melakukan pengawasan pembangunan sarana sehingga masyarakat dapat memastikan konstruksi SAM dan Sainitasi yang dibangun sesuai standar/pedoman Dinas PU.

Poster ini ditujukan kepada seluruh masyarakat luas, khususnya masyarakat yang akan dilayani oleh Sarana Air Minum dan Sanitasi Pamsimas. Poster dipasang dan dosisialisasikan pada saat pembangunan konstruksi SAMS akan dimulai.

Spesifikasi Poster :

Kertas : Artpaper 150 gram Ukuran : 49 x 70 cm Finishing : Laminating glossy

(16)

Poster 2 B

Judul :

Jangan Lupa Iuran ya ...!

Iuran diperlukan untuk menjamin kesinambungan pelayanan dan pengembangan Sarana Air Minum dan Sanitasi. Sub Judul :

Iuran dikelola oleh Badan Pengelola yang dipilih oleh masyarakat, digunakan untuk :

1. Biaya Operasi : Honor Badan Pengelola, biaya peningkatan kesehatan dan pengawasan kualitas air, bahan bakar/listrik serta biaya administrasi/alat tulis kantor.

2. Biaya Pemeliharaan : Biaya perbaikan dan penggantian suku cadang.

3. Biaya Penyusutan : Cadangan dana untuk penggantian alat/mesin dan pengembangan sarana.

Poster ini adalah bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan arti pentingnya Badan Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi. Melalui poster ini diharapkan masyarakat dapat mulai memilih perwakilan mereka yang akan duduk sebagai anggota/pengurus badan pengelola. Diharapkan masyarakat segera membentuk badan pengelola sebelum Sarana Air Minum dan Sanitasi tersebut selesai dibangun masyarakat. Melalui poster ini diharapkan setelah Sarana Air Minum yang dibangun dapat digunakan, masyarakat segera membayar iuran yang jumlahnya telah dihitung untuk memenuhi kebutuhan operasi, pemeliharaan dan penyusutan.

Poster ini ditujukan kepada seluruh masyarakat luas, khususnya masyarakat yang akan dilayani oleh Sarana Air Minum dan sanitasi Pamsimas.

Spesifikasi Poster :

Kertas : Artpaper 150 gram Ukuran : 49 x 70 cm Finishing : Laminating glossy

(17)

Poster 3 A

Judul :

Pengelolaan Keuangan yang Baik dan Terbuka Cermin Badan Pengelola (BP) Terpercaya.

Sub Judul :

• Anggota masyarakat ... laki-laki, perempuan, kaya, miskin, berhak mengetahui pengelolaan keuangan BP. • Temukan laporan keuangan BP di papan informasi atau

Sekretariat BP.

Poster ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti penting keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Diharapkan dengan poster ini masyarakat aktif untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan dan pertanggungjawaban keuangan. Termasuk menggunakan papan informasi sebagai media komunikasi di desa.

Spesifikasi Poster :

Kertas : Artpaper 150 gram Ukuran : 49 x 70 cm Finishing : Laminating glossy

(18)

Poster 3 B

Judul : Sulit Air ... ?

Jangan Sampai Terjadi Lagi. Sub Judul :

• Ayo ... kita pelihara Sarana Air Minum dan Sanitasi agar tidak cepat rusak.

• Mari kita jaga dan pelihara sumber air dan lingkungan sekitar kita dengan menanam dan memelihara pohon, membuat sumur resapan, dan tidak mencemari sumber air. Poster ini bertujuan untuk mendorong kepedulian masyarakat untuk berperan aktif untuk menjaga sumber mata air agar tidak tercemar dan memelihara kelestarian lingkungan (dengan menanami pohon) untuk mendukung kontinuitas pasokan air. Poster ini ini mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan memelihara Sarana Air Minum dan Sanitasi yang telah dibangun masyarakat. Disamping itu juga mengingatkan masyarakat perlunya untuk menjaga dan memelihara lingkungan sekitar guna menjaga pasokan air yang sehat dan berkecukupan, antara lain dengan melakukan penanaman pohon, membuat sumur resapan dan tidak mencemari sumber air. Poster ini mengingatkan masyarakat akan bahaya dan munculnya masalah kesulitan air bila masyarakat tidak berperan serta dalam menjaga dan memelihara sumber air dan melestarikan lingkungan sekitar.

Poster ini ditujukan kepada masyarakat luas. Spesifikasi Poster :

Kertas : Artpaper 150 gram Ukuran : 49 x 70 cm Finishing : Laminating glossy

(19)

SPANDUK

Spanduk 1 B

Judul :

Dana Bantuan Langsung Masyarakat Sudah Cair, Yuuk ... Kita Awasi Pemanfaatan dan Pengelolaannya. Spanduk ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat secara luas bahwa dana BLM sudah diterima masyarakat. Melalui spanduk ini diharapkan masyarakat meningkatkan kepeduliannya untuk ikut melakukan pemantauan atas pemanfaatan dan pengelolaan dana BLM. Spanduk ini juga dimaksudkan agar masyarakat segera mempersiapkan diri untuk memberikan kontribusi dalam bentuk tenaga kerja dan material local sebagaimana komitmen yang telah mereka sepakati.

Spanduk ditujukan ke masyarakat luas, dan harus dipasang dan disosialisasikan begitu dana BLM Tahap I direima masyarakat.

Spesifikasi Spanduk :

Bahan : kain flexi/ kain spanduk Ukuran : 5 x 0,9 meter

(20)

IV. RENCANA PELAKSANAAN

Berdasarkan judul dan sub judul, media sosialisasi tahap implementasi terdiri dari 5 buah jenis poster dan satu buah jenis spanduk/banner. Masing-masing poster dan spanduk mempunyai waktu dan metode pelaksanaan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan pesan yang akan disampaikan.

Waktu pelaksanaan sosialisasi disesuaikan antara isi pesan dengan tahapan kegiatan (siklus kegiatan) yang sedang dilakukan di masyarakat. Metode pelaksanaan adalah cara yang harus dilakukan untuk mensosialisasikan pesan dari setiap media termasuk lokasi pemasangan poster maupun spanduk.

Setiap desa/kelurahan peserta program Pamsimas mendapat alokasi poster sebanyak lima eksemplar untuk setiap jenisnya dan dua buah banner/spanduk. Waktu pelaksanaan sosialisasi dan pemasangan serta metode masing-masing poster dan spanduk sebagai berikut :

JENIS MEDIA WAKTU PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN PEMASANGAN SOSIALISASI DAN LOKASI METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN

Poster 1 A

Pada saat Dana Termin I, II dan III cair.

• Poster dapat disosialisasikan pada saat pertemuan-pertemuan masyarakat seperti pengajian, posyandu, atau kegiatan penyuluhan pertanian/kesehatan atau kegiatan lain yang dibuat khusus untuk mensosialisasikan isi pesan poster. • TFM bersama dengan LKM

menerangkan isi pesan poster kepada masyarakat termasuk tujuan dari poster tersebut. Kegiatan ini dapat dilakukan sebelum poster dipasang pada tempat-tempat yang strategis.

• Poster dapat dipasang di tempat yang sering didatangi atau dilalui

Poster 2 A

Mulai awal implementasi sampai dengan

kegiatan pembangunan/konstuksi selesai

Poster 2 B

Sebelum tahap pembangunan/konstruksi selesai (atau berbarengan dengan tahap pencairan dana termin III) sampai terbentuknya Badan Pengelola

(21)

JENIS MEDIA WAKTU PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN PEMASANGAN SOSIALISASI DAN LOKASI METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN

Poster 3 A

Setelah sarana air minum berfungsi,

digunakan dan sistem iuran berjalan.

orang, namun juga aman bagi yang ingin melihatnya seperti : toko, posyandu, kantor/balai desa, pos kamling, tempat ibadah, pangkalan ojek, dan lainnya. Disarankan untuk memperhatikan lokasi dan cara pemasangan poster yang membuat poster dapat dilihat masyarakat dalam waktu cukup lama (tidak mudah rusak)

Poster 3 B

Bersamaan dengan Tahap SP3K (Surat Pernyataan Penyelesaian Pelaksanaan

Kegiatan)

Spanduk 1 B

Bersamaan dengan cairnya dana BLM

(Bantuan Langsung Masyarakat)

Spanduk dipasang di tempat yang banyak dilalui oleh orang, khususnya pada kelompok penerima manfaat, seperti : pada pintu masuk desa, pintu masuk dusun.

Untuk menjadi perhatian :

Sebelum Poster dipasang/ditempelkan, kolom isian (bagian bawah Poster) yang berisi informasi

Kantor DPMU, Sekretariat LKM dan Posko Fasilitator Desa, terlebih dulu harus diisi dilengkapi dengan

informasi alamat, telepon, faksimile dan email.

(22)

Beberapa hal yang penting untuk diperhatikan adalah :

Reaksi seseorang terhadap informasi baru dipengaruhi oleh bagaimana, dimana dan dari siapa mereka memperoleh informasi tersebut. Berbagai faktor tersebut dapat menjadi alat untuk membedakan apakah seseorang akan melaksanakan pesan informasi tersebut atau tidak. Ada beberapa faktor yang dapat mempermudah agar orang dapat percaya terhadap sebuah informasi dan mau mempraktekkannya, yaitu apabila :

• Mereka mendengar berulang kali dari berbagai sumber yang berbeda • Orang yang menyampaikan informasi cukup dikenal dan dapat dipercaya

• Mereka memahami bagaimana informasi tersebut dapat menolong keluarga mereka • Informasi disampaikan melalui bahasa yang dimengerti oleh masyarakat

• Masyarakat dianjurkan untuk berdiskusi membahas isi informasi yang disampaikan dan bilamana perlu mengajukan pertanyaan untuk memperoleh kejelasan tentang pemahaman masyarakat sendiri tentang apa yang perlu dilakukan, kapan dan mengapa demikian

(23)

V. PILIHAN METODE SOSIALISASI

Setiap metode mempunyai kekuatan dan kelemahannya sendiri-sendiri tergantung pada peran yang akan diambil dalam program komunikasi. Tetapi strategi komunikasi yang menggabungkan penggunaan berbagai saluran secara terpadu (komunikasi terpadu) merupakan strategi yang mempunyai dampak paling besar bagi upaya pengubahan perilaku masyarakat. Sehingga pertanyaannya bukan lagi saluran mana yang paling baik, melainkan menggunakan kombinasi berbagai saluran tersebut dalam memberikan pengertian serta mendukung perubahan perilaku masyarakat sesuai yang diinginkan.

Beberapa pilihan metode sosialisasi yang dapat dipilih beserta kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut :

Kunjungan Rumah

Yaitu suatu hubungan langsung antara penyuluh dengan masyarakat sasaran dan keluarganya di rumah ataupun di tempat biasa mereka berkumpul. Biasanya kegiatan ini disebut anjang sono, anjang karya, dsb.

(24)

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

• Berkenalan, kunjungan kehormatan dan untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat sasaran

• Bertukar fikiran tentang masalah pribadi khususnya yang berkaitan dengan masalah air minum, sanitasi dan kesehatan

• Menemukan masalah-masalah yang tidak disadari oleh sasaran • Memberi atau mendapatkan informasi

Cara melakukannya dengan memperhatikan hal-hal seperti berikut : • Ada maksud dan tujuan tertentu

• Tepat waktunya dan tidak membuang-buang waktu

• Rencanakan beberapa kunjungan berurutan untuk menghemat waktu • Kunjungi pula sasaran yang jauh dan terpencil

• Metode ini untuk memperkuat metode-metode lainnya atau bila metode-metode lainnya tidak mungkin

Selama berkunjung harus diingat hal-hal seperti : • Membicarakan soal-soal yang menarik perhatian

• Biarkan keluarga sasaran berbicara sebanyak-banyaknya dan jangan memotong pembicaraannya

• Bicara bila keluarga sasaran itu ingin mendengarkannya • Bicara dalam gaya yang menarik sasaran

• Pergunakan bahasa umum yang mudah, bicara pelan-pelan dan suasana menyenangkan

• Harus sungguh-sungguh dalam pernyataan • Jangan memperpanjang mempersilat lidah

• Biarkan keluarga sasaran merasa sebagai pemrakarsa gagasan yang baik • Harus jujur dalam mengajar maupun belajar

• Meninggalkan keluarga sasaran sebagai kawan • Catat tanggal kunjungan, tujuan, hasil dan janji

• Membawa surat selebaran, brosur, dsb untuk diberikan kepada keluarga sasaran. Ini akan menjalin persahabatan

(25)

Manfaat dan keuntungan metode ini adalah :

• Mendapat keterangan langsung perihal masalah-masalah kesehatan • Membina persahabatan

• Tumbuhnya kepercayaan

• Menemukan tokoh-tokoh masyarakat yang lebih baik

• Rintangan-rintangan antara penyuluh dengan keluarga sasaran menjadi kurang • Mencapai sasaran yang terpencil, yang terlewat oleh metode lainnya

• Tingkat pengadopsian terhadap informasi yang baru lebih tinggi

Pembatasannya adalah :

• Jumlah kunjungan yang mungkin dilakukan adalah terbatas

• Kunjungan-kunjungan yang cocok bagi keluarga sasaran dan penyuluh adalah terbatas sekali

• Kunjungan yang terlalu sering pada satu keluarga sasaran akan menimbulkan prasangka pada keluarga lainnya

Pertemuan Umum

Artinya suatu pertemuan dengan peserta campuran dimana disampaikan beberapa informasi tertentu untuk dilaksanakan oleh masyarakat sasaran.

Tujuannya :

• Mencapai dan melayani jumlah orang yang banyak secara efektif

• Mempersiapkan masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dimaksud

Cara melakukannya dengan perencanaan dan persiapan yang baik, seperti : • Rundingkan dahulu dengan orang-orang yang terkait

• Konsultasi dengan tokoh-tokoh setempat dan buatlah agenda acara sementara • Jaminan kedatangan para nara sumber lainnya (bila diperlukan)

(26)

Hal-hal perlu diperhatikan :

• Rapat diselenggarakan ditempat yang letaknya strategis, dengan penerangan dan udara yang segar

• Waktu yang dipilh adalah waktu luang masyarakat

• Pada siang hari, bila tempat-tempat tinggal orang berjauhan • Tepat memulai dan mengakhiri pertemuan

• Perhatikan ditujukan kepada tujuan pertemuan dengan memberikan kesempatan untuk berdiskusi. Hindari pertengkaran pendapat

• Usaha-usaha menarik perhatian, menggugah hati dan mendorong kegiatan • Memberikan penghargaan kepada semua golongan yang hadir

• Libatkan tokoh-tokoh masyarakat setempat • Usahakan kegiatan lanjutan (bila ada)

(27)

Manfaat dan keuntungan metode ini adalah : • Banyak orang yang dicapai

• Menjadi tahap persiapan untuk metode lainnya • Perkenalan pribadi dapat ditingkatkan

• Segala macam topik/judul dapat diajukan

• Adopsi suatu anjuran secara murah/sedikit biaya

Pembatasannya :

• Tempat dan sarana pertemuan tidak selalu cukup • Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali

• Pembahasan topik sedikit lebih sulit karena peserta yang hadir adalah campuran (beragam)

• Kejadian-kejadian diluar kekuasaan seperti cuaca buruk, hujan, dsb dapat mengurangi jumlah kehadiran

(28)

Pertemuan Diskusi (Pertemuan FGD/Kelompok Diskusi Terfokus)

Yaitu suatu pertemuan dengan peserta yang spesifik (terfokus) dimana disampaikan beberapa informasi tertentu tentang kegiatan implementasi dan pasca implemetasi untuk dilaksanakan oleh masyarakat sasaran

Tujuannya:

• Mencapai dan melayani sejumlah orang tertentu secara lebih efektif

• Mempersiapkan masyarakat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dimaksud

Pertemuan diskusi adalah untuk kelompok yang lebih kecil atau lebih sedikit pesertanya yaitu berkisar 12-15 orang saja. Harus ada partisipasi yang baik dari peserta yang hadir. Biasanya dipergunakan untuk menjelasan suatu informasi yang lebih rinci dan mendetail serta pertukaran pendapat. Keberhasilan pertemuan FGD banyak tergantung dari penyuluh untuk :

• Memperkenalkan soal yang dapat perhatian para peserta • Memelihara perhatian yang terus menerus dari para peserta

(29)

• Membuat kesimpulan pembicaraan-pembicaraan dan menyusun saran-saran yang diajukan

• Berikan bahan-bahan informasi yang cukup agar peserta sampai pada kesimpulan yang tepat.

Manfaat dan keuntungan metode ini adalah :

• Dapat menjalin komunikasi dua arah dengan lancar

• Peserta dapat diskusi dan belajar dari pengalaman peserta lain dengan lebih intensif • Perkenalan pribadi dapat ditingkatkan

• Segala macam topik diskusi dapat diajukan • Adopsi suatu anjuran dapat lebih intensif • Kegiatan dapat menjadi lebih murah

Pembatas :

• Waktu untuk diskusi biasanya terbatas sekali

• Kejadian-kejadian diluar kekuasaan seperti cuaca buruk, hujan, dsb. dapat mengurangi jumlah kehadiran yang diharapkan

Gambar

Gambar :  Konstruksi Sarana Air Minum
Gambar pendukung  :  Gambar tematik  yang menggambarkan kondisi sulit air,  proses pembangunan SAMS oleh  masyarakat, dan SAMS yang telah  berfungsi dan dinikmati masyarakat
Gambar pendukung :  kegiatan gotong  royong  Masyarakat Luas  Poster  (5 eks x 1.650  desa = 8.250 eksemplar)  • Pedoman  Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis Pencairan Dana BLM
Gambar pendukung :  Papan informasi  dan kegiatan rapat masyarakat  (rembug desa)  Masyarakat Luas  Poster  (5 eks x 1.650 desa  = 8.250 eksemplar)  • Pedoman  Pelaksanaan Pamsimas Tingk Masy • Petunjuk Teknis  Pngoperasian dan Pemeliharaan Fasilitas SAMS

Referensi

Dokumen terkait

Karakteristik komputer pada zaman ini ditandai dengan ukurannya yang hampir sebesar kamar tidur, mengunakan tube vakum dengan jumlah yang amat banyak untuk menyimpan dan

Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu

b ahwa Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.7/ MENLHK/ SETJEN/ OTL.0/ 1/ 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman

DAFTAR IUPHHK YANG TELAH MENDAPATKAN SERTIFIKAT PHAPL MANDATORY No.. Provinsi Nama HPH SK HPH Luas

SPMI bertujuan untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi, melalui penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, dalam rangka mewujudkan visi

Sebaliknya jika kawasan pelestarian alam dianggap sesuatu yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar, maka masyarakat menjadi pendukung dalam usaha

• Sirkuit menggunakan vacum tube atau tabung hampa udara, Memerlukan daya listrik yang sangat besat, Banyak mengeluarkan panas sehingga butuh alat pendingin (AC) yang banyak,

Hipotesis kerjanya adalah “terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi peserta diklat tentang penyelenggaraan program diklat dengan motivasi