• Tidak ada hasil yang ditemukan

Public Expose. PT Bank Internasional Indonesia Tbk 22 Oktober 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Public Expose. PT Bank Internasional Indonesia Tbk 22 Oktober 2009"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

Public Expose

PT Bank Internasional Indonesia Tbk

22 Oktober 2009

(2)

Page 2

Executive Summary

Melihat kemajuan yang dicapai dalam kuartal ketiga ini (Q3 2009), manajemen

bekerjasama dengan para nasabah dan segenap karyawan BII optimis dengan hasil

kinerja di 2009 dan dalam masa yang akan datang

Manajemen menerapkan rancangan kerja yang dibagi dalam 3 phase, yaitu:

Phase I : Membangun Basic Business Operation fundamental yang kuat

• Phase II : Mengembangkan produk-produk perbankan unggulan

• Phase III : Meraih market leadership pada segmen pasar yang dilayani

Kinerja keuangan membaik di Q3 2009 sehingga Bank kembali membukukan angka

positif untuk sembilan bulan sampai bulan September 2009

Manajemen fokus untuk memperbaiki kinerja unit bisnis dan anak perusahaan

(termasuk WOM) dengan hasil yang menggembirakan

Melalui kerja keras para karyawan BII dan kerjasama dengan para nasabah, BII

telah mendapat penghargaan di berbagai bidang seperti service level, Best #2 dari

InfoBank - MRI, Best Foreign Exchange Service dari AsiaMoney, dan Best Service

untuk perbankan syariah dari InfoBank - MRI.

1

2

3

4

(3)

Agenda

Tinjauan Perusahaan

4

Visi dan Strategi

10

Kinerja Keuangan

14

- Bank Konsolidasi

15

- WOM

29

Penghargaan tahun 2009

33

Peristiwa Penting tahun 2009

35

1 2 3

4 5

(4)

Page 4

(5)

Key Milestone

Proses Akuisisi BII oleh Maybank

ƒTemasek (Sorak) & Maybank memasuki tahap conditional sale &

purchase agreement (CSPA)

29 Mei 2009

29 Mei 2009

Maret 2008

20 Maret 2009

20 Maret 2009

Penunjukan Direksi baru secara lengkap *) ƒMaybank melalui MOCS mengakuisisi 100% saham Sorak. Sorak memiliki 55.51% saham BII

Sept 2008

ƒMOCS melengkapi

penawaran tender; dan memiliki 97% saham BII

Des 2008

ƒRUPSLB memilih 6

anggota Direksi yang baru

ƒPublikasi logo baru

*)2 Direksi masih

menunggu hasil Fit & Proper Test

(6)

Page 6

Perubahan Pemegang Saham

Pemegang Saham Sorak Financial Holdings Pte Ltd adalah Mayban Offshore Corporate Services

(Labuan) Sdn. Bhd (MOCS), perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Malayan Banking

Berhad (Maybank)

Sorak Financial Holdings Pte. Ltd Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd. Masyarakat

(7)

Spencer Lee Tien Chye

Komisaris

Tan Sri Mohamed Basir bin Ahmad

Presiden Komisaris

Dato’ Sri Abdul Wahid Omar Komisaris

Dewan Komisaris

Umar Juoro Komisaris Taswin Zakaria Komisaris Putu Antara Komisaris

(8)

Page 8 Page 8 Stephen Liestyo Direktur – Consumer Banking Ridha Wirakusumah Presiden Direktur Ghazali M. Rasad Direktur – Operations Rita Mirasari

Direktur – Sekretaris Perusahaan – Legal & Kepatuhan

Satinder Pal Singh Ahluwalia

Direktur – Risk Management

Thila Nadason

Direktur – Finance,

Financial Planning & Procurement

Direksi

I Gusti Made Mantera

Direktur – Human Resources

Jenny Wiriyanto *)

Direktur –

SME, Commercial and Sharia Banking

Lim Eng Khim *)

Direktur – COO Raharja Alimhamzah (Frans) Direktur – Corporate Banking *)masih menunggu hasil Fit & Proper Test

(9)

Jaringan Distribusi (BII + WOM)

5 KC 4 KCP

Total : 393 Cabang

Kantor Cabang (KC) : 61, Kantor Cabang Pembantu (KCP) : 186 Syariah : 5, Kantor Pusat: 1; Cabang WOM (WB) = 140

Jawa 38 KC 139 KCP Bali & NTB 2 KC 9 KCP NTT 1 KC Ambon 1 KC Kalimantan 5 KC 3 KCP Sulawesi 4 KC 5 KCP Papua 2 KC Sumatera 13 KC 30 KCP 1 HO 35 WB 2 WB 92 WB 6 WB 5 WB

(10)

Page 10

(11)

BII-Maybank : Visi, Misi & Strategi

3 Phase Pendekatan

Phase 1

BASIC

:

Memperbaiki dan

Memperkuat Basic

Infrastruktur

Phase 2

LEAP

:

Mengembangkan

Produk-produk

Unggulan

Phase 3

ACHIEVE: Establish

market leadership

Maret 2009

Maret 2010

2012

Phase 1

BASIC :

Memperbaiki dan

Memperkuat Basic

Infrastruktur

Phase 2

LEAP :

Mengembangkan

Produk-produk

Unggulan

Phase 3

ACHIEVE : Establish

market leadership

Maret 2009

Oktober 2009

Oktober 2011

Visi:

Menjadi Penyedia Jasa

Keuangan Terbaik pada

segmen pasar yang

dilayani

(12)

Page 12 Page 12

2. Memperbaiki kualitas kredit

5. Membangun dan memperluas jaringan distribusi

Fokus utama dalam phase 1, Back to Basic

• Meningkatkan kualitas manajemen dan menerapkan disiplin dengan KPIs

• Perbaikan proses bisnis secara menyeluruh termasuk HRD, Finance, Marketing,

Credit dan Operation

• Menyelesaikan berbagai masalah kinerja bisnis WOM dengan hasil yang menjanjikan

1. Meningkatkan produktifitas unit bisnis dan anak

perusahaan

• Menerapkan kebijakan akuntansi yang konservatif pada portofolio kredit • Restrukturisasi kredit secara terarah dan intensif

• Reorganisasi unit manajemen risiko agar lebih fokus dan efektif • Memperkuat kinerja unit bisnis untuk memonitor kualitas kredit

• Membentuk Special Asset Management unit di bawah supervisi langsung CEO

• Ekspansi 100 ATM dan 13 kantor cabang dalam 6 bulan • Memperbaiki infrastruktur inbound dan outbound call centers • Menerapkan disiplin kerja melalui pendekatan HRD dan KPI

• Reorganisasi untuk menghilangkan silo dan melakukan kerjasama • Memperbaiki performance management evaluation process

• Memperbaiki proses recruitment dan pelatihan untuk mendukung pertumbuhan bisnis

3. Reorganisasi dan revitalisasi HRD

(13)

2. Meningkatkan kualitas hubungan dengan nasabah

3. Memperkenalkan kembali produk unggulan

4. Membangun strategi go to

marketsecara intensif

Phase 2 – Mengembangkan Produk Unggulan

• Memperkenalkan brand BII-Maybank melalui kampanye marketing yang baru Memperbaiki tampilan signage dan cabang secara menyeluruh

• Mengharuskan semua manajemen dan karyawan melakukan kontak dengan nasabah secara rutin

• Memperbaiki hubungan kerjasama dengan nasabah utama korporasi, komersial, dan rekanan bisnis di konsumer

• Memasarkan kembali dormant product yang dikenal secara luas • Meluncurkan program Women One dan Superkidz

• Meluncurkan loyalty program yang berkelanjutan (Biingkisan)

• Meluncurkan Corporate Target Market

• Meluncurkan dan mengembangkan Value Chain untuk segmen komersial • Optimalisasi kepemimpinan dalam produk konsumer

(14)

Page 14

Kinerja Keuangan

(15)

1Q09 2Q09 3Q09 dalam miliar rupiah disajikan kembaliSep'08 *) Sep'09 1,693 1,533 1,495 -2% Pendapatan Bunga 4,249 4,721 11% (947) (786) (721) -8% Beban Bunga (2,193) (2,454) 12% 746

746 774 4% Pendapatan Bunga Bersih 2,056 2,267 10%

330

476 435 -9% Pendapatan Operasional Lainnya 935 1,240 33%

1,076

1,222 1,209 -1% Pendapatan Operasional (Kotor) 2,991 3,507 17%

(695)

(773) (766) -1% Beban Operasional Lainnya (1,958) (2,233) 14%

381

449 443 -1% Pendapatan Operasional Sebelum Beban Provisi 1,034 1,274 23%

(319)

(575) (248) -57% Beban Provisi (979) (1,143) 17%

62

(126) 195 255% Pendapatan (Rugi) Operasional (Bersih) 55 131 139%

3

(15) (4) -76% Pendapatan (Beban) Non Operasional (Bersih) 219 (15) -107%

65

(140) 191 237% Laba Sebelum Pajak 274 116 -58% 20

(86) 131 252% Laba Bersih 189 65 -66%

Quarter on Quarter (QoQ) Year on Year (YoY)

Laporan Laba Rugi – Konsolidasi

Note: *) Manajemen Bank telah melakukan penyesuaian secara retroaktif atas saldo penyisihan penghapusan aktiva-kredit. Penyesuaian disebabkan oleh adanya informasi material yang berpengaruh terhadap kolektibilitas saldo beberapa debitur. Manajemen Bank juga memutuskan untuk mengakui secara retroaktif kewajiban atas imbalan kerja karyawan jangka panjang yang sebelumnya tidak pernah dicadangkan.

**) Lihat halaman berikutnya

**)

(16)

Page 16

48

(43)

(73)

(110)

274

Sep-08

116

Laba Sebelum Pajak yang dinormalisasikan

– Laba penjualan aktiva tetap (Mumbai & Asia Afrika, Bandung)

Pendapatan insentif Master Card

– Laba dari likuidasi anak perusahaan (BII Finance HK)

dikurangi Pendapatan Non Operasional:

116

Laba Sebelum Pajak

Sep-09

(Rp. miliar)

Laba meningkat 1.5x pada kuartal ketiga 2009

dibanding dengan perolehan laba tahun lalu yang dinormalisasikan

Pada tahun 2008, terdapat beberapa pendapatan ekstra ordinari (tidak berulang)

Pendapatan dari core-business sejak Juni 2009 terus menunjukkan kemajuan yang signifikan

(17)

Langkah perbaikan oleh manajemen baru telah mulai

menunjukkan hasil

dalam periode tiga bulan terakhir (Jul’09 ke Sep’09)

NIM (YTD)

5.56% 5.56%

6.02%

6.11%

6.21%

Sep'08 Des'08 Mar'09 Jun'09 Sep'09

65.1%

64.6%

63.8%

63.7% 65.4%

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

35.6% 30.7% 35.1% 35.4%

31.3%

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

NIM Meningkat

Fee Income(terhadap total pendapatan operasional)

membaik

Cost-to-Incomemembaik Komposisi Pendapatan Bunga membaik

T in g ka t su ku b u n g a 80.2% 80.7% 82.0% 82.6% 14.9% 81.8% 79.7% 78.7% 71.4% 16.1% 15.5% 15.4% 16.7% 24.3% 18.6% 17.5% -20,000 40,000 60,000 80,000

Dec-07 Mar-08 J un-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 J un-09 Sep-09 0% 30% 60% 90%

Bunga kredit Bunga Surat Berharga & Obligasi Pemerintah

Komposisi Bunga Kredit Komposisi Bunga dari Obligasi Pemerintah & Surat Berharga

(18)

Page 18

Pertumbuhan Kredit

KPR

4,407 4,351

4,204 4,152 4,208

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

Kartu Kredit

1,279 1,333 1,332

1,392 1,472

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

Korporasi

9,462 9,866 9,962

8,527 8,963

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

Auto (WOM) 4,281 4,451 4,309 4,174 4,430

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

Rp miliar Rp miliar

(19)

9.9 13.0 12.6 12.6 12.8 3.2 2.9 2.6 2.4 2.1 10.0 8.5 9.0 9.5 13.1 12.1 11.8 11.6 12.2 11.9 0.4 0.3 0.3 0.3 0.3 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 10.0 12.0 14.0

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Korporasi UKM & Komersial

Konsumer Syariah

Anak Perusahaan

Komposisi kredit merata antar segmen Korporasi, UKM/Komersial dan

Konsumer

Rp triliun

Komposisi Kredit Pertumbuhan Kredit (YoY)

Korporasi, Konsumer & UKM/Komersial meningkat

Rp. miliar Sep’08 Sep’09

Korporasi 9.462 8.963 -5% UKM/Komersial 13.044 12.766 -2% Konsumer 11.883 12.232 3% Syariah 283 408 44% Anak Perusahaan 3.185 2.125 -33% Total 37.857 36.495 -4%

Kredit: Rupiah dan Valas LDR & Total Kredit

LDR YoY turun dari 89,0% menjadi 82,4 %

29.6 29.5 28.2 27.7 29.0 8.3 8.8 9.0 7.7 7.5 36.5 35.4 37.2 38.3 37.9

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

Kredit Rupiah Kredit Valas

37,857 38,282 37,211 35,380 36,495 89.04% 86.53% 89.32% 82.39% 82.37% -20,000 40,000

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

0.00% 50.00% 100.00% Total Kredit LDR Rp triliun Rp miliar

(20)

Page 20

Perbaikan yang signifikan dalam biaya dana dan komposisi

dana murah

Note: Bank saja

Komposisi dana murah dan pemilik dana perseorangan meningkat dibanding tahun 2008

Rp miliar

Jenis Simpanan Sep'08 Dec'08 Mar'09 Jun'09 Sep'09

Individual 58% 66% 69% 68% 67% Non Individual 42% 34% 31% 32% 33% 3.74% 3.75% 3.83% 3.33% 3.03% 9.27% 9.91% 12.49% 10.65% 8.08% 0% 2% 4% 6% 8% 10% 12% 14% 16% 18% 20%

Sep'08 Dec'08 Mar'09 Jun'09 Sep'09 Deposito Berjangka - Rp Tabungan - Rp

Suku Bunga Deposito Berjangka (Rp) dan Tabungan (Rp)

7,201 7,215 7,252 8,047 8,437 10,045 10,381 10,593 10,844 10,919 24,861 26,116 23,645 23,570 24,561 42,107 43,712 41,490 42,462 43,916 -10,000 20,000 30,000 40,000 50,000

Sep'08 Dec'08 Mar'09 Jun'09 Sep'09 Giro Tabungan Deposito Berjangka

60% 40% 57% 43% 44% 56% 56% 44% 59% 41%

(21)

Neraca - Konsolidasi

Quarter on Quarter (QoQ)

1Q09 2Q09 3Q09 dalam miliar rupiah Sep'08 *)

disajikan kem bali Sep'09

37,211 35,380 36,495 3% Kredit 37,857 36,495 -4% 7,161 7,113 6,815 -4% Obligasi Pemerintah 6,439 6,815 6% 4,731 4,871 4,808 -1% Aktiva Produktif Lainnya 6,208 4,808 -23%

55,741 54,633 56,861 4% Total Aktiva 57,555 56,861 -1%

41,007 42,391 43,814 3% Simpanan Nasabah 41,930 43,814 4% 7,181 8,001 8,359 4% - Giro 7,162 8,359 17% 10,593 10,844 10,919 1% - Tabungan 10,045 10,919 9% 23,233 23,545 24,536 4% - Deposito Berjangka 24,722 24,536 -1% 1,359 518 731 41% Simpanan dari Bank Lain 1,029 731 -29% 1,705 1,508 1,428 -5% Pinjaman Subordinasi 1,390 1,428 3% 6,996 5,372 5,675 6% Kewajiban Lainnya 8,207 5,675 -31%

51,067 49,788 51,649 4% Total Kewajiban 52,556 51,649 -2%

139 143 154 7% Hak Minoritas 135 154 14%

4,535 4,702 5,059 8% Jumlah Ekuitas 4,864 5,059 4%

(22)

Page 22

Profil neraca semakin kuat dari kuartal (Jun 09) ke kuartal (Sep 09)

Total Aktiva 56,861 54,633 Jun-09 Sep-09 Kredit 36,495 35,380 Jun-09 Sep-09 Simpanan Nasabah 42,391 43,814 Jun-09 Sep-09 Ekuitas 4,702 5,059 Jun-09 Sep-09 Rp miliar Rp miliar Rp miliar Rp miliar

(23)

Rasio Finansial

Note: *) Rasio dinormalisasikan - Lihat Slide 16 untuk informasi Pendapatan Non Operasional

1Q09 2Q09 3Q09 Konsolidasi (%) Sep-08 Sep-09 Sep-08

6.02% 6.20% 6.86% NIM 5.56% 6.21% 0.46% -0.88% 1.36% ROA 0.67% 0.32% 0.13% 1.42% -4.38% 3.71% ROE 4.89% 1.59% 0.86% 4.65% 3.41% 3.49% Gross NPL 3.35% 3.49% 2.04% 1.68% 1.90% Net NPL 1.88% 1.90% 3.22% 5.49% 2.72% Cost of Credit 3.13% 3.65%

64.56% 63.23% 63.34% Cost to Income Ratio 65.45% 63.68% 81.22% 99.14% 93.13% Provision Coverage 85.43% 93.13%

89.32% 82.39% 82.37% LDR 89.04% 82.37%

20.03% 20.19% 19.42% CAR (risiko kredit) 18.23% 19.42% 19.54% 19.66% 19.08% CAR (risiko kredit & pasar) 17.49% 19.08%

1Q09 2Q09 3Q09 Bank saja Sep-08 Sep-09 Sep-08

5.36% 5.90% 5.92% NIM 5.09% 5.80% 0.45% -0.60% 0.55% ROA 0.71% 0.29% 0.12% 1.42% -4.38% 3.71% ROE 4.89% 1.59% 0.53% 4.50% 3.17% 3.18% Gross NPL 3.60% 3.18% 1.92% 1.60% 1.72% Net NPL 2.01% 1.72% 2.78% 5.22% 3.42% Cost of Credit 2.63% 3.76%

62.90% 59.78% 59.69% Cost to Income Ratio 72.00% 60.71% 86.57% 103.59% 103.81% Provision Coverage 76.44% 103.81%

81.92% 76.53% 77.22% LDR 80.55% 77.22%

20.03% 20.19% 19.42% CAR (risiko kredit) 18.23% 19.42% 19.54% 19.66% 19.08% CAR (risiko kredit & pasar) 17.49% 19.08%

Year on Year (YoY) Quarter By Quarter (QoQ)

(24)

Page 24

Komposisi aktiva semakin membaik

Kontribusi pendapatan bunga kredit semakin meningkat

(T o ta l A k tiv a ( R p . M ilia r) 80.2% 80.7% 82.0% 82.6% 14.9% 71.4% 78.7% 79.7% 81.8% 17.5% 18.6% 24.3% 16.7% 16.1% 15.5% 15.4% -20,000 40,000 60,000 80,000

Dec-07 Mar-08 J un-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 J un-09 Sep-09

0% 30% 60% 90%

Obligasi Pemerintah Kredit

Surat Berharga Other Assets

(25)

Portofolio Kredit terdiversifikasi dengan baik

Kredit berdasarkan Segmentasi

Nasabah

Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi

Per 30 September 2009

Risiko konsentrasi rendah dengan diversifikasi kredit secara baik ke semua sektor ekonomi

38,282 37,211 35,380 36,495 Rp miliar 37,857 Lainnya 41% Konstruksi 4% Pertanian 3% Jasa-jasa 9% Perindustrian 13% Transportasi 9% Perdagangan 15% Listrik, air dan

gas 3% Pertambangan 4% 25.0% 25.8% 26.8% 24.1% 24.6% 34.5% 34.3% 33.8% 35.5% 35.0% 28.0% 28.0% 28.0% 28.9% 29.5% 3.4% 3.5% 3.6% 3.9% 4.0% 8.4% 7.6% 7.0% 6.6% 1.1% 1.0% 0.8% 0.8% 0.7% 5.8%

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

Korporasi UKM & Komersial Konsumer Kartu Kredit Syariah Anak Perusahaan

(26)

Page 26

Non Performing Loan

933 1,117 1,324 1,068 1,121 76.44% 88.77% 86.57% 103.59% 103.81% -200 400 600 800 1,000 1,200 1,400

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00% 120.00% 140.00% 160.00% 180.00% 200.00%

Provision for Loan Losses Coverage Ratio

1,270 1,515 1,731 1,209 1,274 3.35% 4.65% 3.96% 3.49% 3.41% 1.88% 1.90% 2.04% 1.68% 1.90% -900 1,800

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

0% 5% 10%

NPL [Rp] - Gross NPL [%] - Gross NPL [%] - Net

Rp Miliar Rp Miliar 1,085 1,243 1,406 1,198 1,186 99.14% 81.22% 82.05% 85.43% 93.13% (300) 200 700 1,200 1,700

Sep-08 Dec-08 Mar-09 J un-09 Sep-09

0% 50% 100% 150%

Provision for Loan Losses Coverage Ratio Konsolidasi Konsolidasi 1,221 1,258 1,530 1,031 1,080 3.60% 3.62% 4.50% 3.17% 3.18% 1.72% 1.60% 1.92% 1.56% 2.01% -900 1,800

Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09

0% 5% 10%

NPL [Rp] - Gross NPL [%] - Gross NPL [%] - Net

Rp Miliar Bank Rp Miliar

(27)

Modal (CAR) yang kuat untuk mendukung ekspansi bisnis

CAR dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko

28,996 33,607 35,943 6,392 6,399 6,494 6,876 35,305 35,621 31,296 35,403 33,860 6,186 7,163 7,071 6,837 21.33% 20.42% 19.04% 18.23% 19.93% 20.03% 19.42% 20.19% 19.56% 18.24% 17.49% 19.58% 19.08% 20.19% 19.54% 19.66% -10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000

Dec-07 Mar-08 Jun-08 Sep-08 Dec-08 Mar-09 Jun-09 Sep-09 Rp. Miliar 0% 5% 10% 15% 20% 25%

Aktiva Tertimbang Menurut Resiko Total Modal

CAR (risiko kredit) CAR (risiko kredit & pasar)

(28)

Page 28

Kinerja Keuangan

(29)

WOM back to basics

Memperbaiki proses bisnis

Memperbaiki sumber daya manusia

Meningkatkan fungsi/proses inisiasi dan collection

Membangun Infrastruktur - Teknologi Informasi & Operasional

Beberapa hal penting yang telah dilakukan

Mempercepat proses persetujuan (TAT) kredit dan service • Meningkatkan volume penjualan dengan pruden

• Membuka Kantor Unit untuk memperluas area penjualan

• Meningkatkan kerjasama dan komunikasi antar karyawan pada semua level dan departemen.

• Meningkatkan keahlian karyawan dengan mengadakan pelatihan secara berkesinambungan.

• Mempercepat proses inisiasi

Meningkatkan kinerja tim collection dengan memberikan insentif untuk pencapaian target collection

• Memperkuat tim risiko di cabang mulai dari inisiasi hingga

collection

Memperkuat on the spot checking untuk kantor cabang yang mempunyai delinquency tinggi

Meningkatkan recovery barang tarikan

Memperluas penggunaan electronic payment channel seperti ATM untuk penerimaan angsuran

Memperkuat sistem aplikasi on line yang ada untuk mendukung pertumbuhan usaha dan memperkuat kontrol

Mengimplementasikan sistem baru pada tahun 2009 (collection, akusisi kredit, AMU, dan G/L System)

(30)

Page 30 12 .3 % 11.8 % 11.7% 11.7% 12 .4 % 13 .1% 15.1% 15.3 % 13 .9 % 13 .3 % 11.2 % 10 .1% 8 .7% 8 .7% 9 .4 % 8 .2 % 8.1% 8.1% 8 .6 % 10 .1% 9 .5% 10 .2 % 9 .5% 7.9 % 6 .9 % 6 .2 % 5.2 % 7.4 % 6 .7% 6.4% 6 .0 % 6 .9 % 7.4 % 7.0% 7.2% 7.2% 7.8 % 6 .1% 5.6 % 4 .5% 4 .0 % 9 .9 % Aug-08 Sep-08 Oct-08 Nov-08 Dec-08 Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09 30 days+ 60 days+ 90 days+

40

76

65

58

56

51

45

35

31

Jan-09 Feb-09 Mar-09 Apr-09 May-09 Jun-09 Jul-09 Aug-09 Sep-09

Perubahan menyeluruh di area Risks

Kualitas Portfolio mengalami perbaikan

Biaya PPAP (bulanan) untuk portfolio WOM di

BII

(Rp. Miliar)

(31)

46,679 47,120 41,259 30,712 24,924 24,346 22,066 25,25727,032 29,933 31,109 35,663 38,358 36,051 Aug-08

Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep-09

Volume dan Laba Meningkat

Perolehan laba bersih menunjukkan semua

usaha yang telah dilakukan

Pangsa pasar WOM mulai pulih

Laba Rugi bulanan (Laba bersih, Rp. miliar) Volume Penjualan Bulanan (# sepeda motor)

1.51 1.62 1.05 -5.33 -1.13 1.16 1.21 1.04 -5.02 3.04 8.23 8.16 8.54 5.79 Aug-08

Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep-09

(32)

Page 32

WOM – Laporan Keuangan

278 113 390 176 93 270 0 100 200 300 400

New Used Total

Unit Financing Un it 0 0 0

Ytd Sep'08 Ytd Sep'09

102 913.000 Dec 07 140 140 Kantor Cabang 928.009 997.695 Jumlah Nasabah Sep 09 Dec 08

WOM Ikhtisar Keuangan

(Rp miliar, kecuali disebutkan lain)

32 (18) 50 145 195 808 1,003 308 2.283 2.591 2.168 YTD Sep 09 126.0% 93.6% 113.4% -29.4% -14.8% -9.2% -10.4% 14.4% -35.6% -32.1% -32.4% (9) Pajak 206 Biaya Provisi 23 Laba Sebelum Pajak

269 Ekuitas YTD Sep 08* Piutang Pembiayaan Konsumen (net) 3.208 Total Aktiva 3.817 Total Kewajiban 3.548 Total Pendapatan 1.119 Total Biaya 890 Laba Sebelum Provisi 229

Laba Setelah Pajak 14

2,109 858 4,034 3,176 772 2,881 0 1000 2000 3000 4000

New Used Total

Financing Amount

IDR b

n

Ytd Sep'08 Ytd Sep'09

*Tidak Diaudit – disajikan kembali

Pembiayaan dalam Unit

Baru Bekas Baru Bekas Jumlah Pembiayaan Rp. Miliar Total Total

(33)
(34)

Page 34

Penghargaan di tahun 2009

ƒ

Best Domestic FX provider for innovative FX products and structured ideas oleh ASIAMONEY

Sept 2009

ƒ

Top 2 untuk overall “Banking Service Excellence Award 2009” dan Top 1 untuk BII Syariah dari

InfoBank dan MRI – 9 Juni 2009

ƒ

Gold award Service Quality Award (SQA) 2009” dari Majalah Marketing dan Carre - Center for

Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL)

– 7 Mei 2009

ƒ

Call Center Award 2009 dengan Predikat Excellence untuk nasabah Kartu Kredit

– 12 Mar 2009

ƒ

GCG Award 2009 untuk kategori Responsibility of the Board dari Indonesian Institute for Corporate

Governance (IICD) & Majalah Business Review

– 1 Mei 2009

ƒ

The Indonesia Best Wealth Creators Award 2009 (100 Perusahaan Publik dalam peringkat SWA 100

2009) dari Majalah SWA dan Stern Stewart & Co.

– 26 Juni 2009

(35)
(36)

Page 36

Peristiwa Penting tahun 2009

ƒPeluncuran ‘Biingkisan Beruntun’

ƒ Peluncuran ‘Woman One’ Tabungan Khusus bagi Kaum Wanita

ƒ Peluncuran “SuperKidz’’ Tabungan khusus bagi Anak-Anak

ƒBII - Metrodata Cash Management untuk pembiayaan dealer

ƒGerai KPR BII hadir di cabang – cabang BII

ƒIdentitas Baru BII Peluncuran Logo Baru BII

ƒPembukaan KCP BII Teuku Umar Denpasar

ƒBII – BAZNAS E-Payment untuk ZIS

ƒBII – Astra Sedaya Finance Kredit Sindikasi

ƒBII – Servindo Payment Point

(37)

Referensi

Dokumen terkait

Salinitas air yang sangat rendah pada mu- sim hujan dapat menjadi faktor pembatas kesesuaian lahan untuk budidaya udang windu di tambak di Kabupaten Lutim.. Udang windu

Menurut data rekam medik masih sering ditemukan pasien MRS dengan keluhan Menurut data rekam medik masih sering ditemukan pasien MRS dengan keluhan dan penyakit

Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Dander Kabupaten Bojonegoro adalah untuk pemanfaatan bahan alam disekitar wilayah Dander untuk pengobatan

Menurut Majid Irsan Al-Kaylani dalam Manahij Al-Tarbiyah Al- Isamiyah wa Al-Murobbun Al-Aamilun Fiiha (1995:42) mengatakan evaluasi (Al-Taqwim) adalah sebuah proses

Adapun semua masyarakat majemuk memiliki kecenderungan untuk mengidap konflik kronis dalam hubungan antarkelompok, pelaku konflik melihat sebagai all-out war,

Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, karena hanya dengan izin dan kehendak- Nya penulis dapat menyelesaikan tesis

DAMPAK REVOLUSI BUNGA DI PORTUGAL TERHADAP DINAMIKA MASYARAKAT TIMOR PORTUGIS (1974-1976).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kombinasi persilangan Genotipe IPB C-2 x IPB C-3 (produksi 639.04 g per tanaman) menghasilkan hibrida terbaik karena memiliki DGK yang tinggi dan nilai heterosis