• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU SMP/MTs KELAS VII BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEMA AIR LIMBAH TETES TEBU UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU SMP/MTs KELAS VII BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEMA AIR LIMBAH TETES TEBU UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU SMP/MTs KELAS VII BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING DENGAN TEMA AIR LIMBAH TETES TEBU

UNTUK MEMBERDAYAKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

TESIS

Disusun untuk memenuhi persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Sains

Oleh

Hermawan Agung Prasetya S831402039

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SAINS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis yang berjudul: “Pengembangan Modul IPA Terpadu SMP/MTs. Kelas VII Berbasis Problem Based Learning Dengan Tema Air Limbah Tetes Tebu untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa” ini adalah karya penelitian saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagaimana acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ini maka saya bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Program Studi Magister Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Magister Pendidikan Sains berhak mempublikasikannya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Magister Pendidikan Sains. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia mendapatkan sanksi yang berlaku.

Surakarta, Agustus 2016 Mahasiswa,

(5)

v

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tesis ini dapat terselesaikan. Penyusunan Tesis ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

2. Dr. Mohammad Masykuri, M.Si., selaku Kepala Program Studi Magister Pendidikan Sains Program Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah memberikan masukan dan bimbingan hingga terselesaikannya Tesis.

3. Prof. Dr. Ashadi. selaku Dosen Pembimbing I atas masukan, saran, dan bimbingan hingga terselesaikannya Tesis.

4. Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd., selaku validator ahli perangkat pembelajaran 5. Prof. Dr. Maridi, M.Pd., selaku validator ahli materi isi modul

6. Dr. Sukarmin, P.hD. selaku validator ahli pengembangan dan penyajian modul 7. Sri Rahyu Ningsih, S.Pd., M.Pd selaku validator ahli bahasa modul.

8. Dusanto, S.Pdi. selaku Kepala SMP IT Assa’idiyyah.

9. Segenap jajaran dewan penguji yang telah memberikan masukan yang bersifat membangun,

10. Muhammad Khoirul Umam, S.Pd., selaku guru IPA kelas VII SMP IT Assa’idiyyah

11. Chairunnisa Lestari, S.Pd., selaku guru IPA kelas VIII SMP IT Assa’idiyyah 12. Siswa-siswi SMP IT Assa’idiyyah Tahun Pelajaran 2015/2016.

(6)

vi

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga tesis ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, terutama bidang pendidikan. Amiin.

Surakarta, Agustus 2016

(7)

vii

Hermawan, 2015. Pengembangan Modul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII Berbasis Problem Based Learning Dengan Tema Air Limbah Tetes Tebu Untuk Memberdayakan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. TESIS. Pembimbing I: Prof. Dr. Ashadi, Pembimbing II: Dr. Mohammad Masykuri, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik modul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII dengan model Problem Based Learning tema Air Limbah Tetes Tebu; 2) menguji kelayakan modul IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII dengan model

Problem Based Learning tema Air Limbah Tetes Tebu; 3) menguji keefektifan modul

IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII dengan model Problem Based Learning tema Air Limbah Tetes Tebu dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis.

Penelitian pengembangan modul IPA Terpadu ini menggunakan dilakukan mengikuti model R & D dari Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahapan, yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Semua tahapan tersebut telah dilakukan sehingga data yang diperoleh dianalisis lebih lanjut. Pada desain penelitian ini terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Analisis data yang digunakan selama pengembangan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan modul berdasarkan skor kriteria, dan analisis tes kemampuan berpikir kritis, sikap dan psikomotor melalui N-gain score dari hasil pretest dan posttest.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) pengembangan modul berbasis problem based learning dengan tema air limbah tetes tebu mempunyai karakteristik modul dengan kegiatan pembelajaran berbasis problem based learning yang dapat meningkatkan 5 kemampuan berpikir kritis diantaranya memberi penjelasan sederhana, membuat inferensi, membangun ketrampilan dasar, mengatur taktik dan strategi, memberi penjelasan lanjut. Peningkatan kemampuan berpikir kritis yang paling menonjol adalah membangun ketrampilan dasar sedangkan keterampilan paling rendah peningkatannya adalah memberi penjelasan lanjut. Adapun produk dinilai dengan kelayakan isi, penyajian, Bahasa dan kegrafisan secara keseluruhan bernilai baik. 2) kelayakan modul berbasis problem based learning pada aspek kelayakan isi dengan jumlah 97% dengan kategori baik, aspek kelayakan penyajian dengan jumlah 97% dengan kategori baik, aspek kelayakan bahasa dengan jumlah 94% dengan kategori sangat baik dan kelayakan kegrafikan dengan jumlah 99% dengan kategori sangat baik. 3) hasil perhitungan N-gain memperoleh hasil 0,40 nilai tersebut menunjukkan bahwa kenaikan hasil kemampuan berpikir kritis siswa dalam kategori “Sedang“. Hal ini menunjukkan implementasi modul pembelajaran IPA SMP kelas VII berbasis problem based learning dengan tema air limbah tetes tebu yang dapat memberdayakan kemampuan berpikir kritis.

(8)

viii

Hermawan. 2015 Development of the Problem Learning-Based Integrated Natural Science Module to Improve the Students Critical Thinking Skills with the Theme of Waste Water Molasse. Thesis: Advisor: Prof. Dr. Ashadi, Co-advisor: Dr. Mohammad Masykuri, M.Si. Science Education Study Program, the Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta 2015.

ABSTRACT

The research aims to determinate: (1) the characteristics of the Problem Learning-Based Integrated Natural Science Module to improve the students’ critical thinking skills with the theme of molasse waste water, which can be used as the learning source of 7th Class the students at Junior Secondary School; (2) the feasibility

of the Problem Learning-Based Integrated Natural Science Module to improve the students’ critical thinking skills with the theme of Molasse Waste Water; (3) the effectiveness of the Problem Learning-Based Integrated Natural Science Module to improve the students’ critical thinking skills with the theme of Molasse Waste Water.

The research on the development of the Problem Learning-Based Integrated Natural Science Module used the procedure claimed R & D by Thiagarajan into 4 phases, namely: 1) define, 2) design, 3) develop, and 4) disseminate. Researh desaign used True-Eksperimental Design with type One Group Pretest-Postest Design. During the development the data of research were analyzed by using the descriptive model of analysis, the feasibility of the developed module was analyzed based on the scores of criteria, and the critical thinking skills test, pschicomotor was analyzed by using N-gain score from pretest and posttest.

The results of research are concluded: 1) development of module-based problem based learning with the theme of waste water molasses has the characteristics of a module with activity-based learning problem-based learning that can improve five critical thinking skills of which gives a simple explanation, making inferences, building the skills base, set of tactics and strategy, to explain further. Improved critical thinking skills is the most prominent building skills in basic skills while the lowest increase was giving further explanation. The products assessed the feasibility of the content, presentation, language. 2) eligibility based modules problem based learning on the feasibility aspect fill with the amount of 97% in both categories, feasibility aspects of the presentation by the amount of 97% in both categories, feasibility aspects of the language with the amount of 94% with very good categories and eligibility grafis with the number of 99% to the category of very good. 3) N-gain calculation results obtained results of 0.40 value indicates that the increase in the results of students critical thinking skills in the category "Medium". This shows the module implementation class VII junior high science teaching problem based learning based on the theme of molasses wastewater to empower critical thinking skills.

(9)

ix MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui,

sedang kamu tidak mengetahui” (Q.S Al-Baqarah 216)

(10)

x

PERSEMBAHAN

Tesis ini dipersembahkan untuk orang-orang dekat yang saya sayangi :

- Istriku tercinta, Khilmatun Nafis yang senantiasa memberi semangat dalam masa-masa sulit,

(11)

xi

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI ... iv

(12)

xii

a. Definisi Pembelajaran IPA Terpadu ... 15

b. Kelebihan dan Kelemahan IPA Terpadu ... 17

3. Problem Based Learning ... 18

a. Pengertian Problem Based Learning (PBL) ... 18

b. Karakteristik PBL ... 19

a. Pengertian Modul Pembelajaran IPA ... 28

b. Karakteristik Modul Pembelajaran IPA ... 29

c. Komponen Modul ... 30

d. Penyusunan Modul ... 31

e. Kelebihan dan Kelemahan Modul ... 33

f. Modul IPA Terpadu Berbasis PBL ... 34

7. Kemampuan Berpikir Kritis ... 35

8. Kompetensi Dasar dan Air Limbah Tetes Tebu ... 37

a. Kompetensi Dasar ... 37

b. Air Limbah Tetes Tebu ... 37

c. Asam, Basa, dan Garam ... 39

d. Metode Pemisahan Campuran ... 41

e. Pencemaran Air ... 42

f. Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran air ... 42

(13)

xiii

4. Dissiminate (Penyebaran) ... 68

C. Uji Produk ... 68

D. Instrumen Penelitian ... 69

1. Jenis Data dan Instrumen Pengambilan Data ... 69

2. Instrumen Pembelajaran ... 70

E. Teknik Analisis Data ... 70

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Kajian Pendahuluan ... 75

4. Penyebaran (Disseminate) ... 117

E. Keterbatasan Penelitian ... 117

F. Kajian Produk Akhir ... 118

(14)

xiv

Tabel 2.1 Fase-fase Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah ... 20

Tabel 2.2 Empat Model Pembelajaran IPA Terpadu yang Potensial ... 22

Tabel 2.3 Aspek-aspek Kemampuan Berpikir Kritis ... 34

Tabel 3.1 Validitas Soal Kemampuan Berpikir Kritis ... 58

Tabel 3.2 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Penelitian ... 61

Tabel 3.3 Tingkat Kesukaran Uji Coba Soal ... 62

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa ... 63

Tabel 3.5 Instrumen Penelitian ... 66

Tabel 3.6 Kriteria Nilai Rerata Validasi Kelayakan Modul ... 67

Tabel 3.7 Kriteria Nilai Rerata Uji Coba Terbatas ... 67

Tabel 3.8 Kriteria Nilai Rerata Uji Coba Lapangan ... 69

Tabel 3.9 Kriteria N-Gain Score ... 70

Tabel 3.10 Kriteria Nilai Rerata Penilaian Sikap ... 70

Tabel 4.1 Analisis SK dan KD ... 75

Tabel 4.2 Analisis Kebutuhan SK dan KD Tema Air limbah tetes tebu 77 Tabel 4.3 Atribut Pembelajaran Berbasis PBL ... 78

Tabel 4.4 Rekap Hasil Validasi Kelayakan Isi Modul ... 82

Tabel 4.5 Rekap Hasil Validasi Kelayakan Bahasa Modul ... 83

Tabel 4.6 Rekap Hasil Validasi Kelayakan Penyajian Modul ... 84

Tabel 4.7 Rekap Hasil Validasi Kelayakan Penyajian Modul ... 85

Tabel 4.8 Hasil Penilaian Modul oleh Siswa Kegiatan Uji Terbatas ... 93

Tabel 4.9 Data Pretest dan Postest ... 104

Tabel 4.10 Hasil N-Gain score Kemampuan Berpikir Kritis ... 106

(15)

xv

Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman ... 24

Gambar 3.1 Model Pengembanga 4-D (Four-D Model) ... 50

Gambar 3.2 Model Keterpaduan Connected Pada Air Limbah Tetes .... 52

Gambar 4.1 Tampilan Sampul Modul ... 86

Gambar 4.2.(a) Peta Kedudukan Modul ... 88

Gambar 4.2.(b) Peta Konsep ... 88

Gambar 4.3 Peta Isi Modul ... 89

Gambar 4.4.(a) Indikator Pembelajaran ... 90

Gambar 4.4.(b) Ayo Mengamati ... 90

Gambar 4.5 “Mari Kita Analisis Masalah” dan “Ayo Kita Berkelompok” ... 91

Gambar 4.6.(a) “Mari Kita Bereksperimen” ... 91

Gambar 4.6.(b) “Bagaimana Solusi Kalian” ... 91

(16)

xvi

Lampiran 1 Hasil Analisis Uji Coba Soal... .. 126

Lampiran 2 Hasil Angket Kebutuhan Guru ... 127

Lampiran 3 Hasil Angket Kebutuhan Siswa ... 128

Lampiran 4 Hasil Analisis Bahan Ajar... . 129

Lampiran 5 Angket Kelayakan Isi Modul ... 130

Lampiran 6 Hasil Penilaian Kelayakan Isi Modul ... 132

Lampiran 7 Angket Kelayakan Bahasa ... 133

Lampiran 8 Hasil Penilaian Kelayakan Bahasa ... 135

Lampiran 9 Angket Penilaian Kelayakan Penyajian ... 136

Lampiran 10 Hasil Penilaian Kelayakan Penyajian ... 138

Lampiran 11 Angket Penilaian Kelayakan Kegrafikan ... 139

Lampiran 12 Hasil Penilaian Kelayakan Kegrafikan ... 142

Lampiran 13 Hasil Penilaian Uji Coba terbatas ... 143

Lampiran 14 Kisi-kisi dan Soal Uji Coba ... 144

Lampiran 15 Hasil Analisis Posttest ... 156

Lampiran 16 Surat Keterangan Sekolah ... 157

Lampiran 17 Dokumentasi penelitian ... 156

Referensi

Dokumen terkait

tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan.Adapun saran yang dari penelitian ini, yaitu Investor dapat menggunakan market share sebagai bahan pertimbangan dalam

perawat, karena semua data dan informasi pelayanan kepada.. pasien pada penyakit yang sama dapat dibaca dan dilihat. secara menyeluruh secara sistematis. 3) Memudahkan

Ada juga yang mengandalkan staf ahli komisi, sedangkan untuk pencarian langsung ke perpustakaan menemukan lebih dari 1 anggota DPR RI dari kalangan artis dan belum ada satupun

Tanggapan mahasiswa terhadap kualitas modul pembelajaran genetika berbasis hasil penelitian potensi lokal yang digunakan dilihat dari aspek materi, penyajian

Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah adakah obyek yang akan dapat membantu lebih mengangkat /menonjolkan pesan yang akan disampaikan, sebagai contoh, pada saat kita memotret

Berdasarkan kadar pengelasan dan masa pemprosesan yang diperoleh, pengesanan PAP dengan menggunakan kaedah pengambangan berasaskan pengelompokan dan seterusnya pemetakan

Jadi penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan atribut lain dan menggunakan algoritma yang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik

Kholifatus Syahriyah, 2020. Peningkatan Hasil Belajar Al-Quran HaditsMateri Mari Mengenal Surah Al-‘Alaq Melalui Model Pembelajaran Jigsaw Pada Siswa Kelas V MIN 1 Kota