Perwakilan BPKP Provinsi Riau
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 1
R
RI
IN
NG
GK
KA
AS
SA
A
N
N
A
AK
KU
UN
NT
TA
AB
BI
IL
LI
IT
TA
AS
S
K
KI
IN
NE
ER
RJ
JA
A
TA
T
AH
H
UN
U
N
2
20
0
1
1
0
0
AA.. PPeenngguukkuurraannKKiinneerrjjaa
Pengukuran kinerja adalah kegiatan membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Proses ini lebih lanjut dimaksudkan untuk menilai pencapaian setiap indikator kinerja guna memberikan gambaran tentang keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, pengungkapan informasi kinerja saat ini relevan dengan perubahan paradigma penganggaran pemerintah yang ditetapkan dengan mengidentifikasikan secara jelas keluaran (output) dari setiap kegiatan dan hasil (outcome) dari setiap program.
Dengan perubahan paradigma tersebut, maka pengukuran kinerja yang menjadi bagian dari SAKIP sebagaimana disebutkan di atas setidaknya mencakup perkembangan keluaran dari masing-masing kegiatan dan hasil yang dicapai dari masing-masing program sebagaimana ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan organisasi.
B
B.. AAnnaalliissiissPPeennccaappaaiiaannKKiinneerrjjaa
Analisis pencapaian kinerja dimaksudkan untuk menggambarkan keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan, misi dan visi sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis. Instansi pemerintah melaksanakan análisis dan evaluasi kinerja dengan memperhatikan capaian indikator kinerja untuk melengkapi informasi yang dihasilkan dalam pengukuran kinerja dan digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Analisis dan evaluasi kinerja tersebut dilakukan secara berkala dan sederhana dengan meneliti fakta-fakta yang ada baik berupa kendala, hambatan maupun informasi lainnya.
Kinerja Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2010 tergambar dari capaian 13 kegiatan sebagaimana telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun 2010. LAKIP 2010 ini juga menjelaskan bahwa selama tahun 2010,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 20 keberhasilan pencapaian
pada pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja (PKP2T dan PKAU) namun juga didukung oleh kegiatan l
direncanakan sebelumnya atau diken PKP2T dan non PKP
pembinaan SPIP tahunan yang menjadi sedangkan PKAU adalah program
pelaksanaan kegiatan pengawasan.
pengawasan ini juga dapat digambarkan selama kurun waktu 3 tahun yaitu dari tahun 2008 sampai dengan 20
kegiatan PKP2T maupun non
Pada grafik di atas terlihat bahwa jumlah
2010 sebanyak 342 laporan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2009 dengan jumlah output
tahun 2008 dengan jumlah
2010 mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah
2010 sebanyak 366 laporan mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan jumlah output
output sebanyak 275 laporan. Penghitungan capaian
kategori penilaian sebagaimana mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi 100 200 300 400 500 PKPT Non PKPT Jumlah Output
Capaian Output PKP
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010
silan pencapaian kegiatan pengawasan khususnya tidak hanya bertumpu pada pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja T dan PKAU) namun juga didukung oleh kegiatan lainnya yang tidak direncanakan sebelumnya atau dikenal dengan istilah penugasan non
T dan non PKP2T merupakan program kerja pengawasan tahunan yang menjadi core competence BPKP sebagai APIP sedangkan PKAU adalah program kerja administrasi umum yang mendukung
an pengawasan. Keberhasilan pencapaian program untuk pengawasan ini juga dapat digambarkan selama kurun waktu 3 tahun yaitu dari tahun 2008 sampai dengan 2010 terkait realisasi output yang
P2T maupun non-PKP2T, sebagai berikut: Grafik 4.1
Pada grafik di atas terlihat bahwa jumlah output PKP2T pada tahun 2010 sebanyak 342 laporan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun output sebanyak 467 laporan. Namun jika dibandingkan tahun 2008 dengan jumlah output sebanyak 208 laporan, jumlah output tahun mengalami peningkatan. Sedangkan jumlah output non PKP2T pada tahun 2010 sebanyak 366 laporan mengalami kenaikan jika dibandingkan
sebanyak 251 laporan dan tahun 2008 dengan jumlah 5 laporan.
Penghitungan capaian kinerja kegiatan dikelompokkan dalam enam kategori penilaian sebagaimana mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
0 100 200 300 400 500 2008 2009 2010 PKPT 208 467 342 Non PKPT 275 251 366 208 467 342 275 251
Capaian Output PKP2T dan Non-PKP
Tahun 2008 s.d. 2010
2 pengawasan khususnya tidak hanya bertumpu pada pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja ainnya yang tidak al dengan istilah penugasan non-PKP2T. T merupakan program kerja pengawasan dan
BPKP sebagai APIP, kerja administrasi umum yang mendukung
Keberhasilan pencapaian program untuk pengawasan ini juga dapat digambarkan selama kurun waktu 3 tahun yaitu dari yang dihasilkan oleh
PKP2T pada tahun 2010 sebanyak 342 laporan mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebanyak 467 laporan. Namun jika dibandingkan , jumlah output tahun non PKP2T pada tahun 2010 sebanyak 366 laporan mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2009 sebanyak 251 laporan dan tahun 2008 dengan jumlah
dikelompokkan dalam enam kategori penilaian sebagaimana mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi
2010 366
Perwakilan BPKP Provinsi Riau
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 3 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sesuai Permenpan dan RB Nomor 13 Tahun 2010 sebagai berikut:
Tabel 4.1
Tingkat keberhasilan pencapaian kinerja ditinjau dari pengukuran capaian indikator kinerja keluarannya adalah sebagai berikut:
1. Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Program ini dilaksanakan agar tercapainya sasaran yaitu meningkatnya kualitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP pada Kementerian/Lembaga SPI pada badan usaha milik negara/pemerintah daerah.
Capaian program ini diukur melalui 25 indikator kinerja keluaran, target dan realisasinya digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4.2
No. Indikator Kinerja Keluaran Satuan Target Realisasi % Capaian
1. Laporan hasil pengawasan lintas sektor Bidang Perekonomian
Laporan 7 17 243
2. Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder bidang Perekonomian
Laporan 28 35 125
3. Laporan hasil pengawasan atas Proyek PHLN
Laporan 28 43 154
4. Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Polsoskam
Laporan 29 37 129
5. Laporan hasil bimbingan teknis/ asistensi penyusunan LKKL bidang Polsoskam
Laporan 16 17 106
Nilai Rentang Capaian Kategori Capaian AA Capaian >85% Memuaskan
A Capaian >75% s.d.85% Sangat Baik B Capaian >65% s.d.75% Baik CC Capaian <50%s.d.65% Cukup Baik
C Capaian <30%s.d.50% Agak Kurang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 4
No. Indikator Kinerja Keluaran Satuan Target Realisasi % Capaian
6. Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara bidang Polsoskam
Laporan 1 1 100
7. Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder bidang Polsoskam
Laporan 7 38 543
8. Laporan dukungan pembinaan
penyelenggaraan SPIP bidang Polsoskam
Laporan 3 7 233
9. Laporan hasil pengawasan lintas sektor bidang Keuangan Daerah
Laporan 6 6 100
10. Laporan hasil pengawasan BUN bidang Keuangan Daerah
Laporan 70 90 129
11. Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LKPD
Laporan 60 86 143
12. Laporan hasil pengawasan atas permintaan stakeholder bidang Keuangan Daerah
Laporan 31 66 213
13. Laporan hasil pengawasan atas kinerja pelayanan publik bidang Keuangan Daerah
Laporan 29 29 100
14. Laporan dukungan pembinaan
penyelenggaraan SPIP bidang Keuangan Daerah
Laporan 28 32 114
15. Laporan hasil bimtek/asistensi GCG/KPI sektor korporat
Laporan 8 18 225
16. Laporan hasil pengawasan atas kinerja BUMD
Laporan 15 17 113
17. Laporan hasil bimtek/ asistensi penyusunan LK BUMD
Laporan 9 16 178
18. Laporan hasil pengawasan atas penerimaan negara sektor korporat
Laporan 11 12 109
19. Laporan hasil sosialisasi masalah korupsi
Laporan 9 12 133
20. Laporan hasil bimtek/asistensi implementasi FCP
Laporan 3 1 33
21. Kajian pengawasan Laporan 1 2 200
22. Laporan hasil audit investigasi atas HKP, Eskalasi dan Klaim
Laporan 24 29 121
23. Laporan hasil audit investigasi, perhitungan kerugian negara, dan pemberian keterangan ahli atas permintaan Instansi Penyidik
Laporan 52 74 142
24. Laporan hasil audit investigasi atas permintaan Instansi lainnya
Laporan 2 5 250
25. Jumlah sosialisasi dan bimtek penerapan JFA APIP Daerah
Perwakilan BPKP Provinsi Riau
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 5 Program ini dinilai sangat berhasil, karena 24 indikator kinerja keluarannya memperoleh capaian diatas 85% atau memenuhi kategori capaian memuaskan dari 25 indikator kinerja keluaran yang ditargetkan.
2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP
Program ini dilaksanakan agar tercapainya sasaran yaitu meningkatnya kualitas dukungan manajemen dan kapasitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitas keuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP. Capaian program ini diukur melalui 1 indikator kinerja keluaran, target dan realisasinya digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4.3
No. Indikator Kinerja Keluaran Satuan Target Realisasi % Capaian
1. Laporan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP
Laporan 1 1 100
Program ini dinilai sangat berhasil, karena indikator kinerja keluarannya memperoleh capaian diatas 85% atau memenuhi kategori capaian memuaskan sesuai yang ditargetkan yaitu terealisasinya 1 laporan dari 1 laporan yang ditargetkan. Laporan dimaksud adalah laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2009 yang dihasilkan melalui penugasan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) Perwakilan BPKP Provinsi Riau tahun 2009.
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPKP
Program ini dilaksanakan agar tercapainya sasaran yaitu terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana aparatur BPKP.
Capaian program ini diukur melalui 1 indikator kinerja keluaran, target dan realisasinya digambarkan sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2010 6 Tabel 4.4
No. Indikator Kinerja Keluaran Satuan Target Realisasi % Capaian
1. Jumlah Sarana Prasarana Unit 180 180 100
Program ini dinilai sangat berhasil, karena indikator kinerja keluarannya memperoleh capaian diatas 85% atau memenuhi kategori capaian memuaskan sesuai yang ditargetkan yaitu terealisasinya 180 unit sarana dan prasarana dari 180 unit yang targetkan dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 4.5
No Sarana dan Prasarana Jumlah (unit)
1 Perawatan Gedung Kantor 1
2 Perbaikan Peralatan Kantor 150
3 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 4 8
4 Perawatan Kendaraan Bermotor Roda 2 8
5 Pembangunan Prasarana dan Sarana Lingkungan (Pembuatan
Paving Blok Lingkungan Gedung Kantor) 1
6 Pengadaan Perlengkapan Sarana Gedung (Hidrant, Genset) 2
7 Pengadaan Meubelair Kantor Gedung Baru 1
Filename: AKUNTABILITAS KINERJA Directory: C:\Users\Resha Ganteng\Desktop Template: C:\Users\Resha Ganteng\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm Title: Subject: Author: fauqy Keywords: Comments: Creation Date: 16/01/2011 20:04:00 Change Number: 20
Last Saved On: 21/03/2011 16:17:00 Last Saved By: Resha Ganteng Total Editing Time: 160 Minutes
Last Printed On: 21/03/2011 16:28:00 As of Last Complete Printing
Number of Pages: 6
Number of Words: 1.195