• Tidak ada hasil yang ditemukan

INVESTASI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INVESTASI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

I N V E S T A S I P E N G E L O L A A N S A M P A H P A S A R 2 0 0 9

INVESTASI

P E N G E L O L A A N

S A M P A H P A S A R

Limbah Membawa Berkah

Sampah banyak dipandang sebelah mata, sebagai sesuatu yang

menjijikkan, dan perlu dihindari. Tidak banyak orang menyadari

bahwa sampah pasar bila dikelola dan diolah dapat menjadi

barang bernilai ekonomis, terlebih bila manajemen pengelolaon

menggunakan teknologi pengolahan yang baik. Investasi di

pengelolaon sampah dapat bermanfaat dalam meningkatkan

kelestarian lingkungan, menyerap tenaga kerja, dan menambah

penghasilan bagi peningkatan kesejahteraan para pengelolanya.

(2)

IT

INVESTASI PENGELULAAN SAMPAN PASAR 2009

SUMMARY

Aspek

Des kri psi

Produk

Kompos pupuk organik

Sabut kelapa

Bahan-bahan lain yang dijual untukdidaur

ulang

• Pasar Malangbong

• Pasar Pameungpeuk

• Pasartradisional lain mempunyai volume sampah

cukup besar

Investasi

Rp. 91. 90O.OOO

rvbnfaat

• Peningkatan kebersihan lingkungan

• Penyerapan tenaga kerja

• Pendapatan tambahan

Sumber

pendanaan

Investor individual

Pemerintah Kabupaten

Integrasi usaha

Terkait

Kelayakan

usaha

• Peternakan sapi potong

• Budidaya tanaman organik

• Pendapatan pertahun Rp. 21.191.667

• Rol 4.333 Tahun

(3)

INVESTASI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR 2009

DESKRIPSI BISNIS

Investasi ini agak berbeda dengan investasi pada umumnya, untuk beberapa kalangan

mungkin investasi ini kurang popular dan bahkan tidak prospektif, terlebih dilaksanakan pada skala kecil, yang mengelola sampah pasar dari pasar tradisional yang juga kecil. Dengan demikian maka bisnis ini sesungguhnya tidak sepenuhnya bertujuan bisnis tetapi juga perlu

mempunyai motif kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dengan investasi tidak terlalu besar, tetapi dapat memberikan nilai tambah dan mendapat keuntungan walaupun dalam jumlah yang tidak terlalu fantastic untuk ukuran pengusaha.

I n v e s t asi p e ng e l o l aa n s a m pah s a ng at b e r m a nf aa t u nt uk mengurangi polusi dan pencemaran dengan konsep zero pollution recycle karena seluruh sampah dimanfaatkan tanpa menyisakan residu. Sebenarnya banyak pihak telah menyadari potensi ekonomi di batik bau busuk sampah, di beberapa negara, pemerintah telah menangani sampah secara sangat serius. Pemerintah negara maju

seperti Kanada, Amerika, beberapa negara Eropa, dan sejumlah negara berkembang, seperti RRC yang memiliki tingkat polusi s a m p a h s a n g a t t i n g g i , t e l a h mengembangkan pabrik pengolah sampah yang sangat efisien. Seluruh sampah diolah secara sempurna, sampah organik menjadi pupuk, sedangkan sampah non-organik didaur ulang. Tidak ada yang tersisa limbah yang semula dianggap bermasalah.

Konsep pengelolaan sampah pasar yang ditawarkan adalah menggunakan teknologi terapan yang diaplikasi dari berbagai teknologi canggih berbagai negara agar mendapatkan suatu teknik pengolahan sampah yang benar-benar sempurna dan bermanfaat guns. Salahsatu produkyangdihasilkan adalah

(4)

INVESTASI PENGELO LAAN SAMPAH PAS AR 2009 pupuk organik berupa kompos yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk peningkatan produktivitas usaha tani mereka.

Dengan menggunakan teknologi bantuan mikroba proses pembuatan pupuk berlangsung selama 3x24jam, jauh lebih singkat dibandingkan dengan pembuatan pupuk konvensional yang memakan waktu 2-3 bulan, pupuk organik dapat dijual per karung dengan harga lebih mahal dibanding pupuk kandang biasa. Selain itu pupuk organik lebih diminati konsumen karena ramah lingkungan. Apalagi jika dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia yang merusak tanah dan berdampak pads kesehatan manusia akibat akumulasi bahan berbahaya.

Untuk meningkatkan nilai tambah pengolahan sampah, perlu diintegrasikan dengan pemeliharaan ternak sapi di lokasi pengolahan sampah, sehingga sampah-sampah sayuran seperti limbah kol, jagung, nangka, pisang masih dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak, di sisi lain kotoran pakan temak dapat menjadi bahan campuran pembuatan pupuk kompos/organik. Pada saat yang bersamaan akan diperoleh manfaat reduksi limbah pasar, penjualan pupuk organik dan keuntungan dari pemeliharaan temak sapi yang dijual pada saat harga tinggi.

GAMBARAN PENJUALAN PUPUK ORGANIK

Penjualan pupuk organik relatif sangat mudah, apalagi di Kabupaten Garut, dimana sektor pertanian masih sangat dominan. Para petani akan datang ke lokasi pengolahan sampah organik, saat ini volume permintaan pupuk organik sangat besar sehingga dapat dipastikan tidak dapat terpenuhi oleh supply lokal. Sebagai gambaran kebutuhan pupuk organik berbagai komoditas adalah sebagai berikut: Jenis Komiditas Padi Tomat Kentang Cabe Kol Kebutu ha n /musim (Kg) 5.000 15.000- 20.000 2 5.00 0 2 5.00 0 15.000

(5)

INVESTASI PENGELO IAA N S AMP AH PAS AR 2009

dengan melihat bahwa Kabupaten Garut adalah sentra pertanian di Jawa Barat, maka pengelolaan sampah pasar dan sampah organik lainnya sangat relevan dilaksanakan.

GAMBARAN KONDISI SAMPAH DI KABUPATEN GARUT

Sarana dan prasarana pengelolaan persampahan yang tersedia di

Kabupaten Garut saat ini adalah sebagai ________________________ berikut:

• TPA = 1 buah • TPS = 46 buah

Tong Sampah = 400 buah

Alat angkat = 41 buah

Gerobak/roda dan 3 alat berat „ Permukiman UO

Volume sampah yang terkumpul dan dikelola oleh pemerintah jumlahnya cukup besar, berdasarkan sumber

sampah, volume sampah di Kabupaten Garut cukup besar: • sampah penyapuan jalan/fasilitas umum = 51 m3/hari • sampah pasar=8lm3/had

• sampah industri = 291 m3/hari • sampah pemukiman = 939.595 3/hari

Proporsi sampah masih didominasi oleh sampah permukiman sebesar 54% berikutnya adalah komersial 21% dikuti oleh sampah fasilitas umum dan pasar. Sampah pasar secara kumulatif memang tidak terlalu besar tetapi relatif mudah dikumpulkan karena terkonsentrasi di pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Garut

GAMBARAN TEKNOLOGI DAN PROSES Pengolahan Sampah Sebaiknya Pengolahan Sampah dimulai sejak awal, yaitu sampah sudah dipilah dan dikemas pada sumbernya, dalam hal ini

perumahan, kantor, hotel, restoran, pasar, perusahaan, dan pabrik. Sampah tersebut dipilah dan dikemas menjadi 3 (tiga)

(6)

INVESTASI PENGELDLAAN SAMPAH PASAR 2009 kemasan; untuk sampah organik kemasan hijau, sampah a n o r g an i k k e m as a n k u ni n g , d a n l i m ba h B -3 (b a h an berbahaya/beracun) kemasan merah.

Pengelolaan sampah pada sumbernya disebut pengelolaan sistem hikume (hijau-kuning-merah). Sistem hikume ini perlu dikembangkan ke seluruh kota di Indonesia. Sistem hikume ini tidak membuat wadah penampungan sementara menjadi kotor dan sekaligus meredam aroma tak sedap sampah. Selain itu,

sistem hikume dapat mencegah kedatangan lalat dan memuclahkan pemuatan sampah ke kendaraan (dump truck), untuk pengangkutan sampah dari Titik Pembuangan sementara (TIPS) Sampah ke Instalasi Pengolahan Sampah.

Teknologi Pengolahan Sampah

Teknologi Pengolahan Sampah mengutamakan prinsip 4-M (murah, mudah, manfaat, dan massal).

Pengolahan Sampah menggunakan bahan lokal, clan secara keseluruhan mampu dikerjakan oleh Putera daerah.

Bahan dan teknologi yang akan digunakan antara lain : 9 Bahan bio a ktif pere dam aroma tak sed a p

menggunakan mikrobiologi.

9 Pemilahan sampah menggunakan belt conveyor, dalam Skala kecil dapat menggunakan alat secara manual

9 Pembakaran sampah organik menggunakan tungku berfilter.

9 Pencairan (melting) plastik dan polimer menggunakan pemanas.

-,' Proses fermentasi sampah organik mikrobiologi.

-.1 Pembuatan pakan ternak dan briket sampah

bahan kimia alami.

menggunakan menggunakan

Proses Pengolahan Sampah

Pengolahan Sampah menggunakan prinsip zero-waste sistem dilakukan melalui beberapa jenis proses sesuai dengan spesifikasi jenis sampah. Hal tersebut dilakukan supaya sampah dapat

(7)

INVESTASI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR

2009

diolah dan dimanfaatkan untuk kebutuhan tertentu, seperti

penangkapan emisi pembakaran, pembuatan bata beton, pakan ternak, gas urethan, arang, briket sampah, pupuk, blok beton, dan proses daur ulang.

Bahan dan teknologi yang akan digunakan antara lain 9 Proses Pembuatan Pakan Temak

9 Proses Pembuatan Pupuk Kompos 9 Proses Daur Ulang

Investasi Instalasi Pengolahan Sampah

Investasi pengolahan sampah pasar, meliputi pembiayaan atas item-item berikut ini:

• Penampungan sementara • Mesin pencacah

• Kandangsapi

• Tempat pembuatan kompos • Tempat penyimpanan kompos • Tungku pembakaran

• Untuk pasar menengah seperti Malangbong clan Pameungpeuk dibutuhkan lahan sekitar 500 M2

LOKASI INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAN DAN BIDANG USAHA TERKAIT

Lokasi Instalasi

Pengolahan Sampah

Lokasi Instalasi Pengolahan Sampah dapat dibangun di dekat TPA sampah atau suatu tempat sesuai dengan program pemerintah daerah, supaya keberadaan Instalasi Pengolahan

Sampah dapat mengatasi masalah transportasi sampah di Kabupaten

Garut. Dengan penetapan lokasi tersebut, diharapkan semua sampah dapat terangkut ke Instalasi Pengolahan Sampah secara merata, dan tidak terjadi penumpukan sampah pada suatu TPS. Beberapa pasar potensial di Kabupaten Garut diantaranya adalah Pasar Guntur, Pasar Malangbong dan Pasar Pameungpeuk.

Bidang Usaha Terkait

Instalasi Pengolahan Sampah (sebagai usaha inti) terkait erat dengan beberapa jenis usaha lain, balk di Bagian Hulu maupun

Hilirnya. Dari Bagian Hulu, sampah, limbah pertanian, dan

7

(8)

INVESTASI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR 2009

limbah budidaya ikan, ayam, burung puyuh, kambing, sapi, Rumah Potong Hewan, dan puing konstruksi dapat diolah menjadi pupuk padat dan cair, pakan ternak, gas methan, bata dan blok beton, serta produk lain nya.

Produk Pengolahan Sampah yang ramah lingkungan (pakan ternak) dapat digunakan untuk budidaya burung puyuh, ayam, itik, ikan, dan lain-lain (di Bagian Hulu). Sementara produk pengolahan sampah (pupuk padat dan cair, gas methan, bata dan blok beton) dapat digunakan untuk pertanian, energi, dan bahan konstruksi (di Bagian Hilir).

Dengan kata lain, Pengolahan Sampah merupakan suatu usaha saling terkait atau suatu siklus usaha antara usaha hulu dan usaha hilir. Hasil pengolahan Pengolahan Sampah dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan di bidang pertanian, peternakan, konstruksi, dan obyek pariwisata di daerah setempat dan wilayah sekitarnya.

(9)

4

Sampah Organik Sampah Anorganik

Gambar 1. Bagan Alur Sampah

I N V E S T A S I P E N G E L O L A A N S A M P A H P A S A R 2009

I

Sumber Timbulan Sampah Swakelola / Prakarsa Masyarakat Proses Pemisahan Proses Pemilahan

I

Layak Daur Ulang Tak Layak Daur Ulang Bahan Daur Ulang

I

Tak Layak Kompos

i

Layak Kompos Abu Pilihan Campuran Kompos

(10)

I N V E S T A S I P E N G E L O L A A N S A M P A H P A S A R 2009

KEBUTUHAN INVESTASI

NO ITEM BIAYA SPESIFIKASI SATURN VOLUME SATURN HRG JUMLAH

A LAHAN DAN BANGUNAN

1 Persiapan lahan dekat pasar M2 1000 5,000 5,000,000 2 Bangunan terbuka M2 150 400,000 60,000,000 a tungku pembakaran standar Unit 1 3,000,000 3,000,000 b kandang sapi 2 ekor U nit 1 400,000 400,000

c los pupuk Unit 1 2,000,000 2,000,000

d Bak Permentasi U nit 1 2,000,000 2,000,000

72,400,000

B

PERALATAN DAN MESIN & TERNAK

A Alat angkut sampah

1 troll rods 3 standar Unit 2 750,000 1,500,000

2 gerobak sampah lokal Unit 1 2,000,000 2,000,000 3 Timbangan duduk 500Kg standar Unit 1 1,500,000 1,500,000

4 alat penjahit karung standar Unit 1 750,000 750,000 6 Sekop dan Cangkul standar Buah 2 250,000 500,000

7 Instalasi Air standar Unit 1 1,500,000 1,500,000

7,750,000

B Mesin dan ternak

1 Mesin Pencacah Sampah ra kita n Unit 1 4,000,000 4,000,000

2 Ternak sapi 2 ekor 1 19,500,000

(11)

INVESTASI PENGELOLAAN SAMPAH PASAR 2009

PERHITUNGAN KELAYAKAN INVESTASI

DASAR PERHITUNGAN ANALISIS KELAYAKAN

A LAHA N

1 Status Lahan Milik Pemerintah

2 Lokasi Dekat Pasar

3 Pengamanan Pagar sederhana

B KAPASITAS

1 Volume sampah 1,000 kg/hari 30,000 kg/bulan 365,000 kg/hari

2 Jenis sampah : Campuran

3 Prosentase pupuk 25% berat sampah belum diolah 4 Bahan tambahan 300% clibanding sampah organik

C PENGELOLAAN

1 Status 2 Penghasilan

3 Masa aktif MoU 4 Retribusi sampah

MoU dengan Pemerintah dan Pengurus Pasar Retribusi Sampah Pedagang

Penjualan kompos Penjualan sapi

Penjualan barang daur ulang Sesuai dengan kesepakatan penghasilan tambahan pekerja

D HARGA-HARGA

1 harga kompos 300/kg 2 Harga bahan baku tidak ada

(12)

INVESTASI PENGELO LAAN SAMPAH PAS AR 2009

RUGI LABA PER TAHUN

No item satuan volume harga

satuan Jumlah

A PENDAPATAN

1 Penjualan pupuk kg 273,750 300 82,125,000

2 Penjualan barang daur ulang paket 12 500,000 6,000,000 3 Penjualan sapi penggemukan kg 1,100 17,000 18,700,000

106,825,000 B BIAYA 1 Tenaga Kerja a Tenaga terampil mm 12 600,000 7,200,000 b Tenaga pengumpul/pemilah mm 24 450,000 10,800,000 18,000,000 2 Pembuatan Pupuk Organik

a Starter mikroba paket 12 100,000 1,200,000 b Karung Plastik 50 Kg Lembar 5,475 2,000 10,950,000 c Operasionalisasi mesin bulan 12 1,000,000 12,000,000 d Biaya overhead lainnya bulan 12 200,000 2,400,000 e Pembelian bahan kompos lain kg 182,500 100 26,550,000

53,100,000 C Modal ternak pembelian sapi kg 500 17,000 8,500,000 Jumlah Biaya 79,600,000 D LABA KOTOR 27,225,000 E PENYUSUTAN tahun 1 6,033,333 6,033,333 F LABA BERSIH 21,191,667 Rol 4.337 Tahun

Profit Investasi 12

Gambar

Gambar 1. Bagan Alur Sampah

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah yang meliputi: penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, dan pengolahan sampah yang dilaksanakan di basement pasar Petisah kota Medan..

Untuk saat ini manajemen pengelolaan sampah pasar RTC sekarang ini lebih fokus kepada bagaimana kita (pihak pengelola) dapat menjalankan kegiatan pengumpulan sampah,

kurang dalam hal menegur orang yang membuang sampah sembarangan, tidak melapor ke Dinas Kebersihan Pasar Horas apabila sampah pedagang tidak terangkut oleh

Potensi ekonomi sampah pasar UPTD Pasar Kota Bandar Lampung didapatkan dari variabel jumlah timbulan sampah, variabel jenis dan komposisi sampah dan variabel harga

kurang dalam hal menegur orang yang membuang sampah sembarangan, tidak melapor ke Dinas Kebersihan Pasar Horas apabila sampah pedagang tidak terangkut oleh

• Teknologi yang digunakan dalam pengolahan sampah saat ini harus disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat

Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi mitra maka solusi yang ditawarkan adalah : 1) Perlu dilakukan pengolahan sampah organik khususnya sampah sayuran menjadi kompos,

Kesimpulan dari pengelolaan sampah di pasar Merdeka adalah proses pengelolaan sampah di pasar Merdeka sangat tergantung pada kondisi dan ketersediaan alat-alat