• Tidak ada hasil yang ditemukan

AUDIT I AUDIT REPORTS. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AUDIT I AUDIT REPORTS. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

AUDIT REPORTS

Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA

EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI

(2)

UNSUR – UNSUR LAPORAN AUDIT BENTUK BAKU

• Judul Laporan. Satndar auditing mewajibkan setiap laporan diberi judul laporan dan dalam judul tersebut tercantum pula kata independent. Kewajiban untuk mencantumkan kata independent dimaksudkan untuk memberitahukan para pengguna laporan bahwa audit tersebut dalam segala aspeknya dilaksanakan secara objektif/tidak memihak.

• Alamat laporan audit. Laporan ini umumnya ditujukan kepada perusahaan, para pemegang saham atau dewan direksi perusahaan. Dalam tahun-tahun terakhir intelah menjadi suatu kebiasaan untuk mengalamatkan laporan ini kepada para pemegang saham untuk menunjukkan bahwa auditor itu

independen terhadap perusahaan dan dewan direksi perusahaan yang diaudit.

(3)

LANJUTAN

• Paragraf pendahuluan. Paragraf pertama laporan menunjukkan tiga hal : Pertama, membuat suatu pernyataan sederhana bahwa kantor akuntan publik telah melaksanakan audit. Pernyataan ini dibuat untuk membedakan laporan audit ini dari suatu laporan kompilasi atau laporan review.

• Kedua, paragraf ini menyatakan laporan keuangan yang telah diaudit, termasuk pencantuman tanggal neraca serta periode akuntansi dari laporan laba rugi dan laporan arus kas. Kata-kata dalam laporan audit yang menyatakan laporan keuangan hasil basil audit harus identik dengan sebutan yang digunakan oleh manajemen terhadap laporan keuangan tersebut.

• Ketiga, paragraf pendahuluan menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pelaksanaan audit. Tujuan dari pernyataan-pernyataan ini adalah untuk mengkomunikasikan bahwa manajemen bertanggung jawab atas pemilihan prinsip akuntansi yang tepat, atas keputusan mereka memilih ukuran yang digunakan serta pengungkapan

mereka tentang penggunaan prinsip-prinsip tersebut serta untuk

(4)

• Paragraf scope. Paragraf scope ini berisi pernyataan faktual tentang apa dilakukan auditor selama proses audit. Paragraf ini pertama kali menyatakan bahwa auditor melaksanakan audit berdasarkan standar profesional akuntan publik. Paragraf scope menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh

• keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Pencantuman kata material menunjukkan bahwa auditor hanya bertanggungjawab dalam mencari kesalahan penyajian yang signifikan, bukan

• mencari kesalahan penyajian yang tidak mempengaruhi pembuatan keputusan oleh para pengguna laporan keuangan. Istilah keyakinan yang memadai (reasonable

assurance) digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu audit tidak dapat

diharapkan untuk menghapus sèluruh kemungkinan hadirnya kesalahan penyajian yang material dalam laporan keuangan. Berikutnya paragraf scope membahas tentang pengumpulan bukti audit serta menyatakan bahwa auditor yakin bahwa bukti audit yang dikumpulkan telah memberikan dasar yang memadai bagi pernyataan pendapat. Kata dasar pengujian (test basis) menunjukkan telah dilakukannya suatu sampling audit dan bukan pelaksanaan audit bagi setiap transaksi serta nilai yang tersaji dalam laporan keuangan. Jika paragraf pendahuluan dalam laporan audit menyatakan bahwa manajemen bertanggung jawab atas penyiapan serta isi dan laporan keuangan maka paragraf scope

t k b h dit l i k t t i i k t i

(5)

LANJUTAN

• Paragraf pendapat. Paragraf terakhir dalam laporan audit bentuk baku menyajikan kesimpulan auditor berdasarkan hasil dan proses audit yang telah dilakukan. Bagian ini merupakan bagian terpenting dan keseluruhan laporan audit, sehingga seringkali seluruh laporan audit dinyatakan secara sederhana sebagai pendapat auditor.

• Nama KAP. Nama tersebut akan mengidentifikasikan kantor akuntan public atau praktisi yang telah melaksanakan proses audit. Umumnya yang dituliskan adalah nama kantor akuntan publik karena seluruh bagian dari kantor akuntan publik tersebut bertanggung jawab, baik secara hukum maupun secara profesi, dalam memastikan agar kualitas pekerjaan audit memenuhi standar profesi.

• Tanggal lapoaran audit. Tanggal yang tepat untuk dicantumkan dalam laporan audit adalah tanggal pada saat auditor menyelesaikan prosedur audit terpenting dilokasi pemeriksaan. Tanggal ini merupakan tanggal yang penting pula bagi para pengguna laporan karena tanggal tersebut menunjukkan kapan saat terakhir sang auditor masih bertanggung jawab atas penistiwa-peristiwa penting yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan.

(6)

MENJELASKAN HAKEKAT DAN KEBUTUHAN LAPORAN

AUDIT

• Standar Propesional Akuntansi Publik (SPAP) menetapkan bahwa harus selalu dibuat laporan setiap kali kantor akuntan public terkait dengan laporan keuangan. keterkaitan ini tidak selalu berupa audit laporan keuangan, tetapi dapat pula hanya berupa bantuan untuk menyusun laporan keuangan.Dalam hal ini, laporan yang dibuat bukanlah laporan audit,melainkan laporan kompilasi atau laporan penelaahan. Laporan audit hanya dibuat jika benar-benar dilaksanakan.

• Persyaratan dasar untuk menyusun laporan audit didasarkan pada empat standar pelaporan sebagai berikut;

– Laporan audit sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

– Laporan audit harus menunjukan keadaan dimana standar akuntansi tidak secara diikuti secara konsisten.

– Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang

memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan audit.

(7)

• Bentuk laporan audit yang paling umum adalah laporan audit standar dengan

pendapat wajar tanpa pengecualian Laporan audit standar wajar tanpa

pengecualian digunakan bila kondisi berikut terpenuhi :

• Semua laporan keuangan: Neraca, laporan rugi-laba, perhitungan Laporan Ekuitas, dan Laporan Arus Kas-telah lengkap

• Semua aspek dari Ketiga standar umum GAA/SPAP telah dipatuhi dalam

penugasan audit tersebut.

• Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan, auditor menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi.

• Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Hal tersebut bearti pula bahwa pengungkapan informasi yang cukup telah tercantum dalam catatan atas laporan keuangan serta bagian-bagian lainnya dari laporan keuangan tersebut.

• Tidak dapat situasi yang auditor merasa perlu untuk menambahkan sebuah paragraph penjelesan atau memodifikasi kalimat dalam laporan audit.

LAPORAN AUDIT STANDAR DENGAN

PENDAPAT WAJAR TANPA PENGECUALIAN

(8)

Contoh Laporan Auditor Pendapat Wajar Tanpa

Pengecualian

Laporan Auditor Independen

• Laporan No. 3425/2005 • Pemegang Saham dan Direksi

PT ABC

• Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

• Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

• Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT ABC pada tanggal 31 Desember 2004, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

• KAP XYZ & Rekan, • NIU-KAP 34.6.1999

(9)

EMPAT KATEGORI LAPORAN AUDIT

• Wajar Tanpa Syarat adalah Kelima kondisi yang dinyatakan yang atas telah tepenuhi.

• Wajar tanpa syarat dengan Paragraf Penjelasan atau dengan

Modifikasi kalimat adalah Suatu proses audit telah dilaksanakan dengan hasil yang memuaskan serta laporan keuangan telah disajikan dengan wajar, tetapi auditor merasa perlu memberikan informasi tambahan.

• Wajar dengan Pengecualian adalah Auditor menyimpulkan bahwa keseluruhan laporan keuangan memang telah disajikan dengan wajar, tetapi lingkup audit telah dibatasi secara material atau terjadi penyimpangan dari Prinsip akuntansi yang berlaku umum pada saat penyiapan laporan keuangan.

• Tidak Wajar (adverse) atau Menolak memberikan pendapat (disclaimer) adalah Auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan tidak disajikan secara wajar (adverse), auditor tidak dapat memberikan opininya mengenai apakah laporan keuangan telah disajikan secara wajar (disclaimer), atau auditor berada dalam posisi yang tidak independent (disclaimer).

(10)

LAPORAN AUDIT WAJAR TANPA SYARAT DENGAN PARAGRAPH PENJELASAN ATAU MODIFIKASI KALIMAT

Pada beberapa situasi, suatu laporan audit wajar

tanpa syarat diterbitkan, tetapi dengan kalimat

yang sedikit menyimpang dari laporan audit

bentuk baku. Berikut ini adalah

penyebab-penyebab utama ditambahkannya suatu

paragraph penjelasan atau modifikasi kalimat

pada laporan audit bentuk baku;

– Tidak adanya konsistensi dalam penerapan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

– Ketidakpastian atas kelangsungan hidup perusahaan (going concern).

– Auditor menyetujui terjadinya penyimpangan dari prinsip akuntansi yang berlaku umum.

(11)

Contoh Laporan Auditor Pendapat Wajar Tanpa Syarat dengan Paragraf penjelesan atau Modifikasi kalimat.

Laporan Auditor Independen

• Laporan No. 3425/2005

• Pemegang Saham dan Direksi • PT ABC

• Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

• Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami

memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan

pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.

• Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT ABC pada tanggal 31 Desember 2004, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

• Sebagaimana dinyatakan pada catatan atas laporan keuangan No...., perusahan telah mengubah metode perhitungan depresiasinya pada tahun 2005

(12)

LAPORAN AUDITOR PENDAPAT WAJAR DENGAN PENGECUALIAN

Laporan wajar dengan pengecualian dapat diterbitkan akibat dari pembatasan lingkup audit atau kegagalan dalam mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum.

Contoh Laporan Auditor Pendapat Wajar dengan pengecualian (Qualified Opinin).

Laporan Auditor Independen

• Laporan No. 3425/2005

• Pemegang Saham dan Direksi

PT ABC

• Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

• Kami tidak dapat memperoleh laporan keuangan yang diaudit dari auditor indepen lain yang mendukung investasi Perusahaan dalam anak perusahaan di luar negeri sebesar $475.000, atau hak atas laba anak perusahaan sebesar $365.000 yang dicantumkan dalam laba bersih, seperti yang dijelaskan pada Catatan X dalam catatan atas laporan keuangan. disebabkan oleh karakteristik pencatatan perusahaan, kami juga tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai investasi dalam anak perusahaan diluar negeri tersebut hak atas labanya dengan

(13)

LANJUTAN

• Menurut pendapat kami, kecuali atas dampak penyesuaian tersebut, jika ada yang mungkin perlu dilakukan jika kami memeriksa bukti tentang investasi di luar negeri dan labanya

tersebut, laporan keuangan yang kami sebut diatas disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT.ABC tanggal 31 Desember 2004, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

• KAP XYZ & Rekan, • NIU-KAP 34.6.1999 • • • • Drs. Mahmud Panigoro • NIAP 66.7.2001 • • 31 Maret 2005

(14)

LAPORAN AUDITOR PENDAPAT TIDAK WAJAR

Pendapat tidak wajar digunakan saat auditor percaya bahwa secara material keseluruhan laporan keuangan telah disajikan secara tidak wajar sehingga laporan keuangan tersebut tidak menyajikan posisi keuangan atau hasil usaha dan arus kas yang wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

(15)

Contoh Laporan Auditor Pendapat tidak Wajar (adverse opinion).

Laporan Auditor Independen

• Laporan No. 3425/2005

• Pemegang Saham dan Direksi • PT ABC

• Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

• Menurut pendapat kami, kecuali atas dampak penyesuaian tersebut, jika ada yang mungkin perlu dilakukan jika kami memeriksa bukti tentang investasi di luar negeri dan labanya tersebut, laporan keuangan yang kami sebut diatas disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT.ABC tanggal 31 Desember 2004, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

• Menurut pendapat kami, karena dampak dari hal yang kami uraikan dalm paragraph diatas, seperti yang kami uraikan dalam paragraph diatas, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi keuangn PT.ABC 31 Desember 2004, atau hasil usaha atau arus kas tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.

(16)

LAPORAN AUDITOR TIDAK MEMBERIKAN PENDAPAT

Laporan audit yang tidak memberikan pendapat diterbitkan pada saat auditor tidak dapat meyakinkan dirinya sendiri bahwa laporan keuangan yang diauditnya telah disajikan wajar.

(17)

Contoh Laporan Auditor Tidak memberikan Pendapat (disclaimer opinion).

Laporan Auditor Independen

Laporan No. 3425/2005

Pemegang Saham dan Direksi • PT ABC

• Kami telah mengaudit neraca PT ABC tanggal 31 Desember 2004 serta laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.

• Menurut pendapat kami, kecuali atas dampak penyesuaian tersebut, jika ada yang mungkin perlu dilakukan jika kami memeriksa bukti tentang investasi di luar negeri dan labanya tersebut, laporan keuangan yang kami sebut diatas disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT.ABC tanggal 31 Desember 2004, dan hasil usaha serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

• Karena kami dapat memperoleh laporan keuangan auditan yang mendukung investasi Perusahaan dalam anak perusahaan diluar negeri dan kami pun pun tidak dapat memperoleh keyakinan atas nilai investasi dalam anak perusahaan di luar negeri beserta hak atas labanya dengan prosedur audit kami, maka lingkup audit kami tidak memadai untuk memungkin kami menyatakan, dan kami tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan ini.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

• Randal J. Elder, Mark S. Beasley, Alvin A. Arens, Amir Abadi Jusuf, Jasa Audit da Assuranca (Pendekatan Terpadu Aplikasi Indonesia) Salemba Empat buku 2, 2011.

• Standar Profesional Akuntan Publik, IAPI (SPAP).

• Standar Akuntansi Keuangan, Institut Akuntan Publik Indonesia (SAK). • Undang-undang Akuntan Publik, 2011 (UU AP).

• Boynton, Modern Auditing, Second Edition, 2006 (BY). • Auditing, Haryono Yusuf (HY).

Referensi

Dokumen terkait

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c dan d di atas, dipandang perlu untuk melakukan perubahan atas Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Rekan-rekan Mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi (Sesaltina Jannet, Rusmiari, Ayu Widyastuti, Putri Pradnyani, Sri Utami, Wisnu Segara, Wiara Prayana, dan

Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Kopang, Lombok Tengah disimpulkan bahwa penggunaan waktu mengakses handphone berpengaruh negatif terhadap disiplin belajar

〔商法 四〇〇〕営業譲渡を受けて設立した会社が取引関係者に対し

Sistem penentuan harga transfer dapat digunakan untuk mengalihkan laba kena pajak dari satu negara yang memiliki tingkat pajak yang tinggi ke negara lain dengan tingkat pajak

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat dianalisa bahwa Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Vaksin Measles Rubella di Poli Anak Rumah Sakit

16 Tahun 2009 pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat

Budaya organisasi mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, komitmen efektif, komitmen berlanjut , kinerja karyawan, tetapi tidak