• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. HENDRI PRASETYADHI, AP.,MM Pembina Tk.I - IV/b NIP Cianjur, Februari 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. HENDRI PRASETYADHI, AP.,MM Pembina Tk.I - IV/b NIP Cianjur, Februari 2021"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga peluang waktu untuk memenuhi Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 ini akhirnya dapat disusun untuk memenuhi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor Republik Indonesia 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknik Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Serta Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini disusun atas dasar data yang ada di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur. Namun segala keterbatasan, kami menyadari bahwa laporan ini tentunya masih belum sempurna, oleh karena itu koreksi, saran dan masukan serta sumbangan pemikiran dari berbagai kalangan sangat kami harapkan untuk ketajaman dan kesempurnaan pembuatan laporan ini dimasa yang akan datang.

Selanjutnya kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Cianjur, Februari 2021 Plt. KEPALA

SATPOL PP DAN DAMKAR KABUPATEN CIANJUR

HENDRI PRASETYADHI, AP.,MM

Pembina Tk.I - IV/b NIP. 19760301 199412 1001

(2)

DAFTAR ISI KATAPENGANTAR ...1 DAFTARISI ...2 IKHTISAREKSEKUTIF ...3 BABIPENDAHULUAN ...4 1.1 Latar Belakang...4

1.2 Maksud dan Tujuan ...4

1.3 Gambaran Umum Unit Kerja ...5

1.3.a Struktur Organisasi ...6

1.3.b Tugas Pokok dan Fungsi ...6

1.4 Dasar Hukum ...9

1.5 Sistematika Penulisan ...9

BABIIPERENCANAANDANPERJANJIANKINERJA ...12

II.1 Rencana Strategis ...12

II.1.a Tujuan ...12

II.1.b Sasaran ...13

II.1.c Strategi dan Kebijakan ...14

II.2 Penetapan Kinerja Perubahan Tahun 2020 ...15

II.3 Rencana Anggaran Tahun 2020 ...18

II.4 Indikator Kinerja Utama ...19

BAB IIIAKUNTABILITASKINERJA ...21

III.1 Capaian Kinerja Organisasi ...20

III.2 Pengukuran dan Analisis Kinerja ...23

III.2.a Pengukuran Kinerja ...23

III.2.b Analisis Kinerja ...33

III.3 Efisiensi Anggaran Tahun 2020 ...40

BABIVPENUTUP ...42

(3)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pelaporan perencanaan kinerja merupakan dokumen pelaksanaan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur dalam mencapai sasaran strategis. Pelaporan perencanaan kinerja ini disusun dengan tujuan melaporkan keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran strategis dan capaian kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 disusun melalui Penetapan Kinerja setelah berakhirnya tahun anggaran 2020 yang melibatkan seluruh bidang/bagian Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur. Capaian kinerja diukur dengan membandingkan antara target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen Penetapan Kinerja, dengan hasil pengukuran kinerja.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur dan Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 61 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur. Bahwasanya perubahan nomenklatur Satuan Polisi Pamong Praja menjadi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran di tahun 2017 menambah tugas pokok dan fungsi Satpol PP dalam hal menangani bencana bahaya kebakaran.

Dalam menghadapi tantangan perubahan ekonomi, sosial, budaya dan keamanan di tahun mendatang, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur akan menghadapi situasi dan kondisi yang komplek serta dinamika masyarakat yang semakin majemuk, menelaah permasalahan yang sedang dihadapi dan tantangannya kedepan akan menjadi acuan dalam suatu konsep yang akan menuntut proses menuju tatanan yang hendak dicapai.

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur telah berupaya membangun landasan yang mantap melalui tahapan sosialisasi, perintisan, pengembangan dan pembinaan di bidang ketentraman, ketertiban umum, Perlindungan Masyarakat, Penanganan Bencana Bahaya Kebakaran dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), agar dalam pencapaiannya dapat berjalan lebih professional, efektif dan maksimal.

I.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 adalah sebagai pemberian informasi kinerja yang terukur dan merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah atas penggunaan anggaran.

(5)

Dengan tujuan sebagai berikut:

1. Sebagai dokumen yang disajikan dalam bentuk pencapaian target kinerja selama 1 (satu) tahun sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang sudah berjalan.

2. Serta sebagai penjabaran visi, misi dan program kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur yang mengandung nilai-nilai luhur dan keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik serta professional.

I.3 GAMBARAN UMUM UNIT KERJA

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2020 merupakan gambaran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2020. Gambaran kinerja tersebut berpatokan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016–2021 yang dituangkan dalam bentuk Rencana Kinerja Tahunan. Tahun 2020 merupakan tahun ke 4 (empat) masa berlakunya Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur.

Dasar hukum penyusunan LKjIP tersebut adalah Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknik Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Serta Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun Struktur Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur dan Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 61 Tahun 2016 tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi di Lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur adalah sebagai berikut:

(6)

I.3.a Struktur Organisasi

a. Kepala.

b. Sekretariat, membawahkan: b.1. Subbagian Perencanaan. b.2. Subbagian Keuangan.

b.3. Subbagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah, Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, membawahkan:

c.1. Seksi Pembinaan, Pengawasan, Penyuluhan dan Kerjasama. c.2. Seksi Operasi Pengendalian Lapangan.

c.3. Seksi Penyelidikan, Penyidikan dan Penindakan.

d. Bidang Perlindungan Masyarakat dan Sumber Daya Aparatur, membawahkan: d.1. Seksi Satuan Perlindungan Masyarakat.

d.2. Seksi Pelatihan Dasar dan Teknis Fungsional. d.3. Seksi Pengawasan Internal Aparatur.

e. Bidang Pemadam Kebakaran, membawahkan: e.1. Seksi Pencegahan Kebakaran.

e.2. Seksi Penanggulangan Kebakaran. e.3. Seksi Logistik dan Peralatan.

f. UPTD.

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

I.3.b Tugas Pokok dan Fungsi

Bahwa Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pemeliharaan dan penyelenggaraan, ketentraman, ketertiban, penegakan Peraturan Daerah dan/atau peraturan-peraturan PerUndang-Undangan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan-peraturan PerUndang-Undangan yang berlaku.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran mempunyai fungsi:

(7)

Perumusan kebijakan dibidang perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, evaluasi dan laporan penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran.

a. Pelaksanaan kebijakan urusan Pemerintahan Daerah bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, sub urusan ketenteraman dan ketertiban umum dan sub urusan kebakaran.

b. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.

c. Pelaksanaan administrasi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran dan pelayanan umum sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perUndang-Undangan yang berlaku.

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

(8)
(9)

I.4 DASAR HUKUM

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020, mengacu kepada:

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknik Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja serta Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Cianjur;

7. Peraturan Bupati Kabupaten Cianjur Nomor 61 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Organisasi Dilingkungan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur.

I.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam KebakaranKabupaten Cianjur Tahun 2020 disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

(10)

BAB I Pendahuluan

Bab ini berisi Latar Belakang penyusunan LKjIP, Maksud dan Tujuan, Gambaran Umum, Dasar Hukum dan Sistematika Penulisan.

I.1 Latar Belakang. I.2 Maksud dan Tujuan. I.3 Gambaran Umum. I.4 Sistematika Penulisan.

BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja

Pada bab ini diuraikan Rencana Strategis yang berisi tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan.

BAB III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut:

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir. 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini

dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika ada).

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau

peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pernyataan kinerja.

(11)

B. Realisasi Kinerja dan Anggaran

Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BAB IV Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

(12)

VISI

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

II.1 RENCANA STRATEGIS

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul.

Proses ini menghasilkan dokumen Rencana Strategis yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan dan program serta ukuran keberhasilan dalam pelaksanaannya.

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur mengacu kepada visi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yaitu Cianjur Lebih Maju dan Agamis.

Sedangkan rumusan misi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur mengacu kepada misi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yang tertuang didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 terutama pada misi ketiga yang sudah diselaraskan yaitu Meningkatkan Pembangunan Manusia melalui akselerasi di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi.

II.1.a Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun di dalam Renstra Satpol PP dan Damkar tahun 2016-2021, adapun tujuan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat yang disajikan dalam tabel berikut ini:

(13)

Tabel 2.1.a Tabel Tujuan

MISI TUJUAN

Meningkatkan Pembangunan Manusia melalui akselerasi di Bidang

Pendidikan, Kesehatan dan ekonomi.

Mewujudkan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat.

II.1.b Sasaran

Sasaran merupakan ukuran pencapaian dari tujuan dan mencerminkan berfungsinya outcome dari semua program yang ditetapkan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Cianjur.

Adapun Sasaran Strategis Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran yang mengacu pada RPJMD dan Renstra tahun 2016-2021 adalah Meningkatnya sikap dan perilaku masyarakat dalam mentaati Peraturan Daerah dan Perundang-undangan lainnya serta terciptanya suasana aman, tertib dan kondusif, ada 2 sasaran yang disajikan dalam tabel sasaran strategis jangka menengah Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran berikut ini:

(14)

II.1.c Strategi dan Kebijakan

Dalam menghadapi kondisi dan permasalahan yang berkembang saat ini dengan memperhatikan peluang yang dimiliki untuk mendukung Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur yaitu: “Cianjur Lebih Maju dan Agamis” maka Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Cianjur menetapkan Strategi dan Kebijakannya yang tentunya lebih mengedepankan prinsip “Penataan” sebagaimana tabel berikut ini:

STRATEGI KEBIJAKAN

Mewujudkan penegakan Perda dan peraturan perUndang-Undangan lainnya demi terselenggaranya kegiatan

Pemerintahan serta masyarakat dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.

Penegakan Peraturan Daerah dan peraturan PerUndang-Undangan lainnya.

Meningkatkan pemberdayaan anggota Satlinmas dan kemampuan aparatur Satpol PP.

Terlaksananya penanggulangan bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).

Meningkatkan penanganan penanggulangan bencana bahaya kebakaran.

(15)

II.2 PENETAPAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2020 Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya ketaatan

masyarakat terhadap Peraturan PerUndang-Undangan. Persentase pelanggaran peraturan PerUndang-Undangan yang diselesaikan. 30% 2. Meningkatnya Kesiapsiagaan

Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). Persentase penanganan bencana bahaya kebakaran. 100%

NO PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran.

Rp. 316.896.170 PAD dan DAU

2. Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur.

Rp. 439.791.650 PAD

3. Program Peningkatan Disiplin

Aparatur

Rp. 315.900.000 PAD

4. Program Peningkatan Kapasitas

Sumberdaya Aparatur.

Rp. - PAD

5. Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.

Rp. 63.002.000 PAD

6. Program Perencanaan dan

Penganggaran.

Rp. 21.740.000 PAD

7. Program Pemeliharaan

Trantibum dan Penegakan Peraturan Daerah.

Rp. 5.393.733.000 DAU dan DBH

8. Program Pemberdayaan Potensi

Keamanan. Rp. 1.398.834.000 PAD dan BANPROV 9. Program Penanggulangan Kebakaran. Rp. 1.868.144.200 DAU dan DBH JUMLAH Rp. 9.818.041.020

(16)

Sekretaris NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATO R KINERJA PROGRAM TARGET ANGGARAN I. a. Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan PerUndang-Undangan. b. Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran Cakupan pelayanan administrasi perkantoran 100% 316.896.170 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Cakupan sarana dan prasarana aparatur 100% 439.791.650 3. Peningkatan Disiplin Aparatur Tingkat Kepatuhan Pegawai. 100% 315.900.000 4. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. Cakupan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 0 0 5. Peningkatan Pengembanga n Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tingkat ketepatan waktu menyerahkan Laporan Kinerja Keuangan. 100% 63.002.000 6. Perencanaan dan Penganggaran Tingkat ketepatan waktu menyerahkan dokumen perencanaan dan penganggaran. 100% 21.740.000

(17)

Bidang Gakperunda Tibumtranmas NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR KINERJA PROGRAM TARGET ANGGARAN 1. Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Perundang-undangan. Pemeliharaan Trantibum dan Penegakan Peraturan Daerah Persentase Pelanggaran Peraturan Perundang-undangan yang ditangani. 100% 5.209.933.000

Bidang Linmas dan SDA

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET KINERJA ANGGARAN I Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan PerUndang-Undangan. 1. Program Pemeliharaan Trantibum dan Penegakan Peraturan Daerah. 2. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan. Persentase Aparatur Satpol PP dan Damkar yang mempunyai Kapasitas. Cakupan Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat. 34% 34% 183.800.000 1.398.834.000

Bidang Pemadam Kebakaran

NO SASARAN STRATEGIS PROGRAM INDIKATOR PROGRAM TARGET KINERJA ANGGARAN 1 Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). Penanggulangan Kebakaran. Cakupan Pelayanan Penanggulangan Kebakaran Sesuai Dengan SPM. 29% 1.868.144.200

(18)

II.3 RENCANA ANGGARAN TAHUN 2020

Struktur anggaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran pada tahun 2020 yaitu terdiri dari Pendapatan sebesar Rp. 172.845.173 Retribusi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta Belanja Tidak Langsung Rp. 12.359.886.099 dan Belanja Langsung Rp. 9.818.041.020 dengan rincian sebagai berikut:

No Uraian Rencana %

1 Belanja Tidak Langsung 12.359.886.099 44

2 Belanja Langsung 9.818.041.020 56

Jumlah 22.177.927.119 100

Adapun alokasi anggaran Belanja Langsung untuk pencapaian sasaran kegiatan di Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

No Sasaran Anggaran % Anggaran

1 Meningkatnya ketaatan

masyarakat terhadap Peraturan Perundang-undangan. 6.792.567.000 78 2 Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). 1.868.144.200 22

(19)

II.4 INDIKATOR KINERJA UTAMA

Tabel II.4 IKU

No Kinerja Utama Indikator

Kinerja Utama Satuan Rumus Perhitungan Sumber Data 1 Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Perundang-undangan. Persentase pelanggaran peraturan PerUndang-Undangan yang diselesaikan. % Jumlah pelanggaran Peraturan PerUndang - Undangan yang diselesaikan / (dibagi) Jumlah Pelanggaran Peraturan PerUndang-Undangan yang dilaporkan * (kali) 100. Bidang Gakperund a dan Bidang Linmas SDA. 2 Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). Persentase penanganan bencana bahaya kebakaran. % Jumlah kejadian kebakaran yang dilaporkan / (dibagi) Jumlah kejadian kebakaran yang Ditangani * (kali) 100 Bidang Damkar

(20)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

III.1 CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian Kinerja Organisasi dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja Perubahan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020. Dokumen Penetapan Kinerja Perubahan digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja karena telah mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang dimiliki Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur tahun 2020, sehinggga dapat menggambarkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur secara realistis dihubungkan dengan anggaran yang tersedia.

Pengukuran kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur dilakukan dengan mengumpulkan data kinerja dari masing-masing bidang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab penyedia data kinerja berdasarkan saran–saran yang ingin dicapai dari instansi lain yang terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS), BPKAD, BKPPD dan DISDUKCAPIL serta Dinas Instansi lainnya.

Pengukuran kinerja mencakup seluruh kinerja sasaran yang berdasarkan dokumen Penetapan Kinerja Perubahan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur tahun 2020 ditargetkan untuk dicapai. Hasil pengukuran kinerja tersebut dituangkan dalam form pengukuran kinerja yang mencerminkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur tahun 2020, diuraikan secara rinci dalam Sub Bab berikutnya.

Tahap pengukuran kinerja merupakan tahap untuk melihat capaian kinerja dengan cara membandingkan rencana dengan realisasinya. Meskipun demikian, pengukuran kinerja tidak terbatas kepada perbandingan seperti dikemukakan diatas tetapi sedapat mungkin termasuk membandingkan antara capaian kinerja tahun yang dilaporkan dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan daerah lain yang memiliki karakteristik serupa, dengan standar yang ada dan pencapaian visi.

Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja dari beberapa sumber yaitu:

(21)

Persentase pencapaian target =Realisasi

𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎 𝑥 100%

1. Data internal, berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan regular, seperti laporan bulanan, triwulan, tahunan dan laporan kegiatan lainnya.

2. Data eksternal, digunakan sepanjang relevan dengan capaian kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur.

Pengukuran kinerja dilakukan terhadap sasaran dan kegiatan dengan masing-masing Indikator Kinerja.Indikator Kinerja yang dilakukan untuk mengukur Capaian Kinerja meliputi Indikator Kinerja Sasaran serta Indikator Kinerja Kegiatan yang terdiri dari Indikator Masukan, Keluaran dan Hasil.

1. Indikator Sasaran yang ditetapkan sedapat mungkin mencerminkan Hasil (Outcome) dari kegiatan yang mendukungnya atau setidak-tidaknya merupakan Keluaran (Output) dari kegiatan dimaksud.

2. Indikator Masukan (Input) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran misalnya dana,sumber daya manusia, peraturan dan sebagainya.

3. Indikator Keluaran (Output) adalah sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan yang dapat berupa fisik maupun non fisik.

4. Indikator Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output pada jangka menengah.

Dalam pengukuran kinerja, perhitungan tingkat capaian target, baik pada sasaran maupun indikator kinerja kegiatan, memperhatikan karateristik komponen realisasi, dalam kondisi:

1. Semakin tinggi realisasi menunjukan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus:

2. Semakin rendah realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja, maka digunakan rumus:

(22)

Persentase pencapaian target =Rencana −(Realisasi −Rencana )

Rencana x 100%

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, dilakukan evaluasi.Evaluasi kinerja dilakukan terhadap pencapaian setiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan tingkat keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan maupun pencapaian sasaran. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan dimasa yang akan datang.

III.2 PENGUKURAN DAN ANALISIS KINERJA III.2.a Pengukuran Kinerja

Sasaran I

Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Perundang-undangan.

No Indikator Kinerja Capaian 2019 2020 Target Akhir Renstra (2021) Capaian s/d 2020 terhadap 2021 (%) Target Realisasi % 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Persentase pelanggaran peraturan Perundang- undangan yang diselesaikan 27% 30% 30% 100 32% 94%

a. Jumlah anggaran kegiatan tahun 2020 : Rp. 6.792.567.000

b. Jumlah realisasi anggaran kegiatan tahun 2020 : Rp. 6.787.409.238 atau 99.92%

Indikator Kinerja mencapai/melebihi target

(23)

Dari hasil Pengukuran Kinerja seperti terlihat pada gambar diatas, secara umum 100% Indikator Kinerja mencapai target.

Adapun uraian ringkasan program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

1. Program Pemeliharaan Trantibum dan Penegakan Peraturan Daerah a. Pengawasan, Pengamanan dan Penataan Pedagang Pasar.

Kegiatan Pengamanan, Pengawasan dan Penataan Pedagang Pasar adalah menjaga keamanan, ketertiban umum dan kenyamanan di Lingkungan Pasar serta melakukan operasi yustisi dalam rangka penanganan COVID-19 di lima lokasi pasar yaitu Pasar Muka, Pasar Induk, Pasar Warungkondang, Pasar Cibeber, Pasar Cikalong Kulon, Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang.

b. Operasi Kamtibmas

Kegiatan Operasi Kamtibmas tahun 2020 dilaksanakan dalam rangka membantu kelancaran tugas instansi vertikal dalam wilayah Kabupaten Cianjur yang aman, terkendali dan kondusif adapun kegiatan pengamanan dalam Operasi Kamtibmas adalah sebagai berikut:

(24)

 Pengamanan Hari-Hari Besar Agama.

 Pengamanan Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden ke Istana Cipanas serta Pengamanan Pejabat Negara / VVIP ke Kabupaten Cianjur.

 Pengamanan Aktivitas Kegiatan Masyarakat Baik Perorangan Maupun Berbentuk Lembaga.

 Pengamanan Malam Tahun Baru.  Pengamanan Hari-Hari Besar Negara.

 Pengamanan wilayah perbatasan dalam rangka Penanganan COVID-19. Disamping itu juga sebagai upaya untuk menjalin koordinasi yang baik terutama dalam hal pelaksanaan kegiatan tugas pengamanan yang sifatnya terbuka.

c. Operasi Penegakan Peraturan Daerah dan Patroli Gangguan Ketentraman.

Kegiatan Operasi Penegakan Peraturan Daerah untuk tahun 2020 telah dilaksanakan terhadap para pelanggar PERDA adapun PERDA yang dilanggar antara lain Perda No.1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Dengan penyelesaian sebanyak 110 kasus (27%) pada tahun 2020.

(25)

Kegiatan Patroli Gangguan Ketentraman adalah kegiatan mobilitas anggota Satpol PP di Lapangan dalam memantau titik rawan gangguan Trantibummas di 6 (enam) lokasi wilayah Kecamatan Cianjur dan pelaksanaan patroli ke pabrik, restroran, hotel, mall dan perkantoran dalam rangka penanganan COVID-19.

(26)

Kegiatan Pembinaan Teknis Anggota Satpol PP adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 100 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cianjur pada tahun 2020.

e. Kesemaptaan Anggota Satpol PP dan Damkar

Kegiatan Kesemaptaan Anggota Satpol PP dan Damkar memiliki tujuan meningkatkan kesiapsiagaan anggota Satpol PP dan Damkar Kab. Cianjur dalam penugasan di lapangan, perlu ditunjang oleh kesiapan fisik dan mental yang tangguh untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang menjadi kewenangannya melibatkan 100 orang anggota Satpol PP dan Damkar.

f. Pengamanan Pilkades

Pengamanan Pilkades adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pengamanan wilayah untuk menciptakan suasana aman, kondusif dan terkendali di 248 desa yang melaksanakan pelaksanaan Pilkades serentak di tahun 2020.

(27)

2. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan a. Pengamanan Wilayah Pemilukada

Kegiatan ini adalah kegiatan pengamanan dalam pelaksanaan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur dengan melibatkan 3600 personil Linmas yang ditempatkan di 32 Kecamatan 354 Desa dan 6 Kelurahan.

b. KTA Anggota Linmas

Pengadaan Kartu Tanda Anggota Linmas merupakan perwujudan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur dalam mengakui keberadaan Anggota Linmas di Desa sebagai garda terdepan untuk menjaga keamanan, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat di lingkungan sekitarnya.

(28)

c. Pendataan Potensi Anggota Linmas

Pendataan Potensi Anggota Linmas adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk menginventarisir jumlah anggota Linmas Kabupaten Cianjur secara keseluruhan dalam rangka merestrukturisasi potensi anggota Linmas di Desa.

d. Peningkatan Kapasitas Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat

Peningkatan Kapasitas Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat adalah Kegiatan Perlombaan Dasar-Dasar Kelinmasan dan PBBAB dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan personil Linmas yang ada di kecamatan dan desa dengan melibatkan 200 orang unsur Linmas desa dan kecamatan.

(29)

Sasaran II

Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). No Indikator Kinerja Capaian 2019 2020 Target Akhir Renstra (2021) Capaian s/d 2020 terhadap 2021 (%) Target Realisasi % 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Persentase penanganan bencana bahaya kebakaran. 100% 100% 100% 100 100% 100

c. Jumlah anggaran kegiatan tahun 2020 : Rp. 1.868.144.200

d. Jumlah realisasi anggaran kegiatan tahun 2020 : Rp. 1.868.144.000 atau 99.99%

Dari hasil Pengukuran Kinerja seperti terlihat pada gambar diatas, secara umum 100% Indikator Kinerja mencapai target.

Adapun uraian ringkasan program dan kegiatan yang telah ditetapkan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Indikator Kinerja

mencapai/melebihi target

(30)

1. Program Penanggulangan Kebakaran

a. Pengadaan Peralatan Perlindungan Diri Penanggulangan Kebakaran.

Kegiatan pengadaan ini adalah untuk melengkapi peralatan alat pelindung diri bagi petugas damkar yang melaksanakan tugas dilapangan seperti pakaian tahan panas, helm dan sepatu tahan api.

b. Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran.

Kegiatan Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka membantu kelancaran tugas instansi vertikal dalam wilayah Kabupaten Cianjur yang aman, terkendali dan kondusif serta penanggulangan bencana bahaya kebakaran. Sedangkan kegiatan pengamanan dalam Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran adalah sebagai berikut:

(31)

 Pengamanan Hari-Hari Besar Agama.

 Pengamanan Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden ke Istana Cipanas serta Pengamanan Pejabat Negara / VVIP ke Kab. Cianjur.

 Pengamanan Aktivitas Kegiatan Masyarakat BaikPerorangan Maupun Berbentuk Lembaga.

 Pengamanan Malam Tahun Baru.  Pengamanan Hari-Hari Besar Negara.

 Penyemprotan disinfektan di wilayah Kabupaten Cianjur dalam rangka penanganan COVID-19.

c. Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran adalah kegiatan untuk meningkatkan mobilitas anggota Pemadam Kebakaran dalam penanggulangan bencana bahaya kebakaran dengan memelihara 9 (sembilan) unit kendaraan Pemadam Kebakaran.

d. Simulasi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Kepada Masyarakat dan Dunia Usaha Masyarakat.

(32)

Kegiatan ini adalah kegiatan sosialisasi dan simulasi dalam penanganan bencana bahaya kebakaran kepada masyarakat dan para pelaku usaha agar di dalam melakukan suatu kegiatan pembangunan serta kelengkapan bangunan harus dilengkapi dengan alat-alat Pemadam Kebakaran.

e. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran.

Kegiatan pengadaan ini bertujuan untuk melengkapi sarana pendukung penanggulangan kebakaran di UPTD WMK Kebakaran.

f. Inspeksi Peralatan Perlindungan Kebakaran.

Kegiatan Inspeksi Peralatan Perlindungan Kebakaran adalah kegiatan untuk mengecek kelengkapan dan kelayakan alat Pemadam Api Ringan serta berat yang ada di perkantoran, pabrik, pertokoan, SPBU dan fasilitas kesehatan.

(33)

g. Pengembangan Wilayah Manajemen Kebakaran

Pengembangan Wilayah Manajemen Kebakaran adalah kegiatan merenovasi bangunan UPTD WMK guna mendukung penanggulangan bencana kebakaran di wilayah cakupan UPTD WMK tersebut.

Permasalahan:

 Rasio Personil PNS Satpol PP dan Damkar terhadap jumlah penduduk

Kabupaten Cianjur belum ideal sesuai dengan peraturan yang berlaku.

 Kondisi sarana dan prasarana yang terbatas.

Solusi:

 Mengoptimalkan PNS Satpol PP dan Damkar yang ada untuk penugasan dilapangan.

 Memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan kondisi kerja dilapangan.

III.2.b Analisis Kinerja a. Ringkasan Kinerja.

Pada tahun 2020, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 2 (dua) sasaran strategis dengan menggunakan 2 (dua) indikator kinerja, yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja Perubahan Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Rencana Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021. Dari 2 (dua) Indikator yang diukur, semuanya mencapai target 100%.

(34)

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian sasaran Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 secara keseluruhan disajikan pada gambar berikut ini:

Sumber: Hasil Pengolahan Data dari Bid. Gakperunda, Linmas SDA dan Damkar.

b. Rincian Kinerja

Tahun 2020 adalah tahun keempat dari implementasi Rencana Strategis (Renstra) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2016-2021. Berikut ini diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran strategis Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tahun 2020.

1) Misi III Meningkatkan Pembangunan Manusia Melalui Akselerasi di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi.

Misi ke III Mengacu Kepada Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur. Jumlah sasaran pada Misi ke III yang diukur kinerjanya sebanyak 2 (dua) sasaran, jumlah Indikator Kinerja yang digunakan 2 (dua) indikator (100%) mencapai / melebihi target yang telah ditetapkan.Rincian pencapaian kinerja masing–masing sasaran pada Misi III adalah sebagai berikut:

Mencapai/Melebihi Target

(35)

Sasaran I

Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Perundang-undangan.

No Indikator Sasaran Hasil Tahun 2017 Target Tahun 2018 Target Tahun 2019 Target Tahun 2020 Tercapai / Tidak Hasil S.d Tahun 2020 Target Akhir Renstra 1. Persentase pelanggaran peraturan Perundang-undangan yang diselesaikan. 22% 25% 27% 30% √ 30% 32% Keterangan : √ X ▲ = Mencapai Target, = Tidak Mencapai Target

=Tidak Mencapai Target tapi ada peningkatan

Deskripsi Sasaran:

Di tahun 2020 untuk Indikator Sasaran Persentase pelanggaran peraturan Perundang-undangan yang diselesaikan,program dan kegiatannya adalah sebagai berikut:

NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI

1 Program Pemeliharaan Trantibum dan Penegakan Peraturan Daerah

100% 100%

1.1 Pengawasan, pengamanan dan penataan

pedagang pasar

7 lokasi 7 lokasi

1.2 Operasi Kamtibmas 10 lokasi 10 lokasi

1.3 Operasi Penegakan Peraturan Daerah

dan Patroli gangguan ketentraman

120 kasus 6 lokasi

120 kasus 6 lokasi

1.4 Pembinaan Tekhnis Anggota Satpol PP 100 Orang 100 Orang

1.5 Kesemaptaan Anggota Satpol PP dan

Damkar

100 Orang 100 Orang

1.6 Pengamanan Pilkades 248 Desa 248 Desa

2 Program Pemberdayaan Potensi Keamanan

34% 34%

2.1 Pengamanan wilayah pemilukada 32 Kec (354

desa, dan 6 kelurahan)

32 Kec (354 desa, dan 6 kelurahan)

(36)

1.1 Jumlah lokasi Pengamanan dan Penataan pasar yang diamankan pada kegiatan pengawasan, pengamanan dan penataan pedang pasar adalah 7 lokasi, tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan adapun 7 lokasi tersebut terdiri dari Pasar Muka, Pasar Induk, Pasar Warungkondang, Pasar Cibeber, Pasar Cikalong Kulon, Pasar Cipanas dan Pasar Ciranjang.

1.2 Jumlah lokasi/titik yang diamankan pada kegiatan Operasi Kamtibmas di

Tahun 2020 sebanyak 10 lokasi tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan adapun 10 lokasi tersebut terdiri dari:

 Kegiatan Pengamanan Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden ke Istana Cipanas.

 Kegiatan Pengamanan Hari-Hari Besar Agama yang berlokasi di Wilayah Kota Cianjur.

 Kegiatan Pengamanan VVIP Pejabat Negara yang Berkunjung ke Kabupaten Cianjur.

 Pengamanan Aktivitas Kegiatan Masyarakat Baik Perorangan Maupun Berbentuk Lembaga.

 Kegiatan Pemantauan Pedagang Kaki Lima (PKL) di wilayah kota.  Kegiatan Pengamanan Eksekusi Bangunan Liar.

 Kegiatan Pengamanan Wilayah Perbatasan Dalam Rangka Penanganan COVID-19 yaitu Haurwangi, Gekbrong, Cikalong dan Cipanas.

1.3.a Jumlah kasus penyelesaian pelanggaran Perda dan Peraturan

Perundang-undangan lainnya di tahun 2020 target tercapai sebanyak 120 kasus (100%) dari target Renja yang ditetapkan, dikarenakan kinerja PPNS Satpol PP dan anggota Satpol PP yang terlibat dalam penugasan penegakan Perda dilapangan sangat baik menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran Perda. Kasus pelanggaran Perda yang diselesaikan pada tahun 2020 adalah Perda No. 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

1.3.b Jumlah titik pantau rawan gangguan Trantibummas di Wilayah

(37)

rangka menekan angka kriminalitas, gangguan Trantibummas dan Penanganan COVID-19 serta senantiasa selalu berkoordinasi dengan instansi TNI dan POLRI. Dan Indikator kegiatannya tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.4 Jumlah anggota Satpol PP yang mempunyai kemampuan tekhnis kesatpol

PP an yang mengikuti kegiatan Bimtek tersebut sebanyak 100 orang guna meningkatkan kemampuan teknis anggota Satpol PP di lapangan dan indikator kegiatannya tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.5 Jumlah anggota Satpol PP dan Damkar yang mengikuti kegiatan

Kesemaptaan pada kegiatan Kesemaptaan tahun 2020 sebanyak 100 orang, kegiatan ini dimaksudkan untuk menunjang performa fisik dalam hal penugasan dilapangan dan indikator kegiatannya tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.6 Jumlah titik/lokasi yang diamankan dalam rangka pilkades adalah

kegiatan yang dilaksanakan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat di dalam pelaksanaan Pilkades di 248 desa. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan

2.1 Jumlah lokasi/titik yang diamankan dalam rangka Pemilukada Bupati dan

Wakil Bupati pada tahun 2020 adalah kegiatan yang melibatkan 37nsure Linmas desa sebanyak 3600 personil Linmas dalam rangka pelaksanaan pengamanan wilayah di 32 kecamatan Kabupaten Cianjur. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

2.2 Jumlah anggota Satpol PP dan Linmas yang memiliki KTA, jumlah

anggota Linmas yang memiliki KTA sebanyak 6.400 orang. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

2.3 Tersedianya data anggota Linmas sebanyak 2800 orang yang sudah

terverifikasi untuk merestrukturisasi anggota Linmas yang ada di Desa. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

(38)

2.4 Jumlah anggota linmas yang dididik dan dilatih sebanyak 200 orang untuk meningkatkan kemampuan anggota Linmas yang ada di kecamatan dan desa. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

Sasaran II

Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). No Indikator Sasaran Hasil Tahun 2017 Target Tahun 2018 Target Tahun 2019 Target Tahun 2020 Tercap ai / Tidak Hasil s.d Tahun 2020 Target Akhir Renstra 1. Persentase penanganan bencana bahaya kebakaran. 100% 100% 100% 100% √ 100% 100% Keterangan : √ X ▲ = Mencapai Target, = Tidak Mencapai Target

=Tidak Mencapai Target tapi ada peningkatan

Deskripsi Sasaran:

Ditahun 2020 untuk Indikator Sasaran Persentase penanganan bencana bahaya kebakaran,program dan kegiatannya adalah sebagai berikut:

NO PROGRAM / KEGIATAN TARGET REALISASI

1 Program Penanggulangan Kebakaran.

29% 29%

1.1 Pengadaan peralatan perlindungan diri

penanggulangan kebakaran

6 jenis 6 jenis

1.2 Peningkatan kesiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran.

65 orang 65 orang

1.3 Pemeliharaan sarana dan prasarana

pencegahan bahaya kebakaran.

9 unit 9 unit

1.4 Simulasi pencegahan dan

penanggulangan kebakaran kepada masyarakat dan dunia usaha masyarakat.

(39)

1.5 Pengadaan sarana dan prasarana pendukung pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

1 jenis 1 jenis

1.6 inspeksi peralatan perlindungan kebakaran.

150 unit 150 unit

1.7 Pengembangan wilayah manajemen kebakaran.

6 WMK 6 WMK

1.1 jumlah alat pelindung diri terdiri dari 6 jenis guna mendukung kelengkapan peralatan anggota Damkar dalam menangani kejadian kebakaran. Indikator ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.2 Jumlah petugas damkar yang melaksanakan siaga penanggulangan kebakaran, Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka membantu kelancaran tugas instansi vertikal dalam wilayah Kabupaten Cianjur yang aman, terkendali dan kondusif adapun jumlah petugas Damkar yang melaksanakan siaga penanggulangan kebakaran di tahun 2020 sebanyak 65 orang dan Indikator Kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

Kegiatan Pengamanan dalam Peningkatan Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran adalah sebagai berikut:

 Pengamanan Hari-Hari Besar Agama.

 Pengamanan Kunjungan Presiden dan Wakil Presiden ke Istana Cipanas serta Pengamanan Pejabat Negara / VVIP ke Kabupaten Cianjur.

 Pengamanan Aktivitas Kegiatan Masyarakat Baik Perorangan Maupun Berbentuk Lembaga.

 Pengamanan Malam Tahun Baru.  Pengamanan Hari-Hari Besar Negara.

 Penyemprotan disinfektan di wilayah Kabupaten Cianjur dalam rangka penanganan COVID-19.

1.3 Jumlah unit mobil Damkar yang terpelihara di kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pencegahan Bahaya Kebakaran sebanyak 9 unit adalah kegiatan untuk meningkatkan mobilitas anggota Pemadam Kebakaran dalam penanggulangan bencana bahaya kebakaran. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

(40)

1.4 Jumlah lokasi simulasi kebakaran di 4 lokasi guna memberikan sosialisasi dan simulasi kepada masyarakat aparatur dan para pelaku usaha dalam rangka penanganan bencana bahaya kebakaran. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.5 Jumlah alat pendukung penanggulangan kebakaran 1 jenis untuk mendukung penanggulangan bencana bahaya kebakaran. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.6 Jumlah alat pemadam kebakaran yang diisnpeksi sebanyak 150 unit untuk mengecek kelengkapan dan kelayakan alat pemadam kebakaran yang berada di perkantoran, pabrik, SPBU, hotel, restoran dan mall. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

1.7 Jumlah wilayah manajemen kebakaran pemadam kebakaran sebanyak 6 WMK kegiatan ini untuk merenovasi bangunan UPTD WMK guna mendukung penanggulangan bencana bahaya kebakaran. Indikator kegiatan ini tercapai 100% dari target Renja yang telah ditetapkan.

c. Realisasi Kinerja dan Anggaran

Untuk mencapai sasaran pada tahun 2020 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur didukung dengan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai berikut:

(41)

III.3 EFISIENSI ANGGARAN TAHUN 2020 No Sasaran Strategis Rata-Rata Capaian Kinerja (%) Anggaran Capaian (%) Efisiensi Anggaran Terhadap Kinerja (%) Target Realisasi 1 2 3 5 6 7 8 1. Sasaran I: Meningkatnya ketaatan masyarakat terhadap Peraturan Perundang-undangan. 100 6.792.567.000 6.787.409.238 99.92% 0.08 2. Sasaran II: Meningkatnya Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Bencana di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK). 100 1.868.144.200 1.868.144.000 99.99% 0.01

(42)

BAB IV PENUTUP

Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur

berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah adalah salah satu urusan wajib Kepala Daerah mengenai penyelenggaraan ketertiban umum, penegakan Peraturan Daerah dan perlindungan masyarakat maka dibentuklah Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SKPD) yang menangani bidang tersebut yaitu Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur.

Tugas pokok dan fungsi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran

yaitu membantu tugas Bupati di bidang Pemerintahan Umum yang meliputi ketentraman, ketertiban, keamanan, perlindungan masyarakat, penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Perundang-undangan lainnya serta penanganan bencana bahaya kebakaran.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 ini diharapkan dapat menumbuhkan profesionalisme Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur kearah yang lebih baik dan profesional.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur Tahun 2020 ini, semoga bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukan.

(43)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Gambar

Tabel 2.1.a Tabel Tujuan
Tabel II.4 IKU  No  Kinerja Utama  Indikator

Referensi

Dokumen terkait

Pengukuran pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja Utama (IKU) dalam Laporan Kinerja Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2020 mengacu

Pengukuran Kinerja yang dilakukan adalah pengukuran capaian target kinerja kelompok indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan dalam Perjanjian

Kawasan Perdesaan (earmarked) Masukan untuk Rancangan RENSTRA SKPD Pembahasan dalam Forum SKPD Penyempurnaan RPJMD Desa Penetapan RPJM Desa dengan Peraturan Desa Penetapan Lokasi

Yang dimaksud “dapat dibantu oleh atau dapat berkoordinasi dengan lembaga yang memiliki kompetensi pada bidang yang diperlukan” adalah memberikan bantuan

KEMENTERIAN PELAJARAN MALAYSIA JABATAN PELAJARAN NEGERI PEJABAT PELAJARAN DAERAH SEKOLAH Menerima penataran PBS dari KPM Menyediakan bahan penataran MULA Menyediakan Laporan

wa terjadi kenaikan kadar iodium dalam urin pada ketiga kelompok perlakuan setelah pemberian ga- ram beriodium, dan terjadi kenaikan yang drastis setelah diberi intervensi

Variabel independen, variabel dependen, dan tahun yang digunakan dalam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Yuniasih, Rasmini, dan

Beban gaji sebesar Rp. 16.760.000.000,- tidak dikapitalisasi sebagai aktiva sumber daya manusia karena beban gaji tidak memiliki manfaat dimasa yang akan datang. Untuk itu gaji