• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN. Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan pada tanggal 25 April-25 Mei 2020.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "METODE PENELITIAN. Kabupaten Malang. Penelitian dilakukan pada tanggal 25 April-25 Mei 2020."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

24

III. M ETO DE PENELITIAN 3.1 Tempat dan W aktu Penelitian

Penelitia n dilakukan di Kabupaten M alang dengan responden peternak Kabupate n M alang. Penelitia n dila kuka n pada tangga l 25 April-25 M ei 2020. 3.2 Desain Penelitian

Pendekatan yang diguna kan pada pene litian adalah penelitia n kuantitatif dengan m elakukan survei sebagai m etode pengam bilan data. Survei dilaksanakan dengan m enggunakan kuisioner (angket).

3.3 Variabel Penelitian

1. Variabel terikat (de pendent variable), yaitu m ina t investa si peternak pada bisnis terna k online di PT. Ternakne sia Farm Innovation (Y).

2. Variabel bebas ( indepe ndent variable), yaitu kinerja (X 1), tingkat keuntungan (X 2), dan m odal m inim al investasi (X3).

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian yang diam bil adalah peternak Kabupa ten M alang, karena wilaya h yang terlalu besar sehingga tidak m ungkin untuk m enyertakan setiap individu. Ukuran wilayah aka n berkorela si dengan hom ogennya sua tu populasi, se hingga susah untuk m enetapkan kriteria terte ntu (Sugiyono, 2011). Penentuan unit analisis de ngan accidental sampling, yaitu pem ilihan sam pel berdasarkan kebetulan tanpa ada kriteria khusus. M etode ini dila kukan tanpa kesengajaan peneliti m encari sam pel, nam un tidak berar ti dipilih random . Jum lah populasi m inim al dalam suatu pene litian adalah 30 orang dim ana sem akin besar jum lah sam pel akan m em berikan hasil akhir yang lebih akurat. Populasi dari

(2)

25

penelitian ini adalah peterna k Kabupa ten M alang. Kabupa ten M alang dipilih sebagai tem pat penelitian berdasarkan jum lah peternak dan terna k berbagai kom oditi yang se lalu bertam bah dari ta hun ke tahun (Badan Pusat Sta tistik, 2017), serta terdapat m itra peternakan kam bing di Kecam atan Singosari dan W onosari, Kabupate n M alang. Jum lah sam pel yang diam bil adalah 100 orang responden yang m erupakan peternak da n dianggap sudah m em aham i aspek ekonom i bisnis peternakan. Sam pel diam bil di 3 daerah Kabupate n M alang agar m ewakili populasi ya ng diinginka n.

Accidental sampling m erupaka n pengam bilan data non-probability, dim ana setiap unsur da lam populasi tidak m em iliki kesem patan sam a untuk dipilih. M etode ini dilakukan dengan m em ilih sam pel atau responden yang paling m udah ditem ui, nam un terdapat resiko bahwa responden yang dida pat tidak representatif da n bias. Hal tersebut m enga kiba tkan tidak da pat diam bil kesim pulan yang bersifat generalisasi. M etode dipilih karena jum lah popula si tidak dapat ditentukan karena wilaya h yang luas dan ketidak tersediaan data investor PT. Ternaknesia Farm Innovation d i Kabupaten M alang.

3.5 Definisi O prasional

Variabel penelitian yang diajukan akan diklarifikasi ke dalam dua variable, adalah sebagai berikut:

1. Variabel Depe ndent

M inat dapat difenisikan sebagai ha srat atas keinginan yang kuat untuk m enaham i segala hal ya ng berkaitan denga n inve stasi sam pai pada m engim plem enta sika n ilm u tersebut. Variabe l ini adalah

(3)

26

variabel yang rentan nilai dipengaruhi atau didefinisika n variable lain (M ustafa, 2009). Indikator m inat yang digunakan, yaitu: a. Ketertarikan

b. Keinginan Tahuan da n Keyakinan c. Penerapan

Variabel diukur dengan skala likert 5 poin. 2. Variabel Indepe ndent

Variabel ini adalah variable yang hasilnya akan m em pengaruhi variable lain. Variabel independent yang digunakan dikelom pokkan m enjadi 3 variabel, yaitu:

a. Kinerja

Kinerrja dapat berarti hasil dari suatu pe kerjaan yang telah dilakukan da n dapat diukur denga n m enggunakan indikator yang sesuai. Kinerja berperan sebaga i fungsi dari m otivasi dan persepsi peranan (hal ya ng te lah dilakukan). Kinerja dapat diukur dari hasil yang telah di dapat atau apa yang tengah dilakuka n dan dievalua si sesuai dengan indikator yang telah diteta pkan. Kinerja kerap digunakan seba gai dasar m enentukan sua tu presta si organisasi atau korporasi. Kinerja dapat dinila i m elalui ketepata n suatu kegiatan yang te lah ditetapkan sehingga tujuan dari pene tapan tercapai. Kinerja PT. Ternakne sia Farm Inovation digunakan sebagai salah satu variabel bebas, dengan m enggunaka n inform asi yang berkaitan denga n program yang ditawarkan pada lam an official.

(4)

27

Berkenaan dengan hal tersebut m aka indika tor kinerja yang digunakan pada variabe l ini adalah:

1. Pengetahuan/inform asi tentang PT. Ternaknesia Farm Innovation.

2. Keunggulan PT. Ternakne sia Farm Innovation. 3. Kelem ahan PT. Ternaknesia Farm Innovation. Variable diukur dengan skala likert 5 poin.

b. Tingkat Keuntungan

Tingkat ke untunga n dapat diukur dengan m enggunakan ROI sebagai evaluasi kinerja serta produksi suatu usaha. Tingkat keuntungan m enjadi inform asi penting untuk m enarik m inat investor untuk m enginvesta sika n dana pada suatu usaha. Indikator dari bariabel ini akan diukur denga n skala likert 5 poin, dengan indikator se bagai berikut:

1. Pengetahuan ROI

2. Inform asi ROI dan tingkat ROI yang diteta pkan 3. Perbandinga n tingkat ROI bisnis sejenis

c. M odal M inim al Inve stasi

M odal m inim al investasi um um ditetapkan oleh lem baga yang berperan sebagai platform investa si saham dalam m em buka atau m em beli suatu saham dalam satuan slot. Indikator dari variabel akan diukur dengan skala likert 5 poin, dengan indikator sebagai berikut:

(5)

28 1. Penetapan m odal awal 2. M odal m inim al terja ngkau

3. Kem am puan finansial Pem belian m inim al saham 4. Pertim bangan kebutuhan dan m odal

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengum pulan data m enggunakan da ta prim er dengan m engunakan angket atau kuisioner yang dibagikan kepada subye k penelitia n. Kuisioner digunakan sebagai teknik pengum pulan data dengan cara m em berikan unit pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responde n untuk dija wab. Kuisioner akan dibuat m enjadi kuisioner tertutup, sehingga responden hanya m em ilih jawaba n yang sudah disediakan.

3.7 Instrumen Penelitian

Instrum en penelitian m enjadi acuan ukur yang digunakan untuk m engukur nilai variabe l yang dite tapkan. Jum lah instrum en akan dipengaruhi pada jum lah variabel yang ditetapka n. Terdapat dua variabel pada p enelitian yaitu depende nt (m inat investasi), serta independent (kinerja, tingka t keuntungan, dan m odal m inim al inve stasi). M inat investa si (Y) m erupakan dasar penggerak seseorang untuk m elakukan suatu inve stasi. M inat investasi dapat dipe ngaruhi oleh beber apa faktor, salah satunya adalah m odal ya ng harus dikeluarka n ole h investor. Investa si sendiri didefinisikan se bagai kegiatan penanam an m oda l pada suatu korporasi atau perusahaan yang berasa l dari ke lebihan dana investor. M odal ya ng digunakan investor m erupakan kelebiha n dana pribadi, sehingga m odal m inim al investa si (X3) yang ditetapkan oleh pihak platform investasi saham tentu akan

(6)

29

m em pengaruhi m ina t inve stasi. Perkem bangan teknologi juga m em udahkan calon investor untuk m elakukan investa si secara online. Bisnis peternakan juga sudah m em asuki pasar tersebut sehingga m uncul bisnis Start-up PT. Ternaknesia Farm Innovation yang bergerak sebagai platform inve stasi saham ya ng m encari investor untuk peternak yang te lah m endaftarkan diri. Kinerja (X1) sebagai tolak ukur dari

hasil kerja yang tengah dilakukan oleh PT. Ternaknesia. Tingkat ke untunga n (X2)

juga m enjadi pertim banga n investor untuk m elakukan inve stasi. Sem akin tinggi profit m aka sem akin berkualitas inve stasi yang dilakukan, sehingga m inat investasi juga akan bertam bah.

Data diam bil dengan m enggunaka n kuisioner tertutup dan dinilai de ngan m enggunaka n skala likert 5 poin. Skala likert digunaka n untuk m engukur sikap, pendapat, dan persepsi seseoirang atau lebih terhadap fenom ena sosial. Skala likert yang digunakan untuk analisis kuantita tif dalam penelitian d apat diketahui sebagai berikut:

Tabel 1. Skala Likert

Pernyataan positif Pernyataan Negatif

Jawaban Skor Jawaban Skor

Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1

Setuju 4 Setuju 2

Netral 3 Netral 3

Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4

Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5

Penyediaan kategori tengah adalah untuk m em berikan fasilitas pada responde n yang m em iliki trait yang sedang atau dapa t dikata kan netral. Hal untuk m em fasilitasi responden yang bersikap m oderat terhada p pernyataan yang

(7)

30

diberikan (Kloper dan M adden, 1980). K etida k tersediaan ka tegori te ngah akan m enyebabkan keterpa ksaan m em ilih jawaban. Hal tersebut akan m enyeba bkan kesalahan sistem atis dan pengukuran. Skala yang diguna kan dalam penelitian adalah 1 sam pai 5 untuk m engukur tingka t keyakinan responden untuk m em buat keputusan investasi.

3.8 M etodologi Penelitian 1. Uji Validita s

Uji va liditas dilakukan dengan m enggunaka n rum us se bagai berikut:

rxy= N ∑ xy-( ∑ x)( ∑ y)

√{(N ∑ x2)-( ∑ x2)}{(N ∑ y)-( ∑ y2)}

Keterangan:

rxy : Koefisen korelasia ntara X dan Y

N : Jum lah subjek

∑ xy : Jumlah hasil kali nilai X dan Y ∑ x : Jum lah nilai X

∑ y : Jum lah nilai Y

∑ x2 : Jum lah kua drat nilai X

∑ y2 : Jum lah kua drat nilai Y

Uji digunaka n untuk m engukur kesah-an atau tidak sah sua tu alat ukur, dalam pe nelitian ada lah kuisioner. Kuisioner dikatakan dap at digunakan apabila pernya taan atau pertanyaan m engungkapkan variabel yang diukur (Sugiyono, 2007). Uji ini dilakukan dengan m enghitung

(8)

31

korelasi antar skor total. Kuisioner dinya takan valid apabila nilai koefisien korelasi positif.

Uji va lidita s digunaka n untuk m enghitung keva lida n data yang didapa t dari penelitian. Kuisioner/angket dika takan valid apabila data sesuai denga n hasil penelitian. Uji validitas ini dilakukan dengan m enguji 20 sam pel responde n dan diuji dengan bantuan SPSS. Setiap poin pertanyaan dikatakan valid apabila nilai signifikasi <0,05. Setiap poin pertanyaan akan diuji m enggukanan SPSS dan didapat hasil sebagai berikut. Poin pertanyaan berdasarkan varia bel inde pendent m aupun dependent. Setiap variabel penelitia n diwakili oleh pernyataan pada kuisioner, yang dirum uskan berdasarkan instrum en yang telah diteta pkan oleh peneliti. Variabel Y m erupakan m ina t inve stasi yang diwakili oleh 3 instrum en yang telah diteta pkan ya itu ketertarika n untuk m encari inform asi investasi, ketertarikan dan keya kinan pada investasi dan penerapan investasi. Ketiga instrum en tersebut diwa kili oleh 7 pernyataan yang diagga p m ewakili instrum en. Variabel X1 diwakili ole h 2 instrum en,

nam un m em iliki 8 pernyataan m enge nai keinginan m encari inform asi yang tersedia dan kelem ahan dan ke lebiha n, yang dinila i m am pu m ewakili variabel X1. Tingkat keuntungan diwakili oleh 3 instrum en m engenai ROI

sebagai je nis return ya ng ditawarkan. Jum lah pernyataan yang dicantum kan pada kuisioner sebesar 8 nom er, yang diaanggap sudah m ewakili seluruh instrum en. Variabel m odal m inim al diwakili oleh 3 instrum en m engenai m odal dan kem am puan finansial dari investor dengan

(9)

32

7 pernyataan yang dianggap te lah m ewakili apa yang ingin diteliti. Penetapan jum lah pernya taan dida sarkan pada apakah setia p pe rnyataan m am pu m ewakili instrum en ya ng tela h dite tapkan. Hasil yang diperoleh dari uji va liditas adala h sebagai berikut:

Tabel 2. Hasil U ji Validitas

No Variabel Nilai Signifikasi H asil 1 Y1 0,016 Valid 2 Y2 0,000 Valid 3 Y3 0,000 Valid 4 Y4 0,005 Valid 5 Y5 0,000 Valid 6 Y6 0,011 Valid 7 Y7 0,009 Valid 8 X1.1 0,000 Valid 9 X1.2 0,026 Valid 10 X1.3 0,000 Valid 11 X1.4 0,031 Valid 12 X1.5 0,000 Valid 13 X1.6 0,000 Valid 14 X1.7 0,000 Valid 15 X1.8 0,000 Valid 16 X2.1 0,001 Valid 17 X2.2 0,000 Valid 18 X2.3 0,000 Valid 19 X2.4 0,000 Valid 20 X2.5 0,005 Valid 21 X2.6 0,001 Valid 22 X2.7 0,033 Valid 23 X2.8 0,002 Valid 24 X3.1 0,004 Valid 25 X3.2 0,000 Valid 26 X3.3 0,000 Valid 27 X3.4 0,001 Valid 28 X3.5 0,004 Valid 29 X3.6 0,007 Valid

Berdasarkan Tabel 2 didapa tkan ha sil validita s bahwa se tiap item pertanyaan variabe l depende nt m endapat hasil nila i signifikasi <0,05. Hal

(10)

33

tersebut m enunjukka n bahwa setiap item pertanyaan valid dan dapat digunakan sebagai pertanyaan dalam kuisioner pada penelitian. Pada awal penelitian direncana kan terdapat 30 item pertanyaa n, nam un setelah diuji dengan uji validitas didapa tkan 1 item pertanyaan yang tida k valid sehingga tidak dim asukkan la gi dalam kuisioner (nom er 27).

2. Uji Reliabilitas

Uji ini digunaka n untuk m engukur seja uh m ana kuisioner dapat dipercaya serta konsiste nsi kuisoner da lam m engukur gejala yang sam a. Semakin besar nilai alpha (α), akan semakin besar reliabilita s kuisioner. Kuisioner dika takan reliable apabila m em iliki jawaban yang konsisten pada penelitian yang berbe da dari waktu ke waktu. Variabel dinya takan reliabel jika m em iliki nila i Cronbach Alpha = 0.60.

r11= ( k k-1)

(1-∑σ2b σ2t )

Keterangan:

r11 : koefisien reliabilitas Alpha Cronbach

k : jum lah item pertanyaan ya ng diuji ∑ơ2b : jum lah varians skor item

Ơ2t : varians skor-skor tes

Uji reliabilitas digunaka n untuk m engetahui akurasi, ketepatan, serta konsiste nsi sebuah kuisioner sebagai alat ukur penelitian. Kuisioner dapat dikatakan reliabel apabila m em iliki konsistensi jawa ban dari responde n. Uji reliabilitas dilakuka n pada data yang suda h dinya takan valid pada uji validita s. Uji ini dilakukan denga n m enganalisis poin poin

(11)

34

pertanyaan pada kuisioner sam a sepe ri uji validitas. Pertanyaan pada kuisioner dika takan reliabel apa bila nilai Cronbac h A lpha = 0.60 atau lebih. Berikut adalah hasil dari uji reliabilitas:

Tabel 3. Hasil U ji Reliabilitas

No Variabel Nilai Hasil

1 Y 0,798 Reliabel

2 X1 0,850 Reliabel

3 X2 0,677 Reliabel

4 X3 0,711 Reliabel

Hasil ya ng didapat dari uji reliabilitas m enunjukkan bahwa setiap variabel yang diwakilkan pada kuisioner, dapat digunakan seba gai alat ukur penelitian karena nilai Cronbach A lpha lebih dari 0,60 (60%).

3.9 Teknik Analisis

1. Uji Asumsi K lasik a. Uji Norm alitas Da ta

Uji norm alitas digunaka n dalam m enguji m odel regresi yang digunakan, variabe l pengganggu m em iliki distribusi data norm al (Ghozali, 2011). U ji dilakukan untuk m engukur data yang berskala ordinal, interva l, m aupun ra sio, apabila dianalisis de ngan m enggunaka n m etode param etik, m aka persyaratan norm alitas wajib terpenuhi ya itu data berasa l dari distribusi norm al. Data yang tidak terdistribusi norm al atau jum lah sam pel terlalu sedikit m aka akan diselesa ikan dengan statistik non param etrik. Uji norm alitas pada penelitian a kan diuji denga n m etode O ne Sam ple

(12)

35

Klomogorov-Smirnov dengan m engguna kan taraf signifikansi 0,05. Data yang norm al apabila signifikansi lebih besar dari 0,05.

Uji norm alitas dilakuka n untuk m enguji sebaran data variabel bebas pada variabel terika t apakah terdistribusi secara norm al atau tida k. M etode yang digunakan ada lah O ne Sam ple Kolmogorov-Smirnov yang nantinya akan diperoleh angka probabilitas atau Asymp Sig. (2-tailed). Syarat untuk data yang terdistribusi norm al adalah nila i Sig. > 5%. Apabila nilai probabilitas < 5%, m aka data tidak terdistribusi norm al. Berikut adalah tabel hasil uji norm alitas:

Tabel 4. Hasil U ji Norm alitas

One-sam ple Kolm ogorov-sm irnov

Asym Sig. (2-tailed) Keterangan

0,673 Norm al

Berdasarkan Tabel hasil uji di atas, diketahui bahwa nilai Sig. adalah 0,673. Hasil tersebut m em enuhi kriteria data norm al yaitu nilai Sig. >5%. Kesim pulan dari hasil uji tersebut adalah data yang didapatka n terdistribusi dengan norm al.

b. Uji M ultikolinearitas

Uji ini berfungsi untuk m engetahui toleransi m ultikolinearitas antar variabel yang diuji. Uji dilakukan dengan m enggunaka n alat bantu berupa SPSS dengan m enginput data total m asing m asing varia bel yang diuji yang didapa t dari kuisioner. Syarat terjadinya m ultikolinearitas data dalam m odel regresei

(13)

36

adalah jika harga tole rance lebih kecil dari 10% atau jika nila i VIF > 10,00.

Tujua n dari uji dapat digunakan untuk m engetahui korela si antar variabel independe nt pada m odel regresi yang diujikan. Penilaian uji ini dilakuka n dengan m elihat nilai tole rance dan VIF (Varianve Inflation Factor). Syarat untuk terjadinya m ultikolinearitas adalah dengan nilai tolerance tolerance < 10% atau nilai VIF > 10,00. Hasil dari uji m ultikolinearita s dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 5. Hasil U ji M ultikolinearitas Coefficie ns*

M odel Collonearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Kinerja 0,611 1,637

Tingkat Keuntungan 0,664 1,507

M odal M inim al 0,853 1,172

Berdasarkan Tabel 5 hasil perhitu ngan uji m ultikolinearitas didapa t bahwa nila i tolerance > 10% dan nila i VIF < 10,00, m aka didapa t kesim pula n bahwa m odel yang dila kukan dalam pene litian tidak m enga lam i m ultikolinearitas.

c. Uji Heteroskeda stisitas

Uji ini dilakuka n untuk m enguji m odel regesi yang dilakkan pada penelitia n untuk m engetahui kesam aan variansi residual antara variabel yang diam ati. Uji dilakukan de ngan m enggunaka n alat bantu berupa SPSS dengan m enginput data total

(14)

37

m asing m asing variabel ya ng diuji yang didapat dari kuisioner. Uji yang digunaka n adalah uji G lejser pada SPSS. Penilaian uji heteroske dastisitas adalah apa bila nilai Sig. > 0,05 (5%) m aka tidak terjadi heteroskeda stisitas, begitu pula sebaliknya.

Uji ini dilakukan untuk m engeta hui a pakah m odel regresi terjadi ketidaksam aan variasi dari nila i residual antar variabe l. Jika variasi dari nila i residual antar variabel m em iliki sifat te tap, m aka disebut hom oskedastisitas, apabila nilai residual tidak tetap m aka bersifat heteroskeda stisitas. M odel regresi yang baik tidak boleh bersifat heteroskedastisita s. Terjadinya heteroskedastisitas apabila nilai signifika nsi (Sig.) lebih kecil dari 5%. Berikut tabe l hasl dari uji heteroskeda stisitas:

Tabel 6. Hasil U ji Heteroskedastisita s Coefficie ns M odel Sig. 1. (Constant) 0,875 Kinerja 0,763 Tingkat Keuntungan 0,586 M odal M inim al 0,145

Berdasarkan Tabel hasil uji di atas, dapat disim pulkan bahwa nilai Sig. lebih besar dari 5%, dengan artian m odel regresi penelitian tidak m engalam i he teroske dastisitas.

(15)

38 2. Uji H ipotesis

a. Analisis Regresi Ganda

Regresi berganda digunakan untuk m engeta hui pengaruh lebih dari satu variabel bebas (independent) secara parsial m aupun bersam a-sam a/sim ultan terhadap variabe l terikat ( depe ndent). Langkah-langka h yang digunakan dalam analisis regresi linier berganda adalah sebaga i berikut:

1. Analisis U ji t (Uji Parsial)

Uji t digunakan untuk m engetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Berikut rum us uji t:

t=r√n-2 1+r2

Keterangan: t : t hitung

r : Koefisen korelasi n : Jum lah sam pel

Hasil kesim pula n akan didapatkan dengan hasil, jika t hitung > t table atau probabilita s < tingkat signifika nsi (Sig ≤ 0,05), maka Ha diterima (bi ≠ 0) dan Ho ditolak (bi=0), jadi variable independen berpe ngaruh terhadap variable dependen. Sebaliknya jika t hitung < t table atau probabilitas > tingkat signifikansi (Sig > 0,05), m aka Ha ditolak dan Ho diterim a, jadi variable indepe nden tidak berpe ngaruh terha dap variable de penden.

(16)

39

2. M em buat persam aan garis dengan tingkat predic tor, dengan rum us :

Y=α+b1X1+b2X2+b3X3

Keterangan:

Y : Variabel dependent (m inat) X1 : Nilai kinerja

X2 : Tingkat Keuntungan

X3 : M odal M inim al

a : Nilai konstanta bi : Koefisien variabel X i

3. M enguji regresi linear berganda m elalui uji F

Uji kelayakan m odel atau uji F dim aksudkan dalam rangka m engetahui apakah dalam penelitia n ini m odel yang digunakan layak untuk diuji atau tidak sebaga i alat analisis untuk m enguji pengaruh sim ultan variabel independen pada variabel dependennya.

Freg=R

2+(N-m-1)

m(1-R2) Keterangan:

Freg : Harga F untuk garis regresi N : Jum lah responden

m : Jum lah variabe l

(17)

40

Harga dari F hitung diba ndingkan de ngan F tabel pada taraf signifikansi 5%. Jika F hitung le bih be sar atau sam a dengan F tabel m aka hipotesisnya diterim a, begitu pula sebaliknya.

Gambar

Tabel 1. Skala Likert
Tabel 2. Hasil U ji Validitas
Tabel 3. Hasil U ji Reliabilitas
Tabel 4. Hasil U ji Norm alitas
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kecenderungan lebih banyaknya frase eksosentris direktif yang berfungsi sebagai penanda nomina lokatif di dalam novel ini berkaitan dengan data struktur dan makna

3) Peneliti selanjutnya dapat menggali lagi keterkaitan antara compassion dengan pola asuh orangtua, untuk mengetahui apakah orangtua dengan tingkar compassion

LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) adalah sebuah unit kegiatan yang berfungsi mengelola semua kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

Menurut Gagne, Wager, Goal, &amp; Keller [6] menyatakan bahwa terdapat enam asusmsi dasar dalam desain instruksional. Keenam asumsi dasar tersebut dapat dijelaskan

Selain dari staff, kami juga meminta bantuan dari para pengajar LTC untuk menjadi pembawa acara sekaligus juga ada yang menjadi pembuka dalam berdoa dan juga ada

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia

Upaya para pihak dalam pemenuhan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi pekerja outsourcing Koperasi Caritas yang ditempatkan di Universitas Atma

Mata Diklat ini membekali peserta dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS, sikap dan perilaku disiplin PNS dan pengetahuan tentang Kedudukan dan Peran PNS