EEO
Equal Employment Opportunity
(EEO)
adalah perlakuan adil didalam pekerjaan,
promosi, pelatihan dan tindakan kepegawaian
lainnya tanpa membedakan ras, warna kulit,
agama, jenis kelamin, umur, negeri asal,
cacat, status perkawinan atau orientasi
seksual.
“
EEO hanya untuk para karyawan
tertentu saja” adalah suatu
pemahaman yang keliru.
Kebijakan Departemen adalah menciptakan lingkungan kerja bebas diskriminasi, yang menarik dan dapat mempertahankan dan menghargai keanekaragaman karyawan. Departemen
membolehkan semua karyawan untuk ikut berperan sesuai dengan potensinya saat mengusahakan kesempatan yang setara melalui identifikasi dan penghapusan kebijakan dan praktek diskriminasi.
Prinsip-prinsip EEO
Kantor-kantor Pemerintahan Amerika dilarang
melakukan diskriminasi terhadap para karyawan dan pelamar atas dasar:
ras
warna kulit
jenis kelamin (termasuk keadaan hamil) agama (termasuk tidak memiliki agama) umur (lebih dari 40 tahun)
cacat (baik fisik dan mental) negeri asal
tindakan balasan/pembalasan dendam orientasi seksual
Perlindungan bagi FSN
Berkaitan dengan kebijakan, semua
prinsip-prinsip non-diskriminatif berlaku untuk FSN/LES. (ini termasuk bagaimana cara FSN/LES memperlakukan satu sama lain).
Setiap Kedutaan diminta untuk membuat prosedur internal guna menanggapi dan memecahkan keluhan-keluhan adanya tindakan diskriminasi yang disampaikan oleh karyawan lokal yang bukan
warganegara Amerika.
Diskriminasi dalam beberapa aspek pekerjaan, termasuk:
Mempekerjakan dan pememecatan
Kompensasi, penugasan atau pengklasifikasian karyawan
Pemindahan, promosi, pemberhentian sementara atau pemanggilan kembali
Pengiklanan lowongan pekerjaan
Pencarian tenaga kerja
Tes
Penggunaan fasilitas perusahaan/agency
Program pelatihan dan magang
Tunjangan tambahan
Gaji, program pensiun dan cuti karena cacat
Atau ketentuan dan syarat-syarat lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan
Pelecehan berdasarkan ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, negeri asal, cacat atau umur ;
Keputusan mengenai pekerjaan berdasarkan pada stereotip ras tertentu, jenis kelamin, agama, cacat, atau kelompok
etnis ;
Pembalasan terhadap seseorang yang mengadukan diskriminasi ;
Menutup kesempatan kerja bagi seseorang karena
perkawinan atau berkaitan dengan kelompok ras/suku, etnis atau agama tertentu ;
Diskriminasi berdasarkan tempat kelahiran, keturunan, budaya atau logat bahasa kelompok etnis tertentu.
Skenario 1
Seorang pelamar yang memenuhi kualifikasi tidak terpilih untuk jabatan sebagai mailroom clerk
karena dia hamil dan supervisor-nya khawatir dia akan terluka/sakit ketika bekerja.
Ya, bila dia dapat melakukan tugas-tugas jabatannya.
Kehamilan, melahirkan dan kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kesehatan harus ditangani sama seperti penyakit-penyakit atau kondisi kesehatan lainnya yang bersifat
sementara.
Perempuan dilindungi dari diskriminasi atas dasar kehamilan melalui UU Diskriminasi
Skenario 2
Di negara X, wanita yang menyetir mobil
melanggar hukum.
Apakah menolak seorang pelamar wanita
untuk jabatan sopir berdasarkan jenis kelamin adalah diskriminasi?
Tidak.
Karena hal tersebut melanggar hukum
setempat, maka itu bukan diskriminasi.
Bila si supervisor mempekerjakan supir
pria karena dia percaya bahwa pria lebih
baik untuk jabatan supir, maka itu
adalah diskriminasi atas dasar jenis
kelamin.
Pembalasan
Departemen melarang “tindakan balas
dendam” kepada seseorang bila
mereka:
Ikut serta dalam proses EEO
Secara aktif menentang
tindakan-tindakan diskriminatif/proses-proses
dalam mempekerjakan karyawan
Apakah yang dimaksud dengan
pelecehan di tempat kerja?
Pelecehan adalah segala tingkah laku baik
lisan maupun fisik yang tidak bisa diterima
berdasarkan salah satu dasar yang
dilindungi yang secara obyektif menghina
dengan tujuan untuk mengubah kondisi
pekerjaan korban.
Skenario 3
Pria rekan kerja Deborah sering terlibat dalam
sendaugurau yang kasar mengenai hal-hal seksual di tempat kerja. Mereka bertukar cerita dan saling
bergurau tentang kepiawaian mereka di bidang seksual. Di suatu kesempatan, Deborah terlibat percakapan tentang hal-hal tersebut dengan salah satu pria rekan kerjanya, tetapi dia sudah
memberitahukan kepada yang lainnya bahwa dia
tersinggung oleh sendaugurau yang kasar tersebut.
Apakah kelakuan demikian dianggap sebagai
tindakan pelecehan?
Pelecehan Seksual
Definisi Dasar: “rayuan seksual yang
tak dikehendaki, permintaan dan
tindakan fisik atau verbal yang
bersifat seksual”
Maksud vs. Dampak
Tidak peduli apakah pelaku yang diduga melakukan pelecehan tersebut bermaksud untuk melecehkan korbannya.
Yang tepenting adalah dampak dari tindakan tersebut – bukan maksudnya.
Banyak pelaku mungkin sama sekali tak menyadari bagaimana tindakan tersebut dirasakan oleh korban.
Skenario 4
Hakaru bekerja bersama 12 orang lain (FSN dan warganegara Amerika) di kantornya. Hakaru pegawai baru di kantor ini. Tidak lama setelah dia bergabung, Hakaru menyadari bahwa beberapa rekan sekerjanya sering terlibat dalam sendaugurau seksual yang kasar di kantor. Mereka saling bertukar cerita dan berkelakar tentang perbuatan luar biasa dan kepiawaian mereka dalam hal seks.
Hakaru memutuskan memberitahu mereka bahwa pembicaraan tersebut membuatnya tidak nyaman dan membuatnya sulit menyelesaikan
pekerjaanya. Rekan kerjanya mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud menyinggung perasaannya, tapi mereka tidak bicara kepadanya. Mereka melanjutkan bercerita tentang lelucon-lelucon seksual dan terlibat dalam sendagurau yang kasar didalam kantor.
Hakaru tidak lagi datang ke pesta kantor, karena dia tersinggung dan dibuat tidak nyaman disekitar rekan kerjanya. Dia juga menghindari menjadi
anggota tim proyek yang beranggotakan karyawan-karyawan tersebut. Hakaru menyukai pekerjaannya, tapi ia tidak yakin dapat bertahan lama
Skenario 5
“Touchy Tom”
Tom bekerja sebagai penjaga keamanan di kantor. Stacey adalah penjaga baru di kantor itu. Tom tertarik padanya, tapi lain halnya dengan Stacey.
Satu saat ketika Tom bertugas malam, Stacey jalan
berpapasan dengannya. Tidak ada seorangpun yang berada disekitarnya. Sewaktu berjalan melewatinya, Tom memegang tangan Stacey dengan kasar dan menyentuh dadanya, berbisik di telinganya dan mencoba untuk menciumnya ketika Stacey memprotes dan mencoba melepaskan diri. Tom berkata
“Ayolah, kamu tahu kamu menginginkan saya.”
Skenario 6
Vida mendengar bahwa Michelle, Marc, dan David membuat komentar-komentar yang menyinggung
perasaan tentang jilbabnya, yang digunakan sesuai dengan kepercayaannya, Islam.
Dia juga mendengar bahwa mereka mengeluarkan kata-kata hinaan tentang bagaimana wanita Muslim terhimpit oleh budaya dan keyakinannya.
Vida sudah melaporkannya ke supervisor tentang kelakuan mereka tapi tidak ada perubahan.
Apakah komentar-komentar Michelle, Marc dan David merupakan pelecehan?
Apakah yang akan Anda lakukan bila Anda yakin
bahwa Anda dilecehkan ?
Jangan hanya menerimanya saja. Beritahu seseorang! Bila anda merasa nyaman untuk
melawannya, katakan kepadanya untuk berhenti— karena tingkah lakunya tidak diinginkan.
Bila anda tidak merasa nyaman untuk melawannya atau tingkah lakunya tidak berhenti, buatlah
pengaduan ke supervisor anda.
Bila supervisor anda adalah pelakunya, beritahu supervisor yang lain.
Tanggung jawab kita sebagai profesional adalah mengatur hubungan kita dengan rekan kerja dan teman sejawat secara efektif.
Hubungi Manajemen setempat, Penasihat EEO, penghubung/komite FSN/LES, dan/atau S/OCR.
Kebijakan Departemen mengenai
Pelecehan Seksual - Persyaratan
Ambil tindakan segera untuk menyampaikan
dugaan atau meminta bantuan seseorang
yang dapat melakukannya.
Jangan menerima permintaan untuk tidak
melakukan apa-apa atau tidak mengatakan
apapun.
Kebijakan Departement Mengenai
Hubungan “SUKA SAMA SUKA”
Orang-orang yang berada dalam satu rantai komando/kepemimpinan, tidak boleh “terlibat hubungan” satu dengan yang lain
Persyaratan pelaporan bagi karyawan pada posisi teratas/kepala
Keharusan adanya alternatif pengaturan supervisi
Peranan Konselor/Penasehat EEO
Berperan penting dan bersifat netral
didalam proses EEO
Memberikan saran secara tertulis
kepada yang merasa diperlakukan tidak
adil atas hak dan tanggung jawabnya,
seperti:
- hak untuk tidak memberikan nama
- hak untuk perwalian
Menjelaskan proses keluhan
Mengenali dasar diskriminasi
Konselor dan Penghubung EEO
US Embassy /US ASEAN Jakarta
Konselor EEO
Margaret C. Sula - SGSO
Shari Ulery - ECON Penghubung EEO
Chodidah B. Rahardjo-PAS
Didik B. Wicaksono-ConGen Surabaya Office of Civil Rights - S/OCR
Email: SOCR_direct@state.gov Website: www.state.gov/s/ocr/
ETIKA
Kebijakan Umum
Karyawan dituntut untuk mempunyai
standar yang tinggi dalam integritas, sikap
moral, dan sikap yang dapat dipercaya.
Karyawan diharapkan untuk berperilaku
dengan sikap yang dapat memberikan
kesan yang baik terhadap Pemerintah
Amerika .
Menerapkan perilaku tersebut di saat
bertugas maupun di luar waktu tugas.
Seluruh staff lokal dalam Misi ini harus
mematuhi peraturan.
Pelanggaran dapat menyebabkan
tindakan disiplin yang berat, termasuk
pemecatan karena perkara.
Prinsip-prinsip Etis
Jangan pernah menggunakan jabatan
untuk keuntungan pribadi.
Menghindari keberpihakan/tampak
seperti berpihak.
Penyalahgunaan Posisi
Tidak memberikan rekomendasi
Tidak menggunakan informasi yang bukan
untuk publik demi keuntungan pribadi
Tidak menggunakan properti Pemerintah
Amerika yang tidak diotorisasi
Tidak menyalahgunakan waktu kerja
Tidak menggunakan gelar jabatan untuk
mendapatkan perlakuan khusus
Pekerjaan di luar Misi
Karyawan tidak boleh menerima
pekerjaan lain, penuh atau paruh
waktu, tanpa persetujuan tertulis dari
Kepala Seksi/Kantor dan Pejabat
Pemberian/Hadiah
Pemberian bisa bermacam-macam; bisa
berupa barang, makanan, uang tunai,
keuntungan atau kesempatan, atau
tanda masuk gratis untuk sebuah acara.
Hal-hal tersebut bisa ditawarkan secara
langsung kepada karyawan, istri/suami
atau anak karyawan yang bersangkutan.
Pemberian yang Berasal dari
Sumber di Luar Misi
Meskipun di berbagai budaya
bertukar hadiah dengan rekan bisnis
adalah hal biasa, pada umumnya,
peraturan Amerika melarang
karyawan pemerintah menerima
hadiah.
Anda boleh menerima hadiah
bila . .
Hadiah tersebut dari anggota keluarga atau teman.
Anda tidak memintanya dan bernilai kurang dari $20 tetapi tidak lebih dari $50 dari satu sumber dalam satu tahun.
Hadiah dari pejabat negara lain dan bernilai tidak lebih dari $350. Hadiah tersebut tidak boleh dimiliki oleh karyawan tersebut dan dalam 60 hari sejak diterima, menyerahkan hadiah tersebut kepada kantor untuk penggunaan dinas, atau kepada Departemen Luar Negeri jika kantor tersebut tidak mempunyai otorisasi untuk menerima hadiah
Kunjungi situs L/EFD/Ethics untuk informasi lebih lengkap: http://l.s.state.sbu/sites/efd/Pages/default.aspx
Apa yang harus dilakukan dengan
hadiah yang tak boleh diterima
Tolak dengan sopan, terangkan peraturan Amerika.
Kembalikan.
Jika anda menyukainya dan ingin memilikinya, bayarlah sesuai dengan harga pasar.
Jika menolaknya akan mempengaruhi hubungan luar negeri Amerika, terimalah atas nama Pemerintah Amerika dan
hubungi Pejabat Etika di Kedutaan untuk mengatur pengembaliannya.
Makanan tahan lama: Berbagilah dengan staff lain atau donasikan.
Menolak hadiah…..
Cara terbaik adalah mendekati sendiri si pemberi secara pribadi. Bila hal ini tidak mungkin, menulis surat merupakan cara yang dapat
diterima.
Berterima kasih kepada si pemberi atas perhatiannya agar tidak mempermalukan mereka.
Tunjukkan penyesalan Anda karena menolak hadiah tersebut dan jelaskan mengapa Anda harus melakukannya.
Kembalikan hadiah kepada si pemberi. Jika hadiah itu dari rekan bisnis dan mereka menolak untuk mengambil kembali hadiah itu, beritahu atasan Anda dan simpanlah catatan korespondensi anda.
Kalimat baku untuk menolak hadiah
“Terima kasih banyak atas perhatian Anda. Sayangnya, saya tidak dapat menerima hadiah itu karena peraturan Pemerintah AS, dan saya bisa kehilangan pekerjaan jika melakukan hal itu.”
Menolak suap…..
Jika Anda ditawari suap (yaitu apa yang diberikan untuk membujuk Anda agar bertindak tidak benar), Anda harus menolaknya, menjelaskan mengapa tidak pantas, dan segera melaporkan hal tersebut kepada atasan langsung atau manajer senior lain.
Hindari bahkan menyentuh barang suap tersebut atau apa yang termuat di dalamnya.
Kalimat baku untuk menolak suap
“Terima kasih, tapi bantuan saya hanya
bagian dari pekerjaan dan saya meberikan
layanan yang sama untuk semua orang. "
Bertukar Hadiah Diantara
Karyawan
Tanpa paksaan, para karyawan dan
atasan boleh saling bertukar hadiah kecil
(dibawah $10).
Hindari tampaknya KETIDAKPANTASAN
Minta Bantuan
Bila ada karyawan menghadapi situasi
di mana dia mungkin merasa dapat
dipertanyakan secara etis, mereka
harus meminta petunjuk dari atasan.