Sekilas Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya
adalah Makassar, dahulu disebut Ujungpandang.
Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 0°12' - 8° Lintang Selatan dan 116°48' - 122°36' Bujur Timur. Luas
wilayahnya 46.717,10 km². Provinsi ini berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat di utara,
Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara di timur, Selat Makassar di barat dan Laut Flores di selatan. Sampai
dengan 2013, jumlah penduduk di Sulawesi Selatan terdaftar sebanyak 9.414.387 jiwa.
5 tahun setelah kemerdekaan, pemerintah mengeluarkan UU Nomor 21 Tahun 1950, yang menjadi dasar
hukum berdirinya Provinsi Administratif Sulawesi. 10 tahun kemudian, pemerintah mengeluarkan UU Nomor
47 Tahun 1960 yang mengesahkan terbentuknya Sulawesi Selatan dan Tenggara. 4 tahun setelah itu, melalui
UU Nomor 13 Tahun 1964 pemerintah memisahkan Sulawesi Tenggara dari Sulawesi Selatan. Terakhir,
pemerintah memecah Sulawesi Selatan menjadi dua, berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.
Kabupaten Majene, Mamasa, Mamuju, Mamuju Utara dan Polewali Mandar yang tadinya merupakan
kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan resmi menjadi kabupaten di provinsi Sulawesi Barat seiring dengan
berdirinya provinsi tersebut pada tanggal 5 Oktober 2004 berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2004.
Sekilas Kondisi Geografis
Geografis
Garis Lintang
: 0°12’ - 8° LS
Garis Bujur
: 116°48’ - 122°36’ BT
Batas Wilayah
Batas Barat
: Selat Makassar
Batas Timur
: Teluk Bone dan Propinsi Sulawesi Tenggara
Batas Utara
: Propinsi Sulawesi Barat
Batas Selatan
: Laut Flores
Demografi
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 7.908.500 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 8.032.600 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 8.034.800 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 9.368.107 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 9.414.387 Jiwa
Kondisi Wilayah
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Kondisi Wilayah
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sosio Ekonomi
Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan bertumbuh 16,56 persen pada tahun 2012 dan turun
menjadi 16,03 persen tahun 2012. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I tahun 2010 mencapai 7,77 persen dan
diperkirakan pada Triwulan II mencapai 8,02 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Selatan
tahun 2011 mencapai 72,24. Sedangkan Tingkat Pengangguran 7,82 persen pada tahun 2011 yang berjumlah
248.514 orang.
Nilai PDRB
(dalam Milyar Rupiah)No.
Nilai PDRB
2010
2011*
2012**
1
Atas Dasar Harga Berlaku
117.862,2
137.389,8
159.427,1
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
51.199,9
55.098,7
59.708,6
3
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
117.644
137.146,1
159.154,3
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
51.091,4
54.983,7
59.591
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
14.613,7
16.929
19.465,5
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
6.348,3
6.789,2
7.290,2
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
14.586,7
16.899
19.432,2
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan
2000
6.334,8
6.775
7.275,9
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014.
* : Angka Sementara
** : Angka Sangat Sementara
Kondisi Sosio Ekonomi
Kondisi Sosio Ekonomi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Peta Kondisi Geografis
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Nama
Jumlah
Luas Wilayah
Penduduk
Jumlah
Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan
Desa
(KM
2)
1
Kab. Kepulauan Selayar
11
7
81
1.357,03
133,154
2
Kab. Bulukumba
10
27
109
1.284,63
430,002
3
Kab. Bantaeng
8
21
46
395,83
187,277
4
Kab. Jeneponto
11
31
82
706,52
402,599
5
Kab. Takalar
9
24
76
566,61
281,031
6
Kab. Gowa
18
45
122
1.883,32
744,513
7
Kab. Sinjai
10
13
67
798,96
253,262
8
Kab. Bone
27
44
328
4.559,00
855,306
9
Kab. Maros
14
23
80
1.619,12
394,656
10
Kab. Pangkajene Kep.
13
38
65
1.132,08
357,344
11
Kab. Barru
7
14
41
1.174,71
168,236
12
Kab. Sopeng
8
21
49
1.557,00
250,502
13
Kab. Wajo
14
48
128
2.504,06
472,709
Lanjut pada halaman berikutnya...
Data Kewilayahan Kabupaten-Kota (1)
Data Kewilayahan Kabupaten – Kota (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Nama
Jumlah
Luas Wilayah
Penduduk
Jumlah
Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan
Desa
(KM
2)
14
Kab. Sindereng Rappang
11
38
68
1.883,25
316,594
15
Kab. Pinrang
12
39
69
1.961,17
410,577
16
Kab. Enrekang
12
17
112
1.784,93
236,391
17
Kab. Luwu
22
20
207
3.343,97
370,533
18
Kab. Tana Toraja
20
47
113
1.990,22
277,657
19
Kab. Luwu Utara
12
7
166
7.502,68
351,707
20
Kab. Luwu Timur
11
3
124
6.944,88
290,141
21
Kab. Toraja Utara
21
44
107
1.215,55
233,669
22
Kota Makasar
14
143
-
199,26
1,647,558
23
Kota Pare – Pare
4
22
-
99,33
171,716
24
Kota Palopo
9
48
-
252,99
177,253
Jumlah
308
784
2240
46.717,10
9.414.387
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Data Kewilayahan Kabupaten-Kota (2)
Data Kewilayahan Kabupaten – Kota (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Jaringan Jalan di Provinsi Sulawesi Selatan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 mengalami Peningkatan
sekitar 0,30% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota.
Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2010 dan 2011 adalah 32.553 kilometer, tahun 2012 adalah 32.693
kilometer dan tahun 2013 adalah 32.783 kilometer.
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2014 adalah sebanyak 39
lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 18 lokasi, terminal Tipe C
sebanyak 18 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Sulawesi Selatan terletak di 12 lokasi dengan status
masih beroperasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 25 lokasi dengan total penguji 69
orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 9 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik
sebanyak 15 buah.
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Sulawesi Selatan pada
tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan
rata-rata prosentase peningkatan sebesar 5,98% pertahunnya dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor
dengan prosentase peningkatan sebesar 9,65%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus
AKAP dan PO pada tahun 2014 sebesar 300 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 38 perusahaan otobus, untuk
angkutan pariwisata terdapat 86 unit bus yang dinaungi 5 perusahaan otobus, sedangkan angkutan AKDP terdapat
1164 unit kendaraan.
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Sulawesi Selatan saat ini masih cukup tinggi,
sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 4.563 kejadian
pada tahun 2013.
Sekilas Transportasi Jalan
Sekilas Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Peta Jaringan Jalan
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Status Jalan
Tahun
2010
2011
2012
2013*
1
Jalan Nasional
1,723
1,723
1,723
1,723
2
Jalan Propinsi
1,260
1,260
1,260
1,260
3
Jalan Kabupaten / Kota
29,570
29,570
29,710
29,800
Total Panjang Jalan
32,553
32,553
32,693
32,783
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
Jaringan Jalan
(dalam KM)
Peningkatan panjang jalan dari tahun
2010 sampai dengan tahun 2013 hanya
terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota, yaitu
sebesar 0,30% pertahunnya.
Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Peta Prasarana Transportasi Jalan
Peta Prasarana Trasportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Kabupaten/Kota
Nama Terminal
Tipe
Luas (M
2)
1
Kota Makassar
Daya
A
6.150
2
Kota Pare – Pare
Induk Lumpue
A
75.000
3
Kab. Bone
Petta Punggawae
A
-4
Kab. Luwu
Luwu
B
5.000
5
Kab. Sinjai
Tellulimpoe Sinjai
B
1.275
6
Kab. Jeneponto
Karisa
B
-7
Kota Pare – Pare
Terminal Pembantu Soreang
B
10.625
8
Kota Pare – Pare
Terminal Pembantu Lappade
B
9
Kab. Takalar
Takalar
B
5.000
10
Kab. Gowa
Cappa Bungaya
B
12.000
11
Kab. Maros
Maros
B
6.000
12
Kab. Pangkajene Kepulauan
Pangkajene
B
3.825
13
Kab. Barru
Mattirowalie
B
7.300
14
Kab. Pinrang
Pinrang
B
9.000
15
Kota Makassar
Malengkeri
B
-Terminal Angkutan Penumpang (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Kabupaten/Kota
Nama Terminal
Tipe
Luas (M
2)
16
Kab. Sidrap
Rappang
B
7.500
17
Kab. Soppeng
Soppeng
B
7.500
18
Kab. Bantaeng
Bantaeng
B
-19
Kota Palopo
Dangerakko
B
-20
Kab. Wajo
Callaccu
B
-21
Kab. Sidrap
Lawo-woi
B
-22
Kab. Enrekang
Sudu
C
-23
Kab. Kep. Selayar
TADB
C
1.500
24
Kab. Bulukumba
Bulukumba
C
9.675
25
Kab. Jeneponto
Allu
C
-26
Kab. Jeneponto
Tolo
C
-27
Kab. Jeneponto
Ramba
C
-28
Kab. Jeneponto
Tarowang
C
-29
Kab. Sinjai
Bongki
C
750
30
Kab. Luwu Timur
Malili
C
5.000
Terminal Angkutan Penumpang (2)
Terminal Angkutan Penumpang (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Kabupaten/Kota
Nama Terminal
Tipe
Luas (M
2)
31
Kab. Sidrap
Maritengngae
C
-32
Kab. Pinrang
Paletteang
C
-33
Kab. Luwu Timur
Malili
C
-34
Kab. Luwu Utara
Masamba
C
-35
Kab. Toraja Utara
Bolu
C
36
Kab. Takalar
Pattallasang
C
-37
Kab. Sinjai
Sinjai
C
657
38
Kab. Tana Toraja
Makale
C
-39
Kota Palopo
Palopo
C
2.500
Terminal Tipe A
3
Terminal Tipe B
18
Terminal Tipe C
18
Jumlah Terminal
39
Terminal Angkutan Penumpang (3)
Terminal Angkutan Penumpang (3)
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No.
Nama Jembatan
Alamat
Kota /
Kab.
Pelayanan Platform
(ton)
Status
1
JT Macoppa
Jl. Poros Maros Makassar
Maros
2 Arah
80
Beroperasi
2
JT Palangga
Jl. Poros Sungguminasa
Gowa
2 Arah
60
Beroperasi
3
JT Somba Opu
Jl. Poros Malino
Gowa
2 Arah
40
Beroperasi
4
JT Tonrokassi
Jl. Poros Makassar Km.76
Jeneponto
2 Arah
20
Beroperasi
5
JT Lumpue
Jl. Poros Makassar
Parepare
2 Arah
60
Beroperasi
6
JT Datae
Jl. Poros Parepare
Sindrap
2 Arah
60
Beroperasi
7
JT Buntu Datu
Jl. Poros Toraja Km.21
Tana Toraja
2 Arah
60
Beroperasi
8
JT Walenrang
Jl. Poros Palopo Km.15,5
Luwu
2 Arah
40
Beroperasi
9
JT Larompong
Jl. Dr. Sam Ratulangi
Palopo
2 Arah
60
Beroperasi
10
JT Sajoanging
Jl. Poros Palopo Km.43
Wajo
2 Arah
60
Beroperasi
11
JT Tana Batue
Jl. Poros Bone
Bone
2 Arah
50
Beroperasi
12
JT Bulu Dua
Jl. Poros Soppeng
Soppeng
2 Arah
40
Beroperasi
Unit Penimbangan (UPPKB)
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Unit Penimbangan (UPPKB)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
NO KABUPATEN/KOTA PEMULA PELAKSANAKOMPETENSI PENGUJIPELAKSANA JENIS ALAT
LANJUTAN PENYELIA NON MEKANIS MEKANIS KELILING
1 Kabupaten Bantaeng 0 1 0 1 1 0 0 2 Kabupaten Barru 0 2 0 1 0 1 0 3 Kabupaten Bone 0 0 1 0 0 1 0 4 Kabupaten Bulukumba 1 1 0 1 0 1 0 5 Kabupaten Enrekang 0 1 0 0 1 0 0 6 Kabupaten Gowa 0 1 1 0 0 1 0 7 Kabupaten Jeneponto 1 0 1 0 1 0 0
8 Kabupaten Kepulauan Selayar 1 1 0 0 1 0 0
9 Kabupaten Luwu 0 0 2 1 1 0 0
10 Kabupaten Luwu Timur 2 0 0 0 1 0 0
11 Kabupaten Luwu Utara 0 0 1 1 1 0 0
12 Kabupaten Maros 0 2 1 1 0 1 0
13 Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan 0 0 1 0 1 0 0
14 Kabupaten Pinrang 0 0 2 0 0 1 0
15 Kabupaten Sidenreng Rappang 1 0 2 1 1 0 0
16 Kabupaten Sinjai 1 0 0 1 1 0 0
17 Kabupaten Soppeng 0 1 2 0 1 0 0
18 Kabupaten Takalar 0 1 2 0 1 0 0
19 Kabupaten Tana Toraja 1 0 2 0 0 1 0
20 Kabupaten Toraja Utara 1 0 0 0 1 0 0
21 Kabupaten Wajo 0 1 2 0 1 0 0
22 Kota Makassar 3 2 6 2 0 1 0
23 Kota Palopo 0 0 2 1 1 0 0
24 Kota Parepare 1 0 0 0 0 1 0
25 Provinsi Sulawesi Selatan 0 2 1 0 15 9 0
JUMLAH 13 16 29 11 15 9 0
Perkembangan Kendaraan Bermotor
No.
Status Jalan
Tahun
2010
2011
2012
2013*
1
Mobil Penumpang
280,662
298,398
315,280
346,713
2
Bus
140,468
140,727
140,932
141,059
3
Truk
267,636
283,162
295,631
308,142
4
Sepeda Motor
1,784,875
2,018,841
2,297,145
2,518,839
Total
2,473,641
2,741,128
3,048,988
3,314,753
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014
* : Angka Sementara
(dalam Unit)
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
dari tahun 2012 sampai dengan tahun
2013 terjadi pada tiap moda kendaraan
dengan rata-rata prosentase peningkatan
diatas 5,98% dimana jumlah terbesar
pada moda sepeda motor dengan
prosentase peningkatan sebesar 9,65%
pada tahun 2013.
Perkembangan Kedaraan Bermotor
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Jenis
Kendaraan
Tahun
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
PO
Bus
AKAP
28
237
31
255
34
279
36
293
37
295
38
300
AKDP
-
-
-
-
-
1164
-
1164
-
1164
-
1164
Pariwisata
-
-
3
68
3
68
5
76
5
86
5
86
Total
28
237
34
323
37
1511
41
1533
42
1545
43
1550
* : Angka Sementara
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Tahun
Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
2008
2.003
NA
2009
1.675
NA
2010
5.428
NA
2011
4.404
NA
2012
4.141
NA
2013
4.563
NA
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2014
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sekilas Transportasi SDP
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Sulawesi Selatan
terdapat 12 lintasan yaitu lintas penyeberangan Bira – Pattumbukan, Pattumbukan – Jampea, Jampea
-Labuhan Bajo, Jampea – Maropokot, Patumbukan – Kayuadi, Kayuadi – Jampea dengan status lintasan
perintis antar propinsi dan lintas penyebarangan Bira – Pamatata, Bajoe - Kolaka , Siwa – Lasusua, Bira –
Tondasi, Jampea – Bonerate, Bonerate – Kalaotoa dengan status lintasan komersil dalam propinsi.
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Sulawesi Selatan terdapat
11 Pelabuhan yaitu Bajoe, Siwa, Bira, Pamatata, Patumbukan, Garongkong, Pasi Marannu, Jampea, kayuadi,
Bonerate dan Kalatoa. Sedangkan untuk alur pelayaran sungai dan danau di Propinsi Sulsel terdapat 9
Sungai dengan panjang 548 kilometer dan yang dapat dilalui pelayaran sepanjang 222 kilometer. Untuk
sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 19
kapal yang tersebar di 12 lintasan penyeberangan.
Sekilas Transportasi SDP
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Peta Lintas Penyeberangan
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No. PenyeberanganNama Lintas
Lokasi Pelabuhan
SK (Mile)Jarak
Waktu Tempuh
Thn
Operasi Fungsi KlarifikasiLintas
Pelabuhan 1 Pelabuhan 2 Jam Kec.
1 Bira – Pamatata Bira (Kab.Bulukumba) Pamatata(Kab.Selayar) KM 64 Thn1989 16 1 12 - - Komersil DalamPropinsi 2 Bajoe - Kolaka Bajoe (Kab.Bone) Kolaka (Kab.Kolaka) KM 64 Thn1989 85 9 10 - - Komersil AntarPropinsi 3 Siwa - Lasusua Siwa (Kab. Siwa) Lasusua (Kab.Kolaka Utara) KM 13 Thn1997 52 5 10 - - Komersil AntarPropinsi 4 Bira - Tondasi Bira (Kab.Bulukumba) Tondasi (Kab.Muna) KM 71 Thn2004 - - - Komersil AntarPropinsi 5 Bira -Pattumbukan Bira (Kab.Bulukumba) Patumbukan(Kab. Selayar) SK.3027 Tahun2011 55 - - - - Perintis AntarPropinsi 6 Pattumbukan -Jampea Patumbukan(Kab. Selayar) Kep. Selayar(Sulteng) SK.3027 Tahun2011 45 - - - - Perintis AntarPropinsi 7 Jampea -Labuhan Bajo Kep. Selayar(Sulteng) Labuhan Bajo(Kab. Manggarai
Barat)
SK.3027 Tahun
2011 110 - - - - Perintis AntarPropinsi
8 Jampea –Maropokot Kep. Selayar(Sulteng) Maropokot(Nagakeo) 204/DRJD/2012 117SK. 4574/AP. - - - - Perintis AntarPropinsi 9 Patumbukan –Kayuadi Patumbukan(Kab. Selayar) Kayuadi (Kep.Selayar) 204/DRJD/2012SK. 4574/AP. 34 - - - - Perintis AntarPropinsi 10 Kayuadi –Jampea Kayuadi (Kep.Selayar) Kep. Selayar(Sulteng) 204/DRJD/2012SK. 4574/AP. 27 - - - - Perintis AntarPropinsi
Lintas Penyeberangan (1)
Lintas Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No. PenyeberanganNama Lintas
Lokasi Pelabuhan
SK (Mile)Jarak
Waktu Tempuh
Thn
Operasi Fungsi KlarifikasiLintas
Pelabuhan 1 Pelabuhan 2 Jam Kec.
11 Jampea –Bonerate Kep. Selayar(Sulteng) Bonerate (Kep.Selayar) 204/DRJD/2012SK. 4574/AP. 52 - - - - Komersil DalamPropinsi 12 Bonerate –Kalaotoa Bonerate (Kep.Selayar) Kolaka (Kep.Selayar) 204/DRJD/2012SK. 4574/AP. 38 - - - - Komersil AntarPropinsi
Lintas Penyeberangan (2)
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Lintas Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No
Nama
Pelabuhan
Lokasi
Penyele
nggara
Tahun
Pemb
uatan
Mooring
(GRT)
Fas.
Bongkar
Muat
Konst.
Dermaga
Lintas yg
DIlayani
Ket.
Kab./
Kota
Ibu Kota
Pulau
1 Bajoe Kab. Bone Watampone Sulawesi PT. ASDP 1984 - Plengsengan Beton Bajoe-Kaloka Operasi
2 Siwa Kab. Siwa Palopo Sulawesi Dishub Kab 2003 - MB Beton Siwa-Lasusua Operasi
3 Bira Kab.
Bulukumba Banteng Sulawesi Dishub Prov
1996 500 MB Beton Bira - Pamatata Bira -Patumbuan Bira - Tondasi Operasi 4 Pamatata Kab.
Selayar Banteng Sulawesi Dishub Kab
1996 500 MB Beton Bira-Pamatata Operasi
5 Patumbukan Kab.
Selayar Banteng Sulawesi Dishub Kab
2001 - - - Bira-Pamatata Operasi
6 Garongkong Kab. Barru Barru Sulawesi Dishub Kab - - - Beton
Garongkong-Batu Licin Operasi 7 Pasi Marannu Kep.
Selayar Sinjai Sulawesi - - 1000 MB - -
-Pelabuhan Penyeberangan
Pelabuhan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No
Nama
Pelabuhan
Lokasi
Penyele
nggara
Tahun
Pemb
uatan
Mooring
(GRT)
Fas.
Bongkar
Muat
Konst.
Dermaga
Lintas yg
DIlayani
Ket.
Kab./
Kota
Ibu Kota
Pulau
8 Jampea Kab.
Selayar Banteng Selayar
-- - -
-9 kayuadi Kab.
Selayar Banteng Selayar
-- - - - -
-10 Bonerate Kab.
Selayar Banteng Selayar
-- - -
-11 Kalatoa Kab.
Selayar Banteng Selayar
-- - -
-Pelabuhan Penyeberangan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Pelabuhan Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sarana Angkutan Penyeberangan (1)
No PenyeberanganNama LintasArmada Pemilik Kapasitas Mater ial Lamb ung
KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LPP B D T PNP R4
1
Bira - Pamatata Sangke Palangga RoRo 2007 556Bontoharu RoRo 2003 1053 359 11,5 54 47,5 14- - 45,4 40,2 12 3,53,2 2,52,2 ASDP PT (Persero)ASDP PT (Persero 18916 2215 -
-2 Siwa - Lasusua New Camelia RoRo - - - PT. Afta Trans Mandiri - -
-3 Bajoe - Kolaka
Mandala
Nusantara RoRo - - - Jembatan Nusantara - -
-Kota Bumi RoRo 1968 1080 324 16 65,4 12,4 4,8 3,65 Jemla Ferry, PT 477 29 Baja
Kota Muna RoRo 1974 852 256 14 57,4 53 13,2 4 3 July Rahayu 488 10 Baja
Merak RoRo 1970 490 150 13 44,5 41,8 11,3 3,7 2,6 ASDP PT (Persero) 500 20 Baja
Muchlisa RoRo 1980 550 166 13 44,4 40,6 10,9 3,7 2,8 Bukaka Lintas Tama 265 20 Baja
Masagena RoRo - - - PT. Jemla Ferry - - -Marina Tertiera RoRo - - - PT. Jembatan Nusantara - - -Fais RoRo - - - PT. Afta Trans Mandiri - - -Raja Dilaut RoRo - - - PT. Juli Rahayu - -
-Dharma Kartika I RoRo - - - PT. Dharma Lautan Utama - -
-Tuna RoRo 1992 600 N/A 10 54,3 54,3 14 N/A 2,1 ASDP PT (Persero) 400 22 Baja
Mishima RoRo 1982 1172 N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A Jemla Ferry, PT 345 25 N/A
Poncan Moale RoRo 1992 445 134 10 45 40 11 3,2 1,9 ASDP PT (Persero) 379 29 N/A
4
Bira - Tondasi Kormomolin RoRo 2003 1053 - 9 54 47 14 3,4 2,5 ASDP PT (Persero) 400 22
-Bontoharu RoRo 2002 844 = 9 54 48,1 14 3,4 2,5 ASDP PT (Persero 300 22
Sarana Angkutan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Sarana Angkutan Penyeberangan (2)
No PenyeberanganNama LintasArmada Pemilik Kapasitas Mater ial Lamb ung
KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP B D T PNP R4
5 Bira - Pattumbukan PalanggaSangke RoRo - - -
-6 Pattumbukan - Jampea PalanggaSangke RoRo - - -
-7 Jampea – Labuhan Bajo PalanggaSangke RoRo - - -
-8 Jampea - Maropokot PalanggaSangke RoRo - - -
-9 Patumbukan - Kayuadi PalanggaSangke RoRo - - -
-10 Kayuadi – Jampea PalanggaSangke RoRo - - -
-11 Jampea – Bonerate PalanggaSangke RoRo - - -
-12 Bonerate - Kalaotoa PalanggaSangke RoRo - - -
-Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Sarana Angkutan Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No
Jenis Angkut
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
548,423
473,101
547.843
460.397
400.612
161.259
2
R4
45,213
44,671
47.477
49.411
45.122
6.440
3
R2
38,537
27,093
35.561
23.015
20.787
9.399
4
Barang
290,389
0
0
0
11.682
Lintas : Bajoe - Kolaka
Lintas : Bira - Pamatata
No
Jenis Angkut
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
24,559
24,551
240.059
290.890
235.560
118.774
2
R4
29,141
20,046
21.484
24.314
22.292
6.964
3
R2
25,147
29,834
28.892
32.904
24.967
10.987
4
Barang
0
0
0
0
4.662
Produksi Angkutan Penyeberangan (1)
Lintas : Siwa - Lasusua
No
Jenis Angkut
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
52,89
18,249
96.192
72.041
54.031
39.313
2
R4
7,161
4,521
5.088
8.791
6.593
1.190
3
R2
6,264
2,203
9.305
0
0
2.452
4
Barang
0
0
0
0
0
1.760
Produksi Angkutan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
No
Jenis Angkut
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
0
6,794
2.689
6.794
9.485
0
2
R4
0
568
108
568
662
0
3
R2
0
267
278
267
661
0
4
Barang
0
0
329
0
0
0
Lintas : Batu Licin - Garongkong
Lintas : Patumbukan - Jampea
No
Jenis Angkut
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
0
3,452
4.872
3.425
8.180
53
2
R4
0
2,158
176
2.158
153
0
3
R2
0
101
3.000
101
1.955
11
4
Barang
0
0
0
0
0
3
Produksi Angkutan Penyeberangan (2)
Lintas : Patumbukan – Labuhan Bajo
No
Jenis Angkut
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
1
Penumpang
0
291
877
291
267
0
2
R4
0
5
0
29
6
0
3
R2
0
29
38
5
11
0
4
Barang
0
0
4
0
0
0
Sumber : Direktorat LLASDP
-Ditjen Hubdat, 2014.
Keterangan :
* : Angka Perkiraan posisi sd.
Juni 2014
Penumpang (Orang) ; R4 & R2
(Unit) ; Barang (Ton)
Produksi Angkutan Penyeberangan (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
OD MATRIKS
Penumpang
2006
2011
% Pertumbuhan*
Asal
18.399.999
125.059.401
46.71
Tujuan
25.774.474
154.685.186
43.10
Barang
2006
2011
% Pertumbuhan*
Asal
102.636.029
288.110.300
22.93
Tujuan
130.800.040
334.369.216
20.65
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Moda Transportasi
Moda Share
Pnp
Pnp
Moda Share
Barang
Barang
Asal
Tujuan
Asal
Tujuan
Angk. Jalan
95,00%
118.806.431
146.950.927
91,25%
262.900.649
305.111.910
Angk. Penyeberangan
0,99%
1.238.088
1.531.383
0,99%
2.852.292
3.310.255
Angk. Sungai
0,01%
12.506
15.469
0,01%
28.811
33.437
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012
* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011.
** : Angka Prediksi
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Alokasi dan Realisasi APBN
NO PROGRAM/KEGIATAN 2010 2011 TAHUN2012 2013 2014* 1 Program LLAJ - Alokasi Anggaran (Rp) 9.619.756.000 12.224.824 13.197.964 10.944.198.000 8.126.905.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 9.372.314.800 8.897.944 13.068.050 7.717.530.000 6.832.264.500 - % Keuangan 97,43 72,79 99,02 70,52 84,07 2 Program LLASDP - Alokasi Anggaran (Rp) 27.086.224.000 15.691.075 26.474.374 14.887.158.000 31.478.795.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 26.541.867.000 15.342.188 23.901.710 8.058.290.000 24.886.580.000 - % Keuangan 97,99 97,78 90,28 54,13 79,06 3 Total - Alokasi Anggaran (Rp) 36.705.980.000 27.915.899 39.672.338 25.831.356.000 39.605.700.000 - Realisasi Keuangan (Rp) 35.914.181.800 24.240.132 36.969.760 15.775.820.000 31.718.844.500 - % Keuangan 97,84 86,83 93,19 61,07 80,09Alokasi dan Realisasi APBN
*: Angka Sementara Posisi Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
9,619,756,000,- JENIS BELANJA :
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
856,920,000,- Belanja Modal Sebesar Rp.
8,762,836,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 60.000 M sebesar Rp.
1,920,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.800 M sebesar Rp. 1,890,000,000,
Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 400 BH sebesar Rp. 292,400,000,
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 20 BH sebesar Rp.
171,920,000,- Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 1000 BH sebesar Rp.
460,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan sebanyak 6 BH sebesar Rp.
15,672,000,- Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan sebanyak 1000 BH sebesar Rp.
277,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan APILL Solar Cell sebanyak 2 UNIT sebesar Rp.
600,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Warning Light sebanyak 5 UNIT sebesar Rp.
255,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell sebanyak 20 UNIT sebesar Rp.
660,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan LED High-Flux Serta modul responsif sebanyak 1 PKT sebesar Rp.
1,195,844,000,- Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 2 PKT sebesar Rp.
200,000,000,- Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebanyak Rp.
800,000,000,- Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
• KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 • LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN • SUMBER DANA : APBN/APBN-P
• NILAI : Rp.
27.086.224.000,-• JENIS BELANJA : • Belanja Tidak Mengikat :
– Belanja Barang sebesar Rp. 341.075.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi:
• Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 341.075.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp.
26.745.149.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
• Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi:
• Pemb. Der. Penyeb Garonggong Thp. VI (Termasuk Supervisi) Selesai 100%dengan volume 1 paket sebesar Rp. 16.700.149.000,-– Program Rehabilitasi Dermaga SDP, meliputi:
• Peningkatan Derm. Angkutan Sungai Danau Matano Lintas Soroako - Nuha Tahap II (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar
Rp.
5.000.000.000,-• Peningkatan Derm. Angkutan Sungai Danau Matano Lintas Nuha - Soroako (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar Rp.
5.000.000.000,-• Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp.
45.000.000,-Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011
LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp.
12,224,824,000,- JENIS BELANJA :
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp.
1,397,140,000,- Belanja Modal Sebesar Rp
10,827,684,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.
640,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail dengan volume satuan sebanyak 2,400 M sebesar Rp.
2,520,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75) dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp.
495,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp.
230,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan volume satuan sebanyak 700 BH sebesar
Rp.193,900,000,- Pengadaan dan Pemasangan Traffic Light dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp.
360,000,000,- Pembangunan Gedung Penimbangan Kendaraan Bermotor (termasuk supervisi) Jembatan Timbang dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.
2,000,000,000,- Pengadaaan dan Pemasangan Alat Jembatan Timbang (termasuk supervisi) Jln Nasional Sulsel dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.
957,940,000,- Penanganan DRK (MRLL) (termasuk supervisi) Poros Maros-Bone dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.
420,000,000,- Pengadaan dan Pemasangan Led High Flux dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 1,195,844
,000,- Pengadaan dan Pemasangan LPJU Solar Cell dengan volume satuan sebanyak 50 BH sebesar Rp.
1,650,000,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp.
150,000,000,- Pengadaan Laptop dan Printer Rp.
15,000,000,-Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
• KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 • LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN • SUMBER DANA : APBN/APBN-P
• NILAI : Rp. 16.691.075.000,-• JENIS BELANJA :
• Belanja Tidak Mengikat :
– Belanja Barang sebesar Rp. 341,075.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp. 16.350.000.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
• Pembangunan SBNP sebanyak 3 UNIT sebesar Rp.
1.350.000.000,-• Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp.
15.000.000.000,-Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp
13,197,964,000- JENIS BELANJA :
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 802,080,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 100,000,000,- Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp.
255,400,000,- Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,- Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.
396,680,000,- Belanja Modal Sebesar Rp. 12,395,884,000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp.
11,000,000,000,- Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemasangan LED HIGH FLux (termasuk Housing) Jalan Nasional) Rp. 1,195,884,000,- Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp.
200,000,000,-Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
• KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 • LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
• SUMBER DANA : APBN/APBN-P • NILAI : Rp. 26.474.374.000,-• JENIS BELANJA :
• Belanja Tidak Mengikat :
– Belanja Barang sebesar Rp. 24.824.374.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
• Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp.
415.495.000,-• Pembangunan Dermaga Penyeberangan volume 3 paket sebesar Rp. 12.000.000.000,-• Program Rehabilitasi Dermaga SDP volume 2 paket sebesar Rp. 12.408.879.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp.
1.650.000.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
• Pembangunan SBNP volume 3 unit sebesar Rp.
1.650.000.000,-Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp
10.944.198.000,- JENIS BELANJA :
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 951.680.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Rehailitasi Fasilitas Keselamatam LLAJ Rp. 200.000.000,- Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp.
280.400.000,- Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000,- Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp.
421.280.000,- Belanja Modal Sebesar Rp. 9.992.518.000,- Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp.
9.992.518.000,-Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
• KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 • LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
• SUMBER DANA : APBN/APBN-P • NILAI : Rp. 14.887.158.000,-• JENIS BELANJA :
• Belanja Tidak Mengikat :
– Belanja Barang sebesar Rp. 409.495.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
• Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 409.495.000,-– Belanja Modal Sebesar Rp.
14.477.663.000,-– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
• Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebesa Rp. 11.677.663.000,-• Pembangunan SBNP sebesar Rp.
2.800.000.000,-Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014
LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp
8.126.905.000,- URAIAN :
Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp.
441.680.000,- Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan Volume 4 Paket sebesar Rp. 6.956.945.000,- Subsidi Operasional Angkutan Jalan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp.
728.280.000,-Program Pembangunan LLAJ TA. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
• KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 • LOKASI : PROVINSI SULAWESI SELATAN • SUMBER DANA : APBN/APBN-P
• NILAI : Rp.
31.478.795.000,-• URAIAN :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp.
415.495.000,- Pembangunan Dermaga Penyeberangan Timampu Tahap III dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 14.706.000.000,- Pembangunan Dermaga Penyeberangan Beau Tahap III dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 11.467.500.000,- Perluasan Dermaga Parkir di dermaga Bira Kab. Bulukumba dengan Volume 1 Paket sebesar Rp.
4.889.800.000,-Program Pembangunan LLASDP TA. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
NO. PENERIMA TAHUN
2012 2013 2014 2015
1 Provinsi Sulawesi Selatan 992,980 977,540 1.170,01
2 Kab. Bantaeng 328,960 463,340 495,840 593,85 3 Kab. Barru 238,190 377,340 433,900 621,79 4 Kab. Bone 229,230 380,460 383,870 431,95 5 Kab. Bulukumba 305,590 412,600 458,890 439,54 6 Kab. Enrekang 237,930 377,520 426,470 430,52 7 Kab. Gowa 305,090 425,840 479,830 421,00 8 Kab. Jeneponto 329,070 440,840 464,330 585,31 9 Kab. Luwu 226,530 369,470 421,780 439,75
10 Kab. Luwu Utara 201,370 339,660 390,090 536,88
11 Kab. Maros 265,550 400,470 443,100 428,82
12 Kab. Pangkajene Kepulauan 257,470 402,970 436,930 447,42
13 Kab. Pinrang 227,260 368,340 398,020 424,63
14 Kab. Kepulauan Selayar 244,070 382,550 423,000 443,52
15 Kab. Sidenreng Rappang 237,850 375,090 408,270 574,45
16 Kab. Sinjai 302,840 428,810 463,550 427,41
17 Kab. Soppeng 240,400 378,420 425,490 598,13
18 Kab. Takalar 338,250 470,490 468,430 440,11
19 Kab. Tana Toraja 247,460 386,420 432,520 624,79
20 Kab. Wajo 233,400 375,930 410,610 426,11
21 Kota Pare-pare 335,380 460,450 497,750 425,87
22 Kota Makassar 753,150 683,430 663,750 554,64
23 Kota Palopo 258,920 383,400 415,750 427,83
24 Kab. Luwu Timur 195,320 340,090 394,370 431,82
25 Kab. Toraja Utara 267,700 407,370 455,970 629,05
TOTAL 6.806,980 10.824,280 11.670,050 12.975,20
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat
(Dalam Juta Rupiah)