• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI TAMAN BALITA DAN TK CERIA YOGYAKARTA DENGAN MODEL TERSTRUKTUR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI TAMAN BALITA DAN TK CERIA YOGYAKARTA DENGAN MODEL TERSTRUKTUR."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI TAMAN BALITA DAN TK CERIA YOGYAKARTA DENGAN MODEL

TERSTRUKTUR Naskah Publikasi Diajukan oleh Nur Widiastuti 08.22.0891 kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER “AMIKOM”

YOGYAKARTA 2010

(2)
(3)

ANALYSIS AND WEBSITE PLANNING AS INFORMATION AND PROMOTION MEDIA ON KINDERGARTEN AND PLAYGROUP CERIA YOGYAKARTA USING STRUCTURE

APPROACH

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI TAMAN BALITA DAN TK CERIA YOGYAKARTA DENGAN MODEL

TERSTRUKTUR Nur Widiastuti Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Internet technology is no longer to be something foreign to most people, even more so for those who engaged in the world computer. Web site displays information about all things that dibelahan world regardless of how far-reaching. With web one can easily obtain a required information quickly and easily. To the authors tried to establish a design as an information service on Kindergarten and Playgroup Ceria promotion using web applications, through Internet technology as a medium, which will help facilitate the delivery of information and promotion to the general public. And the authors try to make a website look attractive so readily accepted by any visitors who browse and add to the attraction for the Kindergarten and Playgroup Ceria.

By designing a web application system built Kindergarten and Playgroup Ceria, Kindergarten and Playgroup Ceria has a system for presenting and offering an extensive community information in oneline via internet which is accessible anywhere, anytime with no limits of space, time and distance. This system will provide accurate information, timely and relevant and to improve information services to the community at large.

(4)

1. PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari tahun ke tahun semakin pesat.

Terbukti pada bidang pendidikan, komunikasi dan transportasi. Dengan perkembangan

ilmu teknologi ini membantu manusia memasuki era global yang tak terbatas dengan

berbagai macam bidang teknologi. Teknologi juga memiliki andil besar terhadap ilmu

pengetahuan pada sekolah-sekolah. Salah satu dari teknologi yang memberikan

informasi dengan sangat marak sekali dan digunkan khalayak umum adalah internet.

Teknologi informasi ini memiiki jangkuan yang sangat luas tak hanya bersifat nasional

tapi seluruh dunia.

Dunia pendidikan merupakan sarana dan prasarana dasar bagi manusia untuk

menggembleng ilmu pengetahuannya sesuai tekad dan kemampuannya. Maka dengan

hal tersebut, salah satu lembaga pendidikan, “Taman Balita dan TK Ceria” semestinya

mempertahankan kualitas dan kuantitas lembaga itu sendiri. Atas dasar hal tersebut perlu

adanya sebuah situs web sebagai media untuk menampilkan informasi pada “Taman

Balita dan TK Ceria Yogyakarta”. Karena lembaga ini merupakan salah satu lembaga

pendidikan setempat,sebagai gebrakan baru yang sangat berpengaruh bagi dunia

pendidikan siswa dan masyarakat. Dengan begitu informasi tentang dunia sekolah

mudah di peroleh.

2. LANDASAN TEORI

2.1 Metode Terstruktur

Metode terstruktur mulai muncul pada awal 1970. Metode ini dilengkapi dengan

alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga

hasil dari sistem yang strukturnyadidefinisikan dengan baik dan jelas. Struktur dapat

dihubungkan dengan cara dan bentuk penyususunan sesuatu. struktur juga dapat

dikatakan sebagai sistem yang sesungguhnya dibentuk.

(5)

1) Memanfaatkan alat-alat pemodelan

Menggunakan model untuk menjelaskan berbagai sistem, subsistem untuk

ditelaah dan dievaluasi oleh pelanggan dan pengembang

2) Merancang berdasarkan Modul

Modularisasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadi beberapa

modul yang dapat beroperasi secara independen

3) Bekerja dengan pendekatan top-down

Dimulai dari level atas(secara global) kemudian diuraikan sampai tingkat modul

(rinci)

4) dilakukan dengan iterasi

Dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi juga akan

meurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap sebelumnya tidak dilakukan

dengan baik

10

5) Kegiatan dilakukan secara paralel

Pengembangan subsistem dapat dilakukan secara paralel, sehingga akan

memperpendek waktu pengembangan sistem

6) Menggunakan CASE (perangkat lunak pendukung proses pengembangan)

WWW (World Wide Web)

Sebagai salah satu fasilitas internet yang paling terkenal adalah World Wide Web

(WWW). Di dalam www ini terdapat jutaan situs web dari seluruh dunia. Dengan

kemudahan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara cepat, seperti

berita terkini, berita hiburan dan situs web yang menarik lainnya sehingga www

sendiri pun menjadi fasilitas yang paling pesat pertumbuhannya di dunia saat ini.

Selain itu pula www tidak hanya berfungsi seperti di atas, namun juga bisa

menjadi ajang diskusi dan sarana untuk berbelanja layaknya berjalan-jalan di

(6)

3

ANALISIS SISTEM

Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, harus dilakukan analisis terhadap kinerja,

informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi, dan pelayanan terhadap pelanggan.

Pada tahap analisis sistem dengan PIECES Analysis, data yang sudah terkumpul

kemudian dianalisis untuk menentukan berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam

melakukan pengembangan sistem yang akan dibangun.

1) Analisis Kinerja (Performance)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu

organisasi, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari

throughput dan response time. Throughput adalah jumlah informasi yang dihasilkan

dalam kurun waktu tertentu. Response time adaah waktu tunggu antara informasi dengan

tanggapan yang dihasilkan oleh sistem informasi.

Dalam penelitian pada TK Ceria, kinerja sistem informasi yang sedang berjalan,

diperoleh hasil:

Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja

No. Faktor Hasil Analisis

1.

2.

Throughput

Response time

Untuk publikasi informasi harus melalui beberapa tahap yamg

memakan waktu lama, pertama harus mencetak spanduk

kemudian harus memasang spanduk.

Banyak waktu yang terbuang saat pra-publikasi (pencetakan

dan memasang spanduk), belum lagi kalau pada saat itu

(7)

2) Analisis Informasi (Information)

Informasi merupakan salah satu factor yang penting, sebab informasi merupakan titik

awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Kemampuan sistem informasi

berbasis web dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat bisa diandalkan untuk

menciptakan peluang dalam mensukseskan kegiatan akademik. Pada TK Ceria terdapat

sistem informasi yang kurang baik. Dari analisis diperoleh hasil:

Tabel 3.2 Hasil Analisis Informasi No Faktor Hasil Analisis

1. 2. 3. Akurasi Timelines Relevansi

Informasi kurang akurat. Spanduk dan papan

pengumuman sering kali dilihat oleh orang yang

sebenarnya tidak membutuhkan informasi.

Perubahan informasi tidak bisa langsung diketahui,

sehingga informasi menjdi tidak bermanfaat lagi bila

diterima terlambat.

Informasi kurang up to date, karena spanduk sebagai

sarana publikasi hanya digunakan sekali pakai sehingga

sulit untuk diperbaharui informasinya.

3) Analisis Ekonomi (Economy)

Secara ekonomi sistem yang ada saat ini memerlukan biaya operasi yang tidak sedikit

(8)

Tabel 3.3 Hasil Analisis Ekonomi No Faktor Hasil Analisis

1. Biaya Pihak sekolah harus berulang-ulang mencetak dan

memasang spanduk setiap ada informasi atau perubahan

informasi dan biaya yang dikeluarkan cukup banyak

sehingga kurang ekonomis.

4) Analisis Pengertian (Control)

Adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki

kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang terjadi. Dai hasil analisis

diperoleh:

Tabel 3.4 Hasil Analisis Pengendalian No Faktor Hasil Analisis

1. Control Untuk publikasi informasi sekolah menggunakan spanduk,

jika spanduk sudah terpasang dan setelah itu baru

disadari kesahalahan maka sangat sulit untuk

memperbaiki informasi yang sudah beredar.

5) Analisis Efisiensi (Efficiency)

Efisiensi ini erat hubungannya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang

digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, energhi serta

(9)

Tabel 3.5 Hasil Analisis Efisiensi No Faktor Hasil Analisis

1. efisien Pemakian sumber daya tidak efisien. Pemborosan pada

sumber daya keuangan seperti pembuatan spanduk yang

harus diganti-ganti apabila ada informasi terbaru. Sumber

daya keuangan seharusnya bisa ditekan dan dialokasikan

untuk keperluan lain sehingga tidak terjasi pemborosan.

6) Analisis Pelayanan (Services)

Focus dari analisis pelayanan data adalah pada tinjauan sejauh mana kemudahan

yang diberikan oleh sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan

untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk proses evakuasi kinerja akademik

serta kemudahan bagi user untuk memperoleh informasi. Hasil analisis yang diperoleh:

Tabel 3.6 Hasil Analisis Pelayanan No Faktor Hasil Analisis

1. 2. Ragam Informasi Kemudahan mendapatkan informasi

Terbatas pada apa yang diinformasikan di selebaran

ataun print out.

Masih dibatasi dengan tempat, ruang dan waktu dimana

selebaran beredar sehingga sulit mendapatkan informasi

secara tepat dan cepat.

3.2. Metode Analisis Biaya dan Manfaat

Menurut Hanif AL Fatta, adapun metode analisis biaya dan manfaat, adalah sebagai berikut:

1. Metode periode pengembalian (Pay back periode). 2. Metode pengembalian investasi (Return on investment). 3. Metode nilai sekarang bersih (net persent value).

(10)

1. Metode periode pengembalian (Pay Back Periode)

Metode periode pengembalian (MMP) merupakan metode yang menilai proyek investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-a,iran kas masuk. Disamping itu juga metode ini berfungsi untuk mengukur seberapa cepat investasi akan kembali karena satuan yang dihasilkan bukan merupakan presentasi tetapi berupa satuan waktu (bulan, tahun, hari dan sebagainya).

Total biaya pengadaan sistem pada tahun 0 : 15.735.016 Proceed pada tahun I : 11.460.000 Sisa biaya sistem pada tahun I : 4.275.016 PP = 4.275.016 x 12 bulan = 4,26

12.022.000

Jadi Payback Periode investasi sudah dapat dicapai pada tahun ke-1, secara detailnya adalah 4,26 bulan. Dari fakta tersebut, dapat disimpulkan bahwa yang ditanamkan pada rancangan sistem ini akan mencapai titik impas (Break Event Point) pada waktu 1 tahun 4,26 bulan yang berarti bahwa pada tahun ke-2 CV. Taman Balita dan TK Ceria Yogyakarta mulai dapat mengambil keuntungan dari sistem tersebut.

2. Metode pengembalian investasi (Return On Investment = ROI)

Metode ini mengukur presentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan biaya yang dikeluarkan. Adapun penulisan rumus dari perhitungan ROI ini adalah;

ROI =

totalbiaya

totalbiaya

at

totalmanfa

x 100 %

Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima.

Berdasarkan table analisis biaya dan manfaat diatas didapat nilai total manfaat dan biaya adalah ; Manfaat tahun ke 1 : 20.820.000 Manfaat tahun ke 2 : 21.552.000 + Total manfaat : 42.372.000 Biaya tahun ke 0 : 15.735.016 Biaya tahun ke 1 : 9.360.000 Biaya tahun ke 2 : 9.530.000 + Total biaya : 34.795.016

(11)

ROI = 42.372.000 – 34.795.016 x 100 % 34.795.016

= 21.77 %

Hasil ROI > 0 berarti proyek system ini dapat diterima dan layak digunakan karena proyek yang bersangkutan atau system yang baru ini pada tahun ke-2 akan memberikan keuntungan sebesar 21.77 % dari biaya investasi.

3. Metode nilai sekarang bersih (Net Persent Value)

Metode nilai sekarang bersih atau Net Present Value (NPV) ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Adapun rumus dari metode ini adalah :

NPV = Nilai proyek +

i)

(1

1

Pr

+

occed

+

)

1

(

2

Pr

i

occed

+

+

(

1

)

Pr

i

occedn

+

Keterangan :

NVP = Net Present Value

I = tingkat suku bunga diskontro N = umur proyek

Perhitungan NPV dengan tingkat suku bunga diskontro yang diperhitungkan sebesar 10.25 % per tahun dengan dasar suku bunga bank Indonesia adalah sebagai berikut :

NPV = -15.735.016 + 11.460.000 + 12.022.000 (1+0,1025)1 (1+0,1025)2

= -15.735.016 + 10.394.557 + 10.904.308 = -15.735.016 + 21.298.865

= 5.536.849

Karena dari perhitungan NPV bernilai positif berarti investasi menguntungkan dan dapat diterima.

Tabel 3.4 Tabel Hasil Analisi Biaya dan Manfaat

No. Metode biaya dan manfaat Syarat Hasil Keterangan 1. Payback Period < 2 tahun 1 tahun 4,26 bulan Layak 2. Return Of Investment > 0 % 21,77 % Layak 3. Net Present Value > 0 Rp. 5.563.849 Layak

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas, maka untuk tahap selanjutnya yaitu Implementasi Sistem. Implementasi Sistem adalah proses realisasi dari model sistem yang telah dirancang sebelumnya diantaranya penulisan

(12)

model ke dalam bahasa program, pembuatan database dan pembuatan tampilan halaman aplikasi. Tujuan dari tahap Implementasi adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan. Adapun kegiatan yang dilakukan untuk mengimplementasikan sistem, adalah sebagai berikut :

1) Pemrograman dan Pengujian 2) Instalasi Perangkat Keras dan Lunak 3) Pelatihan kepada pemakai

4) Konversi

4.1 Pembuatan Database dan Table

Pembuatan database dan table merupakan langkah awal yang selalu dilakukan dalam membangun sebuah basis data, tidak bagi perorangan ataupun bahasa pemrgoraman, bahkan semua orang, semua programmer, manajemen database akan melakukan hal yang sama, yaitu akan dimulai dengan langkah pembuatan database dan dilanjutkan dengan pembuatan table serta komponen atributnya.

1. Admin

Gambar 4.1 Tabel admin

CREATE TABLE `admin` (

`id_admin` int(5) NOT NULL default '0',

`nama` varchar(50) NOT NULL default '',

`pwd` varchar(20) NOT NULL default '',

PRIMARY KEY (`id_admin`)

) TYPE=MyISAM;

(13)

Gambar 4.2 Tabel Murid

CREATE TABLE `murid` (

`id_murid` int(5) NOT NULL default '0',

`nama_murid` varchar(60) NOT NULL default '',

`alamat_murid` varchar(100) NOT NULL default '',

`nama_ortu` varchar(60) NOT NULL default '',

`tempat_lhr` varchar(20) NOT NULL default '',

`tanggal_lhr` varchar(20) NOT NULL default '',

`jk_murid` enum('L','P') NOT NULL default 'L',

`foto` varchar(100) NOT NULL default '',

(14)

3. Guru

Gambar 4.3 Tabel Guru CREATE TABLE `guru` (

`nip` int(5) NOT NULL default '0',

`nama_guru` varchar(60) NOT NULL default '',

`pass_guru` varchar(20) NOT NULL default '',

`alamat_guru` varchar(100) NOT NULL default '',

`tempat_lahir` varchar(20) NOT NULL default '',

`tanggal_lahir` varchar(20) NOT NULL default '',

`jk` enum('L','P') NOT NULL default 'L',

`foto` varchar(100) NOT NULL default '',

PRIMARY KEY (`nip`)

(15)

4. Prestasi

Gambar 4.7 Tabel Prestasi CREATE TABLE `prestasi` (

`id_prestasi` int(11) NOT NULL default '0',

`jns_lomba` varchar(50) NOT NULL default '',

`penyelenggara` varchar(60) NOT NULL default '',

`juara` varchar(20) NOT NULL default '',

`tahun` varchar(20) NOT NULL default '',

PRIMARY KEY (`id_prestasi`)

) TYPE=MyISAM;

8. Wali

(16)

CREATE TABLE `wali` (

`username_wali` varchar(30) NOT NULL default '', `nama_wali` varchar(30) NOT NULL default '', `password` varchar(100) NOT NULL default '',

`status_wali` enum('admin','user') NOT NULL default 'admin', `level_wali` enum('admin','user') NOT NULL default 'admin', PRIMARY KEY (`username_wali`)

) TYPE=MyISAM;

4.1.1 Pemrograman dan pengujian

Berdasarkan perancangan fisik, pemrogram memulai melakukan pemrograman. Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan instruksi yang digunakan untuk mengatur computer agar bekerja sesuai dengan maksud masing-masing instruksi. Kode program yang ditulis programmer harus berdasarkan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem, hasil dari desain sistem secara rinci sebelum program diterapkan, maka program harus dites untuk membebaskan dahulu dari kesalahan-kesalahan program secara meyeluruh.

1. Uji coba white-box

Pengujian white-box perangkat lunak didasarkan pada pengamatan yang teliti terhadap detail procedural, jalur-jalur logika yang melewati perangkat lunak diuji dengan memberikan test case yang menguji serangkaian kondisi atau loop tertentu.

2. Uji coba black-box

Proses pengetesan sistem menggunakan black box test. Black box test adalah pengujian spesifikasi yaitu menguji suatu fungsi atau modul apakah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak

5. Kesimpulan

1. Kelebihan dari web sekolah ini diantaranya adalah desain tampilan dan warna

yang bagus serta mudah dipahami para pengunjungnya disamping penyajian

fasilitas yang cukup dibutuhkan. Dengan mempertimbangkan hasil kesimpulan

diatas, TK Ceria sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai misi

mendorong tumbuhnya penghargaan dan penghormatan anak atas

(17)

adanya sistem yang baru ini diharapkan TK Ceria akan lebih maju dan

berkembang.

2. Kelemahan sistem web ini adalah masih lemahnya aspek keamanan pada sistem

web terutama pada login admin, guru, wali, script program dan juga pengolahan

data halaman situs web.

5.2 Saran

Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, dan juga sebagai bahan

pengembangan bagi pihak TK Ceria dalam usaha meningkatkan mutu dan kualitas

sumber daya manusia, saran yang ingin disampaikan oleh penulis adalah sebagai berikut

:

1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang telah diusulkan penulis, sebagai

solusi alternatif dalam meningkatkan efektifitas kegiatan belajar mengajar.

2. Dengan adanya sistem baru yang berbasis online maka sumber daya

manusianya harus lebih ditingkatkan khususnya dalam aspek informasi,

sehingga dapat bermanfaat dan baik untuk membangun citra yang baik di

masyarakat.

3. Untuk penelitian di masa mendatang, hendaknya dapat menambahkan fitur-fitur

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Ema Utami. 2006. RDBMS Using MS SQL Server 2000, Yogyakarta : Penerbit

Nrar.Net.

Fathansyah, Ir. Basis Data. Bandung : Penerbit Informatika.

H.M Jogiyanto.2005. Analisis dan Desain.Yogyakarta: Andi Offset.

Kristanto H. Konsep dan Perancangan Database. Yogyakarta : Penerbit Andi

Offset.

Kurnia Adi. Cara Mudah Mengasai Photoshop. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Nugroho Bunafit, Php Dan Mysql Dengan Editor Dreamweaver MX. Yogyakarta:

Penerbit Andi Offset.

Purwanto Yudhi, Pemrograman Web dengan PHP

Supriyanto Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta : Penerbit Salemba

Gambar

Tabel 3.1 Hasil Analisis Kinerja
Tabel 3.4 Tabel Hasil Analisi Biaya dan Manfaat
Gambar 4.1 Tabel admin  CREATE TABLE `admin` (
Gambar 4.2 Tabel Murid  CREATE TABLE `murid` (
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tahap impelemtasi merupakan rangkaian pelaksanaan kegiatan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem selesai dilaksanakan. Implementasi adalah suatu proses

Setelah melakukan pemodelan sequence diagram, tahap selanjutnya adalah perancangan/ pemodelan diagram kelas. Diagram ini menunjukan hubungan antar kelas dalam sistem

Setelah melakukan identifikasi dan membuat alur perancangan dalam proses pengumpulan data, langkah selanjutnya yang dilakukan dalam proses pembuatan website tanggap

Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan

Implementasi merupakan tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi siap dioperasikan

Hasil yang didapatkan saat proses analisis kebutuhan, proses perancangan sistem, proses implementasi sistem, serta pengujian pada sistem bisa disimpulkan tahap analisis

Setelah dilakukan perancangan, maka dilakukan tahap implementasi sistem. Penjabaran implementasi sistem meliputi penjelasan menu-menu apa saja yang terdapat

Setelah melakukan analisis sistem terhadap sistem informasi pengelolaan administrasi pendapatan keuangan pada STMIK Bina Sarana Global, maka selanjutnya akan dibahas mengenai