ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA UD.DINAMOR KEBUMEN
YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Mustofa Rian Guswahyudi 09.11.3506
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2015
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PADA UD.DINAMOR KEBUMEN
YOGYAKARTA
Mustofa Rian Guswahyudi1), Krisnawati.2)
1) Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
2) Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :colakduasatudelapan@gmail.com1), krisna@amikom.ac.id2)
Abstract -Technology today is growing very rapidly along with the times, as well as human needs in getting pampered and facilitates the development of technology proficiency level. Human interest today is more to visual than on reading. Utilization in the multimedia field itself was diverse, as one of the information media. Multimedia is currently in use for many sales, applications, etc.
Marketing information system, it contains all the information of customer data, sales of goods, making this application using Adobe Photoshop CS4.With the availability of these applications can facilitate sales to the reseller level to distributor to subscribe. Moreover multimedia applications are also able to increase the level of sales and earnings increase the business owner.
Keywords: sales application, multimedia, marketing applications
1. Pendahuluan
Website digunakan untuk mengenalkan suatu produk atau jasa layanan, disebut juga dengan promosi sebuah perusahaan kepada para pengguna internet. Dengan adanya teknologi internet ini memberikan banyak manfaat yang sangat signifikan bagi dunia informasi, salah satunya yaitu sangat berpengaruh terhadap perkembangan aplikasi web- based untuk bidang pemasaran. Oleh karena itu dibutuhkan, sebuah sarana promosi untuk meningkatkan penjualan.
2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Sistem
Suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel – variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Sistem terdiri dari unsur - unsur yang saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada system,mengolah masukan (processing), sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.1
2.2 Pengertian informasi
Data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.(Davis,1995)2
Alur transformai data menjadi informasi :
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dari komponen – komponen perangkat keras, perangkat lunak komputer, database, telekomunikasi, serta manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut.
Bruch dan Grudnistki (1986) mengemukakakan bahwa sitem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan, yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), block keluaran (output block), blok teknologi (technology block), block basis data (database block), dan blok kendali (control block).3
2.4 Analisis Sistem
Secara sederhana sistem dapat dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu [2].
2Al Fatta, Hanif. “Pengertian Sistem Informasi”. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jogjakarta,2007.Hal 9
Basis Data Proses (model)
Output (Informasi)
Penerima
Keputusan Tindakan Hasil
Tindakan Data
(ditangkap)
Input (Data)
Gambar 1 Alur Informasi
Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem pengolahan informasi akan megolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan maka informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks pengambilan keputusan [3].
Tahapan analisis akan menentukan masalah apa yang harus diselesaikan pada organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahapan ini akan mengakibatkan masalah tetap ada walaupun sistem informasi telah diimplementasikan.
Sementara tahapan desain akan sangat menetukan seperti apa sistem akan berfungsi. Walaupaun pada tahapan analisis masalah utama sudah terpetakan dengan benar, kesalahan desain akan mengakibatkan kegagalan penyelesaian masalah oleh sistem komputer. Dengan demikian, dua langkah ini adalah langkah yang sangat menentukan untuk pengembangan sistem.
2.5 Analisis Kebutuhan
Tujuan dari fase analisis adalah memahami dengan sebenar-benarnya kebutuhan dari sitem baru dan mengembangkan sebuah sistem yang mewadahi requirement tersebut atau memutuskan bahwa sebenarnya pengembangan sistem baru tidak dibutuhkan. Penentuan kebutuhan sistem merupakan langkah yang paling crucial dalam tahapan SDLC. Kebutuhan Sistem bisa diartikan sebagai berikut: 1 a. Pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sistem b. Pernyataan tentang karakteristik yang harus dimiliki sistem
Untuk mempermudah jalannya sistem informasi ini, maka dibutuhkan spesifikasi komputer yang bisa memberikan kemudahan untuk menjalankan sistem informasi website ini.
Analisis kemudian menentukan aspek-aspek yang akan dibutuhkan dalam membangun sistem informasi tersebut.
Kebutuhan sistem secara umum dibagi menjadi dua jenis yaitu kebutuhan fungsionanl dan kebutuhan non fungsional.
2.6 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang menjelaskan proses – proses yang dapat dilakukan oleh sistem.
PEMILIK
1. Dapat input, edit, dan hapus data produk, bahan, harga
2. Dapat mengupdate data informasi 3. Dapat input data transaksi 4. Dapat menambah data member
1 Al fatta, Hanif. “Analisis Kebutuhan Sistem”. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jogjakarta,2007.
5. Dapat input, edit, dan hapus data pemesanan 6. Dapat melihat laporan pemesanan yang
akurat CUSTOMER
1. Customer dapat melakukan pemesanan secara online
2. Customer dapat melihat informasi produk, bahan, harga.
3. Customer dapat mengisi data member 4. Customer dapat melakukan proses transaksi 5. Customer dapat melihat status order 2.7 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis kelemahan sistem yang digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada adalah metode kerangka berfikir PIECES (performances, information, economy, efficiency, dan services). Dari analisa ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama. Hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama.
2.8 Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak sistem informasi merupakan komponen- komponen dalam procesing system, berupa program- program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer informasi. Perangkat lunak yang digunakan dan dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini sebagai berikut :
a. Windows 7 sebagai sistem operasi.
b. Adobe Dreamweaver CS4 c. XAMPP
d. HTML
Adobe Dreamweaver CS4 didalam ruang kerja dreamweaver cs ada beberapa elemen utama yang membentuk suatu ruang kerja yang merupakan satu kesatuan tampilan antara menu utama, panel, property, inspector, serta toolbar. Ketika menjalankan adobe dreamweaver cs akan muncul lembar kerja dengan elemen sebagai berikut :
1. Aplication bar
Berisi beberapa icon yang digunakan untuk membuka, mengubah, mengatur extensi,.
2. Workplace Switcher
Fasilitas yang dapat digunakan untuk menyimapan atau mengubah default workspace sesuai kebutuhan.
3. Menu bar
Berisi menu yang bisa difungsikan untuk menjalankan perintah yang bisa dijumapi di menu utama.
4. Coding Toolbar
Menyediakan berbagai alat bantu yang bisa digunakan untuk melakukan pengaturan pelnulisan kode pada halaman coding
5. Property Inspector
Memungkinkan untuk melihat dan mengubah berbagai property untuk obyek atau teks yang dipilih. Setiap jenis obyek memiliki sifat yang berbeda. Property
inspector tidak diperluas secara default dalam tata letak ruang kerja.
6. Status bar
Terdapat informasi mengenai ukuran file coding dan lain sebagainya yang berhubungan dengan coding yang sedang dikerjakan.
7. Panels
Terdiri dari beberapa panel yang dapat dipakai untuk mengolah web.
8. Coding View
Lembar kerja pengolahan atau pembuatan kode dalam adobe dreamweaver cs6
Gambar 2 Tampilan Dreamweaver XAMPP merupakan perangkat lunak yang mendukung banyak aplikasi. Fungsi utama dari XAMPP sebagai server yang berdiri sendiri yang biasa disebut localhost. Program yang ada didalamnya terdiri dari Apache, MySQL, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
XAMPP merupakan singkatan :
X : program dapat dijalankan di banyak sistem operasi A :Apache. merupakan aplikasi web server, menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode php yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
M : MySQL, Merupakan aplikasi database server, SQL singkatan dari Structured Query Language. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola data yang berada didalam database
P : PHP, Merupakan bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP dapat digunakan untuk halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl.
Contoh :
<!DOCTYPE html>
<html>
<body>
<?php
echo "hello word";
?>
</body>
</html>
P: Perl, bahasa pemrograman.
HTML atau HyperText Markup Laguage merupakan salah satu bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web yang menampilkan berbagai informasi yang berada dalam web.
<html>
<head>
<title> dokumen </title>
</head>
<body>
Informasi isi dokumen
</body>
</html>
2.9 Perancangan Sistem
Pada sub bab ini akan menjelaskan mengenai perancangan sistem yang bertujuan agar sistem yang akan dibuat dapat di implementasikan dengan sebaik mungkin, dan bisa diterapkan untuk keperluan seperti perusahaan.
HEADER MENU
SLIDER
FOOTER
Gambar 3 Perancangan tampilan menu utama
HEADER MENU
LOGIN
USERNAME
PASSWORD
DAFTAR LOGIN
FOOTER
Gambar 4 Perancangan Menu Login 2.10 Workflow Sistem
Gambar 5 Workflow 3. Pembahasan
Implementasi diwujudkan dengan form-form yang telah dibuat berdasarkan rancangan form yang ada pada bab sebelumnya. Pengimplementasian dan pembahasan aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman php.
3.1 Hardware dan Software yang Digunakan
Untuk melakukan instalasi sistem informasi ini diperlukan beberapa perangkat, baik berupa hardware maupun software sebagai pendukung. Berikut merupakan daftar hardware dan software yang dibutuhkan.
3.1.1 Hardware
Berikut merupakan spesifikasi hardware yang akan digunakan oleh sistem informasi UD.Dinamor :
Tabel 3.1 Spesifikasi Hardware
Processor Processor 2,40GHz
VGA HD Graphic
Hardisk 160 Gb
Memory 2 GB DDR2
Layar 10” 10246x768
Mouse Standard
Keyboard Standard
Speaker Standard
Printer A4, 4800 x 1200 dpi
3.1.2 Software
Software yang digunakan untuk penerapan sistem informasi inventory pada UD.Dinamor Kebumen antara lain :
1. Windows 7 sebagai sistem operasi.
2. Adobee Dreamweaver CS4 sebagai pengolah interface.
3. XAMPP.
3.2 Implementasi
Implementasi merupakan tahapan setelah analisis dan perancangan sistem, dari implementasi dapat diketahui apakah aplikasi yang telah dirancang dapat berjalan dan befungsi dengan benar sehingga aplikasi dapat menghasilkan keluaran (output) yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
3.3 Implementasi Interface
Manual program merupakan pembahasan dari setiap fitur/menu yang ada didalam program secara lengkap, serta memberikan panduan kepada user dan admin dalam menjalankan atau mengoprasikan website melalui beberapa tampilan gambar.
Gambar 6 Menu Utama
Gambar 7 Menu Login
Gambar 6 menunjukkan tampilan dari menu utama dan gambar 7 adalah tampilan menu login.
3.4 Pengujian
Uji coba sistem digunakan untuk memeriksa apakah sistem yang dibuat sesuai dengan rancangan dan semua fungsinya dapat berjalan dengan baik.Uji coba yang dilakukan yaitu uji coba program dan kebutuhan sistem.
3.4.1 Uji Coba Program
Tahap uji coba program berikut dilakukan untuk mengetahui apakah program berjalan dengan baik. Ada beberapa kesalahan yang mungkin terjadi saat pengujian program.
Berikut adalah tiga macam kesalahan yang mungkin terjadi ketika pengujian program yaitu :
1. Syntax Error
Syntax error merupakan kesalahan pada penulisan program yang biasanya terjadi karena programmer menulis kode program tidak sesuai dengan prosedur penulisan bahasa pemrograman yang digunakan.
2. Runtime Error
Kesalahan ini terjadi pada saat program dijalankan yaitu compiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak sesuai untuk dijalankan seperti pengguna menginputkan data jumlah barang dengan huruf padahal seharusnya dengan angka karena mempunyai tipedata integer, sehingga program tidak berjalan dengan baik. Pada program yang telah dibuat telah bebas dari kesalahan proses.
3. Logic Error
Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat.
Untuk mengetahui ada tidaknya kesalahan logika pada program maka dilakukan pengujian pada seluruh program.
Metode yang digunakan untuk pengujian seluruh program yaitu menggunakan metode white-box dan black-box testing.
3.5 Implementasi Database
Implementasi database merupakan tahapan dimana system telah selesai dengan melalui tahap pengujian sampai siap untuk dgunakan. Pada tahap ini, pelaksanaan difokuskan apakah konsep desain system yang dibuat dapat berjalan sesuai dengan harapan atau tidak. Tujuan dari pengujian agar system bebas dari kesalahan – kesalahan sebelum diterapkan.
Gambar 8 Pembuatan Database 4. Kesimpulan
Berdasarkan sistem informasi pemesanan yang telah dibuat, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Permasalahan yang terjadi di UD.Dinamor belum adanya pencatatan pemesanan secara terkomputerisasi, sehingga sistem pemesanan berbasis
web yang dirancang dan dibangun penulis dapat menjadi solusi.
2. Penelitian dan studi kasus terhadap UD.Dinamor menghasilkan analisis kelemahan sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem.
Kelemahan secara umum sistem lama terdapat pada kemampuan sistem menyediakan informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu. Hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai dasar pembuatan sistem baru yang sesuai dengan kebutuhan UD.Dinamor.
4.1 Saran
Penulis mengakui bahwa sistem ini belum mencapai tahap maximal, maka beberapa saran dari penulis yang berhubungan dengan sistem informasi ini untuk pengembangan sistem bagi penulis selanjutnya dimasa mendatang sebagai berikut:
1. Sistem masih dapat dikembangkan dari segi kecepatan informasi, misalnnya notifikasi konfirmasi pemesanan kepada customer melalui email dan pesan singkat secara otomatis.
2. Dengan sistem komputerisasi diharap control terhadap kegiatan pemesanan dan update informasi dilakukan sesering mungkin untuk mendeteksi adanya penyalahgunaan.
Daftar Pustaka
[1] Al Fatta, Hanif. “Pengertian Sistem”.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Jogjakarta,2007.
[2] Ema Utami dan Sukrisno. “Konsep Dasar Pengolahan dan Perograman Database dengan SQL Server, MSs.Access, dan Ms. Visual Basic”, Yogyakarta, 2005.hal.104
[3] Rudyanto Arief, M. “Pengertian WWW”.Pemrograman Web dinamis
menggunakanPHP dan MySQL.Jogjakarta,2011. Hal 8
[4] Andy,Ferdy.Sistem Informasi. 12 februari 2015 http://ferdy-adventure.blogspot.com/2012/04/sistem- informasi.html
Biodata Penulis
Mustofa Rian Guswahyudi, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015.
Krisnawati, S.Si, M.T. gelar Magister Teknik (M.T) Program Studi Teknik Elektro,Sistem Komputer dan Informatika Universitas Gadjahmada Yogyakarta, GPA 3.58/4.00. Saat ini menjadi Ketua Jurusan D3 MI dan Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.