Daily Info
15 February 2016
GLOBAL MARKET
Market Close +/- Change
IHSG 4.714,39 -61,47 -1,29% Nikkei 14.952,61 -760,78 -4,84% Hangseng 18.319,58 -226,22 -1,22% FTSE 100 5.707,60 170,63 3,08% Dow Jones 15.973,84 313,66 2,00% Nasdaq 4.337,51 70,67 1,66% Xetra Dax 8.967,51 214,64 2,45% S&P 500 1.864,78 35,70 1,95% KEY DATA Description Last
Oil Price USD/barel 33,36 3,30 11,0% Gold Price USD/Ounce 1.237,9 -8,78 -0,7% Nickel-LME (US$/ton) 7.790 228,0 3,0% Tin-LME (US$/ton) 15.506 -145,0 -0,9% CPO Malaysia (RM/ton) 2.548 58,00 2,3%
Coal EUR (US$/ton) 43,2 0,30 0,7%
Coal NWC (US$/ton) Weekly 51,2 0,50 1,0% Exchange Rate (Rp/US$) 13.493 -28,00 -0,2% +/- Change
DUAL LISTING
Stocks Curr Close [+/-] % Chg IDR Telkom(TLK) NY 49,65 -1,27 -2,49 3.350
SHAREHOLDERS MEETING
Stocks Date Agenda
CASH/STOCK DIVIDEND
Stocks Events IDR/Ratio Cum
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK
Stocks Ratio O : N Trading Date
RIGHT ISSUE
Stocks Ratio O : N IDR Cum
JSX DATA
Volume (Million Share) 3,934 Support Resistance Value (IDR Billion) 5,919 4,695 4,760 Market Cap. (IDR Trillion) 5,005 4,670 4,800
Total Freq (x) 199,115 4,645 4,840
Foreign Net (IDR Billion) 24,3
IPO CORNER IDR (Offer)
Shares Offer Listing
Market Review & Outlook
Akhir Pekan, IHSG Melemah 1,29% IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,695-4,760).
Today’s Info
NRCA Targetkan Kontrak Baru Rp 4,5 Triliun PGAS Berencana Bangun 60 SBPG
SMCB Selesaikan Akuisisi Lafrage Cement TMAS Targetkan Pendapatan Naik 37.5% PWON Siapkan Dana Rp500 Miliar Untuk
Akuisisi Lahan
WIKA Raih Kontrak Rp526 Miliar Di Bulan Januari
Kode Rekom. Bottom Fishing Take Profit/ Stop Loss/Buy Back AALI Trd. Buy 17,225 16,350 ASII S o S 6,575 7,200 JSMR Trd. Buy 6,350 5,950 BMRI S o S 9,450 9,950 PWON S o S 455-448 477
Trading Ideas
See our Trading Ideas pages, for further details
Reksadana NAV/Unit Return
30D (%) Return 1Y(%) Medali Dua 1,601.79 2.7 5.4 Medali Syariah 1,630.38 1.24 3.41 MA Mantap 1,269.66 3.38 6.41
MD Asset Mantap Plus 1,265.61 3.98 7.79
MD ORI Dua 1,571.00 6.08 -0.62 MD Pendapatan Tetap 921.84 6.64 -1.06 MD Rido Tiga 1,975.90 4.37 4.28 ORI 1,694.35 4.27 1.09 MA Greater Infrastructure 1,173.68 2.74 -14.76 MA Maxima 857.16 2.9 -15.73 MD Capital Growth 955.11 7.01 -8.43 MA Madania Syariah 939.22 1.87 -12.5 MA Mixed 1,041.99 1.81 -1.56 MA Strategic TR 937.73 2.47 -12.69 MD Balance 938.28 6.82 -9.42 MD Kombinasi 745.06 1.48 -24.05 MA Multicash 1,229.49 0.51 7.49 MD Kas 1,288.75 0.59 7.7 4.000 4.200 4.400 4.600 4.800 5.000 5.200 5.400 5.600
Feb-15 Apr-15 Jun-15 Aug-15 Oct-15 Dec-15 Feb-16
Daily Info
15 February 2016
Market Review & Outlook
Akhir Pekan, IHSG Melemah 1,29%
Pada perdagangan minggu kemarin (12/2), IHSG ditutup melemah 1,29% ke level 4.714,39. Sembilan dari sepuluh sektor ditutup negatif. Penurunan tersbesar dia-lami oleh sektor aneka industri (-3,47%) diikuti sektor infrastruktur (-2,32%). Hanya sektor perkebunan yang mengalami kenaikan (+0,63%). Top losers LQ45 antara lain MYRX (-4,85%), TLKM (-4,23%), dan ASII (-4,21%). Sementara top
gain-ers LQ45 antara lain BBTN (+4,55%), LSIP (+3,86%), dan JSMR (+2,92%).
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memberi sinyal akan menurunkan lagi BI
rate. Kemungkinan, penurunan tersebut akan terjadi pekan depan saat BI
mengge-lar rapat dewan gubernur (RDG) triwulanan. Gubernur BI, Agus D.W. Martoward-jojo menyatakan bahwa masih ada ruang untuk pelonggaran moneter meskipun jenis pelonggaran moneter tersebut masih belum jelas. Sementara itu, defisit tran-saksi berjalan atau current account deficit (CAD) 2015 yang telah dirilis mengalami perbaikan. BI mengumumkan, CAD sepanjang 2015 sebesar US$ 17,8 miliar atau 2,06% dari PDB. Sebagai perbandingkan, CAD tahun 2014 adalah sebesar US$ 27,5 miliar atau 3,09% dari PDB. Hari ini (15/2), Badan Pusat Statistik (BPS) akan men-gumumkan kinerja ekspor impor Indonesia (neraca perdagangan) bulan Januari yang diprediksi sejumlah ekonom akan mengalami defisit.
Wall Street ditutup menguat dengan DJIA +2,00%, S&P 500 +1,95%, dan NASDAQ +1,66% saat harga minyak mengalami rebound cukup tinggi serta data-data yang telah keluar. Saat penutupan perdagangan, WTI naik 12,32% ke level US$ 29,44/ barrel. U.S. retail sales naik 0,2% dibandingkan bulan Januari, melebihi ekspektasi. Dari regional, data PDB Jepang telah keluar sebesar -0,4%, turun dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 0,3% dan dibawah ekspektasi sebesar -0,3%. Selain itu, investor juga menanti data trade balance China yang akan rilis pekan ini. Nikkei 225 ditutup -4,84% dan Hang Seng -1,22%.
IHSG Fluktuatif, Menguat Terbatas (Range : 4,695-4,760). IHSG ditutup mele-mah pada perdagangan akhir pekan kemarin berada di level 4,714. Indeks juga sempat menguji support level 4,695 namun belum mampu untuk melewatinya. Ke-mampuan indeks bertahan di atas support level tersebut di atas memberikan pe-luang untuk rebound dan bergerak menguji resistance level 4,760. Namun stochas-tic yang bergerak meninggalkan wilayah overbought berpotensi menghambat laju penguatan indeks. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan ke-cenderungan menguat terbatas.
Daily Info
15 February 2016
Today’s Info
NRCA Targetkan Kontrak Baru Rp 4,5 Triliun
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menargetkan kontrak baru tahun ini Rp 4,5 triliun. Target tersebut tumbuh 48% dibanding dengan perolehan kontrak baru pada tahun 2015.
Manajemen perseroan dalam keterbukaan, Jumat (12/2), mengatakan, perse-roan juga optimis dengan kinerja keuangan tahun ini seiring dengan peningka-tan target kontrak baru tersebut. NRCA berharap tahun ini bisa membukukan laba bersih sebesar Rp 218 miliar dan pendapatan Rp 4,1 triliun.
Sepanjang tahun 2015, NRCA membukukan kontrak baru senilai Rp3,025 tril-iun, turun 4,9% dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya yakni Rp3,18 triliun. Kontrak baru NRCA berasal dari proyek Praxis Hotel dan Apar-temen (Surabaya), AparApar-temen Regatta (Jakarta), Hotel Pullman Ciawi (Bogor, Jabar), Q Big BSD City Tangerang, Springhill Royal Suites (Jakarta), dan Radison Hotel, Uluwatu (Bali).
Adapun proyek infrastruktur unggulan yang digarap NRCA adalah jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang pengerjaan konstruksinya selesai dalam 30 bulan dengan total investasi Rp13,7 triliun. Tol Cipali beroperasi secara komer-sial sejak 26 Juni 2015. Sepanjang 2015, Cipali mencapai volume trafik rata-rata 25.700 kendaraan per hari dan tahun ini diperkirakan bisa naik menjadi 27.300 kendaraan per hari. (Sumber:kontan.co.id)
PGAS Berencana Bangun 60 SBPG
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) berencana membangun 60 stasiun pengisian bahan bakar gas (SBPG) hingga 2019 melalui anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia.
Manajemen PGAS mengatakan pembangunan SPBG tersebut dilakukan untuk pengembangan infrastruktur gas bumi di Indonesia. Gagas Energi Indonesia merencanakan pembangunan SPBG sebanyak 60 unit selama kurun waktu 4 tahun ke depan yaitu mulai 2016 hingga 2019.
Rencana pembangunan SPBG tersebut berlokasi di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatra Utara, Batam, dan Riau. Tahun ini, SPBG yang siap dioperasikan berada di DKI Jakarta, Batam, Purwakarta, Suka-bumi, dan Lampung.
Saat ini, PGAS melalui anak usahanya tersebut baru mengoperasikan 5 unit SPBG dan 5 unit mobile refueling unit (MRU), serta telah menyalurkan gas bumi ke 14 unit SPBG mitra.
PGAS menyalurkan gas bumi ke lebih dari 107.690 rumah tangga, 1.857 pe-langgan komersial dan UKM dan 1.529 industri serta pembangkit listrik. (Sumber:bisnis.com)
SMCB Selesaikan Akuisisi Lafrage Cement
PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) resmi mengakuisisi PT Lafarge Cement
Indo-nesia (LCI). SMCB telah menyelesaikan pembelian 99,99% saham LCI atau se-tara 1,94 juta saham.
SMCB membeli perusahaan milik Financiere Lafarge SA tersebut senilai Rp
2,13 triliun. Dana tersebut didapatkan darl pinjaman Holderfin BV senilai € 150 juta yang dilakukan dalam dua tahap.
SMCB dan Financiere Lafarge SA merupakan anak usaha dari Holcim Lafarge
Ltd. Total nilai transaksi merger tersebut diperkirakan berada pada kisaran 20%-50% dari total ekuitas perseroan per 30 September 2015.
Daily Info
15 February 2016
Today’s Info
TMAS Targetkan Pendapatan Naik 37.5%
PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 37,5% menjai Rp 2,2 triliun tahun ini, dibandingkan realisasi tahun lalu sekitar Rp 1,6 triliun. Peningkatan pendapatan akan didukung pertumbuhan daya angkut bersamaan dengan penurunan biaya bahan bakar.
Kenaikan pendapatan akan didukung atas rencana penambahan enam kapal baru, terdiri atas lima unit kapal kecil dan satu kapal besar pada semester I-2016. Penambahan kapal akan berdampak terhadap daya angkut perseroan tahun ini. Tahun lalu, perseroan membeli 6 kapal baru dengan kapasitas 380 TEUs, sama
dengan jumlah penambahan tahun lalu. Sebanyak Rp 475 miliar dihabiskan untuk pembelian kapal tahun lalu.
Kinerja keuanga juga didukung atas tren pelemahan harga minyak yang berdam-pak terhadap penurunan biaya produksi. Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 210 miliar. Komposisi sumber dana tersebut berasal dari pinjaman bank sebesar 70% dan kas 30%.
TMAS telah menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understand-ing/MoU) pendulum service on time schedule dengan lima operator pelabuhan. Kelima operator tersebut adalah pelabuhan domestic Belawan, Pelabuhan Tanjunf Priok, Pelabuhan Petikemas Makassar dan Terminal Peti Kemas Bitung. (Sumber:beritasatu.com)
PWON Siapkan Dana Rp500 Miliar Untuk Akuisisi Lahan
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tahun ini menyiapkan dana Rp 400 miliar -Rp 500 miliar untuk pembebasan lahan.
Dana untuk akuisisi lahan tersebut dianggarakan dari kas internal perseroan. Saat ini, total land bank PWON mencapai 457 hektare (ha) yang tersebar di
selu-ruh proyek-proyek eksisting perseroan dan ditambah dengan lahan yang belum dikembangkan di TB Simatupang seluas 4,5 hektar
Lahan di TB Simatupang rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan su-perblok.
PWON juga memiliki lahan 160 ha di Grand Pakuwon. Di kawasan tersebut perse-roan telah meluncurkan tiga kluster perumahan yang menyasar kelas menengah ke atas. Satu kluster memiliki luas sekitar 15 ha. (Sumber:Kontan.co.id)
WIKA Raih Kontrak Rp526 Miliar Di Bulan Januari
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp 526 miliar sepanjang Januari 2016. Perolehan tersebut baru 1% dari target kontrak anyar yang dipatok Rp 52,2 triliun tahun ini.
Pencapaian kontrak baru WIKA di bulan pertama tahun ini juga menurun 52% jika dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 1,1 triliun. Kontrak baru yang didapat sepanjang Januari berasal dari proyek-proyek
pemer-intah. WIKA mendapatkan kontrak dari proyek Jalan elevatod Maros Bine. Porsi WIKA 60% dari total nilai proyek sebesar Rp 152 miliar." kata Suradi pada KON-TAN, akhir pekan lalu.
Selain itu, WIKA juga mendapat kontrak dari proyek jalan tol Solo semarang se-nilai Rp 85 miliar dan proyek Jalan tol Manado Bitung Rp 170 miliar.
WIKA juga mendapatkan kontrak baru melalui anak usahanya PT Wika Beton Tbk (WTON) sebesar dan kontrak lain-lain sebesar Rp 180 miliar.
Tahun ini, WIKA menargetkan kontrak baru Rp 52,2 triliun atau tumbuh 106,6%
Daily Info
15 February 2016
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recom-mendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega
INSTITUTIONAL SALES RESEARCH
Fixed Income Sales & Trading
Tel. +62 21 7995 795, 7917 5559
-62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking
Tel. +62 21 7917 5599
Fax. +62 21 7919 3900
Hendry Kuswari Head of Sales, Trading & Dealing hendry@megaci.com +62 21 7917 5599 62037
Gunawan Sudrajat Institutional Sales gunawan@megaci.com +62 21 7917 5599 62046
Ratna Wijayanti Institutional Sales ratna.wijayanti@megaci.com +62 21 7917 5599 62178
Suparman Institutional Sales suparman@megaci.com +62 21 7917 5599 62058
Rachmadian Iskandar Z Institutional Sales rachmadian@megaci.com +62 21 7917 5599 62402
Ety Sulistyowati Institutional Sales ety.sulistyowati@megaci.com +62 21 7917 5599 62408
Dewi Suryani Institutional Sales dewi.suryani@megaci.com +62 21 7917 5599 62441
Widianita Institutional Client Care widianita@megaci.com +62 21 7917 5599 62439
Rinny Oktaviany Institutional Client Care rinny@megaci.com +62 21 7917 5599 62411
Renita Anggraeni Administrasi Equity HO renita@megaci.com +62 21 7917 5599 62037
Rahayu Kusumaningsih Administrasi Equity HO ayu.kusuma@megaci.com +62 21 7917 5599 62037
Danny Eugene
Head of Research, Economic, Infrastructure, Construction, Banking, Cement
danny.eugene@megaci.com +62 21 7917 5599 62431
Helen Vincentia Consumer Goods, Retail helen.vincentia@megaci.com +62 21 7917 5599 62035
Dimas Satria Hardianto Plantation, Media, Textile dimas.satria@megaci.com +62 21 7917 5599 62035
Dida Fathdira Property dida@megaci.com +62 21 7917 5599 62035
Genio Bian Mining, Telco, Transportation genio@megaci.com +62 21 7917 5599 62425
Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megaci.com +62 21 7917 5599 62425
Head Office Bandung
Menara Bank Mega Lt.2 Menara Bank Mega Lt.3
Jl.Kapten P.Tendean. Kav 12-14A, Jakarta 12790 Jl.Gatot Subroto No.283 Bandung 40273
021-7917 5599 , 021-7919 3900 022-8734 0972 , 022-8734 0985
Jakarta - Pondok Indah Surabaya
Plaza 5 Pondok Indah, Blok D No.15 Lt.2 Ruko Embong Kemiri Square No.2G-2H
Jl. Margaguna Raya Radio Dalam (Ruko Asuransi PT.Asuransi Umum Mega)
Pondok Indah, Jakarta Selatan 12420 Jl.Raya Embong Kemiri, Embong Kaliasin
021-723 4437 , 021-7279 8140 Genteng, Surabaya 60271
031 547 1200 , 031-547 2492
Jakarta - Roxy Makasar
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Menara Bank Mega Lt.2
Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Kawasan Trans Studio
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Jl.Metro Tanjung Bunga, Makasar 90134
021-4587 4243 , 021-4587 4246 0411-811 8800 , 0411-811 8802
Jakarta - Kelapa Gading Yogyakarta
Ruko Gading Bukit Indah Lt.2 Gedung Bank Mega 3rd Floor
Jl. Raya Bukit Gading Raya Blok A, No.26 Jl.Gejayan (Affandi) No.22
Kelapa Gading, Jakarta Utara 14240 Yogyakarta 55281