• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permenpan No 21 Tahun 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Permenpan No 21 Tahun 2018"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 21 TAHUN 2018 NOMOR 21 TAHUN 2018

 TENTANG  TENTANG  JABATAN FUNGSIONAL PENY

(2)

Mengingat

Mengingat : : 1. 1. Undang-Undang Undang-Undang Nomor Nomor 52 52 Tahun Tahun 2009 2009 tentangtentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik

Republik Indonesia Indonesia Nomor Nomor 5080);5080); 2.

2. Undang-Undang Undang-Undang Nomor Nomor 5 5 Tahun Tahun 2014 2014 tentangtentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3.

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

(3)

Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); 8.

8. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentangPeraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);6037);

9.

9. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentangKeputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 145 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan 2015 tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan

(4)

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 235);

Nomor 235);

MEMUTUSKAN: MEMUTUSKAN: Menetapkan

Menetapkan : : PERATURAPERATURAN N MENTERI MENTERI PENDAYAGUNPENDAYAGUNAAN AAN APARATURAPARATUR

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

INDONESIA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH INDONESIA TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA. KELUARGA BERENCANA. BAB I BAB I KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM

(5)

serta diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak serta diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk

melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan,

melaksanakan kegiatan penyuluhan, pelayanan,

penggerakan dan pengembangan Program

penggerakan dan pengembangan Program

Kependudukan, Keluarga Berencana dan

Kependudukan, Keluarga Berencana dan

Pembangun

Pembangunan an Keluarga.Keluarga. 6.

6. Program Kependudukan, Keluarga Berencana danProgram Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga yang selanjutnya disebut Pembangunan Keluarga yang selanjutnya disebut Program KKBPK adalah upaya terencana dalam Program KKBPK adalah upaya terencana dalam

mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan

mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan

keluarga berkualitas melalui pengaturan kelahiran keluarga berkualitas melalui pengaturan kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, serta mengatur anak, jarak dan usia ideal melahirkan, serta mengatur

(6)

dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang dibentuk dan ditetapkan oleh Pejabat yang berwenang dan bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dan bertugas mengevaluasi keselarasan hasil kerja dengan tugas yang disusun dalam SKP serta menilai dengan tugas yang disusun dalam SKP serta menilai kinerja Penyuluh KB.

kinerja Penyuluh KB. 12.

12. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKPSasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS.

oleh seorang PNS. 13.

13. Angka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butirAngka Kredit adalah satuan nilai dari tiap butir

kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir

kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-butir

kegiatan yang harus dicapai oleh Penyuluh KB dalam kegiatan yang harus dicapai oleh Penyuluh KB dalam rangka pembinaan karir yang bersangkutan.

rangka pembinaan karir yang bersangkutan. 14.

(7)

20.

20. Penggerakan Penggerakan adalah adalah upaya upaya sistematis sistematis untukuntuk

mempengaruhi orang per orang, kelompok

mempengaruhi orang per orang, kelompok

orang/masyarakat, komunitas, dan organisasi untuk orang/masyarakat, komunitas, dan organisasi untuk

melakukan dan melaksanakan tindakan dan

melakukan dan melaksanakan tindakan dan

perbuatan sesuatu di bidang Pengendalian Penduduk perbuatan sesuatu di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

dan Keluarga Berencana. 21.

21. Pengembangan adalah proses meningkatkan produkPengembangan adalah proses meningkatkan produk konseptual secara sistematis dan bertahap untuk konseptual secara sistematis dan bertahap untuk mencapai produk konseptual yang lebih produktif.

mencapai produk konseptual yang lebih produktif. 22.

22. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakanMenteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara.

(8)

BAB III BAB III

KATEGORI DAN JENJANG JABATAN KATEGORI DAN JENJANG JABATAN

Pasal 4 Pasal 4 (1)

(1)  Jabatan  Jabatan FungsionaFungsional l Penyuluh Penyuluh KB KB merupakan merupakan jabatanjabatan

fungsional Kategori Keterampilan dan Kategori

fungsional Kategori Keterampilan dan Kategori

Keahlian. Keahlian. (2)

(2)  Jenjang  Jenjang Jabatan Jabatan Fungsional Fungsional Penyuluh Penyuluh KB KB KategoriKategori Keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi, terdiri dari jenjang terendah sampai jenjang tertinggi, terdiri atas:

atas: a.

(9)

BAB IV BAB IV  TUGAS JAB

 TUGAS JABATAN, UNSUR ATAN, UNSUR DAN SUDAN SUB-UNSB-UNSUR KEGIATANUR KEGIATAN

Bagian Kesatu Bagian Kesatu  Tugas Jabata  Tugas Jabatann Pasal 5 Pasal 5  Tugas

 Tugas jabatan jabatan Penyuluh Penyuluh KB KB yaitu yaitu melakukan melakukan pengelolapengelolaanan Program KKBPK yang meliputi penyuluhan, pelayanan, Program KKBPK yang meliputi penyuluhan, pelayanan, penggerakan dan pengembangan di bidang pengendalian penggerakan dan pengembangan di bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana.

(10)

2.

2. pelayanan Program KKBPK;pelayanan Program KKBPK; 3.

3. penggerakpenggerakan Program an Program KKBPK; danKKBPK; dan 4.

4. pengembangan Program KKBPK; danpengembangan Program KKBPK; dan c.

c. Pengembangan Profesi, meliputi:Pengembangan Profesi, meliputi: 1.

1. pembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidangpembuatan Karya Tulis/Karya Ilmiah di bidang Program KKBPK;

Program KKBPK; 2.

2. penerjemahan/penyaduran buku, karya ilmiah,penerjemahan/penyaduran buku, karya ilmiah, dan/atau peraturan di bidang Program KKBPK; dan/atau peraturan di bidang Program KKBPK; dan

dan 3.

3. penyusunan penyusunan buku buku pedoman/ketentuanpedoman/ketentuan

pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang

pelaksanaan/ketentuan teknis di bidang

Program KKBPK. Program KKBPK.

(11)

a.

a. Penyuluh KB Terampil/Pelaksana, meliputi:Penyuluh KB Terampil/Pelaksana, meliputi: 1.

1. menyusun rencana kerja pendataan dimenyusun rencana kerja pendataan di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 2.

2. menyusun jadwal pendataan di tingkatmenyusun jadwal pendataan di tingkat desa/kelurahan;

desa/kelurahan; 3.

3. membuat peta wilayah kerja di tingkatmembuat peta wilayah kerja di tingkat desa/kelurahan;

desa/kelurahan; 4.

4. melakukan pendataan Institusi Masyarakatmelakukan pendataan Institusi Masyarakat Pedesaan/P

Pedesaan/Perkotaan erkotaan (IMP);(IMP); 5.

5. melakukan pendataan Kelompok Kegiatanmelakukan pendataan Kelompok Kegiatan (Poktan) di tingkat desa/kelurahan;

(Poktan) di tingkat desa/kelurahan; 6.

(12)

di tingkat desa/kelurahan; di tingkat desa/kelurahan; 20.

20. membentuk membentuk IMP/Pembantu IMP/Pembantu PembinaPembina

Keluarga Berencana Desa

(PPKBD)/sub-Keluarga Berencana Desa

(PPKBD)/sub-PPKBD; PPKBD; 21.

21. melakukan sarasehan hasil pendataan dimelakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat Rukun Tetangga;

tingkat Rukun Tetangga; 22.

22. melakukan pembinaan peserta KB per 10melakukan pembinaan peserta KB per 10 (sepuluh) peserta;

(sepuluh) peserta; 23.

23. melakukan koordinasi dengan tokoh formal dimelakukan koordinasi dengan tokoh formal di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 24.

24. melakukan koordinasi dengan tokoh informalmelakukan koordinasi dengan tokoh informal di tingkat desa/kelurahan; dan

(13)

tingkat desa/kelurahan; tingkat desa/kelurahan; 12.

12. melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R dimelaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 13.

13. melaksanakan pembinaan Poktan kegiatanmelaksanakan pembinaan Poktan kegiatan sosial lainnya di tingkat desa/kelurahan;

sosial lainnya di tingkat desa/kelurahan; 14.

14. menyusun rencana kerja mingguan Programmenyusun rencana kerja mingguan Program KKBPK di wilayah binaan;

KKBPK di wilayah binaan; 15.

15. menyusun rencana kerja bulanan Programmenyusun rencana kerja bulanan Program KKBPK di wilayah binaan;

KKBPK di wilayah binaan; 16.

16. menyusun rencana kerja tahunan Programmenyusun rencana kerja tahunan Program KKBPK di wilayah binaan;

KKBPK di wilayah binaan; 17.

(14)

7.

7. melaksanakan pembinaan Poktan BKL dimelaksanakan pembinaan Poktan BKL di tingkat kecamatan;

tingkat kecamatan; 8.

8. melaksanakan pembinaan Poktan UPPKS dimelaksanakan pembinaan Poktan UPPKS di tingkat kecamatan;

tingkat kecamatan; 9.

9. melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R dimelaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat kecamatan;

tingkat kecamatan; 10.

10. melaksanakan pembinaan Poktan kegiatanmelaksanakan pembinaan Poktan kegiatan sosial lainnya di tingkat kecamatan;

sosial lainnya di tingkat kecamatan; 11.

11. menyusun materi evaluasi Program KKBPKmenyusun materi evaluasi Program KKBPK untuk kegiatan rakor/raker KKBPK di tingkat untuk kegiatan rakor/raker KKBPK di tingkat kecamatan;

kecamatan; 12.

(15)

25.

25. melakukan melakukan fasilitasi fasilitasi kemitraan kemitraan dengandengan

organisasi informal di tingkat

organisasi informal di tingkat

desa/kelurahan; desa/kelurahan; 26.

26. mengembangkan mengembangkan media media KIE KIE berbasisberbasis  Teknolog

 Teknologi i Informasi Informasi di di tingkat tingkat kecamatan;kecamatan; dan

dan 27.

27. melakukan Komunikasi, Informasi, Edukasimelakukan Komunikasi, Informasi, Edukasi KIE dengan Mobil Unit Penerangan (MUPEN). KIE dengan Mobil Unit Penerangan (MUPEN). (2)

(2) Uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional PenyuluhUraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Penyuluh

KB Kategori Keahlian sesuai dengan jenjang

KB Kategori Keahlian sesuai dengan jenjang

 jabatanny

 jabatannya, sebagai bea, sebagai berikut:rikut: a.

(16)

14.

14. melaksanakan pembinaan Poktan BKL dimelaksanakan pembinaan Poktan BKL di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 15.

15. melaksanakan pembinaan Poktan UPPKS dimelaksanakan pembinaan Poktan UPPKS di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 16.

16. melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R dimelaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 17.

17. melaksanakan pembinaan Poktan kegiatanmelaksanakan pembinaan Poktan kegiatan

sosial lainnya di tingkat daerah

sosial lainnya di tingkat daerah

kabupaten/kota; kabupaten/kota; 18.

18. menyusun rencana kerja mingguan Programmenyusun rencana kerja mingguan Program KKBPK di wilayah binaan;

KKBPK di wilayah binaan; 19.

(17)

2.

2. menganalisa menganalisa dan dan menginterpretasikanmenginterpretasikan pendataan di tingkat daerah kabupaten/kota; pendataan di tingkat daerah kabupaten/kota; 3.

3. melakukan KIE melalui media massa dimelakukan KIE melalui media massa di tingkat daerah kabupaten/kota melalui surat tingkat daerah kabupaten/kota melalui surat kabar/majalah/radio;

kabar/majalah/radio; 4.

4. mengembangkan KIE melalui media massa dimengembangkan KIE melalui media massa di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 5.

5. melakukan penilaian lomba Program KKBPKmelakukan penilaian lomba Program KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota;

di tingkat daerah kabupaten/kota; 6.

6. melakukan melakukan pembinaan pembinaan Poktan Poktan holistikholistik integratif;

integratif; 7.

(18)

Program KKBPK di tingkat daerah

Program KKBPK di tingkat daerah

kabupaten/kota; kabupaten/kota; 19.

19. melaksanakan fasilitasi pelayanan Programmelaksanakan fasilitasi pelayanan Program KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota; KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota; 20.

20. memantau ketersediaan alat obat kontrasepsimemantau ketersediaan alat obat kontrasepsi di fasilitas kesehatan di wilayah binaan;

di fasilitas kesehatan di wilayah binaan; 21.

21. menyusun rencana kebutuhan alat obatmenyusun rencana kebutuhan alat obat kontrasepsi;

kontrasepsi; 22.

22. melakukan advokasi ke tokoh formal dimelakukan advokasi ke tokoh formal di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 23.

23. melakukan advokasi ke tokoh informal dimelakukan advokasi ke tokoh informal di tingkat daerah kabupaten/kota;

(19)

KKBPK di wilayah binaan; KKBPK di wilayah binaan; 6.

6. menyusun rencana kerja bulanan Programmenyusun rencana kerja bulanan Program KKBPK di wilayah binaan;

KKBPK di wilayah binaan; 7.

7. menyusun rencana kerja tahunan Programmenyusun rencana kerja tahunan Program KKBPK di wilayah binaan;

KKBPK di wilayah binaan; 8.

8. monitoring dan evaluasi Program KKBPK dimonitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat daerah provinsi;

tingkat daerah provinsi; 9.

9. melakukan melakukan fasilitasi fasilitasi kemitraan kemitraan dengandengan organisasi formal di tingkat daerah provinsi; organisasi formal di tingkat daerah provinsi; 10.

10. melakukan melakukan fasilitasi fasilitasi kemitraan kemitraan dengandengan

organisasi informal di tingkat daerah

organisasi informal di tingkat daerah

provinsi; provinsi;

(20)

d.

d. Penyuluh KB Ahli Utama, meliputi:Penyuluh KB Ahli Utama, meliputi: 1.

1. mengembangkan rencana advokasi Programmengembangkan rencana advokasi Program KKBPK di tingkat nasional;

KKBPK di tingkat nasional; 2.

2. mengembangkan mengembangkan rencana rencana KIE KIE ProgramProgram KKBPK di tingkat nasional;

KKBPK di tingkat nasional; 3.

3. menganalisis Program KKBPK di tingkatmenganalisis Program KKBPK di tingkat daerah provinsi/nasional;

daerah provinsi/nasional; 4.

4. menyusun menyusun rekomendasi rekomendasi hasil hasil analisisanalisis

Program KKBPK di tingkat daerah

Program KKBPK di tingkat daerah

provinsi/nasional; provinsi/nasional; 5.

5. merumuskan strategi penyuluhan KKBPK dimerumuskan strategi penyuluhan KKBPK di tingkat nasional;

(21)

17.

17. merumuskan panduan teknis Penyuluhanmerumuskan panduan teknis Penyuluhan KKBPK di tingkat daerah provinsi;

KKBPK di tingkat daerah provinsi; 18.

18. merumuskan panduan teknis Penggerakanmerumuskan panduan teknis Penggerakan KKBPK di tingkat daerah provinsi; dan

KKBPK di tingkat daerah provinsi; dan 19.

19. merumuskan strategi penyuluhan KKBPKmerumuskan strategi penyuluhan KKBPK tingkat nasional.

tingkat nasional. (3)

(3) Penyuluh Penyuluh KB KB Kategori Kategori Keterampilan Keterampilan yangyang melaksanakan kegiatan tugas jabatan, pengembangan melaksanakan kegiatan tugas jabatan, pengembangan profesi dan unsur penunjang diberikan nilai Angka profesi dan unsur penunjang diberikan nilai Angka Kredit tercantum dalam Lampiran I yang merupakan Kredit tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. (4)

(22)

6.

6. dokumen rekaptulasi pendataan;dokumen rekaptulasi pendataan; 7.

7. laporan hasil KIE perorangan;laporan hasil KIE perorangan; 8.

8. laporan hasil pembentukan Poktan BKB dilaporan hasil pembentukan Poktan BKB di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 9.

9. laporan hasil pembentukan Poktan BKR dilaporan hasil pembentukan Poktan BKR di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 10.

10. laporan hasil pembentukan Poktan BKL dilaporan hasil pembentukan Poktan BKL di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 11.

11. laporan hasil pembentukan Poktan UPPKS dilaporan hasil pembentukan Poktan UPPKS di tingkat desa/kelurahan;

tingkat desa/kelurahan; 12.

12. laporan hasil pembentukan PIK-R di tingkatlaporan hasil pembentukan PIK-R di tingkat desa/kelurahan;

(23)

b.

b. Penyuluh KB Mahir/Pelaksana Lanjutan, meliputi:Penyuluh KB Mahir/Pelaksana Lanjutan, meliputi: 1.

1. rencana rencana kerja kerja pendataan pendataan di di tingkattingkat kecamatan;

kecamatan; 2.

2. dokumen dokumen jadwal jadwal pendataan pendataan di di tingkattingkat kecamatan;

kecamatan; 3.

3. dokumen pengolahan data hasil pendataan didokumen pengolahan data hasil pendataan di tingkat kecamatan;

tingkat kecamatan; 4.

4. peta peta pendataan pendataan IMP IMP di di tingkattingkat desa/kelurahan;

desa/kelurahan; 5.

5. laporan hasil melakukan KIE kelompok;laporan hasil melakukan KIE kelompok; 6.

6. dokumen materi evaluasi Program KKBPKdokumen materi evaluasi Program KKBPK untuk kegiatan rakor/raker KKBPK di tingkat untuk kegiatan rakor/raker KKBPK di tingkat

(24)

19.

19. laporan hasil sarasehan hasil pendataan dilaporan hasil sarasehan hasil pendataan di tingkat Rukun Warga;

tingkat Rukun Warga; 20.

20. laporan laporan hasil hasil melakukan melakukan pembinaanpembinaan IMP/PPKBD/sub-PPKBD;

IMP/PPKBD/sub-PPKBD; 21.

21. laporan hasil melakukan koordinasi denganlaporan hasil melakukan koordinasi dengan tokoh formal di

tokoh formal di tingkat kecamatan;tingkat kecamatan; 22.

22. laporan hasil melakukan koordinasi tokohlaporan hasil melakukan koordinasi tokoh informal di tingkat kecamatan; dan

informal di tingkat kecamatan; dan 23.

23. laporan hasil media KIE dalam bentuklaporan hasil media KIE dalam bentuk kompleks; dan

kompleks; dan c.

c. Penyuluh KB Penyelia, meliputi:Penyuluh KB Penyelia, meliputi: 1.

(25)

14.

14. rencana kerja mingguan Program KKBPK direncana kerja mingguan Program KKBPK di wilayah binaan;

wilayah binaan; 15.

15. rencana kerja bulanan Program KKBPK direncana kerja bulanan Program KKBPK di wilayah binaan;

wilayah binaan; 16.

16. rencana kerja tahunan Program KKBPK direncana kerja tahunan Program KKBPK di wilayah binaan;

wilayah binaan; 17.

17. laporan hasil monitoring dan evaluasi Programlaporan hasil monitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat kecamatan;

KKBPK di tingkat kecamatan; 18.

18. laporan hasil penilaian lomba Program KKBPKlaporan hasil penilaian lomba Program KKBPK di tingkat desa/kelurahan;

di tingkat desa/kelurahan; 19.

19. laporan sarasehan hasil pendataan tingkatlaporan sarasehan hasil pendataan tingkat desa/kelurahan;

(26)

2.

2. dokumen dokumen hasil hasil perancangan perancangan instrumeninstrumen pendataan;

pendataan; 3.

3. dokumen hasil uji instrumen pendataan;dokumen hasil uji instrumen pendataan; 4.

4. dokumen hasil pendataan keluarga di tingkatdokumen hasil pendataan keluarga di tingkat daerah

daerah kabupaten/kkabupaten/kota;ota; 5.

5. laporan laporan melakukan melakukan sarasehan sarasehan hasilhasil pendataan di tingkat kecamatan;

pendataan di tingkat kecamatan; 6.

6. peta pendataan IMP di tingkat daerahpeta pendataan IMP di tingkat daerah kabupaten/kota;

kabupaten/kota; 7.

7. laporan hasil perancangan kegiatan pameranlaporan hasil perancangan kegiatan pameran KKBPK di tingkat kecamatan;

KKBPK di tingkat kecamatan; 8.

(27)

20.

20. rencana kerja tahunan Program KKBPK direncana kerja tahunan Program KKBPK di wilayah binaan;

wilayah binaan; 21.

21. laporan hasil monitoring dan evaluasi Programlaporan hasil monitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat kecamatan;

KKBPK di tingkat kecamatan; 22.

22. laporan hasil persiapan fasilitasi pelayananlaporan hasil persiapan fasilitasi pelayanan KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota; KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota; 23.

23. laporan hasil fasilitasi pelayanan KKBPK dilaporan hasil fasilitasi pelayanan KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 24.

24. laporan hasil advokasi ke tokoh formal dilaporan hasil advokasi ke tokoh formal di tingkat kecamatan;

tingkat kecamatan; 25.

25. laporan hasil advokasi ke tokoh informal dilaporan hasil advokasi ke tokoh informal di tingkat kecamatan;

(28)

kabupaten/kota; kabupaten/kota; 8.

8. dokumen materi rakor/raker Program dokumen materi rakor/raker Program KKBPKKKBPK di tingkat daerah provinsi;

di tingkat daerah provinsi; 9.

9. laporan hasil evaluasi Program KKBPK dilaporan hasil evaluasi Program KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota;

tingkat daerah kabupaten/kota; 10.

10. dokumen bahan materi penyusunan panduandokumen bahan materi penyusunan panduan teknis Pelayanan KKBPK di tingkat daerah teknis Pelayanan KKBPK di tingkat daerah provinsi;

provinsi; 11.

11. dokumen bahan materi penyusunan panduandokumen bahan materi penyusunan panduan teknis Penyuluhan KKBPK di tingkat daerah teknis Penyuluhan KKBPK di tingkat daerah provinsi;

provinsi; 12.

(29)

daerah

daerah kabupaten/kkabupaten/kota;ota; 24.

24. laporan fasilitasi Program KKBPK kepadalaporan fasilitasi Program KKBPK kepada PPKBD/sub-PPKBD/Poktan;

PPKBD/sub-PPKBD/Poktan; 25.

25. laporan laporan fasilitasi fasilitasi kemitraan kemitraan dengandengan

organisasi formal di tingkat daerah

organisasi formal di tingkat daerah

kabupaten/kota; kabupaten/kota; 26.

26. laporan hasil fasilitasi kemitraan denganlaporan hasil fasilitasi kemitraan dengan

organisasi informal di tingkat daerah

organisasi informal di tingkat daerah

kabupaten/kota; kabupaten/kota; 27.

27. dokumen pengembangan Program KKBPK didokumen pengembangan Program KKBPK di tingkat daerah kabupaten/kota; dan

tingkat daerah kabupaten/kota; dan 28.

(30)

10.

10. laporan hasil fasilitasi kemitraan denganlaporan hasil fasilitasi kemitraan dengan

organisasi informal di tingkat daerah

organisasi informal di tingkat daerah

provinsi; provinsi; 11.

11. laporan hasil fasilitasi pelayanan Programlaporan hasil fasilitasi pelayanan Program KKBPK di tingkat daerah provinsi;

KKBPK di tingkat daerah provinsi; 12.

12. laporan hasil advokasi ke tokoh formal dilaporan hasil advokasi ke tokoh formal di tingkat daerah provinsi;

tingkat daerah provinsi; 13.

13. laporan hasil advokasi ke tokoh informal dilaporan hasil advokasi ke tokoh informal di tingkat daerah provinsi;

tingkat daerah provinsi; 14.

14. laporan hasil pengembangan media KIElaporan hasil pengembangan media KIE massa di tingkat daerah provinsi;

massa di tingkat daerah provinsi; 15.

(31)

4.

4. dokumen dokumen pembuatan pembuatan rekomendasi rekomendasi hasilhasil analisis Program KKBPK di tingkat daerah analisis Program KKBPK di tingkat daerah provinsi/nasional;

provinsi/nasional; 5.

5. dokumen hasil rumusan strategi penyuluhandokumen hasil rumusan strategi penyuluhan KKBPK di tingkat nasional;

KKBPK di tingkat nasional; 6.

6. rencana kerja stategis nasional mingguanrencana kerja stategis nasional mingguan Program KKBPK di wilayah binaan;

Program KKBPK di wilayah binaan; 7.

7. rencana kerja stategis nasional bulananrencana kerja stategis nasional bulanan Program KKBPK di wilayah binaan;

Program KKBPK di wilayah binaan; 8.

8. rencana kerja stategis nasional tahunanrencana kerja stategis nasional tahunan Program KKBPK di wilayah binaan;

Program KKBPK di wilayah binaan; 9.

(32)

Pasal 9 Pasal 9

Dalam hal unit kerja tidak terdapat Penyuluh KB yang Dalam hal unit kerja tidak terdapat Penyuluh KB yang sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan sesuai dengan jenjang jabatannya untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan kegiatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) dan ayat (2), Penyuluh KB yang berada 1 (satu) tingkat di atas ayat (2), Penyuluh KB yang berada 1 (satu) tingkat di atas atau 1 (satu) tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat atau 1 (satu) tingkat di bawah jenjang jabatannya dapat melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan melakukan kegiatan tersebut berdasarkan penugasan secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan. secara tertulis dari pimpinan unit kerja yang bersangkutan.

Pasal 10 Pasal 10

Penilaian Angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana Penilaian Angka Kredit atas hasil penugasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ditetapkan sebagai berikut:

(33)

Pasal 12 Pasal 12

Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh Pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Penyuluh KB Kategori Keterampilan dan Kategori Keahlian dapat KB Kategori Keterampilan dan Kategori Keahlian dapat dilakukan melalui:

dilakukan melalui: a.

a. pengangkatan pertama;pengangkatan pertama; b.

b. perpindahan dari jabatan lain; danperpindahan dari jabatan lain; dan c. c. promosi.promosi. Bagian Kedua Bagian Kedua Pengangkatan Pertama Pengangkatan Pertama Pasal 13 Pasal 13

(34)

d.

d. berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat) ilmu sosial atau kualifikasi (Diploma-Empat) ilmu sosial atau kualifikasi pendidikan lain yang relevan yang ditentukan oleh pendidikan lain yang relevan yang ditentukan oleh Instansi Pembina;

Instansi Pembina; e.

e. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun oleh Instansi Pembina; dan

telah disusun oleh Instansi Pembina; dan f.

f. nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baiknilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir.

dalam 1 (satu) tahun terakhir. (3)

(3) Pengangkatan pertama sebagaimana dimaksud padaPengangkatan pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) merupakan pengangkatan untuk ayat (1) dan ayat (2) merupakan pengangkatan untuk

(35)

b.

b. memiliki integritas dan moralitas yang baik;memiliki integritas dan moralitas yang baik; c.

c. sehat jasmani dan rohani;sehat jasmani dan rohani; d.

d. berijazah D-3 (Diploma-Tiga) di bidang ilmu sosialberijazah D-3 (Diploma-Tiga) di bidang ilmu sosial atau kualifikasi pendidikan lain yang relevan yang atau kualifikasi pendidikan lain yang relevan yang ditentukan oleh Instansi Pembina bagi Jabatan ditentukan oleh Instansi Pembina bagi Jabatan Fungsional Penyuluh KB Kategori Keterampilan; Fungsional Penyuluh KB Kategori Keterampilan; e.

e. berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4berijazah paling rendah S-1 (Strata-Satu)/D-4 (Diploma-Empat) ilmu sosial atau kualifikasi (Diploma-Empat) ilmu sosial atau kualifikasi pendidikan lain yang relevan yang ditentukan oleh pendidikan lain yang relevan yang ditentukan oleh

Instansi Pembina bagi Jabatan Fungsional

Instansi Pembina bagi Jabatan Fungsional

Penyuluh KB Kategori Keahlian; Penyuluh KB Kategori Keahlian; f.

(36)

(3)

(3) Pangkat yang ditetapkan bagi PNSPangkat yang ditetapkan bagi PNS sebagaimanasebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dimaksud pada ayat (1)  yaitu  yaitu sama sama dengan dengan pangkatpangkat  yang dimilikinya, dan

 yang dimilikinya, dan jenjang jabatan yang jenjang jabatan yang ditetapkanditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang ditetapkan sesuai dengan jumlah Angka Kredit yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan Angka oleh pejabat yang berwenang menetapkan Angka Kredit.

Kredit. (4)

(4)  Jumlah  Jumlah Angka Angka Kredit Kredit sebagaimansebagaimana a dimaksud dimaksud padapada ayat (3) ditetapkan dari unsur utama dan unsur ayat (3) ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.

penunjang.

Pasal 15 Pasal 15 (1)

(37)

Bagian Kelima Bagian Kelima

Pengangkatan Melalui Promosi Pengangkatan Melalui Promosi

Pasal 16 Pasal 16 (1)

(1) Pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh KBPengangkatan dalam Jabatan Fungsional Penyuluh KB melalui promosi sebagaimana dimaksud dalam Pasal melalui promosi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf c harus memenuhi persyaratan sebagai 12 huruf c harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

berikut: a.

a. mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis,mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang Kultural sesuai dengan standar kompetensi yang

(38)

(3)

(3) Rincian standar kompetensi setiap jenjang jabatan danRincian standar kompetensi setiap jenjang jabatan dan pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pelaksanaan uji kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Instansi pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Instansi Pembina.

Pembina.

BAB VIII BAB VIII PELANTIKAN DAN

PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/JANJIPENGAMBILAN SUMPAH/JANJI

Pasal 18 Pasal 18 (1)

(1) Setiap PNS yang diangkat menjadi Penyuluh KB wajibSetiap PNS yang diangkat menjadi Penyuluh KB wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

(39)

Pasal 20 Pasal 20 (1)

(1) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KBPenilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KB bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan  yang dida

 yang didasarkan sistesarkan sistem prestasi dan m prestasi dan sistem karisistem karir.r. (2)

(2) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KBPenilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KB dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada dilakukan berdasarkan perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, tingkat individu dan tingkat unit atau organisasi, dengan memperhatikan target, capaian, hasil, dan dengan memperhatikan target, capaian, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS.

manfaat yang dicapai, serta perilaku PNS. (3)

(3) Penilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KBPenilaian kinerja Jabatan Fungsional Penyuluh KB

dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,

dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel,

partisipati

(40)

(2)

(2) Penyuluh KB Kategori Keahlian setiap tahun wajibPenyuluh KB Kategori Keahlian setiap tahun wajib mengumpulkan Angka Kredit dari unsur diklat, tugas mengumpulkan Angka Kredit dari unsur diklat, tugas  jabatan, pengembangan profesi,

 jabatan, pengembangan profesi, dan dan unsur unsur penunjanpenunjangg dengan jumlah Angka Kredit paling sedikit:

dengan jumlah Angka Kredit paling sedikit: a.

a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk Penyuluh KB12,5 (dua belas koma lima) untuk Penyuluh KB Ahli

Ahli Pertama/PertamPertama/Pertama;a; b.

b. 25 (dua puluh lima) untuk Penyuluh KB Ahli25 (dua puluh lima) untuk Penyuluh KB Ahli Muda/Muda;

Muda/Muda; c.

c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Penyuluh37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) untuk Penyuluh KB Ahli Madya/Madya; dan

KB Ahli Madya/Madya; dan d.

d. 50 (lima puluh) untuk Penyuluh KB Ahli Utama.50 (lima puluh) untuk Penyuluh KB Ahli Utama. (3)

(41)

c.

c. Penyuluh KB dengan pendidikan S-2 (Strata-Dua)Penyuluh KB dengan pendidikan S-2 (Strata-Dua) tercantum dalam Lampiran V yang merupakan tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini; dan

ini; dan d.

d. Penyuluh KB dengan pendidikan S-3 (Strata-Tiga)Penyuluh KB dengan pendidikan S-3 (Strata-Tiga) tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan tercantum dalam Lampiran VI yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

ini. (2)

(2)  Jumlah  Jumlah Angka Angka Kredit Kredit Kumulatif Kumulatif yang yang harus harus dicapaidicapai Penyuluh KB, yaitu:

Penyuluh KB, yaitu: a.

a. paling sedikit paling sedikit 80% 80% (delapan puluh (delapan puluh persen) Angkapersen) Angka Kredit berasal dari unsur utama, tidak termasuk Kredit berasal dari unsur utama, tidak termasuk

(42)

disyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau

disyaratkan untuk kenaikan jabatan dan/atau

kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang

kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang

didudukinya, pada tahun kedua dan seterusnya didudukinya, pada tahun kedua dan seterusnya diwajibkan mengumpulkan paling sedikit 20% (dua diwajibkan mengumpulkan paling sedikit 20% (dua puluh persen) Angka Kredit dari jumlah Angka Kredit puluh persen) Angka Kredit dari jumlah Angka Kredit  yang

 yang disyaratkan disyaratkan untuk untuk kenaikan kenaikan jabatan jabatan dan/ataudan/atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari tugas jabatan.

dari tugas jabatan.

Pasal 26 Pasal 26 (1)

(1) Penyuluh KB Ahli Utama yang menduduki pangkatPenyuluh KB Ahli Utama yang menduduki pangkat

tertinggi dari jabatannya, setiap tahun sejak

(43)

BAB X BAB X

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasal 28 Pasal 28 (1)

(1) Untuk mendukung objektivitas dalam penilaianUntuk mendukung objektivitas dalam penilaian

kinerja, Penyuluh Keluarga Berencana

kinerja, Penyuluh Keluarga Berencana

mendokumentasikan hasil kerja yang diperoleh sesuai mendokumentasikan hasil kerja yang diperoleh sesuai dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya.

dengan SKP yang ditetapkan setiap tahunnya. (2)

(2) Untuk kelancaran penilaian dan penetapan AngkaUntuk kelancaran penilaian dan penetapan Angka

Kredit, setiap Penyuluh KB wajib mencatat,

Kredit, setiap Penyuluh KB wajib mencatat,

menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan di menginventarisasi seluruh kegiatan yang dilakukan di dalam buku visum dan membuat serta mengusulkan dalam buku visum dan membuat serta mengusulkan

(44)

b.

b. Pejabat administrator yang membidangi advokasi,Pejabat administrator yang membidangi advokasi, penggerakan,

penggerakan, dan dan informasi informasi kepada kepada Pejabat Pejabat PimpinanPimpinan  Tingg

 Tinggi i Pratama Pratama Perwakilan Perwakilan BKKBN BKKBN Provinsi Provinsi untukuntuk Angka Kredit Penyuluh KB Kategori Keterampilan dan Angka Kredit Penyuluh KB Kategori Keterampilan dan Penyuluh KB Ahli Pertama/Pertama sampai dengan Penyuluh KB Ahli Pertama/Pertama sampai dengan Penyuluh KB Ahli Muda/Muda.

Penyuluh KB Ahli Muda/Muda.

Bagian Kedua Bagian Kedua

Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

Pasal 30 Pasal 30 Pyb menetapkan Angka Kredit, yaitu: Pyb menetapkan Angka Kredit, yaitu:

(45)

Penyuluh KB Kategori Keterampilan dan Penyuluh KB Penyuluh KB Kategori Keterampilan dan Penyuluh KB Ahli Pertama/Pertama sampai dengan Penyuluh KB Ahli Pertama/Pertama sampai dengan Penyuluh KB Ahli Muda/Muda.

Ahli Muda/Muda.

Pasal 32 Pasal 32 (1)

(1)  Tim  Tim Penilai Penilai sebagaimana sebagaimana dimaksud dimaksud dalam dalam Pasal Pasal 3131 huruf a, terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur huruf a, terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang membidangi penyuluhan KKBPK, unsur teknis yang membidangi penyuluhan KKBPK, unsur kepegawaian, dan Penyuluh KB.

kepegawaian, dan Penyuluh KB. (2)

(2)  Tim  Tim Penilai Penilai Provinsi Provinsi sebagaimansebagaimana a dimaksud dimaksud dalamdalam Pasal 31 huruf b, terdiri atas pejabat yang berasal dari Pasal 31 huruf b, terdiri atas pejabat yang berasal dari unsur teknis yang membidangi penyuluhan KKBPK, unsur teknis yang membidangi penyuluhan KKBPK,

(46)

(9)

(9) Apabila jumlah anggota sebagaimana dimaksud padaApabila jumlah anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (7) tidak dapat dipenuhi dari Penyuluh KB, dapat ayat (7) tidak dapat dipenuhi dari Penyuluh KB, dapat diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi diangkat dari PNS lain yang memiliki kompetensi untuk menilai kinerja Penyuluh KB.

untuk menilai kinerja Penyuluh KB. (10)

(10) Pembentukan dan susunan anggota Tim PenilaiPembentukan dan susunan anggota Tim Penilai ditetapkan oleh:

ditetapkan oleh: a.

a. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangiPejabat Pimpinan Tinggi Madya yang membidangi kesekretariatan untuk Tim Penilai Pusat; dan

kesekretariatan untuk Tim Penilai Pusat; dan b.

b. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama PerwakilanPejabat Pimpinan Tinggi Pratama Perwakilan BKKBN Provinsi untuk Tim Penilai Perwakilan.

BKKBN Provinsi untuk Tim Penilai Perwakilan.

Pasal 33 Pasal 33

(47)

(3)

(3) Selain memenuhi syarat kinerja, Penyuluh KB yangSelain memenuhi syarat kinerja, Penyuluh KB yang akan dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi akan dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi harus mengikuti dan lulus uji kompetensi kenaikan harus mengikuti dan lulus uji kompetensi kenaikan  jenjang jabatan

 jenjang jabatan dan dan persyaratan lain persyaratan lain yang yang ditentukanditentukan oleh Instansi Pembina.

oleh Instansi Pembina.

Pasal 36 Pasal 36 (1)

(1) Selain Selain mengikuti mengikuti dan dan lulus lulus uji uji kompetensikompetensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3), bagi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (3), bagi Penyuluh KB Ahli Madya/Madya yang akan naik Penyuluh KB Ahli Madya/Madya yang akan naik  jabatan

 jabatan setingkat setingkat lebih lebih tinggi tinggi menjadi menjadi Penyuluh Penyuluh KBKB

Ahli Utama harus mempresentasikan Karya

(48)

a.

a. pemeliharaan kompetensi sebagai Penyuluh KB;pemeliharaan kompetensi sebagai Penyuluh KB; b.

b. seminar;seminar; c.

c. lokakarya; ataulokakarya; atau d.

d. konferensi.konferensi. (5)

(5) Ketentuan mengenai pelatihan dan pengembanganKetentuan mengenai pelatihan dan pengembangan kompetensi serta pedoman penyusunan analisis kompetensi serta pedoman penyusunan analisis

kebutuhan pelatihan fungsional Penyuluh KB

kebutuhan pelatihan fungsional Penyuluh KB

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur lebih lanjut oleh Kepala BKKBN selaku diatur lebih lanjut oleh Kepala BKKBN selaku Pimpinan Instansi Pembina.

Pimpinan Instansi Pembina. BAB XIV BAB XIV

(49)

e.

e. ditugaskan secara penuh di luar Jabatanditugaskan secara penuh di luar Jabatan Fungsional Penyuluh KB; atau

Fungsional Penyuluh KB; atau f.

f. tidak memenuhi persyaratan jabatan.tidak memenuhi persyaratan jabatan. (2)

(2) Penyuluh KB yang diberhentikan karena alasanPenyuluh KB yang diberhentikan karena alasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b sampai dengan huruf e dapat diangkat kembali sesuai dengan dengan huruf e dapat diangkat kembali sesuai dengan  jenjang

 jenjang jabatan jabatan terakhir terakhir apabila apabila tersedia tersedia kebutuhankebutuhan  Jabatan Fun

 Jabatan Fungsional Pengsional Penyuluh KB.yuluh KB. (3)

(3) Pengangkatan kembali Jabatan Fungsional PenyuluhPengangkatan kembali Jabatan Fungsional Penyuluh KB sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan KB sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilakukan sesuai dengan jenjang jabatan terakhir yang dimiliki sesuai dengan jenjang jabatan terakhir yang dimiliki apabila tersedia lowongan jabatan.

(50)

e.

e. menyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karyamenyusun pedoman penulisan Karya Tulis/Karya Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang tugas Ilmiah yang bersifat inovatif di bidang tugas Penyuluh KB;

Penyuluh KB; f.

f. menyusun menyusun kurikulum kurikulum pelatihan pelatihan JabatanJabatan Fungsional Penyuluh KB;

Fungsional Penyuluh KB; g.

g. menyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsionalmenyelenggarakan pelatihan Jabatan Fungsional Penyuluh KB;

Penyuluh KB; h.

h. membina penyelenggaraan pelatihan fungsionalmembina penyelenggaraan pelatihan fungsional pada lembaga pelatihan;

pada lembaga pelatihan; i.

i. menyelenggarakan menyelenggarakan uji uji kompetensi kompetensi JabatanJabatan Fungsional Penyuluh KB;

Fungsional Penyuluh KB;  j.

(51)

pembinaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB secara pembinaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB secara berkala sesuai dengan perkembangan pelaksanaan berkala sesuai dengan perkembangan pelaksanaan pembinaan kepada Menteri dengan tembusan kepada pembinaan kepada Menteri dengan tembusan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara.

Kepala Badan Kepegawaian Negara. (4)

(4) Instansi Pembina menyampaikan secara berkala setiapInstansi Pembina menyampaikan secara berkala setiap tahun pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud tahun pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf f, huruf g, huruf h, huruf j, dan pada ayat (2) huruf f, huruf g, huruf h, huruf j, dan huruf p kepada Menteri dengan tembusan Kepala huruf p kepada Menteri dengan tembusan Kepala Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (5)

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan ujiKetentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan uji

kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh KB

kompetensi Jabatan Fungsional Penyuluh KB

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf i diatur sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf i diatur

(52)

(6)

(6) Kode etik dan kode perilaku profesi sebagaimanaKode etik dan kode perilaku profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) huruf a, dimaksud pada ayat (4) dan ayat (5) huruf a, ditetapkan oleh organisasi profesi Jabatan Fungsional ditetapkan oleh organisasi profesi Jabatan Fungsional Penyuluh KB setelah mendapat persetujuan dari Penyuluh KB setelah mendapat persetujuan dari Pimpinan Instansi Pembina.

Pimpinan Instansi Pembina. (7)

(7) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata caraKetentuan lebih lanjut mengenai syarat dan tata cara pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional pembentukan organisasi profesi Jabatan Fungsional Penyuluh KB dan hubungan kerja Instansi Pembina Penyuluh KB dan hubungan kerja Instansi Pembina

dengan organisasi profesi Jabatan Fungsional

dengan organisasi profesi Jabatan Fungsional

Penyuluh KB diatur dengan Peraturan Kepala BKKBN Penyuluh KB diatur dengan Peraturan Kepala BKKBN selaku Pimpinan Instansi Pembina.

(53)

merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Menteri ini. (2)

(2) Pejabat Fungsional Penyuluh KB yang diangkatPejabat Fungsional Penyuluh KB yang diangkat

berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan

berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004 Aparatur Negara Nomor KEP/120/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga tentang Jabatan Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana dan Angka Kreditnya serta menduduki Berencana dan Angka Kreditnya serta menduduki  jabatan

 jabatan Penyuluh Penyuluh KB KB jenjang jenjang Terampil/PelTerampil/Pelaksana,aksana,  jenjang

 jenjang Mahir/PelakMahir/Pelaksana sana Lanjutan, Lanjutan, dan dan jenjangjenjang Penyelia, yang tidak memiliki ijazah D-3 Penyelia, yang tidak memiliki ijazah D-3 (Diploma- Tiga)

 Tiga) dapat dapat diberikan diberikan kenaikan kenaikan jabatan jabatan dan/ataudan/atau pangkat sampai dengan jabatan dan/atau pangkat pangkat sampai dengan jabatan dan/atau pangkat

(54)

Pasal 46 Pasal 46 (1)

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, bagiPada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, bagi PNS dengan usulan kebutuhan Jabatan Fungsional PNS dengan usulan kebutuhan Jabatan Fungsional

Penyuluh KB Kategori Keterampilan dengan

Penyuluh KB Kategori Keterampilan dengan

pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau sederajat, dan telah mendapatkan kenaikan pangkat sederajat, dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, dapat diangkat dalam Jabatan setingkat lebih tinggi, dapat diangkat dalam Jabatan Fungsional Penyuluh KB Terampil/Pelaksana.

Fungsional Penyuluh KB Terampil/Pelaksana. (2)

(2) PNS yang telah diangkat dalam Jabatan FungsionalPNS yang telah diangkat dalam Jabatan Fungsional

Penyuluh KB Terampil/Pelaksana sebagaimana

Penyuluh KB Terampil/Pelaksana sebagaimana

dimaksud pada ayat (1), wajib memperoleh ijazah D-3 dimaksud pada ayat (1), wajib memperoleh ijazah D-3 (Diploma-Tiga) paling lama 5 (lima) tahun sejak (Diploma-Tiga) paling lama 5 (lima) tahun sejak

(55)

BAB XIX BAB XIX KETENTUAN PENUTUP KETENTUAN PENUTUP Pasal 48 Pasal 48 (1)

(1) Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku,Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan pembebasan sementara bagi Pejabat Keputusan pembebasan sementara bagi Pejabat

Fungsional Penyuluh KB karena tidak dapat

Fungsional Penyuluh KB karena tidak dapat

mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan untuk mengumpulkan Angka Kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi

sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri

sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/120/ Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/120/ M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Penyuluh

(56)

Pasal 50 Pasal 50

Pembentukan Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud Pembentukan Organisasi Profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 42 ayat (3) paling lama 5 (lima) tahun sejak dalam Pasal 42 ayat (3) paling lama 5 (lima) tahun sejak Peraturan Menteri ini diundangkan.

Peraturan Menteri ini diundangkan.

Pasal 51 Pasal 51

Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Jabatan Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan Jabatan Fungsional Penyuluh KB ini diatur dengan Peraturan Fungsional Penyuluh KB ini diatur dengan Peraturan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dan Peraturan Kepala

Nasional dan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian NegaraBadan Kepegawaian Negara

sesuai dengan kewenangan masing-masing. sesuai dengan kewenangan masing-masing.

(57)

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan

penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 2 April 2018 pada tanggal 2 April 2018

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

REPUBLIK INDONESIA,

ttd ttd

(58)

NOMOR

NOMOR 21 21 TAHUN TAHUN 20182018 TENTANG

TENTANG JABATAN JABATAN FUNGSIONAL FUNGSIONAL PENYULUH PENYULUH KELUARGA KELUARGA BERENCANABERENCANA

N

NOO UUNNSSUURR HASIL KERJAHASIL KERJA (OUTPUT) (OUTPUT)

ANGKA ANGKA KREDIT 

KREDIT  PELAKSANA TUGAS JABATANPELAKSANA TUGAS JABATAN 1

1 22 55 66 77

IIjjaazzaahh 6600 Semua JenjangSemua Jenjang B.

B.

1

1 SSeerrttiiffiikkaatt 1155 Semua JenjangSemua Jenjang 2

2 SSeerrttiiffiikkaatt 99 Semua JenjangSemua Jenjang 3

3 SSeerrttiiffiikkaatt 66 Semua JenjangSemua Jenjang 4

4 SSeerrttiiffiikkaatt 33 Semua JenjangSemua Jenjang 5

5 SSeerrttiiffiikkaatt 22 Semua JenjangSemua Jenjang 6

6 SSeerrttiiffiikkaatt 11 Semua JenjangSemua Jenjang 7

7 SSeerrttiiffiikkaatt 00,,55 Semua JenjangSemua Jenjang C.

C. Pendidikan dan pelatihanPendidikan dan pelatihan prajabatan

prajabatan

S

Seerrttiiffiikkaatt 22 SSeemmuua a JJeennjjaanngg IIII.. AA.. 11 RReennccaannaa 00,,0011 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa

2

2 DokumenDokumen 00,,0011 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 3

3 PetaPeta 00,,0022 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 4

4 DDookkuummeenn 00,,0066 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 5

5 DDookkuummeenn 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 6

6 DDookkuummeenn 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 7

7 LLaappoorraann 00,,0011 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 8

8 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 9

9 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

100 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

111 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

122 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa

URAIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL

URAIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH KELUARGA BERENCANA KATEGORI KETERAMPILANPENYULUH KELUARGA BERENCANA KATEGORI KETERAMPILAN

S

SUUB B UUNNSSUURR UURRAAIIAAN N KKEEGGIIAATTAAN N / / TTUUGGAASS 3

3 44

II.. PPeennddiiddiikkaann AA.. PPeennddiiddiikkaan n sseekkoollaah h ddaann memperoleh ijazah/gelar memperoleh ijazah/gelar

Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh ijazah/gelar

D-3 (Diploma-Tiga) D-3 (Diploma-Tiga)

Mengikuti pendidikan dan pelatihan Prajabatan Golongan II Mengikuti pendidikan dan pelatihan Prajabatan Golongan II Pendidikan dan pelatihan

Pendidikan dan pelatihan teknis/fungsional di bidang teknis/fungsional di bidang Program KKBPK dan Program KKBPK dan memperoleh Surat Tanda memperoleh Surat Tanda  Tamat Pendidikan dan  Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau Pelatihan (STTPP) atau sertifikat

sertifikat

Mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis/fungsional di bidang Program KKBPK Mengikuti pendidikan dan pelatihan teknis/fungsional di bidang Program KKBPK dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau

Lamanya 961 jam atau lebih Lamanya 961 jam atau lebih Lamanya antara 641 s.d 960 jam Lamanya antara 641 s.d 960 jam Lamanya antara 481 s.d 640 jam Lamanya antara 481 s.d 640 jam Lamanya antara 161 s.d 480 jam Lamanya antara 161 s.d 480 jam Lamanya antara 81 s.d 160 jam Lamanya antara 81 s.d 160 jam Lamanya antara 30 s.d 80 jam Lamanya antara 30 s.d 80 jam Lamanya kurang dari 30 jam Lamanya kurang dari 30 jam Penyuluhan, Penyuluhan, penggerakan, penggerakan, pelayanan dan pelayanan dan pengembangan pengembangan Program KKBPK Program KKBPK Penyuluhan Program Penyuluhan Program KKBPK KKBPK

Menyusun rencana kerja pendataan di tingkat desa/kelurahan Menyusun rencana kerja pendataan di tingkat desa/kelurahan Menyusun jadwal pendataan di tingkat desa/kelurahan Menyusun jadwal pendataan di tingkat desa/kelurahan Membuat peta wilayah kerja di tingkat desa/kelurahan Membuat peta wilayah kerja di tingkat desa/kelurahan

Melakukan pendataan Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP) Melakukan pendataan Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan (IMP) Melakukan pendataan Kelompok Kegiatan (Poktan) di tingkat desa/kelurahan Melakukan pendataan Kelompok Kegiatan (Poktan) di tingkat desa/kelurahan Melakukan merekapitulasi hasil pendataan

Melakukan merekapitulasi hasil pendataan Melakukan KIE perorangan

Melakukan KIE perorangan

Melakukan pembentukan Poktan Bina Keluarga Balita (BKB) Melakukan pembentukan Poktan Bina Keluarga Balita (BKB) Melakukan pembentukan Poktan Bina Keluarga Remaja (BKR) Melakukan pembentukan Poktan Bina Keluarga Remaja (BKR) Melakukan pembentukan Poktan Bina Keluarga Lansia (BKL) Melakukan pembentukan Poktan Bina Keluarga Lansia (BKL)

Melakukan pembentukan Poktan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Melakukan pembentukan Poktan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera

Sejahtera

Melakukan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Melakukan pembentukan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)

(59)

b

b.. BBuullaannaann ReRennccaannaa 00,,0022 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa c

c.. TTaahhuunnaann RReennccaannaa 0,,00022 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

155 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

166 PPeettaa 00,,0011 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

177 DDookkuummeenn 00,,0011 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 1

188 RReennccaannaa 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 1

199 DDookkuummeenn 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

200 DDookkuummeenn 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

211 PPeettaa 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

222 LLaappoorraann 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

233 DDookkuummeenn 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

244 LLaappoorraann 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

255 LLaappoorraann 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

266 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

277 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

288 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 2

299 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 3

300 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 31

31 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan a

a.. MMiinngggguuaann RReennccaannaa 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan b

b.. BBuullaannaann RReennccaannaa 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan c

c.. TTaahhuunnaann RReennccaannaa 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 3

322 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 3

333 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 3 344 LLaappoorraann 0,,00066 PPeennyyeelliiaa 3 355 DDookkuummeenn 00,,0066 PePennyyeelliiaa 3 366 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 3 377 DDookkuummeenn 00,,0066 PePennyyeelliiaa 3 388 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 3 399 LLaappoorraann 0 10100 PPeennyyeelliiaa Melakukan pengolahan data hasil pendataan di tingkat kecamatan

Melakukan pengolahan data hasil pendataan di tingkat kecamatan Membuat peta pendataan IMP di tingkat Rukun Warga

Membuat peta pendataan IMP di tingkat Rukun Warga

Melakukan pengolahan data hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Melakukan pengolahan data hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Menyusun rencana kerja pendataan di tingkat kecamatan

Menyusun rencana kerja pendataan di tingkat kecamatan Menyusun jadwal pendataan di tingkat kecamatan Menyusun jadwal pendataan di tingkat kecamatan

Melaksanakan pencatatan dan pelaporan program KKBPK di tingkat Melaksanakan pencatatan dan pelaporan program KKBPK di tingkat desa/kelurahan

desa/kelurahan

Menyusun materi evaluasi Program KKBPK untuk kegiatan rapat koordinasi Menyusun materi evaluasi Program KKBPK untuk kegiatan rapat koordinasi (rakor)/rapat kerja (raker) KKBPK di tingkat desa/kelurahan

(rakor)/rapat kerja (raker) KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan BKB di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan BKB di tingkat desa/kelurahan Membuat peta pendataan IMP di tingkat desa/kelurahan Membuat peta pendataan IMP di tingkat desa/kelurahan Melakukan KIE kelompok

Melakukan KIE kelompok

Melakukan evaluasi program KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melakukan evaluasi program KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan BKR di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan BKR di tingkat desa/kelurahan

Melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan kegiatan sosial lainnya di tingkat Melaksanakan pembinaan Poktan kegiatan sosial lainnya di tingkat desa/kelurahan

desa/kelurahan

Monitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat desa/kelurahan Monitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat desa/kelurahan Menyusun materi sosialisasi hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Menyusun materi sosialisasi hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan BKL di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan BKL di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan UPPKS di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan pembinaan Poktan UPPKS di tingkat desa/kelurahan

Melakukan sosialisasi hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Melakukan sosialisasi hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Menyusun materi KIE

Menyusun materi KIE

Menyusun rencana kerja Program KKBPK di wilayah binaan Menyusun rencana kerja Program KKBPK di wilayah binaan

Melaksanakan pencatatan dan pelaporan program KKBPK di tingkat Melaksanakan pencatatan dan pelaporan program KKBPK di tingkat Melakukan diseminasi pendataan di tingkat desa/kelurahan Melakukan diseminasi pendataan di tingkat desa/kelurahan

Melaksanakan pembinaan Poktan BKB di tingkat kecamatan Melaksanakan pembinaan Poktan BKB di tingkat kecamatan Melaksanakan pembinaan Poktan BKR di tingkat kecamatan Melaksanakan pembinaan Poktan BKR di tingkat kecamatan

(60)

4 422 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 4 433 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 4 444 DDookkuummeenn 00,,0066 PePennyyeelliiaa 4 455 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 4 466 PPeettaa 00,,0066 PPeennyyeelliiaa 47 47 a

a.. MMiinngggguuaann RReennccaannaa 00,,0066 PPeennyyeelliiaa b b.. BBuullaannaann RReennccaannaa 00,,1100 PPeennyyeelliiaa c c.. TTaahhuunnaann RReennccaannaa 00,,1100 PPeennyyeelliiaa 4 488 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 4 499 LLaappoorraann 0,,00044 PPeennyyeelliiaa B

B.. 11 DDookkuummeenn 00,,0011 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 2

2 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 3

3 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 4

4 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 5

5 LLaappoorraann 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 6 6 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 7 7 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 8 8 LLaappoorraann 0,,00044 PPeennyyeelliiaa 9 9 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa C.

C. 11 LLaappoorraann 00,,0022 TTeerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 2

2 LLaappoorraann 00,,0022 TeTerraammppiill//PPeellaakkssaannaa 3

3 LLaappoorraann 00,,0055 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 4

4 LLaappoorraann 00,,0033 Mahir/Pelaksana LanjutanMahir/Pelaksana Lanjutan 5 5 LLaappoorraann 0,,00066 PPeennyyeelliiaa 6 6 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa 7 7 LLaappoorraann 0,,10100 PPeennyyeelliiaa D.

D. PengemPengembangan bangan ProgrProgr 11 LL 0 00022 TT iill//PP ll kk Melakukan evaluasi program KKBPK di tingkat kecamatan

Melakukan evaluasi program KKBPK di tingkat kecamatan Menyusun rencana kerja Program KKBPK di wilayah binaan Menyusun rencana kerja Program KKBPK di wilayah binaan

Melakukan pembinaan IMP/PPKBD/sub-PPKBD Melakukan pembinaan IMP/PPKBD/sub-PPKBD

Melakukan koordinasi dengan tokoh informal di tingkat desa/kelurahan Melakukan koordinasi dengan tokoh informal di tingkat desa/kelurahan Monitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat kecamatan Monitoring dan evaluasi Program KKBPK di tingkat kecamatan Melakukan penilaian lomba program KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melakukan penilaian lomba program KKBPK di tingkat desa/kelurahan Membentuk Institusi IMP/Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa Membentuk Institusi IMP/Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD)/sub-PPKBD

(PPKBD)/sub-PPKBD

Melakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat Rukun Tetangga Melakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat Rukun Tetangga Melakukan pembinaan peserta KB per 10 (sepuluh) peserta Melakukan pembinaan peserta KB per 10 (sepuluh) peserta Melakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat Rukun Warga Melakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat Rukun Warga

Melakukan koordinasi dengan tokoh formal di tingkat kecamatan Melakukan koordinasi dengan tokoh formal di tingkat kecamatan Melakukan koordinasi dengan tokoh informal di tingkat kecamatan Melakukan koordinasi dengan tokoh informal di tingkat kecamatan Melaksanakan pembinaan Poktan kegiatan sosial lainnya di tingkat Melaksanakan pembinaan Poktan kegiatan sosial lainnya di tingkat kecamatan

kecamatan

Membuat peta pendataan IMP di tingkat kecamatan Membuat peta pendataan IMP di tingkat kecamatan

Melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat kecamatan Melaksanakan pembinaan Poktan PIK-R di tingkat kecamatan Menyusun materi evaluasi Program KKBPK untuk kegiatan rakor/raker Menyusun materi evaluasi Program KKBPK untuk kegiatan rakor/raker KKBPK di tingkat kecamatan

KKBPK di tingkat kecamatan

Pelayanan Program KKBPK Pelayanan Program KKBPK

Melakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Melakukan sarasehan hasil pendataan di tingkat desa/kelurahan Melakukan konseling KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melakukan konseling KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan persiapan fasilitasi pelayanan KKBPK di tingkat Melaksanakan persiapan fasilitasi pelayanan KKBPK di tingkat desa/kelurahan

desa/kelurahan

Melaksanakan fasilitasi pelayanan KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melaksanakan fasilitasi pelayanan KKBPK di tingkat desa/kelurahan Melakukan koordinasi dengan tokoh formal di tingkat desa/kelurahan Melakukan koordinasi dengan tokoh formal di tingkat desa/kelurahan Penggerakan Program

Penggerakan Program KKBPK

KKBPK

Melakukan advokasi di tingkat desa/kelurahan Melakukan advokasi di tingkat desa/kelurahan

Melakukan fasilitasi kemitraan dengan organisasi formal di tingkat Melakukan fasilitasi kemitraan dengan organisasi formal di tingkat Melakukan fasilitasi kemitraan dengan organisasi informal di tingkat Melakukan fasilitasi kemitraan dengan organisasi informal di tingkat desa/kelurahan

desa/kelurahan

Membuat media KIE dalam bentuk sederhana Membuat media KIE dalam bentuk sederhana

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan sangat setuju tingkat komunikasi sasaran kualitas baik untuk individu berkaitan dengan proses perbaikan kualitas produk, setuju frekuensi umpan balik keseluruh

Melakukan Persiapan Fasilitasi Pelayanan KKBPK di Tingkat Kecamatan (Menyiapkan Video Edukasi tentang Kanker Serviks kepada Remaja dan Keluarga yang Memiliki

Direktorat Bina Hubungan Antarlembaga mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan teknis, pemantauan dan evaluasi, serta pemberian bimbingan

1) Merespon setiap pelanggan. Merespon berarti tanggap. Sikap respon ini dibutuhkan agar pengguna layanan merasa senang dan merasa dihargai ketika pegawai layanan

Variabel Program KKBPK yang Akan Diukur dalam SDKI 2017 Variabel Program KKBPK yang Akan Diukur dalam SDKI 2017 Variabel Program KKBPK yang Akan Diukur dalam SDKI 2017 Variabel

9 Persentase Provinsi yang memasukan Program KKBPK dalam Musrenbang 100,0 DALDUK. 10 Persentase Kab/Kota yang memasukan Program KKBPK dalam Musrenbang

Metode ini merupakan metode yang memiliki keunggulan untuk menghitung secara statistik nilai parameter keaktifan gempa bumi yang lebih baik dari metode least- square karena dapat

Penulis membuat film ini bertujuan untuk mengembangkan dunia industri desain di Indonesia dan penulis menyadari film pendek animasi dengan genre komedi dan cerita