DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Division 31 Oktober 2017

(1)

Market Comment

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin (30 Oktober 2017) ditutup melemah sebesar –1.20 atau –0.02% ke level 5,974.07. Pelemahan IHSG didorong aksi pelaku pasar yang masih wait and see dan menantikan data makro

ekonomi seperti inflasi yang akan keluar awal November ini. Investor juga mencermati laporan keuangan sebagian emiten yang belum dirilis.

Setelah sempat naik 34.55 poin disepanjang perdagangan Senin, menjelang penutupan terjadi aksi ambil untung atas saham Telkom, Semen, Konstruksi, Infrastruktur, Tambang dan Perkebunan sehingga IHSG ditutup turun 0.02% disertai Net Buy Asing Rp933.20 miliar akibat crossing sagam PLIN dan WICO sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-17.76 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-47.50 triliun atau turun sangat tajam sekitar 161.7% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.80 triliun. Untuk Selasa ini IHSG diperkirakan diwarnai Tekanan Jual alias turun merujuk jatuhnya EIDO -0.60%, DJIA -0.36% dan Nikel 2.26%. Memasuki bulan November kami menghimbau untuk BERHATI-HATI karena berdasarkan Heat Map, secara historis, IHSG berpeluang dilanda AKSI PROFIT TAKING.

PT Adhi Karya (ADHI) mengalami kenaikan laba per 30 September 2017 naik

menjadi Rp205.42 miliar dari periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp115.40 miliar. Pendapatan perseroan naik menjadi Rp8.70 triliun dari Rp5.60 triliun. Beban pokok pendapatan menjadi Rp7.70 triliun dari Rp5.10 triliun. Laba kotor perseroan menjadi Rp1,01 triliun dari Rp555,2 miliar. Beban usaha menjadi Rp366,4 miliar dari Rp296,6 miliar. Jadi laba usaha menjadi Rp764.96 miliar dari Rp275.07 miliar Untuk laba sebelum pajak menjadi Rp461.10 miliar dari Rp285.07 miliar. Beban pajak menjadi Rp293.90 miliar dari Rp157.40 miliar. Jadi laba bersih menjadi Rp205.40 miliar dari Rp115.40 miliar.

BUY: BRPT, BMRI, AALI, ADHI, ASII, BBCA, BNGA, BNLI, BSDE, CPIN, CTRA, GGRM,

INCO, MDLN, MEDC, PTBA, SMRA, TOTL, UNTR, WSBP, WSKT.

BOW: ADRO, APLN, BBNI, EXCL, INTP, ISAT, JSMR, TPIA, ADHI, AKRA, SIMP, BBRI,

ICBP, JPFA, LSIP, PTPP, SMGR, TINS, UNVR, WSKT, HRUM, INDF, INDY, LSIP, SSMS, SRIL, HMSP, PGAS, PTPP, PWON, BSDE, ITMG,TLKM

Today Recommendation

Market Movers (30/10)

Rupiah, Selasa menguat di level Rp13,572(07.30 AM) Indeks Nikkei, Selasa melemah 108 poin (07.30 AM) DJIA, Selasa melemah 85 poin (07.30 AM)

30/10/2017 IDX Foreign Net Trading

Net Buy (Rp miliar) 933.18

Year to Date 2017 IDX Foreign Net Trading

Net Sell (Rp miliar) -17,669.6

5,974.07

IHSG

-1.20 (-0.02%)

336.13 MNC 36

-0.62 (-0.19%)

INDONESIA STOCK EXCHANGE

Volume (million share) 8,569 Value (billion Rp) 7,791

Market Cap. 6,611

Average PE 13.7

Average PBV 2.4

High - Low (Yearly) 6,000 - 4,408 13,560 -40(-0.29%) IHSG Daily Range 5,939-5,991 USD/IDR Daily Range 13,530-13,630 USD/IDR Indices Point +/- % DJIA 23,348 -85.45 -0.36 NASDAQ 6,698 -2.30 -0.03 NIKKEI 22,011.67 +3.22 +0.01 HSEI 28,336.19 -102.66 -0.36 STI 3,375.97 -10.47 -0.31

GLOBAL MARKET (30/10)

Komoditas Price +/- % Nymex/barrel 54.15 +0.25 +0.46 Batubara US/ton 93.00 +0.50 +0.54 Emas US/oz 1,277.70 +5.80 +0.46 Nikel US/ton 11,675 +95.00 +0.82 Timah US/ton 19,425 -450.00 -2.26 Copper US/Pound 3.10 -0.015 -0.48 CPO RM/ Mton 2,839 +22.00 +0.78

COMMODITIES PRICE (30/10)

DAILY HIGHLIGHT

MNC Sekuritas Research Division

(2)

DAILY HIGHLIGHT | 31 Oktober 2017 | MNC Sekuritas Research Division

COMPANY LATEST

PT PP Tbk (PTPP) mencetak kenaikan laba bersih untuk periode sembilan bulan di tahun 2017 ini sebesar Rp1.11 triliun atau

mengalami kenaikan 69.91% jika dibandingkan dengan sembilan bulan di tahun lalu yang hanya sebesar Rp658 miliar. Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, PTPP telah mengantongi penjualan senilai Rp13.76 triliun dari proyek-proyek yang digarap oleh perseroan seperti infrastruktur, seperti jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, marine facility, dan low cost housing. Posisi ini juga turut mengalami kenaikan sebesar 27.42% dari akhir September tahun lalu sebesar Rp10.80 triliun. Adapun marketing sales yang sudah diraup perseroan adalah sebesar Rp31.96 triliun sepanjang tahun ini, naik 35.,98% dari level yang berhasil dicapai di tahun lalu sebesar Rp23.50 triliun. Sementara itu, PTPP menargetkan pendapatan dapat mencapai Rp25 triliun. Sedangkan untuk laba, perseroan memproyeksikan dapat mengantongi Rp1.70 triliun di akhir tahun 2018.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN). Perseroan meraup pertumbuhan laba bersih 21% menjadi Rp3 triliun hingga kuartal

III-2017 setelah pendapatan menggemuk karena turunnya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) hingga 25%. Perseroan mengatakan CKPN turun menjadi Rp2.5 triliun dari Rp3.3 triliun pada periode sama tahun lalu karena rasio kredit bermasalah

(Non-Performing Loan/NPL) yang menurun menjadi 3,3% dari 3,5%. Dari sisi biaya dana, beban bunga deposito menurun karena

pertumbuhan simpanan deposito Danamon juga merosot sembilan % menjadi Rp52,7 triliun. Sementara, dana murah (CASA) naik lima % menjadi Rp47,8 trilun dengan porsi terhadap Dana Pihak Ketiga sebesar 47,5%. Dengan portofilio kredit itu, Danamon menikmati kenaikan marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) menjadi 9,3% dari 8, %. Adapun pendapatan bunga bersih Danamon naik 3% menjadi Rp10,5 triliun. Portofolio kredit Danamon antara lain kredit Usaha Kecil dan Menengah yang tumbuh 10% menjadi Rp27,5 triliun. Kemudian segmen korporasi, komersial dan institusi keuangan yang tumbuh 7% menjadi Rp35,7 triliun. Namun, kredit mikro Danamon turun 33% menjadi Rp7,7 triliun.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Perseroan meraih penjualan neto Rp53,12 triliun hingga periode 30 September 2017 naik

6.54% dibandingkan penjualan neto Rp49,86 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas menjadi Rp3,27 triliun naik tipis dari laba Rp3,24 triliun hingga September tahun sebelumnya. Laba bruto naik menjadi Rp15,30 triliun dibandingkan laba bruto tahun sebelumnya yang Rp14,56 triliun dan laba usaha menjadi Rp8,80 triliun dibandingkan laba usaha tahun sebelumnya Rp5,93 triliun. Laba sebelum beban pajak penghasilan menjadi Rp6,12 triliun dibandingkan laba sebelum pajak Rp5,45 triliun. Total aset perseroan hingga 30 September 2017 naik jadi Rp88,24 triliun dari total aset Rp82,17 triliun hingga periode 31 Desember 2016.

PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS). Perseroan meraih pendapatan usaha sebesar Rp493.68 miliar hingga periode 30 September 2017

turun 51% jika dibandingkan dengan pendapatan usaha Rp1.01 triliun di periode sama tahun sebelumnya. Laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk turun 48.5% jadi Rp254,41 miliar dari laba Rp494,48 miliar hingga September tahun lalu. Laba kotor turun menjadi Rp312.65 miliar dari laba kotor Rp614.37 miliar tahun sebelumnya. Beban usaha turun jadi Rp9.56 miliar dari Rp122.24 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp217.08 miliar dari laba usaha Rp492.13 miliar dan penghasilan lain-lain bersih naik menjadi Rp47.98 miliar dari Rp14.88 miliar dan laba sebelum pajak turun menjadi Rp265.06 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya Rp507.01 miliar.

(3)

DAILY HIGHLIGHT | 31 Oktober 2017 | MNC Sekuritas Research Division

World Indices Comparison 2017 Year-to-Date Growth

Index Country Ytd (%)

IHSG Indonesia 12.79%

KLSE Malaysia 6.49%

STI Singapore 17.19%

Hang Seng Hong Kong 28.80%

Kospi KS11 S. Korea 23.46%

Nikkei 225 Japan 15.16%

SSE Comp China 9.24%

S&P Sensex India 25.03%

DJIA USA 18.58%

FTSE 100 UK 4.95%

All Ordinaries Australia 4.63%

Monday, 30 October 2017



USA : Core PCE Price Index m/m



USA : Personal Spending m/m

ECONOMIC CALENDER



AGRO : Public Expose



HERO : RUPS



TPIA : Cash Dividend Ex Date

CORPORATE ACTION

Tuesday, 31 October 2017



Japan : BOJ Outlook Report



USA : Employment Cost Index q/q



USA : Chicago PMI



USA : CB Consumer Confidance



ESSA : Stock Split Rec Date



LMAS : RUPS

Wednesday, 01 November



USA : ADP Non-Farm Employment Change



USA : ISM Manufacturing PMI



USA : Crude Oil Inventories



USA : FOMC Statement



USA : Federal Fund Rate



INDY : RUPS



NISP : RUPS



TPIA : Cash Dividend Rec Date



UNVR : Public Expose Going

Thursday, 02 November 2017



EURO : Spanish Manufacturing PMI



USA : Unemployment Claims



USA : Prelim Nonfarm Productivy q/q



USA : Prelim Unit Labor Costs q/q



AISA : RUPS



BBNI : RUPS



MEDC : RUPS



PLIN : RUPS CORPORATE ACTION

Friday, 03 November 2017



USA : Average Hourly Earnings m/m



USA : Non-Farm Employment Change



USA : Unemployment Rate



USA : Trade Balance



USA : ISM Non-Manufacturing PMI



- CORPORATE ACTION 12,79% 6,49% 17,19% 28,80% 23,46% 15,16% 9,24% 25,03% 18,58% 4,95% -2,00% 3,00% 8,00% 13,00% 18,00% 23,00% 28,00% 33,00% Indonesia Malaysia Singapore Hong Kong S. Korea Japan China India USA UK

(4)

TRADING SUMMARY

DAILY TECHNICAL RECOMMENDATION TOP TRADING VOLUME

MYRX 1,154 13.5 WICO 763 8.9 BUMI 725 8.5 BKSL 560 6.5 IIKP 444 5.2 Code (Bill.Rp) Chg%

TOP TRADING VALUE

TLKM 665 8.5 PGAS 587 7.5 WICO 503 6.5 BMRI 461 5.2 ASII 414 4.7 Code (Bill.Rp) Chg% TOP GAINERS MDKI 76 25.0 GOLD 92 24.9 ZINC 345 24.9 MTWI 68 24.8 ASJT 150 23.4 Code Chg % TOP LOSERS GEMS -410 -14.9 TALF -48 -12.0 AIMS -15 -11.0 AMAG -40 -10.0 BMSR -9 -9.9 Code Chg %

CODE CLOSE CHG S R REC

INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

BRPT 2040 45 1920 2115 BUY CPIN 3350 110 3070 3520 BUY JPFA 1395 -20 1300 1510 BOW TPIA 26550 -175 26263 27013 BOW WSBP 420 8 380 452 BUY INFRASTRUKTUR ISAT 6000 0 5700 6300 BOW JSMR 6450 -50 6250 6700 BOW TLKM 4080 -70 3965 4265 BOW PERTANIAN AALI 14675 100 14250 15000 BUY SIMP 525 -5 490 565 BOW SSMS 1485 -20 1465 1525 BOW PERTAMBANGAN DOID 940 -20 890 1010 BOW MEDC 790 5 765 810 BUY INDUSTRI LAINNYA ASII 8000 100 7763 8138 BUY COMPANY GROUP BHIT 99 -1 98 101 BOW BMTR 610 -5 583 643 BOW MNCN 1580 5 1510 1645 BUY BABP 53 2 49 55 BUY BCAP 1570 0 1570 1570 BOW IATA 50 0 50 50 BOW KPIG 1290 5 1288 1288 BUY MSKY 960 0 930 990 BOW

CODE CLOSE CHG S R REC

PROPERTI DAN REAL ESTATE

LPKR 690 -10 665 725 BOW PTPP 2860 -60 2740 3040 BOW PWON 620 -15 605 650 BOW WIKA 1995 -15 1928 2078 BOW WSKT 2150 -50 2025 2325 BOW BARANG KONSUMSI GGRM 67675 775 64925 69650 BUY ICBP 8825 -75 8713 9013 BOW INDF 8150 -100 7938 8463 BOW KEUANGAN AGRO 530 -10 513 558 BOW BBCA 20425 125 20100 20625 BUY BJTM 700 10 665 725 BUY BBNI 7600 -100 7425 7875 BOW BBRI 15550 -50 15313 15838 BOW BBTN 2760 -70 2555 3035 BOW BNGA 1230 10 1180 1270 BUY PNBN 1085 -20 1013 1178 BOW

PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI

ACES 1400 -10 1330 1480 BOW

LINK 4990 0 4945 5035 BOW

MAPI 6475 0 6325 6625 BOW

RALS 910 30 813 978 BUY

SILO 9700 0 9438 9963 BOW

(5)

DAILY HIGHLIGH | 31 Oktober 2017 | MNC Sekuritas Research Division

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

MNC Research Investment Ratings Guidance

BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months

SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC Sekuritas

MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340

Telp : (021) 2980 3111

Fax : (021) 3983 6899

Call Center : 1500 899

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or

published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information

obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes

no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness.

Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This

document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell

any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have

positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or

dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an

underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them

to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or

underwriting services for or relating to those companies.

Edwin J. Sebayang

Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining edwin.sebayang@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52233

I Made Adi Saputra

Head of Fixed Income Research imade.saputra@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52117

Victoria Venny

Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry victoria.nawang@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52236

Rr. Nurulita Harwaningrum

Banking, Auto, Plantation roro.harwaningrum@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52237

Krestanti Nugrahane Widhi

Research Associate, Plantation, Consumer krestanti.widhi@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52166

Sukisnawati Puspitasari

Research Associate, Cement, Mining sukisnawati.sari@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52307

Thendra Crisnanda

Head of Institutional Research, Strategy thendra.crisnanda@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52162

Gilang Anindito

Property, Construction, Mining, Media gilang.dhirobroto@mncgroup.com

(021) 2980 3111 ext. 52235

Rheza Dewangga Nugraha

Junior Analyst of Fixed Income rheza.nugraha@mncgroup.com