DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
Laba Bersih MNCN Melambung 51% Jadi Rp1,61 T.
2012, Produksi CPO Astra Agro Capai 1,48 Juta Ton.
Kalah Arbitrase di Singapura, Samin Tan Terancam Kehilangan Borneo
BSSR Target Produksi Batubara Naik 57,14%
P
erdagangan
kemarin
berlangsung lebih lamban
dari hari sebelummnya. Pelaku
pasar cenderung melakukan
aksi ambil untung setelah IHSG
akhir pekan lalu mencapai level
tertinggi
barunya.
Saham-saham sektor infrastruktur,
pertambangan batubara dan
perbankan
banyak
dilepas
investor
menyusul
harga
sahamnya yang sudah relatif
tinggi. Banjir besar di Jakarta
beberapa hari terakhir selain
meningkatkan ekspektasi inflasi
Januari, juga telah berdampak
negatif bagi kinerja sejumlah
emiten sektoral terutama terkait
dengan gangguan distribusi atau penjualan.
Saham-saham yang terkena dampak negatif dari naiknya inflasi
seperti perbankan dan properti cenderung dilepas. Begitu juga dengan
saham sektoral yang mengalami gangguan distribusi seperti semen
dan berkurangnya trafik lalulintas seperti operator jalan tol cenderung
dilepas investor. Sebaliknya investor cenderung memburu saham
sektor barang konsumsi termasuk farmasi menyusul meningkatnya
permintaan akan barang-barang konsumsi. Asing kemarin mencatatkan
nilai penjualan bersih Rp.102 miliar setelah dalam beberapa sesi
perdagangan terakhir membukukan net buying.
Pada perdagangan hari ini IHSG cenderung bergerak
konsolidasi dan masih berpeluang melanjutkan koreksinya menyusul
minimnya insentif positif di pasar. Wall Street tadi malam tutup
memperingati hari raya Martin Luther King. Sedangkan bursa saham di
zona Euro umumnya ditutup di teritori positif menyusul optimisme atas
program stimulus Jepang dan pernyataan positif dari pemimpin
Republik di DPR AS yang memberikan perpanjangan waktu tiga bulan
bagi negara bagian melakukan pinjaman sebagai bagian untuk
menangani persoalan utang AS. IHSG hari ini diperkirakan akan
bergerak dalam rentang terbatas dengan support di 4425 dan resisten
di 4480.
IHSG : S1 4425 S2 4400 R1 4480 R2 4500
Index Last Chg % DJIA 13649.70 0.00 0.00 S&P 500 1485.98 0.00 0.00 FTSE 100 6180.98 26.57 0.43 CAC 40 3763.03 21.45 0.57 DAX 7748.86 46.63 0.61 NIKKEI 225 10771.32 (141.98) (1.30) HANGSENG 23590.91 (10.87) (0.05) STI 3221.32 10.10 0.31 SHENZHEN 942.50 6.81 0.73 SHANGHAI 2328.22 (883.00) (27.50) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 95.29 0.06 0.06 CPO (RM/M.T) 2420.00 21.00 0.88 Gold (USD/T.oz) 1690.35 2.65 0.16 Nikel (USD/M.T 17380.00 (90.00) (0.52) Timah (USD/M.T) 24970.00 100.00 0.40 Coal (USD/M.T) 93.60 (0.45) (0.48) Exchange Rates Chg % IDR/USD 9615.00 (33.00) (0.34) USD/EUR 1.331 (0.00) (0.10) JPY/USD 89.70 (0.37) (0.41) IDR/SGD 7817.58 (46.25) (0.59) IDR/AUD 10107.77 (31.70) (0.31)Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 39.29 9444 0.00 0.00 IIT.NYSE 34.75 6682 0.00 0.00 Top Gainers IDR % Chg
BIPI‐W 14 180 9
GREN‐W 5 25 1
SUGI‐W 260 18 40 TIFA 295 18 45 RAJA 670 18 100 Top Losers IDR % Chg
BIPP‐W 69 (12.70) (10)
CENT 990 (9.20) (100)
APLI 84 (7.70) (7)
ZBRA 117 (7.10) (9)
SSTM 131 (6.40) (9)
Top Value IDR % (miliar) JSMR 5,400 (3.60) 445 B TLKM 9,600 (2.00) 357 B BBRI 7,900 (1.30) 339 B TRAM 1,290 (0.80) 311 B ASII 7,700 (0.60) 253 B Top Volume IDR % (juta)
BIPI‐W 14 180.00 775.385 BKSL 260 (5.50) 416.537 BIPI 170 12.60 333.943 SUGI 370 1.40 254.203 TRAM 1,290 (0.80) 240.297 IHSG 4,439.97 Change (25.51) Change (%) (0.57) Change (%/ytd) 2.86
Total Value (IDR triliun) 3.931
Total Volume (miliar saham) 3.657
Net Foreign Buy (IDR miliar) (101.998)
Laba Bersih MNCN Melambung 51% Jadi Rp1,61 T. PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih perse-roan meningkat sebesar 51 persen menjadi Rp1,61 triliun pada 31 Desember 2012, dibandingkan tahun yang sama pada periode sebelumnya sebesar Rp1,07 triliun. Sementara untuk earning per share alias laba per saham perseroan tercatat meningkat men-jadi Rp116 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp80. MNCN mengalami tahun yang luar biasa di 2012 dengan mencapai rekor pendapatan dan EBITDA. Kami tidak hanya berhasil menjalankan rencana operasional dan melampaui target keuangan, tetapi juga berhasil meningkatkan dividend payout ratio menjadi 45 persen pada rapat umum pemegang sa-ham tahunan terakhir. Pendapatan konsolidasi pada 2012 tumbuh 13 persen menjadi Rp6,09 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp5,39 triliun pada tahun lalu. Ditambahkannya, bila divestasi Linktone pada Juli 2012 tidak diikutsertakan, maka pendapatan meningkat sebesar 21 persen. Dijelaskannya, peningkatan pendapatan yang kuat terutama dikontribusikan oleh pendapatan iklan sebesar 21 persen yang melebihi pertumbuhan rata-rata industri sebesar 15 persen. (Okezone)
2012, Produksi CPO Astra Agro Capai 1,48 Juta Ton. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat peningkatan total produksi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) sebesar 1,48 juta ton sepanjang 2012. Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 16,4 persen pada 2011. Sedangkan untuk produksi tandan buah segar (TBS) perseroan meningkat 14,6 persen menjadi 5,49 juta ton dari 4,79 juta ton di 2011. Yield TBS AALI di 2012 menjadi 23,5 ton/hektare (ha), naik 6,2 persen dibandingkan 2011. Dijelaskannya, untuk produksi kernel perseroan juga meningkat sebesar 20 persen menjadi 323.051 ton sepanjang 2012, diband-ingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Okezone)
Kalah Arbitrase di Singapura, Samin Tan Terancam Kehilangan Borneo. Pengusaha nasional Samin Tan terancam kehilangan kepemilikannya sahamnya di PT Borneo Lumbung Energy & Metal Tbk (BORN) jika sidang arbitrase Singapura (SIAC/Singapore Arbitration Court) memenangkan penggugat, Transasia Minerals Limited dan Bondline Limited. Berdasarkan dokumen SIAC Arbitration bernomor ARB001/12/FL yang diterima wartawan, Senin (21/01/2012), tertuang bahwa SIAC telah mengeluarkan putusan interim atas sengketa grup Samin Tan dengan grup Transasia Limited terkait transaksi jual beli saham PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT). Putusan interim yang dikeluarkan akhir 2012 itu isinya menolak seluruh bukti-bukti yang diajukan oleh grup Samin Tan dan memenangkan grup Transasia. SIAC memutuskan bahwa grup Samin Tan terbukti belum melunasi sisa pembayaran US$ 10 juta atas transaksi pembelian saham AKT melalui BORN yang seharusnya telah dibayarkan selambat-lambatnya pada 21 Desember 2009. Dokumen tersebut menjelaskan, total nilai jual beli saham AKT dan 2 tambang lainnya dari Transasia kepada grup Samin Tan sebesar US$ 175 juta ditambah denda keterlambatan sisa pembayaran sebesar US$ 10 juta. Pada tenggat waktu perjanjian jual beli (SPA/Sale and Purchase Agreement), seharusnya grup Samin Tan melunasi seluruh pem-bayaran pada awal Desember 2009. Namun tenggat pempem-bayaran tidak dapat dipenuhi, sehingga grup Samin Tan dikenakan kewajiban membayar denda keterlambatan sebesar US$ 10 juta dengan tenggat waktu pada 21 Desember 2009. Pada tanggal yang ditetapkan, grup Samin Tan hanya membayar nilai jual beli saja sebesar US$ 175 juta, sedangkan denda keterlambatan sebesar US$ 10 juta tidak dibayarkan. Merasa keberatan dengan tidak dibayarkannya denda tersebut, Transasia dan Bondline selaku pemilik AKT sebelumnya, mengajukan arbitrase ke SIAC. Putusan interim SIAC pun memutuskan bahwa grup Samin Tan terbukti tidak melakukan pembayaran denda keterlambatan sebesar US$ 10 juta, sehingga pada putusan final yang akan segera dilakukan, SIAC berpotensi membatalkan seluruh transaksi jual beli AKT antara grup Transasia dan grup Samin Tan. Dampak terburuk yang dapat terjadi adalah grup Samin Tan harus mengembalikan seluruh kepemilikannya atas saham BORN kepada Transasia dan Bondline, sedangkan grup Transasia harus mengembalikan dana US$ 175 juta kepada grup Samin Tan. (Detikcom)
BSSR Target Produksi Batubara Naik 57,14%. Emiten batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) menargetkan kapasitasproduksi sebesar 5 juta ton sampai 5,5 juta ton di tahun 2013. Angka ini naik sebesar 57,14% dari kapasitas produksi tahun 2012 sebanyak 3,5 juta ton. "Target produksi 2013 semuanya berasal dari AGM (PT Antang Gunung Meratus)," ujar Eric Rahardja, Di-rektur Keuangan PT Baramulti Suksessarana Tbk. PT Antang Gunung Meratus sendiri memiliki lokasi konsesi tambang seluas 22.433 hektare (ha) dan 6 blok di provinsi Kalimantan Selatan. Izin konsesi lahan ini selama 30 tahun dan sudah mulai beroperasi sejak Juli 1999. PT Baramulti Suksesarana menargetkan, tahun 2014 AGM bisa memproduksi hingga 7 juta ton pada tahun 2014. Meskipun, produksi batubara meningkat, namun Eric mengaku belum bisa merilis target pendapatan di tahun 2013. (Kontan Online)
Akuisisi Bank Mutiara, CMNP Rights Issue. Niat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) mengakuisisi Bank Mutiara agaknya kian serius. Emiten jalan tol ini berniat menerbitkan saham baru untuk untuk mendapatkan dana akuisisi. Direktur Utama CMNP H.M. Jusuf Hamka mengaku sudah membicarakan rencana ini dengan para pemegang saham. Dia mengklaim, sekitar 60% pemegang saham memberi lampu hijau untuk akuisisi ini. CMNP akan mengikuti tender akuisisi Bank Mutiara yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Februari 2013. CMNP akan mengakuisisi 20%-30% saham Bank Mutiara den-gan nilai estimasi Rp 1,34 triliun - Rp 2,01 triliun. "Sisanya kemungkinan akan dibeli oleh pemilik saham CMNP yang lainnya tetapi secara pribadi," kata Jusuf. Pemegang saham CMNP tersebut adalah BNP Paribas dan Emirates Tarian Global Ventures Spc. Namun, menurut dia, persentasenya belum diketahui. LPS akan menggelar penawaran umum Bank Mutiara pada Februari setelah sebelumnya penawaran umum Bank Mutiara gagal. Nilai Bank Mutiara Rp 6,7 triliun. Namun, jika tidak laku lagi, LPS rencananya akan menggelar lelang terbuka. CMNP berharap lelang terbuka ini bisa menurunkan harga akuisisi karena akan dilepas kepada penawar tertinggi. Perseroan ini akan mengadakan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menyetujui aksi korporasi ini. (Kontan Online)News Update
2
Selasa, 22 Januari 2013
Stock Picks
3BSDE 1280-1380. Harga saham BSDE kemarin menembus level resisten kuat di Rp.1310, sempat ke 1330,
namun ditutup di Rp1320. Pergerakan harga saham emiten properti tersebut sejak pertengahan Januari ini
bergerak dalam tren bullish. Target harga terdekat bisa mencapai Rp.1380 apabila resisten di Rp.1320 bisa
berhasil tertembus. Volume transaksi sahamnya kemarin mencapai 44,12 juta saham dibandingkan rata-rata
volume hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya mencapai 36,19 juta saham. Meningkatnya minat beli
pelaku pasar atas saham properti ini terutama dipicu oleh ekspektasi atas pertumbuhan pendapatan
usahanya tahun ini. Hingga September lalu, perseroan membukukan pendapatan usaha tumbuh 26,75%
mencapai Rp.2,63 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.2,07 triliun. Pencapaian ini
sejalan dengan target 2012 yang diproyeksikan mencapai Rp.3,54 triliun. Laba bersih sepanjang 9M12
tumbuh 42,73% mencapai Rp.1,04 triliun dari periode yang sama 2011 sebesar Rp.728,27 miliar. Tahun 2012
laba bersih diproyeksikan bisa mencapai Rp.1,46 triliun atau EPS mencapai Rp.83,59. Proyeksi ini melampaui
perkiraan sebelumnya sebesar Rp.63,44/saham. Hal ini ditopang dengan proyeksi marjin bersih yang naik
mencapai 46,61% (4Q12). Tahun ini perseroan menargetkan penjualan (marketing sales) tumbuh 64%
mencapai Rp.7 triliun dari 2012 sebesar Rp.4,28 triliun. Ini seiring dengan adanya dua investor asing yang
melakukan join venture dengan perseroan. Perseroan telah menjual lahan di kawasan BSD City kepada
Hongkong Land dengan nilai mencapai sekitar Rp.1,4 triliun. Dari penjualan tanah tersebut, pendapatan
perseroan tahun ini diperkirakan tumbuh 20% dari tahun lalu atau mencapai Rp.4,25 triliun. Sedangkan laba
bersih diperkirakan tumbuh 35,62% mencapai Rp.1,98 triliun dengan asumsi marjin 47%. EPS proyeksi 2013
sebesar Rp.114,21. Harga saham BSDE saat ini ditransaksikan dengan PE 15,8x (E/12) dan PE 11,6x (E/13).
Setahun terakhir harga saham perseroan ditransaksikan dengan rata-rata PE 21x. Sedangkan emiten properti
yang tercatat di bursa Indonesia saat ini ditransaksikan dengan rata-rata PE 18,8x. Harga saham perseroan
saat ini juga mencerminkan diskon sebesar 49% terhadap NAV perseroan sebesar Rp.2607/saham. Maintain
Buy, SL 1260
Stock Picks
4
BBTN 1490-1580.
Harga saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) kemarin terkoreksi tipis ditutup di
Rp.1540. Sejak awal Januari lalu harga saham BBTN bergerak konsolidasi pada kisaran Rp.1460 hingga
Rp.1560. Investor bisa melakukan pembelian ketika harga terkoreksi mendekati level supportnya di Rp.1460.
Sedangkan target resisten terdekat ada di Rp.1580. Secara candlestick pattern, pergerakan harganya kemarin
membentuk spinning tops yang mengindikasikan pergerakan harganya masih cenderung konsolidasi
menunggu sinyal yang terbentuk berikutnya. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sepanjang sembilan
bulan pertama tahun 2012 lalu (9M12) berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih hingga 45%
mencapai Rp.1,02 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.704 miliar. Pertumbuhan ini lebih
tinggi dibandingkan pencapaian laba paruh pertama 2012 yang tumbuh 39,7%. Pertumbuhan laba
sepanjang 9M12 tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang tumbuh hampir 33% mencapai
Rp.3,53 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.2,66 triliun. Perseroan sepanjang 9M12
berhasil membukukan pertumbuhan kredit 29% mencapai Rp.76,57 triliun. Angka pertumbuhan ini lebih
tinggi ketimbang rata-rata industri sebesar 23% dan target perseroan awal tahun lalu sebesar 25%. Dari
jumlah kredit yang disalurkan sebanyak 86% merupakan kredit perumahan. Sedangkan rasio NPL tetap
terjaga mencapai 2,51% turun dari 3,46% pada periode yang sama 2011. Posisi CAR perseroan akhir
September jauh di atas indikator BI yakni mencapai 15,22%. Rasio NIM 6% dan ROE 19,06%. Kinerja
sepanjang 9M12 tersebut memberikan arah pertumbuhan positif yang melampaui rata-rata industri
sepanjang 2012 lalu. Pada harga saat ini di Rp.1540, saham BBTN ditransaksikan relatif murah dengan PE
9,8x (E/12) dan PBV 1,7x. Saat ini emiten perbankan ditransaksikan dengan rata-rata PE 11,4x dan PBV 2,2x.
Saat ini secara technical harga sahamnya memiliki resisten di Rp.1580 dan support di Rp.1490. Buy on
Weakness, SL 1470
Stock Picks
5
BIPI 162-177.
Setelah mengalami koreksi panjang sejak perdagangan 19 Desember lalu, kemarin harga
saham BIPI berhasil rebound ditutup di Rp.170. Pelaku pasar kembali memburu saham sektor energi tersebut
menyusul secara teknis harganya sudah berada di area oversold. Kemarin volume transaksi sahamnya juga
meningkat mencapai 166,97 juta saham dibandingkan volume rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir
yang mencapai 41,42 juta saham. Tekanan jual atas saham perseroan selama ini lebih dipicu kekecewaan
investor atas batalnya rencana akuissi perseroan atas saham Astrindo Mahakarya Indonesia akhir tahun lalu.
Astrindo merupakan perusahaan infrastruktur pertambangan batubara. BIPI selama sembilan bulan pertama
2012 (9M12) membukukan kenaikan laba bersih 400% mencapai Rp.20,14 miliar dibandingkan periode yang
sama 2011 sebesar Rp.4,1 miliar. Kenaikan laba tersebut terutama disebabkan keberhasilan perseroan
mengurangi secara signifikan pos beban lain-lain. Pendapatan perseroan dalam periode tersebut tumbuh
8% mencapai Rp.273 miliar. Sumber utama pendapatan perseroan berasal dari produksi minyak. Setahun
terakhir harga saham BIPI ditransaksikan dengan harga terendah di Rp.148 dan tertinggi di Rp.250. Trading
Buy, SL 157
Selasa, 22 Januari 2013
Saham Pilihan
MAPI 6350-6650 Buy, SL 6300
GJTL 2250-2325 TB, SL 2175
CTRS 2200-2425 BoW, SL 2150
ANTM 1310-1380 BoW, SL 1290
CPIN 3700-3850 TB, SL 3650
MNCN 2350-2550 Buy, SL 2275
Stock View
6
Selasa, 22 Januari 2013
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 3Q12 G (%) EPS 3Q12 G (%) PE
IHSG
4439.97 4,465.47 4,490.96 4,421.13 4,402.28
PERKEBUNAN AALI 19150 19,200.00 19,250.00 19,100.00 19,050.00 8,574,586.00 8.05 1,061.80 ‐13.44 15.40 BWPT 1350 1,363.33 1,376.67 1,343.33 1,336.67 764,376.39 15.67 54.95 ‐5.52 20.06 LSIP 2275 2,316.67 2,358.33 2,216.67 2,158.33 3,372,171.00 ‐4.28 139.22 ‐27.63 13.74 SGRO 2500 2,533.33 2,566.67 2,483.33 2,466.67 2,152,911.36 ‐14.46 120.08 ‐51.57 17.96 SIMP 1130 1,153.33 1,176.67 1,113.33 1,096.67 10,520,975.00 11.70 61.30 ‐45.10 16.88 UNSP 96 97.67 99.33 94.67 93.33PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1650 1,693.33 1,736.67 1,613.33 1,576.67 26,413,348.39 2.35 104.32 0.57 10.07 BORN 550 560.00 570.00 540.00 530.00 BRAU 225 230.00 235.00 220.00 215.00 10,754,696.60 0.98 ‐8.97 ‐126.79 ‐23.41 BUMI 640 650.00 660.00 630.00 620.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,401,902.35 26.04 ‐4.75 ‐3,331.85 ‐7.89 HRUM 6350 6,483.33 6,616.67 6,233.33 6,116.67 8,006,796.14 56.97 444.43 ‐8.29 10.29 ITMG 40600 41,633.34 42,666.67 39,933.34 39,266.67 17,072,632.50 17.36 3,111.06 10.30 8.97 PTBA 16000 16,333.33 16,666.67 15,833.33 15,666.67 8,721,348.00 12.46 952.89 ‐5.63 11.73 PTRO 1980 2,050.00 2,120.00 1,935.00 1,890.00
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 170 177.33 184.67 155.33 140.67 273,102.95 7.89 3.43 2,892.76 196.90 ELSA 175 176.33 177.67 174.33 173.67 3,481,458.00 1.93 10.90 62.25 11.56
ENRG 100 101.67 103.33 98.67 97.33
ESSA 3000 3,025.00 3,050.00 2,950.00 2,900.00
MEDC 1560 1,573.33 1,586.67 1,553.33 1,546.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1360 1,376.67 1,393.33 1,346.67 1,333.33 7,133,986.51 ‐8.74 65.82 ‐59.71 14.47 INCO 2725 2,775.00 2,825.00 2,675.00 2,625.00 6,651,080.54 ‐25.03 27.92 ‐90.17 64.47 TINS 1700 1,736.67 1,773.33 1,676.67 1,653.33 6,008,693.00 ‐11.85 73.50 ‐56.98 14.08 SEMEN INTP 21500 21,916.67 22,333.33 21,216.67 20,933.33 12,370,676.00 26.50 914.61 29.96 17.10 SMCB 3025 3,066.67 3,108.33 2,991.67 2,958.33 6,514,869.00 20.47 118.91 23.06 16.71 SMGR 15600 15,833.33 16,066.67 15,433.33 15,266.67 13,667,315.06 17.71 571.42 21.57 16.93
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 107 107.67 108.33 106.67 106.33 1,221,665.20 ‐22.31 4.40 ‐64.38 18.40 JPRS 340 343.33 346.67 338.33 336.67 244,080.66 ‐41.25 4.88 ‐86.34 51.50 KRAS 660 666.67 673.33 656.67 653.33 15,878,052.00 25.48 0.49 ‐99.26 1,037.29 PAKAN TERNAK CPIN 3750 3,833.33 3,916.67 3,683.33 3,616.67 15,911,265.00 17.87 150.35 27.21 14.22 JPFA 6700 6,850.00 7,000.00 6,400.00 6,100.00
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7700 7,783.33 7,866.67 7,633.33 7,566.67 143,138,000.00 269.93 362.39 189.37 14.80 GJTL 2275 2,300.00 2,325.00 2,250.00 2,225.00 9,381,418.00 7.56 223.19 31.35 8.06
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 7900 7,950.00 8,000.00 7,850.00 7,800.00 16,227,848.00 12.30 284.03 3.59 17.82 INDF 6000 6,033.33 6,066.67 5,933.33 5,866.67 37,254,978.00 10.31 290.41 ‐31.52 13.95 MYOR 20050 20,116.67 20,183.33 19,916.67 19,783.33 7,683,698.73 16.01 662.41 98.21 23.49 ROTI 6150 6,200.00 6,250.00 6,100.00 6,050.00 855,942.27 52.85 95.50 34.83 39.07 GGRM 53700 54,050.00 54,400.00 53,300.00 52,900.00 35,599,132.00 16.46 1,562.32 ‐21.65 24.60 INAF 345 355.00 365.00 340.00 335.00 701,542.41 0.92 6.46 ‐3.31 24.95 KAEF 970 993.33 1,016.67 953.33 936.67 2,764,620.27 14.22 26.67 23.01 13.92 KLBF 1040 1,063.33 1,086.67 1,023.33 1,006.67 9,694,014.73 26.03 122.35 13.74 24.21
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 23000 23,200.00 23,400.00 22,600.00 22,200.00 20,344,016.00 17.44 478.86 20.74 40.41 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9500
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 3Q12 G (%) EPS 3Q12 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 385 395.00 405.00 380.00 375.00 3,515,711.59 31.62 33.30 30.54 7.21 ASRI 730 746.67 763.33 716.67 703.33 1,718,740.09 67.86 37.60 77.71 9.27 BKSL 260 273.33 286.67 253.33 246.67 545,296.76 88.33 5.76 50.41 26.69 BSDE 1320 1,333.33 1,346.67 1,303.33 1,286.67 2,631,081.79 26.75 51.53 23.80 15.43 COWL 160 160.67 161.33 158.67 157.33 210,061.99 75.25 57.96 9.46 3.56 CTRA 800 820.00 840.00 790.00 780.00 2,237,341.97 46.50 23.83 ‐4.00 19.83 CTRP 650 656.67 663.33 646.67 643.33 440,599.48 35.76 23.16 11.22 18.46 CTRS 2275 2,325.00 2,375.00 2,250.00 2,225.00 879,296.81 40.67 128.45 37.68 10.04 ELTY 55 55.67 56.33 54.67 54.33 1,319,322.82 ‐9.00 ‐2.96 ‐168.71 ‐12.66 KIJA 235 240.00 245.00 230.00 225.00 1,034,713.65 71.55 14.18 126.14 9.84 MDLN 710 723.33 736.67 703.33 696.67 714,853.89 119.94 26.47 210.59 13.60 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1950 1,986.67 2,023.33 1,926.67 1,903.33 3,565,162.02 13.77 48.97 191.27 13.78 DGIK 171 173.33 175.67 169.33 167.67 838,657.32 4.16 6.72 63.22 9.82 PTPP 850 866.67 883.33 836.67 823.33 SSIA 1190 1,206.67 1,223.33 1,176.67 1,163.33 2,658,312.05 22.41 117.05 157.26 7.50 TOTL 960 993.33 1,026.67 903.33 846.67 1,369,354.59 23.77 39.51 62.13 9.49 WIKA 1640 1,670.00 1,700.00 1,620.00 1,600.00 6,370,316.29 17.03 46.56 22.07 17.24
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4575 4,616.67 4,658.33 4,541.67 4,508.33 17,524,953.42 23.39 245.73 28.31 11.22 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1890 1,916.67 1,943.33 1,856.67 1,823.33 JSMR 5400 5,533.33 5,666.67 5,333.33 5,266.67 5,593,382.05 55.58 191.69 24.83 23.08 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,213,677.28 ‐9.60 ‐32.31 ‐98.25 ‐3.34 EXCL 5400 5,483.33 5,566.67 5,333.33 5,266.67 15,903,694.00 13.88 257.43 0.50 20.10 ISAT 6750 6,900.00 7,050.00 6,650.00 6,550.00 16,509,024.00 7.48 299.67 54.18 13.39 TLKM 9600 9,733.33 9,866.67 9,483.33 9,366.67 57,413,000.00 8.22 496.08 ‐14.56 14.06 TRANSPORTASI GIAA 650 660.00 670.00 640.00 630.00 22,882,385.49 26.30 23.92 75.46 20.38 MBSS 1120 1,153.33 1,186.67 1,073.33 1,026.67 652,821.20 ‐11.45 99.99 ‐5.90 6.15 WINS 425 428.33 431.67 423.33 421.67 815,377.20 7.23 39.04 0.62 8.36
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 1480 1,520.00 1,560.00 1,460.00 1,440.00 BANK BBCA 9300 9,433.33 9,566.67 9,233.33 9,166.67 20,143,598.00 11.02 335.56 8.10 17.66 BBKP 660 676.67 693.33 646.67 633.33 3,760,848.00 10.24 77.45 34.09 6.29 BBNI 3850 3,875.00 3,900.00 3,800.00 3,750.00 16,723,657.00 6.61 270.11 24.42 10.69 BBRI 7900 7,983.33 8,066.67 7,833.33 7,766.67 36,659,230.00 ‐0.67 533.80 26.25 10.26 BBTN 1540 1,560.00 1,580.00 1,520.00 1,500.00 6,507,372.00 19.18 115.46 44.34 8.83 BDMN 5900 5,950.00 6,000.00 5,850.00 5,800.00 14,039,943.00 13.38 312.11 17.88 14.66 BJBR 1180 1,193.33 1,206.67 1,173.33 1,166.67 5,091,611.00 16.36 97.50 18.92 7.69 BMRI 8550 8,666.67 8,783.33 8,466.67 8,383.33 31,151,567.00 13.23 476.55 17.19 12.83 BNGA 1160 1,163.33 1,166.67 1,153.33 1,146.67 4,125,504.00 10.15 44.49 34.21 20.23
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 3975 4,025.00 4,075.00 3,950.00 3,925.00 16,304,553.83 13.36 125.06 ‐77.35 21.89 INTA 490 493.33 496.67 483.33 476.67 2,074,004.00 0.24 19.60 ‐37.85 24.10 UNTR 20650 21,050.00 21,450.00 20,400.00 20,150.00 44,137,389.00 11.03 1,197.98 2.75 13.65 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6450 6,500.00 6,550.00 6,400.00 6,350.00 5,441,435.00 29.29 170.13 18.66 29.54 RALS 1160 1,190.00 1,220.00 1,140.00 1,120.00 4,528,181.00 11.97 54.43 12.52 15.57
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2400 2,441.67 2,483.33 2,366.67 2,333.33 4,462,675.00 14.07 83.73 29.39 19.48 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 235 240.00 245.00 230.00 225.00
BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 13,845,915.60 38.50 0.39 105.55 97.37 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9500
Corporate Action
8
RUPS
EMITEN
JENIS
TANGGAL
TEMPAT
MCOR Bank Windu Kentjana Interna‐
tional Tbk. RUPSLB 11‐01‐2013
Ruang Seminar BEI, Tower II Lt.1, Gedung BEJ, Komp. SCBD, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta
CENT Centrin Online Tbk. RUPSLB 11‐01‐2013
GJTL Gajah Tunggal Tbk. RUPSLB 14‐01‐2013 Diponegoro Room, Mandarin Oriental Hotel, Jl. MH. Thamrin, Ja‐ karta
GJTL Gajah Tunggal Tbk. RUPSLB 14‐01‐2013
MTFN Capitalinc Investment Tbk. RUPSLB 15‐01‐2013 Cyber 2 Tower 34th Floor, Jl. HR. Rasuna Said No. 13 Blok X‐5, Kuningan Timur, Jakarta
KARW ICTSI Jasa Prima Tbk RUPSLB 15‐01‐2013 Harris Hotel & Convention Kelapa Gading, Jl. Bulevar Kelapa Gading, Jakarta Utara
PTIS Indo Straits Tbk RUPSLB 18‐01‐2013 Gedung Graha Kirana, Ruang Shaba Kirana Lantai 2, Jl. Yos Sudarso Kav. 88, Jakarta Utara
SAIP Surabaya Agung Industri Pulp &
Kertas Tb RUPSLB 18‐01‐2013 Mercure Grand Mirama, Jl. Raya Darmo No. 68‐78 Surabaya BATA Sepatu Bata Tbk. RUPSLB 18‐01‐2013 Ruang Rapat, Graha Bata, Jl. RA. Kartini Kav. 28, Cilandak Barat,
Cilandak, Jakarta
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk RUPSLB 21‐01‐2013 Ballroom Lantai 3 ‐ Hotel Alila Jakarta, Jl. Pecenongan Kav. 7‐17 Jakarta
TKGA Toko Gunung Agung Tbk RUPSLB 21‐01‐2013 Jalan Kwitang Raya No. 6, Jakarta 10420 ‐ Indonesia ITMA Sumber Energi Andalan Tbk RUPSLB 22‐01‐2013 Function Hall, Bellagio Mall Lt.1, Jl. DR Ide Anak Agng Gde Agung
Blok 4‐3 Jakarta 12950 CENT Centrin Online Tbk. RUPSLB 23‐01‐2013
AKKU Alam Karya Unggul Tbk RUPSLB 25‐01‐2013 Hotel Kartika Chandra SMRU SMR Utama Tbk RUPSLB 28‐01‐2013 Hotel Haris Kelapa Gading, Jakarta Utara
ITTG Leo Investments Tbk RUPSLB 31‐01‐2013 Gedung Graha Mandiri
Corporate Action
9
IPO
JUMLAH SA-
HAM
NOMINAL
HARGA
PENAWARAN
HARGA
JADWAL
KETERANGAN
PT. SARANA MEDIATAMA METROPOLITAN
180,000,000
Rp. 100
Rp. 400
27‐Dec‐12 Tanggal Efektif
02/01/13 ‐ 04/01/13 Masa Penawaran
8‐Jan‐13 Tanggal Penjatahan
10‐Jan‐13 Distribusi Saham Elektronik
10‐Jan‐13 Refund
11‐Jan‐13 Listing
PT. MULTI AGRO GEMILANG PLANTATION
4,000,000,000
Rp. 100
Rp. 110
28‐Dec‐12 Tanggal Efektif
03/01/13 ‐ 09/01/13 Masa Penawaran
11‐Jan‐13 Tanggal Penjatahan
15‐Jan‐13 Distribusi Saham Elektronik
15‐Jan‐13 Refund
16‐Jan‐13 Listing
PT. SARASWATI GRIYA
LESTARI
550,000,000
Rp. 100
Rp. 185
28‐Dec‐12 Tanggal Efektif
03/01/13 ‐ 04/01/13 Masa Penawaran
7‐Jan‐13 Tanggal Penjatahan
9‐Jan‐13 Distribusi Saham Elektronik
8‐Jan‐13 Refund
10‐Jan‐13 Listing
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.