PETA JALAN
PETA JALAN
Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
2021-2025
2022
2023
2024
2025
2021
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
DAFTAR ISI
SURAT KEPUTUSAN DEKAN...2
DAFTAR ISI...3
KATA PENGANTAR...4
BAB 1. PENDAHULUAN ...5
A. Sejarah FF-USD...5
B. Visi misi FF-USD 2019 - 2023...6
C. Preferensi Kerasulan Universal Sarekat Jesus...6
D. Pengertian Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ...7
E. Dasar/dokumen Penyusunan Peta Jalan Penelitian ...7
F. Analisis kondisi saat ini...7
BAB 2. PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PENELITIAN...10
A. Tema Unggulan Fakultas...10
B. Topik riset dan peta jalan kelompok keilmuan...10
1. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker...10
2. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik ...11
3. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Biologi Farmasi...12
4. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal...13
5. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi ...14
BAB 3. PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PENGABDIAN MASYARAKAT...16
A. Tema Unggulan Fakultas...16
B. Topik pengabdian masyarakat dan peta jalan kelompok keilmuan ...16
1. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker...16
2. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik ...16
3. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Biologi Farmasi...16
4. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal...17
5. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi ...17
BAB 4. PENUTUP ...18
1. Keberlanjutan Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat...18
KATA PENGANTAR
Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma (FF-USD) 2021-2016 disusun untuk menjadi panduan strategis pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat bagi civitas akademika FF-USD. Penyusunan Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi 2021-2026 dimulai dengan melaksanakan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat pada tahun 2017-2019. Hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan lokakarya penyusunan topik unggulan bidang penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat Fakultas. Berdasarkan topik unggulan tersebut setiap kelompok keilmuan membuat peta jalan masing-masing yang terumuskan dalam dokumen ini.
Topik unggulan yang diangkat oleh Fakultas Farmasi pada Peta Jalan ini masih sama dengan topik unggulan Fakultas yang terdapat dalam dokumen Rencana Induk Penelitian Universitas Sanata Dharma 2020 dan Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sanata Dharma 2016-2020. Berdasarkan evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat, setiap Kelompok Keilmuan yang ada di FF-USD mempertajam fokus penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan pada tahun 2021-2025. Diharapkan dengan adanya dokumen Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FF-USD 2021-2025 maka pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh civitas akademika di FF-USD menjadi lebih fokus dan terarah.
Tim Penyusun,
Dr. apt. Sri Hartati Yuliani Dr. apt. Yustina Sri Hartini Dr. apt. Dewi Setyaningsih apt. Aris Widayati, Ph.D., M.Si apt. Phebe Hendra, Ph.D., M.Si apt. Maywan Hariono, Ph.D
BAB 1. PENDAHULUAN A. Sejarah FF-USD
Fakultas Farmasi (FF) Universitas Sanata Dharma (USD) berdiri pada tanggal 14 Juni 1995 sesuai SK DIRJEN DIKTI No. 167/DIKTI/Kep./1995 dengan satu program studi (Prodi) yaitu Prodi S1. Pada awal pendirian FF, para pendiri fakultas menyatakan bahwa berdirinya FF haruslah menjadi ajang bagi implementasi nilai-nilai pelayanan kepada sesama manusia. Fokus kepada kepentingan pasien ditegaskan oleh Dekan pertama FF USD pada Pidato Dies Peringatan Lustrum VIII USD, 16 Desember 1995. Setiap gerak FF USD didasari pada semangat humanisme, mengutamakan kepentingan sesama, yang diwujudkan dalam kegiatan tridharma dengan fokus kepentingan pasien/patient oriented. Nilai dasar inilah yang menjadi kekhususan FF selain nilai-nilai dasar di USD.
Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) sampai dengan tahun 1998 dilaksanakan di Kampus I USD Mrican Desa Catur Tunggal selanjutnya di Kampus III USD Paingan Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada saat pendirian FF, USD dipimpin oleh pastor Jesuit sebagai rektor yakni Dr. M. Sastrapratedja, SJ. Pejabat dekan pertama yakni Dr. Imono Argo Donatus, SU, Apt., dan sebagai wakil dekan I yakni Dr. C.J., Soegihardjo, Apt., (keduanya adalah dosen tetap pada FF Universitas Gadjah mada yang diperbantukan bagi FF USD), sedangkan Pembantu Dekan II yakni Drs. F.A. Sinaradi, M.Pd., (dosen tetap pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan USD), dan Pembantu Dekan III juga dijabat seorang pastor Jesuit yakni Drs. C. Kuntoro Adi, SJ, MA. Pada tahun 2000 Program Profesi Apoteker berdiri berdasarkan SK Rektor USD No.017/2000 yang mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2000. Pejabat Ketua Program Profesi Apoteker pertama kali adalah Drs. Sulasmono, Apt.
Kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) sampai dengan tahun 1998 dilaksanakan di Kampus I USD Mrican Desa Catur Tunggal selanjutnya di Kampus III USD Paingan Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada saat pendirian FF, USD dipimpin oleh pastor Jesuit sebagai rektor yakni Dr. M. Sastrapratedja, SJ. Pejabat dekan pertama yakni Dr. Imono Argo Donatus, SU, Apt., dan sebagai wakil dekan I yakni Dr. C.J., Soegihardjo, Apt., (keduanya adalah dosen tetap pada FF Universitas Gadjah mada yang diperbantukan bagi FF USD), sedangkan Pembantu Dekan II yakni Drs. F.A. Sinaradi, M.Pd., (dosen tetap pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan USD), dan Pembantu Dekan III juga dijabat seorang pastor Jesuit yakni Drs. C. Kuntoro Adi, SJ, MA. Pada tahun 2000 Program Profesi Apoteker berdiri berdasarkan SK Rektor USD No.017/2000 yang mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2000. Pejabat Ketua Program Profesi Apoteker pertama kali adalah Drs. Sulasmono, Apt.
Sejak tahun 2005 status akreditasi Prodi S1 Farmasi meningkat dari dua kali pada peringkat C menjadi peringkat A berdasarkan SK. No. 010/BAN-PT/Ak-IX/S1/VII/2005. Prodi S1 kembali meraih peringkat akreditasi A dengan diterimanya SK BAN-PT No: 024/BAN-PT/Ak-XIII/S1/XI/2010 yang berlaku sampai dengan 5 November 2015. Melalui SK Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes No.0228/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2015 tanggal 20 Desember 2015, Prodi S1 Farmasi juga dinyatakan terakreditasi A dan berlaku sampai 20 Desember 2020.Perpanjangan akreditasi pada akhir tahun 2019 membuahkan hasil optimal, melalui K Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes No.0742/LAM-PTKes/Akr/Sar/XII/2019 Prodi S1 Farmasi kembali dinyatakan terakreditasi A (Unggul). SK tersebut berlaku sampai 28 Desember 2024
Mulai pertengahan tahun 2011, BAN-PT mensyaratkan Program Profesi Apoteker berubah menjadi Program Studi Profesi Apoteker (PSPA). Kemudian dilakukan akreditasi PSPA FF USD untuk pertama kali dan diperoleh peringkat akreditasi A melalui SK BAN-PT No:
001/BAN-PT/Ak-I/PSPA/II/2012 yang berlaku sampai dengan 3 Februari 2017. Pada tahun 2017 PSPA melakukan reakreditasi dan memperoleh peringkat akreditasi B melalui SK Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes No.0133/LAM-PTKes/Akr/Pro/III/2017, yang berlaku sampai 5 Maret 2022. Dan pada tahun 2020 kembali PSPA memperbaiki status akreditasinya menjadi A melalui SK Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes No.0319/LAM-LAM-PTKes/Akr/Pro/VI/2019 yang berlaku sampai 28 Juni 2024.
Program Studi S2 Farmasi diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Ristek, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 361/KPT/I/2017 tanggal 19 Juni 2017. Program Studi S2 Farmasi mulai menerima mahasiswa baru di semester genap tahun akademik 2017/2018 yang berfokus pada rancangan dan penemuan obat berbantukan komputer. Pejabat Ketua Program Studi S2 Farmasi pertama kali yakni Enade Perdana Istyastono, M.Sc., Apt., PhD. Pada tahun 2020 ini Program Studi S2 telah berhasil meraih akreditasi B yang berlaku sampai dengan 23 Maret 2024 berdasarkan SK Pengurus Perkumpulan LAM-PTKes Nomor: 0142/LAM-PTKes/Akr/Mag/III/2019. Sebanyak 5 orang lulusan pertama Prodi S2 Farmasi dihasilkan pada yudisium bulan Januari 2019, dengan masa studi tepat waktu dan 3 semester untuk 1 orang diantaranya.
B. Visi misi FF-USD 2019 - 2023
Visi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma:
“Menjadi Penggali Kebenaran yang Unggul dan Humanis dalam bidang Kefarmasian demi Terwujudnya Masyarakat yang semakin bermartabat”.
Sedangkan Misi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma:
1. Menyelenggarakan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang terintegrasi untuk menghasilkan lulusan yang berorientasi pada kepentingan pasien
2. Mengembangkan pendidikan partisipatif dan transformatif yang melibatkan potensi alumni, orang tua mahasiswa dan masyarakat yang dilandasi sikap saling terbuka dan saling menghargai dalam relasi jejaring profesional
3. Berkontribusi dalam mengembangkan masyarakat akademik yang profesional dan menjadi agen perubahan bagi masyarakat global
C. Preferensi Kerasulan Universal Sarekat Jesus
Universitas Sanata Dharma adalah salah satu karya dan misi dari Serikat Yesus. Preferensi Kerasulan Universal Serikat Yesus telah ditetapkan 10 tahun kedepan sampai tahun 2029. Preferensi ini merupakan komitmen yang terus dihidupi oleh perguruan tinggu Yesuit untuk turut serta dalam karya Yesuit:
1) Menunjukkan jalan menuju Allah melalui latihan rohani dan diskresi
2) Dalam perutusan rekonsiliasi dan keadilan, Serikat Yesus akan berjalan bersama orang miskin, orang-orang terbuang dan orang-orang yang martabatnya dirampas
3) Menemani kaum muda menciptakan masa depan yang penuh harapan 4) Bekerjasama dalam merawat bumi
Karya Tridarma FFF-USD selama ini telah berpihak pada menemani mereka yang miskin, menemani kaum muda untuk menciptakan harapan dan merawat bumi. Wujud nyata komitmen ini terdapat dalam karya penelitian dan pengabdian. Di dalam penelitian segenap civitas akademika banyak melakukan penelitian mengenai suatu informasi penting tentang kesehatan khususnya penyakit degeneratif dan menggali potensi bahan alam Indonesia. Kedepan FF-USD terus berkominmen menjalani Preferensial Kerasulan Serikat Yesus dan menggunakannya sebagai landasan peta jalan penelitian dan pengabdian
D. Pengertian Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Peta jalan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan rencana pokok dan arah penelitian dan pengabdian masyarakat yang akan dilakukan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma untuk periode 2020 – 2025 dengan mempertimbangkan Visi dan Misi Fakultas Farmasi, Renstra Fakultas Farmasi, Rencana Induk Penelitian USD, Rencana Induk Pengabdian Masyarakat USD, sumber daya manusia, isue strategis nasional dan internasional, dan sumber dana (internal dan eksternal). Peta jalan penelitian dan peta jalan pengabdian masyarakat memberikan arah penelitian dan pengabdian masyarakat seluruh civitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.
Peta jalan penelitian dan pengabdian masyarakat ini mempunyai ruang lingkup di bidang kefarmasian meliputi Farmasetika dan Teknologi Farmasi, Biologi Farmasi, Kimia Farmasi, Farmakologi dan Toksikologi, Farmasi Klinis, dan Farmasi Komunitas.
E. Dasar/dokumen Penyusunan Peta Jalan Penelitian
Dokumen-dokumen pendukung yang digunakan dalam penyusunan peta jalan penelitian dan pengabdian masyarakat adalah:
1. Rencana Strategis USD (2018-2022)
2. Rencana Strategis Fakultas Farmasi USD (2019-2023) 3. Universal Apostolate Preferences (UAP 2019-2029) 4. Rencana Induk Penelitian USD (2017-2020)
5. Rencana Induk Pengabdian Masyarakat USD (2017-2020) 6. Laporan tahunan Dekan Fakultas Farmasi (tahun 2017-2019) F. Analisis kondisi saat ini
Pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat di Fakultas Farmasi USD (FF-USD) dikoordinasi oleh PIPO bekerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Pembiayaan, pengajuan proposal, pelaksanaan monitoring evaluasi, dan pelaporan penelitian dan pengabdian masyarakat di Universitas Sanata Dharma terpusat di LPPM. Fakultas bersama dengan LPPM memiliki tanggungjawab mengawal kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang produktif dan berkualitas sesuai dengan visi misi institusi. Hal ini berarti kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tidak hanya sampai pada pelaporan kegiatan saja tetapi juga dokumentasi, deseminasi, publikasi ataupun pengajuan HKI hasil penelitian dan pengabdian masyarakat terkait.
Saat ini jumlah dosen di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma adalah 31 orang. Dari pendidikannya dapat terdapat 15 orang dosen berpendidikan S3 dan 17 orang dosen berpendidikan S2 (7 sedang menempuh studi S3). Sedangkan dari jabatan akademik terdapat 1 orang Guru Besar, 7 orang berjabatan akademik Lektor Kepala, 11 Lektor, 9 Asisten Ahli dan 2 orang belum berjabatan akademik. Data tersebut memperlihatkan potensi dosen FF-USD sangat kompeten dalam kegiatan penelitian maupun pengabdian masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dalam 3 tahun terakhir yang sangat banyak (tabel 1). Rata-rata setiap dosen mempunyai 1 penelitian/dosen/tahun. Rata-rata setiap dosen melaksanakan 2 kali pengabdian masyarakat setiap tahunnya. Sebagian besar dana peneltian bersumber dari Kemendikbud, dana penelitian yang diraih FF-USD dalam 3 tahun terakhir (2017-2019) adalah Rp. 5.708.760.000. Sedangkan pada pengabdian masyarakat dana sebagian besar berasal dari mitra dengan total dana pengabdian masyarakat tahun 2017-2019 senilai Rp. 756.369.000
Sarana dan prasarana FF-USD sangat mendukung dalam pelaksanaan penelitian. FF-USD mempunyai 16 laboratorium ditambah dengan kebun tanaman obat yang mempunyai lebih dari 300 koleksi tanaman. Peralatan yang ada di laboroatorium FF-USD sudah dapat mendukung pelaksanaan
penelitian. FF-USD juga mempunyai apotek pendidikan yang selama ini mendukung kegiatan pengabdian masyarakat terutama yang terkait dengan bakti sosial yang dilakukan dengan penyediaan obat oleh apotek pendidikan USD. Fasilitas perpustakaan terpusat dengan koleksi lengkap dan layanan prima sangat mendukung iklim penelitian di FF-USD.
Tabel 1. Data penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2017-2019
Pendanaan Penelitian Pengabdian Masyarakat 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020 Internal 11 16 14 26 34 19 26 11 Kemendikbu d 7 7 14 4 1 - - 3 DN di luar kemendikbud 5 4 - - 11 28 29 19 LN - 1 - - - - 2 1 Jumlah dana (juta) 1.823,16 1.268,85 2.616,75 684,35 236,372 303,735 216,260 206,670 *catatan: tahun 2020 sehubungan dengan pandemi banyak dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang didrop
Penelitian belum dianggap selesai apabila belum sampai pada deseminasi penelitian. Aturan di USD setiap judul penelitian harus mempunyai luaran publikasi di jurnal nasional maupun internasional. FF-USD senantiasa mendorong setiap dosen untuk dapat mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal ilmiah baik nasional maupun internasional dengan mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah yang diselenggarakan oleh PIPO.
Tabel 2. Data publikasi ilmiah dosen FF-USD tahun 2017-2019
2017 2018 2019 2020 Jurnal nasional 1 7 3 4 Jurnal nasional terakreditasi 15 14 15 10 Jurnal internasional 10 13 17 17 Prosiding 4 1 0 0 Buku 2 1 2 0 HKI 0 0 0 1 Analisis SWOT Penelitian
Kekuatan
1. SDM yang mumpuni dari 5 rumpun keilmuan
2. Sarana dan prasarana memadai untuk melaksanakan penelitian yang berkualitas 3. Budaya penelitian yang sudah terbentuk di FF-USD
4. Terdapat Tema Unggulan Penelitian FF-USD
5. Dosen mempunyai kemampuan yang baik dalam mempublikasikan penelitian maupun pengabdian masyarakat pada jurnal nasional, nasional terakreditasi, internasional maupun internasional bereputasi.
Kelemahan
1. Masih terbatasnya pendanaan penelitian institusi
2. Belum meratanya kemampuan dosen dalam menulis artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi
Peluang
1. Kolaborasi penelitian pihak luar baik dalam maupun luar negeri sangat terbuka dengan kerjasama institusi yang dimiliki oleh FF-USD
2. Tersedianya hibah-hibah penelitian yang diberikan oleh pihak luar memungkinkan FF-USD untuk mengambil peran didalamnya
Tantangan
1. Semakin ketatnya kompetisi dalam memperebutkan pendanaan dari lembaga-lembaga pemberi dana.
2. Semakin banyaknya tuntutan optimalnya pelaksanaan tugas bidang pembelajaran dalam keterbatasan waktu dosen
Analisis SWOT Pengabdian Masyarakat Kekuatan
1. SDM dosen yang mempuni dari 5 Kelompok Keilmuan 2. Mempunyai pos kesehatan binaan.
3. Tema unggulan pengabdian masyarakat Kelemahan
1. Masih terbatasnya dana pengabdian masyarakat dari institusi.
2. Pelaksanaan pengabdian sebagian besar masih tergantung permintaan dari luar Peluang
1. Kerjasama institusi yang banyak membuka peluang untuk kerjasama dalam pengabdian masyarakat
2. Tersedianya hibah-hibah pengabdian masyarakat yang diberikan oleh pihak luar memungkinkan FF-USD untuk mengambil peran didalamnya
Tantangan
1. Semakin ketatnya kompetisi dalam memperebutkan pendanaan dari lembaga-lembaga pemberi dana.
BAB 2. PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PENELITIAN A. Tema Unggulan Fakultas
Berdasarkan Renstra FF-USD 2018-2022 dan RIP-USD 2016-2021 maka FF-USD mengangkat tema unggulan penelitian “Penyakit Degeneratif, Penyakit Kanker, dan Obat Bahan Alam”. Tema tersebut menjadi acuan bagi Kelompok Keilmuan yang ada di FF-USD untuk menentukan topik riset dan peta jalan penelitian setiap kelompok keilmuan.
B. Topik riset dan peta jalan kelompok keilmuan
1. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker/Social Behaviour Administratif (SBA) Topik riset yang akan dihidupi oleh kelompok keilmuan (KK) Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker adalah “Health Behavior, health economic, komunikasi informasi dan edukasi terkait
penyakit degeneratif, penyakit kanker dan bahan alam”
Dari rumusan topik riset tersebut disusun sub topik riset sebagai berikut: 1. Komunikasi, informasi, dan edukasi dalam tema :
a. Effective Teaching and Learning to Improve the Student Competence in Drug Counseling. b. Self-directed Learning in Patient with Degenerative Disease
c. Optimalisasi Terapi pada Pasien dengan Penyakit degeneratif d. Optimalisasi Terapi pada Pasien dengan Kemoterapi
e. Pengembangan Sistem Pakar dalam Bidang Kesehatan dan Kefarmasian 2. Pengembagan health behavior dalam tema :
a. Eksplorasi Pola Penggunaan Obat Herbal/Tradisional di Kalangan Masyarakat
b. Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Herbal/Traditional Medicines di Kalangan Masyarakat c. Edukasi tentang Penggunaan Herbal/Traditional Medicines
d. Peningkatan Komitmen untuk Pemanfaatan dan Pemuliaan Tanaman Obat Asli Indonesia 3. Tema riset “Outcome Research in Chronic Diseases for Better Awareness, Therapy Adherence,
Disease Control, and Cost Effectiveness” dikembangkan dalam tema health economic.
4. Tema riset “Pemanfaatan Antropometrik sebagai Skrining dan Prediktor Penyakit Degeneratif dalam Populasi Pedesaan dan Perkotaan” dikembangkan sebagai kolaborasi dalam tema health
Peta Jalan Penelitian KK Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker terlihat seperti pada gambar 1 di bawah ini
Gambar 1. Peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker (20 th)
Indikator Capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker seperti tercantum pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Indikator capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker No Indikator Baseline 2025 2030 2035 2040 1 Model terformulasi, siap uji V V V V V 2 Model teruji, siap
transformasi ke program V V V V V 3 Program terevaluasi, siap
pengembangan - - V V V 2. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik
Topik riset yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik adalah “Pengujian Farmakologi dan Toksikologi terkait penyakit degeneratif serta Pengembangan Farmasi
Klinis pada terapi degeneratif”. Dari topik riset tersebut kemudian dibuat sub topik riset sebagai
berikut:
1. Edukasi untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam melakukan pelayanan farmasi klinis dan meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengurangi risiko dan kejadian penyakit degeneratif.
2. Pemanfaatan bahan alam sebagai upaya terapi penyakit degeneratif dan kanker. 3. Optimalisasi terapi untuk penyakit degeneratif dan kanker.
Peta Jalan Penelitian KK Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik terlihat seperti pada gambar 2 di bawah ini
Gambar 2. Peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik (20 th)
Indikator Capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik seperti tercantum pada tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Indikator capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik No Indikator baseline 2021 2022 2023 2024 2025 1 Validasi metode - √ √ √
2 Skrining bahan alam √ √ √ √ 3. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Biologi Farmasi
Topik Riset yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Biologi Farmasi adalah “Penemuan,
optimalisasi dan standarisasi bahan baku dan produk bahan alam dengan memanfaatkan inovasi teknologi”. Dari topik riset tersebut disusun sub topik riset sebagai berikut:
1. Upaya penemuan obat bahan alam yang bisa dimanfaatkan untuk promotif, suportif, kuratif, dan rehabilitatif penyakit infeksi, degeneratif dan kanker.
2. Optimalisasi kandungan kimia aktif dalam obat bahan alam untuk promotif, suportif, kuratif, dan rehabilitatif penyakit infeksi, degeneratif dan kanker.
3. Inovasi dan pemanfaatan teknologi untuk pengujian standarisasi bahan baku dan produk bahan alam.
Peta Jalan Penelitian KK Bidang Ilmu Biologi Farmasi terlihat seperti pada gambar 3 di bawah ini
Gambar 3. Peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Biologi Farmasi (20 th)
Indikator Capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Biologi Farmasi seperti tercantum pada tabel 5 berikut ini:
Tabel 5. Indikator capaian peta jalan penelitian KK Bidang Biologi Farmasi
No Indikator baseline 2021 2022 2023 2024 2025 1 Protokol standardisasi - √ √
2 Produk terstandardisasi - √ √ √ √ 3 Data pemanfaatan
tumbuhan obat di berbagai daerah di Indoensia
-v v v v v 4 Data keamanan dan khasiat
produk tertentu - √ √ √ √ 4. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal
Topik riset yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal adalah “Penemuan Obat Terinspirasi Alam untuk pencegahan dan pengobatan diabetes”. Dari topik riset tersebut disusunlah sub topik riset sebagai berikut:
1. Isolasi senyawa/fraksi aktif untuk pencegahan dan pengobatan diabetes 2. Standarisasi produk poin 1 secara kimiawi
3. Perancangan obat berbantuan computer untuk pencegahan dan pengobatan diabetes 4. Farmakogenomik + proteomik penyakit dan terapi diabetes
Peta Jalan Penelitian KK Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal terlihat seperti pada gambar 4 di bawah ini
Gambar 4. Peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal (20 th) Indikator Capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal seperti tercantum pada tabel 6 berikut ini:
Tabel 6. Indikator capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker No Indikator baseline 2021 2022 2023 2024 2025 1 Model molekul
obat 2 Produk herbal/
senyawa derivat siap uji in vitro
Catatan: Jumlah paten dan publikasi minimal 1 untuk setiap tahun terjadwal 5. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi
Topik riset yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi adalah “Inovasi teknologi sediaan farmasi bahan alam untuk penyakit degeneratif” dan “Peningkatan kualitas sediaan racikan dalam pelayanan kefarmasian”. Dari kedua topik riset tersebut disusunlah sub topik riset sebagai berikut:
1. Aplikasi teknologi dalam formulasi sediaan farmasi bahan alam 2. Peningkatan absorpsi dan stabilitas sediaan farmasi bahan alam 3. Kajian compounding dalam aspek farmasetis.
Peta Jalan Penelitian KK Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi terlihat seperti pada gambar 5 di bawah ini
Gambar 5. Peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi (20 th) Indikator Capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi seperti tercantum pada tabel 7 berikut ini:
Tabel 7. Indikator capaian peta jalan penelitian KK Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi No Indikator baseline 2021 2022 2023 2024 2025 1 Karakterisasi Sifat Fisika
Kimia
2 Metode preparasi 3 Metode analisis 4 Uji Bioavailabilitas pada
hewan uji 5 Uji penetrasi membrane
(invitro) 6 Protokol uji sediaan racikan
BAB 3. PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA PENGABDIAN MASYARAKAT A. Tema Unggulan Fakultas
Tema unggulan FF-USD untuk pengabdian masyarakat adalah “Mewujudkan masyarakat
Indonesia yang cerdas, humanis dan bermartabat dalam mempertahankan ketahanan nasional dibidang kesehatan melalui pemberdaayaan masyarakat terhadap penyakit degeneratif dan penggunaan rasional obat tradisional”. Dari tema unggulan tersebut kemudian dijabarkan topik
unggulan pengabdian masyarakat untuk tiap Kelompok Keilmuan yang ada di FF-USD. B. Topik pengabdian masyarakat dan peta jalan kelompok keilmuan
1. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker/Social Behaviour Administratif (SBA) Topik pengabdian masyarakat yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Farmasi Umum dan Apoteker adalah “Komunikasi, Informasi, dan Edukasi”. Dari topik pengabdian masyarakat tersebut kemudian disusun sub topik pengabdian masyarakat sebagai berikut:
1. Optimalisasi KIE dalam tema :
a. Pemberdayaan masyarakat dalam memahami dan berperilaku bertanggungjawab dalam menggunakan obat bahan alam sebagai agen promotif, suportif, dan rehabiliitatif untuk mengelola dan mencegah penyakit degeneratif
b. Promosi pembentukan Site (situs) kesehatan peduli penyakit degeneratif utamanya penyakit hipertensi dan diabetes melitus, osteoporosis oleh masyarakat
c. Pendampingan dalam pemanfaatan pos kesehatan sebagai unit pelayanan informasi obat yang disertai dengan homecare untuk masyarakat lanjut usia yang mengalami penyakit degeneratif dengan komplikasi
d. Pendampingan kepada masyarakat terkait rasionalitas penggunaan herbal/traditional
medicines terutama dari sisi legalitas dan keamanannya, serta memberikan pelatihan cara
memanfaatkan tanaman berkhasiat obat yang baik dan benar 2. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik
Topik pengabdian masyarakat yang hendak dihidupi KK Bidang Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik adalah “Mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, humanis dan bermartabat
dalam mempertahankan ketahanan nasional dibidang kesehatan melalui pemberdaayaan masyarakat terhadap penyakit degeneratif”. Dari topik tersebut maka dibuatlah sub topik
pengabdian masyarakat sebagai berikut:
1. Promosi pembentukan Site (situs) kesehatan peduli penyakit degeneratif utamanya penyakit hipertensi dan diabetes melitus, osteoporosis oleh masyarakat
2. Pendampingan dalam pemanfaatkan pos kesehatan sebagai unit pelayanan informasi obat yang disertai dengan homecare untuk masyarakat lanjut usia yang mengalami penyakit degeneratif dengan komplikasi
3. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Biologi Farmasi
Topik pengabdian masyarakat yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Biologi Farmasi adalah “Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Obat Bahan Alam untuk
Promotif, Suportif, Kuratif, dan Rehabilitatif Penyakit Infeksi, Degeneratif dan Kanker” Dari topik
tersebut disusun sub topik pengabdian sebagai berikut:
2. Edukasi pemanfaatan obat bahan alam untuk penyakit infeksi, degeneratif dan kanker secara rasional.
4. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal
Topik pengabdian masyarakat yang akan dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal adalah “Mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, humanis dan bermartabat dalam mempertahankan ketahanan nasional dibidang kesehatan melalui pemberdaayaan masyarakat terhadap penyakit degeneratif dan penggunaan rasional obat tradisional”. Dari topik pengabdian masyarakat tersebut kemudian disusun sub topik pengabdian masyarakat sebagai berikut:
1. Pendampingan optimalisasi pemanfaatan kosmetika 2. Pelayanan kesehatan pada masyarakat
5. Kelompok Keilmuan Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi
Topik pengabdian masyarakat yang hendak dihidupi oleh KK Bidang Ilmu Farmasetika dan Teknologi Farmasi adalah “Pharmacy practice dalam pelayanan kesehatan”. Dari topik tersebut kemudian diturunkan menjadi sub topik pengabdian masyarakat sebagai berikut:
1. Pendampingan dalam aspek peracikan obat
2. Pelatihan nakes non-kefarmasian terkait peracikan obat steril dan non-steril Tabel 8. Indikator capaian peta jalan pengabdian masyarakat
No Indikator baseline 2021 2022 2023 2024 2025 1 Jumlah layanan eksternal
PLF 2 2 3 3 3 3 Narasumber sesuai expert 6 8 10 12 14 16 Narasumber kuliah tamu na 2 3 4 5 6 2 Mitra binaan 0 0 0 1 1 2 3 Protokol/kebijakan yang diterapkan 0 0 0 1 1 2 4 Proposal dengan pendanaan eksternal 1 1 2 2 3 3
BAB 4. PENUTUP
1. Keberlanjutan Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pada tahun 2024 akan dievaluasi dan disusun Peta Jalan Penelitian dan Topik unggulan Pengabdian Masyarakat kembali. Penyusunan Peta Jalan disusun setelah proses evaluasi terhadap pelaksanaan Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat tahun 2021-2025.
2. Ucapan Terima Kasih
Ucapan terima kasih diberikan kepada Prof. Dr. Ir. Tien R. Muchtadi, M.S. yang telah bersedia menjadi narasumber dalam lokakarya “Roadmap Penelitian Fakultas Farmasi yang Adaptif dan Implementatif” serta mereview hasil evaluasi dan memberi arahan dalam penyusunan peta jalan penelitian dan pengabdian. Ucapan terima kasih juga diberikan kepada segenap dosen FF-USD yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini mulai dari evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian masyarakat dan diskusi hangat dalam penyusunan peta jalan ini. Kontribusi segenap dosen masih diharapkan dalam menghidupi Peta Jalan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat FF-USD 2021-2025 ini.