• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 7 Maret 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Senin, 7 Maret 2016"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Pertumbuhan Ekonomi China : Tahun ini Pemerintah Targetkan 7%.

 Ramayana Bidik Kenaikan Penjualan 7%-8%.

 NRCA Sudah Kucurkan Rp15,16 Miliar Untuk Buyback Saham.

 BDMN Bidik Pertumbuhan Kredit 10%.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  akhir  pekan  lalu  bergerak  fluktuatif  diwarnai  aksi  ambil  untung  namun  berhasil  tutup  tipis  di  teritori  positif.  Aksi  ambil  untung  mendominasi saham sektor konsumsi. Sedangkan aksi beli lanjutan melanda  saham tambang,perbankan, otomotif dan infrastruktur. IHSG sempat koreksi  36  poin  di  sesi  pertama  namun  berhasil  berbalik  arah  dan  tutup  menguat  tipis  6,844  poin  di  4850,883. 

Berlanjutnya aksi beli asing pada  perdagangan  akhir  pekan  lalu  dengan  pembelian  bersih  mencapai  Rp306,87  miliar  menjadi  penopang  penguatan  indeks. Derasnya arus dana asing  yang  masuk  ke  pasar  keuangan  Indonesia  tersebut  kembali  mengangkat  rupiah  terhadap  dolar  AS  akhir  pekan  lalu  di  Rp13159  atau  menguat  0,76%.  Ini  merupakan  posisi  terkuat  rupiah terhada dolar sejak 3 Juni  2015 lalu.  

  Selama sepekan terakhir  IHSG  menguat  2,5%.  Sejak  awal  tahun  IHSG  telah  mengat  5,6% 

(YTD). Penguatan IHSG sepekan kemarin terutama ditopang masuknya arus  dana  asing  dengan  pembelian  bersih  mencapai  Rp2,26  triliun.  Pembelian  bersih asing sejak awal tahun hingga akhir pekan kemarin mencapai Rp3,79  triliun.  Dari  eksternal,  tren  bullish  pasar  terutama  ditopang  kebijakan  stimulus  lanjutan  yang  dilakukan  sejumlah  otoritas  moneter  sejumlah  kawasan  terutama  oleh  Bank  Sentral  China  (PBoC)  untuk  menahan  tren  perlambatan  ekonomi  negara  tersebut.  Rebound  lanjutan  harga  minyak  mentah pekan kemarin hingga 9,6% di USD35,92/barel yang diikuti dengan  kenaikan  harga  sejumlah  komoditas  tambang  turut  menopang  aksi  beli  saham tambang pekan kemarin.  

  Pada perdagangan awal pekan ini, IHSG diperkirakan akan bergerak  bervariasi  dengan  peluang  penguatan terbatas  karena dibayangi  aksi  ambil  untung  jangka  pendek.  Pergerakan  positif  harga  komoditas  tambang  akhir  pekan  lalu  masih  berpeluang  mengangkat  saham  sektoral  berbasiskan  komoditas. Dari domestik, sentimen positif ditopang penguatan rupiah atas  dolar AS. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4810 dan resisten di  4880.       

 

S1 4810  S2 4770  R1 4880  R2 4900   

Top Gainers IDR % Chg

SMMT  75  33.93   19 

JKSW  78  18.18   12 

CENT  144  11.63   15 

PNBSW  110  10.00   10  IIKP  3,500  9.55   305 

Top Losers IDR % Chg

TKIMW  42  (37.31)  (25) 

BABPW  12  (14.29)  (2) 

JKON  720  (10.00)  (80) 

LPGI  4,500  (10.00)  (500) 

DPNS  342  (9.76)  (37) 

Top Value IDR % (miliar) TLKM  3,430  2.69   366.233  BBCA  13,525  0.56   310.867  BBRI  11,150  1.59   294.991  ASII  6,875  (3.17)  279.082  BBNI  5,150  3.00   245.692  Top Volume IDR % (juta)

BKSL  65  6.56   291.855  META  112  2.75   244.591  ANTM  387  1.57   201.451  ELSA  298  1.02   163.099  BWPT  239  (2.05)  136.720  Index Last Chg % DJIA  17006.77  62.87   0.37   S&P 500  1999.99  6.59   0.33   FTSE 100  6199.43  68.97   1.13   CAC 40  4456.62  40.54   0.92   DAX  9824.17  72.25   0.74   NIKKEI 225  17014.78  54.62   0.32   HANGSENG  20176.70  234.94   1.18   STI  2837.00  49.38   1.77   SHENZHEN  1706.97  (51.16)  (2.91)  SHANGHAI  2874.15  14.39   0.50   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13131.00  (104.00)  (0.79)  USD/EUR  1.101  0.01   0.53   JPY/USD  113.74  0.05   0.04   IDR/SGD  9490.00  (45.30)  (0.48)  IDR/AUD  9680.00  (60.96)  (0.63)  TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  52.41  3441  1.07   2.08   IHSG 4,850.88 Change 6.84 Change (%) 0.14 Change (%/ytd) (7.19) Total Value (IDR triliun) 5.584 Total Volume (miliar saham) 5.960 Net Foreign Buy (IDR miliar) 306.873

Up: 178 Down: 113 Unchange: 103

Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  35.92  1.23   3.55   CPO (RM/M.T)  2507.00  5.00   0.20   Gold (USD/T.oz)  1270.70  6.80   0.54   Nikel (USD/M.T  9340.00  350.00   3.89   Timah (USD/M.T)  17025.00  600.00   3.65   Coal (USD/M.T)  50.00  1.45   2.99  

(2)

News Update

2

 Pertumbuhan Ekonomi China: Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 7%. China ingin memperbesar pertumbuhan ekonomi dari sebesar 6,5% menjadi 7% pada 2016 dan menjaga inflasi konsumen sekitar 3%, ujar PM Li Keqiang dalam sambutannya yang disiapkan untuk dikirimkan pada pembukaan pertemuan tahunan parlemen pada Sabtu (5/3/2016). Pemerintah juga bertujuan untuk mmenaikkan pertumbuhan tahunan yang luas untuk M2 (uang )beredar sekitar 13% dan defisit anggaran sebesar 3% dari produk domestik bruto pada 2016. Pertumbuhan ekonomi China melambat menjadi 6,9% pada 2015, terlemah dalam seperempat abad. Ekonom memperkirakan pertumbuhan tahun ini sekitar 6,5%. (Bisnis.com, 5/3/2016)

 Ramayana Bidik Kenaikan Penjualan 7-8%. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 7-8% tahun ini dibandingkan realisasi tahun lalu senilai Rp8 triliun. Pertumbuhan didorong perbaikan ekonomi dan berjalannya kerja sama strategis dengan Spar International untuk mengembangkan supermarket. Tahun lalu perseroan membukukan penurunan penjualan 2% menjadi Rp8 triliun. Tahun ini perseroan akan mengkonversi sebanyak 25 gerai supermarket menjadi Spar meningkat dari realisasi tahun lalu sebanyak 15 gerai. Saat ini perseroan memiliki sebanyak 101 gerai supermarket dari total 113 gerai yang dikuasai Ramayana. Tahun ini perseroan menyiapkan belanja modal sebesar Rp300-Rp400 miliar sama dengan alokasi tahun lalu. (InvestorDaily, 3/3/2016)

 NRCA Sudah Kucurkan Rp15,16 Miliar Untuk Buyback Saham. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) telah melakukan pembelian kembali (buyback) saham di BEI. Selama periode Desember 2015 hingga 2016, perseroan telah melakukan buyback sebanyak 24.879.000 lembar saham NRCA. Rata-rata harga buyback sahamNRCA Rp609,75 per saham. Selama periode tersebut perseroan telah mengeluarkan dana sekitar Rp15,16 miliar. (IQ Plus, 4/3/2016)

 BDMN Bidik Pertumbuhan Kredit 10%. Bank Danamon Tbk (BDMN) tahun ini membidik pertumbuhan kredit sebesar 10%, naik dari tahun lalu yang turun 7% menjadi Rp129,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp139,1 triliun. Perseroan memprediksi pembiayaan syariah tumbuh 20% tahun ini dan UKM di atas 10%. Likuiditas perseroan sejak awal tahun ini telah bertambah Rp700-800 miliar akibat kebijakan penurunan Giro Wajib Minimum Primer oleh Bank Indonesia (BI). (IQ Plus, 4/3/2016)

 INAF Melanjutkan Private Placement Anak Usaha. PT Indofarma Tbk (INAF) melanjutkan rencana menjual sebagian saham anak usahanya, PT Indofarma Global Medika, yang bergerak di bidang trading dan distribusi. INAF berniat melakukan private placement atas saham Global Medika demi mengurangi utang kredit modal kerja ke Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, dan Bank Maybank Indonesia. Nilai kredit tersebut mencapai Rp 500 miliar. Saat ini INAF menggenggam 99,99% saham IGM. INAF berniat menjual 20% saham IGM dengan target perolehan dana Rp 200 miliar. (kontan.com, 5/3/2016)

 AISA Kembali Fokus pada Khitah Bisnis. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) ingin melepas anak usahanya, PT Golden Plantation Tbk (GOLL). AISA akan kembali pada khitah bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di sektor konsumer. Ada dua skema penjualan GOLL yang disiapkan AISA. Skema pertama adalah pembagian dividen untuk mendivestasikan sahamnya di anak usaha yang bergerak pada bisnis perkebunan sawit tersebut. Namun skema ini gagal, jadi perseroan akan menjualnya langsung kepada investor strategis. Gundukan utang GOLL yang mencapai Rp1,1 triliun membuat kualitas keuangan AISA tertekan. Rasio utang atau debt to equity ratio (DER) AISA terlihat tertekan akibat dari kondisi ini. Sepanjang tahun 2014, DER perseroan masih 0,85 kali, namun pada 3Q15 DER AISA melompat jadi 0,98 kali. Angka ini di atas rata-rata DER industri yang sebesar 0,5 kali. Sejauh ini, kontribusi pendapatan GOLL rata-rata hanya sekitar 2% terhadap total pendapatan AISA. (kontan.com, 5/3/2016)

(3)

Stock Picks 3

LSIP  1460‐1580.  Harga  saham  emiten  perkebunan  PT  PP  London  Sumatera  Indonesia  Tbk  (LSIP) 

akhir pekan lalu berhasil rebound 3% tutup di Rp1485. Selama sepekan harga sahamnya menguat 

7%.  Penguatan  harga  sahamnya  terutama  dipicu  kondisi  pasar  yang  kondusif  dan  tren  bullish 

harga  komoditas  yang  mengangkat  kembali  saham  sektor  perkebunan.  Harga  komoditas  CPO 

sepanjang  awal  tahun  ini  hingga  awal  Maret  lalu  bergerak  relatif  stabil  di  kisaran  RM2500/MT. 

Tahun  ini  kinerja  emiten  perkebunan  berpeluang  tumbuh  lebih  baik  ketimbang  tahun  lalu 

menyusul pergerakan harga komoditasnya yang cenderung menguat. Tahun lalu kinerja perseroan 

tertekan  akibat  turunnya  harga  jual  rata‐rata  produk  komoditas  seperti  produk  sawit  dan  karet. 

Penjualan  perseroan  tahun  lalu  turun  11,36%  mencapai  Rp4,19  triliun  dari  tahun  sebelumnya 

Rp4,73 triliun. Volume penjualan CPO perseroan tahun lalu naik 5,1% mencapai 471.827 ton dari 

449,021 ton. Volume penjualan karet naik 2,7% mencapai 12306 ton. Laba bersih perseroan tahun 

lalu  turun  32,93%  mencapai  Rp623,31  miliar  dari  tahun  sebelumnya  Rp929,41  miliar.  Marjin 

bersih tertekan menjadi 14,88% dari 19,66%. Selain dipicu penurunan rata‐rata harga jual produk 

sawit  dan  karet,  penurunan  laba  bersih  turut  dipicu  meningkatnya  beban  usaha  seperti  beban 

penjualan dan distribusi naik 17,37% dan beban umum dan administrasi naik 5,74%. Pencapaian 

kinerja  perseroan  tersebut  di  bawah  perkiraan  kami  sebelumnya.  Penjualan  2015  sebelumnya 

diperkirakan mencapai Rp4,49 triliun dan laba bersih Rp673,27 miliar. Tahun ini penjualan bersih 

diperkirakan  berpeluang  menguat  10%  mencapai  Rp4,61  triliun  turun  dari  estimasi  sebelumnya 

Rp4,93 triliun. Sedangkan laba bersih diperkirakan tumbuh 25,7% mencapai Rp783,46 miliar turun 

dari estimasi sebelumnya Rp838 miliar. EPS proyeksi tahun ini diperkirakan Rp114,83 turun dari 

perkiraan  sebelumnya  Rp122,87.  Saat  ini  di  harga  Rp1485  saham  perseroan  ditransaksikan 

dengan PE 16,3x (E/15) dan PE 12,9x (E/16). Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan 

PE  14x  atau  mencapai  Rp1600  turun  dari  target  sebelumnya  Rp1722.  Dari  harga  saat  ini  masih 

memiliki  ruang  penguatan  7,8%.  Secara  technical  peluang  penguatan  akan  menguji  resisten  di 

Rp1530 hingga Rp1580. Sedangkan level support bergeser ke Rp1460.  Pasar yang tengah bullish 

berpeluang mengangkat harga sahamnya dalam jangka pendek. Trading Buy, SL 1380  

(4)

4

Stock Picks

PPRO 200‐220. Harga saham emiten properti PT PP Property Tbk (PPRO) akhir pekan lalu berhasil tutup di 

atas  Rp200  yakni  di  Rp210.  Ini  merupakan  level  tertinggi  harganya  sejak  perdagangan  20  Mei  2015  lalu.  Pergerakan  harga  sahamnya  saat  ini  bullish  ditopang  membaiknya  iklim  makro  ekonomi  Indonesia  dan  kinerjanya  yang  tumbuh  kuat  tahun  lalu.  Sepanjang  2015  lalu    perseroan  berhasil  mencatatkan  pertumbuhan laba bersih 183% mencapai Rp300  miliar dari tahun sebelumnya Rp106 miliar. Pendapatan  bersih  mencapai  Rp1  triliun  naik  245,8%  dibandingkan  tahun  sebelumnya  Rp290  miliar.  Perolehan  pendapatan  perseroan  tersebut  terutama  ditopang  proyek  Grand  Kemala  Lagoon  dan  Grand  Sungkono  Lagoon  masing‐masing  menyumbangkan  pendapatan  Rp572  miliar  dan  Rp425  miliar.  Kedua  proyek  tersebut  ditambah  dengan  proyek  Dharmahusada  Lagoon  masih  menjadi  andalan  perseroan  untuk  menggenjot pendapatan tahun ini dimana perseroan menargetkan marketing sales mencapai Rp2,6 triliun  atau  tumbuh  30%.  Belanja  modal  tahun  ini  dialokasikan  Rp1,1  triliun.  Perseroan  juga  akan  bekerjasama  dengan sejumlah pihak seperti Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan PT Sentul City Tbk (BKSL) untuk  menggarap sejumlah proyek properti. Untuk mendanai sejumlah proyek tahun ini perseroan pada kuartal  pertama  tahun  ini  berencana  menerbitkan  MTN  senilai  Rp300  miliar.  Tahun  ini  pendapatan  usaha  ditargetkan  tumbuh  40%  mencapai  Rp1,96  triliun  dengan  laba  bersih  tumbuh  37%  mencapai  Rp411,6  miliar. Secara valuasi saat ini harga sahamnya relatif murah karena hanya diperdagangkan dengan PBV 0,8x  dan PE 5,5x (E/16). Saham perseroan diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,3x dan PE 7x  atau mencapai target harga di Rp267. Secara technical harga sahamnya bergerak dalam tren bullish dengan  target resisten terdekat di kisaran Rp215 hingga Rp220. Sedangkan level support saat ini bergeser ke Rp200  dari sebelumnya di Rp190. Sepanjang bertahan di atas Rp200, peluang penguatan akan berlanjut. Maintain  Buy, SL 197   Senin, 7 Maret 2016

(5)

5

Stock Picks

RALS  790‐840.  Harga  saham  emiten  perdagangan  ritel  Ramayana  Lestari  Sentosa  Tbk  (RALS)  sejak 

pertengahan Februari lalu bergerak bullish begitu harganya berhasil break resisten di Rp650. Akhir pekan  lalu  penguatan  harga  sahamnya  tertahan  di  resisten  Rp840  dan  tutup  di  Rp815.  Ini  merupakan  level  harganya  tertinggi  sejak  perdagangan  24  April  2015  lalu.  Kondisi  pasar  yang  bergerak  bullish  terutama  ditopang ekspektasi membaiknya prospek pertumbuhan ekonomi domestik tahun ini, turunnya bunga, dan  penguatan  rupiah  atas  dolar  AS  akan  mendorong  daya  beli  masyarakat  yang  berpotensi  mendorong  pertumbuhan  kinerja  emiten  perdagangan  ritel  tahun  ini.  Dari  sisi  kinerja,  tahun  lalu  total  pendapatan  perseroan  mengalami  penurunan  2%  atau  mencapai  Rp5,74  triliun.  Pencapaian  pendapatan  tersebut  di  atas  perkiraan  sebelumnya  yang  sebesar  Rp5,48  triliun.  Tahun  ini  manajemen  menargetkan  pendapatan  bisa  tumbuh  sekitar  8%  atau  mencapai  Rp6,2  triliun.  Perkiraan  ini  di  atas  perkiraan  sebelumnya  sebesar  Rp5,87  triliun.  Sedangkan  di  bottom  line,  laba  bersih  tahun  lalu  diperkirakan  mencapai  Rp389,40  miliar  atau  tumbuh  9,7%  dari  2014  lalu  sebesar  Rp355,07  miliar.  EPS  2015  lalu  diperkirakan  sebesar  Rp54,87.  Sedangkan  tahun  ini  laba  bersih  berpeluang  mencapai  Rp434  miliar  naik  dari  perkiraan  sebelumnya  Rp410,79 miliar. EPS proyeksi 2016 diperkirakan Rp61,12 naik dari perkiraan sebelumnya Rp57,89. Dalam  kondisi pasar bullish, saham perseroan berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x atau mencapai Rp1040.  Target  harga  ini  naik  dari  target  kami  sebelumnya  di  Rp810.  Secara  technical  pergerakan  harganya  membentuk pola bullish continuation. Namun harga sahamnya saat ini rawan aksi ambil untung mengingat  posisinya berada di area overbought dan terbentuk pola doji star setelah uptrend channel mengindikasikan  sinyal pembalikan arah. Level resisten saat ini di Rp840 sedangkan support di Rp790. Sell on Strength, SL  750  Saham Pilihan BBRI 11275-11600 Buy, SL 11000 BMRI 9700-9900 Buy, SL 9500 BBNI 5200-5400 Buy, SL 4950 CTRA 1330-1400 Buy, SL 1280 INCO 1700-1850 TB, SL 1600 TINS 605-635 TB, SL 580 SMCB 970-1030 Buy, SL 945 Senin, 7 Maret 2016

(6)

Stock View

6 Senin, 7 Maret 2016

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

IHSG  4850.88  4873.55  4896.23  4815.29  4779.71                PERKEBUNAN AALI  15100  15,208.33  15,316.67  14,958.33  14,816.67  3,725,866.00  36.80  485.51  114.55  7.78  BWPT  250  254.33  258.67  242.33  234.67                LSIP  1485  1,498.33  1,511.67  1,458.33  1,431.67  1,279,973.00  40.33  32.78  122.48  11.33  SGRO  1850  1,855.00  1,860.00  1,840.00  1,830.00  649,627.93  10.94  29.32  141.04  15.77  SIMP  391  396.00  401.00  383.00  375.00  3,171,052.00  2.40  12.14  92.44  8.05  UNSP  50  33.33  16.67  33.33  16.67  659,213.38  36.97  21.64  ‐571.51  0.58 

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  680  690.00  700.00  665.00  650.00  9,632,947.40  33.83  45.68  269.20  3.72  BORN  50  33.33  16.67  33.33  16.67                BRAU  82  54.67  27.33  54.67  27.33                BUMI  50  50.00  50.00  50.00  50.00  9,572,406.53  4.50  191.78  ‐751.57  0.07  DEWA  50  33.33  16.67  33.33  16.67  631,292.51  8.52  ‐0.52  ‐77.95  ‐23.93  HRUM  775  800.00  825.00  745.00  715.00  1,460,386.97  ‐32.82  45.54  81.61  4.25  ITMG  6650  6,916.67  7,183.33  6,516.67  6,383.33  5,742,974.57  5.02  968.54  ‐299.21  1.72  PTBA  5800  5,900.00  6,000.00  5,725.00  5,650.00  3,093,648.00  11.39  232.76  8.74  6.23  PTRO  320  339.33  358.67  301.33  282.67  929,699.70  5.15  23.76  ‐67.39  3.37 

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  50  50.00  50.00  50.00  50.00  999,850.63  1,185.87  4.39  5,114.26  2.85 

ELSA  299  307.33  315.67  292.33  285.67  918,296.00  ‐12.25  7.42  56.06  10.07 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00  2,210,590.04  27.13  4.86  2,610.69  2.57 

ESSA  1550  1,566.67  1,583.33  1,516.67  1,483.33  126,590.83  22.89  42.71  28.12  9.07 

MEDC  970  981.67  993.33  961.67  953.33  2,303,371.50  7.08  122.83  131.12  1.97 

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  403  409.67  416.33  392.67  382.33                INCO  1780  1,818.33  1,856.67  1,718.33  1,656.67  2,430,306.44  ‐3.23  20.62  ‐33.11  21.58  TINS  610  621.67  633.33  601.67  593.33                SEMEN INTP  20400  20,608.33  20,816.67  19,983.33  19,566.67  4,499,774.00  6.65  289.47  ‐7.03  17.62  SMCB  1000  1,015.00  1,030.00  970.00  940.00  2,356,126.00  9.11  42.23  75.57  5.92  SMGR  10425  10,491.67  10,558.33  10,341.67  10,258.33  6,177,992.74  11.44  219.66  5.39  11.86 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  57  58.67  60.33  55.67  54.33  333,609.60  28.88  2.97  59.01  4.79  JPRS  120  122.00  124.00  118.00  116.00  158,603.63  98.78  6.50  ‐0.37  4.61  KRAS  404  409.00  414.00  394.00  384.00  5,240,035.36  ‐12.47  ‐33.57  ‐698.77  ‐3.01  PAKAN TERNAK CPIN  3475  3,516.67  3,558.33  3,396.67  3,318.33  6,719,521.00  19.02  40.34  ‐7.84  21.54  JPFA  815  821.67  828.33  801.67  788.33  5,674,518.00  14.33  4.97  ‐72.07  41.03 

OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  6900  6,958.33  7,016.67  6,808.33  6,716.67  49,821,000.00  6.73  116.76  9.68  14.77 

GJTL  565  580.00  595.00  545.00  525.00  3,199,668.00  5.32  96.23  ‐2.66  1.47 

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  15925  16,091.67  16,258.33  15,591.67  15,258.33  7,355,089.00  21.44  0.12  6.96  24.94  INDF  7475  7,633.33  7,791.67  7,158.33  6,841.67  16,365,578.00  27.30  156.42  90.13  11.95  MYOR  29500  29,666.67  29,833.33  29,166.67  28,833.33  3,498,158.85  30.25  133.69  ‐45.72  55.17  ROTI  1265  1,271.67  1,278.33  1,251.67  1,238.33  464,595.48  27.03  12.10  9.45  26.14  GGRM  66200  66,591.67  66,983.33  65,616.67  65,033.33  15,670,252.00  23.99  736.58  35.34  22.47  INAF  327  334.00  341.00  323.00  319.00  155,073.95  25.62  ‐12.39  250.04  ‐6.60  KAEF  1190  1,216.67  1,243.33  1,176.67  1,163.33  867,027.74  8.45  4.21  ‐4.38  70.71  KLBF  1320  1,328.33  1,336.67  1,308.33  1,296.67  4,066,502.64  16.52  10.52  11.04  31.37 

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV Q1 2014 G (%) EPS Q1 14 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  325  327.00  329.00  323.00  321.00  1,165,134.03  1.99  14.43  20.67  5.63  ASRI  367  370.33  373.67  361.33  355.67  871,134.65  ‐3.40  15.77  ‐23.45  5.82  BKSL  78  82.33  86.67  69.33  60.67                BSDE  1745  1,760.00  1,775.00  1,725.00  1,705.00  1,254,119.10  ‐39.62  27.93  ‐60.73  15.62  COWL  610  611.67  613.33  606.67  603.33  64,709.78  ‐6.38  1.59  ‐30.99  95.65  CTRA  1345  1,358.33  1,371.67  1,328.33  1,311.67  1,202,303.51  ‐10.35  15.01  5.45  22.40  CTRP  393  396.67  400.33  388.67  384.33  251,211.60  ‐58.80  4.89  ‐84.29  20.09  CTRS  1865  1,885.00  1,905.00  1,850.00  1,835.00  347,893.21  27.73  66.20  25.74  7.04  ELTY  50  33.33  16.67  33.33  16.67                KIJA  243  244.67  246.33  239.67  236.33  725,835.40  ‐3.64  15.03  51.33  4.04  MDLN  385  390.33  395.67  374.33  363.67                KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2610  2,638.33  2,666.67  2,588.33  2,566.67  1,439,602.33  5.83  9.01  40.67  72.39  DGIK  64  71.33  78.67  53.33  42.67  480,924.22  52.77  1.81  ‐44.42  8.84  PTPP  3705  3,761.67  3,818.33  3,661.67  3,618.33  1,999,368.48  55.72  12.69  44.39  73.01  SSIA  685  695.00  705.00  670.00  655.00  918,070.21  ‐17.06  2.64  ‐93.80  64.91  TOTL  580  583.33  586.67  573.33  566.67  547,807.36  ‐6.30  11.12  ‐20.80  13.04  WIKA  2470  2,501.67  2,533.33  2,431.67  2,393.33  2,791,666.54  6.24  27.28  6.78  22.63  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2650  2,660.00  2,670.00  2,635.00  2,620.00               

JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1775  1,778.33  1,781.67  1,773.33  1,771.67  262,850.17  17.13  53.83  8.63  8.24  JSMR  5350  5,433.33  5,516.67  5,258.33  5,166.67  2,079,705.80  ‐13.14  55.30  16.71  24.19  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  33.33  16.67  33.33  16.67  471,133.26  ‐31.12  6.89  ‐316.19  1.81  EXCL  4130  4,268.33  4,406.67  3,998.33  3,866.67  5,512,751.00  9.78  44.41  20.12  23.25  ISAT  5675  5,791.67  5,908.33  5,441.67  5,208.33  5,773,177.00  ‐0.26  147.24  ‐1,224.62  9.64  TLKM  3415  3,456.67  3,498.33  3,351.67  3,288.33  21,250,000.00  8.71  36.20  4.95  23.58  TRANSPORTASI GIAA  445  452.67  460.33  433.67  422.33  9,206,681.81  17.35  ‐82.55  469.78  ‐1.35  MBSS  233  244.33  255.67  221.33  209.67  435,871.55  21.78  59.94  3.87  0.97  WINS  115  124.00  133.00  104.00  93.00  518,942.64  36.32  23.63  53.05  1.22 

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  165  180.67  196.33  144.67  124.33  2,753,426.38  52.84  17.64  3.30  2.34  BANK BBCA  13575  13,675.00  13,775.00  13,500.00  13,425.00  10,261,849.00  32.93  148.65  26.73  22.83  BBKP  565  571.67  578.33  551.67  538.33  1,641,517.00  15.99  27.33  9.08  5.17  BBNI  5275  5,325.00  5,375.00  5,200.00  5,125.00  7,526,634.00  26.65  128.30  15.63  10.28  BBRI  11375  11,475.00  11,575.00  11,175.00  10,975.00  17,099,293.00  28.06  240.57  16.71  11.82  BBTN  1680  1,695.00  1,710.00  1,655.00  1,630.00  3,123,112.00  28.06  32.29  2.24  13.01  BDMN  3800  3,830.00  3,860.00  3,775.00  3,750.00  5,612,922.00  17.40  91.25  ‐13.01  10.41  BJBR  940  948.33  956.67  928.33  916.67  2,124,681.00  12.48  33.55  ‐12.29  7.00  BMRI  9775  9,825.00  9,875.00  9,675.00  9,575.00  14,313,290.00  25.54  211.05  10.27  11.58  BNGA  595  600.00  605.00  585.00  575.00  4,883,839.00  15.02  43.71  4.22  3.40 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  7700  7,808.33  7,916.67  7,633.33  7,566.67  5,630,170.96  3.52  46.44  14.36  41.45  INTA  254  254.33  254.67  253.33  252.67  398,931.00  ‐48.89  37.27  87.86  1.70  UNTR  14975  15,266.67  15,558.33  14,766.67  14,558.33  13,901,385.00  11.66  42.26  39.66  88.58  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  4980  5,071.67  5,163.33  4,816.67  4,653.33  2,675,101.00  26.32  27.42  ‐27.88  45.41  RALS  815  840.00  865.00  795.00  775.00  1,184,904.00  9.45  5.73  ‐2.88  35.58 

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1850  1,890.00  1,930.00  1,825.00  1,800.00  1,496,466.00  9.55  27.61  ‐7.99  16.75  PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  50  50.00  50.00  50.00  50.00  55,860.54  ‐9.06  ‐5.88  94.31  ‐2.13 

(8)

Corporate Action

8

Code Name Type Date Time Venue

BABP    Bank MNC Internasional Tbk.    AGM    28/04/2015    0:14:00 

MNC Tower, Auditorium Lt B2, Jl. Kebon Sirih  No.17‐19, Jakarta Pusat   

BABP    Bank MNC Internasional Tbk.    EGM    28/04/2015    0:14:00 

MNC Tower, Auditorium Lt. B2, Jl. Kebon Sirih  No.17‐19, Jakarta Pusat   

ASII    Astra International Tbk.    AGM    28/04/2015    0:08:30  The Ritz‐Carlton Jakarta, Pacific Place   

NRCA    Nusa Raya Cipta Tbk    AGM    28/04/2015    0:10:00 

Hotel Gran Melia, Ruang Legian 2, Jl. HR. Ra‐ suna Said Blok X‐0 Kav.4, Kuningan, Jakarta 

12950   

RAJA    Rukun Raharja Tbk.    AGM    29/04/2015    0:10:00  Intercontonental mid plaza hotel   

BPFI    Batavia Prosperindo Finance  Tbk    AGM    30/04/2015    0:01:00  Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance  Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend  Sudirman Kav 21, Jakarta 12920    BPFI    Batavia Prosperindo Finance  Tbk    EGM    30/04/2015    0:10:00  Ruang Rapat PT Batavia Prosperindo Finance  Tbk, Gedung Chase Plaza Lantai 12, Jl.Jend  Sudirman Kav 21, Jakarta 12920    BPII    Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk    AGM    30/04/2015    0:14:00  Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.  21, Jakarta Selatan    BPII    Batavia Prosperindo Interna‐ sional Tbk    EGM    30/04/2015    0:14:00  Chase Plaza, Lantai 12, Jl. Jend. Sudirman Kav.  21, Jakarta Selatan   

BRAU    Berau Coal Energy Tbk    EGM    30/04/2015    0:10:00    

ASBI    Asuransi Bintang Tbk.    AGM    30/04/2015    0:14:00    

ASBI    Asuransi Bintang Tbk.    EGM    30/04/2015    0:14:00    

TOTL    Total Bangun Persada Tbk.    AGM    30/04/2015    0:09:30 

PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL  lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐

karta 11440   

TOTL    Total Bangun Persada Tbk.    EGM    30/04/2015    0:09:30 

PT Total Bangun Persada Tbk Gedung TOTAL  lantai 8, Jl. Letjend.S.Parman No. 106A, Ja‐

karta 11440   

TAXI    Express Transindo Utama Tbk    AGM    30/04/2015    0:09:30 

Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung  Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. 

Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190   

TAXI    Express Transindo Utama Tbk    EGM    30/04/2015    0:09:30 

Ruang Seminar BEI (Galeri Bursa) ‐ Gedung  Bursa Efek Indonesia Tower 2 Lt. 1, Jl. Jend. 

Sudirman Kav.52‐53, Jakarta 12190    NAGA    Bank Mitraniaga Tbk    AGM    5‐Apr‐15  0:10:00 

Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl,  LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410    NAGA    Bank Mitraniaga Tbk    EGM    5‐Apr‐15  0:10:00 

Hotel Menara Peninsula ‐ Merica 2 Lt.2, Jl,  LetJen. S. Parman 79 ‐ Jakarta 11410   

SIMP    Salim Ivomas Pratama Tbk    AGM    5‐May‐15  0:14:00 

Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH,  Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta 

Selatan 12910   

SIMP    Salim Ivomas Pratama Tbk    EGM    5‐May‐15  0:14:00 

Sudirman Plaza ‐ Indofood Tower Lantai PH,  Jalan Jendral Sudirman Kav. 76‐78, Jakarta 

Selatan 12910   

(9)

Corporate Action

9

EMITEN JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN

DIVIDEN KETERANGAN

PLIN  70  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  7‐May‐15    

ITMG  645  8‐Apr‐15  13‐Apr‐15  24‐Apr‐15    

SMBR  8.34385  8‐Apr‐15  13‐Apr‐15  30‐Apr‐15    

WTON  11,82  9‐Apr‐15  14‐Apr‐15  5‐May‐15    

BJBR  71.6  8‐Apr‐15  13‐Apr‐15  30‐Apr‐15    

MERK  6500  10‐Apr‐15  15‐Apr‐15  5‐May‐15    

PGAS  144,84  13‐Apr‐15  16‐Apr‐15  8‐May‐15    

BDMN  81,50  14‐Apr‐15  17‐Apr‐15  8‐May‐15    

GEMS  3,36  13‐Apr‐15  16‐Apr‐15  20‐Apr‐15  Dividen Interim 

KAEF  8.4488  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  8‐May‐15    

BBCA  98  16‐Apr‐15  21‐Apr‐15  13‐May‐15  Dividen Final 

BJTM  41,86  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  8‐May‐15    

ACST  42  15‐Apr‐15  20‐Apr‐15  4‐May‐15    

LEAD  40  7‐Apr‐15  10‐Apr‐15  30‐Apr‐15    

JASS  159  ‐  16‐Apr‐15  23‐Apr‐15    

AALI  472  21‐Apr‐15  24‐Apr‐15  15‐May‐15    

TURI  10  22‐Apr‐15  27‐Apr‐15  15‐May‐15    

BFIN  54  22‐Apr‐15  27‐Apr‐15  15‐May‐15    

ASGR  52  23‐Apr‐15  28‐Apr‐15  20‐May‐15    

SMGR  375,34  23‐Apr‐15  28‐Apr‐15  20‐May‐15    

TOBA  ‐  23‐Apr‐15  28‐Apr‐15  20‐May‐15    

JASS  100  ‐  28‐Apr‐15  7‐May‐15  Dividen Interim 

MDIA  10  24‐Apr‐15  29‐Apr‐15  21‐May‐15    

SSMS  22,65  24‐Apr‐15  29‐Apr‐15  21‐May‐15    

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Branch Office

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340 Phone : +62 21 3193 1811

Yogyakarta:

Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121 - Yogyakarta 55165 Phone : 0274-543944

Solo:

Universitas Muhammadiyah Surakarta Jalan A. Yani Tromol Pos 1, Pabelan Kartasura, Surakarta,

Jawa Tengah 57162 (0271) 717417

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Sampit :

Universitas Darwan Ali Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992 Panin Bank Centre

4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com E-mail : cs@firstasiacapital.com

First Asia Research Team :

Ivan Kurniawan (ivan@firstasiacapital.com) David Nathanael (david.sutyanto@firstasiacapital.com)

Referensi

Dokumen terkait

(B) pembahasan, tentang: (1) pengembangan perguruan tinggi swasta mulai dari Kursus Ahli Teknik menjadi Institut Teknologi Padang dan dari Akademi Peternakan menjadi

Adapun hak pasien dalam praktik kedokteran yaitu mendapatkan penjelasan lengkap tentang tindakan medis (hak informasi), meminta pendapat dokter dan dokter gigi lain (hak atas

Perhatian tersebut ditujukan kepada keberadaan kondisi perumahan yang telah ditempati oleh penderita, bahwa berdasarkan study pada program Cakupan Hygiene

Oleh sebab undang-undang organiek (undang-undang kabupaten, gemeente, provincie) itu sampai sekarang masih belum ada, maka untuk menghindarkan kekacauan dan kesulitan-kesulitan

Semua spesimen nyamuk yang dapat tertangkap dengan perangkap cahaya pada setiap lokasi dikumpulkan menjadi satu, demikian pula spesimen yang tertangkap dengan

Perusahaan belum pernah melakukan penjualan ekspor, sehingga Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal tidak diverifikasi.. Prinsip Kriteria

Aplikasi akan dijalankan pada perangkat keras berupa prototipe tampilan interaktif yang akan ditempatkan di Museum Mpu Tantular. De- sain prototipe tampak pada Gambar 3.13

NLM : QX 515 Yuyun Srikandi, Yusran Udin, Risti, Hasrida Mustafa, Malonda Maksud, Ade Kurniawan (Balai Litbang P2B2 Donggala, Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI )